: O,erdosis O,erdosis karena karena konsumsi konsumsi obat +antung+antung- sehingga sehingga mengakibatkan pingsan dengan mulut berbusa
h. espo espon n
: uara ara
i.
'ir! 'ir!ay ay
: Terbu rbuka
+.
Breathing
: Baik
k. /ircu /ircula latio tion n
: Norm Normal al
l.
: "uca "ucatt dan dan hang hangat at
Kuli Kulitt
m. Na*as Na*as
: 20 kali1m kali1menit enit
n. Nadi Nadi
: (&& (&& kali kali1m 1men enit it
o. uhu uhu tubu tubuh h
:
p. istole
: (2& mm g
4. 5ias 5iasto tole le
: 6& mm g
&. P!'&a '&a%a(a %a(an n
"ada saat penolong menemukan korban dalam kondisi terlentang dan mulut berbusa penolong melakukan pertolongan dalam langkah 7langkah pertolongan pertama sebagai berikut : (. "eni "enila laia ian n Kead Keadaa aan n Kondisi pasien saat itu pinsan ditempat yang kurang aman yakni di pinggir +alan. Karena kondisi pasien kurang aman- maka penolong memindahkan korban ketempat
(
SAFETY AND ERGONOMIC LABORATORY
PRODI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN
PERCOBAAN 1 PENILAIAN PENDERITA
KODE:
yang lebih aman sehingga tidak menyebabkan kemacetan dan resiko kecelakaan maka korban dipindahkan dihalaman rumah !arga sekitar. Kondisi pasien ditemukan pinsan dan berbusa- perkiraan ke+adian korban o,erdosis obat tipe kasus ini merupakan kasus medis 2. "8N9'9'N 59N9 "enolong harus mengenali dan mengatasi keadaan yang mengancam nya!a penderita dengan tepat dan cepat. ;elihat kondisi pasien yang a!alnya ditemukan pinsan dan berbusa maka kesan umum penolong kasus ini termasuk kasus medis. antaran perkiraan ke+adian pinsan karena o,erdosis meminum obat +antung. elan+utnya memberikan rangsangan pada korban melalui pandangan mata-suaradan cubitan. Ketika penolong mengetahui apa rangsangan pertama yang diterima oleh korban penolong dapat mengetahui berat atau ringannya ganguan pada otak penderita. "ada ke+adian ini penderita merespon ketika di berikan cubitan oleh penolong. ;emeriksa +alan perna*asan dengan metode 'B/ $'ir!ay-breathing-circulation% pada saat penderita dengan respon baik penolong melihat dan mendengar naik turunnya dada dan hembusan tarik na*as. elan+utnya periksa madi radial $pergelangan tangan % brakial $bagian dalam lengan%- karotis $leher%. 3. "8;89K''N F99K "enolong melakukan pemeriksaan seluruh anggota badan penderita yang dilakukan berurutan mulai dari u+ung rambut s1d u+ung kaki. "ada penderita ditemukan nyeri pada bagian organ tubuh dada karena penderita merasakan sakit diorgan +antung. "enolong melakukan "emeriksaan denyut nadi- *rekuensi perna*asan-tekanan darah- dan suhu tubuh korban serta melihat kondisi kulit korban . 5enyut nadi pada korban 6& kali1menit. *rekuesi perna*asan 2& kali1menit- tekanan darah (&&mmg $sistole% 6& mmg$diastole%. Temperatur perna*asan 3<=/. Kondisi kulit pada korban kulit lembab- terasa hangat-dan kemerah merahan. 0. 9>'?'T "8N589T' i!ayat penderita ini !a+ib diketahui karena hal ini bertu+uan untuk mengetahui penyebab atau pencetus dari ke+adian ini- mekanisme ke+adian atau per+alanan suatu penyakit. >a!ancara ini dapat dilakukan oleh penderita ketika sudah sadar- keluarga atau saksi mata. asil !a!ancara tersebut adalah penderita merasakan sakit pada organ 2
SAFETY AND ERGONOMIC LABORATORY
PRODI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN
PERCOBAAN 1 PENILAIAN PENDERITA
KODE:
dada. Obat yang terkhir diminum adalah obat +antung- makan terkhir soto minum terkhir air mineral- penyakit yang dideirita penyakit +antung- memiliki alergi terhadap makanan sea*ood- +enis ke+adian yang dialami adalah kasus medis. @. "8;89K''N B8K'' Karena petugas medis belum datang- penolong tetap melakukan pemeriksaan berkala dengan mengulang memeriksa dari a!al atau mencari hal yang terle!ati. ). "8'"O'N etelah menangani penderita- maka penolong !a+ib melaporkan secara singkat dan +elas kepada penolong selan+utnya. 9si laporan tersebut adalah : (. Umur dan +enis kelamin penderita
: 23 tahun- perempuan
2. Keluhan utama
: "ingsan dengan mulut berbusa
3. Tingkat respon
: uara
0. Keadaan +alan na*as
: Normal
@. "erna*asan
: 20 kali1 menit
). irkulasi
: Normal
<. "emeriksaan *isik yang penting
: Tidak ada luka nyeri- perubahan bentuk dan bengkak.
6. >a!ancara yang penting
: Obat terakhir yang dikonsumsi.
A. "enatalaksanaan ke+adian
: ;elakukan ele,asi pada bagian kakikepala diarahkan miring ke kiri pasien diberi selimut- dan dilakukan pemeriksaan lebih lan+ut untuk menanganinya.
(&. "erkembangan lainnya
:pasien pinsan 3 menit dan sadar
kembali
). KESIMP*LAN 3
SAFETY AND ERGONOMIC LABORATORY PERCOBAAN 1 PENILAIAN PENDERITA
PRODI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KODE:
Tri Octa Kharisma F. merupakan pasien karena o,erdosis dari konsumsi obat +antung. Tipe kasus tersebut merupakan tipe kasus medis. Obat yang diminum terakhir adalah obat +antung. espon yang ada pada penderita adalah respon suara. #alur air!aynya terbuka- pernapasannya baik- sirkulasinya normal- kulitnya pucat dan hangat dengan na*as 20 kali1menit- nadi (&& kali1menit- tekanan darah systole (2& mmg sedangakan diastole 6& mm1g dengan keluhan utama mulut berbusa.