BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan birokrasi pemerintah saat ini dipengaruhi oleh teknologi yang didukung oleh sistem manajemen yang baik, untuk keperluan operasional maupun maupun administrasi administrasi pemerintahan. pemerintahan. Disini mau tidak mau organisasi organisasi pemerintah harus harus mampu mampu menyedi menyediaka akan n dan mencipt menciptaka akan n tenaga tenaga pegawa pegawaii yang yang teramp terampil, il, cakap, cakap, ahli ahli serta serta siap siap pakai pakai dalam dalam melaks melaksanak anakan an pekerja pekerjaan an sebaga sebagaii aparatu aparatur r Negara. Agar kinerja pegawai itu selalu membuahkan hasil yang optimal, dibutuhkan suatu motivasi dari diri sendiri maupun dari pimpinan yang terus menerus baik pegawai yang baru saja diterima maupun yang sudah lama berkerja di dalam instansi pemerintah serta keadaan lingkungan kerja yang baik untuk mendukun mendukung g pekerjaan pekerjaan semua pegawai. pegawai. Untuk memperbaiki memperbaiki berbagai berbagai kelemahan kelemahan sumberdaya sumberdaya aparatur aparatur pemerintahan pemerintahan,, maka diperlukan diperlukan sebuah pemikiran pemikiran untuk membangun membangun perilaku birokrat yang memiliki memiliki profesionali profesionalisme, sme, etos kerja yang baik, menjunjung tinggi nilai kejujuran, dan etika yang baik dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai penyelenggara Negara. otiva otivasi si merupa merupakan kan salah salah satu faktor faktor yang yang dapat dapat menduk mendukung ung kinerja kinerja pegawai, karena motivasi adalah keadaan intern diri s eseorang yang mengaktifkan dan dan meng mengara arahk hkan an ting tingka kah h laku lakuny nyaa kepa kepada da sasar sasaran an terte tertent ntu, u, serta serta motiv motivas asii pimpinan sangat dibutuhkan dalam memberikan semangat dan kegairahan kerja kepada pegawai dalam melaksanakan tugas yang diberikan.Adanya motivasi kerja
!
yang terdapat dalam diri pegawai serta motivasi dari pimpinan merupakan dua aspek yang sangat diharapkan oleh instansi pemerintah. "inerja pegawai akan meningkat bila setiap individu paham dan mampu bekerja secara efektif dan efisien serta karena adanya perhatian dari pimpinan. "inerja pegawai di sini tidak akan dapat meningkat tanpa adanya motivasi kerja yang yang tinggi tinggi untuk untuk melaku melakukan kan pekerja pekerjaan an dengan dengan optimal optimal yang yang diimba diimbangi ngi oleh oleh lingkungan kerja yang baik. #ingkungan kerja dalam suatu instansi pemerintah sangat penting untuk dipe diperh rhat atik ikan an
mana manaje jeme men n
pers person onal alia ia..
esk eskip ipun un
ling lingku kung ngan an
kerj kerjaa
tida tidak k
melaksanakan melaksanakan proses operasional operasional dalam melayani publik, namun lingkungan lingkungan kerja mempunyai mempunyai pengaruh pengaruh langsung terhadap para pegawai pegawai yang melaksanakan melaksanakan proses operasional tersebut. #ingkungan kerja pada instansi pemerintah terbagi $ yaitu lingkungan kerja fisik merupakan keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai baik secara langsung maupun secara tidak langsung. #ingkungan kerja fisik dapat dibagi dalam dua kategori, yakni lingkungan yang langsung berhubungan dengan pegawai %alat kerja, kursi, meja&, kemu kemudia dian n ling lingku kung ngan an umum umum'k 'ker erja ja yang yang memp mempen enga garu ruhi hi kond kondis isii manu manusia sia,, misalny misalnyaa temper temperatur atur,, kelemb kelembaba aban, n, sirkula sirkulasi si udara, udara, pencah pencahaya ayaan, an, kebisin kebisingan gan,, getaran mekanis, bau tidak sedap, warna, dan lain(lain. #ingkungan kerja non fisik merupakan keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubu hubung ngan an deng dengan an atasa atasan n maup maupun un hubu hubung ngan an sesam sesamaa rekan rekan kerja kerja,, ataup ataupun un hubung hubungan an dengan dengan bawaha bawahan. n. Dengan Dengan demiki demikian an lingku lingkunga ngan n kerja kerja yang yang tidak tidak memadai memadai akan dapat menurunka menurunkan n kinerja kinerja dan akhirnya akhirnya menurunka menurunkan n motivasi motivasi
$
kerja kerja karyawa karyawan. n. "ondi "ondisi si lingku lingkunga ngan n kerja kerja dikatak dikatakan an baik baik atau sesuai sesuai apabil apabilaa pegawai dapat melaksnakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman. "esesuaian lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang lama. lama. #ebih #ebih jauh jauh lagi lagi ling lingku kung ngan an kerja kerja yang yang kuran kurang g baik baik dapa dapatt menu menunt ntut ut pegawaimenyelesaikan tugasnya dengan waktu yang lebih lama dan tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang efektif dan efisien. "inerja merupakan suatu aspek yang penting bagi organisasi pemerintah karena apabila kinerja pegawai baik maka tujuan dari organisa pemerintah akan tercapai. Untuk meningkatkan kinerja perlu adanya tenaga pegawai yang memiliki motivasi kerja yang baik, karena apabila pegawai tidak memiliki motivasi kerja maka maka akan akan beraki berakibat bat menuru menurunny nnyaa kinerja kinerja pegawai pegawai dan merugi merugikan kan organi organisasi sasi pemerintah. "inerja pegawai dipengaruhi berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan pegawai itu sendiri maupun lingkungan kerja. #ing #ingku kung ngan an kerj kerjaa
yang yang baik baik akan akan mem memudah udahka kan n
pega pegawa waii
dala dalam m
menyelesaikan tugas(tugasnya, maka secara tidak langsung akan meningkatkan kinerja pegawai. )edangkan apabila motivasi pegawai lebih tinggi tetapi tidak didukung lingkungan kerja yang nyaman untuk bekerja maka hasil kinerja kurang baik. Dengan motivasi kerja yang tinggi, dan di dukung dengan lingkungan kerja yang baik maka kinerja pegawai pun akan lebih optimal eliha elihatt pentin pentingny gnyaa motiva motivasi si dan lingku lingkunga ngan n kerja kerja bagi bagi para para pegawai pegawai,, maka dalam hal ini #embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuk linggau juga perlu memperhatikan hal tersebut agar dapat meningkatkan kinerja para pegawainya dalam rangka mewujudkan tujuan dari sistem Pemasyarakatan. Dimana #apas Narkotika "las **a #ubuklinggau bertanggung jawab dalam hal
+
pengamanan dan pembinaan bagi arga -inaan Pemasyarakatan sesuai dengan tujuan sistem Pemasyarakatan. Dari pengamatan peneliti pada #embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau terdapat permasalahan sebagai berikut masih kurangnya motivasi dari diri pegawai, pegawai yang sering lamban dalam menyelesaikan tugasnya, hasil kerja belum optimal, suasana lingkungan kerja yang belum tertata baik, lingkungan fisik seperti tata ruang yang kurang baik, bau tidak sedap dan lain sebagainyaserta lingkungan non fisik yaitu hubungan yang kurang baik antara pegawai dengan pegawai lainnya maupun antara pegawai dengan atasan. al tersebut mengakibatkan hasil kinerja dalam upaya mewujudkan tujuan dari Pemasyarakatan belum sesuai dengan harapan. -erdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka peneliti akan membahas suatu topik dengan judul Pengaruh otivasi dan #ingkungan "erja /erhadap "inerja
Pegawai
Pada
#embaga
Pemasyarakatan
Narkotika
"las
**a
#ubuklinggau.
1.2 Perumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
Peneliti mengamati fenomena yang terjadi dilapangan dapat dikategorikan0 !.
"urangnya motivasi dari diri pegawai $. asil kerja pegawai yang belum optimal +. Pegawai yang sering lamban dalam menyelesaikan tugasnya 1. )uasana lingkungan kerja yang belum tertata baik fisik maupun non fisik
1
1.2.2 Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini agar pembahasan dan analisis data tidak menyimpang dari
sasaran
yang
ingin
dicapai
maka
perlu
dibatasi
ruang
lingkup
permasalahannya tentangpengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada #embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau.
1.2. !umusan Masalah
-erdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka dirumuskan masalah yaitu bagaimana pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada #embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau 2
1. "u#uan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada #embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau.
1.$
Manfaat Penelitian
Adapun anfaat dari hasil penelitian ini adalah 0 !.1.!
Aspek /eoritis
a. -agi Peneliti )ebagai bahan pengetahuan bagi peneliti dan sebagai tugas akhir persyaratan menyelesaikan pendidikan )trata ! di )/*3(U4A.
5
!.1.$
Aspek Praktis
a. -agi tempat Penelitian )ebagai
bahan
masukan dan pertimbangan
bagi
kepala
#embaga
Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau dalam upaya untuk meningkatkan kinerja pegawainya
melalui peningkatan motivasi dan
perbaikan lingkungan kerja. b. -agi Pihak #ain )ebagaire ferensi untuk menambah wawasan bagi pihak(pihak yang berminat untuk mengadakan penelitian lanjutan dengan populasi yang lebih besar.
6
BAB II "IN%AUAN PU&"A'A
2.1 "e(ri)"e(ri *ang Mendukung a. Pengertian M(ti+asi
enurut asibuan %$778,hal.!1+& otivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya nya untuk mencapai kepuasan. enurut 3dwin -. 9lippo dalam -rantas %$778,hal.!7$& otivasi adalah suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus tercapai tujuan organisasi. enurut American encyclopedia dalam asibuan %$778,hal.!1+& otifasi adalah kecenderungan %suatu sifat yang merupakan pokok pertentangan& dalam diri seseorang yang membangkitkan topangan dan mengarahkan tindak( tanduknya. otivasi meliputi faktor kebutuhan biologis dan emosional yang hanya dapat diduga dari pengamatan tingkah laku manusia. :.4./erry dalam asibuan %$778,hal.!15& mengemukakan bahwa motivasi adalah keinginan yang terdapat pada diri seseorang individu yang merangsang dirinya untuk melakukan tindakan(tindakan. -erdasarkan pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja adalah dorongan atau semangat kerja yang bersumber baik dari dalam diri
;
%internal& maupun dari luar %eksternal& untuk melakukan suatu pekerjaan dengan sebaik(baik agar menghasilkan kinerja yang lebih baik.
b. "imbuln,a M(ti+asi
"emudian )ukanto dan andoko %dalam anullang, $77!, h.!!$& motivasi dapat timbul oleh faktor internal dan faktor eksternal, yaitu 0 !. otivasi dari diri sendiri %motivasi internal& yaitu motivasi yang timbul dari keinginan dan kebutuhan dari dalam diri seseorang.
otivasi
ini
merupakan
kekuatanyangakan
mempengaruhi
pikirannya, yang selanjutnya akan mengarahkan perilaku orang tersebut. Penggolongan motivasi internal adalah motivasi fisiologi yaitu motivasi alamiah %biologis& seperti sandang, pangan dan papan. otivasi psikologi dikelompokkan menjadi + %tiga& kategori 0 a. otivasi kasih sayang, yaitu motivasi yang berhubungan dengan emosional dalam interaksi dengan orang lain. b. otivasi mempertahankan diri, yaitu motivasi untuk tidak disakiti dan dihina oleh orang lain. c. otivasi memperkuat diri, yaitu motivasi untuk mengembangkan kepribadian, berprestasi dan memuaskan diri dengan penguasaannya terhadap orang lain. $. otivasi dari pimpinan %motivasi eksternal&
=
a. :aji %pendapatan& adalah besarnya pendapatan yang diterima oleh karyawan. b. "ondisi kerja yaitu kondisi atau keadaan lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas(tugas yang dibebankan kepadanya. c. ubungan kerja yaitu hubungan antar karyawan dengan rekan sekerjanya.
-. M(del)M(del M(ti+asi
enurut -rantas %$778, h.!7$&, model(model motivasi ada tiga, yaitu0 !. odel /radisional odel ini mengisyaratkan bahwa manajer menentukan bagaimana pekerjaan( pekerjaan harus dilakukan dan digunakannya sistem pengupahan insentif untukmemotivasi para pekerja. odel ini menganggap bahwa para pekerja pada dasarnya malas dan hanya dapat dimotivasi dengan penghargaan berwujud uang. $. odel ubungan anusia odel
ini
mengemukakan
bahwa
kontak(kontak sosial pegawai pada
pekerjanya adalah juga penting dan bahwa kebosanan dan tugas(tugas yang bersifat pengulangan adalah faktor(faktor pengurang motivasi. anajer dapat memotivasi bawahan melalui pemenuhan kebutuhan(kebutuhan sosial mereka dan membuat mereka merasa berguna dan penting. +. odel )umber Daya anusia odel ini mengatakan bahwa karyawan dimotivasi oleh banyak faktor, bukan hanya uang'barang atau keinginan akan kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk
8
berprestasi dan pekerjaan yang berarti. enurut model ini, karyawan cenderung menyukai kepuasan dari prestasi yang baik.
d. akt(r)fakt(r M(ti+asi
enurut anullang %$77!, h.!5$&, bahwa faktor(faktor yang berperan sebagai motivator untuk memuaskan dan mendorong orang mau bekerja yaitu0 !. "eberhasilan Pelaksanaan Agar seorang bawahan dapat berhasil dalam melaksanakan pekerjaannya, maka pemimpin harus mempelajari bawahannya dan pekerjaannya dengan memberikan kesempatan kepadanya agar bawahan dapat berusaha mencapai hasil. $.
Pengakuan )ebagailanjutandari
keberhasilan
pelaksanaan,
pemimpinharusmemberi
pernyataan pengakuan akan keberhasilan tersebut. +.
Pekerjaan itu sendiri Pemimpin membuat usaha(usaha yang riil dan meyakinkan, sehingga bawahan mengerti akan pentingnya pekerjaan yang dilakukannya dan berusaha
menghindarkan kebosanan
dalam
pekerjaan
bawahan
serta
mengusahakan agar setiap bawahan sudah tepat dalam pekerjaannya. 1. /anggung >awab Agar responsibilities benar(benar menjadi faktor motivator bagi bawahan, pemimipin harus menghindari supervisi yang ketat, dengan membiarkan bawahan bekerja sendiri sepanjang itu memungkinkan dan menerapkan
!7
prinsip partisipasi. Diterapkannya prinsip partisipasi membuat bawahan secara sepenuhnya merencanakan dan melaksanakan pekerjaannya. 5. Pengembangan al ini dilakukan dengan memberi rekomendasi terhadap bawahan yang dianggap mempunyai tanggung jawab tehadap pekerjaan untuk dapat mengikutipendidikan dan latihan agar dapat berkembang di masa yang akan datang.
e. Met(de M(ti+asi
enurut asibuan %$778, h.!18& metode motivasi ada dua macam, yaitu0 !.
otivasi #angsung %direct motivation& otivasi %materiil dan non materil& yang diberikansecara langsung kepada setiap individu karyawan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasannya.
$.
otivasi /idak #angsung %indirect motivation& otivasi yang diberikan hanya merupakan fasilitas(fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerja'kelancaran tugas, sehingga para karyawan betah dan bersemangat melakukan pekerjaannya.
f. Indikat(r M(ti+asi
enurut )iagian %$777, h.$=6& indikator(indikator motivasi sebagai berikut 0 !. "ebutuhan "ebutuhan manusia itu tidak hanya bersifat materi, akan tetapi juga bersifat psikologikal, mental, intelektual dan bahkan juga spiritual.
!!
$. otivasional dan Pemeliharaan 9aktor motivasional adalah hal(hal pendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang bersumber dari dalam diri seseorang. 9aktor hygiene adalah factor yang bersifat ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri seseorang. +. "eadilan -ahwa manusia terdorong untuk menghilangkan kesenjangan antara usaha yang dibuat bagi kepentingan organisasi dan imbalan yang diterima. 1. arapan )uatu hasil yang ingin dicapai oleh seseorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya.
g. Pengertian Lingkungan 'er#a
)edarmayati %$77!, h.!& mendefinisikan lingkungan kerja sebagai berikut 0 #ingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode
kerjanya, serta
pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. enurut Nitisemito %$77!& ?#ingkungan kerja adalah segala sesuatu yang adadisekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas(tugasyang diembankan. Dari beberapa pendapat di atas, disimpulkan bahwa lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar pegawai pada saat bekerja, baik yang berbentuk fisik ataupun non fisik, langsung atau tidak langsung, yang dapat mempengaruhi dirinya dan pekerjaanya saat bekerja.
!$
h. %enis Lingkungan 'er#a
)edarmayanti %$77!, h.$!& menyatakan bahwa secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi $ yakni 0 %a& lingkungan kerja fisik, dan %b& lingkungan kerja non fisik. !.
#ingkungan kerja 9isik #ingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai baik secara langsung maupun scara tidak langsung. #ingkungan kerja fisik dapat dibagi dalam dua kategori, yakni 0 a& #ingkungan yang langsung berhubungan dengan karyawan %)eperti0 pusat kerja, kursi, meja dan sebagainya& b& #ingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga disebut lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia, misalnya0 temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, warna, dan lain(lain.
$.
#ingkungan "erja Non 9isik #ingkungan kerja non fisik adalah semua
keadaan yang terjadi yang
berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan.
i. akt(r)akt(r ,ang Mem/engaruhi Lingkungan 'er#a
anusia akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik, sehingga dicapai suatu hasil yang optimal, apabila diantaranya ditunjang oleh suatu kondisi lingkungan yang sesuai. )uatu kondisi lingkungan dikatakan baik atau sesuai
!+
apabila manusia dapat melaksanakan kegiatannya secara optimal, sehat, aman, dan nyaman. #ebih jauh lagi, "eadaan lingkungan yang kurang baik dapat menuntut tenaga dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang efisien. -anyak faktor yang mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja.-erikut ini beberapa faktor yang diuraikan )edarmayanti %$77!, h.$!& yang dapat mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja dikaitkan dengan kemampuan pegawai, diantaranya adalah 0 !.
Penerangan'@ahaya di /empat "erja @ahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi karyawan guna mendapat keselamatan dan kelancaran kerja. leh sebab itu perlu diperhatikan
adanya
penerangan %cahaya&
yang
terang tetapi tidak
menyilaukan. @ahaya yang kurang jelas, sehingga pekerjaan akan lambat, banyak mengalami kesalahan, dan pada skhirnya menyebabkan kurang efisien dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga tujuan organisasi sulit dicapai. Pada dasarnya, cahaya dapat dibedakan menjadi empat yaitu 0 cahaya langsung, cahaya setengah langsung, cahaya tidak langsung, cahaya setengah tidak langsung. $. /emperatur di /empat "erja Dalam keadaan normal, tiap anggota tubuh manusia mempunyai temperatur berbeda. /ubuh manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keadaan normal dengan suatu sistem tubuh yang sempurna sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di luar tubuh. /etapi kemampuan untuk menyesuaikan diri tersebut ada batasnya, yaitu bahwa
!1
tubuh manusia masih dapat menyesuaikan dirinya dengan temperatur luar jika perubahan temperatur luar tubuh tidak lebih dari $7B untuk kondisi panas dan +5B untuk kondisi dingin, dari keadaan normal tubuh. enurut hasil penelitian, untuk berbagai tingkat temperatur akan memberi pengaruh yang berbeda. "eadaan tersebut tidak mutlak berlaku bagi setiap karyawan karena kemampuan beradaptasi tiap karyawan berbeda, tergantung di daerah bagaimana karyawan dapat hidup. +.
"elembaban di /empat "erja "elembaban adalah banyaknya air yang terkandung dalam udara, biasa dinyatakan dalam persentase. "elembaban ini berhubungan atau dipengaruhi oleh temperatur, dan secara bersama(sama antara temperatur, kelembaban, kecepatan bergerak dan radiasi panas dari udara tersebut akan mempengaruhi keadaan tubuh manusia pada saat menerima atau melepaskan panas dari tubuhnya. )uatu keadaan dengan temperatur udara sangat panas dan kelembaban tinggi, akan menimbulkan pengurangan panas dari tubuh secara besar(besaran, karena sistem penguapan. Pengaruh lain adalah makin cepatnya denyut jantung karena makin aktifnya peredaran darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen, dan tubuh manusia selalu berusaha untuk mencapai keseimbangan antar panas tubuh dengan suhu disekitarnya.
1.
)irkulasi Udara di /empat "erja ksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh mahluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidup, yaitu untuk proses metaboliasme. Udara di sekitar dikatakan kotor apabila kadar oksigen, dalam udara tersebut telah berkurang dan telah bercampur dengan gas atau bau(bauan yang berbahaya bagi
!5
kesehatan tubuh. )umber utama adanya udara segar adalah adanya tanaman di sekitar tempat kerja. /anaman merupakan penghasil oksigen yang dibutuhkan olah manusia. Dengan cukupnya oksigen di sekitar tempat kerja, ditambah dengan pengaruh secara psikologis akibat adanya tanaman di sekitar tempat kerja, keduanya akan memberikan kesejukan dan kesegaran pada jasmani. 4asa sejuk dan segar selama bekerja akan membantu mempercepat pemulihan tubuh akibat lelah setelah bekerja. 5.
"ebisingan di /empat "erja )alah satu polusi yang cukup menyibukkan para pakar untuk mengatasinya adalah kebisingan, yaitu bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga. /idak dikehendaki, karena terutama dalam jangka panjang bunyi tersebut dapat mengganggu ketenangan bekerja, merusak pendengaran, dan menimbulkan kesalahan komunikasi, bahkan menurut penelitian, kebisingan yang serius bisa menyebabkan kematian. "arena pekerjaan membutuhkan konsentrasi, maka suara bising hendaknya dihindarkan agar pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien sehingga produktivitas kerja meningkat.
6. :etaran ekanis di /empat "erja :etaran mekanis artinya getaran yang ditimbulkan oleh alat mekanis, yang sebagian dari getaran ini sampai ke tubuh karyawan dan dapat menimbulkan akibat yang tidak diinginkan. :etaran mekanis pada umumnya sangat menggangu tubuh karena ketidak teraturannya, baik tidak teratur dalam intensitas maupun frekuensinya. :angguan terbesar terhadap suatu alat dalam tubuh terdapat apabila frekwensi alam ini beresonansi dengan frekwensi dari getaran mekanis.
!6
)ecar )ecaraa umum umum getar getaran an meka mekani niss dapa dapatt mengg menggan angg ggu u tubu tubuh h dalam dalam hal hal 0 kosen sentrasi rasi
bekerja, ja,
datangnya nya
kele elelahan,
timbulnya
bebe eberap rapa
penyakit,diantaranya karena gangguan terhadap 0 mata,syaraf, peredaran darah, otot, tulang, dan lain(lain. ;.
-au(bauan di /empat /empat "erja Adan Adany ya bau( bau(ba baua uan n di seki sekita tarr temp tempat at kerj kerjaa dapa dapatt dian diangg ggap ap seba sebaga gaii pencemaran, karena dapat menganggu konsentrasi bekerja, dan bau(bauan yang yang terjadi terjadi terus terus meneru meneruss dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi kepekaa kepekaan n pencium penciuman. an. Pemakaian Cair condition? yang tepat merupakan salah satu cara yang dapat diguna digunakan kan untuk untuk menghi menghilan langka gkan n bau(ba bau(bauan uan yang yang mengan menganggu ggu di sekitar sekitar tempat kerja.
=.
/ata a arna rna di /empat /empat "erja enata enata warna warna di tempat tempat kerja kerja perlu perlu dipela dipelajari jari dan direnca direncanak nakan an dengan dengan sebaik(baiknya. Pada kenyataannya tata warna tidak dapat dipisahkan dengan penataan dekorasi. al ini dapat dimaklumi karena warna mempunyai pengaruh besar terhadap perasaan. )ifat dan pengaruh warna wa rna kadang(kadang menimb menimbulk ulkan an rasa senang senang,, sedih, sedih, dan lain(l lain(lain ain,, karena karena dalam dalam sifat sifat warna warna dapat merangsang perasaan manusia.
8.
Dekorasi di /empat /empat "erja Dekorasi ada hubungannya dengan tata warna yang baik, karena itu dekorasi tidak hanya berkaitan dengan hasil ruang kerja saja tetapi berkaitan juga dengan cara mengatur tata letak, tata warna, perlengkapan, dan lainnya untuk bekerja.
!;
!7. usik di /empat /empat "erja enurut para pakar, musik yang nadanya lembut sesuai dengan suasana, waktu waktu dan tempat tempat dapat dapat memban membangki gkitkan tkan dan merang merangsang sang pegawa pegawaii untuk untuk bekerja. leh karena itu lagu(lagu perlu dipilih dengan selektif untuk dikumand andangkan
di
temp empat
kerja. ja.
/idak
sesuai suain nya
musik
yang
diperdengarkan di tempat kerja akan mengganggu konsentrasi kerja. !!. "eamanan "eamana n di /empat /empat "erja :una menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan aman maka perlu diperhatikan adanya keberadaannya. )alah satu upaya untuk menjaga menjaga keaman keamanan an di tempat tempat kerja, kerja, dapat dapat memanf memanfaatk aatkan an tenaga tenaga )atuan )atuan Petugas "eamanan %)A/PA&.
#. Indikat(r)indikat(r Indikat(r)indikat(r lingkungan ker#a ker#a
Penerangan Peneran rangan
san sangat
besa esar
manfa anfaaatnya nya
bagi
pegawai awai
gunamen amend dapat
keselamatandan kelancaran kerja. leh sebab itu perlu diperhatikan adanya penerangan yang terang tetapi tidak menyilaukan. $.
)uhu udara -ahwa tubuh manusia masih dapat menyesuaikan dirinya dirinya dengan temperatur luar jika perubahan temperatur luar tubuh tidak lebih dari $7B untuk kondisi panas dan +5B untuk kondisi kondisi dingin, dari keadaan normal tubuh.
!=
+.
)uara bising "arena pekerjaan membutuhkan konsentrasi, maka suara bising hendaknya dihind dihindark arkan an agar agar pelaks pelaksanaa anaan n pekerja pekerjaan an dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan efisien efisien sehingga produktivitas kerja meningkat.
1.
Penggunaan warna enata warna di tempat kerja perlu dipelajari dipelajari dan direncanakan direncanakan dengan dengan sebaik(baiknya. al ini dapat dimaklumi karena warna mempunyai pengaruh besar terhadap perasaan.
5.
4uang gerak yang diperlukan :una :una menj menjag agaa temp tempat at dan dan kond kondis isii dala dalam m kead keadaa aan n aman aman maka maka perl perlu u diperhatikan adanya ruang gerak setiap pegawai.
6.
"eamanan kerja )ala )alah h satu satu upay upayaa untu untuk k menj menjag agaa keam keaman anan an di temp tempat at kerj kerja, a, dapa dapatt memanfaatkan tenaga )atuan Petugas "eamanan.
;.
ubungan pegawai )alah satu upaya untuk menjaga hubungan pegawai pegawai di tempat kerja, dapat dilihat hubunganpegawai bawahan dengan pimpinan.
k. 'iner#a
enurut enurut angkuneg angkunegara ara %$777, %$777, h.6;& h.6;& dalam bukunya anajemen )umber Daya anusia Perusahaan, mengemukakan pengertian kinerja sebagai berikut 0 "inerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawa karyawan n dalam dalam melaksa melaksanak nakan an tugasny tugasnyaa sesuai sesuai dengan dengan tanggu tanggung ng jawab jawab yang yang diberikanya.
!8
Adapun pengertian kinerja menurut )tephen 4obbins yang diterjemahkan oleh arbani Pasolong0 C"inerja adalah hasil evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan
oleh
pegawai
dibandingkan
sebelumnya.?%Pasolong,$77;0!;6&,
kriteria
)umber0
yang
telah
ditetapkan
http0''id.shvoong.com'business(
management'human(resources'$!+1+57(pengertian(kinerja'iEFF!iGG#j-v -erdasarkan pengertian kinerja dari beberapa pendapat ahli diatas, dapat ditafsirkan bahwa kinerja pegawai erat kaitannya dengan hasil pekerjaan seseorang dalam suatu organisasi, hasil pekerjaan tersebut dapat menyangkut kualitas, kuantitas, dan ketepatan waktu. "inerja pegawai tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan dan keahlian dalam bekerja, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh semangat kerjanya.
l. M(del Mana#emen 'iner#a
odel anajemen "inerja beberapa diantaranya sebagai berikut0 1. odel Deming
Proses manajemen kinerja dimulai dengan menyusun rencana, melakukan tindakan pelaksanaan, memonitor jalannya dan hasil pelaksanaan, dan akhirnya melakukan review atau peninjauan kembali atas jalannya pelaksanaan dan kemajuan pekerjaan yang telah dicapai. $. odel /orrington dan all Proses manajemen kinerja dengan merumuskan terlebih dahulu harapan terhadap kinerja dan hasil yang diharapkan dari suatu kinerja.
$7
+. odel @ostello Untuk meningkatkan kinerja, diberikan coaching pada sumber daya manusia dan dilakukan pengukuran kemajuan kinerja. 1. odel Armstrong dan -aron Proses manajemen kinerja dilihat merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara berurutan agar dapat mencapai hasil yang diharapkan. 5. odel "en -lanchard dan :arry 4idge )ystem manajemen kinerja yang efektif terdiri dari + bagian, yaitu perencanaan kinerja, pelaksanaan, evaluasi kinerja atau peninjauan ulang dan pembelajaran.
m. akt(r ,ang Mem/engaruhi 'iner#a
enurut Armstrong dan -aron %dalam ibowo, $7!7, h.!77& faktor(faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu sebagai berikut0 !. Personal factors, ditunjukkan oleh tingkat keterampilan kompetensi yang dimiliki, motivasi, dan komitmen individu. $. Leadership factors, ditentukan oleh kualitas dorongan, bimbingan, dan dukungan yang dilakukan manajer dan team leader . +. Team factors, ditunjukkan oleh kualitas dukungan yang diberikan oleh rekan kerja. 1. System factors, ditunjukkan oleh adanya sistem kerja dan fasilitas yang diberikan organisasi. 5. Contextual/Situational factors, ditunjukkan oleh tingginya tingkat tekanan dan perubahan lingkungan internal dan eksternal.
$!
n. Indikat(r 'iner#a
enurut ibowo %$7!7, h.!7$& terdapat ; indikator kinerja yaitu0 !. /ujuan /ujuan merupakan keadaan yang berbeda yang secara aktif dicari oleh seorang individu atau organisasi untuk dicapai. /ujuan merupakan sesuatu keadaan yang lebih baik yang ingin dicapai di masa yang akan datang. $. )tandar )tandar merupakan suatu ukuran apakah tujuan yang diinginkan dapat dicapai. /anpa standar, tidak dapat diketahui kapan suatu tujuan tercapai. +. Umpan -alik Umpan balik melaporkan kemajuan, baik kualitasmaupun kuantitas, dalam mencapai tujuan yang didefinisikan oleh standar. 1. Alat atau )arana Alat atau sarana merupakan sumber daya yang dapat dipergunakan untuk membantu menyelesaikan tujuan dengan sukses. Alat atau sarana merupakan faktor penunjang untuk pencapaian tujuan. 5. "ompetensi "ompetensi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menjalankan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan baik. 6. otif otif merupakan alasan atau pendorong bagi seseorang untuk melakukan sesuatu. anajer memfasilitasi motivasi kepada pegawai dengan insentif berupa uang, memberikan pengakuan, menetapkan tujuan menantang,
$$
menetapkan standar
terjangkau,
meminta
umpan
balik, memberikan
kebebasan melakukan pekerjaan termasuk waktu melakukan pekerjaan. ;. Peluang Pekerja perlu mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan prestasi kerjanya. /erdapat dua faktor yang menyumbangkan pada adanya kekurangan kesempatan untuk berprestasi, yaitu ketersediaan waktu dan kemampuan untuk memenuhi syarat.
2.2 'erangka Pemikiran
"erangka berpikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0
M(ti+asi 01 Indikat(r3
!. "ebutuhan
'iner#a Pega4ai 0*
$. otivasional dan Pemeliharaan +. "eadilan
Indikat(r3
1. arapan
!. /ujuan $. )tandar +. Umpan balik
Lingkungan 'er#a 02
1. Alat dan sarana
Indikat(r3
5. "ompetensi
!. /ata 4uang
6. otif
$. Penerangan
;. Peluang
+. )uhu udara 1. )uara bising 5. 4uang gerak
6. ubungan pegawai
:ambar .! "erangka berpikirpengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada #apas Narkotika "las **a #ubuklinggau.
$+
2. Hi/(tesis
ipotesis dalam penelitian ini adalah diduga motivasi dan lingkungan kerjaber
pengaruh
positif
terhadap
kinerja
pegawai
pada
#embaga
Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau.
2.$ Penelitian *ang !ele+an
Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian dengan judul Pengaruh otivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada bagian rganisasi )ekretariat Daerah "abupaten usi 4awas, yang disusun oleh 3ka )eri. asil dari penelitian tersebut yaitu0 a. -erdasarkan hasil perhitungan menggunakan )P)).!;.7, maka diperoleh persamaan regresinya adalah 0 < H !7,776 I 7,$=8 J ! I 7,+88 J $. Arti persaman tersebut adalah bahwa nilai konstanta %a& sebesar !7,776 ini berarti bahwa apabila tidak ada variabel motivasi dan lingkungan kerja maka kinerja sebesar !7,776, sedangkan nilai koefisien regresi %b !& variabel motivasi arsebesar 7,$=8 ini berarti setiap terjadi peningkatan satu satuan variabel motivasi maka akan meningkatkan kinerja pegawai sebesar 7,$=8 satuan. "emudian nilai koefisien regresi %b$& variabel lingkungan kerja sebesar 7,+88 ini berarti setiap terjadi peningkatan satu satuan variabel lingkungan kerja maka akan meningkatkan kinerja pegawai sebesar 7,+88 satuan. b. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi , maka dapat diketahui bahwa nilai 4 adalah 7,;=+. *ni berarti bahwa pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pada -agian rganisasi )ekretariat Daerah "abupaten
$1
usi 4awas adalah kuat dan searah. )edangkan 4 $ atau determinasi sebesar 6!,+B, artinya besarnya pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada -agian rganisasi )ekretariat Daerah "abupaten usi 4awas sebesar 6!,+B sedangkan sisanya +=,;B dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti kepemimpinan, kedisiplinan, dan kompensasi. c. Diperoleh nilai 9hitung H !6,676 K 9 tabel H 1,$= ini berarti bahwa o ditolak dan a diterima, artinya variabel motivasi %J!& dan variabel lingkungan kerja pegawai %J$& berpengaruh signifikan terhadap kinerja %<& pada -agian rganisasi )ekretariat Daerah "abupaten usi 4awas.
$5
BAB III ME"5D5L56I PENELI"IAN
.1 7ariabel dan Definisi 5/erasi(nal .1.1 7ariabel
.1.2 Definisi 5/erasi(nal
!. otivasi %J!& adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya nya untuk mencapai kepuasan asibuan %$778,hal.!1+&. $. #ingkungan kerja %J $& adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok)edarmayati %$77!, h.!&. +. "inerja %<& adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikanya %angkunegara, $777, h.6;&.
$6
.2 8aktu dan "em/at Penelitian .2.1 8aktu Penelitian
aktu penelitian dilakukan pada tanggal Desember$7!! sampai dengan April $7!$ dengan alokasi waktu sebagai berikut 0 "abel .1 %ad4al 'egiatan Penelitian
No.
>enis "egiatan
! $ + 1 5 6 ; = 8
Pengajuan >udul Pembuatan Proposal Pengajuan Proposal )eminar Proposal Pengumpulan data Pengolahan data Pengajuan )kripsi Perbaikan )kripsi Ujian akhir
Des 9
aktu Pelaksanaan %bulan& >an 9eb ar Apr ei 9 9
99 9
99 99 9
99 99
99 99
>un
99 99
jul
99 99
.2.2 "em/at Penelitian
Penelitian ini dilakukan di #embaga Pemasyarakatan Narkotika klas **a #ubuklinggau. >alan #intas )umatera "m.!8 No.7! "ecamatan uara -eliti "abupaten usi 4awas.
. P(/ulasi dan &am/el ..1 P(/ulasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas0 objyek ' subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. %)ugiyono, $778. h.87 &.
$;
..2 &am/el
)ampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi tersebut. %)ugiyono, $778. h.87 &. )ampel pada penelitian ini yaitu keseluruhan dari anggota populasi,>adi penelitian ini menggunakan sampel jenuh.
.$ &umber Data dan "eknik Pengum/ulan Data .$.1 &umber Data
!. Data Primer Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama yang berasal dari wawancara dan pengisian kuisioner yangdisebarkan oleh peneliti secara langsung pada Pegawai #embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau. $. Data )ekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh daribeberapa sumber untuk mendukung penelitian ini dan menggunakan literature, reverensi dan sebagainya.
$=
.$.2 "eknik Pengum/ulan Data
/eknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah 0 !. Observasi
penyebaran kuisioner kepada
pegawai #embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau yang berisikan pertanyaan(pertanyaan yang ada hubungannya dengan variabel yang akan diteliti. +. awancara Disini peneliti mengadakan wawancara langsung dengan pimpinan dan pegawai#embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau, dengan maksud diperoleh gambaran yang jelas sehubungan dengan permasalahannya.
.: "eknik Analisis Data
etode
yang digunakan dalam menganalisis permasalahan yang ada
dalam penelitian ini yaitu 0 a& 4egresi #inear -erganda Untuk mengetahui pengaruh motivasi %J!& dan lingkungan kerja %J$& terhadap kinerja pegawai %<& pada#embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau.
$8
.
4umus0
H "inerja pegawai
J!
H otivasi
J$
H #ingkungan kerja
a
H "onstanta
b!, b$
H "oefisien 4egresi
b& Determinasi Untuk mengetahui hubungan keterkaitan antara + variabel dalam penelitian yang terdiri dari motivasi %J!&, lingkungan kerja %J$& dan kinerja pegawai %<&. 4umus untuk mencari 4 korelasi, yaitu 0
b!
∑ Y + b ∑ Y ∑ Y !
$
$
$
4 y%!,$& H
%)ugiyono $778, h.$=6&
Dimana 0 4
H "oefisien korelasi
J!
H otivasi
J$
H #ingkungan kerja
<
H "inerja pegawai
b!, b$
H "oefisien 4egresi
+7
c& Uji 9 Untuk mengetahui pengaruh signifikansi variabel dependen %motivasi dan lingkungan kerja& dan variabel independen %kinerja pegawai& dapat diuji dengan uji 9. 4umus 0 $
" ' !
(! − " ) '( n − ! − !) $
9hitung H
%)ugiyono, $778, h. $=;&
Dimana 0 4 $
0 Nilai 4egresi
k
0 -anyaknya variabel bebas
n
0 >umlah sampel
Analisis varian %Uji 9&, melalui prosedur sebagai berikut 0 o 0 L H 7,
menunjukkan
berpengaruh
bahwa
terhadap
motivasi dan lingkungan kerja tidak kinerja
pegawai
pada
#embaga
Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau. a 0 L
≠
7, menunjukkan
bahwa motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh
terhadap kinerja pegawai pada #embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau.
+!
BAB I7 HA&IL PENELI"IAN DAN PEMBAHA&AN
$.1 U#i !eliabilitas dan 7aliditas A. U#i !eliabilitas dan 7aliditas 1
Uji Maliditas data dilakukan untuk melihat bagaimana instrument dalam variabel penelitian yang kita gunakan valid atau tidak, sehingga setelah di uji cobakan dan hasilnya valid, maka instrument tersebut dapat kita gunakan. Dalam penelitian ini peneliti menguji validitas pada #embaga Pemasyarakatan "las **a #ubuklinggau di >alan Depati )aid No.8 kel. /apak #ebar #ubuklinggau, dengan mengambil sample +7 orang pegawai #embaga Pemasyarakatan "las **a #ubuklinggau. -erikut hasil uji validitas dengan menggunakan bantuan program )P)) untuk semua indikator dalam variabel independen #motivasi$ x% dan lin&!un&an !er'a$ x() dan variabel dependen #!iner'a$ y) /abel 1.! *'i "eliabilitas % @ronbachs Alpha 7.=65
4 /abel
"et
N of *tems !7
7.+6!
4eliabel
)umber 0 Pengolahan Data Primer Dari hasil uji reliabilitas melalui bantuan )P)), dengan menggunakan nilai @ronbachOs Alpha yang dibandingkan terhadap nilai r tabel yang didapatkan sebesar 7.+6! %n($ +7($ $=& taraf signifikan sebesar 7.75, didapatkan hasil variable motivasi dalam penelitian ini adalah reliabel.
+$
/abel 1.$ *'i +aliditas % @orrected *tem(/otal @orrelation
4 /abel
"et
E!.!
7.1+7
7.+6!
Malid
E!.$
7.515
7.+6!
Malid
E!.+
7.;67
7.+6!
Malid
E!.1
7.;+7
7.+6!
Malid
E!.5
7.6$7
7.+6!
Malid
E!.6
7.+6+
7.+6!
Malid
E!.;
7.;7!
7.+6!
Malid
E!.=
7.=!+
7.+6!
Malid
E!.8
7.+;1
7.+6!
Malid
E!.!7
7.181
7.+6!
Malid
)umber 0 Pengolahan Data Primer Dari hasil uji validitas melalui bantuan )P)) %variable E! otivasi&, dengan menggunakan nilai @orrected *tem(/otal @orrelation yang dibandingkan terhadap nilai r tabel yang didapatkan sebesar 7.+6! %n($ +7($ $=& taraf signifikan sebesar 7.75, didapatkan hasil semua indikator dikatakan valid dan indikator tersebut dapat digunakan kedalam penelitian.
B. U#i !eliabilitas dan 7aliditas 2
/abel 1.+ *'i "eliabilitas ( @ronbachs Alpha 7.8!8
4 /abel
"et
N of *tems !7
)umber 0 Pengolahan Data Primer
++
7.+6!
4eliabel
Dari hasil uji reliabilitas melalui bantuan )P)), dengan menggunakan nilai @ronbachOs Alpha yang dibandingkan terhadap nilai r tabel yang didapatkan sebesar 7.+6! %n($ +7($ $=& taraf signifikan sebesar 7.75, didapatkan hasil variable lingkungan kerja dalam penelitian ini adalah reliabel
/abel 1.1 *'i +aliditas ( @orrected *tem(/otal @orrelation
4 /abel
"et
E$.!
7.6$+
7.+6!
Malid
E$.$
7.6$+
7.+6!
Malid
E$.+
7.8$6
7.+6!
Malid
E$.1
7.;!!
7.+6!
Malid
E$.5
7.;!!
7.+6!
Malid
E$.6
7.;!!
7.+6!
Malid
E$.;
7.;!!
7.+6!
Malid
E$.=
7.6$+
7.+6!
Malid
E$.8
7.;!!
7.+6!
Malid
E$.!7
7.;!!
7.+6!
Malid
)umber 0 Pengolahan Data Primer Untuk variable E$ lingkungan "erja, dari hasil uji validitas melalui bantuan )P)), dengan menggunakan nilai @orrected *tem(/otal @orrelation yang dibandingkan terhadap nilai r tabel yang didapatkan sebesar 7.+6! %n($ +7($ $=& taraf signifikan sebesar 7.75, didapatkan hasil semua indikator dikatakan valid dan dapat digunakan kedalam penelitian.
+1
;. U#i !eliabilitas dan 7aliditas *
/abel 1.5 *'i "eliabilitas Y @ronbachs Alpha
4 /abel
"et
N of *tems
7.=57
!7
7.+6!
4eliabel
)umber 0 Pengolahan Data Primer Dari hasil uji reliabilitas melalui bantuan )P)), dengan menggunakan nilai @ronbachOs Alpha yang dibandingkan terhadap nilai r tabel yang didapatkan sebesar 7.+6! %n($ +7($ $=& taraf signifikan sebesar 7.75, didapatkan hasil variable kinerja dalam penelitian ini adalah reliable. /abel 1.6 *'i "eliabilitas Y 4 /abel
@orrected *tem( /otal @orrelation
"et
y!.!
7.57+
7.+6!
Malid
y!.$
7.6=$
7.+6!
Malid
y!.+
7.6$6
7.+6!
Malid
y!.1
7.6$6
7.+6!
Malid
y!.5
7.5;7
7.+6!
Malid
y!.6
7.+;=
7.+6!
Malid
y!.;
7.15!
7.+6!
Malid
y!.=
7.6$6
7.+6!
Malid
y!.8
7.6!6
7.+6!
Malid
y!.!7 7.6!8 7.+6! )umber 0 Pengolahan Data Primer
Malid
Mariable < "inerja,, dari hasil uji validitas melalui bantuan )P)), dengan menggunakan nilai @orrected *tem(/otal @orrelation yang dibandingkan terhadap
+5
nilai r tabel yang didapatkan sebesar 7.+6! %n($ +7($ $=& taraf signifikan sebesar 7.75, didapatkan hasil semua indikator dikatakan valid dan dapat digunakan kedalam penelitian.
$.1 Analisis Deskri/tif
1.!.!. Analisis Deskriptif Mariabel J!'otivasi
/abel 1.; x1.1
)etujukah saudara, motivasi )audara tinggi karena untuk memenuhi kebutuhan hidup2
Frequency Valid
Percent
2
3
3.8
3
18
23.1
4
57
73.1
Total
78
100.0
Untuk indicator pertama dalam variabel motivasi ini C)etujukah saudara, motivasi )audara tinggi karena untuk memenuhi kebutuhan hidup? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab kurang setuju sebanyak + responden, yang mejawab setuju != responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 5; responden, ke 5; responden ini dianggap sangat mewakili bahwa motivasi kerja tinggi karena untuk memenuhi kebutuhan .
/abel 1.= x1.2
Apakah saudara setuju, bekerja sesuai prosedur agar kebutuhan target organisasi terpenuhi2
+6
Frequency Valid
Percent
1
1
1.3
2
1
1.3
3
18
23.1
4
58
74.4
Total
78
100.0
Untuk indikator CApakah saudara setuju, bekerja sesuai prosedur agar kebutuhan target organisasi terpenuhi? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam, yang menjawab tidak setuju sebanyak ! responden, yang mejawab kurang setuju sebanyak ! responden, yang mejawab setuju != responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 5= responden, ke 5= responden ini diangap sangat mewakili bahwa bekerja sesuai prosedur agar kebutuhan target organisasi terpenuhi. /abel 1.8 x1.3
Apakah saudara setuju, motivasi dari diri )audara terhadap pekerjaan ingin mendapatkan penghargaan2
Frequency Valid
Percent
1
2
2.6
2
3
3.8
3
39
50.0
4
34
43.6
Total
78
100.0
Untuk indikator CApakah saudara setuju, motivasi dari diri )audara terhadap pekerjaan ingin mendapatkan penghargaan? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab tidak setuju
+;
sebanyak $ orang responden, yang menjawab kurang setuju sebanyak + responden, yang mejawab setuju +8 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak +1 responden, ini dianggap mewakili bahwa motivasi pegawai terhadap pekerjaan ingin mendapatkan penghargaan.
/abel 1.!7 x1.4
)etujukah )audara, melakukan pekerjaan yang lebih baik karena ingin dapat pengakuan2
Frequency Valid
Percent
1
2
2.6
2
6
7.7
3
39
50.0
4
31
39.7
Total
78
100.0
Untuk indikator C)etujukah )audara, melakukan pekerjaan yang lebih baik karena ingin dapat pengakuan? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab tidak setuju sebanyak $ responden, yang menjawab kurang setuju sebanyak 6 responden, yang mejawab setuju +8 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak +! responden, ini dianggap mewakili bahwa pegawai melakukan pekerjaan yang lebih baik karena ingin dapat pengakuan.
/abel 1.!! x1.5
Apakah )audara, setuju bekerja dengan efisien agar tujuan organisasi tercapai2
+=
Frequency Valid
Percent
1
1
1.3
2
3
3.8
3
29
37.2
4
45
57.7
Total
78
100.0
Untuk indikator CApakah )audara, setuju bekerja dengan efisien agar tujuan organisasi tercapai?. Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab tidak setuju sebanyak ! responden, yang menjawab kurang setuju sebanyak + responden, yang mejawab setuju $8 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 15 responden, ini dianggap mewakili bahwa pegawai bekerja dengan efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
/abel 1.!$ x1.6
)etujukah )audara, kemajuan tempat )audara bekerja dikarenakan loyalitas dan kreativitas )audara dalam bekerja2
Frequency Valid
Percent
1
1
1.3
2
3
3.8
3
38
48.7
4
36
46.2
Total
78
100.0
Untuk indikator C)etujukah )audara, kemajuan tempat )audara bekerja dikarenakan loyalitas dan kreativitas )audara dalam bekerja? Dari ;= responden
+8
yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab tidak setuju sebanyak ! responden, yang menjawab kurang setuju sebanyak + responden, yang mejawab setuju += responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak +6 responden, ini
dianggap mewakili
bahwa
pegawai
harus
meningkatkan loyalitas dan kreativitas demi kemajuan organisasi.
/abel 1.!+ x1.7
)audara diberi kesempatan yang sama bila motivasi kerja baik, setujukah saudara2
Frequency Valid
Percent
2
2
2.6
3
33
42.3
4
43
55.1
Total
78
100.0
Untuk indikator C)audara diberi kesempatan yang sama bila motivasi kerja baik, setujukah saudara? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang menjawab kurang setuju sebanyak $ responden, yang mejawab setuju ++ responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 1+ responden, ini dianggap mewakili bahwa pimpinan harus memberikan promosi dalam memotivasi pegawai.
/abel 1.!1 E!.= Apakah )audara setuju, motivasi yang tinggi dalam bekerja merupakan keuntungan buat )audara dan rganisasi2
17
Frequency Valid
Percent
2
2
2.6
3
25
32.1
4
51
65.4
Total
78
100.0
Untuk indikator CApakah )audara setuju, motivasi yang tinggi dalam bekerja merupakan keuntungan buat )audara dan rganisasi? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab kurang setuju sebanyak $ responden, yang mejawab setuju $5 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 5! responden, ke 5! responden ini diangap sangat mewakili bahwa motivasi yang tinggi dalam bekerja merupakan keuntungan pegawai dan rganisasi.
/abel 1.!5 x1.9
)etujukah )audara, motivasi kerja pegawai yang tinggi dikarenakan untuk mengharapkan karir yang lebih baik2
Frequency Valid
Percent
2
4
5.1
3
28
35.9
4
46
59.0
Total
78
100.0
Untuk indikator C)etujukah )audara, motivasi kerja pegawai yang tinggi dikarenakan untuk mengharapkan karir yang lebih baik? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab kurang setuju sebanyak 1 responden, yang mejawab setuju $= responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 16 responden, ini dianggap mewakili bahwa
1!
motivasi kerja pegawai yang tinggi dikarenakan untuk mengharapkan karir yang lebih baik. /abel 1.!6 x1.10
)etujukah )audara, bila motivasi kerja pegawai tinggi diberikan kesempatan untuk dipromosikan memegang jabatan2
Frequency Valid
Percent
2
3
3.8
3
29
37.2
4
46
59.0
Total
78
100.0
Untuk indikator C)etujukah )audara, bila motivasi kerja pegawai tinggi diberikan kesempatan untuk dipromosikan memegang jabatan? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab kurang setuju sebanyak + responden, yang mejawab setuju $8 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 16 responden, ini dianggap mewakili bahwa pimpinan perlu mempromosikan pegawai yang motivasi nya tinggi.
1.!.$. Analisis Deskriptif Mariabel J$'#ingkunagn "erja /abel 1.!; x2.1
Apakah )audara setuju, penerangan lingkungan kerja berpengaruh terhadap hasil kerja2
Frequency Valid
Percent
2
11
14.1
3
31
39.7
4
36
46.2
Total
78
100.0
1$
Untuk indicator pertama dalam variabel lingkungan kerja ini CApakah )audara setuju, penerangan lingkungan kerja berpengaruh terhadap hasil kerja? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera bervariatif, yang mejawab kurang setuju sebanyak !! responden, yang mejawab setuju +! responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak +6 dari jawaban responden ini dianggap mewakili bahwa saat bekerja penerangan mejadi prioritas utama dalam menjaga kondisi lingkungan kerja tetap baik.
/abel 1.!= x2.2
Apakah )audara setuju, pegawai bekerja dengan baik bila penerangan lingkungan kerjanya baik2
Frequency Valid
Percent
2
3
3.8
3
29
37.2
4
46
59.0
Total
78
100.0
Untuk indikator CApakah )audara setuju, pegawai bekerja dengan baik bila penerangan lingkungan kerjanya baik? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab kurang setuju sebanyak + responden, yang mejawab setuju $8 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 16 responden, ini dianggap mewakili bahwa pegawai bekerja dengan baik bila penerangan lingkungan kerjanya baik.
1+
/abel 1.!8 x2.3
Apakah )audara setuju, suara bising akan mempengaruhi hasil kerja2
Frequency Valid
Percent
2
6
7.7
3
40
51.3
4
32
41.0
Total
78
100.0
Untuk indikator CApakah )audara setuju, suara bising akan mempengaruhi hasil kerja? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab kurang setuju sebanyak 6 responden, yang mejawab setuju 17 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak +$ responden, ini mewakili bahwa suara bising akan mempengaruhi hasil kerja.
/abel 1.$7 x2.4
)etujukah )audara, keadaan suhu udara akan mempengaruhi hasil kerja pegawai2
Frequency Valid
Untuk
indikator
Percent
1
3
3.8
2
3
3.8
3
31
39.7
4
41
52.6
Total
78
100.0
C)etujukah )audara, keadaan
suhu udara
akan
mempengaruhi hasil kerja pegawai? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban
yang
tertera
cukup
beragam
yang
mejawab
tidak
setuju
+
respondenkurang setuju sebanyak + responden, yang mejawab setuju +!
11
responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 1! responden, ini dianggap mewakili bahwa suhu udara di tempat kerja mempengaruhi hasil kerja pegawai.
/abel 1.$! x2.5
)etujukah )audara, komunikasi antar pegawai baik hasil kerja baik2
Frequency Valid
Percent
2
3
3.8
3
44
56.4
4
31
39.7
Total
78
100.0
Untuk indikator C)etujukah )audara, komunikasi antar pegawai baik hasil kerja baik? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab kurang setuju + responden, yang mejawab setuju 11 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak ++ responden, ini dianggap mewakili bahwa komunikasi antar pegawai sangat penting untuk meningkatkan kinerja pegawai.
/abel 1.$$ x2.6
)etujukah )audara, ruang kerja nyaman akan menghasilkan suasana kerja yang baik2
Frequency Valid
Percent
1
1
1.3
2
1
1.3
3
27
34.6
4
49
62.8
Total
78
100.0
15
Untuk
indikator
C)etujukah )audara, ruang
kerja
nyaman akan
menghasilkan suasana kerja yang baik? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab tidak setuju ! responden, yang menjawab kurang setuju sebanyak ! responden, yang mejawab setuju $; responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 18 responden, ini dianggap mewakili bahwa ruang kerja nyaman akan menghasilkan suasana kerja yang baik.
/abel 1.$+ x2.7
Apakah saudara setuju tata ruang kerja anda mempengaruhi kinerja2
Frequency Valid
Percent
2
8
10.3
3
45
57.7
4
25
32.1
Total
78
100.0
Untuk indikator CApakah saudara setuju tata ruang kerja anda mempengaruhi kinerja? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang menjawab kurang setuju sebanyak = responden, yang mejawab setuju 15 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak $5 responden, ini dianggap mewakili bahwa tata ruang yang baik akan meningkatkan semangat kerja.
16
/abel 1.$1 x2.8
)etujukah )audara, ruang gerak kerja pegawai berpengaruh terhadap hasil kerja2
Frequency
Percent
1
1
1.3
2
7
9.0
3
29
37.2
4
41
52.6
Total
78
100.0
Valid
Untuk indikator C)etujukah )audara, ruang gerak kerja pegawai berpengaruh terhadap hasil kerja? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab tidak setuju ! responden, yang menjawab kurang setuju sebanyak ; responden, yang mejawab setuju $8 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 1! responden, ini dianggap mewakili
bahwa
ruang
gerak
kerja
mempengaruhi
karyawan
dalam
menyelesaikan pekerjaannya.
/abel 1.$1 x2.9
)etujukah )audara, hubungan pegawai yang kurang baik dapat mempengaruhi hasil kerja2
Frequency Valid
Percent
2
2
2.6
3
25
32.1
4
51
65.4
Total
78
100.0
Untuk indikator C)etujukah )audara, hubungan pegawai yang kurang baik dapat mempengaruhi hasil kerja? Dari ;= responden yang menjadi sampel, 1;
jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab kurang setuju sebanyak $ responden, yang mejawab setuju $5 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 5! responden, ke 5! responden ini dianggap sangat mewakili bahwa dalam bekerja pegawai perlu menjaga hubungan baik agar kinerja baik.
/abel 1.$5 x2.10
)etujukah )audara, hubungan pegawai dengan pimpinan kurang baik dapat mempengaruhi hasil kerja2
Frequency Valid
Percent
1
2
2.6
2
2
2.6
3
22
28.2
4
52
66.7
Total
78
100.0
Untuk indikator C)etujukah )audara, hubungan pegawai dengan pimpinan kurang baik dapat mempengaruhi hasil kerja? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab tidak setuju sebanyak $ responden, yang menjawab kurang setuju sebanyak $ responden, yang mejawab setuju $$ responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 5$ responden, ke 5$ responden ini dianggpa sangat mewakili bahwa hubungan baik antara pimpinan dan pegawai membuat pegawai lebih semangat dalam menyelesaikan pekerjaan.
1=
1.!.+. Analisis Deskriptif Mariabel <'"inerja /abel 1.$6 y1.1
Apakah )audara setuju, Pimpinan memberikan arahan kepada bawahan untuk meningkatkan hasil kinerja2
Frequency Valid
Percent
2
2
2.6
3
32
41.0
4
44
56.4
Total
78
100.0
Untuk indicator pertama dalam variabel kinerja CApakah )audara setuju, Pimpinan memberikan arahan kepada bawahan untuk meningkatkan hasil kinerja? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang ada juga beragam, yang mejawab kurang setuju sebanyak $ responden, yang mejawab setuju +$ responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 11 responden, dari jawaban r esponden ini dianggap sangat mewakili bahwa saat memimpin bawahannya, pimpinan selalu memberikan arahan kepada bawahan untuk lebih baik.
/abel 1.$; y1.2
)etujukah )audara, bekerja dengan baik untuk memenuhi standar2
Frequency Valid
Percent
1
2
2.6
2
9
11.5
3
38
48.7
4
29
37.2
Total
78
100.0
18
Untuk indikator C)etujukah )audara, bekerja dengan baik untuk memenuhi standar? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab tidak setuju sebanyak $ responden, yang menjawab kurang setuju sebanyak 8 responden, yang mejawab setuju += responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak $8 responden, ini mewakili bahwa setiap pegawai harus bekerja dengan baik untuk mencapai standar.
/abel 1.$= y1.3
)etujukah )audara, "inerja pegawai akan meningkat bila alat dan sarana kerja baik2
Frequency Valid
Percent
2
1
1.3
3
30
38.5
4
47
60.3
Total
78
100.0
Untuk indikator C)etujukah )audara, "inerja pegawai akan meningkat bila alat dan sarana kerja baik? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab kurang setuju sebanyak ! responden, yang mejawab setuju +7 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 1; responden, ini mewakili bahwa pimpinan memberikan sarana dan prasarana yang baik untuk meningkatkan kinerja.
57
/abel 1.$8 y1.4
)etujukah )audara, "omunikasi yang baik antara pegawai dengan pimpinan maka kinerja tercapai2
Frequency Valid
Percent
2
4
5.1
3
36
46.2
4
38
48.7
Total
78
100.0
Untuk indikator C)etujukah )audara, "omunikasi yang baik antara pegawai dengan pimpinan maka kinerja tercapai? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab kurang setuju sebanyak 1 responden, yang mejawab setuju +6 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak += responden, ini mewakili bahwa antara pimpinan dan pegawai harus menciptakan hubungan yang baik. /abel 1.+7 y1.5
)etujukah )audara, )emua pekerjaan organisasi2
diselesaikan sesuai dengan harapan
Frequency Valid
Percent
1
1
1.3
2
4
5.1
3
41
52.6
4
32
41.0
Total
78
100.0
Untuk indikator C)etujukah )audara, )emua pekerjaan diselesaikan sesuai dengan harapan organisasi? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang menjawab tidak setuju sebanyak ! reponden,
5!
yangmejawab kurang setuju sebanyak 1 responden, yang mejawab setuju 1! responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak +$ responden, ini mewakili bahwa pekerjaan diselesaikan sesuai harapan. /abel 1.+! y1.6
Apakah )audara setuju, )eluruh pegawai melaksanakan tugas sesuai dengan aturan organisasi2
Frequency Valid
)audara
Percent
2
3
3.8
3
35
44.9
4
40
51.3
Total
78
100.0
dengan
Untuk
indikator
CApakah
setuju,
)eluruh
pegawai
melaksanakan
tugas
sesuai
aturan organisasi? Dari ;=
responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab kurang setuju sebanyak + responden, yang mejawab setuju +5 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 17 responden, ini mewakili bahwa pimpinan memberikan tugas sesuai dengan aturan. /abel 1.+$ y1.7
)etujukah )audara, Pegawai memiliki kompetensi2
Frequency Valid
Percent
1
1
1.3
2
2
2.6
3
43
55.1
4
32
41.0
Total
78
100.0
Untuk indikator C)etujukah )audara, Pegawai memiliki kompetensi? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang
5$
mejawab tidak setuju ! responden, yang menjawab kurang setuju sebanyak $ responden, yang mejawab setuju 1+ responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak +$ responden, ini mewakili bahwa setiap pegawai harus memiliki kompetensi. /abel 1.++ y1.8
)etujukah )audara, pegawai bekerja dengan ketelitian yang tinggi2
Frequency Valid
Percent
2
5
6.4
3
36
46.2
4
37
47.4
Total
78
100.0
Untuk indikator C)etujukah )audara, pegawai bekerja dengan ketelitian yang tinggi? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab kurang setuju sebanyak 5 responden, yang mejawab setuju +6 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak +; responden, ini mewakili bahwa pegawai harus teliti dalam menyelesaikan pekerjaannya.
/abel 1.+1 y1.9
)etujukah )audara, kerja sama antar pegawai dapat meningkatkan kinerja2
Frequency Valid
Percent
3
25
32.1
4
53
67.9
Total
78
100.0
Untuk indikator C)etujukah )audara, kerja sama antar pegawai dapat meningkatkan kinerja? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang 5+
tertera cukup beragam, yang mejawab setuju $5 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 5+ responden, ke 5+ responden ini dianggpa sangat mewakili bahwa dalam bekerja pegawai mengutamakan kerja sama.
/abel 1.+5 y1.10
Apakah )audara setuju, melaksanakan tugas2
setiap
pegwai
penuh tanggung
Frequency Valid
jawab
dalam
Percent
2
3
3.8
3
24
30.8
4
51
65.4
Total
78
100.0
Untuk indikator CApakah )audara setuju, setiap pegwai penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas? Dari ;= responden yang menjadi sampel, jawaban yang tertera cukup beragam yang mejawab kurang setuju sebanyak + responden, yang mejawab setuju $1 responden dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 5! responden, ke 5! responden ini dianggpa sangat mewakili bahwa pegawai bertanggung jawab dengan pekerjaannya.
$.2 Analisis !egresi Berganda
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai #embaga Pemasyarakatan Narkotika "elas **a #ubuklinggau,
$.2.1. Analisis !egresi Linier Berganda dengan Meth(d Enter
51
"abel $.< 7ariables Entered=!em(+ed
Mariables 3ntered
odel !
Mariables 4emoved
E$, E!a
ethod . 3nter
a. All reGuested variables entered. )umber 0 Pengolahan Data Primer
Dari hasil pengolahan data primer diatas, dapat dilihat bahwa semua variabel bebas J! dan J$ dimasukkan kedalam penelitian dan tidak ada satupun variabel di keluarkan dari penelitian
$.2.2. '(efisien '(relasi dan '(efisien Determinasi "abel $.> M(del &ummar,
odel
4
!
7.565a
Adjusted 4 )Guare
4 )Guare 7.+!8
7.+7!
)td. 3rror of the 3stimate $.!!8
a. Predictors0 %@onstant&, E$, E! )umber 0 Pengolahan Data Primer
Nilai koefisein korelasi dari data diatas adalah sebesar 7.565, artinya dari segi korelasionalnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikatnya dalam range yang cukup kuat Nilai koefisen determinasi yang ditunjukkan dari data diatas sebesar 7.+!8 berarti memberikan makna bahwa motivasi dan
55
#ingkungan kerja memberikan pengaruh sebesar +.!8 B terhadap kinerja pegawai lembaga pemasyarakatan kelas **a #ubuklinggau
$.2.. '(efisien !egresi "abel $.? ;(effi-ientsa
UnstandardiFed @oefficients odel !
%@onstant&
)tandardiFed @oefficients
)td. 3rror
-eta
!5.65;
$.=$+
E!
7.16;
7.!7+
7.1;;
E$
7.!6=
7.!!!
7.!58
a. Dependent Mariable0 y )umber 0 Pengolahan Data Primer
Dari pengolahan data diatas didapatkan koefisien regresi sebagi berikut 0 < H a I b!.J! I b$.J$ < H !5.65; I 7.16; I 7.!6= •
"onstanta regresi sebesar !5.65;. memberikan makna bahwa apabila variabel motivasi dan variabel lingkungan kerja tidak mengalami perubahan, maka nilai dari variabel kinerja pegawai lembaga pemasyarakatan kelas **a #ubuklinggau adalah
•
sebesar !5.65; "oefisien regresi variabel motivasi yaitu 7,16;. emberikan makna bahwa apabila variabel motivasi dalam penelitian ini naik ! satuan, maka nilai dari variabel kinerja pegawai lembaga
56
pemasyarakatan kelas **a #ubuklinggau akan mengalami
•
perubahan positif sebesar 7,16; "oefisien regresi variabel lingkungan kerja yaitu 7,!6=. engartikan bahwa apabila variabel lingkungan kerja naik ! satuan, maka nilai dari variabel kinerja pegawai lembaga pemasyarakatan kelas **a #ubuklinggau akan mengalami perubahan positif sebesar 7,!6=
$.2.$. U#i "abel $.$@ AN57Ab
odel !
Df 4egression
9 $
4esidual
;5
/otal
;;
!;.58+
)ig. 7.777 a
a. Predictors0 %@onstant&, E$, E! b. Dependent Mariable0 y )umber 0 Pengolahan Data Primer
ipotesis dalam penelitian ini adalah diduga motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada #embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau Dari hasil pengolahan data diatas melalui uji 9, Uji(9 ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh variabel bebas %J! dan J$& berpengaruh terhadap variabel terikat %<&.
5;
o 0 /idak ada pengaruh yang positif antara variabel motivasi dan variabel lingkungan kerja terhadap variabel kinerja pegawai #embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau
a 0 Ada pengaruh yang positif antara variabel motivasi dan variabel lingkungan kerja terhadap variabel kinerja pegawai #embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau .
Diperoleh nilai f tabel %df H N Q k Q ! 0 df H ;= Q $ Q ! 0 ;5& dengan )ig 7.75 sehingga didapatkan nilai 9 /abel yakni 0 +,!5 elalui bantuan )P)) diperoleh nilai 9 itung diatas yakni !;.58+ dengan sig. 7,777. engartikan bahwa # F Hitung >
) atau F Tabel
nilai sig.
7,777 lebih rendah dari nilai signifikan 7,75. *ni berarti Ho ditolak . dan dapat dikatakan bahwa motivasi dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel kinerja
pegawai
#apas
Pemasyarakatan
#ubuklinggau. BAB 7 'E&IMPULAN DAN &A!AN
:.1. 'esim/ulan
5=
Narkotika
"elas
**a
-erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan 0 a. -erdasarkan hasil perhitungan menggunakan )P)).!;.7, maka diperoleh persamaan regresinya adalah 0 < H !5.65; I 7.16;J! I 7.!6=J$. Arti persaman tersebut adalah bahwa nilai konstanta %a& sebesar !5.65; ini berarti bahwa apabila tidak ada variabel motivasi dan lingkungan kerja maka kinerja sebesar !5.65;, sedangkan nilai koefisien regresi %b!& variabel motivasi arsebesar 7,16; ini berarti setiap terjadi peningkatan satu satuan variabel motivasi maka akan meningkatkan kinerja pegawai sebesar 7,16; satuan. "emudian nilai koefisien regresi %b$& variabel lingkungan kerja sebesar 7,!6= ini berarti setiap terjadi peningkatan satu satuan variabel lingkungan kerja maka akan meningkatkan kinerja pegawai sebesar 7,!6= satuan. b. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi , maka dapat diketahui bahwa nilai 4 adalah 7,565. *ni berarti bahwa pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pada #embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau adalah kuat dan searah. )edangkan 4 $ atau determinasi sebesar +!,8B, artinya besarnya pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada #embaga Pemasyarakatan Narkotika "las **a #ubuklinggau sebesar +!,8B sedangkan sisanya 6=,!B dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti kepemimpinan, kedisiplinan, dan kompensasi. c. Diperoleh nilai 9hitung H !;.58+ K 9 tabel H+,!5 ini berarti bahwa o ditolak dan a diterima, artinya variabel motivasi %J!& dan variabel lingkungan kerja
58