KEBIJAKAN SOSIAL : DEFINISI dan SEJARAH STUDI & PRAKTEK
Sesi II Kebijakan & Perencanaan Sosial Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah & Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
TUJUAN PERKULIAHAN
•
Sebutkan & bandingkan berag beragam am definisi ke kebijakan bijakan sosial!
•
Jelaskan sejarah munculny munculnya a praktek ke kebijakan bijakan sosial!
•
Jelaskan awal mula studi ke kebijakan bijakan sosial di negara maju!
•
Identifikasi bentuk kebijakan sosial di Indonesia?
(Paul aul Spic Spicker ker,, 2008) 200 8) “Social policy is about policy” (P “Social policies are a subset of public policies” (de (de Haan, 2007)
Whatever governments choose to do or not to do. What government does, why they do it, and what difference does it make ( Thomas Thomas Dye, 1995)
DEFINISI KEBIJAKAN SOSIAL
“Kebijakan “Kebi jakan sosial adalah ketetapan yang didesain secara kolektif
untuk mencegah terjadinya terjadinya masalah sosial (fungsi preventif), mengatasi masalah sosial (fungsi kuratif), ku ratif), dan mempromosikan kesejahteraan (fungsi pengembangan) sebagai wujud kewajiban negara (state ( state obligation)) dalam memenuhi hak-hak sosial warganya” (Suharto, 2006) obligation policy), yakni kebijakan “Merupakan kebijakan kesejahteraan (welfare policy), pemerintah yang secara khusus melibatkan program-program program-program pelayanan pelay anan sosial so sial bagi kelompok-kelompok kurang beruntung ber untung (disadvantaged groups), groups), yakni para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), seperti seper ti keluarga miskin, anak telantar, telantar, pekerja anak, korban HIV/AIDS, penyalahguna penyalahguna narkoba, dan kelompok-kelompok rentan lainnya, lainnya, baik secara ekonomi maupun psikososial” (Suharto,
2006) “ Merupakan ketetapan pemerintah yang dibuat untuk merespon isu-isu
yang bersifat publik, mengatasi masalah sosial atau memenuhi kebutuhan masyarakat” (Pusdatin Kesos, 2009: 70)
“Social policy entails the study of the social relations necessary for
the human wellbeing and the systems by which wellbeing my be promoted” (Dean, 2006:1) “Social policy refers both to the activity of policy -making to promote well-being and to the academic study of such actions” ( Alcock,
2003: 3) “Social policy refers to what governments do when they attempt to improve improv e the quality of people’s live by by providing a range of income support, community services and support programmes”
(Bessant et al, 2006: 4)
“Social policy is governments’ policy which whic h has direct impact on the
welfare of the citizens, by by providing them with services ser vices or income ” (T.H. Marshall 1965) “Social policy is the study of social needs and the functioning of
human organization organization of social services or social welfare system to meet those need in the condition of scarcity ” (David Gill, 1973) “Social policy is a concern toward the allocation of limited range of
resources to meet a range of social needs. It is an economic matter to respond the prence of the law of scarcity” (Richard Titmuss, 1974)”
•
Sebagai ADMINISTRASI SOSIAL
•
Sebagai PELAYANAN PELAYANAN SOSIAL SOSI AL
•
Sebagai Sebag ai KESEJAHTERAAN SOSIAL
•
Sebagai JAMINAN SOSIAL
•
Sebagai Sebag ai NEGARA KESEJAHTERAAN
•
•
Di negara maju ‘ social policy means to solve the problem’ Di negara berkembang ‘social policy focused on the study of social welfare, welfare, social development, and social justice’
1. ISU SOSIAL 2. MASALAH SOSIAL 3. KELOMPOK SOSIAL 4. PELA PELAYANAN YANAN SOSIAL Kebijakan Ke bijakan sosial mencakup ketetapan ketetapan atau regulasi mengenai 5 bidang pelayanan pelayanan sosial (Edi Suharto): a. Jaminan sosial b. Pelayanan perumahan c. Kesehatan d. Pendidikan e. Pelayanan atau perawatan sosial personal
KESEJAHTERAAN KESEJAH TERAAN SOSIAL SEBAGAI MUARA KEBIJAKAN SOSIAL
KEBIJAKAN SOSIAL SEBAGAI PRAKTEK
Merespon dampak depresi ekonomi di AS di awal 1930an yang ciptakan jutaan pengangguran. penganggur an. Cikal bakal Welfare State/negara State/ negara kesejahteraan kesejahter aan di AS
Policy paper/ paper/naskah naskah ke kebijakan bijakan yang menjadi landasan berdirinya Welfare State/negara State /negara kesejahteraan kesejahteraan di Inggris 1948 Beveridge Report berisikan berisikan laporan faktual yang berangkat dari penelitian tentang 5 GIANT EVILS (5 setan besar) masalah sosial di Inggris: •
WANT (keinginan)
•
SICKNESS (sakit)
•
SQUALOR (gelandang (gelandangan) an)
•
IGNORANCE (kebodohan)
•
IDLENESS (penganggur (pengangguran) an)
Conrad Theodo Theodorr van Deventer & J.H. Abendan Abendanon. on. Tokoh Politik Etis di era Pemerintahan Hindia Belanda
KEBIJAKAN SOSIAL SEBAGAI STUDI
A.
DI NEGARA MAJU
Seiring dengan tren berkembangnya welfare state di negara Eropa Kontinental (Jerman, Prancis, Belanda), Skandinavia (Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia), dan Anglosaxon (Inggris, AS, Kanada dan Australia). Studi kebijakan sosial diperlukan diper lukan untuk melahirkan sarjana/pakar/ahli yang siap bekerja demi kelangsungan dan kesinambungan sistem kesejahteraan di negara tersebut B.
DI NEGARA BERKEMBANG
Impor gagasan dari dunia pertama? Peran kolonialisme dan imperialisme? Merespon masalah sosial pascakolonialisme? Dibukany Dibukan ya Jurusan Ilmu Sosiatri di UGM (1957), Pendirian STKS di Bandung (1957)
•
•
•
•
•
Alcock, Pete (2003). The Student’s Compantion to Social Policy. Oxford: Oxfo rd: Blackwell Blac kwell Publishers Dean, Hartle Har tley y (2006). Social Polic olicyy. London: Polity Pusdatin Kesos (2009). Glosarium Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, Jakarta: Sosial, Jakarta: Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Departemen Sosial RI. Suharto, Edi (2008). Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik. Publik . Bandung: Alfabeta. ---------
(2010). Analisis Kebijakan Publik. Publik . Bandung: Alfabeta.