PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI 3 sks Oleh : Sri Rezeki Candra Nursari
Pertemuan 1-2
Sis isttem – Data – Proses – In Infr fras astru truktu kturr [ Jaringan, H/W & S/W ]
1
Materi : Pengaruh
pengolahan terdistribusi pada organisasi Perubahan peranan pemakai Kantor masa depan Bahaya dalam pengolahan terdistribusi Pengolahan terdistribusi terdistribusi Fungsi-fungsi terdistribusi Sistem terdistribusi yang hirarkis Sistem terdistribusi horisontal Strategi pengolahan data terdistribusi
Materi : Pengawasan
kompleksitas inkompatibilitas Masalah inkompatibilitas Sentralisasi vs Desentralisasi Desentralisasi Distributed data Lokasi data Salinan data berganda Analisis permasalahan permasalahan Manajemen database Database terdistribusi Software dan strategi di dalam PDT
2
I. Pendahuluan
A PA YA NG DIMA APA DIMA KSUD DENGAN PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI
Sistem pengolahan data terdistribusi merupakan Sekumpulan interkoneksi komputer untuk memenuhi kebutuhan pengolahan informasi dari satu entity perusahaan perusahaan / organisas organisasii modern modern.. P ada dasarnya dasarnya sistem pengolahan data terdistribusi merupakan penyedia pelayananan pengolahan data yang didukung oleh komputer dan komunikasi Sistem pengolahan data terdistribusi berarti juga Meletakan sumber daya komputer ketempat dimana user berada, dimana sumber daya tersebut secara geografis terpisah dan saling interkoneksi secara online / langsung.
I. Pendahuluan
A PA YA NG DIMA APA DIMA KSUD DENGAN PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI
Adapun yang dimaksud dengan Sumber daya yang didistribusikan m meliputi eliputi sumber sumber daya Platform P latform (Hardware, Software System), Aplikasi/ Proses dan Data/Database. Terminologi sistem pengolahan datanya dapat berbentuk distribusi horisontal dimana setiap node komputer atau jaringan mempunyai kedudukan yang sama dengan node lainnya. Atau berupa distribusi vertical dimana ada penjenjangan atau hirarki antar node di setiap lokasi, misalnya Kantor pusat, kantor wilayah , kantor cabang dan unit lebih kecil lainnya yang secara komputasi terdistribusi hirachical.
3
I. Pendahuluan Pengolahan data terdistribusi digunakan dalam berbagai perusahaan, perusahaan, organisasi dan perkantoran perkantoran dengan pertimbangan pertimbangan dan alasan sbb : Perkembangan
organisasi yang pada umumnya mempunyai banyak cabang yang tersebar dalam berbagai lokasi. Dan menginginkan menginginkan untuk mengintegrasikan antar cabang-cabang tersebut sehingga pertukaran data dan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan koordinasi antar cabang dapat ditingkatkan lebih baik lagi. Pengolahan data terdistribusi juga diperlukan karena terdapat kebutuhan dan tuntutan baik dari pihak perusahaan maupun dari sisi customer customer agar mendekatkan diri kepada user atau customer
I. Pendahuluan Sistem pengolahan data terdistribusi juga dimungkinkan pada saat ini untuk diterapkan karena dukungan perkembangan teknologi yang tersedia dan mendukung terselenggaranya system pengolahan data terdistribusi. Baik teknologi komputer maupun teknologi jaringan dan komunikasi
4
I. Pendahuluan Sistem komputer sekarang kelihatannya menghubungkan banyak prosesor yang besar maupun kecil dalam jarak yang jauh dengan menggunakan jaringan komputer. Pengolahan terdistribusi dimaksudkan sebagai banyak prosesor yang biasanya dihubungkan dengan telekomunikasi
I. Pendahuluan Berapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan sistem pengolahan data yang terdistribusi : informasi harus disimpan dan diolah - dimana informasi - dimana & bagaimana bentuk data yg disimpan yang disimpan disimpan - bagaimana struktur data yang mengakses data tersebut - bagaimana mengakses
5
Berbagai definisi dan berbagai arti yang berbeda b erbeda dari Distribusi Processing : Donald – Distributed Processing Meletakkan sumber daya komputer (resource) dimana orang berada
Art in Distributed Processing Processing Diebold – State of the Art Suatu struktur organisasi data processing dengan kemampuan sentralisasi, pemrosesan sedikitnya merupakan bagian dari aplikasi aplikasi dalam bentuk desentralisasi
System Communication Division Goldberg – IBM System Sederetan node-node data processing yang terhubungkan (interconnected) oleh telekomunikasi satu sama lain dan host yang digunakan untuk menyediakan kontrol terhadap keseluruhan jaringan
Berbagai definisi dan berbagai arti yang berbeda b erbeda dari Distribusi Processing : Infotech International Report on Distributed Processing Filosofi pembagian fisik dari organisasi sumber daya komputing sehingga secara geografis dan secara organisasi sedekat mungkin dengan aplikasi
David Butler Tiga kriteria distributed processing : 1. Harus berada berada pada pada dua lokasi lokasi atau lebih lebih dengan dengan proseso prosesorr yang terpisah 2. Proses Prosesor or-pro -proseso sesorr haru haruss di link link 3. Prosesor Prosesor-prose -prosesor sor melayani melayani satu entiti organisasi organisasi
6
Berbagai definisi dan berbagai arti yang berbeda dari Distribusi Processing
Distributed Processing Penggantian Sentralisasi Data Processing yang besar dengan komputer-komputer kecil yang terpisah dan tidak perlu terkoneksi oleh komunikasi
Definition from Citibank, NewYork NewYork Pemilihan dan penggunaannya merupakan tanggung jawab sepenuhnya manajemen lokal
Definition from IBM Merupakan suatu aplikasi program dan/atau penempatan data dalam node-node pemrosesan yang terpisah dan interkoneksi serta dirancang dalam bentuk yang terintegrasi & terkontrol ketat
Beberapa Konflik Definisi DDP (Data Distributed Processing) : 1. Sistem Sistem ter terdis distr tribus ibusii harus harus mempun mempunya yaii tangg tanggung ung jawab terhadap sistem yang yang dimilikinya 2. Beber Beberapa apa pengar pengarang ang menga mengatak takan an bahwa bahwa DDP (Data Distributed Processing) harus memiliki mesin sentral, sedangkan pengarang lain tidak harus. 3. Sebagi Sebagian an meng mengata atakan kan kebeb kebebasa asan n meng menghin hindar darii fasilitas sentralisasi, sebagian lagi mengatakan bahwa tidak
7
Kesepakatan yang disetujui adalah : DDP (Data Distributed Processing) mempunyai multiple processor
Karakteristik tentang Pendefinisian lain : 1. Proseso Prosesorr-pro proseso sesorr di link link denga dengan n teleko telekomun munika ikasi si atau saluran lainnya (Dalam beberapa kasus : tidak di link dengan telekomunikasi, tetapi dengan tape atau disk secara manual). 2. Proseso Prosesorr-pro proseso sesorr secar secaraa geogr geografi afiss (lokasi (lokasi)) terpisah (dalam kasus lain berada b erada dalam ruangan yang sama) 3. Periph Peripher eral al prose prosesor sor mer merupak upakan an subor subordina dinatt dari dari central machine (mungkin tidak ada mesin kontrol yang lebih tinggi, tetapi dalam struktur jaringan mesin atau ring atau mesin-mesin dengan status yang sama / satu level
8
Karakteristik tentang Pendefinisian lain : 4. Proseso Prosesorr-pro proseso sesorr secar secaraa terpisa terpisah h menjal menjalank ankan an program-program program-program aplikasi masing-masing (Prosesor-prosesor (Prosesor-prosesor mempunyai distribusi fungsifungsi, misalnya fungsi editing yang tidak memproses transaksi) 5. Data Data ter terdis distri tribus busii seba sebaga gaima imana na kemam kemampuan puan prosesingnya (tetapi tidak selamanya selamanya demikian) 6. Proseso Prosesorr-pro proseso sesorr melaya melayani ni satu satu entiti entiti organ organisas isasii (prosesor-prosesor (prosesor-prosesor dari berbagai organisasi bisa/mungkin interlink)
Karakteristik tentang Pendefinisian lain : 7. Progr Program am-pro -progr gram am apli aplikasi kasi dal dalam am mesi mesin n yang yang terpisah secara terkoordinasi (mungkin juga tidak demikian, sistem dirancang dengan d engan memungkinkan user membuat program sesuai yang diperlukannya dan bertanggung jawab terhadap apa yang dibuatnya 8. Data Data dalam dalam mesi mesin-m n-mes esin in yang yang terpi terpisah sah diran dirancan cang g secara terkoordinasi (user-user diberi kebebasan untuk merancang datanya sendiri) 9. Distri Distribut buted ed Sys System tem tida tidak k harus harus visi visibl blee kepad kepadaa user, user tidak harus tahu apakah sedang dilayani oleh mesin lokal atau mesin remote
9
II. Distributed Data Processing (Distributed System) Yang dimaksud dengan DDP
Penyebaran secara terintegrasi dari sistem data processing (hardware, (hardware, data, proses, sistem) pada lokasi dimana End-user berada/bekerja berada/bekerja DDP diperlukan karena
Mengantisipasi perkembangan kebutuhan organisasi/manajemen, dimana pola sentralisasi kurang mendukung sehingga diperlukan desentralisasi
Keuntungan Komputer Besar 1. Main Main memor emory y bes besar ar 2. Dapat Dapat sharin sharing g denga dengan n banya banyak k user user 3. DBMS DBMS (Data (Data Base Base Manag Managem ement ent System) 4. Powe Powerf rful ulll softw softwaare
10
Tujuan Distribusi Processing 1. Oton tonomi omi lok lokal 2. Dese Desent ntra ralis lisas asii oper operas asii dan dan Sentralisasi kontrol 3. Mening Meningka katka tkan n prod produkt uktif ifita itass EndEndUser (apabila terjadi peningkatan peningkatan diteruskan, apabila tidak harus direvisi) 4. Pengem Pengemban banga gan n apli aplika kasi si oleh oleh User User Group 5. Dialog Dialog term terminal inal lebih lebih efisi efisien en 6. Akse Aksess secar secaraa rem remote ote terh terhad adap ap resource dan data di lain lokasi
Tujuan Distribusi Processing 7. Membuat Membuat jarak jarak menjadi menjadi transpa transparan ran 8. Avai Availa labi bili lity ty - kete keters rsed edia iaan an 9. Priv Privac acy y & Sec Secur uriity 10.Auditability 11.Accuracy & Consistency 12.Mudah melakukan perubahan 13.Sedapat mungkin menyembunyikan kerumitan dari pemakai 14.Proteksi (struktur data dan program yang ada tidak perlu dikerjakan kembali)
11
Persyaratan & Tujuan pendukung DDP 1. Pengg Pengguna unaan an kompute komputerr Mini Mini & Mik Mikro ro (dimana interkoneksi interkoneksi micro computer, mini computer dan large computer lebih efektif biayanya) 2. Pemak Pemakaia aian n teknik teknik Data Databas base. e. (dapat (dapat shar sharing ing data oleh banyak user) 3. Corp Corpor orat atio ion n wide ide work work 4. Strukt Struktur ur jaring jaringan an yang yang flek fleksib sibel el 5. Pengg Pengguna unaan an stand standard ard lin linee contr control ol & netw network ork architecture
Persyaratan & Tujuan pendukung DDP 6. Penerap Penerapan an cryplog cryplograph raphy y & secur security ity 7. High High lev level el lan langu guag agee 8. Corp Corpor orat atee str strat ateg egy y
Distributed system administration
Distributed data administration
Corporate network administration
12
III. PENGARUH DISTRIBUSI PROSESING PADA ORGANISASI DDP merupakan proses yang tersebar kesetiap penjuru
Karena sifat penyebaran tersebut maka DDP perlu dikendalikan agar dapat sesuai dengan tujuan organisasi Tujuan utama DDP Meningkatkan dan mengembangkan pemakaian komputer pada End-user
III. PENGARUH DISTRIBUSI PROSESING PADA ORGANISASI DDP : 1. Meni Meningk ngkatk atkan an kemamp kemampuan uan komput komputasi asi 2. Meni Meningk ngkatk atkan an kemamp kemampuan uan Data Data Stor Storage age 3. Memu Memungk ngkin inkan kan kerja kerja lebih lebih efisie efisien n 4. Meningk Meningkatkan atkan End-user, End-user, manajemen manajemen punya punya otorita otoritass lebih lebih
Masalah pada End-User Banyak End-user merasa tidak puas terhadap pelayanan dari organisasi Sentralisasi Data Prosesing :
Harus membuat/mengisi aplikasi form
Menunggu proses yang lama
Tidak dapat mengakses ke komputer komputer setiap saat dimana dimana ia membutuhkan
13
III. PENGARUH DISTRIBUSI PROSESING PADA ORGANISASI Rancangan yang baik akan sistem distribusi merupakan solusi terhadap masalah-masalah diatas (dengan DDP). Pada DDP kemampuan komputer akan diletakkan pada masing-masing lokasi End-user. Misalnya :
Sekretaris ris
: pem pemakaian WP, email, dsb
Akuntan
: mengha gharapka pkan untuk melihat dat data up to date untuk mengontrol keuangan
Peren.Pro Peren.Produksi duksi : bisa mempero memperoleh leh inf inf yg dibutuhk dibutuhkan an dari tiap-tiap bagian dengan cepat
III. PENGARUH DISTRIBUSI PROSESING PADA ORGANISASI Data Entry :
DDP memungkinkan data entry dilakukan oleh masing-masing masing- masing user departemen/paralel Keuntungan
1. User User bert bertangg anggung ung jawab jawab terha terhadap dap inpu inputt datany datanya 2. User User dapa dapatt menyaki menyakinka nkan n bahwa bahwa data data akur akurat at dan dan lengkap 3. Kesalah Kesalahan an data data dapat dapat segera segera diket diketahu ahui/d i/dikor ikoreks eksii 4. Peak Peak period period (peri (periode ode punca puncak) k) data data dapat dapat diseba disebarka rkan n kebeberapa user
14
III. PENGARUH DISTRIBUSI PROSESING PADA ORGANISASI Penerapan DDP pada organisasi :
1. Komput Komputer er dapat dapat dise disebar barkan kan meng mengiku ikuti ti struktu struktur r organisasi 2. Hirark Hirarkii data data pros prosesi esing ng perl perlu u diko dikontr ntrol ol 3. Dengan Dengan DDP, DDP, maka maka tiap tiap bagian bagian mempuny mempunyai ai tanggung jawab Perubahan DDP pada organisasi :
1. Dengan Dengan diterap diterapkan kan DDP, DDP, maka maka struktu strukturr organis organisasi asi dapat berubah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan 2. DDP memungki memungkinka nkan n invent inventory ory “world “world wide” wide” 3. DDP DDP memu memungk ngkin inka kan n “jus “justt in time time””
III. PENGARUH DISTRIBUSI PROSESING PADA ORGANISASI Apa yang harus Sentralisasi Sentralisasi >< Desentralisasi Desentralisasi :
1. Tergantu Tergantung ng komputas komputasii mana mana yang yang dilaku dilakukan kan pada komputer komputer besar dan yang mana mana pada komputer komputer kecil 2. Data bagaimana bagaimana yang yang harus harus disimpan disimpan secara secara sentral dan mana yang disimpan secara lokal Perubahan Terhadap End-User :
DDP akan merubah pola komputer End-user
15
III. PENGARUH DISTRIBUSI PROSESING PADA ORGANISASI Type-type utama End-user Interface
1. Dial Dialog og prep prepro rog gram ram Misnya: Bank teller menggunakan terminal untuk menangani customer
2. Prog Progra ramm mmin ing g lang langua uag ge End-user melakukan programming sendiri
3. Dial Dialog og NonNon-Pr Prog ogra ram m Dialog dengan tidak membuat program lebih dahulu Tidak menggunakan formal programming language Memakai Database Retrieval (query) (quer y)
Sampai bertemu di pertemuan berikutnya Silahkan Browsing untuk bahan Bab II
16