BAB I PENDAHULUAN
A. LA LAT TAR BELA BELAKAN KANG G
Kead Keadaa aan n sosi sosial al di Indo Indone nesi siaa masi masih h menj menjad adii masal masalah ah utam utamaa dalam dalam pemerintahan Indonesia, seperti kemiskinan ataupun kelaparan. Tak Tak hanya itu, masalah yang terjadi secara alami pun menjadi penyebab keadaan sosial yang buruk, sebut saja bencana alam yang sering terj adi seperti halnya banjir, tanah longsor, atau pun tsunami. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh ulah tangan manusia yang tidak dapat melestarikan alam. Pemberdayaan masyarakat miskin/kurang mampu tidak dapat dilakukan dengan hanya melalui program peningkatan produksi, tetapi juga pada upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat miskin. Terkait dengan upaya upaya terseb tersebut, ut, maka maka keberad keberadaan aan Lembag Lembagaa Saday Sadayaa !asyarak !asyarakat at "LS!# "LS!# menjadi sangat penting untuk melakukan sinergi dengan lembaga pemerintah. $alam proses pendamping pendampingan an pemberdaya pemberdayaan an masyarakat masyarakat miskin, miskin, LS! masih menghadapi kendala baik eksternal maupun internal. Peran LS! di Indonesia mengalami perkembangan dan trans%ormasi %ungsi, sesuai dengan paradigma pembangunan. Kondisi dan dan paradigma yang ada saat ini adalah terbukanya era global globalisas isasii ekonom ekonomii yg diuju diujudka dkan n dengan dengan adany adanyaa proses proses intern internasio asional nal produksi, perdagangan, dan pasar uang. Lemb Lembag agaa Sad Saday ayaa !asy !asyara araka katt "LS! "LS!## meru merupa paka kan n orga organi nisas sasii jasa jasa sukarel sukarelaa aan n untuk untuk memban membantu tu sesama sesama dalam dalam mengur mengurang angii masalah masalah sosial sosial sepert sepertii kemiski kemiskinan nan.. &rgani &rganisasi sasi jasa sukare sukarelaa laan n ini termasu termasuk k ke dalam dalam orga organi nisas sasii nirl nirlab abaa atau atau orga organi nisas sasii non non pro% pro%it it.. &rga &rgani nisas sasii nirl nirlab abaa atau atau '
organisasi non pro%it adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal(hal yang bersi%at mencari laba "moneter#. &leh karena itu, penulis tertarik untuk membahas salah satu bagian dari orga organi nisas sasii nirla nirlaba ba atau atau orga organi nisas sasii non non pro% pro%it it,, yaitu yaitu Lemb Lembag agaa Sad Saday ayaa !asyarakat "LS!#. &rganisasi LS! ini dapat membantu pemerintah untuk mengurangi masalah sosial yang ada di Indonesia dengan )isi dan misi LS! terseb tersebut ut yang yang dapat dapat mendid mendidik ik kita kita sebaga sebagaii manusi manusiaa untuk untuk memilik memilikii rasa tolong(menolong dan solidaritas antar sesama manusia.
*
B. UMUSAN MASALAH
'. +pa itu LS! *. Seperti apa karakteristik LS! di Indonesia -. iri(ciri LS! . 0entuk organisasi dari LS! 1. Tujuan LS! 2. Tugas dan %ungsi LS! 3. Prinsip keberadaan dan operasional LS! serta peran LS!
C. TUJUAN PENULISAN
'. $iharapkan kepada mahasisa dapat memahami tentang peran LS! dalam masyarakat.
*. !ahasisa mampu menjelaskan dan memahami pengertian LS! dalam masyarakat.
-
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN LSM
Lembaga sadaya masyarakat "disingkat LS!# adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya. 4adi pembentukan LS! ini berdasarkan asas sukarela tanpa adanya harapan untuk memperoleh laba yang besar. Selain berasaskan sukarela, lembaga sadaya masyarakat juga berdiri diatas asas Pancasila. Hal ini tentunya karena lembaga sadaya masyarakat hidup dan berkembang di Indonesia yang menjunjung tinggi Pancasila. Tentunya prinsip(prinsip dalam Pancasila ini senantiasa diterapkan dalam setiap kegiatan LS! dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. &rganisasi ini dalam terjemahan har%iahnya dari 0ahasa Inggris dikenal juga sebagai &rganisasi non pemerintah "disingkat ornop atau &5P "0ahasa Inggris6 non(go)ernmental organi7ation8 59. &rganisasi tersebut bukan menjadi bagian dari pemerintah, birokrasi ataupun negara. !aka secara garis besar organisasi non pemerintah dapat di lihat dengan ciri sebagai berikut 6 '. &rganisasi ini bukan bagian dari pemerintah, birokrasi ataupun 5egara. *. $alam melakukan kegiatan tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan "nirlaba#.
-. Kegiatan dilakukan untuk kepentingan masyarakat umum, tidak hanya untuk kepentingan para anggota seperti yang di lakukan koperasi ataupun organisasi pro%esi. 0erdasarkan :ndang(undang 5o.'2 tahun *;;' tentang
epublik Indonesia secara sukarela yang menyatakan dirinya atau dinyatakan sebagai Lembaga Sadaya !asyarakat. Istilah Lembaga Sadaya !asyarakat pertama kali dikenal dalam :ndang(undang 5omor Tahun '?@* tentang Ketentuan(ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup dan bergerak dalam hal(hal yang berkaitan dengan Lingkungan Hidup. Kemudian dalam perkembangannya Lembaga Sadaya !asyarakat tersebut mempunyai lingkup kegiatan yang tidak terbatas pada lingkungan hidup saja, melainkan mencakup bidang lain sesuai dengan yang diminati untuk tujuan meningkatkan tara% hidup dan kesejahteraan masyarakat baik rohani maupun jasmani. Keberadaan dan keleluasan berpartisipasi dan pengembangannya disatu pihak dan untuk kepentingan masyarakat dan negara di lain pihak memerlukan iklim yang kondusi% untuk dapat mendorong kegairahan, kreati)itas dan dinamika masyarakat di segala bidang, agar Lembaga Sadaya !asyarakat dapat mengembangkan dirinya secara sadaya dan sukarela. &leh karena itu Lembaga Sadaya !asyarakat sebagai !itra
1
Pemerintah, perlu dibina dengan jalan memberikan bimbingan, pengayoman dan dorongan. Lembaga sadaya masyarakat yang biasa disingkat menjadi LS! disebut juga di Indonesia sebagai &rganisasi 5on(Pemerintah "&rnop#. Secara Internasional lembaga ini disebut sebagai 5on(9o)ernment &rgani7ation "59. Laporan P00 tahun '??@ menyatakan terdapat *?.;;; 59& internasional yang kebanyakan dibentuk sejak -; tahun terakhir. Keberadaan LS! memiliki sejarah dan latar belakang sendiri, sejalan dengan bentuk dari lembaga tersebut.
B. HUBUNGAN KARAKTERISTIK LSM DENGAN EKSISTENSI DEMOKRASI DI INDONESIA
$alam menjalankan tugasnya LS! mempunyai karakteristik tertentu. +dapun yang berhubungan dengan proses demokrasi antara lain6 '. Lebih khusus berperan sebagai Aagen pembangunanB bagi masyarakat local saat masyarakat melakukan perbandingan dan Abench mark dengan re%erensi group yang ada, sehingga masyarakat menjadi tahu posisi mereka berada di mana. *. LS! adalah lembaga yang memberikan kontribusi kepada perubahan. Tetapi LS! itu bukan merupakan alat untuk perubahan itu sendiri. LS! adalah gerakan non(massa. $ia merumuskan dan mengartikulasikan kekuatan rakyat, serta bersolider dengan rakyat. Tetapi sebetulnya, LS! sebagai organisasi non(massa, bukan kendaraan untuk perubahan itu
2
sendiri. Seharusnya organisasi massalah yang melakukan perubahan itu. !iliter, meskipun bukan organisasi massa, bisa melakukan perubahan karena dia bersenjata. &rmas dan partai politiklah yang tepat. Kalau LS! memang hanya beberapa orang yang terlibat. LS! bukannya tidak penting, tetapi untuk perubahan aktual, LS! bukan kendaraan untuk perubahan. -. 0ekerjasama dengan pemerintah untuk menigkatkan kesadayaan dan kemandirian masyarakat yang dilayani. . LS! adalah lembaga yang tidak semata(mata mencari keuntungan dan merugikan masyarakat. 1. $ana operasionalnya berasal dari organisasi dan masyarakat yang hasilnya kembali untuk mereka. 2. Semangat pengorbanan dalam membantu masyarakat demi terciptanya masyarakat yang sejahtera menjadi moti)asinya. 3. Prinsipnya tujuan LS! dari berbagai jaman adalah sama yaitu mencapai tingkat kemandirian yang lebih tinggi dari masyarakat yang dilayani, tetapi mereka mempunyai moti)asi kerja yang berbeda dari 7aman ke 7aman. LS! itu ada Karena masyarakat atau organisasi Indonesia yang secara sukarela atau kehendak sendiri berniat serta bergerak di bidang kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh organisasi/lembaga yang lebih besar lagi sebagai ujud partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan tara% hidup
3
dan kesejahteraan masyarakat, yang menitikberatkan kepada pengabdian secara sadaya.
C. KEUNGGULAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT
Lembaga Sadaya !asyarakat mempunyai banyak kelebihan apabila dibandingkan dengan jenis organisasi lain. Kelebihannya antara lain 6 '. LS! dekat dengan masyarakat menengah ke baah dan merupakan organisasi yang terbuka sehingga memudahkan in%ormasi ke atas. *. LS! mempunyai ekte%itas biaya dan bebas dari yang apa namanya korupsi. -. LS! mempunyai pegaai yang semangat kerja dan moti)asinya sangat tinggi. . LS! mampu menerima %eedback dengan baik.
D. CIRI-CIRI LSM
0anyak yang belum bisa membedakan Lembaga Sadaya !asyarakat dengan organisasi(organisasi lain yang ada di Indonesia. +da beberapa ciri( ciri yang sangat lekat dengan LS! 6 '.
0ukan bagian dari pemerintah, negara, ataupun birokrasi.
*.
$ibuat tidak dengan tujuan untuk mendapatkan uang.
-.
Kegiatan yang sering dibuat didasari oleh untuk kepentingan masyarakat.
@
E. BENTUK ORGANISASI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT
Secara umum bentuk organisasi dari LS! dapat diklasi%ikasikan sebagai berikut6 '. Lembaga !itra Pemerintah Lembaga ini bekerja sama dengan pemerintah dalam menjalankan program(program pemerintah. $ana yang digunakan bisa berasal dari pemerintah atau dari lembaga donor lainnya. Ibarat simbiosis mutualisme, peran Pemerintah dan LS! disini saling bantu membantu dan melengkapi satu sama lain. LS! melakukan identi%ikasi di lapangan yang riil terhadap kebijakan yang akan dilakukan Pemerintah. Sedangkan Pemerintah atau lembaga donor lainnya memberikan kucuran dana dan teknis pelaksanaan kepada LS! tersebut. Sehingga ada balancing policy antara LS! dan Pemerintah. ontoh LS! seperti ini adalah Lembaga Pangan Independent "LPI# yang biasa menyalurkan pupuk dan benih
*.
kepada petani dan Indonesia. Lembaga $onor Lembaga yang mengumpulkan dana untuk dapat disalurkan kepada lembaga dan masyarakat yang membutuhkan. $alam %ungsinya sebagai lembaga donor, LS! dimungkinkan untuk diberi kepercayaan oleh masyarakat mengemban tugas tertentu. Seperti tempat penggalangan dana untuk korban bencana alam, penggalangan dana dan sembako ketika hari raya keagamaan dan lain(lain. $alam %ungsi ini mungkin saja LS! melakukan kesalahan(kesalahan ataupun penyeleengan. $isinilah dituntut tanggung jaab dan juga transparansi LS! dalam melakukan
?
tugasnya. ontoh LS! yang berbentuk seperti ini di Indonesia seperti,
-.
Lembaga Pundi +mal, Tali Kasih Indonesia, dan lain(lain. Lembaga Pro%esional Lembaga yang bekerja berdasarkan satu isu berkaitan dengan pro%esi tertentu, misalnya kesehatan, ekonomi, H+!, kriminalitas, dan lainnya. Lembaga ini punya andil yang besar dalam mengusut dan juga mengin)estigasi kasus(kasus yang berkaitan tentang suatu permasalahan. ontohnya, ketika kasus pembunuhan akti)is H+! !unir, dibentuk sebuah LS! yang bertugas mencari %akta tentang kasus tersebut. 0eberapa aktu kemudian LS! ini diubah %ungsinya oleh Pemerintah sehingga
menjadi
sebuah
organisasi
independent
yang biayanya
ditanggung Pemerintah. ontoh lainnya adalah LS! Peduli >akyat Lapindo "P>L# yang dengan sukarela membantu korban bencana Lumpur Lapindo di Sidoarjo, dengan menggalang dana dan menyalurkan dana
.
tersebut kepada masyarakat Korban bencana. Lembaga &posisi Lembaga yang menjadi oposisi pemerintahan dan mengkritik kebijakan pemerintah dan menjalankan program berdasarkan kritik tersebut atau alternati% lainnya. LS! semacam bisa kita ambil contoh seperti I= "Indonesian
orruption
=atch#
yang biasa mengin)estigasi
dan
mengkritik kasus(kasus korupsi yang dilakukan baik oleh birokrat maupun anggota legislati% "$P>#.
F. TUJUAN LSM
LS! bertujuan memberdayakan seluruh potensi yang ada dalam masyarakat dengan menumbuhkan prakarsa serta mengerakkan sadaya
';
gotong
royong
masyarakat
dalam
pembangunan
manusia
Indonesia
seutuhnya.
G. TUGAS POKOK LSM
'. Sebagai adah yang menampung, memproses, mengelola atau melaksanakan semua bentuk aspirasi masyarakat dalam bidang pembangunan *. !enumbuh kembangkan jia dan semangat serta memberdayakan masyarakat dalam pembangunan -. !elaksanakan, mengendalikan, dan mengaasi serta memoti)asi masyarakat secara dalam memelihara hasil pembangunan secara berkesinambungan . Turut serta menciptakan suasana yang kondusi%.
H. FUNGSI LSM
'. =adah penyalur kegiatan sesuai dengan kepentingan anggotanya8 *. =adah pembinaan dan pengembangan anggotanya dalam usaha meujudkan tujuan organisasi -. =adah peran serta dalam usaha mensukseskan pembangunan 5asional . Sarana penyalur aspirasi anggota dan atau masyarakat dan sebagai sarana komunikasi sosial timbal balik antara anggota dan atau antara organisasi kemasyarakatan
dengan
organisasi
kekuatan
sosial
politik,
badan
permusyaaratan perakilan rakyat, dan pemerintah.
I.
PRINSIP-PRINSIP KEBERADAAN DAN OPERASIONAL LSM
'. *. -. . 1. 2.
Integritas Transparansi Independensi +nti Kekerasan Kesetaraan 9ender Keuangan
''
J.
PERAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DALAM KEHIDUPAN BERDEMOKRASI DI INDONESIA
LS! mempunyai
peran yang
sangat
penting dalam kehidupan
berdemokrasi di Indonesia, karena lembaga tersebut mempunyai kedekatan yang lebih terhadap masyarakat sekitarnya. Peran LS! tersebut antara lain6 '.
!emberikan in%ormasi satu arah misalnya leat media masa, poster, pembagian dokumen leat pemda, dan sebagainya. *.
!emberikan pertukaran in%ormasi dua arah yang melibatkan masyarakat6 kunjungan kedesa/rumah dan tanya jaab, pertemuan khusus dengan peserta(peserta yang diundang, pengumpulan pendapat, dan pengetahuan dengan metode belajar bersama, bertindak bersama.
-.
!asyarakat mendapatkan media sebagai penyalur inspirasinya yang dapat diperjuangkan sekuat tenaga dengan dukungan LS! dan piha( pihak terkait.
. !asyarakat lebih mengenal lebih dekat LS!, baha pada saat ini ada ratusan, bahkan ribuan LS! dengan %ull(timer. 0ahkan ada yang lebih besar organisasinya dengan ratusan tenaga %ull(timer. +da yang bekerja langsung melayani masyarakat kecil dengan memperkuat kemampuan mereka. +da yang mengkhususkan kegiatan memperjuangkan kebijakan yang menguntungkan masyarakat baah. +da pula yang berusaha menjembatani berbagai sektor 6 yang kuat dengan yang lemah, yang %ormal dengan non %ormal, inti dan plasma, tradisional dan modern dan lain(lain. $an ada pula yang melaksanakan hal(hal tersebut secara serempak. Sedang bidang kegiatan LS! saat ini meliputi kegiatan yang '*
cukup luas, meliputi bidang(bidang lingkungan hidup, konsumen, bantuan hukum, pendidikan dan latihan, perhutanan sosial, pengairan, koperasi,
penerbitan,
kesehatan
dan
keluarga
berencana,
dan
pengembangan pedesaan dan pertanian dan lain(lain.
$engan memahami in%ormasi(in%ormasi yang berpengaruh terhadap keberhasilan penyelenggaraan kelompok sadaya, dapatlah kemudian disusun program(program pengembangan yang merupakan peran LS! untuk mendorong keberhasilan penyelenggaraan kelompok sadaya. 0erdasarkan pengalaman ada 1 "lima# program pengembangan yang dapat disusun untuk mendorong keberhasilan kelompok sadaya yang disalurkan melalui tenaga( tenaga pendamping kelompok, yaitu 6 '.Program Pengembangan sumber daya manusia, meliputi berbagai kegiatan pendidikan dan latihan baik pendidikan dan latihan untuk anggota maupun untuk
pengurus yang
mencakup
pendidikan dan
letihan
tentang
ketrampilan mengelola kelembagaan kelompok, ketrampilan teknik produksi, maupun ketrampilan mengelola usaha. *.Program pengembangan kelembagaan kelompok, dengan membantu menyusun peraturan rumah tangga, mekanisme organisasi, kepengurusan, administrasi dan lain sebagainya. -.Program pemupukan modal sadaya, dengan membangun sistem tabungan dan kredit anggota serta menghubungkan kelompok sadaya tersebut dengan lembaga(lembaga keuangan setempat untuk mendapatkan man%aat bagi pemupukan modal lebih lanjut.
'-
.Program pengembangan usaha, baik produksi maupun pemasaran, dengan berbagai kegiatan studi kelayakan, in%ormasi pasar, organisasi produksi dan pemasaran dan lain(lain. 1.Program penyediaan in%ormasi tepat guna, sesuai dengan kebutuhan kelompok sadaya dengan berbagai tingkat perkembangannya. In%ormasi ini dapat berupa eksposure program, penerbitan buku(buku maupun majalah(majalah
yang
dapat
memberikan
masukan(masukan
yang
mendorong inspirasi ke arah ino)asi usaha lebih lanjut.
!embaakan peran nyata dalam masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran pembangunan, baik dalam pertanian dan pedesaan, dengan menyelenggarakan kegiatan(kegiatan tersebut diatas, keberadaan LS! yang banyak itu akan berdampak positi% seperti antara lain6 '. $ampak dalam +spek Sosial !elalui proses pendidikan yang diberikan kepada kelompok sadaya diharapkan aasan pemikiran mereka pun semakin meningkat8 sehingga mempunyai kemampuan untuk memikirkan banyak alternati% dalam usaha mencukupi kebutuhan hidup. Peningkatan pendidikan yang terjadi pada kelompok sadaya dapat melalui dua jalur, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Peningkatan pendidikan secara langsung terjadi apabila kelompok sadaya mendapatkan penyuluhan, pelatihan, konsultasi, dan sebagainya. Sedangkan, peningkatan pendidikan secara tidak langsung terjadi sejalan dengan terintegrasinya orang(orang desa dalam suatu kelompok sadaya. !elalui kelompok tersebut setiap anggota berinteraksi
'
menumbuhkan kesadaran akan posisi mereka. Penyadaran diri merupakan langkah aal untuk memulai memikirkan alternati%(alternati% baru yang mungkin dapat ditempuh dalam usaha memperbaiki tingkat kehidupan. $i samping itu, dengan adanya kesadaran akan posisi yang dimilikinya menyebabkan kelompok sadaya berani memperjuangkan hak(hak mereka dengan mengaktualkan potensi yang ada pada mereka serta mengikis kelemahan(kelemahan yang ada. !elalui akti%itas yang dilakukan, inter)ensi pembinaan membantu pemecahan permasalahan(permasalahan sosial yang terdapat dalam kelompok masyarakat. !elalui sistem pendekatan terlibat langsung dengan kelompok, pola pembinaan bersama kelompok yang bersangkutan mampu
mengidenti%ikasikan
permasalahan
yang
dihadapi
secara
mendalam. +kibatnya penanganan terhadap masalah yang dihadapi kelompok dapat dilakukan secara tepat sasaran dan lebihtuntas. $i Samping itu, berkat interaksi yang intens antara para pembina dengan kelompok, sementara para pembina telah dilatih secara khusus dan selalu diberikan masukan untuk meningkatkan kemampuannya dalam membina kelompok dan menghubungkannya dengan berbagai pelayanan setempat, maka terjadilah proses trans%ormasi sosial. *. $ampak dalam +spek Ckonomi $alam,
bidang
ekonomi,
inter)ensi
pembinaan
akan
mampu
mendorong masyarakat kecil untuk melakukan pemupukan modal. Selama ini %aktor yang selalu dikemukakan tentang penyebab tidak berhasilnya
'1
masyarakat miskin dalam memperbaiki kehidupan adalah karena mereka tidak
mampu
untuk
melakukan
pemupukan
modal
yang
dapat
dipergunakan sebagai pengembangan usaha. $engan sistem kelompok, maka modal yang kecil dari setiap arga dapat berkembang menjadi besar, sehingga dapat dipergunakan sebagai modal usaha. $i sa mping itu, dengan adanya modal yang terkumpul dapat mengundang partisipasi dana lebih besar dari pihak ketiga. Saat ini terbuka kemungkinan 0ank melayani kelompok(kelompok sadaya yang berstatus non %ormal. Kemampuan permodalan kelompok yang semakin bertambah memberikan peluang semakin besar untuk mengembangkan usaha produkti%. :saha produkti% yang dilakukan kelompok menyebabkan terbukanya kesempatan kerja atau usaha bagi kelompok itu sendiri maupun masyarakat luas. Hal ini berdasarkan kenyataan baha satu usaha produkti% yang dilakukan, misalnya peternakan atau industri kecil, tentu memerlukan usaha lain untuk menunjang keberhasilan usaha produkti% pokok. :saha(usaha lain dari usaha pokok inilah yang membuka kesempatan kerja baru "di)ersi%ikasi# dan peningkatan pendapatan arga masyarakat. -. $ampak dalam +spek Kemasyarakatan Proses interaksi didalam kelompok dengan sesama anggota maupun dengan berbagai sumber pelayanan dan pembinaan semakin meningkatkan aasan berbangsa dan bernegara. +danya kelompok sebagai adah mengaktualisasikan diri arga masyarakat pedesaan
'2
menyebabkan mereka merasa terlibat dalam proses pembangunan. Keterlibatan mereka dalam pembangunan tidak lagi pasi%, tetapi menjadi akti% karena telah turut berusaha dalam berbagai kegiatan produkti% yang memberikan andil dalam sistem perekonomian yang lebih luas. Kesadaran untuk turut berperan serta dalam kegiatan kelompok tersebut mempunyai dampak lebih lanjut, yaitu adanya kesediaan mereka untuk
berpartisipasi
dalam
program(program
pembangunan
yang
ditaarkan pemerintah. Proses pengembangan kemandirian dan kesadaran berpartisipasi telah menjembatani kesenjangan sosial di tingkat lokal. $engan menyempitnya kesenjangan sosial berarti stabilitas sosial politik pun dapat terus berlanjut. Sementara itu, pengalaman lapangan LS! yang merupakan hasil kaji tindak "participatory action research# dapat merupakan rekomendasi bagi perbaikan dan peningkatan dari pendekatan pembangunan.
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Lembaga sadaya masyarakat "disingkat LS!# adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya. Kelebihan LS! diantaranya 6
'3
'. LS! dekat dengan masyarakat menengah ke baah dan merupakan organisasi yang terbuka sehingga memudahkan in%ormasi ke atas. *. LS! mempunyai ekte%itas biaya dan bebas dari yang apa namanya korupsi. -. LS! mempunyai pegaai yang semangat kerja dan moti)asinya sangat tinggi. . LS! mampu menerima %eedback dengan baik. LS! bertujuan memberdayakan seluruh potensi yang ada dalam masyarakat dengan menumbuhkan prakarsa serta mengerakkan sadaya gotong
royong
masyarakat
dalam
pembangunan
manusia
Indonesia
seutuhnya. Prinsip(prinsip yang harus dipegang dalam LS! antara lain8 integritas, transparansi, independensi, anti kekerasan, kesetaraan gender, keuangan. Peran LS! dalam masyarakat diantaranya adalah memberikan in%ormasi satu arah atau memberikan pertukaran in%ormasi dua arah yang melibatkan masyarakat
B. Saran
&rganisasi dan peran LS! semakin lama akan berkembang, namun tulisan singkat ini kiranya dapat dipakai sebagai sarana untuk memberikan sedikit gambaran untuk memahami peran dan karakteristik lembaga sadaya masyarakat "LS!# dalam penyebaran in%rmasi. +dapun saran yang dapat penulis berikan antara lain6 '. Tingkatkanlah
kerjasama
dan
kemitraan
antara pemerintah dengan
meningkatkan kerangka hukum dan cara(cara lain untuk mencapai
'@
lingkungan
yang
memudahkan
kerjasama
Pemerintah(LS!,
dan
membangun kapasitas sta% pemerintah untuk berinteraksi dengan LS!. *. Pahamilah mengenai suatu hal yang akan memudahkan orang menentukan sikap dalam merencanakan langka(langkah sesuai dengn peran masing( masing di dalam masyarakat. 3.
0erhati(hatilah dalam bekerjasama, untuk membedakan antara LS! yang !urni "genuine#, dengan yang Palsu.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Swadaya_Masyarakat
http://lbkbrktkoordkps.blogspot.com/2009/04/peran-lembaga-swadayamasyarakat-dalam.html
http://eprints.ndip.ac.id/!92!9/!/"#$%#_%"&"_'(")".pd*
http://thesis.bins.ac.id/"sli/+ab2/20!!-2-004,0-mc202.pd*
'?
http://sta**.ny.ac.id/sites/de*alt/*iles/penelitian/iromim20+aroroh 20S.'d.M.'d./!_lembaga20swadaya20masyarakat20la*i*a.pd*
*;