NOTA TEKNIS PERHITUNGAN INSTALASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
Oleh:
PT. PADI HIJAU BUANA AGUSTUS 2015
PENDAHULUAN
Salah satunya permasalahan lingkungan saat ini yang ada adalah air limbah. Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak pencemaran terhadap perairan/ sungai. Sungai memiliki kemampuan dalam menetralisir pencemaran yang terjadi apabila jumlahnya kecil. Jika jumlahnya besar, maka akan menimbulkan dampak negatif terhadap sungai tersebut.
Air limbah yang dihasilkan oleh kegiatan industri makanan dan kegiatan klinik utama merupakan salah satu sumber pencemaran air yang sangat berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Air limbah tersebut mengandung senyawa organik yang cukup tinggi, serta mikroorganisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, air limbah tersebut harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan maupun masalah kesehatan masyarakat.
TUJUAN
Instalasi engolahan Air !imbah "IA!# dibuat dengan tujuan untuk mengolah air limbah yang dihasilkan dari kegiatan industri makanan dan kegiatan klinik utama sehingga memenuhi baku mutu lingkungan. $nit IA! yang akan dibuat sebanyak % buah "& unit IA! mengolah air limbah yang berasal dari industri makanan dan & unit IA! mengolah air limbah yang berasal dari kegiatan klinik utama.
'erdasarkan eraturan (enteri !ingkungan )idup *omor + tahun %&- tentang 'aku (utu Air !imbah, untuk kegiatan industri makanan harus memenuhi baku mutu sesuai !ampiran !II 'aku (utu Air !imbah 'agi $saha dan/ atau 0egiatan engolahan 1aging. Sedangkan untuk kegiatan klinik utama harus memenuhi baku mutu sesuai !ampiran !I 'aku mutu air limbah bagu usaha dan/atau kegiatan fasilitas pelayanan kesehatan. Tabel Bak M! La"#$%a& 'L(II Bak M! A$% L$"bah Ba)$ U*aha +a&, a!a Ke)$a!a& Pe&)-laha& Da)$&) &!k ke)$a!a& $&+*!%$ "aka&a&/
%
Tabel Bak M! La"#$%a& 'L(II Bak M! A$% L$"bah Ba)$ Ba)$ U*aha +a&,a!a Ke)$a!a& a*$l$!a* Pelaa&a& Ke**eha!a& &!k ke)$a!a& Kl$&$k U!a"a/
DESKRIPSI PENGOLAHAN AIR LIMBAH Ga"ba%a& U"" IPAL
roses pengolahan air limbah industri makanan dan klinik utama yang berlokasi di 1esa ataruman 0ecamatan 2ihampelas 0abupaten 'andung 'arat terdiri dari beberapa proses yaitu3 a. roses 4isika, terdiri dari3
- roses 56ualisasi, dan - roses emisahan minyak7lemak b. roses !umpur Aktif "'iologi#, terdiri dari3
- roses oxic- aerobik - roses pemisahan lumpur aktif dengan metoda sedimentasi - roses filtrasi - roses dewatering lumpur hasil pengendapan dengan metoda drying bed . Ta!a Le!ak +a& D$a)%a" Al$% P%-*e*
1iagram Alir proses disajikan di dalam gambar berikut, sementara layout dan flowchart disajikan dalam lampiran8 dimana secara umum terdiri dari proses3
- 'ak 56ualisasi - 'ak Dissolved Air Flotation "1A4# - 'ak Aerasi - 'ak Sedimentasi - Sistem 4iltrasi - Drying Bed - 1an asesori pendukung untuk pengaliran air limbah dan hasil proses (transfer pump) 9
S2:55* 5;$A!ISASI 1.A.4 A5:ASI S51I(5*
'51 4I!<:ASI 1IS2)A:>5
Bl-k D$a)%a": roses engolahan Air !imbah
S$*!e" Pe&)-laha&
Seperti halnya proses lumpur aktif yang diikuti oleh proses pemisahan dengan metoda sedimentasi adalah ditujukan untuk mereduksi organik "'O1 dan 2O1# dari air limbah dengan aplikasi laju alir pengolahan 10
9
9
m /hari ".-% m /jam#. 'erikut ini tahapan7tahapan proses secara keseluruhan dari metoda pengolahan seperti
tersebut di atas3
1. Bak Pe&a"#&) A3al E4al$*a*$/
'ak ini merupakan bak awal yang menampung air limbah sisa proses produksi/ klinik utama. Selain sebagai penampung awal, bak ini juga berfungsi sebagai e6ualisasi8 yaitu untuk3
(enghomogenkan kualitas dan karakteristik limbah cair dari input berbagai proses kegiatan produksi sehingga dapat mencegah terjadi shock loading! "pembebanan mendadak# yang dapat menyebabkan gangguan terhadap proses selanjutnya. (enghomogenkan debit limbah cair yang akan diolah.
(enstabilkan kondisi p) air secara total
(endinginkan suhu air limbah
(engendapkan ?at7?at yang dapat diendapkan secara alamiah.
2.
P%-*e* Dissolved Air Flotation
roses ini ditujukan untuk memisahkan minyak dan lemak termasuk padatan terlarut dengan menggunakan metoda flotasi "diapungkan# oleh gelembung udara halus. )asil dari 1A4 dialirkan ke proses lumpur aktif sementara lapisan lumpur dari minyak7lemak dan padatan terlarut yang terapungkan dialirkan ke bak drying bed untuk pengeringan.
-
3.
P%-*e* L"#% Ak!$6 a&) !e%+$%$ +a%$: a. Oxic-Aerobik
"utput dari proses 1A4 masuk ke proses aerasi. Aplikasi proses extended aeration ditetapkan untuk
mampu mereduksi organik, teoritis, sebesar @ dari beban masuk dengan memanfaatkan aktifitas mikroorganisme pengurai organik. $ntuk mendukung kehidupan mikroorganisma, kecukupan oksigen disupply oleh aerator yang terdiri dari rangkaian blower "sebagai pendorong udara#, perpipaan dan diffuser . Selain sebagai penyuplai kecukupan udara proses, udara berfungsi pula sebagai pengaduk "mixer # untuk menghindari suspensi mikroorganisme mengendap.
b. Se+$"e&!a*$
1ari aerasi, suspensi mikroorganisma secara graBitasi mengalir ke dan dipisahkan di sedimentasi. !umpur aktif yang mengendap kemudian dialirkan kembali ke bak aerasi untuk menjaga kestabilan mikrooganisme dalam bak aerasi pada nilai tertentu. 1an apabila berlebih dialirkan ke sistem sludge dewatering "dalam hal ini drying bed # untuk dikeringkan. "verflow hasil pemisahan, sedimentasi, dialirkan ke dalam bak intermediate . 1ari intermediate , air
kemudian dipompa ke unit filtrasi untuk meyakinkan tidak ada sisa suspended solid yang terbawa dari hasil proses. 4iltrat dialirkan ke bak clearwell yang dilengkapi flow meter untuk kemudian dibuang ke lingkungan setelah memenuhi baku mutu.
8
SPESIIKASI PERALATAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH6 2 &$! 710 " ,ha%$
Instalasi IA! per $nit terdiri dari3 1. Bak E4al$*a*$
0onstruksi
3
'eton
1imensi
3
9m C %m C %m
erlengkapan
3
% unit pompa transfer + liter/jam Sistem perpipaan dan level control
2.
Bak Dissolved Air Flotation
0onstruksi 1imensi
3 'eton 3 9m C & m C % m
erlengkapan
3 Sistem perpipaan inlet# outlet dan microbubble generator system
8. Bak Ae%a*$
0onstruksi
3
'eton
1imensi
3 +m C % m C % m
erlengkapan
3
Sistem diffuser, perpipaan dan blower
+
9. Bak I&!e%&al Clarifier Se+$"e&!a*$/
0onstruksi 1imensi
3 3
'eton %m C .Dm C % m
erlengkapan
3
% unit pompa transfer E % m /jam
3
'eton
5. Drying Bed 0onstruksi
9
1imensi
3 %m C & m C & m
erlengkapan
3
6. Intermediate
Sistem perpipaan inlet# outlet dan drainage.
+a& Clearwell
0onstruksi 1imensi
3 3
'eton &m C .+ m C & m
erlengkapan
3 Sistem perpipaan inlet# outlet dan drainage. & unit flow meter
D
NOTA PERHITUNGAN DISAIN
F
G
@
&
LAMPIRAN
$% &eneral Flowchart
%. !ayout dan aliran proses
&&
&eneral Flowchart
&%
!ayout dan aliran proses
&9