Memahami Noken As Dialing Camshaft
Panjenengan sedoyo mula sampun ngertos« -jah maw ngomong paan daku ni- hehe« Banyak orang berpikir noken as adalah jantung dari sebuah mesin. Well« tidak salah memang mengingat noken AS adalah komponen pengatur katub-katub di dalam mesin untuk melakukan yoga« Hiruuuppp« Buaangg« Sedooottt« Tariiikk« Emmmhhh« sedappp«!!! Sedap memang, kalau porting intake dan exhaust mampu mengalirkan kabut udara serta gas sisa pembakaran dengan baik, mantap memang jika karburator mampu mengabutkan udara/bahan-bakar dengan jos serta exhaust system mampu melepaskan CO dengan losss« Noken as akan bekerja sakti bila membuka pada waktunya serta bekerja menurut durasi tertentu dan berakhir on time. Oleh karenanya tidak akan berguna kita membuat noken as ekstreme untuk motor standard, juga kurang pas jika noken as dibuat agar mesin bertenaga di rpm tinggi namun dipakai untuk motocross. Terlebih penting lagi adalah pemasangan pe masangan cam serta dialing sebuah noken as se hingga mereka mau membuka ± menutup sesuai kehendak kita, setelan klep berapa yang pas, berapa Lobe Separation Angle yang diinginkan, berapa derajat overlapping yang dimau, dimana posisi Lobe Center diposisikan, serta maximum valve lift di mesin bukan hanya lobe lift. Kemampuan kita mengolah data inilah yang akan menjadi sistem informasi kita dalam menentukan riset mesin balap, dimana efek jika setelan sete lan dirubah, di RPM berapa dia bekerja bagus, bag us, pada RPM mana dia lemah, saat-saat kita bercanda ria dengan mesin kemudian pembalap mencoba motor pada track untuk memberikan feedback bagi engineer akan menjadikan kita sebuah pemerintahan yang baik lho«?! Lha kan iya, bukankah kita hidup di negara Rebalap, dari pembalap oleh pembalap dan untuk pembalap« Huahahhahaha mulai ngaco..!!! Dang! Setidaknya apa yang ingin saya bagikan di sini adalah perhitungan sederhana, bagaimana mengetahui durasi camshaft, pada bahasa internasional tentang camshaft durasi diukur saat bukaan klep atau angka dial gauge menunjuk pada 0.050 inch alias 1,27mm . Lha emangnya kita living in the jet plane.. eh emangnya kita hidup di Ero pa, Amerika, Australia? Ya gak masalah ding, s iapa tahu kita bisa konsultasi dengan mekanik asal Swedia seperti om saya itu huahahauahuahauahua ngaco lagi« Well.. let us make our own o wn standard, biasanya ngomongin durasi ya pada angkatan 1mm, jadi saat kamu diliput tabloid, dan bicara durasi moto r kamu bilang Cuma 260 derajat bos« itu diukur pada angkatan 1mm, jadi kan orang pada gak tahu durasi sebenernya saat klep mulai membuka 0,15mm dan hampir menutup 0,15mm, misalnya« hehhehehe senengane kok main rahasia. Biasa« kalau sudah terkenal jangan lupa sombong. Hakhakahkahak« But it¶s not me. Secara saya belum terkenal. Supaya lebih gampang kita akan berbagi contoh menghitung durasi noken as Yamaha Vega r Intake membuka 27 derajat d erajat sebelum TMA, menutup 53 derajat setelah TMB Exhaust membuka 55 sebelum TMB, menutup 29 derajat setelah TMA Mari kita hitung durasi, LC, LSA durasi In = 27 + 180 + 53 = 260 derajat durasi Ex = 55 + 180 + 29 = 264 derajat Lobe center In = 260 / 2 ± 27 = 103 derajat
Lobe center Ex = 264 / 2 ± 29 = 103 derajat LSA = 103 derajat Dari LSA kalian akan tahu karakter sebuah camshaft, dari posisi LC kalian akan bisa menentukan maximum lift apakah sudah tepat atau tidak, dari durasi kalian akan tahu pada RPM berapa dia akan bekerja baik. salam gas polll«!!!
setel celah kerenggangan klep exhaust pada area ini
setel kerenggangan klep intake pada red area ini busur derajat TEPEPA racing