BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Sindrom Sindrom Wolff-Par olff-Parkinso kinson-Whi n-White te (WPW) adalah suatu abnormalitas abnormalitas irama jantung yang disebabkan oleh terdapatnya jalur asesori ( Accessory ( Accessory Pathway) Pathway) atau Bundle of Kent .1 Siny Sinyal al listr listrik ik yang yang berja berjala lan n pada pada jalur jalur aseso asesori ri ini akan akan mens menstim timul ulasi asi
vent ventri rike kell
untu untuk k
berk berkon ontr trak aksi si
sebel sebelum um
wakt waktuny unyaa
sehi sehing ngga ga
menyebabkan takikardi pada jantung. !nsiden kasus sindrom WPW ditemukan sebanyak " kasus baru yang terdiagnosa pada 1##$### populasi setiap tahunnya di %unia.& Sindrom WPW biasanya didapat se'ara kongenital maupun genetik serta dihubungkan dengan kelainan kongenital jantung seperti anomali bstein$ prolaps katup mitral$ hipertrofi kardiomiopati atau kardiomiopati lainnya. " Pada beberapa penderita sindrom WPW gejala dapat bersifat asimptomatik$ namun namun biasany biasanyaa pender penderita ita mengal mengalami ami palpit palpitasi asi jantung jantung$$ pusin pusing$ g$ dipsnea dipsnea dan kegelisahan. enti jantung juga dapat ditemukan tetapi jarang. * %iagnosa pada penderita sindrom WPW dapat ditegakkan dengan elektrokardiogram (+,). 1 Sindrom WPW biasanya menunjukkan karakteristik khas pada +, yaitu berupa interv interval al P yang yang kurang kurang dari dari #$1 #$1 detik$ detik$ komple kompleks ks S yang yang lebar$ lebar$ adanya adanya gelombang %elta serta perubahan sekunder segmen S/ dan gelombang /.0 /indakan yang dapat dilakukan sebagai tatalaksana sindrom WPW adalah manuver valsava$ medikamentosa$ ablasi radiofrekuensi dan ablasi bedah. blasi radiofrekuen radiofrekuensi si merupakan merupakan pilihan pilihan utama dalam penyembuhan penyembuhan sindrom sindrom WPW karena mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi (23*4) serta tidak bersifat invasif. invasif. Prognosis Prognosis sindrom WPW berhubungan berhubungan erat dengan dengan lokasi jalur asesori serta ketepatan diagnosanya.& Pada umumnya$ prognosis sindrom WPW adalah baik jika diidentifikasi dan ditatalaksana lebih awal.1
1.2 Rumusan Masalah 1. pakah definisi dari sindrom Wolff-Parkinson-White5 . pakah etiologi dari sindrom Wolff-Parkinson-White5 &. pakah epidemiologi pada sindrom Wolff-Parkinson-White5 ". 6agaimanakah patofisiologi dari sindrom Wolff-Parkinson-White5 *. pakah tanda dan gejala pada sindrom Wolff-Parkinson-White5 0. 6agaimanakah diagnosa sindrom Wolff-Parkinson-White ditegakkan5 7. pakah diagnosa banding dari sindrom Wolff-Parkinson-White5 8. 6agaimanakah tatalaksana sindrom Wolff-Parkinson-White5 3. pakah komplikasi yang akan timbul dari sindrom Wolff-Parkinson-
White5 1#. 6agaimanakah prognosis dari sindrom Wolff-Parkinson-White5
1.3 Tujuan 1. 9enjelaskan definisi dari sindrom Wolff-Parkinson-White. . 9engetahui etiologi dari sindrom Wolff-Parkinson-White. &. 9engetahui epidemiologi dari sindrom Wolff-Parkinson-White. ". 9emahami patofisiologi dari sindrom Wolff-Parkinson-White. *. 9engetahui tanda dan gejala pada sindrom Wolff-Parkinson-White. 0. 9engetahui 'ara mendiagnosa penderita dengan sindrom Wolff-Parkinson-
White. 7. 9engetahui diagnosa banding dari sindrom Wolff-Parkinson-White. 8. 9engetahui tatalaksana sindrom Wolff-Parkinson-White. 3. 9engetahui komplikasi yang akan timbul pada sindrom Wolff-ParkinsonWhite. 1#. 9engetahui prognosis sindrom Wolff-Parkinson-White.
2
BAB II A!IAN TE"RI
2.1 #$stem %n&uks$ !antung
:antung dapat melakukan fungsinya sebagai pompa atau melakukan kontraksi sendiri.0 al ini karena jantung memiliki & hal$ yaitu; 1. Penghasil listrik sendiri yang otomatis ( Pacemaker ) :antung penghasil listrik otomatis ini terdiri dari & komponen$ yaitu nodus sinoatrial (S)$ nodus atrioventrikular (<) dan serabut Purkinje. . +onduksi listrik +onduksi atau perambatan listrik yang terjadi di jantung se'ara sistematis dimulai dari nodus S$ nodus <$ !S$ 'abang berkas kiri dan kanan serta berakhir di serabut Purkinje. &. 9iokardium (=tot-otot jantung)
3
=tot-otot jantung akan mengalami kontraksi apabila terjadi perubahan muatan listrik di dalam sel miokard yang dinamakan depolarisasi. Peristiwa kembalinya muatan listrik di dalam sel-sel miokard menjadi keadaan semula dinamakan sebagai repolarisasi dan akan menghasilkan relaksasi kembali dinding miokardium.
6erdasarkan & hal tersebut$ jantung dapat menghasilkan impuls-impuls se'ara spontan dan teratur melalui sistem konduksi yang ada. Perjalanan impuls dimulai dari nodus S$ dilanjutkan ke nodus <$ dan sampai ke serabut Purkinje. 7
,ambar 1. +omponen konduksi listrik jantung >odus Sinoatrial
•
/erletak di dekat muara vena kava superior. %isebut pema'u alami karena se'ara teratur mengeluarkan aliran listrik?impuls
•
yang kemudian menggerakkan jantung se'ara otomatis. Pada keadaan normal impuls yang dikeluarkan frekuensinya 0#-1##
•
kali?menit. >odus S dapat menghasilkan impuls karena adanya sel-sel pa'emaker yang
•
mengeluarkan impuls se'ara otomatis. Sel ini dipengaruhi oleh syaraf simpatis dan parasimpatis.
4
/raktus !nternodal • •
9enghantarkan impuls dari nodus S ke nodus < /raktus internodal terdiri dari jalur anterior$ jalur tengah dan jalur posterior.
6erkas 6a'hman •
9enghantarkan impuls dari nodus S ke atrium kiri.
>odus < •
/erletak didalam dinding septum atrium sebelah kanan$ tepat diatas katup
•
trikuspid dekat muara sinus koronarius. 9empunyai dua fungsi yang penting; !mpuls jantung ditahan disini selama #$#8-#$1
•
detik$ untuk
memungkinkan pengisian ventrikel selama atrium berkontraksi. 9engatur jumlah impuls atrium yang men'apai ventrikel. >odus < dapat menghasilkan impuls dengan frekuensi "#-0# kali?menit.
6erkas !S • •
6erfungsi menghantarkan impuls dari nodus < ke sistem 'abang berkas. 9erupakan lanjutan dari bundle of !S yang ber'abang menjadi dua yaitu; @abang berkas kanan ( Right Bundle Branch); 9engirim impuls ke otot
jantung ventrikel kanan. @abang berkas kiri ( Left Bundle Branch)$ yang terbagi dua yaitu; 1. Aasikel kiri posterior$ menghantarkan impuls ke endokard ventrikel kiri bagian posterior dan inferior. . Aasikel kiri anterior$ menghantarkan impuls ke endokard ventrikel kiri bagian anterior dan superior.
Serabut Purkinje •
9erupakan bagian ujung dari 'abang berkas.
5
•
6erfungsi menghantarkan?mengirimkan impuls menuju lapisan subendokard pada kedua ventrikel$ sehingga terjadi depolarisasi yang diikuti oleh kontraksi
•
ventrikel. Sel-sel pacemaker di subendokard ventrikel dapat menghasilkan impuls dengan frekuensi #-"# kali?menit.
2.2 De'$n$s$
Sindrom Wolff-Parkinson-White (WPW) adalah suatu abnormalitas irama jantung yang disebabkan oleh terdapatnya jalur asesori ( Accessory Pathway) atau Bundle of Kent sehingga terjadi pre-eksitasi ventrikel.1 :alur asesori adalah sebuah jalur yang memungkinkan atrium dan ventrikel memiliki hubungan selain melalui nodus
atrioventrikular
(<).
:alur
asesori
tidak
memiliki
sifat
yang
memperlambat rambatan konduksi sehingga sering disebut sebagai jalur 'epat ? bypass. Sinyal listrik yang berjalan pada jalur asesori ini akan menstimulasi ventrikel untuk berkontraksi sebelum waktunya sehingga menyebabkan takikardi pada jantung. 2.3 E($&em$%l%g$
Prevelansi pre-eksitasi ventrikel adalah sebanyak #$1-#$&4 pada 1### populasi.1 !nsiden sindrom WPW dengan manifestasi pre-eksitasi adalah sebanyak #$1B& kasus dari 1### orang. %i dunia$ didapatkan bahwa sebanyak " kasus baru sindrom WPW terdiagnosa pada populasi 1##$### setiap tahun. Sindrom WPW ditemukan pada semua umur$ tapi kebanyakan mun'ul pada masa bayi sedangkan pun'ak kedua adalah pada masa sekolah dan remaja. Sindrom WPW lebih sering ditemukan pada pria dibanding dengan wanita yaitu dengan rasio ;1. & 9ayoritas gejala penderita sindrom WPW bersifat asimptomatik tetapi masih terdapat resiko
6
kematian mendadak selama adanya jalur asesori tersebut.1 +ematian yang disebabkan oleh sindroma WPW jarang ditemukan. & Pada kasus yang jarang$ penderita sindrom WPW dapat mengalami henti jantung yaitu sebanyak #$14. "
2.) Et$%l%g$
Sindrom WPW biasanya didapat se'ara kongenital maupun genetik. * Pembentukan jalur asesori terjadi se'ara kongenital apabila terjadinya kegagalan pada
maturasi
jaringan
pada
anulus
atrioventrikuler
jantung$
namun
manifestasinya biasanya hanya timbul beberapa tahun kemudian sehingga diduga sebagai kelainan yang didapat.& +ebanyakan kasus sindrom WPW juga dihubungkan dengan kelainan kongenital jantung seperti anomali bstein$ prolaps katup mitral$ hipertrofi kardiomiopati atau kardiomiopati yang lain. " 6eberapa penelitian mendapatkan bahwa sindrom WPW dapat diturunkan se'ara genetik apabila terdapat gangguan gen tunggal autosomal ( Mendelian autosomal dominant trait). Sindrom WPW dapat juga didapat dari keluarga dengan kelainan jantung atau non kelainan jantung lain seperti defek septum atrium familial$ paralisis periodik hipokalemik familial$ dan tuberous s'lerosis.& Penderita
dengan
mutasi
subunit
gamma
pada
adenosine
monophosphate (AMP)acti!ated protein kinase (P+,) se'ara progresif akan mengalami kardiomiopati yang disebabkan oleh hipertrofi ventrikel$ sindrom WPW$ blok < dan penyakit degeneratif sistem konduksi yang progresif. 9utasi ini akan menyebabkan akumulasi glikogen pada miosit sehingga mengakibatkan
7
gangguan pada anulus fibrosus atrioventrikuler. ,angguan pada anulus fibrosus ini kemudiannya menyebabkan terjadinya pre-eksitasi. & 2.* Pat%'$s$%l%g$
Pada jantung yang normal$ konduksi listrik terjadi di jantung se'ara sistematis dimulai dari nodus S$ nodus <$ !S$ 'abang berkas kiri dan kanan serta berakhir di serabut Purkinje. +onduksi listrik antara atrium dan ventrikel terjadi pada nodus <.0 danya anulus fibrosus atrioventrikuler menyebabkan konduksi listrik pada atrium jantung terisolasi sepenuhnya dari ventrikel.& +onduksi nodus < adalah lebih lambat dibanding dengan konduksi yang lain karena ventrikel membutuhkan waktu untuk diisi dengan darah sebelum berkontraksi.0 Pada penderita sindrom WPW$ ditemukan bahwa terdapat jalur asesoris atau bypass di antara atria dan ventrikelyang tidak melalui nodus atrioventrikular. al ini menyebabkan jantung memiliki dua jalur konduksi listrik yang berbeda. !mpuls yang melewati jalur asesori adalah lebih 'epat sehingga menyebabkan kontraksi ventrikel terjadi sebelum waktunya dan fenomena ini disebut sebagai pre-eksitasi ventrikel. +ontraksi ventrikel yang abnormal ini menyebabkan terjadinya denyut jantung yang 'epat (ta kikardi). 8
8
,ambar . +onduksi listrik pada jantung normal dan sindrom WPW 2.+ Tan&a &an ,ejala
,ejala sindrom WPW dapat dirasakan pada semua usia$ dari bayi hingga dewasa. ntara gejala yang dialami oleh penderita sindrom WPW adalah; 1. Palpitasi jantung Palpitasi jantung terjadi akibat ke'epatan jantung yang tinggi se'ara mendadak. Pada masa pertama kehidupan$ jika masa itu diperpanjang$ seorang bayi dapat mengalami gagal jantung. ,ejala pada bayi biasanya disertai dengan dispnea$ kurang aktif$ kurang makan atau denyut jantung yang 'epat dan terlihat pada dinding dada. 3 Pada penderita remaja$ serangan pertama terjadi se'ara mendadak dan biasanya saat olahraga. Serangan tersebut terjadi selama beberapa detik Sampai beberapa jam. Pada penderita dengan usia muda$ serangan biasanya menimbulkan gejala yang minimal$ penderita juga dapat pingsan atau mengalami gagal jantung.
9
%etak jantung yang 'epat dapat berubah menjadi fibrilasi atrium. Aibrilasi atrium ini nantinya dapat menyebabkan terjadinya fibrilasi ventrikel sehingga jantung menjadi tidak efisien dan dapat bersifat fatal.* . &. ". *.
Pusing %ispnea +egelisahan enti jantung (:arang)
Pada beberapa penderita$ sindrom WPW dapat bersifat asimptomatis. 6iasanya sindrom WPW tidak membahayakan tetapi pemantauan aktifitas jantung harus dilakukan se'ara berkala supaya gangguan pada jantung dapat dideteksi. & 2.- D$agn%sa
%iagnosa sindrom WPW dapat ditegakkan berdasarkan elektrokardiogram (+,).1 +onduksi listrik pada penderita WPW
lebih 'epat daripada oarang
normal karena melalui jalur asesori sehingga menyebabkan ventrikel berkontraksi lebih 'epat dari normalnya.1# Pada irama sinus$ aktivasi ventrikel oleh jalur asesoris menimbulkan karakteristik khas pada +, yaitu; 0 1. !nterval P yang kurang dari #$1 detik$ karena terjadinya stimulasi ventrikel yang lebih 'epat dari normal. . +ompleks S abnormal dengan durasi #$11 detik atau lebih$ karena menggambarkan eksitasi gelombang ventrikel yang merupakan hasil gabungan dari jalur yang normal (sistem is B Purkinje) dan jalur asesoris. &. /erdapat defleksi inisial yang landai pada kompleks S (,elombang %elta)$ karena aktivasi inisial ventrikuler oleh jalur asesoris adalah lebih lambat dibanding dengan aktivitas oleh jalur normal (yang melalui isPurkinje). ". Perubahan sekunder segmen S/ dan gelombang /.
10
,ambar &. +arakteristik khas sindrom WPW pada +,
,ambar ". ,elombang %elta pada sindrom WPW 2. D$agn%sa Ban&$ng
9anuver vagal adalah ren'ana tindakan non-farmakologi yang biasanya digunakan untuk menghentikan dan mendiagnosis taki-disritmia. 9anuver vagal
11
dapat meningkatkan kerja parasimpatis dan memperlambat konduksi < node. ritmia sering dapat dihentikan dengan satu dari beberapa tindakan yang menstimulasi saraf vagus dan lalu memperlambat ke'epatan jantung. 11 Cmumnya metode untuk menstimulasi saraf vagus adalah !alsa!a*s maneu!er dan +arotid inus Massage. /indakan ini bekerja dengan baik apabila digunakan se'epatnya setelah aritmia terjadi.& 2. Me&$kament%sa
=bat antiaritmia bekerja pada nodus <$ jaringan miokard$ atau jalur asesori.1 =bat tersebut bekerja dengan meningkatkan ke'epatan konduksi atau periode
refrakter
memperpanjang
(memperpanjang
waktu
durasi
konduksi melalui
potensial jalur
aksi)
asesori
atau
untuk
dengan
men'egah
kelangsungan takikardia reciprocating <. @ontoh obat antiaritmia yang digunakan pada aritmia supraventrikular adalah adenosin dan digoksin. @ontoh obat yang digunakan pada aritmia supraventrikular dan aritmia ventrikular adalah amiodaron dan sotalol. 1& 3. Alas$ ra&$%'rekuens$ blasi radiofrekuensi pada jalur aksesori adalah pengobatan pilihan untuk
pasien dengan sindrom WPW. blasi radiofrekuensi biasanya dilakukan di laboratorium elektrofisiologi rumah sakit. Sebelum melakukan tindakan ini$ pasien diberikan obat penenang untuk mengurangi ketidaknyamanan. Sebuah kateter elektroda dimasukkan ke jantung melalui pembuluh darah besar dan diposisikan dalam jantung dengan bantuan fluroskopi (D-ray energi rendah). Setelah jalur asesori terindentifikasi$ energi radiofrekuensi (listrik frekuensi tinggi) dikirim kedaerah tersebut untuk mengikis atau menghan'urkan jalur
12
asesori itu. /indakan ini dilakukan untuk men'egah transmisi impuls pada jalur asesori.11 Penelitian mendapatkan bahwa tindakan ablasi radiofrekuensi dapat menyembuhkan lebih dari 3*4 penderita sindrom WPW. esiko pada tindakan ini yaitu trauma pada pembuluh darah atau saraf saat tindakan$ perdarahan$ infeksi$ perforasi jantung dan blok jantung. +eparahan komplikasi dari tindakan ablasi radiofrekuensi bergantung pada lokasi jalur asesori serta struktur-struktur penting jantung yang ada di sekitarnya.* ). Alas$ e&ah blasi bedah merupakan salah satu 'ara untuk memutuskan jalur asesori
pada sindrom WPW.1& /ingkat keberhasilan ablasi bedah mendekati 1##4 dengan tingkat komplikasi yang rendah$ namun tindakan ini jarang dilakukan karena bersifat invasif. blasi bedah menjadi pilihan apabila penderita sindrom WPW menjalani operasi jantung karena alasan lain (misalnya operasi bypass arteri koroner
atau pembedahan katup) serta
apabila
obat-obatan
radiofrekuensi yang dilakukan sebelumnya tidak berhasil. 11
2.1 %m(l$kas$
+omplikasi yang dapat terjadi termasuk; 1. . &. ". *. 0.
+omplikasi dari operasi?tindakan ,agal jantung Penurunan tekanan darah fek samping obat Pusing enti jantung mendadak
2.11 Pr%gn%s$s
13
dan ablasi
+asus sindrom WPW yang telah diidentifikasi dan ditatalaksana biasanya mempunyai prognosis yang baik. /indakan ablasi radiofrekuensi didapatkan mempunyai tingkat keberhasilan sebanyak 8* B 3*4. &
BAB III E#IMPULAN
1. Sindrom Wolff-Parkinson-White (WPW) adalah suatu abnormalitas irama jantung yang disebabkan oleh terdapatnya jalur asesori. . :alur asesori menyebabkan terjadinya pre-eksitasi ventrikel sehingga memi'u takikardi. &. Sindrom WPW biasanya didapat se'ara kongenital maupun genetik. ". ,ejala penderita WPW adalah palpitasi$ pusing$ dispnea$ kegelisahan dan henti jantung (jarang). *. %iagnosa sindrom WPW
dapat
pemeriksaan elektrokardiografi (+,).
14
ditegakkan
dengan
melakukan
0. Penatalaksanaan sindrom WPW yang mempunyai keberhasilan tinggi adalah ablasi radiofrekuensi. 7. Prognosis sindrom WPW pada umumnya adalah baik.
DA4TAR PU#TAA
1. Siswardana$ S. .$ Euniadi$ E.$ anafy$ %. .$ ahardjo$ S. 6. Prediksi Fokasi :alur sesori pada Sindrom Wolff-Parkinson-White dengan 6erbagai lgoritma. +,K"-' $ "1(*) #1"; &*0-&*3 . /opol$ . :. ##7. &etbook of +ardio!ascular Medicine. & ed. 6altimore; Fippin'ott Williams G Wilkins. &. llis$ @. . Wolff-Parkinson-White Syndrome. Medscape. %iunduh dari; http;??emedi'ine.meds'ape.'om?arti'le?1*3-overview. %iakses pada; 17 :anuari #10. ". +ulig$ :.$ +oplan$ 6. . #1#. Wolff-Parkinson-White Syndrome and ''essory Pathways. +irculation A.A /ournals. 1; "8#-"8& *. +eating$ F.$ 9orris$ A. P.$ 6rady$ W.:. ##&. le'tro'ardiographi' features of Wolff-Parkinson-White syndrome. 0mergency Medicine /ournal . #(*)$ >ovember; "31-"3&. 15
0. Filly$ F.S. #11. Pathophysiology of .eart ,isease. * ed. 6altimore; Fippin'ott Williams G Wilkins. 7. /haler$ 9.S. ##7. &he 1nly 0K2 Book 3ou*ll 0!er %eed . * ed. 6altimore; Fippin'ott Williams G Wilkins. 8. 6aonow$ . =.$ 9ann$ %. F.$ Hipes$ %. P.$ Fibby$ P. #1. Braunwald*s .eart ,isease4 A &etbook of +ardio!ascular Medicine. 3ed. Philadelphia; lsevier Saunders. 3. Mayo +linic. #10. Wolff-Parkinson-White (WPW) syndrome. %iunduh dari;
white?basi's?definition?'on-##"&*#8. %iakses pada; 17 :anuari #10. 1#. @ahyaningitias$ 9.$ ohman$ 9. S.$ anafy$ %.. #11. Wolff-parkinsonWhite syndrome in young men presenting with palpitation; the pattern of delta waves in predi'ting lo'ation of a''essory pathway. Med / 5ndonesia. #(") >ovember; 38-. 11. +night$ 6. P. Patient information; Wolff-Parkinson-White syndrome (6eyond
the
6asi's).
6p&o,ate.
%iunduh
dari;
http;??www.uptodate.'om?'ontents?wolff-parkinson-white-syndrome beyond-the-basi's. %iakses pada; 17 :anuari #10. 1. ahayuningsih$ S. . ##*. Sindrom Wolff Parkinson White. Sari Pediatri. 7() September; 7&-70. 1&. %avey$ P. ##*. At A 2lance Medicine. :akarta; Penerbit rlangga.