RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA Jalan Manggar 134 Tegalsari – Tegalsari – Ambulu Ambulu Telp. (0336) – (0336) – 881186, 881186, 881187
Hari/Tanggal : Nama pasien : No. RM : Jenis penularan: kontak/ droplet/ airborne
MONITORING PENEMPATAN ISOLASI ELEMEN MONITORING Penularan melalui kontak 1. Penempatan pasien Pasien ditempatkan di ruang rawat terpisah, bila tidak mungkin kohorting. Pasien ditempatkan dengan jarak ≥ 1 meter antar Tempat Tidur 2. Transport pasien Gerak pasien dibatasi pada saat pemindahan transport pasien hanya kalau perlu saja 3. Alat pelindung diri Petugas memakai sarung tangan bersih non steril terbuat dari lateks saat masuk ke ruang pasien, Petugas mengganti sarung tangan setelah kontak dengan bahan infeksius (feses, cairan drain) Petugas melepaskan sarung tangan sebelum keluar dari kamar pasien dan cuci cuci tangan dengan dengan antiseptik Petugas memakai gaun bersih, tidak steril saat masuk ruang pasien untuk melindungi baju dari kontak dengan pasien, permukaan permukaan lingkungan, barang diruang pasien, cairan diare pasien, ileostomy, ileostomy, colostomy, colostomy, luka terbuka Petugas melepaskan gaun sebelum keluar ruangan, jaga agar tidak ada kontaminasi silang ke lingkungan dan pasien lain Petugas menggunakan apron bila gaun permeable tidak ada, untuk mengurangi penetrasi cairan, dan tidak dipakai sendiri 4. Peralatan untuk perawatan pasien peralatan non kritikal dipakai untuk 1 pasien atau pasien dengan infeksi mikroba yang sama peralatan dibersihkan dan disinfeksi sebelum dipakai untuk pasien lain.
Penularan melalui Droplet 1. Penempatan pasien pasien di tempatkan di ruang terpisah, bila tidak mungkin kohorting. Bila keduanya tidak mungkin, buat pemisah dengan jarak ≥ 1 meter meter antar TT dan dan jarak dengan dengan pengunjung pengunjung Pintu dipertahankan terbuka, tidak perlu penanganan khusus terhadap udara dan ventilasi (kategori IB) 2. Transport pasien Gerak pasien dibatasi pada saat pemindahan Droplet dari pasien dibatasi dengan mengenakan masker pada
YA
TIDAK
pasien, menerapkan menerapkan hygiene hygiene respirasi dan etika batuk 3. Alat pelindung diri Bila bekerja dalam radius 1 m dari pasien, dan saat kontak erat dengan pasien, petugas menggunakan masker Masker selalu dipakai saat memasuki ruang rawat pasien dengan infeksi saluran napas
Penularan melalui Airborne / Udara 1. Penempatan pasien Pasien ditempatkan di ruang terpisah yang mempunyai tekanan negatif, aliran udara 6 – 12x/jam, dan pengeluaran udara terfiltrasi sebelum udara mengalir ke ruang atau tempat lain di RS Pintu ruang pasien tertutup. Bila ruang terpisah tidak memungkinkan tempatkan pasien dengan pasien lain yang mengidap mikroba yang sama, dan tidak tercampur dengan pasien infeksi lain (kohorting) dalam jarak ≥ 1 meter. meter. Petugas melakukan koordinasi dengan petugas PPIRS untuk penempatan penempatan pasien 2. Transport pasien Grakan pasien dibatasi dan transport pasien hanya dilakukan jika diperlukan Pasien dipakaikan masker bedah saat dilakukan pemeriksaan 3. Alat pelindung diri Petugas menggunakan masker respirator (N95/kategori N pada efisiensi 95%) saat masuk ruang pasien TB atau suspek TB paru Orang yang rentan tidak diperbolehkan masuk ruang pasien yang diketahui atau suspek campak atau cacar air kecuali petugas yang telah diimunisasi. Jika petugas/pengunjung yang rentan harus masuk, petugas/pengunjung petugas/pengunjung yang rentan menggunakan menggunakan masker respirator untuk pencegahan. pencegahan. Petugas menggunakan sarung tangan dan gaun ketika masuk atau saat melakukan tindakan kepada pasien
Petugas IPCN
(……………….)