MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 273/Kpts/OT.160/4/2007 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN PETANI
LAMPIRAN 2
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF KELOMPOKTANI (RDK) DAN RENCANA DEFINITIF KEBUTUHAN KELOMPOKTANI (RDKK)
DEPARTEMEN PERTANIAN 2007
1
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal tanggal 13 April April 2007 MENTERI PERTANIAN, ttd ANTON APRIYANTONO APRIYANTONO SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada Yth: 1. Ment Menteri eri Dalam Dalam Negeri Negeri;; 2. Mente Menteri ri Kehuta Kehutana nan; n; 3. Men Menter terii Kelauta Kelautan n dan Perikana Perikanan; n; 4. Pimpinan Pimpinan Unit Kerja Kerja Eselon Eselon I di lingkungan lingkungan Departemen Departemen Pertanian; Pertanian; 5. Gubernur Gubernur Provins Provinsii di seluruh seluruh Indonesi Indonesia; a; 6. Bupati/Wal Bupati/Walikot ikota a di seluruh seluruh Indonesi Indonesia. a.
2
LAMPIRAN 2. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR
:
273/Kpts/Ot.160/4/2007
TANGGAL
:
13 Ap April 20 2007
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF KELOMPOKTANI (RDK) DAN RENCANA DEFINITIF KEBUTUHAN KELOMPOKTANI (RDKK) I.
PENDAHULUAN 1.1.
Lat Latar Bela Belak kang Program utama pembangunan pertanian yaitu: Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pengembangan Agribisnis. Kedua program tersebut t ersebut pada dasarnya merupakan upaya untuk meningkatkan meni ngkatkan ketersediaan pangan menuju Ketahanan Pangan Nasional maupun daerah, melalui tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutu serta merata m erata dengan harga terjangkau oleh seIuruh lapisan masyarakat di tingkat rumah tangga. Ketahanan pangan tersebut merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Untuk mewujudkan program ketahanan pangan tersebut, khususnya penyediaan pangan, perlu disusun rencana/sasaran setiap tahun. Petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian melalui musyawarah menyusun Rencana Definitif Kelompok (RDK) yang merupakan rencana kerja usahatani dari kelompoktani untuk satu periode 1 (satu) tahun berisi rincian kegiatan k egiatan dan kesepakatan kesepakatan bersama dalam pengelolaan usahatani. RDK hendaknya dijabarkan lebih lanjut oleh kelompoktani dalam suatu Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang merupakan alat perumusan untuk memenuhi kebutuhan sarana produksi dan alat mesin pertanian, baik yang berdasarkan kredit/permodalan usahatani bagi anggota kelompoktani yang memerlukan mem erlukan maupun dari swadana petani. Pesanan berupa RDKK yang disusun melalui musyawarah anggota kelompoktani hendaknya disampaikan kepada Gabungan kelompoktani, Perusahaan Mitra (distributor pupuk dan benih) serta Perbankan (khusus untuk keperluan kredit) selambat-Iambatnya selambat -Iambatnya 1 (satu) bulan sebelum Musim Tanam, sehingga teknologi dapat diterapkan sesuai anjuran. 3
Oleh karena itu penyusunan RDKK yang dilaksanakan oleh kelompoktani secara serentak dan tepat waktu merupakan kegiatan strategis, sehingga perlu suatu gerakan untuk mendorong petani/ kelompoktani menyusun m enyusun RDKK. RDKK. Mekanisme penyusunan penyusunan RDKK harus memperhatikan keinginan para petani, namun mengingat kemampuan petani dalam menyusun perencanaan masih terbatas, maka penyuluh pertanian perlu mendampingi dan membimbing petani/kelompok dalam menyusunnya, menyusunnya, sehingga rencana yang disusun sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan petani dalam menjalankan kegiatan usahataninya. 1.2.
Tujuan Pedoman penyusunan RDK dan RDKK bertujuan: 1). 1).
Mening Men ingkat katkan kan pera peran n kelomp kelompok oktan tanii dalam dalam menyus menyusun un ren rencan cana a kegiatan usahatani berkelompok;
2). 2).
Mening Men ingkat katkan kan pera peran n penyu penyuluh luh perta pertania nian n dalam dalam membim membimbin bing g kelompoktani penyusunan rencana kegiatan usahatani berkelompok.
1.3.
Sasaran Sasaran yang ingin dicapai adalah : 1).
Tersusun ersusunnya nya rencana rencana kegiatan kegiatan usahat usahatani ani berkelomp berkelompok ok yang baik sebagai pedoman anggota kelompok dalam melaksanakan kegiatan usahataninya, usahataninya,
2).
Tersusun ersusunnya nya renc rencana ana kebutu kebutuhan han sarana sarana produk produksi si perta pertania nian n dan dan permodalan sebagai pendukung kegiatan usahatani;
3). 3).
Terlaksa erlaksana na tug tugas as dan fung fungsi si penyu penyuluh luh secara secara opt optimal imal dalam dalam membimbing kelompoktani penyusunan rencana kegiatan usahatani berkelompok.
1.4.
Kata Ku Kunci 1).
Renca Rencana na Defi Definit nitif if Kelomp Kelompok ok (RDK (RDK), ), adal adalah ah renca rencana na kerja kerja usahatani usahatani dari kelompoktani kelom poktani untuk 1 (satu), yang disusun melalui musyawarah dan berisi rincian kegiatan dan kesepakatan bersama dalam pengelolaan usahatani;
4
2).
Renca Rencana na Definiti Definitiff Kebutu Kebutuhan han Kelompo Kelompok k (RDKK (RDKK)) adala adalah h renc rencan ana a kebutuhan kelompoktani untuk 1 (satu) musim tanam yang disusun berdasarkan musyawarah anggota kelompoktani, meliputi kebutuhan benih, pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian serta modal kerja, untuk mendukung pelaksanaan RDK yang dibutuhkan oleh petani yang merupakan pesanan kelompoktani kepada gabungan gabungan kelompoktani atau lembaga lain (distributor sarana produksi dan perbankan);
3).
Penyu Penyuluha luhan n Perta Pertania nian, n, ada adalah lah prose proses s pembe pembelaja lajaran ran bagi bagi pelak pelaku u utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi inform asi pasar, pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan meni ngkatkan kesadaran kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup;
4).
Peny Penyulu uluh h Perta Pertania nian n PNS ada adalah lah Peg Pegaw awai ai Nege Negeri ri Sipil Sipil yang yang diberi diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang pada satuan organisasi lingkup pertanian, perikanan, kehutanan untuk melakukan kegiatan penyuluhan;
5).
Pertani Pertanian an (mencaku (mencakup p tan tanaman aman panga pangan, n, hortikultu hortikultura, ra, perkebu perkebuna nan, n, dan peternakan), adalah seluruh kegiatan yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang pengelolaan sumber daya alam hayati dalam agroekosistem yang sesuai dan berkelanjutan, dengan bantuan teknologi, modal, tenaga kerja, dan manajemen untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat;
6). 6).
Usaha Usaha tan tani, i, adala adalah h usah usaha a di bida bidang ng pertania pertanian, n, pete peterna rnakan kan dan dan perkebunan;
7). 7).
Petani, Petani, ada adalah lah perora peroranga ngan n warga warga neg negara ara Ind Indone onesia sia beserta beserta keluarganya atau korporasi yang mengelola usaha di bidang pertanian, wanatani, minatani, min atani, agropasture, penangkaran satwa dan tumbuhan, di dalam dan di sekitar hutan, yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang;
8). 8).
Pekebun Pekebun,, adala adalah h pero peroran rangan gan warga warga neg negara ara Indo Indones nesia ia atau korporasi yang melakukan mel akukan usaha perkebunan; perkebunan; 5
9). 9).
Peterna Peternak, k, adala adalah h pero perorang rangan an warga warga neg negara ara Indo Indones nesia ia ata atau u korporasi yang melakukan usaha peternakan;
10). 10).
Kontak Kontak tani tani adalah adalah ketu ketua a atau atau mantan mantan ketua ketua kelomp kelompok ok tani tani yang masih aktif sebagai anggota kelompok dan diakui kepemimpinannya dalam menggerakkan menggerakkan anggota/petani untuk mengembangkan usahanya;
11).
Kelompokta Kelompoktani ni adalah adalah kumpulan kumpulan peta petani/pe ni/petern ternak/p ak/pekeb ekebun un yang yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota;
12). 12).
Gabungan Gabungan kelompoktani kelompoktani (GAPOKTAN) (GAPOKTAN) adalah adalah kumpulan kumpulan beberapa kelompok tani yang bergabung dan bekerja sama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha;
13). 13).
Pemberda Pemberdayaan yaan Kelompok, Kelompok, merupaka merupakan n upaya upaya memfasilitas memfasilitasii kelompok untuk mengguna m enggunakan kan potensi dan kreatifitasnya kreatifit asnya sendiri dalam mencapai m encapai tujuan mensejahterakan petani anggotanya; anggotanya;
14). 14).
Intensi Inte nsifikasi fikasi Pertan Pertanian ian adalah adalah upa upaya ya penga pengamalan malan ilmu ilmu dan teknologi dalam usahatani untuk meningkatkan Produktivitas dan efisiensi dengan memanfaatkan1 potensi tanaman, lahan, daya dan dana secara terpadu serta serta mempertahankan mem pertahankan kelestarian sumberdaya sumberdaya alam.
II.
PENY PENYUS USUN UNAN AN REN RENCA CANA NA DEF DEFIN INITI ITIF F KELOM KELOMPOK POK (RD (RDK) K) DAN DAN REN RENCA CANA NA DEFINITIF KEBUTUHAN KELOMPOK (RDKK) 2.1. 2.1.
Tata Tata Cara Cara Peny Penyus usuna unan n RDK dan dan RDKK RDKK 2.1.1. 2.1.1. Rencana Definitif Kelompok Kelompok Rencana Definitif Kelompok sebagai rencana kegiatan kelompoktani untuk 1 (satu) tahun yang berisi rincian kegiatan dan kesepakatan bersama dalam pengelolaan usahatani. Rencana defenitif kelompok disusun dengan tahapan sebagai berikut: 1). 1).
Perte Pertemua muan n peng pengur urus us kelo kelompo mpokta ktani ni yang yang did didamp amping ingii oleh oleh Penyuluh Pertanian dalam rangka persiapan penyusunan penyusunan RDK.
6
2). 2).
Pertemu Pertemuan an angg anggota ota kelomp kelompokt oktan anii dipimpi dipimpin n oleh oleh Ketua Ketua Kelompoktani yang y ang didampingi penyuluh pertanian untuk untuk membahas, menyusun dan menyepakati rencana kegiatannya dalam pengelolaan usahatani antara lain ; pola tanam, sasaran areal tanam, sasaran produksi, sarana produksi dan permodalan, teknologi usahatani, jadwal kegiatan, pembagian tugas.
3). 3).
RDK ditua dituang ngkan kan dalam dalam bentu bentuk k forma formatt (ter (terlamp lampir) ir) yang yang ditandatangani ditandatangani oleh ketua k etua kelompok dan menjadi m enjadi pedoman bagi anggota kelompoktani dalam menyelenggarakan kegiatan usahataninya. usahataninya.
2.1.2. 2.1. 2. Rencana Rencana Definitif Kebutuhan Kebutuhan Kelompok (RDKK) (RDKK) RDKK sebagai dasar rencana pengadaan dan pelayanan dari GAPOKTAN. Dalam pelaksanaan penyusunan RDKK mengacu kepada RDK masing-masing kelompok dengan tahapan sebagai berikut: 1). 1).
Perte Pertemua muan n peng penguru urus s kelomp kelompok oktan tanii yang yang didamp didamping ingii oleh oleh Penyuluh Pertanian dalam rangka persiapan penyusunan penyusunan RDKK.
2). 2).
Pertemu Pertemuan an angg anggota ota kelomp kelompokt oktan anii dipimpi dipimpin n oleh oleh Ketua Ketua Kelompoktani yang y ang didampingi penyuluh pertanian untuk untuk membahas, menyusun m enyusun dan dan menyepakati daftar kebutuhan sarana produksi 6 tepat (tepat jenis, jumlah, waktu, tempat, harga dan mutu) yang akan dibiayai secara swadana swadana maupun kredit dari tiap anggota kelompoktani. Daftar yang disusun akan berfungsi sebagai pesanan kelompoktani kepada GAPOKTAN. RDKK selesai paling lambat 1 bulan sebelum jadual tanam.
3).
Meneli Men eliti ti kelen kelengka gkapa pan n RDKK RDKK dan dan pen penan anda datan tanga gana nan n RDKK RDKK oleh Ketua kelompoktani yang diketahui oleh Penyuluh Pertanian.
7
2.2. 2.2.
Mate Ma teri ri RD RDK K dan dan RD RDKK KK 2.2.1. 2.2 .1. RDK Materi RDK meliputi: 1)
Pola Pola tan tanam am da dan n pola pola usa usaha hatan tanii yang yang disus disusun un ata atas s dasa dasarr pertimbangan : a.
Aspe Aspek k tekn teknis is,, melip melipu uti; ti; agro agroek ekos osis iste tem m dan dan teknologi;
b.
Aspe Aspek k ekon ekonom omi, i, melip meliput utii ; per permin minta taan an pasa asar, harg harga, a, keuntungan usahatani;
c.
Aspe Aspek k sos sosia ial, l, mel melip iput utii ; kebija kebijaka kan n peme pemerin rinta tah, h, kerj kerja a sama kelompoktani dan dukungan masyarakat dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
2)
Sasa Sasaran ran area areal tana tanam m dan dan produ produks ksii dida didasa sarka rkan n atas atas;; a.
Pot Potens ensi wila ilayah yah kelom elompo pokt kta ani;
b.
Prod Produk ukti tivit vitas as dar darii masin masingg-ma mas sing ing komo komod diti; iti;
c.
Kebu Kebutu tuha han n k kon onsu sums msii ang anggo gota ta kelo kelomp mpok ok dan dan permintaan pasar.
3)
4)
5)
Tekno knologi usahatani, a.
Kete Keters rse ediaan te teknologi;
b.
Rekome komen ndasi tekn tekno ologi;
Saran Sarana a pro produ duks ksii dan dan per permod modala alan, n, dida didasa sarka rkan n ata atas; s; a.
Lua Luas area areall usah usahat atan anii kelo kelomp mpok okta tani ni;;
b.
Tekno knolog logi yang yang akan akan dite ditera rapk pka an;
c.
Kemam Kemampu puan an permo permoda dala lan n angg anggot ota a kelo kelompo mpokt ktan ani; i;
Jadwa Jadwall keg kegiat iatan an,, me meng ngacu acu kepad kepada a renca rencana na kegiat kegiatan an usahatani;
6)
Pemba Pembagia gian n tug tugas as dises disesua uaika ikan n den denga gan n kes kesed ediaa iaan n dan dan kesepakatan kelompok.
8
2.2.2.RDKK Materi RDKK terdiri dari 1)
Jenis Jenis dan dan luas luas masin masingg-mas masin ing g komo komodit ditii yang yang diusa diusaha hakan kan
2)
Perhitun tungan ke kebutuhan:
3)
a.
benih
b.
pupuk
c.
pestisida
d.
biaya iaya garap dan dan peme meli lih haraa araan n
e.
biay iaya p pa anen d da an p pa asca panen
Jadua Jaduall peng penggu guna naan an sara sarana na produ produks ksii (ses (sesua uaii kebu kebutuh tuhan an lapangan)
Masing-masing kebutuhan tersebut tersebut ditentukan dit entukan jumlah maupun m aupun nilai uangnya dan diperinci yang akan dibiayai secara swadana dan kredit. III.
MEKA MEKANI NISM SME E PELA PELAKS KSA ANA NAA AN RD RDKK KK 3.1. 3.1.
Meka Me kani nism sme e Peng Pengaj ajua uan n RDKK RDKK Proses pengajuan RDKK baik swadana maupun kredit dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1)
RDKK RDKK yang yang telah telah disus disusun un dibua dibuatt rang rangkap kap 3 (tiga), (tiga), Lemba Lembarr perta pertama ma disampaikan kepada GAPOKTAN sebagai pesanan sarana produksi pertanian dan permodalan, lembar ke-2 sebagai arsip penyuluh dan lembar ke-3 untuk arsip kelompoktani;
2)
GAPOKT GAPOKTAN AN men mengk gkomp ompila ilasi si RDKK RDKK dari dari kelom kelompo pokt ktan anii dan dan menyampaikan hasilnya ke sekretariat POSKO IV (POSKO tingkat kecamatan);
3)
POSK POSKO O IV mela melaku kuka kan n verifi verifika kasi si ter terha hada dap p kompi kompila lasi si RDK RDKK K dari dari GAPOKTAN sebelum diteruskan ke sekretariat POSKO III, apabila terdapat ketidaklengkapan RDKK tersebut dikembalikan ke GAPOKTAN untuk untuk dilakukan perbaikan. perbaikan. Selanjutnya POSKO IV meneruskan RDKK yang telah diverifikasi ke sekretariat POSKO III rangkap 2 (dua);
9
4)
POSKO POSKO III III men meneru erusk skan an setia setiap p RDKK RDKK yang yang disa disampa mpaika ikan n oleh oleh POSKO IV ke unit pelayanan sarana sarana produksi dan permodalan permodalan (distributor sarana produksi dan perbankan) setelah disetujui ketua harian POSKO III. Disamping itu POSKO III mengkompilasi mengkompil asi RDKK yang telah masuk.
3.2.
Mekanisme Mekanisme Penyalur Penyaluran an Sarana Sarana Produk Produksi si Pertani Pertanian an dan Permodalan 3.2.1. 3.2.1. Sarana Produksi Pertanian Penyaluran sarana produksi dilakukan oleh distributor yang ditunjuk, langsung ke GAPOKTAN dengan tahapan sebagai berikut: 1). 1).
Atas Atas d das asar ar kompilas kompilasii RDKK RDKK yang diterima diterima dari dari POSKO POSKO III, disdistributor menyusun rencana dan jadwal penyaluran sarana produksi dan selanjutnya dikonfirmasikan ke GAPOKTAN;
2). 2).
GAPOKT GAPOKTAN AN mengin menginfor formas masika ikan n rencan rencana a dan jadu jadual al peny penyalu aluran ran yang telah disepakati ke masing-masing masing-m asing POKTAN;
3).
Atas Atas das dasar ar informas informasii GAPOK GAPOKT TAN, AN, POKT POKTAN AN men menyiap yiapkan kan anggotanya untuk menerima sarana produksi sesuai jadual ditetapkan dan memenuhi kreteria 6 (enam) tepat.
Apabila Gapoktan belum mampu sebagai penyalur saprodi dapat bekerja sama dengan kios resmi resm i yang sudah ada. 3.2.2. 3.2 .2. Permodalan Permodalan 1). 1).
Penya Penyalur lur kredit kredit yang yang ditu ditunju njuk k (perb (perban ankan kan)) memverif memverifika ikasi si RDKK yang diterima dari POSKO III II I selanjutnya menyusun rencana dan jadwal pencairan kredit yang dikonfirmasikan ke GAPOKTAN;
2).
Peny Penyalu aluran ran dana dana kredit kredit melalui melalui GAPOKT GAPOKTAN AN,, u untu ntuk k selanjutnya menyelesaikan transaksi pengadaan sarana produksi dengan distributor. Dana kredit di luar sarana produksi diserahkan langsung kepada anggota kelompok melalui kelompoktani.
Teknis penyaluran sarana produksi dan permodalan diatur tersendiri bersama instansi terkait.
10
IV.
GERAK GERAKAN AN PENYUS PENYUSUNA UNAN N DAN DAN PELAK PELAKSA SANA NAAN AN RDK RDK// RDK RDKK K 4.1. 4.1.
Pers Persiap iapan an Penyu Penyusu sunan nan RD RDK K dan RD RDKK KK 1)
Sosi Sosiali alisa sasi si manfa manfaat at dan dan keg kegun unaa aan n RDK RDK bagi bagi para para petan petani, i, stake stake-holders lainnya untuk peningkatan peni ngkatan dan pengembangan usaha tani;
2)
Inventa Inventaris risas asii faktor faktor-fa -faktor ktor yang yang mempen mempengar garuh uhii kegia kegiatan tan usah usaha a tani di masing-masing wilayah;
3)
Menin Me ningka gkatka tkan n kema kemampu mpuan an pend pendamp amping ing ( penyu penyuluh luh,, kepa kepala la desa, tokoh masyarakat setempat);
4)
Meni Me ning ngka katka tkan n kemam kemampu puan an ang anggo gota ta kelo kelompo mpok k dalam dalam meny menyus usun un RDK dan RDKK.
4.2. 4.2.
Pelak Pelaksa sanaa naan n Gera Geraka kan n RDK RDK dan dan RDKK RDKK 1)
Penyu Penyusu suna nan n RDK RDK dilak dilaksa sana nakan kan seca secara ra sere serent ntak ak pad pada a hari hari Krida Krida Pertanian (Juni-Juli ) untuk perencanaan usaha usaha tani musim tanam Oktober-Maret dan musim tanam tanam April-September;
2)
Penyu Penyusu suna nan n RDKK RDKK sele selesa saii dilak dilaksa sana nakan kan pada pada B Bula ulan nA Agu gustu stus s untuk kegiatan Musim Tanam Oktober-Maret dan Bulan Pebruari untuk kegiatan musim tanam April-September, kemudian disampaikan kepada GAPOKTAN;
3)
Penya Penyamp mpai aian an RDKK RDKK ke GAP GAPOKT OKTAN AN samp sampai ai rea realis lisas asii peny penyalu alura ran n sarana produksi dan kredit dilaksanakan dalam jangka waktu 1 bulan;
4)
Penya Penyalur luran an masi masing ng-ma -masin sing g jenis jenis sar saran ana a produ produks ksii disesu disesuaik aikan an dengan kebutuhan lapangan;
5)
Pelaks Pelaksan anaa aan n kegia kegiatan tan usah usaha a tani tani dila dilaks ksan anaka akan n seca secara ra gera gerakan kan bersama dalam kelompok sesuai sesuai dengan jadwal yang tercantum dalam RDK.
11
V.
SUPERVISI ISI DA DAN EV EVALUASI 5.1.
Supervisi Supervisi diselenggarakan secara terkoordinasi, berkala dan berkelanjutan, untuk memperlancar penyusunan RDK/RDKK serta gerakan-gerakannya mencapai sasaran yang diharapkan. supervisi dilakukan secara bertingkat, yaitu : 1). 1).
Tim Sup Super ervisi visi Pus Pusat at melak melakuka ukan n sup super ervisi visi ke ke Pro Provins vinsii dalam dalam rangka memantau sampai seberapa jauh penyusunan RDK/ RDKK dilaksanakan, permasalahan yang ada, serta saran pemecahannya pemecahannya di tingkat t ingkat provinsi dan kabupaten/kota; kabupaten/kota;
2). 2).
Tim supervisi supervisi provinsi provinsi melakuk melakukan an supervis supervisii ke kabupa kabupaten ten/ko /kota ta dan kecamatan;
3).
Tim supervis supervisii kabu kabupa paten ten/kot /kota a melaku melakukan kan supe supervisi rvisi ke kecamata kecamatan, n, desa dan kelompoktani;
4). 4).
Pembina Pembinaan an geraka gerakan n pen penyus yusun unan an RDK/ RDK/ RDKK RDKK dilakuka dilakukan n oleh oleh : a.
Camat Camat sela selaku ku Ket Ketua ua Posk Posko o IV IV mela melaku kuka kan n pem pembi bina naan an agar gerakan penyusunan RDK/RDKK diwilayahnya berjalan lancar;
b.
Angg Anggot ota aP Pos osko ko IV IV lain lainny nya a membi membina na GAPO GAPOKT KTAN AN yang yang ada diwilayah kerjanya sesuai Tupoksi masing-masing;
c.
Peny Penyul uluh uh Pert Pertan ania ian n membi membimb mbin ing g pen pener erap apan an tekn teknol olog ogii usaha tani yang dianjurkan.
Tim supervisi di masing-masing tingkatan ditetapkan oleh Ketua POSKO. 5.2. 5.2.
Eval Evalua uasi si dan dan Pel Pelap apor oran an Evalusi dan pelaporan dilaksanakan secara berjenjang untuk mengetahui kemajuan dan permasalahan yang timbul dalam penyusunan serta pelaksanaan gerakan-gerakan RDK dan RDKK sebagai bahan perbaikan perencanaan dimasa yang akan datang.
12
VI.
PENUTUP Pedoman penyusunan dan pelaksanaan RDK dan RDKK tidak terpisahkan t erpisahkan dari pedoman penumbuhan dan pengembangan pengembangan kelompoktani yang y ang diterbitkan oleh Badan Pengembangan SDM Pertanian. Apabila diperlukan, pemerintah pemeri ntah daerah kabupaten/kota dapat menyusun petunjuk pelaksanaan lebih lanjut.
MENTERI PERTANIAN, ttd ANTON APRIYANTONO APRIYANTONO
13
14
15
16