Referat
RUPTUR ACL ( Anterior Anterior Ligament Cruciate) Cruciate)
Oleh: Octavia Ukhti Prakarsi, S.Ked 040848!"!8!# $. Tata S%harta, S.Ked
040848!"!8!#&
Pe'i'i*: dr. +s'ail ast-'i, SOT
/PART$1 +L$U /A2 RS$23 AKULTAS K/OKTRA1 U1+5RS+TAS SR+6+7AA PAL$A19 0!" 1
2ALA$A1 P19SA2A1
Referat
7%d%l: R%t%r ACL ( Anterior Cruiate Ligament )
/is%s% -leh :
Octavia Ukhti Prakarsi
040848!"!8!#
$. Tata S%harta
040848!"!8!#&
Telah diterima sebagai salah satu syarat mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Universit as Sriwiaya!RSU" dr# $ohammad %oesin "alembang#
"alembang& 'anuari ()1* "embimbing
dr# Ismail Bastomi& Sp+T
(
KATA P19A1TAR
"uian syukur penulis haturkan kehadirat ,llah S-T atas berkah dan rahmat./ya sehingga penulis dapat menyelesaikan referat dengan udul 0Ruptur ,2 3 Anterior Cruciate Ligaement 4 5 untuk memenuhi tugas referat yang merupakan bagian dari sistem pembelaaran kepaniteraan klinik& khususnya Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwiaya# "ada kesempatan ini& penulis ingin mengu6apkan terimakasih kepada dr# Ismail Bastomi& Sp+T selaku pembimbing yang telah membantu memberikan aaran dan masukan sehingga referat ini dapat terselesaikan# "enulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan telaah kasus ini disebabkan keterbatasan kemampuan penulis# +leh karena itu& kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang# $udah.mudahan laporan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua#
"alembang& 'anuari ()1*
"enulis
7
/ATAR +S+
%,2,$,/ 'U8U2########################################################################################1 %,2,$,/ "9/:9S,%,/##########################################################################( K,T, "9/:,/T,R#######################################################################################7 8,FT,R ISI#####################################################################################################; B,B I "9/8,%U2U,/#################################################################################< B,B II TI/',U,/ "UST,K,#######################################################################= (#1 8efinisi############################################################################################= (#( ,natomi###########################################################################################= (#7 Fisiologi############################################################################################17 (#; 9pidemiologi####################################################################################1; (#< 9tiologi############################################################################################1; (#= $ekanisme Ruptur########################################################################### 1< (#* Klasifikasi########################################################################################1= (#> $anifestasi Klinis########################################################################### 1= (#? 8iagnosis Banding######################################################################## ##1* (#1) 8iagnosis#######################################################################################1* (#11 "enatalaksaan################################################################################## 1? (#1( Komplikasi######################################################################################(( B,B III "9/UTU"########################################################################################## (; 7#1# Kesimpulan#####################################################################################(; 8,FT,R "UST,K,########################################################################################(<
;
A + P1/A2ULUA1
,nterior 6ru6iate ligament 3,24 adalah ligamen yang menaga kestabilan sendi lutut# edera ,2 sering teradi pada olah raga high.impa6t& seperti sepak bola& futsal& tenis& badminton& bola basket dan olah raga bela diri# 1&( ,2 adalah ligamen yang paling sering mengalami 6edera pada lutut# "enyebab utama teradinya ,2 adalah aktifitas olah raga berat# +lah raga yang sering menyebabkan 6edera adalah olah raga dengan fisis foot terfiksir dan badan berubah arah dengan 6epat& misalnya pada pemain sepak bola atau basket dengan *)@ keadiannya disebabkan oleh mekanisme non.kontak# ( Insidensi 6edera ,2 berdasarkan ,F2 injury report tahun ())= adalah )#? 6edera baru!tim!musim dan 6edera ini menyebabkan para pemain sepak bola melewatkan 1<#7 permainan!tim!musim# Setiap tahun di ,merika Serikat teradi (<)#))) 6edera ,2& atau sekitar 1 dari 7))) populasi# Sekitar sepertiga dari pasien
yang
mengalami
6edera
,2
memerlukan
pembedahan
untuk
mengembalikan fungsi gerak dari ligamen ,2# Tindakan pembedahan dilakukan dengan mempertimbangkan usia dan level aktivitas pasien# 8iagnosis ruptur ,2 dapat ditegakkan dengan anamnesis yang baik men6akup riwayat keadian dari trauma& beberapa tes 3tes la6hman& pivot shift test & dan drawer test4 yang dilakukan pada pemeriksaan fisik& dan pemeriksaan penunang radiologi# Ruptur ,2 tidak dapat disembuhkan tanpa tindakan operasi# ,kan tetapi pada orang yang lebih tua& tindakan operasi tidak harus dilakukan karena tingkat aktivitasnya tidak terlalu tinggi# Sedangkan pada pasien yang lebih muda& terutama dengan profesi atlet& dipertimbangkan tindakan pembedahan untuk mengembalikan fungsi gerak dari ekstremitas# Tindakan rehabilitasi perlu dilakukan pas6a operasi untuk membantu proses penyembuhan pada pasien#
A ++
<
T+17AUA1 PUSTAKA
.! /eiisi
edera ,2 3anterior 6ru6iate ligament4 atau ,2 rupture adalah robekan di salah satu ligamen lutut yang menghubungkan tulang kaki atas dengan tulang kaki bagian bawah# ,2 berfungsi menaga kestabilan lutut#
. Aat-'i
Se6ara anatomis knee oint dibentuk oleh tibia bagian proAimal& femur bagian distal dan patella# Knee oint terdiri dari tiga bagian persendian medial dan lateral antara condyle femur dan tibia serta persendian intermediate antara patela dan femur# Femur distal terdiri dari medial condyle dan lateral condyle& femoral trochlear groove dan intercondylar not6th# 2igamen tersebut melewati anterior& medial dan distal sendi dari femur ke tibia# 2igamen berputar membentuk spiral yang sedikit mengarah ke luar 3lateral4& melewati bawah ligamentum transverse menis6al di uung tibialisnya# Beberapa fasikula mungkin menyatu dengan perlekatan anterior dengan meniskus lateral# Ikatan tibialis lebih lebar dan lebih kuat dari perlekatan femoralis#1
=
..! Li*a'et%' +tra Cas%lar
2igamentum 6ru6iata adalah dua ligamentum intra 6apsular yang sangat
kuat& saling menyilang didalam rongga sendi# 2igamentum ini terdiri
dari dua bagian yaitu posterior dan anterior sesuai dengan perlekatannya pada tibia# 2igamentum ini penting karena merupakan pengikat utama antara femur dan tibiae# 1
a. Anterior Cruciate Ligament
*
,2 istilah 6ru6iate berasal dari kata 6ruA yang artinya 3menyilang4 dan 6ru6ial 3sangat penting4# ru6iate ligament saling bersilangan satu sama yang lain# $enyerupai huruf C# ,2 adalah stabiliDer untuk knee oint pada aktivitas pivot# ,2 berkembang pada minggu ke 1; usia gestasi& berukuran sebesar ari kita dan panangnya rata.rata 7> mm dan lebar rata.rata 1) mm& dan dapat menahan tekanan seberat <)) pon sekitar ((= kg# 2igamentum ini melekat pada area inter6ondylaris anterior tibiae dan beralan ke arah atas& ke belakang dan lateral untuk melekat pada bagian posterior permukaan medial condylus lateralis femoris# 2igamentum ini akan mengendur bila lutut ditekuk dan akan menegang bila lutut diluruskan sempurna# Ini tidak hanya men6egah anterior translasi dari tibia pada femur tetapi uga memungkinkan untuk heli6oid biasa tindakan lutut& sehingga men6egah kemungkinan teradinya patologi menis6al# 2igamen ini terdiri dari dua bundel& sebuah bundel anteromedial yang ketat di fleksi& dan bundel posterolateral& yang lebih 6embung dan ketat dalam ekstensi# Suplai vaskuler ,2 berasal dari arteri geni6ulate middle& serta dari difusi melalui sheath sinovial nya# "ersarafan dari ,2 terdiri dari mechanoreceptors yang berasal dari saraf tibialis dan memberikan kontribusi untuk proprioseptifnya& serabut rasa nyeri dalam ,2 hampir tidak ada& ini menelaskan mengapa ada rasa sakit yang minimal setelah ruptur ,2 akut sebelum teradinya hemarthrosis yang menyakitkan#
. Posterior Cruciate Ligament
2igamentum 6ru6iatum posterior melekat pada area inter6ondylaris posterior dan beralan kearah atas & depan dan medial& untuk dilekatkan pada bagian anterior permukaan lateral 6ondylus medialis femoris# Serat.serat anterior akan mengendur bila lutut sedang ekstensi& namun akan menadi tegang bila sendi lutut dalam keadaan fleksi# Serat.serat posterior akan menadi tegang dalam keadaan ekstensi# 2igamentum 6ru6iatum posterior berfungsi untuk men6egah femur ke anterior terhadap tibiae# Bila sendi lutut
>
dalam keadaan fleksi & ligamentum 6ru6iatum posterior akan men6egah tibiae tertarik ke posterior#
.. Li*a'et%' ;tracas%lar:1 a. Li*a'et%' Patellae
$elekat 3diatas4 pada tepi bawah patella dan pada bagian bawah melekat pada tuberositas tibiae# 2igamentum patellae ini sebenarnya merupakan lanutan dari bagian pusat tendon bersama m# Euadri6eps femoris# 8ipisahkan dari membran synovial sendi oleh bantalan lemak intra patella dan dipisahkan dari tibia oleh sebuah bursa yang ke6il# Bursa infra patellaris superfi6ialis memisahkan ligamentum ini dari kulit#
. Li*a'et%' C-llaterale i%lare
2igamentum ini menyerupai tali dan melekat di bagian atas pada 6ondylus lateralis dan dibagian bawah melekat pada 6apitulum fibulae# 2igamentum ini dipisahkan dari 6apsul sendi melalui aringan lemak dan tendon m# popliteus# 8an uga dipisahkan dari menis6us lateralis melalui bursa m# poplitei#
c. Li*a'et%' C-llaterale Tiiae
2igamentum ini berbentuk seperti pita pipih yang melebar dan melekat dibagian atas pada 6ondylus medialis femoris dan pada bagian bawah melekat pada margo infraglenoidalis tibiae# 2igamentum ini menembus dinding 6apsul sendi dan sebagian melekat pada menis6us medialis# 8i bagian bawah pada margo infraglenoidalis& ligamentum ini menutupi tendon m# semimembranosus dan a# inferior medialis genu #
d. Li*a'et%' P-lite%' Oli<%%'
$erupakan ligamentum yang kuat& terletak pada bagian posterior dari sendi lutut& letaknya membentang se6ara obliEue ke medial dan bawah# Sebagian dari ligamentum ini beralan menurun pada dinding 6apsul dan
?
fas6ia m# popliteus dan sebagian lagi membelok ke atas menutupi tendon m# semimembranosus#
e. Li*a'et%' Trasvers%' 9e%
2igamentum ini terletak membentang paling depan pada dua menis6us& terdiri dari aringan 6onne6tive& kadang. kadang ligamentum ini tertinggal dalam perkembangannya& sehingga sering tidak diumpai pada sebagian orang#
..& Cartila*- Se'il%aris ($eisc%s) 1
artilago semilunaris adalah lamella fibro6artilago berbentuk & yang pada potongan melintang berbentuk segitiga# Batas perifernya tebal dan 6embung& melekat pada bursa# Batas dalamnya 6ekung dan membentuk tepian bebas # "ermukaan atasnya 6ekung dan berhubungan langsung dengan 6ondylus femoris# Fungsi menis6us ini adalah memperdalam fas6ies arti6ularis 6ondylus tibialis untuk menerima 6ondylus femoris yang 6ekung# a. Cartila*- Se'il%aris $edialis
Bentuknya hampir semi sirkular dan bagian belakang auh lebih lebar daripada bagian depannya# ornu anterior melekat pada area inter6ondylaris anterior tibiae dan berhubungan dengan 6artilago semilunaris lateralis melalui beberapa serat yang disebut ligamentum transversum# ornu posterior melekat pada area inter6ondylaris posterior tibiae# Batas bagian perifernya melekat pada simpai dan ligamentum 6ollaterale sendi# 8an karena perlekatan inilah 6artilago semilunaris relatif tetap#
. Cartila*- Se'il%aris Lateralis
Bentuknya hampir sirkular dan melebar se6ara merata# ornu anterior melekat pada area inter6ondylaris anterior& tepat di depan eminentia inter6ondylaris# ornu posterior melekat pada area inter6ondylaris posterior& tepat di belakang eminentia inter6ondylaris# Seberkas aringan fibrosa
1)
biasanya keluar dari 6ornu posterior dan mengikuti ligamentum 6ru6iatum posterior ke 6ondylus medialis femoris# Batas perifer 6artilago dipisahkan dari ligamentum 6ollaterale laterale oleh tendon m# popliteus& sebagian ke6il dari tendon melekat pada 6artilago ini# ,kibat susunan yang demikian ini 6artilago semilunaris lateralis kurang terfiksasi pada tempatnya bila di bandingkan dengan 6artilago semilunaris medialis#
..4 Cas%la Artic%laris1
apsula arti6ularis terletak pada permukaan posterior dari tendon m# Euadri6eps femoris dan didepan menutupi patella menuu permukan anterior dari femur diatas tubrositas sendi# Kemudian 6apsula ini berlanut sebagai loose membran yang dipisahkan oleh aringan lemak yang tebal dari ligamentum patellae dan dari bagian tengah dari retina6ula patellae menuu bagian atas tepi dari dua menis6us dan ke bawah melekat pada ligamentum 6ru6iatum anterior# Selanutnya 6apsula arti6ularis ini menutupi kedua ligamentun 6ru6iatum pada sendi lutut sebagai suatu lembaran dan melintasi tepi posterior ligamentum 6ru6iatum posterior# 8ari tepi medial dan lateral dari fas6ies arti6ularis membentuk dua tonolan & lipatan synovial& pli6a alares yang terkumpul pada bagian bawah# Kesemuanya hal ini membentuk suatu synovial villi# "li6a synovialis patellaris& membentang pada bagian belakang yang mengarah pada bidang sagital menuu 6avum sendi dan melekat pada bagian paling bawah dari tepi fossa inter6ondyloidea femoris# "li6a ini merupakan lipatan sagital yang lebar pada synovial membran# 2ipatan
ini
membagi
6avum
sendi
menadi
dua
bagian &
berhubungan dengan dua pasang 6ondylus femoris dan tibiae# 2ipatan 6apsul sendi pada bagian regio
samping beralan dekat
epi6ondylus tetap bebas# Kapsul
permukaan
6artilago& dan
bagian
ditutupi oleh 6artilago# "ada margo infraglenoidalis&
sedikit
tibia
pinggir tulang rawan# Sehingga sendi
permukaan
kemudian
anterior dari femur
6apsul sendi ini melekat
bagian
menutupi
bawah dari
tidak
mengelilingi
permukaan
6artilago&
selanutnya beralan kebawah tepi dari masing.masing menis6us#
11
%rsa Ateri-r
1# Bursa supra patellaris terletak di bawah m# Euadri6eps femoris dan berhubungan erat dengan rongga sendi# (# Bursa "repatellaris terletak pada aringan sub6utan diantara kulit dan
bagian
depan
belahan
bawah patella
dan
bagian
atas
ligamentum patellae# 7# Bursa infrapatellaris superfi6ialis terletak pada aringan sub6utan diantara kulit dan bagian depan belahan bawah ligamentum patellae ;# Bursa Infapatellaris "rofunda terletak di antara permukaan posterior dari ligamentum patellae dan permukaan anterior tibiae# Bursa ini terpisah dari 6avum sendi
melalui aringan lemak dan hubungan
antara keduanya ini arang teradi#
%rsa P-steri-r
1# Re6essus Subpopliteus ditemukan berhubungan dengan tendon m# popliteus dan berhubungan dengan rongga sendi# (# Bursa $# Semimembranosus
ditemukan
berhubungan
dengan
insertio m# semimembranosus dan sering berhubungan dengan rongga sendi# 7# 9mpat bursa lainnya ditemukan berhubungan dengan a4 tendon insertio m# bi6eps femoris# b4 tendon m# sartorius & m# gra6ilis dan m# semitendinosus sewaktu beralan ke insertionya pada tibia# 64 di bawah 6aput lateral origo m# :astro6nemius# d4 di bawah 6aput medial origo m# :astro6nemius#
1(
..= Persaraa Sedi L%t%t &
"ersarafan pada sendi lutut adalah melalui nervus
yang
mensarafi
otot.otot di sekitar
6abang . 6abang dari
sendi
dan
befungsi
untuk
mengatur pergerakan pada sendi lutut# Sehingga sendi lutut disarafi oleh a# /# Femoralis b# /# +bturatorius 6# /# "eroneus 6ommunis d# /# Tibialis
.." S%lai /arah&
Suplai darah pada sendi lutut berasal dari anastomose
pembuluh
darah disekitar sendi ini# 8imana sendi lutut menerima darah dari des6ending geni6ular
arteri
femoralis&
6abang.6abang
geni6ular
arteri popliteal
dan
6abang des6ending arteri 6ir6umfleAia femoralis dan 6abang as6ending arteri tibialis anterior# ,liran vena pada sendi lutut mengikuti
peralanan
arteri
untuk kemudian akan memasuki vena femoralis#
..> Siste' Li'e&
Sistem limfe pada sendi lutut terutama terdapat pada perbatasan fas6ia sub6utaneous# Kemudian selanutnya akan bergabung dengan lymph node sub inguinal superfi6ialis# Sebagian lagi aliran limfe ini akan memasuki lymph node popliteal& dimana aliran limfe beralan sepanang vena femoralis menuu deep inguinal lymph node#
.& isi-l-*i,&
8ari ligamen lutut& 6ru6iates
adalah
yang
paling
penting
dalam
menyediakan pengekangan pasif untuk anterior ! posterior gerakan lutut# 'ika salah satu atau kedua 6ru6iates Fungsi
terganggu& biomekanik selama
mungkin
terganggu#
utama
dari ,2
translasi
anterior dari tibia& dalam ekstensi
penuh&
adalah ,2
kegiatan alan
untuk
men6egah
menyerap
*<@
muatan anterior dan ><@ antara 7) dan ?) G fleksi# Selain itu& fungsi
17
lain ,2 termasuk melawan rotasi internal tibia dan varus ! valgus angulasi dari
tibia dengan
menyebabkan
adanya 6edera ligamen
penurunan
magnitude
pada
kolateral& 6oupled
hilangnya rotasi
,2
selama fleksi&
dan lutut yang tidak stabil# Kekuatan tarik ,2 sekitar (()) / tetapi berubah dengan usia dan beban berulang# .4 ide'i-l-*i
"revalensi keadian 6edera ,2 yang lebih besar ditemukan pada wanita dibandingkan
dengan laki.laki# Sekitar <)@ pasien dengan 6edera
,2 uga didapati ruptur pada meniskus# "ada 6edera ,2 akut& menis6us lateralis lebih sering robek pada ,2 kronis& menis6us medial lebih sering robek# "ada penelitian prevalensi mengenai 6edera ,2 pada populasi umum& didapati bahwa 1 kasus diumpai dalam 7<)) orang& memperkirakan ?<#))) ruptur ,2 per tahun# Sekitar ())#))) ,2 terkait 6edera teradi setiap tahun di ,merika Serikat& dengan sekitar ?<#))) ruptur ,2# Sekitar 1))#))) ,2 rekonstruksi dilakukan setiap tahun# Insiden 6edera ,2 lebih
tinggi pada orang yang berpartisipasi
dalam olahraga yang berisiko tinggi seperti basket& bola sepak& ski# tanggapan
frekuensi
partisipasi&
prevalensi 6edera
"ada
,2 yang lebih
tinggi diamati lebih pada wanita dari laki.laki& pada tingkat (&;.?&* kali lebih besar pada wanita#;
.= ti-l-*i r%t%r ACL
8iperkirakan
bahwa
*)
persen dari 6edera ,2 teradi
melalui
mekanisme non H kontak sementara 7) persen adalah hasil dari kontak langsung dengan pemain lain atau obe6t# $ekanisme 6edera sering dikaitkan dengan perlambatan diikuti dengan pemotongan& berputar atau 0 side stepping manuver 5& pendaratan 6anggung atau out of control play# Beberapa studi telah menunukkan bahwa atlet wanita memiliki insiden yang lebih tinggi 6edera a6l dari atlet laki.laki di olahraga tertentu& telah diusulkan bahwa ini adalah karena perbedaan kondisi fisik& kekuatan otot& dan
1;
kontrol neuromuskular# "enyebab lain dari hipotesis ini adalah perbedaan kelamin yang berkaitan dengan tingkat 6edera a6l yang termasuk keselarasan
pelvis
dan ekstremitas bawah 3kaki4& peningkatan kelemahan ligamen& dan efek estrogen pada sifat ligamen# 'atuh dari
tangga
atau
kemungkinan penyebab lainnya#
hilang satu
langkah
Seperti bagian
di tangga
adalah
tubuh lain& ,2 menadi
lemah dengan usia# 'adi robekan teradi lebih mudah pada orang tua dari usia ;)#
.> $ekais'e r%t%r
Seperti
semua ligamen lain& ,2
terdiri
dari
kolagen
tipe
I# Ultrastruktur ligamennya sangat mirip dengan tendon& tetapi serat di dalam ligamen lebih
bervariasi dan
memiliki kandungan
elastin yang
lebih
tinggi# 2igamen menerima suplai darah dari lokasi insersinya# $asing.masing ligamen berisi mechanoreceptors dan uung saraf bebas yang diduga membantu dalam menstabilkan sendi# ,vulsi ligamen pada umumnya teradi diantara lapisan fibro6artilage yang tidak bermineral dan yang bermineral# Rupture ,2 yang paling umum& adalah ruptur midsubstan# 'enis ruptur ini teradi terutama sewaktu ligamentum ditranseksi oleh kondilus femoral lateral yang
berputar# ,2 kaya
akan suplai
medial&
darah& terutama
dari arteri geni6ulate
sewaktu
1<
,2 pe6ah& haemarthrosis biasanya berkembang
dengan
6epat# /amun&
meskipun lokasinya di intra.artikular& ,2 sebenarnya di berada eAtrasynovial#* ." Klasiikasi
Tingkat keparahan 6edera ligamen dinilai sebagai> 9RA/ + . Sebuah hamparan ringan& dengan nyeri ringan dan
bengkak tetapi tidak ada perpanangan permanen atau kerusakan pada ligamen# 9RA/ ++ . 2igamentum tertarik keluar 3seperti gula.gula4 dan
diperpanang# ,da rasa sakit umumnya lebih dan bengkaka dan sering memar# 2igament biasanya akan sembuh tanpa operasi# 2igament akan memiliki beberapa kelemahan 3yaitu 0member5 atau 0membuka54 dibandingkan dengan normal tetapi sendi akan sembuh dan biasanya dapat berfungsi normal dengan sedikit ketidakstabilan# 9RA/ +++ . 2iganmentum tertarik auh sehingga robek menadi
dua# Sering kali ada rasa sakit yang relative sedikit# /amun& sendi sangat tidak stabil& dan menahan seringkali sangat sulit bahkan dengan tongkat sekalipun# 2utut akan terlepas atau “buckle”. Sering memar disekitar lutut& operasi seringkali diperlukan untuk perbaikan#
.> $aiestasi kliis
"asien saat 6edera#
selalu %al
ini
merasa atau sering
mendengar
teradi saat
bunyi pop di
mengganti
arah&
lutut pada
pemotongan&
atau pendaratan pada saat melompat 3biasanya kombinasi hiperekstensi !poros4# Ketidakstabilan
mendadak di
lutut# 2utut terasa goyah
yang
dapat
teradi setelah lompatan atau perubahan arah atau setelah pukulan langsung ke sisi lutut# /yeri di bagian luar dan belakang lutut#
<
2utut bengkak dalam beberapa am pertama
dari 6edera# Ini mungkin
merupakan tanda perdarahan dalam sendi# "embengkakan yang teradi tiba. tiba biasanya
merupakan
tanda 6edera
lutut serius#
:erakan lutut
terbatas karena pembengkakan dan ! atau rasa sakit#;
1=
Kebanyakan 6edera pada ,2 dapat didiagnosis melalui anamnesis yang 6ermat
menekankan
pemeriksaan fisik
yang
mekanisme
keadian 6edera
ditambah
sesuai# "astikan anamnesis men6akup
dengan
mekanisme
keadian 6edera sekarang dan keadian sebelumnya ika ada# ;&< .8 /ia*-sis adi*
a# 8islokasi patellar b# Ruptur menis6us perifer 6# Fraktur osteo6hondral# .# /ia*-sis
Ketika seorang pasien datang dengan 6edera ,2 pada awalnya untuk evaluasi di klinik& yang harus ditanyakan adalah proses keadiannya# 8ua pertiga dari 6edera adalah hasil dari 6edera non kontak 3deselerasi atau berputar4 dan sering dikaitkan dengan bunyi pop dan bengkak& yang biasanya terlihat dalam waktu 6edera ;.1( am# 3edera lutut lain yang terkait dengan hemarthrosis yang meliputi robekan 6ru6iatum posterior& robekan meniskus perifer& fraktur osteo6hondral& 6edera kapsuler& dan dislokasi patella# =&* edera kontak langsung sering menimbulkan stres hiperekstensi atau valgus pada lutut yang mengarah ke 6edera 6ru6iatum# "ertanyaan termasuk
lainnya
kemampuan untuk menanggung berat badan# ,pakah pasien terus
bermain apakah ada geala ketidakstabilan pada persendian lututJ faktor lain yang perlu dipertimbangkan termasuk sebelum 6edera yaitu tingkat aktivitas& kegiatan kera& dan ren6ana masa depan& karena informasi ini akan membantu dalam pengambilan keputusan# "asien harus ditanya ika ada riwayat trauma di tempat yang
sama
sebelumya# 8okter
harus
melakukan
rontgen untuk
men6ari
setiap fraktur yang mungkin teradi# "emeriksaan fisik harus segera dilakukan setelah 6edera# %asilnya biasanya lebih akurat dibandingkan setelah timbulnya pembengkakan& rasa sakit&
1*
dan selanutnya# 8ari observasi& ketidakselarasan dapat dianggap suatu fraktur# "embengkakan biasanya mun6ul dalam ; am# * Tes
khusus yang sering dilakukan adalah tes la6hman untuk melihat
apakah ,2 masih utuh# "ada tes la6hman& pasien pada posisi supine& lutut difleksikan 7) deraat# Femur distabilasikan dengan satu tangan dan satu tangan mengerakkan tibia ke anterior# "ositif ika end point dari translasi anterior tibia tidak
elas
dan
infrapatellar
ika ,2 robek& pemeriksa akan
slope
menghilang&
merasakan gerakan ke
depan
yaitu dari tibia
meningkat 3ke atas atau anterior4 dengan hubungannya dengan tulang paha 3ika dibandingkan
dengan kaki normal4
dan gerakan
lembut
pada
end
point&
3karena ,2 robek4 saat ini gerakan berakhir# Tes lain untuk 6edera ,2 adalah pivot shift test # "ada pivot shift test pasien pada posisi supine& lutut difleksi < deraat dan valgus stres diberikan sambil memberi gaya internal rotasi pada tibia& lutut kemudian difleksi 7) . ;) deraat& tes
positif
ika
lutut
tereduksi
ke
posterior#
'ika a6l robek& tibia akan
mulai mau ketika lutut sepenuhnya lurus dan kemudian akan bergeser kembali ke posisi
yang
benar dalam
hubungannya
dengan tulang
paha ketika
lutut dibengkokkan lebih 7) deraat# ?&1) Selain itu& ada uga tes drawer& dimana pasien dalam posisi supine& lutut fleksi ?) deraat& kaki distabilasikan oleh pemeriksa dan tibia ditarik kearah anterior# Tes positif apabila terdapat translasi lebih dari =mm atau apabila tibia didorong ke posterior akan teradi translasi auh ke posterior berarti positif# ,rthros6opi uga
dapat
dilakukan# Selama artroskopi&
alat
bedah akan dimasukkan melalui satu atau lebih potongan ke6il 3sayatan4 pada lutut untuk melihat bagian dalam lutut# Ini adalah prosedur yang digunakan untuk memeriksa bagian dalam sendi dengan memasukkan tabung tipis 3arthros6ope4 yang
berisi kamera
dan 6ahaya
melalui
sayatan ke6il
di
dekat sendi# Kamera mengirimkan gambar close-up video dari sendi ke monitor& di mana dokter dapat melihat bagian dalam sendi# ?&1) ,rthros6opi dapat
digunakan
untuk mendiagnosa penyakit
sendi dan
6edera sendi dan untuk mengobati beberapa masalah bersama# Instrumen bedah
1>
uga dapat dimasukkan melalui arthros6ope untuk mengambil sampel aringan atau untuk
memperbaiki luka atau
kerusakan
pada sendi# Se6ara
umum& pemulihan setelah operasi arthros6opi6 lebih 6epat dan lebih mudah daripada setelah operasi tradisional yang menggunakan sayatan yang lebih besar# Kebanyakan orang bisa pulang dari rumah sakit hari yang sama# agnetic resonance imaging 3$RI4
s6an uga bisa dilakukan untuk
mengevaluasi ,2 dan untuk memeriksa tanda 6edera pada ligamen lutut yang lain& serta meniskus tulang rawan& atau tulang rawan artikular#?&1)
.!0
Peatalaksaaa
Tatalaksana ruptur ,2 tergantung pada keperluan pasien# Sebagai 6ontoh& atlet muda yang terlibat dalam aktivitas olahraga perlu dioperasi supaya fungsi dapat kembali normal# Bagi individu yang lebih tua& dengan aktivitas yang lebih sederhana biasanya tidak perlu dioperasi# 11 Setelah 1.( hari setelah 6edera& pasien dapat beralan seperti biasa# Keadaan ini bukan berarti ,2 sudah sembuh#"ada perkembangannya pasien akan merasakan lututnya tidak stabil& gampang goyang dan sering timbul nyeri# 8engan 6edera ,2 pasien akan sulit sekali untuk melakukan aktifitas high. impa6t sports& seperti main bola& futsal& basket atau badminton# Sebagian besar 6edera ,2 memerlukan tindakkan operasi Arthroscopy agar pasien dapat pulih seperti sedia kala# Standar operasi Arthroscopy ,2 Reconstruction yang dipakai adalah Arthroscopic ,2 !ouble "undle Reconstruction# Tehnik ini telah dilakukan lebih dari ()) kali seak tahun ())*# Tehnik operasi ini sangat populer di US,& 9ropa dan 'epang karena dengan tehnik ini& hasilnya sangat memuaskan pasien#11 Setelah luka bedah sembuh& selanutnya dilakukan fisioterapi# Tuuan awal utamanya adalah untuk mengurangi pembengkakan dan untuk men6egah pembentukan aringan parut# Tuuan berikutnya adalah untuk mengembalikan fungsi gerak& sekaligus memperkuat otot.otot yang mendukung sendi lutut# 8engan berbagai peningkatan gerak dan kekuatan# Rehabilitasi dilakukan dengan
1?
6ontrol grekan neuromuskular fungsional yang sesuai dengan kebutuhan sehari. hari pasien#1(&17 Keberhasilan rekonstruksi ,2 dipengaruhi oleh beberapa faktor& termasuk di dalamnya adalah teknik operasi& rehabilitasi pas6a bedah dan ketidakstabilan sekunder pada saat menghubungkan ligamen# Rekonstruksi ,2 biasanya dilakukan dengan bantuan arthros6opi6# :raft mungkin diambil dari bagian lain dari ekstremitas pasien 3autograft4& dari mayat 3allograft4 atau mungkin sintetis#> "rosedur rekonstruksi ,2 biasanya tidak dilakukan saat luka belum pulih Selama
prosedur&
pasien
dibius
dengan
anestesi
umum
atau
tulang
belakang!epidural #11 "ada proses penyembuhan& pasien disarankan untuk beristirahat selama 7 atau ; hari pertama& usaha ini ditunukan untuk meminimalisasi pembengkakan dan mengembalikan kembali fungsi Euadri6eps# 8ilakukan elevasi lutut serta penekanan pada kaki dan pergelangan kaki utuk menambah aliran darah balik dari ekstremitas 3e#g# pompa pergelangan kaki4# 8ibiasakan beralan dengan menggunakan tongkat# $enggunakan sepatu yang nyaman# International Knee 8o6umentation ommittee 2evel I
lon6atan& berputar& dan lompat tinggi
2evel II
kera berat& olahraga berat
2evel III
perkeraan keras& olahraga ringan
2evel IL
aktivitas yang tak banyak bergerak dan tanpa olahraga;
"engobatan tanpa operasi mungkin dapat dipertimbangkan bagi pasien yang memiliki aktivitas pada level III M IL# ,tlet muda harus dipertimbangkan untuk operasi untuk men6egah ketidakstabilan yang berulang##
.!0.! Terai Oerasi
"embentukan ligament# Kebanyakan ,2 yang robek tidak boleh di ahit dan disambung seperti semula# Reparasi ,2 yang diperbolehkan untuk restorasi stabilitas lutut adalah rekonstruksi ligamen# 2igamen tersebut akan diganti dengan
()
graft aringan ligament# :raft tersebut akan menadi dasar untuk ligament yang baru yang akan tumbuh# :raft diambil dari beberapa sumber# Biasanya dari tendon patella& yang merupakan sambungan Nknee6apO dan NshinboneO# Tendon hamstring pada posterior uga sering digunakan# Kadang tendon kuadrisep yang insersinya dari Nknee6apOO ke paha dapat digunakan# :raft dari kadever 3allograft4 uga dapat digunakan# Setelah teradi penyembuhan dibutuhkan waktu sekurang.kurangnya = bulan sebelum atlet dapat berolahraga# Tindakan operasi untuk rekonstruktif ,2 dapat dilakukan menggunakan artros6opi dengan insisi yang
ke6il# Kelebihan
dari
artroskopi adalah
tindakkannya yang kurang invasif& minimal nyeri& masa rawat inap lebih pendek dan penyembuhan lebih 6epat# Rekonstruktif ,2 adalah terapi tidak selalu harus dilakukan segera# %al ini tuuannya adalah untuk memberi waktu pada proses inflamasi yang beralan& dan
memberi
kelonggaran
bagi pergerakan sebelum
dilakukan
operasi#
Rekonstruktif ,2 yang terlalu dini dapat meningkatkan resiko artofibrosis atau pembentukan aringan parut pada sendi dan bisa meningkatkan resiko kehilangan fungsi gerak#
.!0. Terai taa Oerasi
Ruptur ,2 tidak akan sembuh sendiri dan harus dioperasi# /amun& terapi tanpa operasi efektif kepada pasien yang sudah tua dengan aktivitas kehidupan yang sederhana# 'ika stabilitas pada lutut intak& indikasinya adalah tanpa operasi# 1( Bra6ing
dapat
dapat
digunakan
untuk
memproteksi
lutut
dari
ketidakstabilan# Selanutnya bisa diteruskan dengan pemakaian tongkat yang dapat mengurangi beban pada kaki# 17&1; Terapi Fisikal dapat dilakukan ika oedem berkurang& rehabilitasi dapat dimulai# +lahraga yang spesifik dapat mengembangkan fungsi lutut dan menguatkan otot kaki# 2angkah.langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan serta untuk memper6epat proses penyembuhan diantaranya adalah
(1
a# $emulai fisioterapi satu atau dua minggu setelah operasi# "roses rehabilitasi akan disesuaikan dengan kerusakan yang dan dipengaruhi oleh beberapa faktor& diantaranya adalah usia pasien& besarnya kerusakan serta tipe operasi& etos kera selama rehabilitasi& seni terapis dan perhatian terhadap detail& dan se6ara keseluruhan kesehatan dan b.
kondisi pasien# 'ogging ringan sekitar empat bulan setelah operasi dengan kekuatan dan mobilitas yang belum sepenuhnya pulih sampai sekitar enam sampai
sembilan
bulan
setelah
operasi#
Kebanyakan
dokter
menyarankan pasien tidak kembali ke aktivitas fisik sebelum setidaknya ?)@ kekuatan kakinya kembali#
13
.!0.& Rehailitasi
"enggunaan
olahraga
6losed.6hain
ditunukkan
untuk
membantu
mengembalikan fungsi pergerakan dan mempertahankan dalam angka waktu yang lama# "rotokol terapi dibagi empat menurut Shelbourne and /itD# 1; a# Fase I
titik sebelum operasi sampai memenuhi
R+$ yang maksimal# b# Fase II 3).( minggu4 targetnya adalah men6apai ektensi penuh& kontrol tendon kuadrisep dan mengurangi bengkak dan target fleAi hingga ?) deraat# 6# Fase III 37.< minggu4
mempertahankan
ektensi
penuh
dan
meninggkatkan fleAi R+$ yang maksimal# $enaiki tangga dan sepeda bisa digunakan# d# Fase IL 3= minggu4
menambah
kekuatan
dan
kelin6ahan&
progresif sampai kembali berolahraga# Kembali berolahrag mungkin dapat dilakukan dalam waktu =.? bulan dan sebaiknya dipantau oleh ahli bedah dan terapis fisik#1;
.!!
K-'likasi
((
Komplikasi yang dapat teradi diantaranya adalah resiko kegagalan graft karena luka yang kambuh& hematom& serta risiko teradinya infeksi pada luka# +perasi dapat menyebabkan teradinya radang sendi& lemah otot dan penurunan fungsi gerakan 3R+$4# 'ika nyeri bertambah karena inflamasi& drainase atau peningkatan pendarahan pada lutut& segera konsul dengan spesialis# *&1<
(7
A +++ P1UTUP
&.!.
Kesi'%la
edera ,2 3anterior cruciate ligament 4 atau ,2 rupture adalah robekan di salah satu ligamen lutut yang menghubungkan tulang kaki atas dengan tulang kaki bagian bawah dengan *)@ angka keadiannya dipengaruhi oleh mekanisme non.kontak#
Ruptur ,2 dapat didiagnosis melalui anamnesis& pemeriksaan fisik 3tes la6hman& pivot shift test & dan drawer test4 serta pemeriksaan dengan menggunakan arthros6opi& dan penunang radiologi berupa rongent dan $RI#
Berdasarkan tingkat keparahannya& rupture ,2 dapat diklasifikasikan menadi grade I& II& dan III#
"enatalaksaan pada kasus dapat dilakukan dengan tindakan operatif dan non.operatif yang disesuaikan dengan usia dan deraat aktivitas pasien#
8engan perawatan yang tepat dan rehabilitasi& prognosis ruptur ,2 baik 3ad bonam4#
(;
/ATAR PUSTAKA
1# 'on # Thompson& ,natomy of 2eg!knee& /etterOs 6on6ise orthopaedi6 anatomy& ()1) ? (?*.7)7# (# Smith B,& 2ivesay :,& -oo S2# Biology and biome6hani6s of the anterior 6ru6iate ligament# lin Sports $ed 1??7 1(=7*H=*)# 7# Kennedy '& ,leAander I'& %ayes K# /erve supply of the human knee and its fun6tional importan6e# ,m ' Sports $ed 1?>( 1)7(?H77<# ;# $aguire '#& ()1(,nterior ru6iate 2igament "athology# Townsville +rthopaedi6s and Sports Surgery& ,ustralia# $eds6ape# ,vailable from http!!emedi6ine#meds6ape#6om!arti6le!7)*1=1.overviewPshowall <#
%ealthwise In6orporated# ()11# ,nterior ru6iate 2igament 3,24 Inuries#
-ebmed#
,vailable
from
http!!www#webmd#6om!a.to.D.
guides!anterior.6ru6iate.ligament.a6l.inuries.topi6.overview =# ,meri6an ,6ademy of +rthopaedi6 Surgeons& ())?# ,2 Inury 8oes It ReEuire Surgery# ,vailable from http!!orthoinfo#aaos#org!topi6#6fm! topi6Q,))(?* *# Klaud $iller & ()))# ,6ute Knee ,nd hroni6 2igament Inuries# ,vailable from http!!www#o6kdo6#ws!subs!kneeligament#htm ># Souryal T#+# ,2 Inury& ,2 Tear& ,2 Surgery# TeAas Sports $edi6ine ,nd
+rthopaedi6
:roup#
,vailable
from
http!!www#tAsportsmed#6om!emedi6inea6l#php ?# :arri6k& '# :# 39d#4# ());# +rthopaedi6 Knowledge Update Sports $edi6ine 37rd ed#4# Rosemont& I2 ,meri6an ,6ademy of +rthopaedi6
(<
Surgeons#
,vailable
from
http!!www#orthopaedia#6om!display!
$ain!,nterior6ru6iateligamentinuriesoftheknee 1)# 8e2ee& 'esse #& 8avid 8reD 'r#& and $ark 8# $iller& eds# 8e2ee M 8reDs& ()1)#orthopaedi6 sports medi6ine prin6iples and pra6ti6e# 7rd ed# Lol# (# "hiladelphia
Saunders!9lsevier#,vailable
from
http!!www#orthopaedia#6om!display!$ain!,nterior6ru6iateligamentin uriesoftheknee 11# anale Beaty# ampbells +perative +rthopaedi6s& 11th ed&())*1;<.1;* 1(# Finalli# : #The $ultiple 2igament Inured Knee& , "ra6ti6al :uide To $anagement& ())7(.1< 17# 8uEuin TR& -ind -$& Fineberg $S& Smolinski R'& Buyea $# urrent trends in anterior 6ru6iate ligament re6onstru6tion# # $nee %urg # 'an ())?((314*.1( 1;# Kennedy '& ,leAander I'& %ayes K# /erve supply of the human knee and its fun6tional importan6e# Am # %ports ed # /ov.8e6 1?>(1)3=47(?. 7< 1<# 2yon& 8aniel# &he Complete "ook of 'ilates for en# %arper ollins 3())<4
(=