ORGAN LIMFOID PRIMER DAN SEKUNDER
oleh:
DIANA NPM: 1702101020039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER HEW HEWAN AN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM-BANDA ACEH 201
ORGAN LIMFOID PRIMER DAN SEKUNDER
Limfosit terdapat sebagai sel yang berada di dalam darah, limfe, jaringan pengikat dan epitel, terutama dalam lamina propria tractus respiratorius dan tractus digestivus, limfosit terlihat bersama dengan plasmasit dan makrofag sebagai kumpulan yang padat dalam jaringan pengikat longgar. Apabila jaringan penyusunnya terdiri atas sel-sel limfosit saja maka jaringan tersebut disebut jaringan limfoid, sedangkan organ limfoid adalah jaringan limfoid yang membentuk bangunan sendiri. Jadi, jaringan dan organ limfoid adalah jaringan yang mengandung terutama limfosit, terlepas apakah terdapat bersama dengan plasmasit dan makrofag atau tidak. Semua limfosit berasal dari sumsum tulang, sementara limfosit mengalami pematangan lebih jauh didalam thimus, limfosit ! meninggalkan sumsum tulang sebagai sel matang. "leh sebab itu,sumsum tulang dan thimus disebut sebagai organ limfoid primer#sentral. Limfosit bermigrasi dari organ-organ ini kedarah dan organ limfoid sekunder#perifer $limpa, nodus limfatikus, tonsilla% dimana limfosit berpoliferasi dan menyediakan diferensiasi.
O!"#$ L%&'(%) P!%&*!+S*$,!#
"rgan
limfoid
primer berfungsi
sebagai
tempat
embriogenesis
dan
pematangan sel-sel limfoid, misalnya timus. &eberadaan sel plasma yang ditemukan pada timus ayam mampu merespon kekebalan secara langsung sehingga timus berperan juga sebagai organ limfoid sekunder $reesh et al. '()*%. T./&
hymus adalah organ limfoidepitelial yang terletak di mediastinum+ yang mencapai puncak perkembangannya selama usia muda. hymus merupakan satusatunya organ limfoid primer pada mamalia yang tampak dan merupakan jaringan limfoid pertama pada embrio sesudah mendapat sel induk dari saccus vitellinus. Limfosit yang terbentuk mengalami proliferasi tetapi sebagian akan mengalami kematian, yang hidup akan masuk ke dalam peredaran darah sampai ke organ limfoid
sekunder dan mengalami diferensiasi menjadi limfosit . Limfosit ini akan mampu mengadakan reaksi imunologis humoral. eminal centers tidak terdapat di organ ini. Sel limfosit biasanya bermigrasi ke kelenjar limfe perifer. Limfosit dalam organ limfoid sekunder akan berkembang menjadi sel helper $h% atau cytotoic $c%. Sel h akan berinteraksi dengan antigen tertentu yang disajikan oleh antigen presenting cell $A/% melalui interaksi spesifik yaitu ikatan major histocompatibility comple 00 $12/ 00% dan cluster designation * $/3 *% $1oon et al. '((4%. Sel yang mempunyai marker /3 56, /3*-, c7- digolongkan ke dalam c. Sel c berinteraksi dengan antigen yang diproses dalam sel somatik lain dengan ikatan 12/ 0 dan /35 $8ung-Leung et al. )99)%.
O!"#$ %&'(%) *$)*!+*!%'*!
Sel-sel kekebalan yang sudah matang di organ limfoid primer kemudian bersirkulasi dan masuk ke organ limfoid sekunder. Sel prekusor myeloid di dalam organ limfoid sekunder berdeferensiasi menjadi sel granulosit $netrofil, basofil dan eosinofil%, sel 1ast, sel eritrosit $&ovacic et al. '()*%, sel monosit, sel makrofag serta sel & $8ogg et al. '((;%. Sel & diperoleh dari sel prekusor myeloid yang mengekspresikan
killer
immunoglobulin-like
receptors
dalam
jumlah
besar
$r
N() L%&'#,%
odus limfatikus adalah organ bersimpai berbentuk bulat atau mirip ginjal pembuluh limfe. odus ditemukan di ketiak dan lipatan paha, sepanjang pembuluh pembuluh besar dileher, dan dalam jumlah besar di toraks dan abdomen, terutama dalam mesenterium. odus limfatikus membentuk sederetan saringan dalam satu
garis yang penting dalam pertahanan tubuh mela=an mikroorganisme dan penyebaran sel-seol tumor. Semua limfe yang berasal dari cairan jaringan disaring oleh sekurangkurangnya satu nodus, sebelum dikembalikan kedalam peredaran. odus limfatikus memiliki sisi konveks dan sisi konkaf, yaitu hilum $kadang disebut hilus%, tempat arteri dan saraf masuk dan vena keluar dari organ. Jaringan penyambung simpai yang mengelilingi setiap nodus limfatikus membentuk trabekula yang masuk kebagian dalam. Setiap nodus mengandung korteks bagian luar dan bagian dalam dan medula. odus lymphaticus terutama terdiri atas jaringan limfoid yang ditembusi anyaman pembuluh limfe khusus yang disebut sinus lymphaticus. odus lymphaticus dibungkus oleh jaringan pengikat sebagai kapsula yang menebal di daerah hillus dan beberapa jalur menjorok ke dalam sebagai trabekula. arenkim diantara trabekula diperkuat oleh anyaman serabut retikuler yang berhubungan dengan sel retikuler. 3iantara anyaman ini diisi oleh limfosit, plasmasit dan sel makrofag.
L%&'#
Limpa dan mucosal associated lymphoid tissue $1AL% termasuk organ limfoid sekunder $1oon et al. '((4%. ulpa merah pada limpa mengandung banyak eritrosit, berperan dalam hematopoitik dan filter sirkulasi sel eritrosit sedangkan akumulasi sel limfosit banyak ditemukan pada pulpa putih $"l>h ? @ervelde '((5%. "rgan limfoid sekunder tersusun dari kumpulan sel limfoid. Akumulasi jaringan limfoid menyebar sepanjang mukosa $1AL% dan tersebar secara alami sejak perkembangan embrio. Sel ! dan sel banyak ditemukan di organ limfoid 1AL pada saluran pencernaan dan pernafasan dan kepala $renchi '()%. Limfa adalah kumpulan jarinagn limfoid terbesra dalam organisme. &arena banyak menagndung sel fagositik dan adanya kontak erat antara darah yang beredar dalam sel-sel ini, maka limfa merupakan alat pertahanan penting terhadap mikroorganisme yang menerobos masuk sirkulasi. Limfoid juga merupakn tempat destruksi dari sel darah merah.seperti halnya organ limfoid lain, limfa adalah tempat
pembentukan limfosit yang digiatkan, yang masuk kedalam darah. Limfa bereaksi segera terhadap antigen yang terba=a darah dan merupakan organ pembentuk antibodi penting. Limfa dibungkus oleh simpai jaringan ikat padat yang menjulurkan trabekula yang membagi parenkima atau pulpa limfa menjadi kompartemen-kompartemen tidak sempurna. ermukaan media limfa memiliki hilum, tempat simpai menjulurkan sejumlah trabekula yang memba=a serta saraf dan arteri kedalam pulpa limpa. @ena dari parenkim dan pembuluh limfe yang berasal dalam trabekula, meninggalkan limfa melalui hilum. ulpa limfa tidak memilii pembuluh limfe. T($%#
onsila adalah oragan yang terdiri atas kelompok-kelompok jaringan limfoid bersimpai tidak sempurna yang terdapat diba=ah, namun berkontak dengan epitel saluran cerna berdasarkan lokasinya, maka tonsila dalam mulut dan faring disebut tonsila palatina, tonsila faringeal, tonsila lingualis. onsila menghasilkan limfosit, banyak diantaranya menerobos epitel.
abel ) menunjukkan letak dan penyebaran jaringan limfoid sekunder yang berhubungan dengan mukosa di berbagai organ.
ut associated lymphoid tissue $AL% tersusun atas kumpulan nodul limfoid seperti seka tonsil, 1eckelBs divertikulum, eyerBs patches dan tonsil. ut associated limfoid tissue pada ayam tersusun dari nodul-nodul limfoid yang membentuk organ limfoid. osisi anatomi jaringan limfoid ini sangat stabil dan strukturnya sangat konsisten seperti pada seka tonsil. onsil merupakan suatu organ kompleks yang terdiri dari jaringan epitel yang dikelilingi oleh jaringanlimfoid. Jaringan epitel tersebut mengandung sel limfoid, membentuk jaringan limfoepitel. Akumulasi sel limfoid ditemukan terutama di ruang interfolikuler, sedangkan sel limfoid ! akan membentuk germinal center. "rgan tonsil terletak antara esofagus dan proventrikulus, sebagai garis pertahanan pertama $"l>h et al. '((%. Seka tonsil adalah organ limfoid AL terbesar sebagai penghubung sekum dan rektum $Janardhana et al. '((9%. Seka tonsil baru berkembang sempurna saat unggas berumur empat hari. Sebagian besar jaringan limfoid mengandung sel c7CD/3*6 dan sel /356. Sel /356 mempresentasikan keberadaan sel EF dan sel &. Sel limfosit ! ditemukan pada daerah subepitel, germinal center $/% dan epitel seka tonsil yang mengekspresikan keberadaan 0g 1 atau 0g A. Seka tonsil dan peyerBs patches fungsinya sama yaitu sebagai limfoid sekunder $Gme< 3el 1oral et al. )995%. eyerBs patches dapat dideteksi )-; buah pada saluran pencernaan, dengan ciri vili tebal dan berfolikel, daerah subepitel dan interfolikuler menyerupai seka tonsil. Sel
makrofag banyak ditemukan
pada subepitel.
Sel
dependent
yang
mengekspresikan sel /7CD) lalu menjadi sel /3*6 dan 0gH dalam jumlah besar dan 0g1, 0gA dalam jumlah kecil $"l>h et al. '((%. eyerBs patches dan seka tonsil mempunyai precursor sel ! $1uir et al. '(((%. 1eckelBs diverticulum $(,(*-(,(5 g, (,I-(,4 cm% ditemukan pada permulaan distal jejunum. 1eckelBs diverticulum berfungsi sebagai perantara pasokan makanan dari kuning telur ke embrio. 1eckelBs diverticulum berkembang baik pada umur muda. 1eckelBs diverticulum terdiri dari tunica mucosa, muscularis mucosa dan tunica serosa yang mengandung folikel limfoid. Akumulasi limfoid dimulai pada
umur dua minggu dan saat usia lima minggu sepanjang organ ini dipenuhi oleh jaringan limfoid $0gbok=e ? Abah '((9%. embentukan germinal center $/% secara intensif terjadi antara umur lima dan tujuh minggu. Susunan / berkaitan dengan sel sekretori, / tidakaktif apabila sel sekretori tidak ditemukan pada / yang ditandai dengan sedikit limfoblast dan banyak makrofag. Jaringan limfoid mencapai puncaknya pada umur )( minggu dan masih dapat terdeteksi
sampai umur ')
minggu $"l>h et al. )95*%. &umpulan beberapa jaringan limfoid di kepala dikenal sebagai head associated lymphoid tissue $2AL% meliputi 2arderian glandula, lacrimal glandula, conjunctival associated lymphoid tissue, sel limfoid pada lamina propia pada nasal cavity, laryn dan nasopharyn. "rgan limfoid 2arderian glandula terletak di belakang orbit bola mata dan merupakan penyusun terbesar organ limfoid sekunder 2AL. Limfosit dan sel plasma juga ditemukan pada kelenjar lakrimal dan jaringan sekitar mata. "rgan limfoid 2arderian glandula ditemukan di bagian ektodermal dan merupakan kelenjar tubuloacinar eksokrin serta berfungsi sebagai pembilas membran $&han et al. '((4%. Jaringan limfoid 2arderian glandula terdiri dari struktur limfoepitel dan sel blast di kepala serta sel plasma dalam jumlah besar dengan tingkat pematangan yang berbeda. &elenjar 2arderian mengandung sel limfosit ! pada jaringan limfoid bagian perifer atau pusat germinal serta sel limfosit dan makrofag pada bagian interfolikuler atau struktur limfoepitel. !agian utama dari kelenjar 2arderian mengandung sel limfosit dan sel plasma $sel limfosit !%. Sel limfosit dan ! pada bagian ini terletak pada bagian yang berbeda tergantung pada tingkat perkembangan dan pematangan dari kedua sel limfosit tersebut $"l>h ? @ervelde '((5%.
DAFTAR PUSTAKA
3ita 2ofinessia, '((9. "rgan Limfoid. Makalah. 8akultas &edokteran igi niversitas adjadjaran. !andung. 3yah Ayu 2e=ajuli dan L0 3harmayanti. '()I. eran Sistem &ekebalan onspesifik dan Spesifik pada nggas terhadap e=castle 3isease. WARTAZOA Vol. 25 No. 3 Th. 2015 Hlm. 135-146.
rh 0, @ervelde L. '((5. Structure of the avian lymphoid system. 0n: 3avison 8, &aspers !, Schat &A, editors. Avian 0mmunol. /alifornia $S%: Academic ress is an imprint of Klsevier. p. )-I(.