MEMORANDUM of UNDERSTANDING (MOU) / NOTA KESEPAHAMAN JOINT VENTURE PROJECT /PROYEK KERJASAMA
PENGOLAHAN LIMBAH BIOMASSA DI INDONESIA
BIOMASS WASTE PROCESSING PLANT IN INDONESIA
Nota Kesepahaman ini dibuat dan ditanda This Memorandum of Understanding (MoU) tangani pada hari XXXXX, tanggal XX, bulan is made and entered into on this… …… …, by XX, tahun XXXX, oleh dan antara pihak-pihak and between the undersigned parties below: yang bertanda tangan: 1. PT. XXXX X, suatu perseroan terbatas 1. PT. X XXXX, a company established yang didirikan berdasarkan hukum pursuant to the laws of Indonesia Negara Indonesia berkantor dan having its address of business at X XX X beralamat di XXXXX Indonesia, dalam XX Indonesia in this matter represented hal ini diwakili oleh XXXXX, selaku by Mr. X XX XX, in his capacity as Direktur Utama, dari dan oleh Managing Director and therefore acting karenanya bertindak untuk dan atas for and on behalf of PT. XXXXXXXXX, nama PT. XXXXXX, selanjutnya disebut hereinafter referred to as First Party; Pihak Pertama 2. XXXXX Co. Ltd, adalah perusahaan yang berdomisili di X XXX beralamat di X XXXXX, dalam hal ini diwakili XXXX X selaku Direktur Utama X XXX Co. Ltd. dan mempunyai hak eksklusif dalam kedudukan sebagai Direktur perusahaan yang dibentuk, selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua;
2. XXXXXX Co. Ltd, a company headquartered in XXXX and having its address at XXXXXXX, in this matter represented by Mr. X XXXXX, as Managing Director XX XX XX XX Co. Ltd XXXXXXX and having exclusive right in the to-be established company, hereinafter referred to as Second Party;
Selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sendiri disebut sebagai Pihak dan apabila secara bersama-sama disebut sebagai Para Pihak.
Hereinafter First Party and Second Party may be individually referred to as Party and collectively as The Parties.
Dengan mempertimbangkan hal-hal yang In consideration of the following underlying of the Memorandum of mendasari dibuatnya Nota Kesepahaman ini matters Understanding (MoU), hereby declared as adalah sebagai berikut: follows: A. Bahwa mengingat potensi pemanfaat- A. Whereas, bearing in mind the potential of utilizing raw material of Biomass and an bahan baku Biomass dan sampah
organik di Indonesia untuk dijadikan produk bahan bakar alternatif, Para Pihak sepakat mengambil inisiatif untuk mengembangkan pengolahan pemanfaatan limbah Biomass menjadi Biomass Pellets, Biomass Coal dan Biomass Diesel di Indonesia melalui Perusahaan Patungan. B. Bahwa, Pihak Pertama bersedia dan mampu untuk menyiapkan bahan baku biomass (limbah pertanian) dari sejumlah kota di Indonesia. C. Bahwa, Pihak Kedua bersedia untuk menyiapkan dan mengusahakan teknologi pengolahan Biomass menjadi Biomass Pelet, Biomass Coal dan Biomass Diesel dan dapat diimplementasikan di Indonesia. D. Bahwa, Para Pihak sepakat dan setuju untuk menarik investasi melalui peluang kerjasama patungan sesuai dengan kemampuan masing-masing Pihak. MAKA, oleh karenanya, untuk dan berdasarkan pada pertimbangan dan kesepakatan bersama yang terkandung didalamnya, Para Pihak menyatakan mengikatkan diri dan menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. Nama PROYEK: Teknologi Pengolahan Bahan Bakar Biomass di Indonesia
organic waste in Indonesia to process to become alternative fuel products, The Parties agree to take initiative to develop a processing plant utilizing Biomass Waste to become Biomass Pellets, Biomass Coal and Biomass Diesel in Indonesia through Joint Venture Company. B. Whereas, First Party is willing and capable to provide and prepare sources of raw material Biomass (agri-wastes) from many cities in Indonesia. C. Whereas, Second Party is willing to introduce and provide processing technology of Biomass Wastes to become Biomass Pellets, Biomass Coal and Biomass Biomass Diesel and to be b e implemented in Indonesia. D. Whereas, The Parties has agreed to undertake cooperation to attract investment through joint venture fitted with capability of each Party. NOW, therefore, for and in consideration of mutual promises and agreements contained herein, The Parties intending to be mutually bound thereby, it is agreed by and between The Parties as follows: 1. Name of PROJECT: Biomass Fuel Processing Technology in Indonesia
2. Maksud dan tujuan 2. 2.1 Memanfaatkan sampah Biomass, sisa 2.1 pertanian dan rumah tangga beberapa kota di Indonesia sebagai bahan baku produksi Biomass Pellets, Biomass Coal dan Biomass Diesel. 2.2 Membentuk Perusahaan Patungan, 2.2 mempersiapkan teknologi pengolahan bahan bakar Biomass dalam rangka pembangunan, pengoperasian dan proses produksi mengolah limbah Biomass dan limbah pertanian menjadi
The purpose and objective To take advantage of Biomass, Agriwaste and household waste at several cities in Indonesia as feed material for Biomass Pellets, Biomass Coal and Biomass Diesel. To establish Joint Venture Company to introduce the biomass fuel technology processes to build, operate, manufacture plants in Indonesia to process Biomass and Agri-wastes to become Biomass Pellets, Biomass Coal
produk Biomass Pellets, Biomass Coal and Biomass Diesel. dan Biomassa Diesel. 2.3 Menyiapkan konsultasi dan membantu 2.3 To provide critical assistance and Pemerintah Indonesia dalam support to the Indonesia Government mengatasi permasalahan sampah for urban waste management solutions. perkotaan. 2.4 Mendorong serta mengajak masyarakat 2.4 Provide incentives and inspiration to the people to protect and let Nature untuk menjaga kelestarian lingkungan “nurture” clean energy sources and fuel dan mengembangkan sumber energi to save earth and improve quality of ramah lingkungan guna penyelamatan life in the future. bumi dan perbaikan kualitas kehidupan di masa depan.
3.
Kesepakatan Umum
3.
3.1 Pihak Pertama Pertama sepakat dan setuju untuk bekerjasama dengan Pihak Kedua dan Pihak Kedua bersedia bekerjasama dengan Pihak Pertama dalam investasi, dan pengembangan teknologi Proyek di Indonesia . 3.2 Para Pihak sepakat dan setuju untuk menggunakan teknologi terbaik yang dapat diimplementasikan di Indonesia termasuk pengembangan teknologi, operasional pabrik dan produksi. 3.3 Dalam perjanjian perjanjian yang telah disepakati dan disetujui, bahwa Para Pihak telah menyelesaikan penelitian dan studi kelayakan proyek melalui berbagai analisis dan evaluasi. 3.4
Para Pihak sepakat dan dan setuju untuk membentuk Management Bersama dalam mengoperasikan proyek dan usaha di Indonesia.
4.
Tangg nggung ung PERTAMA
Jaw Jawab
General Agreement
3.1 The First Party hereby agreed to cooperate with the Second Party, and the Second Party hereby accepts to cooperate with the First Party in investment, and developing technology of the Project in Indonesia. 3.2 The Parties agreed to use the best technology viable to be implemented in Indonesia, including technology development, operation of plant and manufacturing. 3.3 In the agreement that has been agreed and approved, that The Parties have completed their due diligences to the viability and feasibility of the Project through various evaluation and analysis. 3.4 The Parties, has agreed to form Joint Management in term of project operations and business in Indonesia.
PIHA IHAK 4. Responsibility Responsibilit y of FIRST PARTY
4.1 Identifikasi lokasi Industri Pengolahan Bahan Bakar Biomass di beberapa tempat di Indonesia. 4.2 Perijinan yang diperlukan dari instansi dari Pemerintah mulai dari pengajuan proposal investasi sampai dengan
4.1 Identification of appropriate sites for Biomass Fuel Technology Processing Plant at several places at Indonesia. 4.2 Obtain necessary license, permit and approval from Government agency, from the filing of investment
beroperasi proyek sesuai hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia 4.3
proposal until the Project becomes operational according to Indonesia laws and regulation. 4.3 To provide provide and secure feed material (biomass, agri-wastes and municipal solid waste) for production supply for at least 20 (twenty) years, at an agreed upon feed material sourcing prices and cost over than 20 (twenty) years. 4.4 Seek and secure local investors including financier for the implementation of the Project. 4.5 Arrange participation of local corporate for responsibilities and duties related of the Project.
Menyediakan dan mengamankan pasokan bahan baku (biomass, limbah pertanian dan sampah rumah tangga) dengan harga dan biaya lain yang disepakati untuk pasokan minimal 20 (dua puluh) tahun.
4.4 Mengusahakan dan menjamin adanya investor lokal termasuk penyandang dana untuk pelaksanaan Proyek. 4.5 Menyiapkan kerjasama dengan perusahaan lokal dengan tugas dan tanggung jawab yang berhubungan dengan Proyek.
5. Tanggung Jawab PIHAK KEDUA 5.1 Menyiapkan secara lengkap rencana Pengembangan Proyek termasuk Rencana Usaha untuk pembiayaan Proyek. 5.2 Mengusahakan hak paten, hak pakai dan/atau lisensi teknologi untuk dapat digunakan di Proyek di Indonesia. 5.3 Mengusahakan potensi pasar, pembeli dan jaringan distribusi hasil produksi pengolahan. 5.4 Menyiapkan Team untuk pemasangan, sistem yang terintegrasi dan uji coba dari Proyek. 5.5 Mengusahakan Manajemen Proyek guna menjamin kelangsungan dan keberhasilan Proyek.
6.
5. Responsibility of SECOND PARTY 5.1
5.2 To arrange for the patent right, appropriate technologies license and right of use for the Project in Indonesia. 5.3 To seek potential market, buyers and distribution supply chain related to the product. 5.4 To provide turn-key installation, integration system and commissioning team for the Project. 5.5 To provide Project Management to ensure continuity and success of the Project.
Nila Nilaii inv investa estasi si dan dan pem pemba bag gian ian 6. keuntungan
6.1 Para Pihak sepakat dan setuju bahwa estimasi investasi dari Proyek adalah: a. b.
To provide complete Project Development Plan including the Business Plan for financing the Project.
Initial investment sharing
and
profit
6.1 The Parties has agreed that initial of investment and Project as follows : a. b.
6.2 Para Pihak sepakat dan setuju bahwa 6.2 The Parties has agreed that the equity
dasar pembagian saham adalah: structure base as follows : a. Pihak Pertama :. .. . .% a. First Party :. . . ..% b. Pihak Kedua :.... .% b. Second Party :. ...% 6.3 Para Pihak sepakat dalam menentukan 6.3 The Parties will agree to a formula for pembagian keuntungan atas dasar profit sharing in accordance with a saling menguntungkan dan transparan transparent business model mutually sesuai perhitungan yang disepakati. agreed upon.
7.
Perrusa Pe usahaan haan Ker Kerjasa asama
7. Joint Venture (JV) Company
7.1 Para Pihak membentuk Perusahaan 7.1 The Parties set up a Joint Venture Kerjasama sebagai Penanaman Modal Company as a Foreign Direct Asing (PMA) Langsung sejak Investment Company (FDI) after signing ditandatangani Perjanjian Kerjasama of Agreement by The Parties; oleh Para Pihak. 7.2 Perusahaan Patungan didirikan dan 7.2 The Joint Venture Company shall be dibentuk di Indonesia dan incorporated in Indonesia, having its beralamatkan di Batam dengan address in Batam City and operating operasional usaha di seluruh wilayah business scope throughout Indonesia. Indonesia.
8.
Managemen Proyek
8.
Para Pihak bersam-sama membentuk Manajemen Proyek dalam implementasi, pembangunan, dan operasional serta pemeliharaan Proyek .
9. Jangka Waktu MoU
Project Management The Parties jointly form the Management Project Team for implementation, construction, operation and maintenance of the Project.
9. Validity Period of MoU
9.1 Nota Kesepahaman ini berlaku, sah dan 9.1 This Memorandum of Understanding is mengikat Para Pihak untuk jangka waktu valid and binding to The Parties for a selama 3 (tiga) bulan dan efektif period of 3 (three) months, effective terhitung sejak ditandatangani dan from the signing date and such period of dapat diperpanjang dengan persetujuan time may be extended by mutual Para Pihak. agreement by The Parties; 9.2 Nota Kesepahaman ini berakhir dengan 9.2 This MoU will be terminated sendirinya apabila dengan alasan automatically if for any reason, The apapun Para Pihak tidak mencapai Parties are unable to reach mutual kesepakatan tentang pasal-pasal yang agreement in term of the points stated tertuang dalam Nota Kesepahaman ini. in the MoU hereof.
10.
Kekhususan dan kerahasian
10.
Exclusivity and confidentiality confidenti ality
10.1 Sepanjang masa berlakunya Nota 10.1 During the period of validity of the Kesepahaman ini dengan ketentuan Memorandum of Understanding with dan kondisi yang telah ditetapkan, the terms and conditions remaining kerjasama Para Pihak mengikat secara intact, the co-operation between The eksklusif satu sama lain dan para Parties shall be mutually exclusive and Pihak tidak diperkenankan neither Party shall be engaged with melibatkan pihak lain dalam other parties in relation to this kerjasama ini tanpa persetujuan understanding without the prior terlebih dahulu dari Para Pihak. approvals of the Parties; 10.2 Para Pihak sepakat untuk memelihara 10.2 The Parties will maintain strict kerahasiaan semua informasi yang confidentiality of all information diterima dan dilarang membuka atau received and shall not disclose or memberikan setiap informasi rahasia divulge any confidentiality pada pihak ketiga baik secara information to the third parties langsung atau cara lain sesuai dengan directly or otherwise, pursuant to this Nota Kesepahaman ini kecuali hal-hal MoU except such disclosure are yang diperlukan secara hukum atau required to be made pursuant the law informasi yang diperuntukan untuk or if the information is in public umum. domain; 10.3 Apabila salah satu Pihak tanpa persetujuan Pihak lainnya membuka informasi rahasia kepada pihak ketiga, maka Pihak tersebut dianggap telah melanggar Perjanjian ini
11.
Pemberitahuan
10.3 If a Party, without any consent from other Party disclosed the confidential information to third party, such Party shall be deemed breach of the Agreement.
11.
Semua pemberitahuan dan/ atau komunikasi hanya diijinkan dalam bentuk surat dan dikirimkan melalui pos dan/atau faksimile atau media elektronik dengan alamat penerima sebagaimana di bawah ini :
Notices All notices or communications required or permitted to be given or made hereunder shall be in writing and delivered by post or by facsimile transmission or by other electronic means to intended recipient at its particulars set out below:
FIRST PARTY (PIHAK PERTAMA) : PT .X .XXXXXX Phone :XXXXXXX E-mail :XXXXXX Website : www.XXXXXX.com ► SECOND PARTY (PIHAK KEDUA) : XX X X Co Co.. Ltd Ltd.. Phone :XXXXXX ►
E-mail :XXXXXX Website : www.XXXXXX.com
12. Perubahan 12.1 Nota Kesepahaman ini dimungkinkan dimodifikasi atau diperbaiki pada setiap waktu melalui pemberitahuan dan persetujuan dari Para Pihak. 12.2 Nota Kesepahaman ini dibuat dalam 2 (dua) bahasa, Inggris dan Indonesia dan apabila terdapat perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah versi bahasa Indonesia.
12. Amendment 12.1 This Memorandum of Understanding (MoU) may be modified or amended at any time through an exchange of letter as mutually agreed by The Parties.
12.2 This Memorandum of Understanding (MoU) is made in 2 (two) languages, English and Indonesia and in this case of different interpretation, the Bahasa Indonesia version shall prevail.
DEMIKIANLAH, Nota Kesepahaman ini ditandatangani pada hari dan tanggal sebagaimana disebutkan awal Perjanjian ini, bermaterei cukup dan dibuat rangkap 2 (dua), masing-masing berkekuatan hukum yang sama.
IN WITNESS WHEREOF, this Memorandum of Understanding (MoU) has been executed on the day and date as firstly mentioned above, with the duty stamped and in duplicate, each having the same legal force.
FIRST PARTY, PT. XXXXX
SECOND PARTY, XXXXXX Co. Ltd.
Managing Director Passport no.:
Managing Director Passport no.:
Witness,
Witness,
Xxxxxxx Passport no.:
Xxxxxxx Passport no.: