Pengaruh Suhu Lingkungan terhadap Suhu Tubuh Linda Levina Dharmawan 102013086/C1 Fakuta! "ed#kteran $niver!ita! "ri!ten "rida %a&ana '(Teru!an '(Teru!an )r*una +#(6 'akarta ,arat 11-10 Tep. Tep. 021 -666-2 -6 66-2
Pendahuuan anu!ia memiiki mekani!me pengaturan untuk bi!a mempertahankan !uhu tubuh tetap #ptima daam berbagai ma&am k#ndi!i ingkungan( Suhu tubuh bagian daam4 !eperti pada #rgan daam4 umumn5a tetap k#n!tan 3487C( Sementara itu4 pada tubuh bagian uar !eprti kuit4 !uhu !uhun5 n5aa ebi ebih h rend rendah ah dan dan berv bervar aria ia!i !i(( Penga Pengatu tura ran n !uhu !uhu tubuh tubuh ini ini !anga !angatt pent pentin ing g !upa5 !upa5aa metab#i!m !e tetap #ptima( Metabolisme Energi
etab#i!me
merupakan
daam #rgani!me #rgani!me dan dan !e !e((
eta etab# b#i i!m !mee
m#diika!i !en5awa
kimia !e&ara bi#kimia !e&ara bi#kimia di di
men& men&ak akup up !int !inte! e!i! i! anab#i!me anab#i!me dan dan
peng pengur urai aian an
katab#i!me katab#i!me m#eku #rganik k#mp k#mpe ek! k!(( etab# etab#i!me i!me !e men&aku men&akup p !emua !emua pr#!e! pr#!e! kimia kimia di daam !e( Tanpa metab#i!me4 makhuk hidup tidak dapat bertahan hidup(1 "atab#i!me adaah reak!i peme&ahan /pemb#ngkaran !en5awa kimia k#mpek! 5ang mengandung energ5 tinggi men*adi men*adi !en5awa !en5awa !ederhana !ederhana 5ang mengandung energ5 energ5 ebih rendah( Tu*uan utama katab#i!me katab#i!me ada adaah ah untu untuk k memb membeba eba!k !kan an ener energ5 g5 5ang 5ang terk terkan andun dung g di daa daam m !en5 !en5awa awa !umb !umber er(( ,ia ,ia pemb#ngkaran !uatu 9at daam ingkungan &ukup #k!igen aer#b di!ebut pr#!e! re!pira!i4 bia daam ingkungan tanpa #k!igen anaer#b di!ebut ermenta!i(
C#nt#h :e!pira!i.
C6;12<6 = <2
6 C<2 = 6;2< = 688 kka
>uk#!a
C#nt#h Fermenta!i. C6;12<6
2 C2;-<; = 2 C<2 = energi >uk#!a
?tan#
)nab#i!me adaah !uatu peri!tiwa perubahan !en5awa !ederhana men*adi !en5awa k#mpek!4 nama ain dari anab#i!me adaah peri!tiwa !inte!i! atau pen5u!unan( )nab#i!me memerukan energi4 mi!an5a . energi &aha5a untuk #t#!inte!i!4 energi kimia untuk kem#!inte!i!(
"edua arah inta!an metab#i!me diperukan !etiap #rgani!me untuk dapat bertahan hidup( )rah inta!an metab#i!me ditentukan #eh !uatu !en5awa 5ang di!ebut !ebagai h#rm#n4 dan diper&epat dikatai!i! #eh en9im( Pada !en5awa #rganik4 penentu arah reak!i kimia di!ebut pr#m#ter dan penentu per&epatan reak!i kimia di!ebut katai!( Pada !etiap arah metab#i!me4 reak!i kimiawi meibatkan !e*umah !ub!trat5ang bereak!i dengan dikatai!i! en9im pada *en*ang*en*ang reak!i guna mengha!ikan !en5awa intermediat4 5ang merupakan !ub!trat pada *en*ang reak!i berikutn5a( "e!euruhan pereak!i kimia 5ang teribat pada !uatu *en*ang reak!i di!ebut metab##m( Semua ini dipea*ari pada !uatu &abang imu bi##gi 5ang di!ebut metab##mika( Hukum Termodinamika
Pada da!arn5a merupakan hukum k#n!erva!i energi4 5aitu.energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan; energi hanya dapat diubah dari satubentuk menjadi bentuk yang lain( Pengertian 5ang ebih hakiki tentang hukum pertama term#dinamika men5atakan bahwa *ika !atu !i!tem mengaami !erangkaian perubahan 5ang tidak terbata! kembai kekeadaan !emua4 maka t#ta perubahan energi adaah n#( Metabolisme basal tubuh
etab#i!me ,a!a adaah !e*umah energi 5ang diperukan #eh tubuh daam keadaan i!tirahat t#ta4baik *a!mani maupun r#hani4daam keadaan berbaring tidak tidur4dan !uhu badan daam ingkungan 5ang !era!i( ?nergi ini adaah energi minima 5ang tidak dapat dikurangi agi45ang diperukan untuk memeihara
pr#!e!pr#!e!
pernapa!an4peker*aan
hidup4artin5a
*antung4dan
untuk
!ebagain5a
peker*aan !erta
aataat
untuk
daam
!eperti
mempertahankan
badan(etab#i!me ba!a bergantung pada ua! permukaan badan4u!ia4dan *eni! keamin(
aat !uhu
etab#i!me ba!a dapat dihitung dengan menghitung ua! permukaan tubuh4bia diketahui *umah energi 5ang diperukan !etiap !atuan ua!(etab#i!me ba!a !e!e#rang daam keadaan !ehat kirakira tetap !ehingga energi 5ang diperukan untuk tiaptiap meter per!egi permukaan tubuh daam keadaan ba!a itu di!ebut niai metab#i!me ba!a(Se&ara empirik dan dengan perhitungan matematika4ua! permukaan tubuh dapat di&ari dengan mengukur tinggi dan berat badan(<eh karena itu !uitn5a mengukur ua! permukaan tubuh4ua! permukaan ini bia!an5a dihitung dari berat badan dan tinggi badan dengan mempergunakan per!amaan matematika(aka4para ahi !udah menganggap !ukup teiti untuk menentukan metab#i!me ba!a bagi #rang dewa!a 5ang n#rma berda!arkan berat badan( :umu! da!ar 5ang digunakan untuk menghitung kebutuhan energi pada manu!ia adaah metab#i!me ba!a ratarata45ang dikena dengan i!tiah ,:(,: adaah ratarata energi 5ang diperukan daam pr#!e! metab#i!me 5ang ter*adi pada !e!e#rang daam keadaan i!tirahat t#ta dan berada di!uhu ruangan 5ang !uhun5a n#rma 2030⁰C( Daam keadaan n#rma4,: untuk pria adaah 1 ka per kg berat badan per*am4dan untuk wanita @ 04 ka per kg berat badan per *am(Dengan demikian dapat dirumu!kan . ,: P:A)
@1 B kg berat badan B 2 *am(
,: %)+AT)
@04 B kg berat badan B 2 *am(
,agi #rang 5ang teah beru!ia diata! -0 tahun4,: n5a teah turun kirakira 10 !ehingga dapat dirumu!kan . ,: Pria u!ia diata! -0 tahun ,: wanita u!ia diata! -0 tahun
@04 B kg berat badan B 2 *am @048 B kg berat badan B 2 *am
C#nt#h . pria beru!ia 30 tahun dengan berat badan 60 kg4mempun5ai ,: @ 1 B 60 B 2 @ 10 ka(
Pengaturan Suhu Tubuh
Suhu tubuh diatur #eh !i!tem !ara dan !i!tem end#krin 1.
Sistem Saraf
Pu!at pengatur !uhu tubuh hip#taamu!E pre#ptik hip#taamu! anteri#r( Pemana!an E vasodilatasi Dingin E vasokonstriksi
2.
Sistem Endokrin a) edua adrena . Dingin mengakibatkan !ekre!i 5g men!timua!i metab#i!me !hg
meningkatkan pembentukan pana!( b) "een*ar tir#id . Dingin meningkatkan !kre!i tir#k!in 5g mengakibatkan peningkatan metab#i!me dan pembentukan pana!
;#rm#ne keamin pria dapat meningkatkan ke&epatan metab#i!me ba!a kirakira 10 1- ke&epatan n#rma4 men5ebabkan peningkatan pr#duk!i pana!( Pada perempuan4 uktua!i !uhu ebih bervaria!i dari pada akiaki karena pengeuaran h#rm#n pr#ge!ter#ne pada ma!a #vua!i meningkatkan !uhu tubuh !ekitar 043 046GC di ata! !uhu ba!a( ;#rm#n pertumbuhan growth hormone dapat men5ebabkan peningkatan ke&epatan metab#i!me !ebe!ar 1-20( )kibatn5a4 pr#duk!i pana! tubuh *uga meningkat(
Suhu Tubuh
Suhu Tubuh n#rma Tidak ada !uhu inti 5ang dianggap n#rma4 karena pengukuran 5ang diakukan !ebagian be!ar #rang 5ang !ehat memperihatkan rentang !uhu n#rma 5ang diukur per #ra4 muai dari dibawah 7F 367C !ampai ebih dari 4-7F 34-7C( Suhu inti n#rma !e&ara ratarata umum adaah antara 87F dan 8467F bia diukur per #ra4 dan kirakira 17F ebih tinggi bia diukur per re&ta( Suhu Anti dan Suhu "uit Suhu dari tubuh bagian daam 5aitu HintiI dari tubuh dipertahankan !angat k#n!tan4 !ekitar J17F J0467C dari hari ke hari4 ke&uai bia !e!e#rang mengaami demam( ,ahkan pada #rgan 5ang tean*ang dapat terpa*an dengan !uhu 5ang rendah --7F atau !uhu 5ang tinggi !ampai 1307F daam udara kering4 dan tetap dapat mempertahankan !uhu inti 5ang hamper mendekati k#n!tan( ekani!me pengaturan !uhu tubuh menggambarkan !5!tem pengendaian 5ang dibuat !angat baik(
Suhu kuit berbeda dengan !uhu inti4 dapat naik turun !e!uai !uhu ingkungan( Suhu kuit merupakan !uhu 5ang penting apabia kita meru*uk pada kemampuan kuit untuk meepa!kan pana! ke ingkungan( Kontrol Produksi Panas(Heat Production)
Perubahan aktivita! #t#t merupakan k#ntr# pr#duk!i pana! utama dan menurunkan !uhu inti( Pada !uhu pana!4 tubuh akan mengurangi gerakan #t#t4 !edang pada !uhu dingin4 akan ter*adi !timua!i pada gerakan #t#t 5ang di!ebut dengan menggigi rhythmical muscle contractions/ shivering thermogenesis( Pr#duk!i pana! dapat meningkat dan menurun4 bahkan dapat meningkat !ampai 1-20 kai ,: meaui aktivita! !ara aut#n#mik atau mu!kuar( Sedang4 temperatur tubuh dapat meningkatkan ,: 101- >an#ng4 1K d( Pr#duk!i pana! pada basal metabolic rate ratarata ,: pada dewa!a muda adaah -110% dan ker*a i!ik #t#t( Liver dan #rgan daam abd#mina mengha!ikan -0 ,:4 #tak dan !u!unan !ara pu!at 1-204 'antung dan !i!tem !irkua!i 10 dan pada #t#t 5ang i!tirahat 202-( ?ek aktivita! #t#t pada ,: ,a!a etab#i!me :ate pria dewa!a
A!tirahat
. ,: -M110%
Peningkatan t#nu! #t#t
. ,: 1-0M200%
enggigi
. ,: 200M-00%
,eker*a agak kera!
. ,: 00%
,eker*a kera!
. ,: 600M800%
<ahraga berat daam waktu pendek atau men&apai. ,: N 2 000%
Pr#duk!i pana! dapat dipengaruhi #eh . 1.
La*u metab#i!me ba!a !emua !e tubuh etab#i!me ba!a adaah i!tiah untuk menun*ukkan *umah ke!euruhan aktivita! metab#i!me dengan tubuh daam keadaan i!tirahat i!ik dan menta( "e&epatan metab#i!me ba!a diukur pada waktu i!tirahat4 di tempat tidur4 tidak terganggu #eh apapun4 dengan pema!ukan
#k!igen
dan
pengeuaran
karb#ndi#k!ida
diukur( Fakt#rakt#r
5ang
mempengaruhi ke&epatan metab#i!me ba!a. $kuran tubuh4 $mur4 'eni! keamin4 Akim4 'eni! pakaian 5ang dipakai4 'eni! peker*aan( 2.
La*u metab#i!m tambahan di!ebabkan #eh aktivita! #t#t4 terma!uk k#ntrak!i #t#t 5ang
di!ebabkan #eh menggigi 3. etab#i!me tambahan 5ang di!ebabkan #eh pengaruh tir#k!in dan !ebagian ke&i h#rm#ne ain4 !eperti h#rm#ne pertumbuhan dan te!t#!ter#ne terhadap !e 4. etab#i!me tambahan 5ang di!ebabkan #eh pengaruh epinerin4 n#repinerin4 dan perang!angan !impati! terhadap !e 5. etab#i!me tambahan 5ang di!ebabkan #eh meningkatn5a aktivita! kimiawi di daam !e !endiri4 terutama bia !uhu di daam !e meningkat 6. etab#i!me tambahan 5ang diperukan untuk pen&ernaan4 ab!#rb!i4 dan pen5impanan makanan eek term#genik makanan >u5t#n4 )rthur C dan '#hn ? ;a4 2008 Pelepasan Panas(Heat Loss)
1( Penguapan evap#ra!i Penguapan dari tubuh merupakan !aah !atu *aan meepa!kan pana!( %aau tidak berkeringat4 meaui kuit !eau ada air berdiu!i !ehingga penguapan dari permukaan tubuh kita !eau ter*adi di!ebut in!pirati#n per!pirati#n berkeringat tidak tera!a atau bia!a di!ebut A%L in!en!ibe water #!!( An!pirati#n per!pirati#n meepa!kan pana! = 10 k&a/*am dari permukaan kuit( Dari *aan pernaa!an = pana! dari metab#i!me dikeuarkan dengan &ara evap#ra!i 20Ok&a/*am 2-( 2( :adia!i
,ia !uhu permukaan tubuh akan menerima pana!4Odi!ekitar ebih pana! dari badan bia di!ekitar dingin akan meepa!kan pana!( Pr#!e! ini ter*adi daam Obentuk ge#mbang eektr#magnetik dengan ke&epatan !eperti &aha5a radia!i(
3( "#nduk!i
Perpindahan pana! dari at#m ke at#m/ m#eku ke m#eku dengan *aan pemindahan berturut turut dari energi kineti&( Pertukaran pana! dari *aan ini dari tubuh ter*adi !edikit !ekai ke&uai men5iram dengan air( ( "#nvek!i
Perpindahan pana! dengan perantaraan gerakan m#eku4 ga! atau &airan( i!an5a pada waktu dingin udara 5ang diikat/diekat pada tubuh akan dipana!kan dengan meaui k#nduk!i dan radia!i men*adi kurang padat4 naik dan diganti udara 5ang ebih dingin( ,ia!an5a ini kurang berperan daam pertukaran pana!( Set Point dan Peranannya dalam Pengaturan Suhu Tubuh
Set p#in adaah tingkat temperature kriti! dari mekani!me pengaturan temperature 5aitu 3417C( ,ia !uhu N !et p#int maka ke&epatan kehiangan pana! N dari ke&epatan pembentukan pana! kemudian kembai ke tingkat 3417C Set p#int !uhu kriti! pada hip#taamu!4 terutama ditentukan #eh dera*at aktivita! re!ept#r !uhu pana! pada area pre#ptik hip#taamu! anteri#r( Di bagian ata! !et p#int menandakan dimuain5a berkeringat dan bagian bawah ditandai dengan dimuain5a menggigi( )kan tetapi !in5a tubuh 5ang bera!a dari perier tubuh4 terutama dari kuit dan *aringan tubuh bagian daam tertentu medua !pinai! dan #rgan vi!era abd#men4 *uga berperan !edikit daam pengaturan !uhu tubuh( Sin5a!in5a ter!ebut berperan mengubah !et p#int di pu!at pengaturan !uhu tubuh4 hip#taamu!( Pada !aat !uhu kuit menurun4 maka !et p#int meningkat( ,ia !uhu kuit meningkat4 pengeuaran keringat akan dimuai pada !uhu hip#taamu! 5ang ebih rendah daripada ketika !uhu kuit !edang rendah( Pengeuaran keringat akan dihambat ketika !uhu kuit rendah4 *ika tidak4 eek gabungan dari rendahn5a !uhu kuit dan pengeuaran keringat dapat men5ebabkan kehiangan pana! tubuh 5ang ebih ban5ak( ?ek 5ang !erupa ter*adi *uga pada !aat menggigi( ,ia kuit men*adi dingin4 keadaan ter!ebut mend#r#ng pu!at hip#taamu! menu*u ambang menggigi bahkan !aat !uhu hip#taamu! !endiri ma!ih &ukup pana! di!banding n#rma( Suhu kuit 5ang dingin men5ebabkan !uhu tubuh men*adi !angat menurun ke&uai bia pembentukan pana! ditingkatkan( 'adi !uhu kuit 5ang
dingin !ebenarn5a menganti!ipa!i turunn5a !uhu tubuh interna dan men&egah agar keadaan ter!ebut tidak ter*adi( aktor yang Mempengaruhi Suhu Tubuh
1( $mur( ,a5i !angat rawan thd perubahan !uhu ingkungan 5g ektrem4 anak anak ebih abi dibanding !eama puberta! dan dewa!a4 !ebagian #rang umur ebih dari - th bere!ik# utk h5p#termi 2( aria!i diurna !iku! &irkardian Suhu tubuh bervaria!i dm !ehari 3( ?B&er&i!e/Latihan. "er*a/atihan kera! dapat meningkatkan !uhu tubuh !ampai 3843C0C ( ;#rm#n. Sekre!i pr#ge!ter#n pada !aat #vua!i meningkatkan !uhu tubuh 043046C pada !uhu ba!a -( Stre!! . Stimua!i !i!tem !ara !impati! dapat meningkatkan pr#duk!i epineprin dan n#repineprin 5g akan meningkatkan aktiita! metab#ik dan pr#duk!i pana! 6( Lingkungan . Suhu ingkungan 5g ektrem dpt mempengaruhi !i!tem regua!i !uhu individu
Fakt#r Lain. 1( "eru!akan #rgan !eperti trauma atau kegana!an pada hip#taamu!4 dapat men5ebabkan mekani!me regua!i !uhu tubuh mengaami gangguan( ,erbagai 9at pir#gen 5ang dikeuarkan pada !aai ter*adi inek!i dapat merang!ang peningkatan !uhu tubuh( "eainan kuit berupa *umah keen*ar keringat 5ang !edikit *uga dapat men5ebabkan mekani!me pengaturan !uhu tubuh terganggu(
2( Demam peradangan Pr#!e! peradangan dan demam dapat men5ebabkan peningkatan metab#i!me !ebe!ar 120 untuk tiap peningkatan !uhu 10GC( 3( Statu! gi9i anutri!i 5ang &ukup ama dapat menurunkan ke&epatan metab#i!me 20 30( ;a ini ter*adi karena di daam !e tidak ada 9at makanan 5ang dibutuhkan untuk mengadakan metab#i!me( Dengan demikian4 #rang 5ang mengaami ma nutri!i mudah mengaami penurunan !uhu tubuh hip#termia( Seain itu4 individu dengan api!an emak teba &enderung tidak mudah mengaami hip#termia karena emak merupakan i!#at#r 5ang &ukup baik( Mekanisme Tubuh Ketika Suhu Tubuh !erubah
1( ekani!me tubuh ketika !uhu tubuh meningkat 5aitu .
a)
a!#diata!i a!#diata!i pembuuh darah perier hampir diakukan pada !emua area tubuh( a!#diata!i
ini di!ebabkan #eh hambatan dari pu!at !impati! pada hip#taamu! p#!teri#r 5ang men5ebabkan va!#k#ntrik!i !ehingga ter*adi va!#diata!i 5ang kuat pada kuit4 5ang memungkinkan per&epatan pemindahan pana! dari tubuh ke kuit hingga deapan kai ipat ebih ban5ak( b)
,erkeringat Pengeuaran keringat meaui kuit ter*adi !ebagai eek peningkatan !uhu 5ang meewati
bata! kriti!4 5aitu 3GC( pengeuaran keringat men5ebabkan peningkatan pengeuaran pana! meaui evap#ra!i( Peningkatan !uhu tubuh !ebe!ar 1GC akan men5ebabkan pengeuaran keringat 5ang &ukup ban5ak !ehingga mampu membuang pana! tubuh 5ang diha!ikan dari metab#i!me ba!a 10 kai ebih be!ar( Pengeuaran keringat merupakan !ah !atu mekani!me tubuh ketika !uhu meningkat meampaui ambang kriti!( Pengeuaran keringat dirang!ang #eh pengeuaran impu! di area pre#ptik anteri#r hip#taamu! meaui *ara! !ara !impati! ke !euruh kuit tubuh kemudian men5ebabkan rang!angan pada !ara k#inergi& keen*ar keringat4 5ang merang!ang pr#duk!i keringat( "een*ar keringat *uga dapat mengeuarkan keringat karena rang!angan dari epinerin dan n#reineprin( c)
Penurunan pembentukan pana! ,eberapa mekani!me pembentukan pana!4 !eperti term#gene!i! kimia dan menggigi
dihambat dengan kuat( 2( ekani!me tubuh ketika !uhu tubuh menurun4 5aitu . a!#k#ntrik!i kuit di !euruh tubuh b) a!#k#ntrik!i ter*adi karena rang!angan pada pu!at !impati! hip#taamu! p#!teri#r( a)
Pi#erek!i adaah rang!angan !impati! men5ebabkan #t#t erekt#r pii 5ang meekat pada #ike rambut berdiri( ekani!me ini tidak penting pada manu!ia4 tetapi pada binatang tingkat rendah4 berdirin5a buu ini akan berung!i !ebagai i!#at#r pana! terhadap ingkungan(
c)
Peningkatan pembentukan pana! Pembentukan pana! #eh !i!tem metab#i!me meningkat meaui mekani!me menggigi4
pembentukan pana! akibat rang!angan !impati!4 !erta peningkatan !ekre!i tir#k!in(
"angguan Pengaturan Suhu Tubuh
1.
Demam Demam merupakan mekani!me pertahanan 5ang penting( Peningkatan ringan !uhu !ampai
3GC meningkatkan !i!tem imun tubuh( Demam *uga meruapakan bentuk pertarungan akibat inek!i karena viru! men!timua!i interer#n !ub!tan!i 5ang ber!iat meawan viru!(P#a demam berbeda bergantung pada pir#gen( Peningkatan dan penurunan *umah pir#gen berakibat pun&ak demam dan turun daam waktu 5ang berbeda(Seama demam4 metab#i!me meningkat dan k#n!um!i #k!igen bertambah( etab#i!me tubuh meningkat untuk !etiap dera*at kenaikan !uhu( Frekuen!i *antung dan pernapa!an meningkat untuk memenuhi kebutuhan metab#ik tubuh terhadap nutrient ( etab#i!me 5ang meningkat menggunakan energi 5ang mempr#duk!i pana! tambahan( 2.
"eeahan akibat pana! "eeahan akibat pana! ter*adi bia dia#re!i! 5ang ban5ak mengakibatkan kehiangan &airan
dan eektr#it !e&ara berebihan( Di!ebabkan #eh ingkungan 5ang terpa*an pana!( Tanda dan ge*aa kurang v#ume &airan adaah ha 5ang umum !eama keeahan akibat pana!( Tindakan pertama 5aitu memindahkan kien ke ingkungan 5ang ebih dingin !erta memperbaiki ke!eimbangan &airan dan eektr#it( 3.
;eat !tr#ke Pa*anan 5ang ama terhadap !inar matahari atau ingkungan dengan !uhu tinggi dapat
mempengaruhi mekani!me pengeuaran pana!( "#ndi!i ini di!ebut heat stroke 4 kedaruratan 5ang berbaha5a pana! dengan angka m#rtaita! 5ang tinggi( "ien bere!ik# terma!uk 5ang ma!ih !angat muda atau !angat tua4 5ang memiiki pen5akit kardi#va!kuar4 hip#tir#idi!me4 diabete! atau ak#h#ik( Qang terma!uk bere!ik# adaah #rang 5ang mengk#n!um!i #bat 5ang menurunkan kemampuan tubuh untuk mengeuarkan pana! mi!( en#tia9in4 antik#inergik4 diuretik4 ametamin4 dan antag#ni! re!ept#r betaadrenergik dan mereka 5ang men*aani atihan #ahraga atau ker*a 5ang berat mi!( atet4 peker*a k#n!truk!i dan petani( Tanda dan ge*aa heat!tr#ke terma!uk gamang4 k#nu!i4 deirium4 !angat hau!4 mua4 kram #t#t4 gangguan vi!ua4 dan bahkan ink#ntinen!ia( Tanda ain 5ang paing penting adaah k uit 5ang hangat dan kering( Penderita heat!tr#ke tidak berkeringat karena kehiangan eektr#it !angat berat dan maung!i hip#taamu!( ;eat!tr#ke dengan !uhu 5ang ebih be!ar dari 04-GC mengakibatkan keru!akan *aringan pada !e dari !emua #rgan tubuh( Tanda vita men5atakan !uhu tubuh kadang kadang !etinggi -GC4 takikardia dan hip#ten!i(
dahuu terkena karena !en!itivita!n5a terhadap ke!eimbangan eektr#it( 'ika k#ndi!i teru! beran*ut4 kien men*adi tidak !adar4 pupi tidak reakti( Ter*ai keru!akan neur##gi! 5ang permanen ke&uai *ika tindakan pendinginan !egera dimuai(
Po l t e k esDe pk e sJ ak a r t a .( 2 00 9) .Pa nd ua nPr a kt i kKe pe r a wa t a nDa sa rMa nu si a1.J ak ar t a : Sal embaMedi ka Po t t er&Pe r r y . ( 2 010 ) .Fu nd ame nt al Ke pe r a wa t a nbu k u 2Ed i s i 7 .J a ka r t a:Sa l emb aMe di k a Su pa t mi ,Yu l i a .( 2 00 8) .Pa nd ua nPr a k t e kKe pe r a wa t a nKe bu t u ha nDa s arMa nu s i a .Yo gy a k a r t a :PT Ci t r aAj i par ama T ams ur i ,An as .( 2 00 7) .T an da T an daVi t aSu huT ub uh .J a ka r t a:EGC Begin, N. 2009.
Regulasi Suhu Tubuh. http://nursingbegin.com. 11 November 2010
Dabalok, R. . 2010. Suhu Tubuh !anusia. http://www.perawatcerdas.co.cc . 11 November 2010.
S5aiuddin( 2006( Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan Edisi 'akarta. ?>C Pear&e4 C ?ve5n( 200( Anatomi Untuk !aramedis 'akarta. >ramedia About these ads