PERKEMBANGAN EMBRIO KATAK DAN SEA URCHIN
Lapisan sel akan mengalami invaginasi masuk ke dalam embrio, tahap ini menunjukkan akan memasuki tahap gastrulasi. Tahap gastrulasi ini ditandai dengan terjadinya perubahan susunan yang dsangat besar serta sel-sel menjadi sangat rapi. Dari tahap gastrulasi ini akan didapatkan lapisan lembaga yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Pada fase gastrulasi ini terjadi gerakan morfogenetik misalnya involusi, invaginasi, evaginasi, epiboli, ingresi, delaminasi, dan juga gerakan amoeboid. Dari gastrulasi didapatkan 3 lapisan lembaga. Pada perkembangan berikutnya akan terjadi perkembangan pada setiap lapisan lembaga tersebut. etiga lapisan lembaga tersebut akan membentuk jaringan-jaringan khusus dan organ-organ tubuh, proses inilah yang disebut dengan organogenesis. !isalnya mesoderm akan mmbentuk notochord, pembentukan anggota tubuh, system urogenital dan peredaran darah. Turunan dari ectoderm akan menjadi system syaraf pusat dan mata. Dan endoderm akan membentuk system pencernaan makanan dan pernafasan.
Pembenukan system syaraf pusat dia"ali dengan pembentukkan bumbung neural #neurulasi$ dan embrio pada tahap ini disebut dengan neurula. #%udar"ati, &''($. )eurulasi pada amphibi, *ves dan !amalia pada umumnya sama. %etelah notochord terbentuk maka notochord akan menginduksi ectoderm untuk untuk terjadi neurulasi. Pada a"alnya bumbung neural masih berbentuk lurus, sebelum bumbung neural posterior terbentuk, bumbung neural bagian paling posterior telah memulai dengan pembentukan otak. +umbung neural mengelembung membentuk tiga vesikula otak depan #prosensefalon$, otak tengah #mesensefalon$ dan otak belakang #rhombensefalon$. Pada "aktu ujung posterior bumbung neural menutup, dibentuk penonjolan baru yaitu vesikula optic. Penonjolan ini dari kedua sisi lateral otak depan. tak depan akan terbagi menjadi telensefalon, dan dielensefalon. Pada perkembangan berikutnya telansefalon ini akan membentuk serebrum #otak besar$seadangkan dielensefalon akan menjadi thalamus, hipotalamus. Dan mesensefalon tidak berubah dan rongga menjadi auaduct serebral/. 0hoembensefalon akan berubah menjadi metensefalon dan mielensefalon. !ielensefalon akan menjadi medulla oblongata sedangkan metensefalon akan menjadi serebelum dan pons varoli.
Prosedur erja
•
Pengamatan model embrio katak dan sea urchin 1ntuk mendapatkan data ini langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengamati
dan memahami perubahan embrio mulai dari 2igot, proses pembelahan dan perkembangan selanjutnya. !odel perkembangan he"an yang ditentukan ada dua yaitu model perkembangan embrio katak dan model perkembangan embrio %ea 1rchin. +aik embrio atak maupun %ea 1rchin diamati mulai dari 2igot. !emahami setiap model yang dilihat kemudian menggambarnya.
•
Pengamatan preparat a"etan embrio katak 1ntuk mengamati preparat a"etan ini diperlukan mikroskop, kita hanya membutuhkan
mikroskop dan preparat a"etan saja. Preparat yan g diamati jumlahnya banyak mulai dari da ri pembelahan a"al sampai masa neurulasi. Langkah pertama adalah menentukan cahaya agar kita dapat mengamati preparat, meletakkan preparat pada meja obyektive, mencari gambar dengan perbesaran rendah terlebih dahulu, selanjunya dapat dipindah-pindah ke perbesaran yang lebih besar. %etelah ditemukan gambar yang jelas maka kita harus menggambarnya dan memahaminya.
•
Pengamatan preparat basah embrio katak 1ntuk membuat preparat basah ini diperlukan suatu embrio segar atak. %elanjutnya
meletakkan embrio yang telah diambil pada kaca benda cekung. 1ntuk mengetahui tahap yang terjadi pada telur atak tersebut maka harus mengirisnya sehingga membaginya menjadi dua bagian yang sama besar. 1ntuk memotongnya digunakan silet yang tajam dan plastisin plastisin sebagai
alat untuk mencengkram telur sehingga telur akan mudah diiris. %elanjunya meletakkan kembali telur pada kaca benda. emudian mengamati telur atak tersebut, mencari tahu tahap apa yang sedang terjadi pada telur tersebut. *gar semakin yakin tahap yang terjadi maka harus dicocokkan dengan literature. %etelah didapatkan gambar yang bagus maka gambar tersebut digambar.
Pembahasan Perkembangann embrio katak
Telur Telur katak memiliki dua kutub. utup anima ber"arna hitam karena memiliki pigmen sedangkan pada kutub vegetal tidak terdapat pigmen.telur yang telah mengalami fertilisasi memiliki ciri terdapat terdapat daerah kelabu yang berbentuk bulan sabit. al ini ini di karenakan ada penetrasi sperma ehingga pigmen di daerah tersebut masuk kedala tempat mesuknya sperma. 4igot yang terbentuk memasuki tahap pembelahan 5, tipe pembelahannya holoblastik yaitu pembelahan yang menyeluruh dari kutub animal ke kutub vegetal dan samapi melalui daerah kelabu # grey cresen$. Pembelahan 5 dengan meridional yang arah pembelahannya tepat pada garis tengah sabit kelabu, menghasilkan dua blastomer. Pembelahan kedua meridional tetapi arahnya '(6 terhadap bidang pembelahan 5 sehingga menghasilkan 7 blastomer. Pada pembelahan ketiga, Pembelahannya hori2ontal tegak lurus dengan bidang pembelahan 5 dan 55 yang akan menghasilkan 8 blastomer yang tidak sama yaitu 7 mikromer dan 7 makromer. erena pada pembelahan ketiga ini terjadi pembelahan secara aneual. Pembelahan akan terus terjadi dan akan menghasilkan blastomer yang tidak sama ukurannya. Pembelahan ketiga ini termasuk pembelahan incomplete karena tidak semua yng membelah hanya sebagian sel saja yang membelah. %el yang membelah hanya selyang berada di dekat kutub animal saja. Pada pembelahan ketiga ini terjadi lebih ke daerah kutub animal karena telur katak memiliki yolk yang besar dan berada di kutub vegetal sehingga ketika terjadi pembelahan tidak menggangu keadaan yolk. %el akan terus membelah hingga terbentuk sel yang berukurann kecil. Dari 8 sel akan terbentuk &9 sel kemudian 3: sel, 97 sel hingga sel akan membentuk sebuah bola padat yang dinamakan morula. %elama pembelahan volume dari telur katak tetap tetapi ukurannya berbeda, sel dibagi menjadi &(-&(( sel. Pembelahan di kutup animal lebih cepat daripada pembelahan di kutub vegetal.
Pada perkembangan selanjutnya morula akan menjadi blastula, karena ada rongga yang disebut blastocoel. Lapisan atap blastocoel lebih tipis daripada alasnya, karena atap dari blastocoel ini tersususn dari :-7 selapian mikromer, mikromer, sedangkan alasnya adalah terdiri dari makromer yang jumlah lapisannya lebih banyak. 0ongga yang terbentuk tersebut disebabkan oleh sekresi cairan dari sel ;sel di kutub animal. %el %el akan akan teru teruss menga mengala lami mi perk perkem emba banga ngan n hingg hinggaa akhi akhirny rnyaa akan akan terb terben entu tuk k tahap tahap gastrulasi.
pada daerah di lain juga terjadi invaginasi yang akan
membentuk bibir ventral. +ibir ventral ini terletak di sisi yang berla"anan dengan bibir dorsal. %elain bibir dorsal dan bibir ventral juga ada bibir lateral. %etelah terjadi gastrulasi maka akan terjadi proses neurulasi. Pada tahap ini terjadi proses perubahan bentuk fisik dan terjadi pula proses saling menginduksi diantara lapisan embrional. Pada tahap ini sudah terbsntuk lapisan lembaga yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. *kan terbentuk keping neural setelah ada induksi dari bakal notochord, selanjutnya pada tepi kiri kananya akan membentuk lipatan neural sedangkan bagian tengahnya melekuk disebut parit neural. neural. +ersamaan +ersamaan dengan itu juga terjadi pertemuan pertemuan antara antara lipatan neural neural kanan dan lipatan lipatan neural kiri yang akan membentuk bumbung neural. %elanjutnya akan terbentuk organ-organ yang berasal dari lapisan lembaga. Pada praktikum kali ini a"etan basah tidak dapat menunjukkan secara lengkap tentang proses perkembangn embrio katak. Diantaranya tidak ditemukannya tahap morula, blastula dan gastr gastrula, ula, sehing sehingga ga kita kita tidak tidak dapat dapat mengam mengamati ati perkemb perkembanga angan n langsu langsung ng dari dari embrio embrio atak. atak.
%ehungga kita hanya dapat mengamati perkembangan =mbrio atak dari model peraga dan preparat a"etan. Tidak ditemukannya tahapan-tahapan pada preparat basah kemungkinan dikarenakan usia dari telur katak tersebut sama.
Perkembangan embrio Sea Urhin
%etelah terjadi fertilisasi maka akan terbentuk 2igot. 4igot ini akan membelah secara vertical. Pembelahan ini bersifat eual. arena terjadi pembelahan bersifat eual ini maka akan terbentuk dua blastomer yang sama. %elanjutnya sel akan membelah lagi menjadi empat blastomer, pembelahan ini bersifat euel dan tegak lurus terhadap bidang pembelahan pertama. Pembelahan akan terus berlangsung hingga akan terbentuk bola padat yang bernama morula. Pada %ea 1rchin keadaan sel berbeda dengan katak, akibat adanya pembelahan akan terjadi tiga macam blastomer yang berbeda yaitu mesomer, mikromer dan makromer. Pembelahan pada %ea 1rchin ini sangat cepat sehingga ketika siklus pembelahan pertama belum selesai pembelahan selanjutnya dapat terjadi. %elanjutnya setelah terjadi pmbelahan sel maka akan terbentuk blastula. Pada daerah kutub vegetal terbentuk mikromer yang selanjutnya akan bergerak melintasi lamina basal menuju blastocoel. %el-sel inilah yang nantin ya akan membentuk mesenkim primer. %etelah terjadi blastrulasi, maka akan terbentuk gastrula.
*rkenteron akan memanjang sehingga akan mendesak blastocoel. =mbrio akan terus berkembang hingga nantinya akan terbentuk lapisan lembaga. Tahap gastrulasi berakhir jika sudah terbentuk tiga lapisan tersebut. Diakhir perkembangan akan terbentuk saluran pencernaan yang berupa jaringan tulang, jaringan dan organ pencernaan. %emuanya itu terbentuk dari perkembangan tiga lapisan lembaga yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm.
!erkembangan "an#$tan
ketika embrio dipotong secara transversal melalui lubang hidung kita akan mengetahui epidermis, prosephalon, olfactory pit, sedangkan pada "aktu dipotong sacara transversal melalui telinga dalam kita apat mengamati rhombensefalon, neu ral crest, otic vesicle, notochord, faring, jantung, lubang pericardial, dan adhesive gland. ketika embrio dipotong secara transversal mrlalui usus belakang kita akan mengetahui spinal cord, notochord, subnotocord, somite, hindgut, dan proctodeum. %edangkan ketika embrio dipotong secara transversal melalui pronefros kita akan mengetahui spinal cord, somite, dan notochord. >adi kita akan mengetahui perkembangan lebih lanjut, apa yang akan terjadi setelah terjadi neurula, yaitu terbentuknya otak dan organ-organ lainnya. 1ntuk mengetahui dengan jelas dapat dilakukan irisan secara transversal. !elalui hidung, telinga dalam. 1sus belakang, dan pronefros. Pembenukan system syaraf pusat dia"ali dengan pembentukkan bumbung neural #neurulasi$ dan embrio pada tahap ini disebut dengan neurula. #%udar"ati, &''($. )eurulasi pada amphibi, *ves dan !amalia pada umumnya sama. %etelah notochord terbentuk maka notochord akan menginduksi ectoderm untuk untuk terjadi neurulasi. Pada a"alnya bumbung neural masih berbentuk lurus, sebelum bumbung neural posterior terbentuk, bumbung neural bagian paling posterior telah memulai dengan pembentukan otak. +umbung neural mengelembung membentuk tiga vesikula otak depan #prosensefalon$, otak tengah #mesensefalon$ dan otak belakang #rhombensefalon$. Pada "aktu ujung posterior bumbung neural menutup, dibentuk penonjolan baru yaitu vesikula optic. Penonjolan ini dari kedua sisi lateral otak depan. tak depan akan terbagi menjadi telensefalon, dan dielensefalon.
Pada perkembangan berikutnya telansefalon ini akan membentuk serebrum #otak besar$seadangkan dielensefalon akan menjadi thalamus, hipotalamus. Dan mesensefalon tidak berubah dan rongga menjadi auaduct serebral/. 0hoembensefalon akan berubah menjadi metensefalon dan mielensefalon. !ielensefalon akan menjadi medulla oblongata sedangkan metensefalon akan menjadi serebelum dan pons varoli.
EMBRIO"OGI KATAK
A.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum Perkembangan Sel Betina adalah untuk memlelajari perkembangan katak dari fertilisasi sampai tingkat perkembangan larva. B.
Waktu Pelaksanaan
Hari, Tanggal
C.
: Sabtu, 9 pril !"##
$aktu
: #%.&" ' #(.&" $)T
Tempat
: *ab+rat+rium Struktur Hean, -)P, /0H*/
Teori Singkat
1atak adalah hean vertebrata yang bisa hidup di dua alam , yaitu air dan darat. 1atak juga dapat berepr+duksi dengan baik di air maupun di darat.Pada pr+ses ini katak dibelah hingga terlihat +rgan dalam mengetahui fungsi dari +rgan2+rgan yang terdapat pada katak. Seperti yang sudah kita ketahui masuknya sperma katak ke dalam telur katak memprakarsai beberapa kejadian. 1etika me+sis telur sudah selesai 3sempurna4 maka sabit abu2abu muncul bersebrangan dengan titik sperma itu memasuki telur, dan nukleus sperma dan nukleus telurmelebur. Segera setelah bagian vital dalam pr+ses pembuahan sudah sempurna mka terjadilah pembelahan pertama. 0ukleus 5ig+t berbelah melalui mit+sis dan muncul sebuah telur yang memanjang secara membujur melalui kutub telur tersebut, maka segeralah telur membelah menjadi dua paruhan. Sistem repr+duksi pada katak jantan, yaitu sepasang testis berbentuk bulat memanjang melekat pada selaputmes+rehium yaitu selaput yang menghubungkan testis dengan ginjalberfungsi menghasilkan sperma dan kelenjar g+nad. 6as 7efferentia, yaitu saluran yang
menguhubungkan testis dengan ginjal,pada katak terdapat %28 saluran. 7uctus ur+spermaticus, yaitu saluran dari ginjal ke kl+aka yangmenyalurkan air seni dan sperma. 6asica seminalis merupakan bagian yang melebur dari ductusur+spermaticus, tempat menyimpan sementara spermat+5+a sebelumdikeluarkan. Sistem repr+duksi pada katak jantan, yaitu +varium, terdapat sepasang kiri dan kanan melekat pada mes+varium yangberhubungan dengan dinding medi+d+rsal dari r+ngga tubuh. Saluran repr+duksi, +viduk merupakan saluran yang berkel+k2kel+k. viduk dimulai dengan bagian yang mirip c+r+ng 3infudibulum4 denganlubangnya yang disebut +stium abd+minal. viduk di sebelah kaudalmengadakan pelebaran yang disebut dutrus mes+nfrus dan akhirnyabermuara di kl+aka. Sekitar satu jam dari pembelahan pertama dalam telur katak juga melalui kutub tapi tegak lurus pada yang pertama. mpat sel yang terbentuk kemudian secara serempak membelah lagi dalam bidang h+ri5+ntal. Bidang ini terletak lebih dekat dengan kutub animal daripada kutub vegetal, sehingga akibatnya sel2sel kutub hean lebih kecil daripada sel2sel yang berisi kuning telur pada kutub vegetal. Pembelahan akan terus berlanjut
sehingga akan membentuk
kumpulan2kumpulan
seperti
buah arbei.
Pembelahan aal yang terjadi pada embri+ katak bersifat sinkr+n atau bersamaan aktunya, namun membentuk struktur yang asimetris. Perbedaan pembelahan ini dipengaruhi +leh kutub yang terjadi pada sel embri+ hean, yaitu kutub animal dan kutub vegetal. Pada katak, bagian kutub vegetal yang berisi kuning telur terdapat dalam jumlah yang lebih sedikit atau membelah lebih sedikit.
D.
Hasil Pengamatan
Telur
dibuahi
Telur sudah dibuahi
belum
Pembahasan
Tahap embri+ dimulai dari pr+ses fertilisasi 3penyatuan sel telur dan sperma4. Pada fase m+rula mengalami pembelahan berkali2kali. Pembelahan yang cepat terjadi pada bagian vertikal yang memiliki kutub hean dan kutub vegetatif. +rula : embri+ yang terdiri dari #;2;< sel. Blastula adalah bentuk lanjutan dari m+rula yang terus mengalami pembelahan, bentuk blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel dengan mengadakan pelekukan yang tidak beraturan, di dalam blastula terdapat cairan sel yang disebut dengan blast+s+el. dapun pr+ses pembentukan blastula di sebut blastulasi. Blastulasi 3pr+ses pembentukan blastula4 menunjukan perbedaan pada tingkat taks+n masing2 masing.Blastulasi 3 pr+ses pembentukan blastula 4 menunjukan perbedaan pada tingkatan taks+n masing2masing. Pr+ses blastulasi akan diiringi +leh suatu pr+ses berikutnya yaitu gastrulasi. Pada tingkat gastrula ini akan terjadi pr+ses dinamisasi daerah2daerah bakal pembentuk alat pada blastula, diatur dan dideretkan sesuai bentuk dan susunan tubuh spesies yang bersangkutan.. 7alam gastrulasi sel masih terus membelah dan memperbanyak sel. Selain terjadi perbanyakan sel, di dalam pr+ses gastrulasi juga terjadi berbagai gerakan untuk mengatur dan menyusun deretan sesuai dengan bentuk dan susunan tubuh dari individu spesies masing2masing. 7alam hal ini ada dua kel+mp+k gerakan : #. pib+li pib+li adalah gerakan melingkup yang berlangsung disebelah luar embri+. 1egiatan ini berlangsung pada bakal ect+derm epidermis dan saraf. =erakan
berlangsung berdasarkan p+r+s bakal anteri+r dan p+steri+r tubuh. Bersamaan dengan terus bergeraknya bakal mes+derm dan end+derm, epib+li menyesuaikan diri sehingga ect+derm terus menyelaputi seluruh embri+. !. mb+li mb+li merupakan gerakan menyusup, gerakan ini berlangsung disebelah dalam embri+ yaitu pada daerah2daerah bakal mes+derm, n+t+ch+rd, pre2ch+rda dan end+derm. =erakan2gerakan tersebut mengarah ke blast+c+el. da ( macam pergerakan pada emb+li yaitu inv+lusi 3 gerakan membel+k kedalam4, k+nvergensi 3 gerakan menyempit4, invaginasi 3 gerakan mencekuk dan melipat suatu lapisan4, evaginasi 3 gerakan menjulur 4, delaminasi 3 gerakan memisahkan diri4, divergensi 3 gerakan memencar4, e>tensi 3 gerakan meluas4. Hanya sedikit yang dapat diketahui dalam pr+ses blastula untuk amphibi ini. Blastula akan terbentuk ketika sel embri+ amphibian 3stuktur blast+mere4 terus mengalami pembelahan, bergerak dan akhirnya akan membentuk r+ngga2r+ngga pada bagian dalam 3membentuk stuktur ber+ngga4 yang sering atau biasa disebut dengan blast+cels. Pada blast+s+l ini berisi cairan internal yang dibatasi +leh sel epitel. =astrulasi adalah pr+ses perubahan blastula menjadi gastrula. 7alam gastrulasi sel masih terus membelah dan memperbanyak diri. Selain terjadi perbanyakan sel, di dalam gastrulasi juga terjadi berbagai gerakan untuk mengatur dan menyusun deretan sesuai dengan bentuk dan susunan tubuh dari individu spesies masing2masing, yaitu gerakan epib+li dan gerakan emb+li. =astrulasi pada katak juga melibatkan beberapa gerakan yang di mulai dengan berinvaginasinya hyp+blast pada celah yang terbentuk pada aal pr+ses. )nvaginasi ini disertai +leh pre2ch+rda di daerah d+rs+2median bibir
d+rsal yang bergerak ke arah anteri+r bakal embri+. =erakan ini di ikuti +leh bakal n+t+ch+rd yang bergerak ke p+steri+r ke arah bibir d+rsal yang kemudian berinv+lusi di daerah d+rs+2median menyertakan pre2ch+rda. Sel2sel n+t+ch+rd yang terletak di bibir lateral berk+nvergensi secara perlahan menuju bibir d+rsal. 0+t+ch+rd akan berada persis di baah bakal act+derm saraf d+rsal2median. Bakal mes+derm yang terletak pada ke dua sisi bakal n+t+ch+rd bek+nvergensi ke bibir d+rsal kemudian berinv+lusi ke celah antara ect+derm dan end+derm. 7i kedua sisi embri+ dan juga ke arah ventral. =erakan epib+li berlangsung pada ect+derm yang bersamaan dengan terjadinya berbagai pr+ses emb+li sehingga ect+derm selalu menyelaputi seluruh embri+. 7i lain pihak ect+derm saraf meluas pada daerah d+rs+2median embri+ di sepanjang p+r+s anteri+r2p+steri+r berbentuk prisai yang di sebut keping neural atau keping saraf. Pada pr+ses gastrulasi pada katak juga melibatkan beberapa gerak yang di mulai dengan berinvaginasinya hyp+blast pada celah yang terbentuk pada aal pr+ses 3 bibir d+rsal blast+p+re4. )nvaginasi ini disertai +leh pre2ch+rda di daerah d+srs+2median bibir d+rsal yang bergerak kearah anteri+r bakal embri+. =erakan ini diikuti +leh bakal n+t+ch+rd yang bergerak kep+steri+r kearah bibir d+rsal yang kemudian berinv+lusi di daerah d+rs+2median menyertakan pre2ch+rda. Sel2sel n+t+ch+rd yang terletak di bibir lateral berk+nvergensi secara perlahan menuju bibir d+rsal. 0+t+ch+rd akan berada persis di baah bakal ect+derm saraf di d+rsal2median. Bakal mes+derm yang terletak pada kedua sisi bakal n+t+ch+rd berk+nvergensi kebibir d+rsal kemudian berinv+lusi ke celah antara ect+derm dan end+derm. 7i kedua sisi embri+, dan juga kearah ventral.
Pada saat pr+ses epib+li dan emb+li,perpusingan gastrulasi sebesar <"" berlangsung di daerah plug y+lk berlaanan arah dengan jarum jam, sehingga gumpalan y+lk yang banyak yang tadinya berada di p+steri+r embri+ menjadi
daerah ventral.
0eurulasi adalah pr+ses penempatan jaringan yang akan tumbuh menjadi saraf, jaringan ini berasal dari diferensiasi ect+derm, sehingga disebut neural ect+derm. Sebagai inducer pada pr+ses neurulasi adalah ch+rda mes+derm yang terletak di baah neural ect+derm. 0eurulasi sering juga disebut dengan pr+ses aal pembentukan sistem saraf yang melibatkan perubahan sel2sel ekt+derm bakal neural, dimulai dengan pembentukan keping neural 3neural plate4, lipatan neural 3neural f+lds4 serta penutupan lipatan ini untuk membentuk neural tube, yang terbenam dalam dinding tubuh dan berdesiferensiasi menjadi +tak dan k+rda spinalis dan berakhir dengan terbentuknya bumbung neural atau neural tube.Pada amphibi berupa katak saat neurulasi diaali dengan terbentuknya n+t+ch+rd dari mes+derm bagian d+rsal yang berk+ndensi persis diatas arkenter+n. ?ang kemudian bumbung neur+n beraal sebagai lempengan ect+derm d+rsal, tepat diatas n+t+ch+rd yang sedang berkembang. Setelah n+t+c+rd terbentuk,lempeng neur+n melipat kearah dalam dan menggulung menjadi bumbung neur+n 3neural tube4. Setelah terbentuk jaringan pada daerah pertemuan pinggur2pinggir bumbung atau tabung memisah dari tabung sebagai pial neur+n 3neural cest4 yang bertujuan membentuk banyak stuktur, yang nantinya akan membentuk tulang dan +t+t tengk+rak, sel2sel pigmen kulit dan adrenal,dan ganglia peripheral system saraf. khirnya embri+ dengan tabung neur+n 3bumbung neur+n4 yang sudah selesai terbentuk, kemudian membentuk s+mit atau ruas2ruas yang nantinya akan terisi sel2sel saraf.
rgan+genesis adalah pr+ses pembentukan +rgan. Setelah semua tahapan telah mengalami ketiga tahapan tersebut maka tahapan yang terahir adalah pada tahaan +rgan+genesis. 7aalm tahapan +rgan+genesis ini berarti embri+ telah mengalami yang namanya kesempurnaan dalm pertumbuhanya. Tahapan yang akan dilalui dalm +rgan+genesis ini adalah perubahan p+laritas, dari kutub animal2vegetal menjadi arah anteri+r2p+steri+r dari tubuh embri+. Tiga lapisan germinal 3ekt+derm, end+derm, mes+derm4 mulai menempatkan diri untuk berkembang menjadi jaringan yang akan menjadi +rgan deasa 3hist+genesis4. 1etiga lapisan germinal tersebut saling berinteraksi untuk membentuk +rgan dari jaringan yang sudah terbentuk 3+rgan+genesis4. =astrula pada beberapa hean tertentu, seperti hean tingkat rendah dan hean tingkat tinggi, berbeda dalam hal jumlah lapisan dinding tubuh embri+nya. -ase pasca embri+nik adalah fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup setelah masa embri+. 7alam fase ini terjadi adanya penyempurnaan alat2alat repr+duksi setelah dilahirkan. Pada fase ini pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi biasanya hanya peningkatan ukuran bagian2bagian 3+rgan4 tubuh dari makhluk hidup itu sendiri. 1ecepatan pertumbuhan dari masing2masing makhluk hidup berbeda2 beda satu dengan yang lain. Banyak fakt+r yang mempengaruhi dalm kecepetan pertumbuhan. Salah satu fakt+rnya adalah kebutuhan nutrisi atau kecukupan nutrisi yang masuk kedalm tubuh, lingkungan atau habitat dari mkhluk hidup itu sendiri sesuai atau tidak, dan masih banyak lagi fakt+r yang berpengaruh di dalam pertumbuhan. E.
#.
Kesimpulan
mphibia bentuknya bundar terbentuknya suatu celah di baah bidang e@uat+r pada daerah kelabu 0+t+c+rd terbentuk dari mes+derm d+rsal di atas arkenter+n.
!.
-ertilisasi merupakan penyatuan sel telur dan sperma.
&.
Pada fase fertilisasi 5yg+te akan melakukan pembelahan sel 3cleavage4 yang melalui tiga fase, yaitu m+rula, blastula dan gastrula.
<.
-ase mbri+nik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embri+ yang diaali dengan peristia fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina.
%.
-ase Pasca mbri+nik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup setelah masa embri+, terutama penyempurnaan alat2alat repr+duksi setelah dilahirkan.
MAKA"AH EMBRIO"OGI
L=? !1*!!*D >1!*)5 P=)D*1L1*)
%alah satu ciri makhluk hidup adalah bereproduksi # berkembang biak$. 0eproduksi bertujuan untuk melestarikan atau mempertahankan keberadaan atau eksistensi suatu sepesies tersebut. *da dua cara perkembangbiakan secara umum yaitu vegetatif dan generatif. perkembangbiakan secara vegetatif umunya terjadi pada tumbuhan dan he"an tingkat rendah. %edangkan perkembangbiakan secara generatif umumnya terjadi pada he"an dan tumbuhan tingkat tinggi. Perkembangbiakan secara generatif melibatkan individu jantan dan individu betina. 5ndividu jantan akan menghasilkan sel kelamin jantan atau sperma, sedangkan individu betina akan menghasilkan sel kelamin betina atau sel telur # ovum$. %el sperma dan ovum dibentuk di dalam
alat kelamin #gonad$, pada individu jantan disebut testis tepatnya di tubulus semeniferus sedangkan pada individu betina ovum dibentuk di ovarium. Pada masa tertentu umumnya he"an akan menampakkan suatu tanda-tanda birahi atau hasrat untuk melakukan perka"inan. 5ni menandakan bah"a baik jantan maupun betina telah siap untuk melakukan reproduksi. %etelah terjadi perka"inan #sperma berhasil masuk kedalam ovum$, terbentuklah 2igot. Dalam tahapan normal setelah terjadi pembuahan maka akan terbentuk morula, kemudian morula akan tumbuh menjadi blastula #blastocyst$. +lastulasi # proses pembentukan blastula $ menunjukan perbedaan pada tingkatan takson masingmasing. %ebagai contoh blastulasi pada amphio@us,katak, ayam dan babi memiliki tahap pembentukan alat yang berbeda-beda dari tiap daerah bakalnya sendiri-sendiri. Pada bangsa aves #burung$ epiblast, akan menjadi bakal ectoderm, mesoderm dan notochord. +akal endoderm berasal dari hypoblast yang sel-selnya tumbuh dan menyebar keba"ah, kedaerah rongga blastocoel. +akal ectoderm epidermis mengisi daerah yang bakal jadi anterior embrio lapisan epiblast. +akal ectoderm berupa sabit terletak di posterior lapisan epiblast. +akal notochord dan prechorda di posterior ectoderm saraf sedang bakal mesoderm di paling posterior lapisan epiblast. Pre-chorda berupa lempeng terletak tepat di bakal jadi poros embrio. Proses blastulasi akan diiringi oleh suatu proses berikutnya yaitu gastrulasi. Pada tingkat gastrula ini akan terjadi proses dinamisasi daerah-daerah bakal pembentuk alat pada blastula, diatur dan dideretkan sesuai bentuk dan susunan tubuh spesies yang bersangkutan. # Aildan Batim, &'8: C &39-&'$ 5%5 *. Lapis +enih Pada proses blatulasi akan dihasilkan : lapis benih yaitu epiblast dan hypoblast. =piblast sebagian besar bakal menjadi ectoderm sedangkan hypoblast akan menjadi bakal endoderm. Lapisan ini akan menjadi lengkap pada saat gastrulasi, yaitu menjadi 3 lapis benih ectoderm # lapisan bagian luar$, endoderm #lapisan bagian dalam$ dan mesoderm # lapisan bagian tengah$. +.
:. =mboli =mboli merupakan gerakan menyusup, gerakan ini berlangsung disebelah dalam embrio yaitu pada daerah-daerah bakal mesoderm, notochord, pre-chorda dan endoderm.
keposterior kearah bibir dorsal yang kemudian berinvolusi di daerah dorso-median menyertakan pre-chorda. %el-sel notochord yang terletak di bibir lateral berkonvergensi secara perlahan menuju bibir dorsal. )otochord akan berada persis di ba"ah bakal ectoderm saraf di dorsalmedian. +akal mesoderm yang terletak pada kedua sisi bakal notochord berkonvergensi kebibir dorsal kemudian berinvolusi ke celah antara ectoderm dan endoderm. Di kedua sisi embrio, dan juga kearah ventral. Pada saat proses epiboli dan emboli, perpusingan gastrulasi sebesar 7(( berlangsung di daerah plug yolk berla"anan arah dengan jarum jam, sehingga gumpalan yolk yang banyak yang tadinya berada di posterior embrio menjadi daerah ventral atau daerah bakal perut.
sampai melingkup kedaerah yolk. =ctoderm juga memanjang ke arah anterior dan menjadi berbentuk pita yang disebut keping neural. Proses gastrulasi memerlukan "aktu sekitar :: jam eram. %eluruh daerah pembentuk alat sudah tersusun pada daerah masing-masing. Primitive streak sebanding dengan perkembangan daerah bakal pembentuk alat ketiga lapisan benih, mengalami penyusutan secara perlahan dan bergerak ke caudal embrio. %isanya akan membentuk bagian ekor # cauda$. %eperti pada gambar &.3. aringan e@tra-embrionik ini menyelaputi tropoblast sebelah dalam dan kantung-kantung selaput embrio sebelah luar. Primitive streak dapat pula disamakan dengan blastopore yang tertutup. %edangkan ensenFs node dapat pula diibaratkan dengan bibir dorsal blastopore yang menumbuhkan pre-chorda dan notochord. Dan bibir ventral dan lateral yang menumbuhkan endoderm dan mesoderm dapat diibaratkan sebagai badan primitive streak yang ada di belakang ensenFs node.
D*HT*0 P1%T**
http?II""".biologyreference.comIEo-DnIDevelopment.html http?II8e.devbio.comIarticle.phpJchK:3idK:7: http?II""".usm.maine.eduIbioIcoursesIbio:(GI(9MdevelopmentM&.html http?II"""-rohan.sdsu.eduIN=rhmillerIchordates&IEhordates&.htm Batim, Aildan. &'8:. 0eproduksi dan =mbryologi. Tarsito ? +andung. D*HT*0 5%T5L*
Terato%ogi !a&a Katak 'Am!hibia( Teratologi merupakan salah satu dari cabang embriologi yang khusus mengenai pertumbuhan struktur abnormal yang luar biasa. Kejadian kelainan bentuk karena beberapa hal diantaranya: 1. Gangguan pertumbuhan ditengah jalan 2. Terhentinya pertumbuhan di tengah jalan 3. Kelebihan pertumbuhan 4. Salah arah dierensiasi !eberapa jenis anomali" yaitu: 0ead moreJ Posted by elompok %atu+ at ('.:9 Tidak ada komentar? irimkan 5ni le"at =mail+logThisO+erbagi ke T"itter+erbagi ke Hacebook+agikan ke Pinterest
Link to this post Labels? amphibia, cacat, katak , kelainan, lahir-de"asa, teratologi
Katak '"ahir Sam!ai De)asa(
Gambar 1. #etamorosis pada Katak
Katak selayaknya makhluk hidup lain mengalami pertumbuhan dan perkembangan. $ada katak dan beberapa makhluk hidup lainnya" perkembangan katak sejak telur hingga menjadi katak de%asa diketahui sebagai tahapan metamorosis. !erikut adalah tahapan&tahapan tersebut. 1. Tahap telur Telur katak ditutupi dengan kapsul yang bertekstur mirip agar&agar yang mengembang saat menyentuh air. $engembangan ini membuat 'olumenya membesar dan embrio di dalamnya terlindungi. Telur&telur ini bertumpuk dalam satu tumpukan agar kelangsungan hidup lebih terjaga dan panas di dalamnya juga lebih dapat bertahan. (kibatnya kecebong dapat menetas dalam %aktu singkat. !anyak katak dan kodok memakai danau atau sungai yang mengering di masa tertentu" karena hal ini mencegah he%an datang memakan telur dan kecebong mereka.
Gambar 2. Telur Katak
2. Tahap Kecebong Kecebong memiliki kepala besar dan tegak. (da insangnya dan mulut yang terbuka untuk makan. )nsang luar muncul tiga hari setelah kecebong keluar dari telur.
Gambar 3. Kecebong pada usia 1* hari
3. Tahap kecebong lanjutan (4 minggu) )nsang luarnya tertutup kulit tubuh dan digantikan oleh insang dalam. #ereka memakan ganggang. Kaki belakang muncul. 4. Perubahan kedua (6 minggu) #ulai terlihat seperti kodok kecil dengan ekor panjang. #ereka berenang di tepi sungai secara berkelompok. +kor ini kemudian memendek dan mulai berbentuk seperti bumerang. 5.
Perubahan lanjutan kedua ( minggu)
Sejenis jaringan terbentuk dan membagi atrium jantung. (kibatnya jantungnya kini memiliki tiga ruangan" yang membantu aliran darah antara jantung dan paru&paru. 6. Perubahan lanjutan ketiga (16 minggu) Kecebong telah memiliki kaki belakang yang kuat. #atanya juga telah menonjol. +kornya sangat pendek. Kira&kira beginilah ase metamorosis yang dialami katak
!umber "ambar Gambar 1: http:,,-sact.blogspot.com,2*12,*,metamorosis&dan&metagenesis.html Gambar 2: http:,,ente.blogdetik.com,2*12,*/,*1,kodok&dan&katak, Gambar 3: http:,,ente.blogdetik.com,2*12,*/,*1,kodok&dan&katak, !umber #e$eren%i http:,,%%%.aktailmiah.com,2*1*,*0,14,metamorosis.html
Posted by elompok %atu+ at ('.&: & komentar? irimkan 5ni le"at =mail+logThisO+erbagi ke T"itter+erbagi ke Hacebook+agikan ke Pinterest Link to this post Labels? amphibia, berudu, embrio, katak , kecebong, lahir-de"asa, telur
Organogenesis !a&a Katak rganogenesis adalah proses pembentukan organ&organ tubuh dari tiga lapisan&lapisan lembaga yang dihasilkan dari proses Grastulasi yaitu lapisan ectoderm sebelah luar" endoderm disebelah dalam" dan mesoderm ditengah. rganogenesis atau #orphogenesis adalah gabungan dua periode yaitu: 1. Periode antara
Terjadi transormasi dan diernsiasi bagian tubuh embrio dari bentuk primiti'e bembrio menjadi deiniti'e etus. $ada periode ini embrio akan memiliki bentuk yang khusus bagi suatu species. 2. Periode &khir $enyelesaian bentuk deiniti'e sehingga menjadi ciri sesuatu indi'idu. $ada periode ini embrio mengalami pertumbuhan jenis kelamin" %atak karakter isik dan $sikis serta roman %ajah yang khusus bagi setiap indi'idu. $roses yang terjadi pada rganogenesis melalui tahapan transormasi dan dierensiasi embryo primiti'e yaitu: &. +-tensi dan pertumbuhan bumbung&bumbung yang terbentuk pada tabulasi. :. +'aginasi dan in'aginasi daerah tertentu setiap bumbung 3. $ertumbuhan yang tak merata pada berbagai daerah bumbung 7. $erpindahan sel&sel dari satu bumbung ke bumbung lain atau kerongga antara bumbung&bumbung. G. $ertumbuhan alat yang terdiri dari berbagai macam jaringan" yang berasal dari berbagai bumbung. 9. $engorganisasian alat&alat menjadi sistem: Sistem pencernaan" sistem peredaran darah" sistem urogenitalia dll. . $enyelesaian bentuk luar morologi" roman embryo secara terperinci" halus" dan )ndi'idual. ari uraian diatas dapat dikatakan setelah proses grastulasi maka hasil dari proses itu yakni ectoderm" mesoderm" dan endoderm sebelum menjadi organ maka akan mele%ati proses yang diatas.
'. 1.
api%an +ktoderm
*umbung !umbung epidermis
!umbung neural
2.
#esoderm
!umbung mesoderm
rgan 5apisan epidermis kulit dan deri'atnya kuku" sisik" bulu" tanduk"cula"taji" Kelenjar kulit"lensa mata" alat telinga dalam" indra pembau" dan indra raba. Stomodeum menumbuhkan mulut dan deri'atnya gigi" kelenjar ludah" indra pengecap. tak" sum&sum tulang belakang" bagian persaraan indra mata" telinga" hidung" dan raba" 6hromatophore kulit" alat&alat tubuh yang berpigment. 7aringan pengikat dan penunjang" jaringan otot" Gonad dan saluran kelanjar&kelanjar" ginjal dan ureter" lapisan rongga tubuh dan selaput& selaput pleura" pericardium" peritoneum" msentrium" jaringan ikat
3.
+ndoderm
dalam alat&alat seperti hati"pancreas" dan kelenjar buntu. 5apisan dentin"cementum" dan periodontium gigi"bersama pulpanya. 5apisan epitel seluruh pencernaan dari aring sampai rectum" kelenjar&kelenjar pencernaan" hepar" pancreas" serta kelenjar lender yang mengandung en8im dalam esophagus" gaster" dan intestinum.5apisan epitel paru atau insang. 6loaca yang menjadi muara ketiga saluranureter" rectum" dan ductus genitalis. 5apisan epitel 'agina" 'esica urinaria" dan kelenjar& kelenjarnya.
!umbung endoderm
rganogene%i% Katak rganogenesis katak sendiri terjadi dimulai dari setelah selesainya proses grastulasi yang menghasilkan ectoderm" mesoderm" dan endoderm. Setelah itu lapisan&lapisan tersebut mengalami dierensiasi atau dinamakan tahapan neurulasi dimana lapisan ectoderm akan menebal dan melipat membentuk neural plate yang akan berkembang menjadi neural crest yang merupakan bakal dari otak dan sum&sum tulang belakang dan dari lapisan ini juga akan berkembang i %aktu
insang"
kuping"
alat
yang sama juga terjadi
optic
dan
saluran
eustachius.
delaminasi khordamesoderm yang
menghasilkan pembentukan notokord dan dua lapisan mesoderm dorsal dan lateral. #esoderm dorsal akan membentuk muskulatur he%an dan jaringan ikat. mesoderm lateral membentuk nerotom yang kelak akan berkembang menjadi ginjal proneros dan sistem urogenital. #esoderm juga berperan sebagai mesenkim yang akan membentuk pembuluh&pembuluh darah dan sistem
mesodermal
lainya.
Sedangkan endoderm akan membentuk saluran pencernaan yang teridi dari tiga bagian yaitu oregut" midgut" dan hindgut. 9oregut akan mengalami perkembangan menjadi mulut dan rongga hidung. #idgut akan menjadi usus
halus dan usus buntu sedangkan hindgut akan menjadi colon"rectum" dan kloaka. )tulah tahapan rganogenesis a%al dimana terjadi dierensiasi dari ketiga lapisan yang terbentuk dari proses grastulasi menjadi calon&calon organ dari katak. ntuk tahapan perkembangan selanjutnya dapat dilihat seperti gambar yang dimulai dari nomor 1; sampai 22 diba%ah ini:
PERBEDAAN EMBRIOGENESIS PADA AMPHIO*US+ A,ES+ AMPHIBIA DAN MAMA"IA- Mei ..+ /0.0 Hiled under? +iologi de@imel Q &:?:3 pm
PERBEDAAN EMBRIOGENESIS PADA AMPHIO*US+ A,ES+ AMPHIBIA DAN MAMA"IAleh? D"i !eliana 5.
PENDAHU"UAN
=mbriogenesis adalah proses pembentukan dan perkembangan embrio. Proses ini merupakan tahapan perkembangan sel setelah mengalami pembuahan atau fertilisasi. =mbriogenesis meliputi pembelahan sel dan pengaturan di tingkat sel. %el pada embriogenesis disebut sebagai sel embriogenik. %ecara umum, sel embriogenik tumbuh dan berkembang melalui beberapa fase, antara lain? &. %el tunggal #yang telah dibuahi$ :. +lastomer 3. +lastula 7. anin.& !odel yang sering dipakai dalam penjelasan mengenai embriogenesis terbagi menjadi beberapa golongan seperti amfibi, aves, amphio@us, dan mamalia, karena masing-masing mempunyai pola pertumbuhan dan perkembangan yang sedikit berbeda pada fase embrio. 5.
RUMUSAN MASA"AH
&. &. Pertumbuhan dan perkembangan embrio manusia. :. Perbedaan embriogenesis pada aves, amphibia, amphio@us dan mamalia. 5.
PEMBAHASAN
*. Pert$mb$han &an Perkembangan Embrio Man$siaTahap a"al perkembangan manusia dia"ali dengan peristi"a pertemuanIpeleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristi"a fertilisasi. Hertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan 2ygote dan akan melakukan pembelahan diriIpembelahan sel #cleavage$ menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi : tahap yaitu ? &. Hase =mbrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang dia"ali dengan peristi"a fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina.
Hase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan 2ygote. 4ygote akan melakukan pembelahan sel #cleavage$.:
3 tahapan fase embrionik yaitu ? a. Mor$%a !orula adalah suatu bentukan sel sperti bola #bulat$ akibat pembelahan sel terus menerus. eberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat. %edangkan morulasi yaitu proses terbentuknya morula
a. B%ast$%a +lastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami pembelahan. +entuk blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel dengan mengadakan pelekuk an yang tidak beraturan. Di dalam blastula terdapat cairan sel yang disebut dengan +lastosoel. +lastulasi yaitu proses terbentuknya blastula. 3
a. Gastr$%a
Triploblastik yaitu he"an yang mempunyai 3 lapisan dinding tubuh embrio, berupa ektoderm, mesoderm dan endoderm. al ini dimiliki oleh he"an tingkat tinggi seperti Rermes, !ollusca, *rthropoda, =chinodermata dan semua Rertebrata.
•
Diploblastik yaitu he"an yang mempunyai : lapisan dinding tubuh embrio, berupa ektoderm dan endoderm. Dimiliki oleh he"an tingkat rendah seperti Porifera dan Eoelenterata.
Organogenesis
rganogenesis yaitu proses pembentukan organ-organ tubuh pada makhluk hidup #he"an dan manusia$. rgan yang dibentuk ini berasal dari masing-masing lapisan dinding tubuh embrio pada fase gastrula. Eontohnya ? a. Lapisan =ktoderm akan berdiferensiasi menjadi cor #jantung$, otak #sistem saraf$, integumen #kulit$, rambut dan alat indera. b. Lapisan !esoderm akan berdiferensiasi menjadi otot, rangka #tulangIosteon$, alat reproduksi #testis dan ovarium$, alat peredaran darah dan alat ekskresi seperti ren.
c. Lapisan =ndoderm akan berdiferensiasi menjadi alat pencernaan, kelenjar pencernaan, dan alat respirasi seperti pulmo. Imbas Embrionik
5mbas embrionik yaitu pengaruh dua lapisan dinding tubuh embrio dalam pembentukan satu organ tubuh pada makhluk hidup. Eontohnya? Lapisan mesoderm dengan lapisan ektoderm yang keduanya mempengaruhi dalam pembentukan kelopak mata. Pert$mb$han &an Perkembangan Man$sia
%etelah peristi"a fertilisasi, 2ygote akan berkembang menjadi embrio yang sempurna dan embrio akan tertanam pada dinding uterus ibu. al ini terjadi masa 9 ; &: hari setelah proses fertilisasi. %el-sel embrio yang sedang tumbuh mulai memproduksi hormon yang disebut dengan hE< atau human chorionic gonadotropin, yaitu bahan yang terdeteksi oleh kebanyakan tes kehamilan. E< membuat hormon keibuan untuk mengganggu siklus menstruasi normal, membuat proses kehamilan jadi berlanjut. >anin akan mendapatkan nutrisi melalui plasentaIari-ari. =mbrio dilindungi oleh selaput-selaput yaitu ? &. *mnion yaitu selaput yang berhubungan langsung dengan embrio dan menghasilkan cairan ketuban. +erfungsi untuk melindungi embrio dari guncangan. :. orion yaitu selaput yang terdapat diluar amnion dan membentuk jonjot yang menghubungkan dengan dinding utama uterus. +agian dalamnya terdapat pembuluh darah. 3. *lantois yaitu selaput terdapat di tali pusat dengan jaringan epithel menghilang dan pembuluh darah tetap. +erfungsi sebagai pengatur sirkulasi embrio dengan plasenta, mengangkut sari makanan dan :, termasuk 2at sisa dan E:. 7. %acus vitelinus yaitu selaput yang terletak diantara plasenta dan amnion. !erupakan tempat munculnya pembuluhdarah yang pertama.7
>anin Taha!an Perkembangan !a&a Masa Embrio •
+ulan pertama? %udah terbentuk organ-organ tubuh yang penting seperti jantung yang berbentuk pipa, sistem saraf pusat #otak yang berupa gumpalan darah$ serta kulit. =mbrio berukuran (,9 cm.
•
+ulan kedua? Tangan dan kaki sudah terbentuk, alat kelamin bagian dalam, tulang ra"an #cartilago$. =mbrio berukuran 7 cm.
•
+ulan ketiga? %eluruh organ tubuh sudah lengkap terbentuk, termasuk organ kelamin luar. Panjang embrio mencapai cm dengan berat :( gram.
•
+ulan keempat ? %udah disebut dengan janin dan janin mulai bergerak aktif. >anin mencapai berat &(( gram dengan panjang &7 cm.
•
+ulan kelima? >anin akan lebih aktif bergerak, da pat memberikan respon terhadap suara keras dan menendang. *lat kelamin janin sudah lebih n yata dan akan terlihat bila dilakukan 1%< #1ltra %onographi$.
•
+ulan keenam? >anin sudah dapat bergerak lebih bebas dengan memutarkan badan #posisi$
•
+ulan ketujuh? >anin bergerak dengan posisi kepala ke arah liang vagina.
•
+ulan kedelapan? >anin semakin aktif bergerak dan menendang. +erat dan panjang janin semakin bertambah, seperti panjang 3G-7( cm dan berat :G(( ; 3((( gram.
•
+ulan kesembilan? Posisi kepala janin sudah menghadap liang vagina. +ayi siap untuk dilahirkan.
&. Hase Pasca =mbrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup setelah masa embrio, terutama penyempurnaan alat-alat reproduksi setelah dilahirkan. Pada fase ini pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi biasanya hanya peningkatan ukuran bagian-bagian tubuh dari makhluk hidup. ecepatan pertumbuhan dari masing-masing makhluk hidup berbeda-beda satu dengan yang lain. %etelah lahir disebut dengan nama bayi dan memasuki masa neonatal. Hase ini memiliki beberapa tahap yaitu ? a. +ayi dengan usia & ; &: bulan. b. +alita, dibagi lagi menjadi : yaitu batita dengan usia &-3 tahun dan balita 3-G tahun.
c. *nak-anak dengan usia 9 ; &: tahun. d. 0emaja dengan usia &3 ; & tahun. Pertumbuhan dan perkembangan pada masa ini disebut adolesensIakil balig. e. De"asa dengan usia &8 ; G( tahun. f. !anula dengan usia diatas G( tahun. *. Perbe&aan Embriogenesis !a&a Am!hio1$s+ A2es+ Am!hibia &an Mama%ia-
eterangan? &. &. &. =mbriogenesis *mphio@us Pada saat fase blastula bentuknya bola, disebut juga blastula bundar. +erasal dari telur homolecithal #mengalami pembelahan secara holoblastik teratur$dan mediolechital. G
dibatasi oleh kedua pertemuan lapisan ini disebut arkenteron atau gastrocoel. Lubang yang menghubungkan rongga ini dengan daerah sebelah luarnya disebut blastoporus. Pada a"al gastrulasi, blastoporus sangat besar, namun dengan pemanjangan dan pend ataran bagian dorsal gastrula, blastoporus menjadi semakin kecil hingga tampak sebaga i suatu lubang sempit yang terbuka atau pori saja. Pada amphio@us ketika neural plate berinvaginasi, ectoderm epidermis mulai melipat dan bergerak melingkupi di dorso mediannya yang mulai berlangsung sejak dari bibir dorsal blastophore. Pelingkupan ectoderm sehingga menutupi bumbung neural didorsal, berlangsung terus dari posterior ke anterior. %ehingga hanya ada satu neurophore terbentuk pada amphio@us, yakni yang anterior.9 &. &. &. =mbryogenesis aves +lastula pada aves bentuknya cakram, disebut juga dengan blastula gepeng, berasal dari telur homolechital yang mengalami pembelahan holoblastik tak teratur, dan telur megalechital membelah secara meroblastik. +lastula berada diatas yolk atau jaringan penyalur makanan. Pada fase gastrula mula-mula terjadi penebalan didaerah bakal median embrio di caudal. Penebalan itu disebut primitive streak #lempeng sederhana$. %etelah primitive streak mencapai pemanjangan yang penuh pada umur inkubasi &8 jam, ujung cephalic mulai beregresi dan terbentuk suatu struktur yang disebut head process atau lipatan kepala. +agian area pellusida yang berdekatan dengan primitive streak mulai menebal membentuk area embrional. !engiringi pembentukan dan pemanjangan primitive streak, area pellusida mengalami perubahan bentuk dari bentuk cakram sirkuler menjadi bentuk konfigurasi bulat. %umbu memanjang bakal tubuh embrio diperankan oleh primitive streak. Terbentuknya primitive streak dan )odus ansenFs maka periode utama gastrulasi dimulai. Lapisan-lapisan lembaga dibentuk melalui migrasi sel-sel epiblas kea rah nodus ensenFs dan primitive streak, dan sel-sel beringresi untuk membentuk lapisan lembaga tengah dan ba"ah #mesoderem dan endoderem$. %el-sel pertama yang melintasi primitive streak bagian an terior adalah bakal endoderem dan diikuti oleh bakal mesoderem. %el-sel bakal mesoderem menyebar diantara epiblas dan hipoblas membentuk lapisan tengah yang kini disebut sebagai mesoderem. %el-sel yang bermigarasi melalui nodus ensenFs meluas ke depan dan sel-sel tersebut terkondensasi membentuk notokorda, sedangkan sisa sel-sel epiblast yang tidak berinvaginasi melalui daerah primitive akan tetap menjadi ektoderem. )eurulasi aves, arkenteron dibentuk ketika lipatan lateral menekan dan memisahkan embrio menjauhi kuning telur. %ekitar bagian pertengahan dari panjang embrio akan tetap bertaut ke kuning telur melalui batang kuning telur yang sebagian besar terbentuk dari sel-sel hipoblas.
Pembentukan tabung neuron, perkembangan )otokord,dan somit terjadi serupa seperti pada katak. &. &. &. =mbryogenesis amphibia. Pembelahan a"al yang terjadi pada embrio katak bersifat sinkron atau bersamaan "aktunya, namun membentuk struktur yang asimetris. Perbedaan pembelahan ini dipengaruhi oleh kutub yang terjadi pada sel embrio he"an, yaitu kutub animal dan kutub vegetal. Pada katak, bagian kutub vegetal yang berisi kuning telur terdapat dalam jumlah yang lebih sedikit atau membelah lebih sedikit. %el embriogenik ini akan terus membelah dan membentuk struktur blastomer, yaitu struktur kumpulan sel yang membentuk bola padat. +lastula terbentuk ketika sel embrio katak #struktur blastomer$ terus membelah, bergerak, dan membentuk rongga pada bagian dalam #membentuk struktur bola berongga$. Pada katak, rongga ini disebut blastocoel dan terisi cairan internal yang dibatasi oleh sel epitel.
&. &. =mbryogenesis mamalia +lastula mamalia mirip coelo blastula. Tetapi dimasukkan discoblastula karena jaringan embrio terletak didaerah puncak seperti halnya dijumpai pada blastula gepeng ainnya. Pada tingkat blastula sudah dapat dibedakan dua daerah utama yaitu daerah epiblast dan hipoblast.8 +lastula mamalia, didaerah kutub animal sel-sel lebih giat membelah, sehingga disitu terjadi penebalan. Ditempat penebalan itu terjadi perpindahan-perpindahan sederatan sel keblastocoel,menjadi lapisan hipoblast. Dengan demikian gumpalan sel dalam menjadi epiblast. 0ongga diba"ah hipoblast menjadi rongga archenteron. =piblas akan menumbuhkan bakal ectoderm, notochord dan mesoderm. ipoblast menumbuhkan bakal endoderm.
KESIMPU"AN
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi : tahap yaitu ? &. &. &. &. Hase =mbrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang dia"ali dengan peristi"a
fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Pada fase fertilisasi 2ygote akan melakukan pe mbelahan sel #cleavage$ yang melalui tiga fase, yaitu morula, blastula dan gastrula. &. &. &. &. Hase Pasca =mbrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup setelah masa embrio, terutama penyempurnaan alat-alat reproduksi setelah dilahirkan. Tabe% !erbe&aan embriogenesis !a&a am!hio1$s+ a2es+ am!hibi+ &an mama%ia B%ast$%a
Gastr$%a
Ne$r$%a
*mphio@us
+entuknya bundar
Terjadi invaginasi pada daerah vegetatif embrio
-
*ves
+entuknya cakramIgepeng
Terjadi penebalan di daerah bakal median embrio caudal #primitive streak$
*rkenteron dibentuk ketika lipatan lateral menekan dan memisahkan embrio menjauhi kuning telur
*mphibia
+entuknya bundar
Terbentuknya suatu celah di ba"ah bidang euator pada daerah kelabu
)otocord terbentuk dari mesoderm dorsal di atas arkenteron
!amalia
+entuknya cakramIgepeng
Terbentuknya rongga amnion
-
5.
PENUTUP
Demikian makalah dengan judul perbedaan perkembangan embrionik pada amphio@us, aves, amphibi dan mamalia/ saya susun. Tentunya masih banyak kesalahan karena minimnya pengetahuan saya. ritik konstruktif sangat saya harapkan untuk perbaikan makalah selanjutnya.