onfigurasi Elektron Unsur Transisi Periode Empat Nomor
Lambang
Atom
Unsur
21
Sc
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2
22
Ti
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2
23
V
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2
24
Cr
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1
25
Mn
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s2
26
Fe
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2
27
Co
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
28
Ni
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d8 4s2
29
Cu
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1
30
Zn
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2
Konfigurasi Elektron
Sifat Fisis Sc Titik leleh (°C) Titik didih (°C)
Ti
V
Cr
Mn
Fe
Co
Ni
Cu
Zn
1.541 1.660 1.890 1.857 1.244 1.535 1.495 1.453 1.083
220
2.831 3.287 3.380 2.672 1.962 2.750 2.870 2.732 2.567
907
Kerapatn 3,0
4,5
6,0
7,2
7,2
7,9
8,9
8,9
8,9
7,1
1,5
1,6
1,6
1 ,5
1,8
1,8
1,8
1,9
1,6
1,44 1,32
1,22
1,18
1,17
1,17
1,16
1,15
1,17
1,25
–
1,0
0,93
0,87
0,81
0,75
0,79
0,83
0,87
0,88
631
658
650
652
717
759
758
737
745
906
Keelektr onegatif 1,3 an Jari-jari atom Jari-jari ion M2+ Energi Ionisasi
diamagnetik
Dimiliki oleh zat yang semua elektronnya sudah berpasangan
paramagnetik
Dimiliki oleh zat yang memiliki elektron tidak berpasangan
Warna Unsur Transisi Periode Empat dengan Bilangan Oksidasinya Unsur
Ion
Konfigurasi Elektron
Sc
Sc3+
4s0 3d0
Tidak berwarna
Ti2+
4s0 3d2
Ungu
Ti3+
4s0 3d1
Ungu hijau
Ti4+
4s0 3d0
Tidak berwarna
V2+
4s0 3d3
Ungu
V3+
4s0 3d2
Hijau
Cr2+
4s0 3d4
Biru
Cr3+
4s0 3d3
Hijau
Mn2+
4s0 3d5
Merah Muda
Mn3+
4s0 3d4
Merah Kecoklatan
Ti
V Cr
Mn
Warna
Unsur
Mn
Fe Co Ni Cu Zn
Ion
Konfigurasi Elektron
Warna
Mn2+
4s0 3d5
Merah Muda
3+
0
4
3d
Merah Kecoklatan
Mn
4s
Fe2+
4s0 3d6
Hijau
Fe3+
4s0 3d5
Jingga
Co2+
4s0 3d7
Merah muda
Co3+
4s0 3d6
Biru
Ni2+
4s0 3d8
Hijau
Ni3+
4s0 3d7
Merah
Cu+
4s0 3d10
Tidak berwarna
Cu2+
4s0 3d9
Biru
Zn2+
4s0 3d10
Tidak berwarna
ION KOMPLEKS ION KOMPLEKS
ION / ATOM PUSAT
LIGAN
BILANGAN KOORDINASI
Muatan Ion Kompleks
Contoh Ligan dan Namanya
Jenis Ligan
Nama Ligan
NH3
Amin
H2O
Aqua
F-
Flouro
Cl-
Kloro
NO2-
Nitro
CN-
Siano
•
[Fe(CN)6] 4-
Muatan Ion Kompleks
Atom Pusat Ligan Bilangan Koordinasi
Kation Kompleks
: p x+ + q
[p(q)2x] m+
Anion Kompleks
: p x+ + q -
[p(q)2y] m-
[Ag(NH3)2] + 2x BO tertinggi Ag
[Ag(S2O3)2] 3BO Ag + (2x BO S 2O3)
Kation Kompleks
Kation
sisa asam
Anion Kompleks
[Zn(NH3)4]SO4
[Zn(NH3)4 ] 2+
+
SO4
Kation Kompleks
K3[Fe(CN)6]
K + + Fe(CN)6 3Kation
Anion Kompleks
Sisa Asam
Tata Nama Ion dan Senyawa Kompleks •
•
Kation Kompleks
Ion
•
Jumlah Ligan
•
Ligan
•
Ion Pusat
•
BO ion pusat
•
•
Anion Kompleks
Ion
•
Jumlah Ligan
•
Ligan + (o)
•
Ion Pusat + (at)
•
BO ion pusat
Kation Kompleks
[Cu(H2O)4]+
ion tetra tetraaqua aqua tembaga (I)
Anion Kompleks
[CoF6] 4-
ion heksa heksaflour flouro o kobaltat kobaltat (II)
Senyawa Kompleks [Zn(NH3)4]SO4
[Zn(NH3)4 ] 2+
+
SO4
Tetraamin zink (II)
K3[Fe(CN)6]
sulfat
K + + Fe(CN)6 3kalium
Heksasiano ferat (III)
Bentuk Geometri Ion Kompleks Orbital Hibridisasi
Bentuk Geometri
sp
Linier
sp3
Tetrahedral
dsp2
Segi Empat datar
sp3d2
Oktahedral (ligan lemah)
d2sp3
Oktahedral (ligan kuat)
Tulis konfigurasi elektron
atom pusat. Tulis konfigurasi elektron ion
pusat setelah melepas elektron valensi. Ion pusat harus menyediakan
orbital kosong sebanyak jumlah ligan yang diikat. Ligan kuat akan mendesak
elektron yang tidak berpasangan menjadi
berpasangan. Ligan lemah membiarkan
elektron yang tidak berpasangan.
[NiCl4] 2Ni = [Ar]3d8 4s2
28
Ni 2+=[Ar] 3d8 4s0 Ligan Cl = XX
Ni 2+=[Ar] 3d8 4s0 3d
Bentuk hibridisasi : sp3 Bentuk molekul : tetrahedral
4s
4p
XX
XX XX XX
