Berh Berhub ubun ung g data data GPR, GPR, hany hanyaa perl perlu u sedi sediki kitt peng pengol olah ahan an di software pengolahan data GPR (ReflexW, GPRSoft, Prism), dikarenakan GPR yang digunakan adalah GPR dengan frekuensi tinggi (3! "#$ dan !! "#$) yang banyak digunakan untuk kepentingan sipil maupun lingkungan (kedalaman sangat dangkal %&' meter), serta dengan antena yang shielded yang shielded (sudah (sudah dalam satu adah anta antara ra ante antena na transmitter da dan receiver &nya) & nya) dan dan deng dengan an arak arak anta antara ra ante antena na transmitter dan receiver tetap tetap ( fixed fixed offset ), ), maka penguraian tutorial GPR yang sudah dilakukan sama Reinaldo *l+are$ abrera- .ata yang digunakan adalah data dengan format -ds yang merupakan raw data dari data dari GPR keluaran /talien /.S (seri R/S System) dengan frekuensi 0!! "#$- Softare yang digunakan adalah softare dari GPRSoft, yang merupakan softare buatan Geos1anners *B dari Sedia1. Tampila Tampilan n Data Awal (Sebe (Sebelum lum Di Proces Processing) sing)
Gambar 1. Ra .ata
Sebenarnya Sebenarnya data ini 1ukup panang, panang, hanya dalam tampilan screen shoot sampai sampai titik titik !! - .ata .ata ini panang panangnya nya (pada GPRSof GPRSoft) t) sampai sampai %2!! %2!! meter, meter, dengan time windows %!! windows %!! ns atau kalau di convert ke ke depth menadi '-% meter-
2. Lakukan Gain
#al pertama yang harus dilakukan ika melihat data aal seperti diatas, tentu saa adalah melakukan penguatan sinyal atau biasa disebut dengan GainSeperti terlihat pada data aal (lihat Gambar %), radargram tersebut hanya memperlihatkan garis mendatar pada bagian paling atas, sedangkan bagian baahnya kosong (tidak ada informasi apapun yang kita dapat dari sini)Catatan
Gelombang elektromagnetik yang dipan1arkan oleh alat GPR ke baah permukaan mengalami atenuasi seiring semakin dalamnya baah permukaan- #al ini bisa disebabkan beberapa hal, antara lain dikarenakan sifat kondukti+itas dari obek&obek yang berada di baah tanah (batu, pipa besi, pipa p+1, dll), dengan sifatnya tersebut obek&obek tersebut menyerap serta mengubah gelombang elektromagnetik menadi panas, di mana hal tersebut menyebabkan sinyal yang kebaahnya semakin melemah, selain itu se1ara umum suatu amplitudo sinyal memang akan mengalami penurunan seiring dengan semakin auhnya sinyal tersebut dari sumber pan1aran, dalam hal ini yaitu antena GPR-
Gambar 2. Penguatan sinyal (Gain) di software GPRSoft
Catatan
Se1ara umum terdapat 0 pilihan penguatan sinyal (Gain) di software-software pengolahan data GPR (ReflexW, GPRSoft, Prism, dll), yaitu *G ( Automatic Gain Control ) dan Manual Gain- *G, sesuai namanya melakukan penguatan sinyal se1ara otomatis dengan memberikan nilai masukkan (dalam dB) kepada seluruh sinyal yang ada dalam radargram- 4adi semua sinyal dalam radargram mengalami penguatan sinyal dengan nilai yang sama, baik itu sinyal pada
kedalaman % meter maupun yang berada pada kedalaman '-% meter- Sedangkan Manual Gain, sesuai namanya uga hanya memberikan penguatan sinyal terhadap sinyal&sinyal yang dianggap terlalu lemah, sehingga tidak terlihat di radargramSebaiknya menggunakan Manual Gain, karena dengan pilihan Gain tersebut kita hanya memberikan penguatan sinyal terhadap sinyal yang lemah, sedangkan *G yang langsung dalam memberi penguatan sinyal, akan memperkuat lagi sinyal yang sudah kuat, dan hal itu sangat muba$ir serta memberikan kesan tidak 5natural6 pada radargram- .ari Gambar 2 di atas, dapat diidentifikasi kalau teradi kesalahan seperti 7etika melakukan gain dengan melakukan gain pada beberapa titik yang saya anggap terlalu lemah, ustru sinyal menukik ke baah- /ni menandakan baha data tersebut sudah terkontaminasi oleh sinyal&sinyal dengan frekuensi rendah (seperti sinyal dari handphone, getaran dari kendaraan, atau bahkan gelombang energi tinggi yang tersaturasi lalu meluruh ke bagian baah permukaan, sehingga menutupi sinyal&sinyal yang seharusnya, dll)- .alam software GPRSoft, kita dapat melakukan gain pada beberapa titik (dengan maksimal 8 titik, dengan memilih pilihan
Custom pada Gain Function dan Points kita
pilih 8 9 lihat area lingkaran
hitam- .isana uga terlihat ada nilai keterangan dari nilai gain yang kita berikan*mplitudo yang kita berikan melakukan penguatan berarah mendatar (hori$ontal), dan mengambil dari sample trace dan bukan trace&nya)- :leh karena itu kita dapat melakukan processing yang lain untuk menekan sinyal dengan frekuensi rendah tersebut!.
DC "emo#al
:leh karena adanya sinyal&sinyal lemah maka hal pertama yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan efek dari sinyal ber& frekuensi rendah pada radargram tersebut adalah melakukan processing . Remo+al- ;ungsi dari . Remo+al sendiri adalah sebagai berikut (diambil dari help&nya GPRSoft) <
”
This function removes the “zero” mean value from every trace in the loaded
profile
This su!se"uently restores the symmetry of the signal around a center
value in the amplitude scale #ometimes the $C offset can !e small and insignificant% however it can mas& small reflections if one is using narrow palettes in the '-#can display A clear sign of the presence of $C offsets is when the general !ac&ground in a otherwise clean data is not the same color as the central color in you palette ” .ari pengertian di atas, terlihat baha $C (emoval mempunyai fungsi untuk mengembalikan sinyal ke posisi yang seharusnya yaitu di titik tengah (dan bukannya melen1eng ke baah ataupun ke atas), sehingga sinyal akan berbentuk sinusoidal se1ara sempuna-
Gambar !. Bentuk Sinyal Setelah di Gain dengan sebelumnya dilakukan $C
(emoval .ari Gambar !- di atas dapat terlihat baha sinyal ketika dilakukan gain (dengan sebelumnya dilakukan langkah $C (emoval ), sinyal tidak lagi menukik ke baah, namun sebagian sudah berada di titik keseimbangan dan sinyal&nya hampir ideal, namun yang adi masalah adalah sinyal di sebelah kanan, dimana teradi offset ke atas (lihat lingkaran biru)-
Pilihan . Remo+al dapat dipilih di toolbar dari GPRSoft $. Dewow
=ntuk mengatasi permasalahan sebelumnya, yaitu masih adanya sinyal di sebelah kanan yang mengalami offset , maka dapat dilakukan langkah $ewow $ewow sendiri dapat diartikan sebagai berikut< % .eo merupa&an lang&ah pro1essing yang dila&u&an untu&
menghilang&an fre&uensi yang sangat rendah yang tere&am dalam radargram .eo termasu& dalam temporal filtering Wo adalah noise dengan fre&uensi rendah yang dapat tere&am oleh sistem radar Ter)adi a&i!at instrumen ele&troni& yang tersaturasi oleh nilai amplitudo !esar dari gelom!ang langsung * dire1t a+e + dan gelom!ang udara ” Sederhananya $ewow ini merupakan high pass filter , dalam artian si $ewow ini hanya memilih sinyal&sinyal dengan frekuensi tinggi dan membuang sinyal&sinyal dengan frekuensi rendah (1u1ok kan dengan tuuan kita, yaitu membuang sinyal&sinyal frekuensi rendah yang menganggu tampilan sinyal di radargram)-
Gambar $. Gunakan nilai default yang diberikan software (time window 2- ns)
Gambar &. Gain setelah diberikan langkah $ewow
.ari Gambar &. di atas dapat dilihat baha ternyata masih terdapat offset ke arah atas (sinyal sebelah kanan)- Sehingga diperlukan processing yang lain-
&). 'ilters (" 'ilter)
Gambar . ,ilters *( filter+
>angkah selanutnya yang dapat dilakukan adalah ,ilters terutama ( filter - ?uuan dilakukan langkah ini adalah menghilangkan frekuensi&frekuensi sinyal yang tidak diinginkan- 7ita dapat menentukan batas dari .igh /ass serta 0ow /ass&nya-
Gambar *. (adargram dan Gain
.ari gambar di atas dapat terlihat baha setelah di lakukan processing filters, garis tebal pada radargram adi hilang, namun ketika dilakukan gain, sinyal dalam kondisi ideal atau tidak ada lagi teradi offset sinyal (terutama pada sinyal sebelah kanan)-
Gambar +. Gain setelah sebelumnya dilakukan ,ilters
.ari gambar di atas, terlihat data pada lapisan baah radargram mulai terlihat, namun masalahnya masih kurang elas- :leh karena itu diperlukan gain-
Gambar ,. Setelah berikakn lagi Gain
>angkah selanutnya adalah melakukan pemindahan titik aal (titik nol).ari gambar diatas terlihat baha titik nol&nya masih berada di udara dan bukan pada lapisan pertama- :leh karena itu kita dapat melakukan processing static correction-
Gambar 1-. Penentuan titik yang akan diadikan titik aal (dari gambar diatas
terlihat baha pada detik ke 0-' ns, yang akan diadikan titik aal&lihat tanda panah merah)-
Gambar 11. #asil penggunaan #tatic Correction
.ari gambar diatas (lihat lingkaran merah), terlihat baha titik aal sudah tidak di udara lagi- >angkah selanutnya adalah mengurangi atau bahkan menghilangkan garis mendatar pada radargram diatas&. ackgroun/ remo#ing
Seperti
disebutkan
menghilangkan gangguan
sebelumnya, arah mendatar-
menggunakan langkah 'ac&ground removing -
langkah
selanutnya
:leh karena
itu, kita
adalah dapat
Gambar 12. 'ac&ground removing
Gambar diatas adalah penggunaan 'ac&ground removing - Chec& list option /artial ika tidak semua daerah dikenai efek ini- Saya mulai dari %! ns sampai aktu terakhir-
Gambar 1!. #asil 'ac&ground removing
?erlihat baha data diatas lebih 5halus6- >angkah selanutnya adalah memperelas kontrasnya. Palette
=ntuk memperkuat kontras kita gunakan pilihan edit transform pada option /alette-
Gambar 1$. Pilih pilihan 1dit pada 2ption /alette
Gambar 1&. 1dit Transform
Pada pilihan 1dit , saya memilih ?ransform dengan pilihan no- , dan hasilnya adalah sebagai berikut <
Gambar 1. #asil 1dit Transform
.ari gambar di atas terlihat baha kontrasnya lebih terlihat- 4ika kita belum puas atas hasil di atas kita dapat memberikan efek Gain lagi misalnya-
Gambar 1*. Setelah penggunaan sedikit Gain kembali*. La0er
>angkah ini sebenarnya hanya optional, tapi tidak menadi masalah untuk per1obaan- >angkah berikutnya, kita bisa melakukan pic&ing layer - :psi ini digunakan biasanya untuk menentukan batasan&batasan lapisan tanah-
Gambar 1+. /ic&ing 0ayer
7ita dapat melakukan pic&ing layer - Gambar diatas memperlihatkan penggunaan pic&ing layer se1ara manual-
Gambar 1,. /ic&ing 0ayer 3
Gunakan #plit 4indow untuk mengetahui pemisahan layer pada grid -