MANUAL CAMPURAN BERASPAL PANAS YANG DIGUNAKAN DI INDONESIA
manual campuran aspal
ASPAL PLASTIKDeskripsi lengkap
makalah teknik laboratorium mengenai konversi alat-alat ukur volumetrik
ASPAL PLASTIKFull description
hehehehehe
pemisahan
DPSFull description
Deskripsi lengkap
Full description
hcfjg h
Di dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari berbagai macam campuran yang digunakan baik dalam bentuk campuran secara umum maupun dalam wujud senyawa murni yang telah dipisahkan dari cam...
Full description
skripsiFull description
Full description
AAA
Full description
VOLUMETRIK CAMPURAN BERASPAL
udara
Va Vma
aspal
Vfb Vba
Vmb Vmm
agregat Vse
Vsb
Vma
= Volume rongga di antara mineral agregat (VMA)
Vb
= Volume aspal
Vmb
= Volume bulk campuran padat
Vba
= Volume aspal yang diserap agregat
Vmm
= Volume campuran padat tanpa rongga
Vsb
= Volume agregat (berdasarkan berat jenis bulk)
Vfb
= Volume rongga terisi aspal
Vse
= Volume agregat (berdasarkan berat jenis efektif)
Va
= Volume rongga dalam campuran (VIM)
1. Berat Jenis Bulk Campuran Agregat Gsb =
P1 + P2 + Pn P2 P1 P + +…+ n G1 G2 Gn
Gsb P1, P2, Pn
= berat jenis bulk total agregat = persentase masing-masing fraksi agregat G1, G2, Gn = berat jenis bulk masing-masing fraksi agregat
2. Berat jenis efektif dari total campuran agregat 1 − Pa Gse = Pa 1 Gmm Ga
Pa
Gse = berat jenis efektif agregat Gmm = berat jenis maksimum campuran = kadar aspal berdasarkan berdasarkan berat jenis maksimum campuran yang diuji Ga = berat jenis aspal
3. Berat jenis maksimum campuran aspal Pmm Gmm = Pa Ps + Gse Ga Gmm = berat jenis maksimum campuran Pmm = persen berat terhadap total campuran (= 100) Ps = persen agregat terhadap total campuran Gse = berat jenis efektif agregat Pa = kadar aspal berdasarkan berat jenis maksimum campuran yang diuji Ga = berat jenis aspal
4. Berat jenis bulk dari campuran campuran beraspal be raspal Gmb =
Bssd
Bk Bd − B
Gmb = berat jenis bulk campuran Bk = berat kering campuran, gram = berat kering permukaan campuran aspal, gram Ba = berat berat campuran dalam air, air, gram
5. Rongga dalam campuran beraspal 100 (Gmm – Gmb) VIM = Gmm
VIM = volume pori dalam campuran campuran (%) Gmm = berat jenis maksimum campuran Gmb = berat jenis bulk campuran
VMA = volume rongga diantara mineral agregat, persen volume bulk , % Gsb = berat jenis bulk agregat Gmb = berat jenis bulk campuran padat Ps = kandungan agregat, persen total campuran
7. Rongga pori yang terisi aspal VFB =
VFB
=
100 (VMA – VIM) VMA
volume pori di antara butir agregat yang terisi aspal, % VIM = volume pori dalam campuran, % VMA = volume rongga diantara mineral agregat, persen volume bulk , %
8. Absorpsi aspal (% berat total campuran) Gse− Gsb Pab = 100 Ga Gse . Gsb
Pab = kadar aspal yang terabsorbsi ke dalam pori butir agregat, % Gse = berat jenis efektif agregat Gsb = berat jenis bulk total agregat Ga = berat jenis aspal