Panduan Cuci Tangan Dan Disinfeksi Sesuai WHO New

Panduan Cuci Tangan dan Desinfeksi Sesuai WHO

Health care associated infection (HCAI) adalah masalah utama patient utama patient safety dan safety dan kegiatan surveillance dan kegiatan pencegahan adalah prioritas utama dalam keselamatan dan keamanan  pelayanan kesehatan. Akibat dari Infeksi yang yang berhubungan dengan pelayanan p elayanan kesehatan mengakibatkan waktu menginap di rumah sakit yang memanjang masa ketidak mampuan yang memanjang peningkatan resistensi mikroorganisme terhadap antimikroba biaya tinggi bagi  pasien dan keluarga dan angka kematian yang meningkat.

Infeksi yang terjadi di rumah sakit disebut juga “Infeksi Nosokomial”, yaitu infeksi yang diperoleh ketika seseorang dirawat di rumah sakit, tanpa adanya tanda-tanda infeksi sebelumnya dan minimal terjadi 3 x 2 jam sesudah masuk kuman!

!encegahan dan pengendalian infeksi merupakan tatanan pelayanan kesehatan yang paling diutamakan bagi pasien maupun para profesional pelayanan kesehatan dimana pencegahan Infeksi "# $husus %edah ## &edika diantarnya melalui cuci tangan sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan adapun tatalaksana cuci tangan antara lain 'ima waktu mecuci tangan yaitu sebelum menyentuh pasien sebelum melakukan tindakan aseptic setelah terkena paparan cairan tubuh setelah menyentuh pasien dan setelah menyentuh lingkungan pasien. #elain itu mencuci tangan dengan menggunakan #abun dan Air dengan waktu  * + detik menurut sumber ,H- / dan mencuci dengan menggunakan cairan Handscrub dengan waktu  * 0 detik menurut sumber ,H- /.

I. Definisi

&enc &encuci uci kedua kedua tanga tangan n meru merupa pakan kan pros prosedu edurr awal awal yang yang dila dilakuk kukan an peraw perawat at dala dalam m memberikan tindakan keperawatan yang bertujuan membersihkan tangan dari segala kotoran mencegah terjadinya infeksi silaang melalui tangan dan mempersiapkan bedah atau tindakan  pembedahan. &encuci tangan yaitu proses yang secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. 1ubuh manusia bisa mendapatkan mendapatkan 2lora transien transien dan flora residen residen pada kulit. 2lora transien transien yaitu yaitu pada tangan yang yang dipero diperoleh leh melalu melaluii kontak kontak langsu langsung ng dengan dengan klien klien petuga petugass keseha kesehatan tan lainny lainnyaa dan  permukaan lingkungannya (misal meja periksa alat kesehatan lantai dan toilet). #edangkan #edang kan

2lora residen tinggal dilapisan kulit yang lebih dalam serta didalam folikel rambut dan tidak  dapat dihilanglkan seluruhnya bahkan dengan pencucian dan pembilasan keras dengan sabun dan air  %eberapa bagian yang terdapat dalam proses mencuci tangan dan desinfeksi3 4. Air bersih yaitu air yang secara alami atau kimiawidibersihkan dan disaring sehingga aman untuk diminum serta untuk pemakaian lainnya (misalnya mencuci tangan dan membersihkan

instrument medis) karena memenuhi standar kesehatan yang telah

ditetapkan. . #abun yaitu produk5produk pembersih (batang cair lembar atau bubuk) yang menggunakan tegangan permukaan sehingga membantu melepaskan kotoran debris dan mikroorganisme yang menempel sementara pada tangan 0. Agen antiseptic atau antimikroba yaitu bahan kimia yang diaplikasikan diatas kulit atau  jaringan hidup lain untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme sehingga mengurangi jumlah hitungan bakteri total contohnya alkohol 6 7 dettol . 8mollient yaitu cairan organic seperti gliserol propilen glikol atau sorbitol yang ditambahkan pada handrub dan loison. $egunaannya untuk membantu mencegah kerusakan kulit dan melunakkan kulit. 9esinfeksi adalah proses pembuangan semua mikroorganisme patogen pada objek yang tidak hidup dengan pengecualian pada endospora bakteri. 9esinfeksi juga dikatakan suatu tindakan yang dilakukan untuk membunuh kuman patogen dan apatogen tetapi tidak dengan membunuh spora yang terdapat pada alat perawatan ataupun kedokteran. 9esinfeksi dilakukan dengan menggunakan bahan desinfektan melalui cara mencuci mengoles merendam dan menjcmur dengan tujuan mencegah terjadinya infeksi dan mengondisikan alat dalam keadaan siap pakai.

II. Ruang Lingkup

!aduan cuci tangan dan desinfeksi ini berlaku pada seluruh unit yang berada di rumah sakit. 4. #egera3 #etelah tiba di tempat tidur klien . #ebelum3

− $ontak langsung dengan klien

− &emakai sarung tangan sebelum pemeriksaan klinis dan tindakan invasive − &enyediakan: mempersiapkan obat5obatan − &empersiapkan makanan − &emberi makan klien − &eninggalkan rumah sakit 0. 9iantara3 prosedur tertentu pada klien yang sama dimana tangan terkontaminasi untuk menghindari kontaminasi silang .

#etelah3

−

$ontak dengan klien

−

&elepas sarung tangan

−

&elepas alat pelindung diri

−

$ontak dengan darah cairan tubuh sekresi ekskresi eksudat luka dan peralatan yang diketahui atau kemungkinan terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh apakah menggunakan atau tidak menggunakan sarung tangan

−

&enggunakan toilet atau menyentuh dan mengelap hidung dengan tangan

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir bila tangan terlihat kotor atau terkontaminasi dengan bahan5bahan protein. gunakan handrub berbasis alkohol secara rutin untuk  dekontaminasi tangan jika tangan terlihat kotor. ;angan gunakan handrub berbasis alkohol jika tangan terlihat kotor ;angan gunakan produk berbasis alkohol setelah menyentuh kulit yang tidak utuh darah atau cairan tubuh. !ada kondisi saat ini cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan keringkan dengan lap atau handuk tisu sekali  pakai.

III.Persiapan dan Penatalaksanaan Cuci Tangan Teknik Mencuci Tangan menggunakan Air Mengalir

4. Air mengalir  #arana untuk cuci tangan adalah air mengalir dengan saluran pembuangan atau bak  penampungan yang memadai. 9engan guyuran air mengalir tersebut maka mikroorganime yang terlepas karena gesekan mekanis atau kimiawi saat cuci tangan akan terhalau dan tidak menempel lagi dipermukaan kulit. Air mengalir tersebut dapat

 berupa kran atau dengancara mengguyur dengan ga yung namun cara mengguyur dengan gayung memiliki risikocukup besar untuk terjadi pencemaran  baik melalui gayung ataupun percikan air bekas cucian kembali ke bak penampungan air bersih . #abun %ahan tersebut tidak membunuh mikroorganisme tetapi menghambat dan mengurangi  jumlah mikroorganisme dengan jalan mengurangi tegangan permukaan sehingga mikroorganisme terlepas dari permukaan kulit dan mudah terbawa oleh air. ;umlah mikroorganisme semakin berkurang dengan meningkatnya frekuensi cuci tangan namun di lain pihak dengan seringnya menggunakan sabun atau detergen maka lapisan lemak kulit akan hilang dan membuat kulit menjadi kering dan pecah5pecah 3! 'arutan Antiseptik 

'arutan antiseptic atau disebut juga antimikroba topical d ipakai pada kulit atau jaringan hidup lainnya untuk menghambat aktivitas atau membunuh mikroorganisme pada kulit. Antiseptik memiliki bahan kimia yang memungkinkan untuk digunakan pada kulit dan selaput mukosa. Antiseptik memiliki keragamandalam hal efektivitas aktivitas a kibat dan rasa pada kulit setelah dipakai sesuai dengan keragaman jenis antiseptic tersebut dan reaksi kulit masing5masing individu. $riteria memilih antiseptic adalah sebagai berikut3

− &emiliki efek yang luas menghambat atau merusak mikroorganisme secara luas − 8fektivitas − $ecepatan aktivitas awal − 1idak mengakibatkan iritasi kulitdan tidak menyebabkan alergi − 9apat diterima secara visual maupun estetik  − 8fektif sekali pakai . 'ap tangan yang bersih dan kering

1eknik membersihkan tangan dengan sabun dan air harus dilakukan seperti dibawah ini3 a. %asahi tangan dengan air mengalir yang bersih  b. 1uangkan 05< cc sabun cair untuk menyabuni seluruh permukaan tangan c. "atakan dengan kedua telapak tangan

d. =osok punggung dan sela5sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya e.

=osok kedua telapak dan sela5sela jari

f. ;ari5jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci g. =osok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya h. =osok dengan memutar ujung jari5jari di telapak tangan kiri dan sebaliknya i.

%ilas kedua tangan dengan air mengalir 

 j.

$eringkan dengan handuk sekali pakai atau tissue towel sampai benar5benar kering

k. =unakan handuk sekali pakai atau tissue towel untuk menutup kran

Apabila tidak terdapat air mengalir pertimbangkan dengan menggunakan3

− ,adah air dengan kran dan wadah atau tempat untuk menampung air  − =unakan larutan berbasisi alkohol tanpa air (handrub antiseptic) − Teknik mencuci tangan menggunakan andru! antiseptik "andru! !er!asis alk##l$

!enggunaan handrub antiseptic untuk tangan yang bersih lebih efektif membunuh flora residen dan flora transien daripada mencuci tangan dengan sabun antipetik atau dengan sabun  biasa dan air. Antiseptik ini cepat dan mudah digunakan serta menghasilkan penurunan  jumlah flora tangan awal yang lebih besar. Handrub antiseptic juga berisi emolien seperti gliserin glisol propelin atau sorbitol yang melindungi dan melembutkan kulit. 1eknik untuk menggosok tangan dengan antiseptic dijelaskan dibawah ini. Langka %& 1uangkan handrub berbasis alkohol untuk dapat mencakup seluruh permukaan

tangan dan jari (kira5kira satu sendok teh) Langka '& =osokkan larutan dengan teliti dan benar pada kedua belah tangan khususnya

diantara jari5jari jemari dan dibawaha kuku hingga kering (sesuai dengan cara mencuci tangan dengan air)