PENGUJIAN EFISIENSI PASAR PASAR
Hipotesis pasar efisien yaitu suatu hipotesis yang berisikan ide dari adanya pengujian pasar yang efisien. Fama (1991) mengusulkan mengusulkan terdapat tiga macam kategori pengujian bentuk efisien pasar, yaitu: engujian!pengujian efisiensi pasar bentuk lemah diganti menjadi pengujian! pengujian terhadap pendugaan return (tests (tests for return return predicta predictabilit bilityy), engujian!pe engujian!pengujia ngujian n efisiensi pasar bentuk setengah kuat diganti menjadi studi!studi peristi"a (event ( event studies) studies) dan pengujian!pengujian efisiensi pasar bentuk kuat diganti menjadi pengujian!pengujian terhadap informasi pri#at (tests (tests for private information). information).
I.
PENG PENGUJ UJIA IAN N PEN PENDU DUGA GAAN AN RETU RETURN RN
engujian dari efisiensi pasar bentuk lemah difokuskan pada prediksi return atau harga sekuri sekuritas tas berdas berdasark arkan an return return atau atau harga harga masa masa lalu. lalu. Hipote Hipotesis sis untuk untuk menguj mengujii bentuk bentuk lemah lemah berhubungan dengan hipotesis langkah langk ah acak (random walk hypothesis). hypothesis). engujian dari efisiensi pasar bentuk lemah ini dapat dilakukan dengan cara pengujian statistik atau dengan cara pengujian menggunakan aturan!aturan perdagangan teknis. I.1 I.1
Penguji ujian sec secara Sta Stattisti istik k
a. enguji engujian an $enggun $enggunakan akan %orelas %orelasii dan &egresi &egresi 'inier: 'inier: engujian engujian pasar efisien efisiensi si bentuk bentuk lemah lemah ini dilakuk dilakukan an untuk untuk menguj mengujii tidak tidak adanya adanya hubunga hubungan n antara antara harga harga atau atau return return sekuritas masa lalu dengan harga atau return sekarang atau mendatang. b. engujian &un: &untun (run) run) adalah urutan tanda yang sama dari perubahan!perubahan nilai. $isalnya perubahan!perubahan harga sekuritas yang meningkat diberi tanda positip (), perubahan harga yang menurun diberi tanda negatip (!) dan harga sekuritas yang tidak berubah diberi tanda nol (). c. engujiian *yclical: +alah satu pola pergerakan harga atau sekuritas yang tertentu dapat
terjadi untuk pasar yang tidak efisien bentuk lemah adalah pola siklikal.
1.2
Pengujian secara Aturan Perdagangan Teknis
+alah satu strategi perdagangan yang memanfaatkan pola perubahan harga sekuritas baik linier maupun siklikal adalah strategi aturan saringan ( filter filter rule). rule). +tretegi aturan saringan ini merupakan strategi "aktu (timing (timing strategy), strategy), yaitu strategi tentang kapan in#estor harus membeli
atau menjual suatu sekuritas. engan strategi ini, in#estor akan membeli sekuritas jika harga sekuritas meningkat melebihi batas atas yang sudah ditentukan dan menjualnya jika harganya turun lebih rendah dari batas ba"ah yang sudah ditentukan.
II. STUDI PERISTIWA
+tudi peristi"a (event study) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristi"a (event ) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content ) dari suatu pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat. engujian kandungan informasi dan pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat merupakan dua pengujian yang berbeda. engujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. -ika pengujian melibatkan kecepatan reaksi dari pasar untuk menyerap informasi yang diumumkan, maka pengujian ini merupakan pengujian efisiensi pasar secara informasi (informationally efficient market ) bentuk setengah kuat. 'ebih lanjut, pelaku pasar yang canggih akan menganalisis lebih dalam informasi yang diterima, efisiensi pasar bentuk ini disebut dengan efisiensi pasar keputusan (decisionally efficient market ). Hasil Empiris Studi Peristiwa
1. emecahan +aham (Stock Split ) $erupakan pemecahan selembar saham menjadi n lembar saham. Harga pasar baru setelah stock split adalah sebesar 1n dari harga sebelumnya, dengan kata lain stock split tidak memiliki nilai ekonomis. /lasan perusahaan melakukan stock split
adalah supaya harga
sahamnya tidak terlalu tinggi, sehingga dengan harga saham yang tidak terlalu tinggi ini maka akan meningkatkan likuiditas perdagangannya. 0. ena"aran perdana erusahaan yang pertama kali melemparkan sahamnya ke pasar saham disebut melakukan pena"aran perdana (initial public offering atau 2). imana Underwriter menjamin pelemparan perdana saham akan mengandung risiko tidak terjual saat menjual sahamnya, sehingga mereka akan cenderung menjual sahamnya dengan harga murah (undervalued) untuk
memperkecil risiko tersebut.
n#estor yang dapat kesempatan membeli saham under#alued
tersebut akan dapat menikmati abnormal return. 3amun, jika dalam pasar efisien, abnormal return yang ada hanya terjadi dalam "aktu yang singkat dan tidak berkepanjangan. 4. engumuman i#iden $iller dan $odigliani (1951) menunjukan bah"a de#iden sifatnya adalah tidak rele#an didalam menentukan nilai dalam perusahaan. 6atts (1974, 1975), /ng (1978), dan onedes (197) tidak menemukan bukti bah"a di#iden mengandung informasi. /kan tetapi hasil studi yang baru lebih mendukung bah"a di#iden mengandung informasi. ;eberapa pendekatan telah digunakan untuk menguji informasi dari de#iden. endekatan yang pertama adalah memasukan #ariabel de#iden ke model laba untuk memprediksi laba masa depan (misalnya adalah 'aub, 1975). e#iden mempunyai informasi jika kekuatan prediksi model laba menjadi meningkat. endekatan yang kedua adalah menguji hubungan antara #ariabel de#iden dan #ariabel laba, apakah de#iden menyebabkan laba atau laba menyebabkan de#iden (misalnya adalah /ng, 1978< 2lson dan mccann, 199=). e#iden dianggap memba"a informasi jika de#iden menyebabkan laba. endekatan yang ketiga ilakukan dengan mengamati pergerakan harga sekuritas sekitar pengum,uman
dari perubahan
de#iden
yang tidak diekspektasi (une>spected
de#idend
changes). endekatan ketiga ini dilakukan dengan melakukan studi peristi"a (e#ent study). =. nformasi akuntansi 3ilai pasar dari perusahaan merupakan nilai sekarang (present value) dari aliran!aliran kas (cash flo") masa datang. -ika ini benar maka in#estor seharusnya menggunakan nilai arus kas untuk menentukan harga dari sekuritas perusahaan bersangkutan. +elain arus kas informasi akuntansi yang lain juga digunakan oleh pasar. $isalnya Hudges (195) menunjukan bah"a nilai dilaporan keuangan seperti laba bersih perusahaan diangggap sebagai sinyal yang menunjukan nilai dari perusahaan . %adang kala aliran kas dan laba memberikan informasi yang bertentangan yaitu kenaikan laba dapat diikuti oleh penurunan aliran kas dan sebaliknya. -ika ini terjadi informasi aliran kas lebih diyakini me"akili nilai dari perusahaan dibandingkan dengan informasi laba, maka seharusnya in#estor yang canggih menggunakan informasi aliran kas ini.
III. PENGUJIAN INFR!ASI PRI"AT
engujian informasi pri#at merupakan pengujian pasar efisien bentuk kuat. ermasalahan yang ditemui dalam pengujian ini adalah informasi pri#at yang terdapat di dalamnya tidak dapat diobser#asi secara langsung. 2leh karena itu diperlukan suatu proksi yang diperoleh dari corporate insider dan return yang diperoleh dari portofolio reksa dana yang dianggap mempunyai informasi pri#at di dalam perdagangan sekuritas. Insider Trading Insider trading merupakan perdagangan sekuritas yang dilakukan oleh corporate insider seperti pejabat perusahaan, manajemen, direksi atau pemegang saham mayoritasnya yang mempunyai informasi pri#at. endekatan yang umum dilakukan untuk menguji kegiatan! kegiatan insider trading adalah dengan membuat portofolio bulanan berdasarkan sekuritas! sekuritas yang diperdagangkan oleh insider tersebut. Return dari Reksa Dana &eksa dana (mutual fund) merupakan portofolio yang dibentuk oleh perusahaan reksa dana dan dijual kembali kepada masyarakat dalam bentuk unit penyertaan. +tudi yang meneliti kinerja dari reksa dana diantaranya adalah yang dilakukan oleh +harpe (1995) dan -ensen (195) dimana hasil penelitian tersebut menunjukkan abnormal return yang berlebihan. I". AN!A#I PASAR -ones (1995) mendefinisikan anomali pasar (market anomaly) sebagai teknik atau strategi
yang tampaknya bertentangan dengan pasar efisien. ;eberapa anomali yang banyak mendapat perhatian adalah anomali strategi ?& rendah (lo" ? ration) dan anomali efek ukuran perusahaan (si@e effect). i sisi lain, penelitian yang dilakukan oleh ;asu (1977) menunjukkan bah"a sekuritas dengan ?& rendah mengalahkan sekuritas dengan ?& tinggi. Hal ini dikatakan anomali karena informasi ?& merupakan informasi yang tersedia luas dan sekuritas. -ika banyak in#estor yang menggunakan strategi ini tidak akan menghasilkan abnormal return. /kan tetapi, kenyataannya strategi ini dapat menghasilkan abnormal return sehingga dianggap sebagai suatu anomali. /nomali pasar juga terjadi untuk perusahaan kecil. ;an@ (191) menemukan bah"a perusahaan!perusahaan 3A+? yang berukuran kecil memberikan return yang lebih besar dibandingkan dengan return yang diberikan oleh perusahaan!perusahaan besar.