PERAN LSM DALAM PENANGGULANGAN BENCANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lata Latarr Be Belak lakan ang g Banjir dan gempa bumi terjadi diakibatkan interaksi lempeng tektonik dan

letusan gunung berapi. Interaksi tersebut banyak terjadi di sepanjang pantai barat Sumatera Sumatera yang merupakan merupakan pertemuan pertemuan lempeng lempeng benua Asia dan Samudera Samudera Hindia. Hindia. Kondisi ini membentuk jalur gempa dengan ribuan titik pusat gempa yang dapat terjadi kapanpun. Dalam meminimalisir dampak bencana diperlukan manajemen bencana terpadu (total disaster management). Manajemen bencana terpadu adala serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana! kegiatan pencegaan bencana! tanggap darurat! reabilitasi dan rekonstruksi. Dalam manajemen bencana terpadu terdapat siklus manajemen bencana yang melipu meliputi ti taap taap persia persiapan pan!! taap taap tangga tanggap p darura darurat! t! taap taap pemuli pemulian an dan taap taap mitiga mitigasi. si. Adapun Adapun tujuan tujuan penang penangana anan n bencan bencanaa secara secara umum umum yaitu yaitu pengur pengurang angan an resiko bencana (disaster (disaster risk reduction). reduction). Saat menjalankan menjalankan manajemen manajemen bencana! bencana!  bukan anya membutukan peran pemerinta melainkan juga peran "SM. #eran "SM dalam penangan bencana alam yaitu menumbukan empati dan kepedulian! edukasi edukasi mitigasi!dan mitigasi!dan preparedness! preparedness! mengorgan mengorganisir isir rela$an kemanusiaan kemanusiaan!! respon  bencana di %ase emergency! pemulian pasca bencana (reco&ery and r econstuction)' serta pemberdayaan pemberdayaan masyarakat. masyarakat. rganisasi rganisasi "SM ini dapat membantu pemerinta untuk mengurangi masala sosial yang ada di Indonesia dengan &isi dan misi "SM tersebut yang dapat mendidik kita sebagai manusia untuk memiliki rasa tolong menolong dan solidaritas antar sesama manusia. 1.2 Rumus Rumusan an Masal Masalah ah *. Bagaiman Bagaimanaa pengertian pengertian dan dan sejara sejara "SM+ ,. Bagaimana peran peran "SM dalam mengatasi mengatasi bencana dan dan contonya+ contonya+ -. Bagaimana conto conto peran peran "SM dalam penanggulang penanggulangan an bencana+ . Bagaimana dasar ukum ukum "SM "SM dalam mengatasi bencana+ bencana+

1.3 1.3 Tujua ujuan n Setela selesai mempelajari materi pembelajaran ini! pembaca diarapkan dapat/ *. 0ntuk 0ntuk mengetaui mengetaui pengertia pengertian n dan sejara "SM ,. 0ntuk mengetaui peran "SM "SM dalam mengatasi bencana -. 0ntuk mengetaui mengetaui seperti apa conto peran peran "SM dalam dalam menanggulangi menanggulangi bencana bencana . 0ntuk mengetaui mengetaui dasar dasar ukum "SM dalam mengatasi bencan bencan a

1

BAB II TINAUAN PU!TA"A 2.1 "#nse$ Dasar %an !ejarah Lem&aga !'a%a(a Mas(arakat )L!M* 1. Pengert+an Lem&aga !'a%a(a Mas(arakat )L!M* "embaga S$adaya Masyarakat ("SM) yaitu sebua organisasi yang

didirikan perorangan atau pun sekelompok orang yang secara sukarela

2

memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa bertujuan untuk memperole keuntungan dari kegiatan tersebut. 1enis dan kategri "SM yakni rganisasi Donor! rganisasi Mitra #emerinta! rganisasi #ro%esional! serta rganisasi posisi. "SM sebagai suatu organisasi! kususnya organisasi non laba2non pro%it! sebenarnya tidak   berbeda jau dengan ormas! koperasi partai! bakan dengan perusaaan. Sebagai suatu organisasi maka apa yang diarapkan adala mencapai tujuan organisasi secara e%ekti% dan e%isien. 0ntuk mencapai tujuannya tersebut maka organisasi  perlu dikelola dengan baik. "embaga S$adaya Masyarakat dapat juga diartikan organisasi2lembaga yang dibentuk ole anggota masyarakat 3arga 4egara 5epublik Indonesia secara sukarela atas keendak sendiri dan minat yang besar serta bergerak  dibidang kegiatan tertentu yang ditetapkan ole organisasi2 lembaga sebagai $ujud partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan tara% idup dan kesejateraan masyarakat! yang menitik beratkan kepada pengabdian secara s$adaya. #embentukan "SM ini berdasarkan asas sukarela tanpa adanya arapan untuk memperole laba yang besar. Selain berasaskan sukarela! lembaga s$adaya masyarakat juga berdiri diatas asas #ancasila. Hal ini tentunya karena lembaga s$adaya masyarakat idup dan berkembang di Indonesia yang menjunjung tinggi #ancasila. 6entunya prinsipprinsip dalam #ancasila ini senantiasa

diterapkan

dalam

setiap

kegiatan

"SM

dalam

keidupan

 bermasyarakat! berbangsa! dan bernegara. Dikalangan masyarakat organisasi2 lembaga s$adaya masyarakat tela tumbu dan berkembang sebagai tempat  berimpunnya anggota masyarakat 3arga 4egara 5epublik Indonesia secara sukarela yang menyatakan dirinya atau dinyatakan sebagai "embaga S$adaya Masyarakat. "embaga S$adaya Masyarakat tersebut mempunyai lingkup kegiatan yang tidak terbatas pada lingkungan idup saja! melainkan mencakup bidang lain sesuai dengan yang diminati untuk tujuan meningkatkan tara% idup dan kesejateraan masyarakat baik roani maupun jasmani. Keberadaan dan keleluasan berpartisipasi dan pengembangannya disatu  piak dan untuk kepentingan masyarakat dan negara di lain piak memerlukan iklim yang kondusi% untuk dapat mendorong semngat! kreati&itas dan dinamika

3

masyarakat di segala bidang! agar "embaga S$adaya Masyarakat dapat mengembangkan dirinya secara s$adaya dan sukarela. le karena itu "embaga S$adaya Masyarakat sebagai Mitra #emerinta! perlu dibina dengan jalan memberikan bimbingan! pengayoman dan dorongan. "embaga s$adaya masyarakat yang biasa disingkat menjadi "SM disebut juga di Indonesia sebagai rganisasi 4on#emerinta (rnop). Secara Internasional lembaga ini disebut sebagai 4on7o&ernment rgani8ation (47). Dalam al ini kebijaksanaan yang ditempu ole "SM adala sebagai  berikut *. Meningkatkan peran serta masyarakat termasuk s$asta pada semua tingkatan. ,. Membina kepemimpinan yang berorientasi keseatan dalam setiap organisasi kemasyarakatan. -. Memberi kemampuan! kekuatan dan kesempatan yang lebi besar kepada organisasi kemasyarakatan untuk berkipra dalam pembangunan keseatan dengan kemampuan sendiri. . Meningkatkan kepedulian "SM teradap upaya pemerataan pelayanan keseatan. Masi merupakan tugas berat untuk melibatkan semua "SM untuk   berkipra dalam bidang keseatan. 2. !ejarah Perkem&angan Lem&aga !'a%a(a Mas(arakat )L!M* %+ In%#nes+a Istila "SM dide%inisikan secara tegas dalam Instruksi Menteri Dalam

 4egeri (Inmendagri) 4o. 92*::;! yang ditujukan kepada gubernur di seluru Indonesia tentang #embinaan "embaga S$adaya Masyarakat. "ampiran II dari Inmendagri menyebutkan ba$a

"SM adala organisasi2lembaga yang

anggotanya adala masyarakat $arganegara 5epublik Indonesia yang secara sukarela atau keendak sendiri berniat serta bergerak di bidang kegiatan tertentu yang ditetapkan ole organisasi2lembaga sebagai $ujud partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan tara% idup dan kesejateraan masyarakat! yang menitikberatkan kepada pengabdian secara s$adaya. Dalam #ilot #royek Hubungan Bank dan Kelompok S$adaya Masyarakat (##HBK) istila "SM mencakup pengertian "#SM ("embaga #engembangan S$adaya Masyarakat) dan KSM (Kelompok S$adaya Masyarakat). ##HBK  yang dikelola ole Bank Indonesia dimaksudkan mengubungkan Bank (%ormal) dengan KSM (non %ormal) dalam bidang permodalan. Sejak diperkenalkan Bank 

4

Indonesia taun *:99! skema HBK tela berjalan sangat baik! ingga September  ,;;*! dilaksanakan di ,- propinsi! mencakup lebi dari *;;; kantor bank   partisipan! ,<= "#SM! -.,,= kelompok s$adaya masyarakat dengan anggota sekitar *.;,>.9*; KK! menyalurkan kredit (akumulasi). Dari uraian diatas dapat disimpulkan ba$a pengertian "SM mencakup dua kategori yaitu KSM dan "#SM. Disamping itu ada kategori ketiga yang disebut "SM 1aringan! yaitu suatu bentuk kerjasama antara "SM dalam bidang kegiatan atau minat tertentu! misalnya / *. Sekretariat Bina Desa (SBD)! berdiri *:=! merupakan %orum dari "SM yang  bekerja di ka$asan pedesaan ,. 3aana "ingkungan Hidup (3A"HI)! berdiri *:=>! merupakan $ada kebersamaan "SM yang memusatkan peratian pada upaya pelestarian lingkungan -. ?orum Indonesia untuk Kes$adayaan #enduduk (?ISKA)! berdiri *:9-! merupakan %orum "SM yang bergerak dibidang kependudukan. . ?orum Kerjasama #engembangan Koperasi (?5MASI)! berdiri *:9>! merupakan %orum "SM yang bekerja mengembangkan koperasi. ?orum #engembangan Kes$adayaan (#articipatory De&elopment ?orum #D?)!  berdiri *::*! merupakan peningkatan dari ?orum Kerjasama "SM dengan #BB (47



04

@ooperation

?orum)

yang

didirikan

pada

*:99.

#D?

menggabungkan berbagai "SM berinteraksi dengan #emerinta! dunia usaa dan  badanbadan Internasional dalam suatu %orum untuk mengembangkan peran serta berbagai aktor dalam pembangunan 2.2 Peran Lem&aga !'a%a(a Mas(arakat %alam Berikut peran "embaga S$adaya Masyarakat dalam menanggulangi bencanag  berdasarkan %ase%ase bencana/ *. #ra Bencana Menumbukan empati dan kepedulian dukasi mitigasi dan preparedness ,. 6anggap Darurat Mengorganisir rela$an kemanusiaan 5espon bencana di %ase emergency -. #asca Bencana #emulian pasca bencana #emberdayaan masyarakat #roses pembangunan dimana masyarakat berinisiati% untuk memulai proses  

 

  

 

kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri 6urut serta mengedukasi keluarga dan lingkungan sekitar  Menjadi rela$an untuk edukasi dan pelatian di sekola dan masyarakat

5

Membentuk bidang kusus untuk penanggulangan bencana! buat S# 2.3 ,#nt#h Lem&aga !'a%a(a Mas(arakat )L!M* %alam Menanggulang+ Ben-ana Setela dikeluarkannya 00 4o. , taun ,;;= tentang #enanggulangan 

Bencana!

terjadi

berbagai

perubaan

yang

signi%ikan

teradap

upaya

 penanggulangan bencana di Indonesia! baik dari tingkat nasional ingga daera yang secara umum! peraturan ini tela mampu memeberi perlindungan keamanan  bagi masyarakat dan $ilaya Indonesia dengan cara penanggulangan bencana dalam al karakteristik! %rekuensi dan pemaana teradap kera$anan dan risiko bencana. Dalam system baru yang diatur 00 4o., taun ,;;= jelas disebutkan mengenai peran masyarakat! namun belum menyebutkan dan atau mengatur   pengorganisasian lembaga kemasyarakatan dalam penanggulangan bencana. 6idak  ada satupun perangkat ukum atau aturan apapun mengenai al ini! namun biasanya  peran lembaga s$adaya masyarakat ("SM) berlandaskan kepada &isi dan misi organisasi tersebut dan bekerja mengacu kepada dasar ukum negara Indonesia yaitu 00D 4egara 5I *:< dan #ancasila. "SM merupakan sebua organisasi yang didirikan perorangan ataupun kelompok yang secara sukarela memberikan  pelayanan kepada masyarakat tanpa bertujuan untuk memperole keuntungan dari kegiatan tersebut. #eran "embaga S$adaya Masyarakat ("SM) dalam mengatasi bencana meliputi menumbukan empati dan kepedulian! edukasi mitigasi! dan preparedness mengorganisir rela$an kemanusiaan! respon bencana di %ase emergency! pemulian  pascabencana (recovery & reconstruction) serta pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan peranan "SM tersebut! Berikut bebrapa conto "embaga S$adaya Masyarakat ("SM) dalam mengatasi bencana beserta kegiatan dalam mengatasi  bencana / *. Komunitas Siaga 6sunami (K7AMI) Komunitas Siaga 6sunami (K7AMI) merupakan lembaga nirlaba yang  bergerak dalam bidang pengurangan risiko bencana. K7AMI berdiri di kota  padang Sumatera Barat mengusung misi kemanusiaan untuk meminimalisir  dampak korban ji$a akibat bencana kususnya gempa bumi dan tsunami. ?ocus kegiatan yang dilakukan yang dilakukan berupa edukasi kesiapsiagaan bencana dan sector s$asta serta mendukung pemerinta dalam menyusun dan mengimplementasikan kebijakan terkait penanggulangan bencana. ISI / K7AMI Duta Dunia Membangun Budaya Siaga Bencana ! MISI /

6

a. Membangun kelembagaan #B yang pro%essional di lingkungan internal dan eksternal  b. Meningkatkan kapasitas sumberdaya dalam #B berbasis masyarakat c. Memberdayakan jaringan untuk optimalisasi kinerja organisasi K7AMI sejau ini

tela

melaksanakan berbagai program

kerja

 berdasarkan perannya yang bertujuan menanggulangi bencana! program tersebut  berupa / a. Analisis 5isko  Sur&ey a$al pada daera target  Analisis risiko melibatkan masyarakat secara partisipati%   #enilaian kerentanan  #endataan logisitik dan kebutuan lainnya  #embuatan peta bencana secara partisipati%   b. #engembangan Sistem #enanganan Bencana  Mem%asilitasi perancangan S# tanggap darurat bencana  7ladi #osko untuk uji coba S#  Ikut dalam perancangan rencana aksi daera c. #eningkatan Kapasitas  Sekola siaga bencana  Meningkatkan kesiapsiagaan bencana ditingkat masyarakat  Simulasi e&akuasi  Metoda sosialisasi lainnya. ,. #alang Mera Indonesia (#MI) #alang Mera Indonesia (#MI)! adala lembaga sosial kemanusiaan yang netral dan mandiri! yang didirikan dengan tujuan untuk membantu meringankan  penderitaan sesama manusia akibat bencana! baik bencana alam maupun  bencana akibat ula manusia! tanpa membedakan latar belakang korban yang ditolong. 6ujuannya sematamata anya untuk mengurangi penderitaan sesama manusia sesuai dengan kebutuan dan mendaulukan keadaan yang lebi para. #erimpunan 4asional yang ber%ungsi baik mempunyai struktur! sistem dan  prosedur yang memungkinkan untuk memenui &isi dan misinya. Struktur! sistem dan prosedur #alang Mera Indonesia tertuang dalam Anggaran Dasar  dan Anggaran 5uma 6angga #MI. Ada tiga peran #MI dalam penanggulangan  bencana berdasarkan %ase bencana/ a. #ra Bencana (Kesiapsiagaan Bencana) #MI menjalankan #rogram #56AMA (#engurangan 5isiko 6erpadu Berbasis

Masyarakat)! yang

masyarakat untuk mendorong

merupakan program

pemberdayaan

kapasitas

berbasis

masyarakat agar 

7

siaga dalam mencega serta mengurangi dampak dan risiko bencana yang terjadi di tempat tinggalnya. Masyarakat sebagai piak yang langsung terkena dampak saat bencana terjadi arus diberdayakan dengan pengetauan dan ketrampulan yang memadai! seingga mampu melakukan upayaupaya penanggulangan dampak   bencana dan risikonya. #rogram #56AMA diterapkan di daera yang ra$an banjir! longsor! gempa! letusan gunung berapi! gelombang pasang dan tsunami dan di area dimana masyarakat muda

bekerjasama (gotong

royong)

untuk 

melaksanakan upaya mitigasi atau pengurangan risiko. Demikian juga alnya dengan ketrampilan membuat peta ra$an bencana! menentukan jalur e&akuasi dan sistem peringatan dini.  b. 6anggap Darurat Bencana Dalam memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak bencana! #MI memberikan pelayanan yaitu/ 

&akuasi korban



#enampungan darurat (pengungsian)



#ertolongan #ertama



Medis dan ambulans



Dapur umum



Distribusi bantuan



Air dan sanitasi

c. #asca Bencana #MI juga terlibat dalam proses pemulian bencana (reco&ery) dengan memberikan bantuan untuk memulikan keidupan masyarakat yang terkena dampak bencana. Sala satu pelayanan yang diberikan adala dukungan  psikososial yang bertujuan untuk meminimalisasi trauma yang dialami ole sur&i&or bencana. Kegiatan dukungan psikososial #MI diberikan kepada anakanak! remaja! orang de$asa! ingga "ansia. Kegiatan yang dilakukan  pun beragam! mulai dari kegiatan permainan! olaraga! ketangkasan! dan konseling. "ebi lanjut mengenai pelayanan #MI yang diberikan kepada korban bencana dalam masa pemulian yaitu/ 

Dukungan #sikososial (#sycosocial Support #rogram)



Hunian sementara

8



#emulian Hubungan Keluarga (5estoring ?amily "inks)

2. Dasar Hukum Lem&aga !'a%a(a Mas(arakat %alam Menanggulang+ Ben-ana *. Dasar ukum tentang organisasi masyarakat  00 4o *= taun ,;*- tentang organisasi masyara kat 00 4o , taun ,;*= tentang organisasi masyarakat yang tela diperbarui   #eraturan #emerinta 5epublik Indonesia 4omor <: 6aun ,;*> tentang



organisasi masyarakat yang didirikan ole 34A #eraturan #emerinta 5epublik Indonesia 4omor <9 6aun ,;*> tentang

organisasi kemasyarakat ,. Dasar tentang penanggulangan bencana 00 4o , 6aun ,;;= tentang penanggulangan bencana #erka B4#B 4o.  taun ,;;9 tentang pedoman penyusunan rencana  



 penanggulangan bencana #erka B4#B 4o.* taun ,;*, tentang pedoman umum desa 2 keluraan



tanggu bencana #erka B4#B 4o. >A taun ,;** tentang pedoman penggunaan dana siap  pakai pada status keadaan darurat bencana

BAB III PENUTUP

9

3.1 "es+m$ulan "embaga S$adaya Masyarakat dapat diartikan organisasi2 lembaga yang

dibentuk ole anggota masyarakat 3arga 4egara 5epublik Indonesia secara sukarela atas keendak sendiri dan minat yang besar serta bergerak dibidang kegiatan tertentu yang ditetapkan ole organisasi2 lembaga sebagai $ujud partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan tara% idup dan kesejateraan masyarakat! yang menitik beratkan kepada pengabdian secara s$adaya. Saat menjalankan manajemen bencana! bukan anya membutukan peran  pemerinta melainkan juga peran "SM. #eran "SM dalam penangan bencana alam yaitu menumbukan empati dan kepedulian! edukasi mitigasi!dan preparedness! mengorganisir rela$an kemanusiaan! respon bencana di %ase emergency! pemulian  pasca bencana (reco&ery and reconstuction)! serta pemberdayaan masyarakat. 3.2 !aran Setela membaca makala ini penulis menyarankan agar pembaca dapat memaami

tentang manajemen "embaga S$adaya Masyarakat ("SM) dalam mengatasi  bencana. Disarankan kepada pemabaca agar dapat membaca sumber lain sebagai tambahan referensi lain mengenai bahasan ini.

DA/TAR PU!TA"A

Bastian Indra. ,;;=. Akuntansi untuk LSM dan Parpol . 1akarta/ Bima Aksara. Diakses

dari

ttp/22iisip.ac.id2content2peranlsmdalampenangananbencanadi

indonesia pada tanggal ,; September ,;*=

10

Di akses dari ttp/22$$$.pmi.or.id2  pada tanggal ,; September ,;*= ttp/22lbkbrktkoordkps.blogspot.co.id2,;;:2;2peranlembagas$adayamasyarakat dalam.tml diakses pada tanggal ,; September ,;*= ttp/22id.$ikipedia.org2$iki2"embagaCS$adayaCMasyarakat diakses pada tanggal ,; September ,;*= 1ordan! "isa dan #eter an 6uijl! ,;;:  Akuntabilitas LSM Politik, Prinsip, dan novasi! 1akarta/ #ustaka "#-S Indonesia. #ro%il

komunitas

siaga

tsunami

(K7AMI)

diakses

ttps/22gerasiaga.%iles.$ordpress.com2,;*2;*2pro%ilkogamiCind.pd%

dari pada

tanggal ,; September ,;*=. Suardi! 5iki. ,;*>. Inila >* "SM yang 6erda%tar di Kesbangpol dan "inmas Kota #adang. Di akses dari ttp/22ne$s.klikpositi%.com2baca2=<2inila>*lsmyang terda%tardi kesbangpoldanlinmaskotapadang pada tanggal ,; September  ,;*=.

11