PENGANTAR SOSIOLOGI

PENGANTAR SOSIOLOGI

asep saepudin's documents

LITERATUR •

SOSIOLOGI SUATU PENGANTAR OLEH : PROF. DR. SOERJONO SOERJONO SOEKANTO

•

BEBERAPA TEORI SOSIOLOGI TENTANG MASYARAKAT OLEH : PROF. DR. SOERJONO SOEKANTO

•

MEMPERKENALKAN SOSIOLOGI OLEH : PROF. DR. SOERJONO SOEKANTO

•

SOSIOLOGI OLEH : PROF. DR. SOEDJONO D.

•

SETANGKAI BUNGA SOSIOLOGI OLEH : PROF. DR. SELO SOEMARDJAN

•

ILMU MASYARAKAT UMUM OLEH : PROF.BOUMAN asep saepudin's documents

BAB I PENGANTAR 1.1. LAHIRNYA SOSIOLOGI – ABAD 19 AUGUST COMTE MENULIS BUKU YANG BERISIKAN PENDEKATAN UMUM UNTUK MEMPELAJARI MASYARAKAT – SETIAP PENELITIAN TERHADAP MASYARAKAT DITINGKATKAN MENJADI ILMU TENTANG MASYARAKAT ( DISEBUT SOSIOLOGI, TH 1839 ) – LAHIRNYA SOSIOLOGI ( 1842 ) KETIKA COMTE MENERBITKAN JILID TERAKHIR DARI BUKUNYA POSITIVE PHILOSOPHY – JOHN STUART MILL MENYARANKAN ISTILAH ETHOLOGY – TOKOH-TOKOH YANG KEMUDIAN MENGEMBANGKAN SOSIOLOGI : HERBERT SPENCER, KARL MARK, VILFREDO PARETO, PITIRIM SOROKIN, MAX WEBER, STEINMETZ, CHARLES HORTON COOLEY, LESTER F WARD


BAHAN DISKUSI •

MENURUT COMTE TERDAPAT 3 TAHAP PEMIKIRAN MANUSIA YAITU  TAHAP TEOLOGIS (FIKTIF) MANUSIA MENAFSIRKAN GEJALA SEKELILINGNYA SECARA TEOLOGIS YAITU DENGAN KEKUATAN YG DIKENDALIKAN OLEH ROH DEWA-DEWA ATAU TUHAN YANG MAHA KUASA. HAL INI PENTING UNTUK MENYESUAIKAN DIRI DG LINGKUNGAN YG MEMUSUHINYA DAN FAKTOR-FAKTOR YG TIDAK TERDUGA  MERTAFISIK DIDALAM SETIAP GEJALA TERDAPAT KEKUATAN-KEKUATAN YG PADA AKHIRNYA DAPAT DIUNGKAPKAN. PADA TAHAP INI MANUSIA MASIH TERIKAT OLEH CITA-CITA TANPA VERIFIKASI KARENA ADANYA KEPERCAYAAN BAHWA CITACITA TERKAIT PADA SUATU REALITAS TERTENTU DAN TIDAK ADA USAHA UNTUK MENEMUKAN HUKUM H UKUM ALAM YG SERAGAM  ILMU PENGETAHUAN POSITIF BERUSAHA UNTUK MENEMUKAN HK ALAM YG SERAGAM


1.2. CIRI-CIRI SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN •

SIFATNYA – BERSIFAT EMPIRIS : DIDASARKAN ATAS OBSERVASI TERHADAP KENYATAAN DAN AKAL SEHAT SEHAT SERTA HASILNYA TIDAK BERSIFAT BERSIFAT SPEKULATIF SPEKULATIF – BERSIFAT TEORITIS ABSTRAKSI (KERANGKA UNSUR-UNSUR YANG DISUSUN SECARA LOGIS BERTUJUAN UNTUK MENJELASKAN HUBUNGAN KAUSAL SEHINGGA MENJADI TEORI) DISUSUN BERDASARKAN HASIL OBSERVASI. – BERSIFAT KUMULATIF BERDASARKAN TEORI YANG SUDAH ADA KEMUDIAN DIPERBAIKI ATAU DIKEMBANGKAN DARI TEORI-TEORI LAMA – BERSIFAT NON ETHIS BUKAN BAIK-BURUKNYA FAKTA, TETAPI MENJELASKAN FAKTA TSB SECARA ANALITIS.


•

HAKEKATNYA – ILMU SOSIAL – DISIPLIN YANG KATEGORIS – ILMU MURNI – ILMU PENGETAHUAN YANG BERSIFAT UMUM (GEJALA UMUM PADA SETIAP INTERAKSI ANTAR MANUSIA) – ILMU PENGETAHUAN ABSTRAK ( BENTUK DAN POLA PERISTIWA DALAM MASY TETAPI BUKAN WUJUDNYA YG KONKRIT ) – MENGHASILKAN PENGERTIAN & POLA-POLA POLA-POLA UMUM ( MENCARI PRINSIP-PRINSIP UMUM DARI INTERAKSI ANTAR MANUSIA SERTA SERTA SIFAT HAKIKAT, HAKIKAT, BENTUK, ISI DAN STRUKTUR MASY. – ILMU PENGETAHUAN EMPIRIS DAN RATIONAL


1.3. ISTILAH DAN PENGERTIAN SOSIOLOGI SOCIOUS : KAWAN (BAHASA LATIN) LOGOS : ILMU / BERBICARA => INTERAKSI (YUNANI) SOSIOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI STRUKTUR SOSIAL DAN PROSES SOSIAL, SOSIAL, TERMASUK PERUBAHAN SOSIAL – STRUKTUR SOSIAL : KESELURUHAN JALINAN ANTARA UNSURUNSUR SOSIAL YANG POKOK YAITU KAIDAH-KAIDAH SOSIAL ( NORMA-NORMA NORMA-NORMA SOSIAL SOSIAL ), LEMBAGA-LEMB LEMBAGA-LEMBAGA AGA SOSIAL, KELOMPOK -KELOMPOK SOSIAL SERTA LAPISAN-LAPISAN SOSIAL. SOSIAL. – PROSES SOSIAL : PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA PELBAGAI SEGI KEHIDUPAN BERSAMA, UMPAMANYA PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA SEGI KEHIDUPAN EKONOMI DG EKONOMI DG SEGI KEHIDUPAN POLITIK, ANTARA POLITIK, ANTARA SEGI KEHIDUPAN HUKUM DG HUKUM DG KEHIDUPAN AGAMA, KEHIDUPAN AGAMA, ANTARA ANTARA SEGI KEHIDUPAN AGAMA KEHIDUPAN AGAMA DG SEGI KEHIDUPAN EKONOMI DSB. – SALAH SATU PROSES SOSIAL YANG BERSIFAT TERSENDIRI, IALAH DALAM HAL TERJADINYA PERUBAHAN-PERUBAHAN DI DALAM STRUKTUR SOSIAL (SELO SOEMARDJAN & SOELAEMAN SOEMARDI )


BAHAN DISKUSI •

BERIKAN CONTOH : BAHWA PROSES SOSIAL ADALAH PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA SEGI KEHIDUPAN BERSAMA: 

EKONOMI DENGAN POLITIK



HUKUM DENGAN AGAMA



EKONOMI DENGAN HUKUM

 AGAMA 

DENGAN EKONOMI

HUKUM DENGAN POLITIK

 AGAMA DENGAN

POLITIK POLITIK


PERBEDAAN DAN PERSAMAAN DENGAN ILMU LAINNYA PERBEDAAN : •

ANTROPOLOGI ANTROPOLOGI (SOSIAL) (SOSIAL)

•

PSIKOLOGI (SOSIAL)

•

EKONOMI

•

HUKUM

•

POLITIK

•

SEJARAH

•

AGAMA

PERSAMAAN : asep saepudin's documents

PENGERTIAN SOSIOLOGI : MENURUT PARA ILMUWAN •

•

AUGUSTE COMTE ( COMTE ( PRANCIS) : SOSIOLOGI MERUPAKAN ILMU PENGETAHUAN KEMASYARAKATAN KEMASYARAKATAN UMUM YANG MERUPAKAN HASIL TERAKHIR PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN. SOSIOLOGI HARUS DIBENTUK BERDASARKAN PENGAMATAN DAN TIDAK PADA SPEKULASI-SPEKULASI SPEKULASI-SPEKULASI PERIHAL KEADAAN MASYARAKAT. PITIRIM SORORIN : ILMU YANG MEMPELAJARI : 1. HUBUNGAN DAN PENGARUH TIMBAL-BALIK ANTARA ANEKA MACAM GEJALA SOSIAL => EKONOMI DAN AGAMA. 2. SUMBER DAYA ALAM ANTARA GEJALA SOSIAL DENGAN GEJALA-GEJALA NON SOSIAL SOSIAL => GEJALA GEOGRAFIS, BIOLOGIS. 3. CIRI-CIRI UMUM SEMUA JENIS GEJALA-GEJALA SOSIAL. asep saepudin's documents

•

ROUCEK DAN WARREN : ILMU YANG MEMPELAJARI HUBUNGAN MANUSIA DALAM KELOMPOK-KELOMPOK.

•

WILLIAM F. OGBURN & MEYER F. NIMKOFF : PENELITIAN SECARA ILMIAH TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN HASILNYA YAITU ORGANISASI SOSIAL.

•

L.J.A.A VAN DOORN DAN C.J LAMMERS: ILMU PENGETAHUAN TENTANG STRUKTURSTRUTUR DAN PROSES-PROSES KEMASYARAKATAN YANG BERSIFAT STABIL.


1.4. OBYEK SOSIOLOGI •

ADALAH MASYARAKAT : DILIHAT DARI HUB ANTARA HUB ANTARA MANUSIA & PROSES YANG TIMBUL DARI HUB MANUSIA DI DLM MASYARAKAT. –

•

UNSUR MASYARAKAT : MANUSIA YANG HIDUP BERSAMA • BERCAMPUR UNTUK WAKTU YANG LAMA • MEREKA SADAR MERUPAKAN SUATU KESATUAN • MEREKA MERUPAKAN SISTIM HIDUP BERSAMA •

DUA HASRAT YANG ADA PADA MANUSIA : 1. KEINGINAN KEINGINAN UNTUK MENJADI SATU DNG DNG SESAMANYA SESAMANYA / MANUSIA MANUSIA / MASYARAKAT DISEKITARNYA, 2. KEINGINAN KEINGINAN UNTUK MENJADI SATU DENGAN DENGAN LINGKUNG LINGKUNGAN AN ALAM SIAPA MANUSIA? MENGAPA TIMBUL MASYARAKAT ?


PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ISTILAH “MASYARAKAT“ DENGAN :

•

PENDUDUK

•

RAKYAT

•

BANGSA

•

WARGANEGARA

•

CLAN

•

SUKU


 •

BEBERAPA PENGERTIAN MASYARAKAT MENURUT PARA ILMUWAN MAC IVER DAN IVER DAN PAGE : PAGE : SUATU SISTEM DARI KEBIASAAN DAN TATA CARA DARI WEWENANG DAN KERJA SAMA ANTARA BERBAGAI KELOMPOK DAN PENGGOLONGAN, DAN PENGAWASAN TINGKAH LAKU SERTA KEBEBASAN MANUSIA.

•

RALPH LINTON : KELOMPOK MANUSIA YANG TELAH HIDUP BEKERJA BERSAMA, SEHINGGA TERBENTUK SUATU KESATUAN SOSIAL DENGAN BATASAN-BATASAN TERTENTU.

•

SELO SOEMARDJAN : ORANG-ORANG YANG HIDUP BERSAMA, YANG MENGHASILKAN KEBUDAYAAN. asep saepudin's documents

BAB II KEBUDAYAAN 3.1. PENGERTIAN E.B TYLOR ( 1871 ) • KEBUDAYAAN ADALAH KOMPLEK YANG MENCAKUP PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN, KESENIAN, MORAL, HUKUM, ADAT ISTIADAT ISTIADAT DAN LAIN KEMAMPUAN KEMAMPUAN SERTA KEBIASAANKEBIASAANKEBIASAAN YANG DIDAPATKAN OLEH MANUSIA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT SELO SOEMARDJAN & SOELAEMAN SOEMARDI • KEBUDAYAAN : SEMUA HASIL KARYA, RASA, DAN CIPTA MASARAKAT 3.2.CULTURAL UNVERSAL ( C.KLUCKHOHN ) – PERALATAN & PERLENGKAPAN HIDUP MANUSIA – MATA PENCAHARIAN HIDUP & SISTEM-SISTEM EKONOMI – SISTEM KEMASYARAKATAN – BAHASA – KESENIAN – SISTEM PENGETAHUAN – RELIGI asep saepudin's documents

3.3. KEPRIBADIAN & KEBUDAYAAN –

KEPRIBADIAN : ORGANISASI DARI SIKAP-SIKAP YANG DIMILIKI SESEORANG SEBAGAI LATAR BELAKANG TERHADAP PRIKELAKUAN ( THEODORE M. NEWCOMB ) – TIPE KEBUDAYAAN KHUSUS / SUB CULTURE YANG MEMPENGARUHI BENTUK KEPRIBADIAN : • SUB CULTURE ATAS DASAR FAKTOR KEDAERAHAN • CARA HIDUP DI KOTA DAN DI DESA YG BERBEDA • SUB CULTURE KELAS SOSIAL • SUB CULTURE ATAS DASAR AGAMA • PEKERJAAN & KEAKHLIAN 3.4. KEBUDAYAAN & PERADABAN • ST. ALISYAHBANA – PERADABAN ( PENEKANAN PADA AKAL ) – KEBUDAYAAN ( PENEKANAN PADA AKAL, PERASAAN, KEHENDAK • KOENTJARANINGRAT – PERADABAN : UNSUR KEBUDAYAAN YANG HALUS – KEBUDAYAAN : KESELURUHAN GAGASAN DAN KARYA MANUSIA YANG HARUS DIBIASAKAN DG BELAJAR BESERTA SELURUH HASIL BUDI & KERJANYA. asep saepudin's documents

3.5. GERAK BUDAYA – AKULTURASI – ASIMILASI 3.6. UNSUR-UNSUR BUDAYA YANG MUDAH DITERIMA – UNSUR BUDAYA KEBENDAAN – UNSUR YANG MEMBAWA MANFAAT BESAR – UNSUR YANG MUDAH DISESUAIKAN DENGAN MASYARAKAT PENERIMA 3.7. UNSUR-UNSUR BUDAYA YANG SULIT DITERIMA – MENYANGKUT SISTEM KEPERCAYAAN – YANG DIPELAJARI PADA TARAF PERTAMA DARI PROSES SOSIALISASI 3.8. PENERIMAAN UNSUR BUDAYA BARU OLEH INDIVIDU – YANG MUDAH MENERIMA – YANG SUKAR MENERIMA asep saepudin's documents

BAB III INTERAKSI SOSIAL  

1.

=>

2.

PENGERTIAN : HUBUNGAN SOSIAL YANG DINAMIS. SYARAT : ADANYA KONTAK SOSIAL - CON (CUM), BERSAM BERSAMA-SAM A-SAMA, A, TANGO = MENYENTUH MENYENTUH - KONTAK KONTAK TIDAK TIDAK CUKUP TINDAKA TINDAKAN N TETAPI JUGA JUGA TANGGAPAN KONTAK SOSIAL => KONTAK SOSIAL - POSITIF (KERJASAMA) - PRIMER (LANGSUNG) - NEGATIF NEGATIF (PERTENTA (PERTENTANGAN NGAN)) - SEKUNDER SEKUNDER (MELALUI (MELALUI ALAT) ADANYA KOMUNIKASI - MEMBERIKA MEMBERIKAN N TAFSIRAN TAFSIRAN PADA PERILAKU PERILAKU ORANG LAIN, - TANPA KOMUNI KOMUNIKASI KASI KONTAK KONTAK DAPAT DAPAT TERJADI TERJADI - KOMUNIKAS KOMUNIKASII DAPAT MENIMBUL MENIMBULKAN KAN MACAM MACAM PENAFSIRAN. asep saepudin's documents

PROSES INTERAKSI PROSES YG ASOSIATIF )  KERJASAMA •  ADANYA KEPENTINGAN KEPENTINGAN YANG SAMA  PENGARUH KEBUDAYAAN  BENTUKNYA : » TOLONG MENOLONG » BAR BARGAIN GAININ ING G ( PERT PERTUK UKAR ARAN AN BAR BARANG ANG / JASA JASA)) » COOP COOPTA TATI TION ON (PEN (PENER ERIM IMAA AAN N UNS UNSUR UR BARU BARU DLM DLM ORG ORG.) .) » COAL COALIT ITIO ION N ( KOM KOMBI BINA NASI SI ANTA ANTARA RA 2 ORGA ORGANI NISA SASI SI)) » JOIN JO INT T VENT VENTUR URE E (KER (KERJA JASA SAMA MA DLM DLM PRO PROYE YEK K TER TERTN TNTU TU)) AKOMODASI • KEADAAN = KESEIMBANGAN DALAM INTERAKSI INTERAKSI – PROSES = USAHA MEREDAKAN PERTENTANGAN – BENTUKNYA – » COER COERCI CION ON ( PERB PERBUD UDAK AKAN AN & NEGA NEGARA RA TOTA TOTALI LITE TER) R) » COMPROMISE » ARBITRATION » MEDIATION » CONCILIATION » TOLERANSI » STAL STALEM EMAT ATE E (PIH (PIHAK AK YG BERT BERTEN ENTA TANG NGAN AN SEIM SEIMBA BANG NG)) » ADJUDICATION


•





ASIMILASI (MEMPERTINGGI (MEMPERTINGGI PERSATUAN SIKAP PROSES MENTAL) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPERMUDAH : 1. TOLERANSI 2. KESEMPA MPATAN YANG SE SEIMBANG 3. SIKA SIKAP P MENG MENGHA HARG RGAI AI ORAN ORANG/ G/BU BUDA DAYA YA ASIN ASING G 4. SIKA SIKAP P YAN YANG G TERB TERBUK UKA A DAR DARII PEME PEMEGA GANG NG KEK KEKUA UASA SAAN AN 5. PERS PERSAM AMAA AAN N DAL DALAM AM UNSU UNSURR-UN UNSU SUR R BUD BUDAY AYA A 6. PERKAWINAN 7. ADANYA MUSUH DARI LU LUAR FAKTOR YANG MEMPERSULIT : 1. MAS MASYARAK ARAKAT AT YANG TERI TERISO SOL LASI ASI 2. KURA KURANG NG PENG PENGET ETAH AHUA UAN N TER TERHA HADA DAP P BUD BUDAY AYA A YAN YANG G DIHA DIHADA DAPI PI 3. PERA PERASA SAAN AN TAKU TAKUT T TER TERHA HADA DAP P BUDA BUDAYA YA YANG YANG DIHA DIHADA DAPI PI 4. MERASA LE LEBIH SU SUPERIOR 5. PERBEDAAN CIRI-CIRI FI FISIK 6. IN-GROUP FEELING YANG KUA KUAT T 7. GO GOLO LONG NGAN AN MINO MINORI RITA TAS S DIGA DIGANG NGGU GU OLEH OLEH GO GOLO LONG NGAN AN BERKUASA 8. PERB PERBED EDAA AAN N KEPEN EPENTI TING NGAN AN PRIB PRIBAD ADII


–

PROSES YG DISOSIATIF •

PERSAINGAN – AKIBATNYA

–

–

–

: » ASOSI SOSIA ATIF TIF » DISO DISOSI SIAT ATIF IF HASIL PERSAINGAN BERKAITAN DG » KEPRIBAD KEPRIBADIAN IAN ( SALING SALING MENGENA MENGENAL L) » KEMAJUA KEMAJUAN N ( MENYESUA MENYESUAIKA IKAN N DIRI DIRI ) » SOLI SOLIDAR DARITA ITAS S KELOM KELOMPO POK K » DISO DISORG RGAN ANIS ISAS ASII BENTUK » PERSA PERSAING INGAN AN EKONO EKONOMI MI » PERSA PERSAING INGAN AN BUDAY BUDAYA A » PERSAING PERSAINGAN AN MENC MENCAPAI APAI KEDUDUK KEDUDUKAN AN » PERSAING PERSAINGAN AN KAREN KARENA A PERBEDA PERBEDAAN AN RAS RAS FUNGSI » MENYALU MENYALURKA RKAN N KEINGINAN KEINGINAN YG KOMP KOMPETIT ETITIF IF » MENYALU MENYALURKA RKAN N KEPENTI KEPENTINGA NGAN N » SBG SBG ALA ALAT T SELE SELEKS KSII » SEBAGAI SEBAGAI ALAT ALAT PEMBAG PEMBAGIAN IAN KERJA KERJA asep saepudin's documents

•

•

CONTRAVENSI (ANTARA PERSAINGAN DAN PERTENTANGAN) 

DITANDAI ADANYA KETIDAKPASTIAN, PERASAAN TIDAK SUKA



TIPENYA : CONTRAVENSI GENERASI MASY; SEKS, DAN PARLEMENTER

PERTENTANGAN :  DENGAN ANCAMAN/KEKERASAN 

PENYEBABNYA : PERBEDAAN ANTARA INDIVIDU, BUDAYA KEPENTINGAN, DAN PERUBAHAN SOSIAL.



BENTUKNYA : PERTENTANGAN PRIBADI, RASIAL, KELAS SOSIAL, POLITIK, DAN INTERNASIONAL.



AKIBATNYA : - SOLIDARITAS IN-GROUP BERTAMBAH, - GOYAH GOYAH PERSATU PERSATUAN, AN, - PERUBAHAN PERUBAHAN KEPRIBADIAN KEPRIBADIAN PERORANGAN, PERORANGAN, - HANCURNYA HANCURNYA HARTA BENDA & KORBAN KORBAN MANUSIA, - DOMINASI DOMINASI DAN TAKLUKNYA TAKLUKNYA SALAH SALAH SATU PIHAK. asep saepudin's documents

BAB IV KELOMPOK SOSIAL

•

SYARAT KELOMPOK SOSIAL YANG (TERATUR) ANGGOTA SADAR BAGIAN KELOMPOK TSB • ADANYA HUB TIMBAL BALIK ANTAR ANGGOTA, AN GGOTA, • FAKTOR YANG DIMILIKI BERSAMA, • BERSTRUKTUR, BERKAIDAH DAN BERPOLA PERILAKU. • PEMBAGIAN KELOMPOK SOSIAL : SUMMER : IN-GROUP (FAKTOR SIMPATIK DAN PERASAAN DEKAT) • OUT-GROUP ( ANTAGONIS /ANTIPATI) /COLLY : • PRIMARY GROUP (KEL. KECIL, KERJASAMA YANG ERAT, • LANGGENG DAN SALING MENGENAL) SECONDARY GROUP (KEL. BESAR TIDAK PERLU SALING • MENGENAL, TIDAK LANGGENG.


BAB IV LEMBAGA SOSIAL ( SOCIAL INSTITUTION ) 1. PENGERTIAN –

HIMPUNAN NORMA-NORMA DARI SEGALA TINGKATAN YANG MENYANGKUT KEBUTUHAN POKOK DI DALAM KEHIDUPAN MASY.

2. FUNGSI – – –

PEDOMAN BAGI ANGGOTA MASY DALAM BERTINGKAHLAKU MENJAGA KEUTUHAN DARI MASY. YBS PENGENDALIAN SOSIAL TERHADAP TINGKAH LAKU ANGGOTANYA

3. KEKUATAN MENGIKAT – – – –

TATA CARA / USAGE ( BENTUK PERBUATAN ); KEBIASAAN ( FOLKWAYS = PERBUATAN YANG DIULANG-ULANG ); TATA KELAKUAN ( MORES= MORES= KEBIASAAN YANG DITERIMA SEBAGAI NORMA PENGATUR ); ADAT ISTIADAT ( CUSTOMS =TATA KELAKUAN YANG KEKAL DAN KUAT INTEGRASINYA DG POLA PRIKELAKUAN MASY, BILA DILANGGAR DIKENAKAN SANKSI


•

•

• •

TONNIES : GEMEINSCHAFT (IKATAN BATINIAH DAN LANGGENG) LANGGENG) => – GEMEINSCHAFT PAGUYUBAN – GESSELSCHAFT (IKATAN LAHIRIAH DAN TIDAK LANGGENG) MERTON : – MEMBERSHIP GROUP (ANGGOTA SECARA FISIK) – REFERENCE GROUP (MENJADI UKURAN BAGI SESEORANG YANG BUKAN ANGGOTANYA UNTUK MEMBENTUK PRIBADINYA, DAPAT BERUPA :  TIPE COMPARATIF  STATUS EKONOMI  TIPE NORMATIF  YANG MENENTUKAN DASARDASAR BAGI KEPRIBADIANNYA. KEPRIBADIANNYA. FORMAL GROUP DAN INFORMAL GROUP KELOMPOK OKUPASIONAL OKUPASIONAL (PEKERJAAN SAMA) DAN DAN KELOMPOK VOLUNTER (BERDASARKAN KEPENTINGAN YANG SAMA)


KELOMPOK SOSIAL YANG TIDAK TERATUR •

KERUMUNAN (CROWD)  BENTUKNYA : A. BERARTIKULASI BERARTIKULASI DENGAN STRUKTUR SOSIAL SOSIAL - FORMAL AUDIENCE (PUSAT AUDIENCE (PUSAT PERHATIAN DAN TUJUAN SAMA TETAPI PASIF) - PLANNED EXPRESSIVE GROUP (TUJUAN GROUP (TUJUAN SAMA) B. KERUMUNAN SEMENTARA (CASUAL ( CASUAL CROWD) CROWD ) - INCONVENIENT AGGREGATIONS - PANIC CROWDS - SPECTATOR CROWDS (KERUMUNAN PENONTON) C. LAWLESS CROWDS - ACTING MOBS (BERTINDAK EMOSIONAL) - IMMORAL CROWDS • PUBLIC (TIDAK MERUPAKAN KESATUAN DAN INTERAKSI, TERJADI SECARA TIDAK LANGSUNG TETAPI MELALUI ALAT KOMUNIKASI). asep saepudin's documents

TIPE-TIPE LEMBAGA SOSIAL CRESCIVE INSTITUTION DAN  PERKEMBANGANNYA ( CRESCIVE ENACTED INSTITUTION)  SISTEM NILAI (BASIC INSTITUTION DAN SUBSIDIARY INSTITUTION )  BERDASARKAN PENERIMAAN MASYARAKAT( SOCIAL SANTIONED DAN UNSANTIONED INSTITUTIONS)  BERDASARKAN FUNGSI (OPERATIVE INSTITUTIONS DAN REGULATIVE INSTITUTIONS )  BERDASARKAN PENYEBARANNYA (GENERAL INSTITUTIONS DAN RESTRICTED INSTITUTIONS)


4. PROSES PEMBENTUKAN LEMBAGA SOSIAL – PROSES INSTITUTIONALIZATION – NORMA-NORMA INTERNALIZED 5. CARA PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI LEMBAGA SOSIAL – ANALISIS HISTORIS – ANALISIS KOMPARATIF KOMPARATIF – ANALISIS FUNGSIONAL FUNGSIONAL 6. TIPE-TIPE LEMBAGA SOSIAL – PERKEMBANGANNYA ( CRESCIVE INSTITUTIONS DAN ENACTED INSTITUTIONS ) – SISTEM NILAI ( BASIC INSTITUTIONS DAN SUBSIDIARY INSTITUTIONS ) – PENERIMAAN MASYARAKAT ( SOCIAL SANCTIONED DAN UNSANCTIONED INSTITUTIONS ) – PENYEBARANNYA ( GENERAL INSTITUTIONS DAN RESTRICTED INSTITUTIONS ) – FUNGSINYA ( OPERATIVE INSTITUTIONS DAN REGULATIVE INSTITUTIONS ) asep saepudin's documents

BAB VI KEKUASAAN DAN WEWENANG •

•

•

PENGERTIAN KEMAMPUAN UNTUK MEMAKSAKAN KEHENDAKNYA KEPADA ORANG LAIN SEHINGGA ORANG LAIN TSB BERPRILAKU SEBAGAIMANA KEHENDAK PEMEGANG KEKUASAAN UNSUR POKOK  RASA TAKUT  RASA CINTA  KEPERCAYAAN  PEMUJAAN SALURAN      

SALURAN MILITER SALURAN EKONOMI SALURAN POLITIK SALURAN TRADISI SALURAN IDEOLOGI SALURAN MEDIA MASA


SUMBER KEKUASAAN • • • • •

ILMU PENGETAHUAN KEKAYAAN PERSATUAN ( MAYORITAS YG BERSATU ) DISIPLIN YG KERAS ( DIKTATOR ) HUKUM

CARA MEMPERTAHANKAN KEKUASAAN o MENG MENGHI HILA LANG NGKA KAN N PERA PERATU TURA RAN N LAMA LAMA o MEMB MEMBUA UAT T SIST SISTEM EM KEP KEPER ERCA CAYA YAAN AN o PELA PELAKS KSANA ANAAN AN BIRO BIROKR KRAS ASII DAN DAN ADM ADM YG BAIK BAIK o KONSO KONSOLID LIDASI ASI VERTI VERTIKA KAL L DAN DAN HORIZ HORIZONT ONTAL AL


WEWENANG •

WEWENANG KHARISMATIS

•

WEWENANG TRADISIONAL

•

WEWENANG RASIONAL/ LEGAL/ HUKUM

•

WEWENANG RESMI DAN TIDAK RESMI

•

WEWENANG PRIBADI & TERRITORIAL

•

WEWENANG TERBATAS & MENYELURUH

KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN ( LEADERSHIP ) 

FORMAL LEADERSHIP DAN INFORMAL LEADERSHIP



METODE / CARA :   

OTORITER; DEMOKRASI;

BEBAS


BAB STRATIFIKASI SOSIAL 

• •

STATIFIKASI SOSIAL : PEMBAGIAN MASYARAKAT KEDALAM KELAS-KELAS TERTENTU SECARA BERTINGKAT. STATIFIKASI SOSIAL DAPAT TERJADI SECARA SENGAJA DAN TIDAK SENGAJA. SIFAT STATIFIKASI SOSIAL ADA YANG TERTUTUP DAN ADA YANG TERBUKA. YANG TERTUTUP : TIDAK DIMUNGKINKAN MENGALAMI PERPINDAHAN, CARANYA HANYA MELALUI KEL;AHIRAN. YANG TERBUKA : DIBERIKAN KESEMPATAN YANG SAMA UNTUK MENCAPAINYA SESUAI DENGAN KEAHLIAN YANG DIMILIKI.




KELAS SOSIAL ADALAH SEMUA ORANG DAN KELUARGA YANG SADAR AKAN KEDUDUKANNYA DALAM SUATU LAPISAN, SEDANG KEDUDUKAN MEREKA DIKETAHUI OLEH UMUM.



GERAK SOSIAL ADALAH GERAK DALAM STRUKTUR SOSIAL YAITU POLA-POLA TERTENTU YANG MENGATUR ORGANISASI SUATU KELOMPOK SOSIAL  GERAK SOSIAL HORIZONTAL DAN VERTIKAL .


MASALAH SOSIAL 1.

2.

PENGERTIAN KETIDAKSESUAIAN KETIDAKSESUAIAN ANTARA UNSUR-UNSUR DALAM KEBUDAYAAN ATAU MASY. YG MEMBAHAYAKAN HIDUPNYA KELOMPOK SOSIAL ATAU MENGHAMBAT TERPENUHINYA KEINGINAN POKOK PARA ANGGOTA KELOMPOK SOSIAL SEHINGGA MENYEBABKAN RUSAKNYA IKATAN SOSIAL PERBEDAAN DG MASALAH MASYARAKAT MASALAH MASYARAKAT : BERKAITAN DG ANALISIS THD MACAM-MACAM GEJALA KEHIDUPAN MASYARAKAT MASALAH SOSIAL : MENELITI GEJALA ABNORMAL (PATOLOGIS) DALAM MASY. DENGAN TUJUAN UNTUK MEMPERBAIKI ATAU MENGHILANGKAN (BERKAITAN DG NILAI-NILAI SOSIAL DAN MORAL)


INDEKS MASALAH SOSIAL •

SIMPLE RATES : BERDASARKAN BERDASARKAN ANGKA-ANGKA LAJU GEJALA ABNORMAL

•

COMPOSITE INDICES : GABUNGAN INDEKS-INDEKS DARI BERBAGAI ASPEK YANG BERKAITAN

•

KOMPOSISI PENDUDUK

•

JARAK SOSIAL (SOCIAL DISTANCE)

UKURAN SOSIOLOGIS TERHADAP MASALAH SOSIAL 

UKURAN YG UTAMA : TIDAK ADA KESESUAIAN ANTARA UKURAN NILAI DENGAN KENYATAAN SERTA TINDAKAN SOSIAL



SUMBER-SUMBER SOSIAL MASALAH SOSIAL:

AKIBAT-AKIBATNYA AKIBAT-AKIBATNYA MENYEBABKAN MASALAH MASALAH SOSIAL




PIHAK-PIHAK YG MENENTUKANNYA MASYARAKAT ITU SENDIRI



MANIFEST SOCIAL PROBLEMS (DAPAT DIPERBAIKI) DAN LATENT SOCIAL PROBLEMS (SULIT DIATASI)



PERHATIAN MASYARAKAT 

MASALAH SOSIAL BELUM TENTU MENDAPAT PERHATIAN SEPENUHNYA DARI MASY. SEBALIKNYA KEJADIAN YG MENDAPAT SOROTAN MASY,BELUM TENTU MASALAH SOSIAL



JARAK SOSIAL, SEMAKIN KECIL SIMPATI SEMAKIN KECIL PERHATIAN


MASALAH-MASALAH SOSIAL • • • • • •

• • •

KEMISKINAN KEJAHATAN DISORGANISASI KELUARGA MASALAH GENERASI MUDA PEPERANGAN PELANGGARAN THD NORMA MASY.  PROSTITUSI  DELIKUENSI ANAK  ALKOHOLISME ALKOHOLISME  HOMOSEKSUAL MASALAH KEPENDUDUKAN MASALAH LINGKUNGAN HIDUP BIROKRASI asep saepudin's documents

PEMECAHAN MASALAH SOSIAL • •

PREVENTIF REPRESIF

PERENCANAAN SOCIAL DIDASARKAN PADA:  PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN  HUBUNGAN MANUSIA DG ALAM, HUBUNGAN ANTAR GOL. GOL. DI MASY. MASY. SERTA PENEMUAN PENEMUAN BARU BARU  KONDISI YG DIIDAM-IDAMKAN  ORGANISASI YG BAIK


PENGANTAR SOSIOLOGI

Recommend Documents