B. Kepribadiannya Syaikh Hamzah Fansuri salah seorang ulama dari Asia Tenggara pada abad ke-16 masehi yang mahir dalam ilmu fqh, tasau!, flsa!at, mantiq, ilmu kalam, se"arah dan sastra# $%alam segi bahasa ia pandai berbi&ara dengan bahasa Arab, dan "uga menguasai bahasa 'rdu, (ersi, )elayu dan bahasa *aa+# 1(ada saat itu, orang bela"ar berbagai bahasa asing asing di sekola sekolah, h, teruta terutama ma bahasa bahasa Arab dan bahasa bahasa (ersi# ersi# .eduany eduanyaa merupakan bahasa yang penting pada abad ke-16 )# Hamzah Fansuri sangat menguasai kedua bahasa ini# %alam bidang flsa!at, ilmu ta!sir dan telaah sastra, Syaikh Hamzah Fansuri telah mempelopori penerapan metode takil atau hermeneutika keruhanian# .epiaaian Syaikh di bidang hermeneutika terlihat di dalam kitab kitab karan karangan gannya nya Asrar Al-’Arifn# Sebuah risalah tasau! klasik paling berbobot yang pernah dihasilkan oleh ahli tasau! /usantara# %i situ Syaikh memberi ta!sir dan takil atas puisinya sendiri dengan analisis yang ta"am dan dan dengan landasan pengetahuan yang luas men&akup : metafsika, teologi, logika, epistemology 02345 07289, dan estetika# : )anakala Hamzah membuat syair atau mengungkapkan emosinya dalam syair terlihat keper&ayaan diri dan karakternya yang kuat# Seperti dalam syair berikut;
0B5
;<=>4?2@ GI JC KLDMNO5 PQ4R O9 2UV7 WX YIZ7 [ ^_QU J`7 5 7 \] cC 2? [ W<`U IL \] PLVj>45
W_an )ohd# Shaghir Abdullah, Tasir Hamzah Fansuri Dan Karya-Karya Suf, , (# 6 1 ! "# $ "# $ % & ' & ' B5 V 2G V4jU ?2U 6 16 C
?2U () *+, / 0 / 0 1 ! "# $ "# $ v_ K^<=5 V ;28N7 1-16 C
werbatangx tidak menggunakan rakit mungkin .epribadiannya yang lain adalah ia seorang penyair yang berani# tu beliau lakukan dalam mengkritik perilaku politik dan moral orang-orang kera"aan, kaum bangsaan dan orang kaya# %i antara puisinya yang mengkritik hal tersebut sebagai berikut;
;07D7E45 0B5
.arena ‚asul Allah bashir dan nazir )elarang kita saghir dan abir ƒ
;<=>4?2@ X J75 `3G4? DX 2G{ |DBU U }<~V [ •2U_ 279_ 2G€C B5 DIL WX 2GM5
%emikian "uga ia mengkritik dalam syairnya tentang praktek suf yang ia gambarkan sebagai perbuatan memalukan# )ereka pergi uzlah ke hutan untuk ber"umpa dengan Tuhan# Sementara menurut slam, untuk mendekatkan diri kepada Allah memungkinkan di rumah sa"a, atau di mana sa"a asalkan tenang dan nyaman untuk latihan keruhanian dan beribadah# %i antara syairnya yang mengkritik praktek demikian adalah;
;07D7E45 0B5
;<=>4?2@ WDC^„U …<€5 G4? WD†<‡ ˆDG€5 G4? =‰5Q> 0C<5 …L J ŠjC
#v_ K^<=5 V Abdul Hadi )#, Tasawu $ang T%r#indas; & & & ' Œp# it#, (# 6 6 C
1Ž
;D{7 2 23€5 _ ;07D7E45 0B5
;<=>4?2@ 0 C<5 5<‘ VX LD=‡ PV45 05Q RL ’>R B7 ‰5_
Hamzah Fansuri "uga mengkritik praktek suf yang mirip dengan ”oga, sebagaimana biasa dilakukan oleh orang Hindu# %alam amalam yoga Tuhan dibayangkan sebagai rahasia yang tersembunyi dalam bagian-bagian tertentu anggota tubuh seperti ubun-ubun dan dipu"a dalam bentuk &ahaya# Amalan seperti ini disebut (ranayama pengaturan na!as# ahaya yang di"adikan tumpuan dalam meditasi berada di pusat perut dan disebut )%ni Rahasya Api ‚ahasia# .etika meditasi dilakukan na!as mula-mula dihela dari tulang punggung sampai akhirnya sampai di dalam otak# ahaya yang mengalir dari api rahasia itu menyebabkan otak mulai menyala terang dan dari dalam &ahaya itu kemudian akan tampak bayangan uru Agung (aram%s#iguru, satu di antara nama %ea Sia#
Hamzah Fansuri mengkritik praktek yang demikian dalam syairnya;
;07D7E45 0B5
;<=>4?2@ }2“ 0–<725 C 9VC 0B—<4U V ˜27 WX V72 7 ™
6 bid#, (# ›ƒ
V See; Abdul Hadi )#, Tasawu $ang T%r#indas; & & & ' Œp# it#, (# 1:›-1: 6 C
11
Supaya minyaknya "angan orak ›
œB>@ [ œON5 ’>R
*ra + #%rurai,am(ur adu
;2 5D~ _ ;07D7E45 0B5
;<=>4?2@ GB3@ >7 [ B5 B B{5 •L_ 0 †25 0O†Q5 cL<€5 |2@ P2D? žB>4@ V~ >N“ W]
/anung+ #%r.al 0mungin1 2anganya+ Su(aya
Hamzah tidak mengkritik ra"a, penindas dan orang-orang yang dhalim sa"a, tetapi "uga dirinya# wilamana ia tersalah dalam melakukan praktek suf saat ia masih muda# Seperti dalam syairnya;
;07D7E45 0B5
› bid#, (# ›ƒ
;<=>4?2@ 0C<5 – PQ4R LD=‡ PV45 05Q RL
bid# 1Ž bid#, (# 1:›
1:
(i&ik x bodoh *aadanx bingung 5%* "%6#7 8 9 /'% &: / 5%' 1;5 % <= > / 5%' 1? , @. Aendidian dan AerCaDanannya e EaFiraG Hrab a. Aendidiannya Sebagaimana tidak diketahui se"arah lahirnya se&ara pasti demikian "uga dengan pendidikannya, terutama pada tingkatan 3b#idai dan 3’dadi# %alam beberapa re!erensi ditulis baha beliau banyak mendapat ilmu di zaiyah¡dayah wlang (ria Samudera (asai, satu ilayah yang terletak di bagian utara kera"aan A&eh %arussalam# %ayah wlang (ria merupakan (usat (endidikan Tinggi slam yang dipimpin oleh ulama besar dari (ersia, Syaikh Al-Fansuri, nenek moyangnya Hamzah# 11 %alam re!ernsi yang lain disebutkan baha beliau setelah bela"ar di negerinya, A&eh, lalu merantau untuk men&ari ilmu ke daerah lain di luar A&eh# Seperti ke (adang pulau sumatera bagian tengah, wanten dan .udus, keduanya berada di pulau *aa ¢_ ndonesia# wahkan ke luar tanah melayu, seperti ke ndia, (ersia dan Arab# %ikisahkan "uga baha beliau pergi Timur Tengah mengun"ungi pusat-pusat pendidikan slam yang terdapat di )akkah Al-)ukarramah dan )adinah An-/abaiyah# *uga ke wagdad sebagai tempat beliau mengambil Thariqat £adiriah# 1: %i antara ilmu-ilmu yang beliau !o&us dalam perantauan ilmiahnya adalah ilmu tasau!# lmu ini ¤sebagaimana telah disebutkan di atas dan "uga nantinya ada pembahasan lebih lan"ut ¤ telah memberi pengaruh yang kuat terhadap pemikiran dan kandungan syairnya# Sehingga melalui karya-karyanya tasau! telah berkembang dengan pesat di A&eh, bahkan seluruh )elayu sampai saat ini, baik teori ka"ian maupun praktek# )anakala kembali dari pengembaraannya dalam menuntut ilmu, beliau menga"arkan ilmu agama kepada masyarakat di wanda A&eh# .emudian di kampong kelahirannya, yaitu ‚undeng, Singkil, sampai beliau a!at di sana# %i antara muridnya yng terkenal adalah Syaikh Syamsuddin As-Sumatrani#
11 At internet; http;¡¡kotasubulussalam#ordpress#&om¡:ŽŽ›¡11¡Ž:¡kotasubulussalam-bumi-syekh-hamzah-!ansuri¡# Œnline; )ei :Ž1: See; Azyumardy Azra, 4aringan "lama Timur T%ngah dan 5usan#ara Abad K%-6 dan 7, 1: 7¥XŒp# it#, (# 16 I%J >LM N0 M O% P 3* Q>+ L¥X ^L
16 C
1
O%T
8T 9
3* /3$ U
V3W 83W
! "# $ # X%' 1 Y Z N0 M b. [a\FaG ]an^_ri `_^ pada iD\_ ca^a_` daDa\ peranca_an \enari iD\_ di i\_r enfaG gbaGa^a Daen hperanca_an iD\iaGnyak
\enari
iD\_
j
hperanca_an
Apabila kita mengikuti gerakan syair suf pada abad ke- hi"riah di timur tengah
˜2=5 C<5 W2{5 ’ ’DM5 23€5 0“2R @ \] D‰‰‡< 0GD‰‰M5 0~^<‰‰ 0G94>‰‰I[ V3C <=N _2 — <=G D~2>I_ =>C2@ V‰‰N ‰‰C W_23€7 ˜5 =C2>Ÿ JU EB5 0BGI_ 23€5 DUV>I< P2‰‰Gj5 }2‰‰¥_ ¦D€5 §D5 WD?2G Gj5 P<~EU JU_ DjM5 ‰‰~_ ’>‰‰R ¨‰‰ON@_ XV=@ WX J`47 [_ ’DM5 ^ ’ §?Z>@ ’>5 J‰‰U J‰‰O5 WD‰‰`7 <‰‰N_ 2‰‰=5 J‰‰U <‰‰O†< WD`GI <=>Ÿ[ JU ªB>5 †
;<=>4?2@
;07D7E45 0B5
1ƒ
VGI LDMNU <~ ‡<35 N5 žBU D_ †E5 JU vE`5 C <9X O9 J D{7 5<5 W<9¬ <=7X 4I U<`5 ‘<5 B35 B@ [ <5 vE`5 ON7
.ata )anshur penghulu a itu "uga empunya
!asyi8
na#hi8
.ata ini siapa la!i8 )engatakan diri akulah
Khali8
%engarkan olehmu hai orang yang amil
*angan menuntut ilmu yang ba#hil Tiada berman!aat kata yang .ahil Ana al-Ha88 )anshur
itulah washil1
Salah satu kesan yang nyata dari kepribadian Hamzah Fansuri sebagai pengaruh tasuu! yang diperla"arinya adalah ungkapan tentang inta Allah# ‚asa &intanya kepada Allah sangat mendalam# 'ntuk mengungkapkan rasa inta kepada Allah tidak hanya &ukup dengan menyebutkan $‰‰j5+, tetapi perlu dilengkapi dengan $syq+ mabuk# $syq+ artinya sangat &inta# 1ƒŒrang suf yang merasakan ‘isy8 Allah mabuk kepada Allah dinamakan dengan Asyi8# Hamzah Fansuri menggunakan kata ®isyq dan ®asyiq dalam syairnya# wahkan kedua kata tersebut sangat menon"ol# ni merupakan pengaruh dari tasau! An-/uri # Ž# )ungkin An-/uri adalah ahli tasau! pertama yang memperkenalkan istilah ‘isy8 untuk melengkapi istilah mahabbah# 1‹%i antara syair Hamzah Fansuri yang terdapat kata ‘isy8 adalah; ;<=>4?2@ ;07D7E45 0B5@ WX N7 V4jU 3€U Suluh )uhammad yogya kau pasang 1 bid#, › 1ƒ ¦_2€5 0>`U P2<{5 N 0
V7* 6Ž :ŽŽ‹ 03C25 035 0G5_V5 1‹ Abdul Hadi )#, Tasawu $ang T%r#indas; &
072M45 0GC235 0B5 4>U
& & ' Œp#
ƒ C
it#, (# ƒ
#v_ K^<=5 V
1‹
JG4B35 …L ’5] ?2>5
.epada Rabb al-!alamin supaya kau datang16
wer&aang x b%rabang
;D{7 2° {45 _
;<=>4?2@ ±3C |DB5 X <~ >`5 ‡<35 JGC …<R [ ¦D€345_ …Dj45 ?_ PQ4R J87 0CD{ J Šj7 2³ v<{U “25
;07D7E45 0B5
tiada hi"ab %isangka Hamzah muka mahbub ber-!i8ab ²ain dari maqam men&ari riab1
‘38ab + b%rhi.ab,#%rhalang Ria( + 2%ng%ndrai,m%naii,%nd%raan
)elalui musafrannya ke timur tengah, Hamzah "uga mengenal kisah &inta antara Al-)a"nun dan ²aila# Sehingga kisah itu telah mempengaruhinya dalam mengungkapkan makna al-hub dan ‘isy8# ŠGR ‰‰ 2 ´ ‰‰G`O>5 š‰‰G~ G7_ B5 ’5] šG~ 72‘ <=9<“ ’BG5 LD ŠGR Sambong keunoe ‰‰ •<‰‰NO5 ‰‰_ 0‰‰¯5<¯5 0‰‰BR245 ’5] L<¯7¬ 0BR2U JU {>N7_ †7_ ’BG5 µ_L wentuk#‰‰8 …D‰‰ j45 ‰‰I <= ‰ C VM{7_ ¢^^27 QUL ’BG5 2GM> ¶V~ WDN5 _X B5 #&inta yang berakhir dalam !ana pada yang di&intai werikut &ontoh syair Hamzah yang terilhami dari kisah ma"nun a laila;
;<=>4?2@
;07D7E45 0B5
5 07VC [ WD5 2jC 9ahr al-bu#un tiada bermula I[ W_^ O45 <=>?DU Œmbaknya mahf tiada bernama j>O7 5VR D Œlehnya Ahad belum terbuka <=G <·7X ^D?DU ¶V{5 Adanya £uddus suatu "uga P2<¸ >7VC QN“ N“
Kun#u Kanzan mulanya
nyata
16 bid#, (# ‹ 1 bid#, (# ‹
16
|
.esimpulan, perantauan Hamzah Fansuri ke "azirah Arab untuk menuntut ilmu agama telah memberi pengaruh yang kuat dan "elas pada tradisi syair sufnya# a punya andil besar melalui syairnya dalam pembentukan &ara berfkri untuk mengenal Allah ‰‰B5 0‰‰23U dan memahami tasau! se&ara mendalam# /'
1l:
<=>
m. Karya-Karyanya Syaikh Hamzah Fansuri adalah pelopor "alan baru, karyanya men"adi tanda kebangkitan era baru sastra melayu# ni bukan berarti baha sebelumnya belum ada puisi sama sekali# Tetapi Hamzah men"adi pemula dalam men&iptakan qasidah bersa"ak puisi melayu yang tertulis dengan bentuk baru dan khas# Hamzah "uga telah membuka ahana pengembangan tasau! dan agama dalam bentuk karya ilmiah# .arya tulisnya 2¯N5 ini "uga bukan berarti sebelumnya tidak ada tradisi menulis dalam masyarakat melayu# Tetapi karya Hamzah sebagai tonggak kebangkitan tulisan yang ilmiah# a mempelopori penulisan risalah tasau! yang demikian sistematis dan bersi!at ilmiah# .arya tulis ilmiah yang beredar pada masyarakat melayu sebelumnya adalah berbahasa Arab dan (ersi# Sebelum kehadiran karya Hamzah masyarakat )uslim melayu bela"ar tentang agama slam, tasau! dan sastra Arab melalui buku-buku yang berbahasa Arab dan (ersia# .arena beliau penulis pertama buku-buku ilmiah dalam bahsa )elayu maka dianggap ia telah berhasil mengangkat martabat bahasa )elayu dari sekedar bahasa per&akapan men"adi bahasa intelektual dan ekspresi keilmuan 0‰‰‰ 72`O5 2G‰‰‰ 3>5¡ter"emahan lon yang &anggih dan modern# Sehingga pada era setelahnya bahasa melayu men"adi bahasa penting dalam penyebaran slam di kaasan asia tenggara# Se"ak abad ke-1 bahasa melayu di"adikan bahasa pengantar di berbagai lembaga pendidikan slam dan bahasa dalam surat menyurat# *uga oleh kolonial welanda yang men"a"ah ndoensia pada abad ke-1 sampai abad ke-1 masehi men"adikan bahasa melayu sebagai bahasa administerasi dan bahasa pengantar di sekolah-sekolah pemerintahan# wahasa melayu ini kemudian dipilih men"adi bahasa resmi bagi ndonesia dan )alaysia# wila memba&a karya-karya Hamzah maka akan terlihat betapa besar andilnya dalam mengislamisasi 1› bid#, (# :
1
bahasa )elayu# slamisasi bahasa sama artinya islamisasi pemikiran dan budaya# 1 wakat sastra yang hebat terlihat pada kemampuannya mengembalikan bahasa lama men"adi bahasa baru dengan &ara memasukkan ratusan kata dari bahasa Arab, konsep-konsep flsa!at slam dan kutipan ayat-ayat Al-£uran Al-.arim# %alam mengintegrasikan memasukkan kata-kata dari bahasa Arab dalam karyanya, bahkan "uga ayat-ayat Al-£uran, Hamzah !ansuri tidak hanya melakukan itu sebagai ter"emahan dari materi yang ingin disampaikan# Tetapi pengintegrasian penyatuan itu langsung dalam syair karyanya, sehingga menghasilkan bahasa melayu gaya baru# %engan demikian telah men"adikan bahasa melayu sebagai bahasa intelektua¡ilmiah yang terhormat# .erena dengan bahasa itu dapat menampung dan mengungkapkan ide-ide baru yang sesuai dengan realitas kebutuhan keagamaan masyarakat melayu terkini# .emampuan kreati!nya ini dapat dilihat dari karya-karyanya, baik itu prosa maupun syair# wanyak sekali kitab dan syair yang telah dikarang Hamzah Fansuri# /amun yang tersisa sampai sekarang hanya tiga kitab dan : ikatan syair : qasidah# Sementara yang lain telah dimusnahkan oleh pihak istana#
%* a.
1? ,
yair
Sastra )elayu yang bersa"ak sebelum kedatangan slam terdiri dari berbagai bentuk# ”ang terkenal adalah pantun, seloka dan gurindam# :Ž Setelah masuknya slam, sastra melayu mengenal bentuk baru yang See; Abdul Hadi )#, Hamzah Fansuri; Risalah Tasawu dan Puisi-Puisinya, ###, 1 ?2U () *+, / 0 1 ! "# $ v_ K^<=5 V (# 1‹-16
1ƒ C
See; smail Hamid, Asas K%susas#%raan 3slam, .uala ²umpur, %ean wahasa :Ž LD45 < 5D“ U:o0 qM ,>: VG4R G<4I ;28N7dan (ustaka, 1Ž, (# 1Žƒ
1Žƒ 1Ž <“<>C W^ <=C WD7^
1›
disebut dengan syair# .ata syair ¤diba&a dengan Syain yang berbaris !atah- diambil dari bahasa Arab $23‡+# Syair berbeda dengan pantun, alaupun keduanya sama-sama terdiri dari ƒ baris dalam satu bait# (antun yang terdiri dari ƒ baris dalam satu bait, dua baris pertama berisi sampiran:1 €45¡ter"emahan lon, peu laen yg &o&okº, dan dua baris berikutnya isi atau kandungan# Sedangkan syair tidak ada dalamnya sampiran, semua baris dalam setiap bait adalah isi atau kalam hikmah# Syair dalam sastra melayu tidak sepenuhnya mengikuti tradisi syair Arab, tetapi punya pengaruh yang kuat# $Syaikh Hamzah Fansuri adalah orang pertama yang membuat syair dalam bahasa melayu, yaitu puisi qasidah yang setiap baitnya berakhir dengan persa"akan qafah A-A-A-A+# :: )aksudnya huru! akhir pada setiap baris, atau dalam istilah sastra Arab disebut dengan 8afah' harus sama# Sementara pantun menggunakan rumus A-w-A-w atau A-A-w-w# ”ang dimaksud dengan A-w-A-w adalah huru! akhir baris pertama dan baris ke- sama, dan baris ke-: sama dengan baris ke-ƒ# ”ang dimaksud dengan A-Aw-w, huru! akhir baris petama dan kedua sama, dan baris ke- sama dengan baris ke-ƒ dalam setiap bait# Se&ara umum, syair Hamzah Fansuri dapat dikategorikan men"adi dua kelompok# ”ang pertama isinya seperti kitab tasau! yang dikarangnya, yaitu mengandung dakah kepada a"aran tasau! se&ara langsung# .elompok yang kedua masih dengan kandungan isi yang sama, namun pengungkapannya tidak langsung# Tetapi melalui perumpamaan dan symbol-simbol suf# :Syair untuk dakah biasanya dimulai dengan :1SA)(‚A/; paruh pertama pada pantun, yaitu baris kesatu dan kedua berupa kalimat yang biasanya hanya merupakan persediaan bunyi kata untuk disamakan dengan bunyi kata pada isi pantun biasanya kalimat pada sampiran tidak ada hubungannya dengan bagian isi# ²ihat; Tim (enyusun, Kamus Bahasa Indonesia , *akarta, (usat wahasa %epartemen (endidikan /asional, :ŽŽ›, hal# 1:‹# Abdul Hadi )#, Hamzah Fansuri; Risalah Tasawu dan Puisi-Puisinya, , (# 1‹ ::
C
See; wargansky, $ang 3ndah' 9%ra%dah dan Kamal; S%.arah Sas#ra 2%layu Dalam : »7L<>5 ©0BU<`5_ PVGO45_ 0BG45 wargansky Abda 6-:, *akarta, /S, 1›, (# ƒ‹‹ ƒ‹‹ # /S 1› <@2“ 1- W_2{5 KD7E45 C^
1
kata seruan $Aho+# .emudian diikuti dengan ungkapan a"aran suf yang diambil dari ayat Al-£uran, hadis nabi, dan perkataan para shahabat serta tokoh-tokoh suf yang terper&aya# Seperti dalam syairnya berikut ini;
;07D7E45 0B5
;<=>4?2@
Aho segala kamu anak ¼alim
5<35 V5D5 ž3G4? DX
*angan bersahabat dengan orang zhalim .arena rasul Allah sempurna hakim )elarang kita sekalian khadim :ƒ
5<85 •<~VX 3@ [ “UX JU
(ada syairnya yang dimulai dengan kata $Aho+ tidak tampak padanya kata-kata ma"az atau simbol# a mengungkapkan pemikirannya se&ara langsung# Syairnya yang ber&orak ini, yakni yang dimulai dengan kata $Aho+, terdapat 11 ikatan syair qasidah# %elapan di antaranya diikuti dengan ob"ek sapaan hi#hab $Jj9+, dan sisanya dengan khithab $9X+ atau +>9X+# werikut penulis mengutib baris pertama dari setiap qasidah yang dimulakan dengan $Aho+;
;07D7E45 0B5
;<=>4?2@
1# Aho segala kita yang anak Adam Aho segala kita yang bernama ¼aam Aho segala kita yang bernama islam
#: #
v^³ JC
-1
vD ’47
-:
vEI] ’47
-
K^<=5 V Abdul Hadi )#, Tasawu $ang T%r#indas; & & & ' Œp# it#, (# 6› :ƒ 6› C
:Ž
Aho segala kita yang bernama insan Aho segala kita yang berhati
#ƒ
W<9] ’47
-ƒ
#‹
B{5 _\
-‹
Aho segala kita umat /abi
#6
N5 0UX JU
-6
Aho segala kita umat rasul Aho segala kita yang menyembah nama Aho segala kamu yang ghaflin Aho segala kamu anak ¼alim Aho segala kamu yang men"adi !aqir
# #›
DI25 0UX JU
-
B5 V37 J75
-›
# #1Ž #11
JGB<5 `3G4? DX - 5<35 V5D5 `3G4? DX -1Ž 2G{ X `3G4? DX-11
Adapun syair simbolik Hamzah Fansuri berbeda dengan syair dakah di atas# Hal ini lebih menarik dari segi seni sastra# wanyak menggunakan bahasa metafsika, dan sangat sedikit mengutib ayat Al£uran atau hadis# wahasanya sangat sulit dipahami bila tidak meru"uk terlebih dahulu kepada kitab-kitab yang dikarangnya atau bertanya pada para penga"ar#
)enurut A# Teeu, setidaknya ada tiga keistimeaan atau karakteristik syair Hamzah Fansuri# P%r#ama, indi½idulitasnya¾ puisinya tidak anonim tidak diketahui pengarangnya seperti biasa ter"adi dengan sastra )elayu lama# Hamzah Fansuri dengan tegas mengemukakan dirinya sebagai pengarang syairnya, tidak hanya dalam sebuah kolo!on atau pas&akata, tetapi didalam teks puisinya sendiri, dia menerapadukan namanya dengan kepribadiannya dalam puisinya# %engan demikian Hamzah Fansuri melambangkan era baru dalam sastra, sebagai ungkapan seorang indi½idu yang memanis!estasikan kepribadian se&ara sadar dalam puisi# nilah "ustru &iri kemodernan, "uga dalam se"arah sastra di ¿ropa# Seakan-akan dia menon"olkan hak &iptanya se&ara eksplisit# K%dua, Hamzah Fansuri men&iptakan bentuk puisi baru untuk mengungkapkan gerak sukmanya, dengan istilah Tatengkeng# Hal itu kita lihat kemudian dalam perkembangan puisi ndonesia pada abad ini, misalnya dengan pen&iptaan soneta oleh penyair tahun :Ž-an dan Ž-an# .etiga, menyangkut pemakaian bahasa yang sangat kreati!# )isalnya pemakaian kata-kata Arab yang sangat menon"ol dalam puisinya# )ungkin pada penglihatan pertama pemba&a menganggap
:1
pemakaian kata-kata Arab itu berlebihan dan mengganggu# (emba&a yang suka didendangkan oleh puisi, dan yang menganggap puisi sesuatu yang dapat dinikmati dengan emosi sa"a, tanpa perlu berpikir, pasti merasa ke&ea atau bosan ketika memba&a puisi ini untuk pertama kali# (uisi Hamzah Fansuri memerlukan pengetahuan luas dibidang bahasa dan kebudayaan Arab-(arsi, termasuk pengetahuan tentang agama slam, khususnya aspek tasau!nya# Tanpa pengetahuan sema&am ini puisi Hamzah Fansuri tak terpahami# :‹ Hamzah Fansuri memiliki : ikatan syair, tetapi tidak terkumpul dalam satu %ian# /amun syair-syairnya itu terdokumentasikan dalam bentuk lembaran-lembaran di perpustakaan di *akarta dan welanda# %i antara syair-syairnya yang masyhur adalah;
1:ƒ‹6-
S”A‚ w'‚'/ (/A LDG‘ 23‡ (/AÀÀ S”A‚ %AA/ 2<U 23‡ S”A‚ ('/'. 0UD5 LDG‘ 23‡ S”A‚ S%A/ FA£‚ 2G{O5 0<4? 23‡ S”A‚ .A/ TŒ/.Œ² J>5 ž4I 23‡ S”A‚ (¿‚AH' ¦L_Q5 23‡
Semua syair tersebut bertemakan suf dan Hamzah melambangkan di dalamnya hubungan Allah dengan manusia ke&uali dalam syair $)usafr+# %alam syair $)usafr+ ia men&eritakan tentang seorang anak yang hidup diperantauan# )usafr dalam makna seseorang bepergian ke tempat lain, dan "uga bisa bermakna musafr dari alam dunia menu"u alam akhirat# Syair wurung (inggai membi&arakan tentang burung yang dilambangkan "ia manusia dan Tuhan# %alam syair ini mengangkat masalah yang banyak dibahas dalam a"aran tasau!nya, yaitu tentang hubungan yang $satu+ dengan yang $banyak+# )aksudnya, hubungan Tuhan ”ang Satu, yaitu Allah, dengan makhluknya yang beraneka# See; A# Teeu, 3nd
-ƒƒ 1›ƒ <7 <“<>C<@2“
ÀÀÀ LDG‘ (/A LDGC ¢23‡ KLDMNO5 PQ4R 2“\_ 2O ’5] Á
J7235 À
::
Sedangkan syair $(erahu+ mengumpamakan tabuh manusia seperi perahu di tengah laut# Sesungguhnya lautan sangat berbahaya# *ika seseorang mempunyai akidah yang kuat dengan B5 [] 5] [, maka dipastikan ia akan bisa men&apai pada tingkatan yang mempu membedakan antara Allah dengan hamba-/ya# Q 1 Y Z t. B__uAr^a Salah satu karya¡prosa penting Hamzah Fansuri adalah kitab «inat Al)uahhidin yang ditulis pada akhir abad ke-16 masehi saat ter"adi perdebatan sengit dan terus menerus tentang doktrin ahdatul u"ud di Sumatera# (ara peneliti meyakini baha kitab ini merupakan kitab ilmiah pertama yang ditulis dalam bahasa )elayu# .arangan nasar Hamzah Fansuri yang lain adalah;
#JG{‡<35 …2‡ -1 #VGRD>5_ |DB5 B WN45 - Semua kitab ini berbahasa )elayu ditulis dengan huru! Arab dan "udulnya dalam bahasa Arab# Hamzah menyusun tiga kitab ini seperti tiga serangkai ilmu tasau! dalam bahasa melayu# .etiga kitab tersebut berbeda dalam &ara pengungkapan isinya# .itab pertama yang ber"udul JG{‰‰‡<35 …2‰‰‡ merupakan kitab panduan yang sistematis, ringkas dan mudah untuk dipahami oleh pemula yang baru memperla"ari tentang "alan menu"u mari!atullah# %i dalamnya men&akup tentang syariah, thariqah, hakikat, mari!at, zat dan si!at Allah# %i sini, Hamzah Fansuri berpendapat baha Allah St# itu sempurna mutlak# %alam kesempurnaanya Allah men&akupi segala sesuatu# wila tidak men&akup semuanya tidak mungkin Allah dikatakan sempurna mutlak# .arena men&akup segalanya maka manusia termasuk di dalam Tuhan# .arya tulis ber"udul VGRD>5_ |DB5 B W
CLx5
:
dan makri!at dalam aktu yg bersamaan+¡ 2‰‰37 D‰‰I 0372€5 237 JU VR_ W³ 02345_ 0{G{j5# : .itab karangannya yang lain ber"udul ‰‰‰=>N45 men"elaskan didalamnya ta!sir sebuah hadis yang terkenal; CL 2 V{ O9 2 JU# Sasaran dari =>N45 ini dikususkan kepada para ulama suf yang sudah tinggi pengetahuannya tentang thariqat dan suf# ‰‰N3@ <‰‰=NU ‰‰“ #0‰‰7D7E45 0‰‰B5 0GDM5 0G—E— ¯4“ YD5 PQ4R “2@ V~ …2‰‰‡ WD‰‰N3C YG5Z‰‰@ _X ‰‰X_ #˜D‰‰>j45 2G‰‰3@ 0‰‰GOG“ ‰‰ 0‰‰OB>U @<‰‰O5„U 0‰‰—E— J‰‰U …EB5 0‰‰N5“ JU cD9 D_ JG{‡<35 KLD‰‰MNO5 PQ‰‰4j5 0‰‰G9<¯5 2¯‰‰N5 05_ V7V5 0‰‰I2`45 ^D=5 JU 0~5_ |DB5 B WN45 WDN3C …<>“ Š5<¯5 PQ4R YG5X #02345 ’BX 0GDM5 •2{5 WD‰‰`7 WX ‰‰N7 <4“ =>N45 #C<>“ CL 2 V{ O9 2 JU ; LD=€45 Š7Vj5 #œ{ 02345 0{725 0UV{>U @ >5 0GDM5 •<4B35
: See; .a!rai ‚idan, =nsil<(%di 3slam, (#
:ƒ