Pengaruh Mitos dan Budaya Terhadap Kehamilan Persepsi Budaya Terhadap Kehamilan
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang yang di dalamny dalamnyaa terkan terkandun dung g pengeta pengetahua huan, n, keperca kepercayaa yaan, n, kesenia kesenian, n, moral, moral, hukum hukum,, adat adat istia istiada dat, t, dan dan kema kemamp mpua uann-ke kemam mampu puan an lain lain yang yang dida didapa patt seseo seseora rang ng seba sebaga gaii angg anggot otaa masyarakat. Kebudayaan berpengaruh pada persepsi seseorang terhadap kehamilan. Pada dasarnya masy masyara araka katt meng mengkh khaw awati atirk rkan an masa masa keham kehamila ilan n dan dan pers persali alina nan. n. Masa Masa keha kehami mila lan n dan dan persalinan dideskripsikan oleh Bronislaw Malinowski menjadi okus perhatian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. !bu hamil dan yang akan bersalin dilindungi secara adat, adat, religi, religi, dan moral moral dengan dengan tujuan tujuan untuk menjag menjagaa kesehat kesehatan an ibu dan bayi. Mereka Mereka menganggap masa tersebut adalah masa kritis karena bisa membahayakan janin dan"atau ibunya ibunya.. Masa Masa terseb tersebut ut diresp direspons ons oleh oleh masyarak masyarakat at dengan dengan strateg strategi-st i-strate rategi, gi, seperti seperti dalam dalam berbagai upacara kehamilan, anjuran, dan larangan secara tradisional #Malinowski, Bronislaw, $%&'(. Permasalahan yang cukup besar pengaruhnya pada kehamilan adalah masalah gi)i. Permasalahan gi)i pada ibu hamil di !ndonesia tidak terlepas dari aktor budaya setempat. *al ini disebabkan disebabkan karena adanya adanya kepercayaan-k kepercayaan-kepercay epercayaan aan dan pantangan-p pantangan-pantang antangan an terhadap terhadap beberapa makanan. Kepercayaan bahwa ibu hamil dan post partum pantang mengkonsumsi makanan tertentu menyebabkan kondisi ibu post ibu post partum kehilangan )at gi)i yang berkualitas. +ementara, kegiatan mereka sehari-hari tidak berkurang ditambah lagi dengan pantangan pantangan terhadap beberapa makanan yang sebenamya sangat dibutuhkan oleh wanita hamil tentunya akan berdampak negati terhadap kesehatan ibu dan janin. Kemiskinan masyarakat akan berdampak pada penurunan pengetahuan dan inormasi, dengan kondisi ini keluarga, khus khusus usny nyaa ibu ibu akan akan meng mengala alami mi resik resiko o keku kekuran ranga gan n gi)i gi)i,, mend mender erit itaa anem anemia ia dan dan akan akan melahirkan bayi berat badan lahir rendah. Tidak heran kalau anemia dan kurang gi)i pada wanita hamil cukup tinggi terutama di daerah pedesaan. apat dikatakan bahwa persoalan pantangan atau tabu dalam mengkonsumsi makanan tertentu terdapat secara uniersal di seluruh dunia. Pantangan atau tabu adalah suatu larangan untuk untuk mengko mengkonsu nsumsi msi jenis jenis makana makanan n tertent tertentu, u, karena karena terdap terdapat at ancaman ancaman bahaya bahaya terhada terhadap p barang siapa yang melanggarnya. alam ancaman bahaya ini terdapat kesan magis, yaitu danya kekuata kekuatan n superpower yang berbau mistik yang akan menghukum orang-orang yang
melanggar pantangan atau tabu tersebut. Tampaknya berbagai pantangan atau tabu pada mulanya dimaksudkan untuk melindungi kesehatan anak-anak dan ibunya, tetapi tujuan ini bahkan ada yang berakibat sebaliknya, yaitu merugikan kondisi gi)i dan kesehatan. +ecara uniersal adat atau kepercayaan tentang makanan yang terkait dengan tabu ada di seluruh negara, baik di negara yang teknologinya sudah maju maupun di negara berkembang. i Meksiko seorang wanita hamil dan setelah melahirkan dilarang makan makanan yang bersiat dingin/. Masyarakat 0ina 1merika menganut teori 2in/ dan 2ang/ sehingga wanita yang baru melahirkan harus dilindungi dari angin dan dilarang makan makanan dan minuman yang bersiat dingin, dan minum obat. i beberapa negara berkembang umumnya ditemukan larangan atau pantangan tertentu bagi wanita hamil. i !ndonesia wanita hamil dan setelah melahirkan
dilarang
makan
telur,
daging,
udang,
ikan
laut
dan
lele,
keong,
daun lembayung, buah pare, nanas, gula merah, dan makanan yang digoreng dengan minyak #1iyah +ri *arnany, &334(. Budaya pantang pada ibu hamil sebenarnya justru merugikan kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Misalnya ibu hamil dilarang makan telur dan daging, padahal telur dan daging justru sangat diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan gi)i ibu hamil dan janin. Berbagai pantangan tersebut akhirnya menyebabkan ibu hamil kekurangan gi)i seperti anemia dan kurang energi kronis #KEK(. ampaknya, ibu mengalami pendarahan pada saat persalinan dan bayi yang dilahirkan memiliki berat badan rendah #BB56( yaitu bayi lahir dengan berat kurang dari &.7 kg. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi daya tahan dan kesehatan si bayi. Pandangan Umum Masyarakat Terhadap Mitos Seputar Kehamilan
Masyarakat umum dalam memandang mitos-mitos seputar dunia kehamilan terbagi kedalam kategori diantaranya 8 a. Meyakini sepenuhnya Pada masyarakat tradisionalis dengan tingkat pendidikan rendah, kecenderungan untuk menerima secara total atas berlakunya mitos itu sangat kental. +ehingga setiap aspek kehidupan mereka, khususnya dalam masalah kehamilan, selalu didasarkan pada mitos. b. Menolak secara mutlak Pada masyarakat terdidik modern mereka sering menampik adanya mitos-mitos seputar kehamilan karena secara nalar dan rasional, hal tersebut bertentangan dengan kaidah-kaidah ilmiah kesehatan dan nilai-nilai agama.
c. Menerima dengan syarat +ebagian masyarakat menerima mitos tersebut dengan syarat sesuai dengan rasional dan diterima secara ilmiah, sehingga mereka mengadakan pembuktian dengan meneliti atau menanyakan kepada para ahli di bidangnya. Karena bisa jadi adanya mitos tersebut didasarkan pada akta ilmiah yang sama bagi masyarakat awam. Beberapa mitos yang beredar secara umum di masyarakat antara lain adalah 8 $. 9gidam 8 ngidam adalah perilaku khas wanita hamil yang menginginkan makanan atau siat tertentu pada awal kehamilan :akta 8 dalam dunia medis tidak dikenal adanya ngidam. *anya saja dalam masa kehamilan akan membuat perubahan-perubahan tertentu pada wanita hamil secara hormonal maupun emosional. &. +emua wanita hamil akan mengalami morning sickness :akta 8 Tidak semua wanita hamil mengalami morning sickness. 6asa mual yang terjadi karena meningkatnya hormon estrogen ini tidak dialami oleh seluruh wanita hamil pada pagi hari, melainkan tegantung pada indiidunya masing-masing. ;. Minum es menyebabkan janin membesar 8 Minum es atau segala minuman dingin diyakini dapat menyebabkan janin membesar atau membeku sehingga membuat ibu hamil khawatir bayi akan sulit keluar dan akhirnya harus operasi caesar :akta 8 Minum es selama kehamilan tidak akan menyebabkan janin menjadi besar, kecuali jika ibu hamil minum es yang ditambah sirup, madu, atau gula secara berlebihan. Kandungan karbohidrat yang terkandung dalam gula yang menyebabkan bayi memiliki berat diatas normal. +elain itu ukuran janin juga ditentukan oleh aktor genetik dan asupan nutrisi. <. Memakan nanas menyebabkan janin gugur 8 9anas dipercaya dapat menyebabkan janin dalam kandungan gugur. Ketika ibu memakan buah nanas, ibu akan mengalami pendarahan hebat dan jika janin tidak bertahan akan mengakibatkan keguguran. :akta 8 9anas merupakan sumber serat dan itamin c yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh ibu hamil serta membantu memperlancar buang air besar selama kehamilan. mengkonsumsi nanas tidak memicu terjadinya keguguran.
Pengaruh mitos pada kondisi ibu hamil. Kehamilan merupakan saat yang paling membahagiakan bagi pasangan suami istri. Karena dengan kehadiran anggota baru dalam keluarga maka akan lengkap kebahagian pasangan tersebut. 9amun dalam kehamilan tidak hanya muncul perasaan bahagia, ada beberapa perasaan yang muncul antara lain cemas, khawatir, ketakutan. Ketakutan yang muncul selama masa kehamilan dapat membuat ibu menjadi stress saat menjalani kehamilannya karena tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada dalam dirinya. +alah satu aktor yang mempengaruhi timbulnya kecemasan adalah aktor mitos yang berkembang di masyarakat. +ang ibu akan merasa takut apabila ada mitos atau tradisi yang dilanggar. 6asa takut disertai harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan menimbulkan suatu tingkat stress yang tinggi. =anita yang memiliki tingkat kecemasan yang tinggi mengalami gangguan lebih banyak, misalnya keguguran tanpa sebab, persalinan yang lama, komplikasi setelah melahirkan, berat badan bayi yang rendah, bayi lahir premature atau kondisi bayi dibawah rata-rata. Menurut penelitian >tami, saat ibu mengalami ase kehamilan, ibu cenderung percaya terhadap aturan tradisi yang berkembang maka akan semakin tinggi permasalahan yang dialami sang ibu. +ebab saat sedang hamil pada umumnya mempunyai perasaan tertekan atau tegang, yang dikarenakan banyak mitos yang beredar di masyarakat.
+umber8 Khasanah, 9ur. &3$$. Dampak Persepsi Budaya Terhadap Kesehatan Reproduksi Ibu dan Anak
di
Indonesia.
?urnal
Kesehatan,
ol.;,
9o.'.
http8""e-journal.stain
pekalongan.ac.id"
[email protected]"Muwa)ah"article"download"&';"A;3. #iakses $A Maret &3$4(. *andayani, +ri. &3$3. Aspek Sosial Budaya Pada Kehamilan Persalinan dan !i"as di Indonesia. ?urnal !lmiah 6ekam Medis dan !normatika Kesehatan, ol.$, 9o.&. http8"" ejurnalinokes"images"olume$"handayani.pd. #iakses $A Maret &3$4(.