1
Lampiran 1 MATERI KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT A. Pengertian Cairan T Tubuh ubuh Tta! Tta!
Cairan tubuh adalah : larutan yang terdiri dari air dan zat terlarut (Setiadi, 2007) Elek Elektr trol olit it
adala adalah h
zat
kimi kimiaa
yang yang
meng menghas hasil ilka kan n
part partik ikel el-p -par arti tikel kel
bermuatan listrik yang disebut ion ika berada dalam larutan(Setiadi, 2007)! Caiaran dan elektrolit masuk kedalam tubuh melalui makanan, minuman dan "airan intra#ena dan didistribusikan ke seluruh bagian tubuh! $ir tubuh total atau %otal &ody 'ater 'ater (%&') adalah presentase dari berat air dibandingkan dengan berat badan total! %&' bergantung pada usia, berat badan badan, enis kelamin, dan deraat obesitas (kandungan lemak dalam tubuh) Tab!e 1. Pr"enta"e #airan tubuh$ %eni"
&ayi (baru lahir) *e+asa pria (20-0 tahun) *e+asa +anita (20-0 tahun) .sia lanut
1.
Pr"enta"e
7 0 0 -0
/ada bayi Sekitar 7 berat badannya adalah air! arena bayi memiliki area
permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan berat badannya, bayi mengalami kehilangan air tak kasat mata (di1usi molekul air melalui sel-sel kulit kulit)! )! ebutu ebutuhan han "airan "airannya nya uga uga lebih lebih tinggi tinggi karena karena pertum pertumbuha buhan n yang yang "epat "epat dan peningka peningkatan tan metabo metabolis lisme me yang mengaki mengakibat batkan kan peningka peningkatan tan produksi urin &.
/ada orang de+asa
2
%otal body +ater men"apai 0 berat tubuh (sekitar 0 ) laki-laki muda dan 0 berat badan (sekitar 30 ) perempuan muda!lemak pada dasarnya bebas air, maka makin sedikit lemak akan mengakibatkan makin tingginya presentase air dalam berat badan seseorang, sebaliknya aringan otot mengandung lebih banyak air! a'
%otal body +ater pada perempuan lebih sedikit karena lemak
subkutannya sangat banyak! 4aringan adipose mengandung air selular yang sangat sedikit (5anya sekitar 60) b'
besitas dapat teradi pada kandungan total body +ater yang
hanya berkisar 2 sampai 30 berat tubuh /ada orang berusia di atas tahun
(.
%&' mungkin hanya men"apai 0 sampai 0 berat badan &ayi, lansia, dan orang yang obesitas sangat rentan dengan kehilangan
).
air! ekurangan air (dehidrasi) dapat teradi dengan "epat selama berlangsungnya mekanisme kehilangan air seperti berkeringat, demam, diare, dan muntah!
B. Pembagian ruangan #airan tubuh * +!ume ,a!am ma"ing-ma"ing ruangan.
&agan 6! *istribusi "airan Cairan tubuh total : 60%
Cairan intra sel : 40%
Cairan extra sel : 20%
Cairan: 1#% transeluler Rongga synovial, cerebrospinal, liquor huos, intra o!uler liquor Cairan 1-2%: intravas!uler"plasa : #% Cairan $ntertisial
3
5omeostatis adalah usaha dari tubuh sendiri agar lingkungan sel tubuh dalam keadaan stabil! eseimbangan "airan tubuh di"apai dengan masukan dan keluaran air yang seimbang! C. Perbe,aan mp"i"i e!etr!it ,i Intra"e!u!er/ E"tra"e!u!er
8at terlarut yang ada di dalam "airan tubuh terdiri dari elektrolit dan non elektrolit! 6!
Cairan non elektrolit $dalah zat yang tidak terurai dalam larutan dan tidak bermuatan
listrik! %erdiri dari : /rotein, urea, glukosa, oksigen, karbondioksida, dan asam organi" lainnya! 2! Cairan elektrolit ation utama pada "airan ekstraseluler adalah natrium, dan anion utama adalah klorida dan bi"arbonate! onsentrasi elektrolit ini rendah dalam 9ntraseluler! Sebagai partikel terbanyak "airan ekstraseluler adalah natrium yang memegang peran penting dalam mengendalikan #olume "airan tubuh total /ada "airan intraseluler kation utama adalah alium dan os1at adalah anion utama, dan sebaliknya elektrolit ini rendah dalam ekstraseluler! alium penting dalam mengendalikan #olume sel! /erbedaan muatan listrik di dalam dan di luar membrane sel penting untuk menghasilkan kera syara1 dan otot, dan perbedaan konsentrasi natrium dan kalium di luar dan di dalam membran sel penting untuk mempertahankan perbedaan muatan listrik itu!
%able 2! Elektrolit plasma dan intraseluler Muatan
ation ;atrium alium
P!a"ma
62 mE< mE<
Intra"e!u!er
60 mE< 60 mE<
4
alsium =agnesium $nion lorida &i"arbonat os1at Sul1at $sam organi" /rotein
mE< 3 mE<
> 6 mE< 3 mE<
603 mE< 27 mE< 2 mE< 6 mE< mE< 6 mE<
2 mE< ? mE< 60 mE<
mE<
D. Pertuaran #airan tubuh "ehari-hari 0antar mpartemen'
a!
$ntara sel dan CES *istribusi air di dalam dan diluar sel bergantung pada tekanan 1' osmoti" &' %ekanan osmoti" tergantung berkaitan dengan konsentrasi zat terlarut total (osmolalitas) di dalam dan di luar sel! $ir akan bergerak dari regia berosmolalitas rendah ke regia berosmolalitas tinggi ;ormalnya, osmolalitas di dalam dan di luar sel adalah sama (' dan tidak ada penarikan atau pengeluaran air menuu dan keluar sel )' 4ika zat terlarut atau air tidak bertambah maupun hilang, e
b!
masuk dan keluar sel sampai e
5
i!ang ta tera"a ulit Saluran perna1asan .rina eringat eses %otal
Suhu nrma! Cua#a pana" 30 30 30 20 600 6200 600 600 600 600 2300 3300
Gera ba,an 30 0 00 000 600 00
E. Pengaturan e"eimbangan air
/engaturan keseimbangan "airan perlu memperhatikan dua parameter penting, yaitu #olume "airan ekstrasel dan osmolaritas "airan ekstrasel! @inal mengontrol #olume "airan ekstrasel dengan mempertahankan keseimbangan garam dan mengontrol osmolaritas "airan ekstrasel dengan mempertahankan keseimbangan "airan! @inal mempertahankan keseimbangan ini dengan mengatur keluaran garam dan air dalam urine sesuai kebutuhan untuk mengkompensasi asupan dan kehilangan abnormal dari air dan garam tersebut! 6!
$supan dan utput air harian dari seseorang dengan akti#itas sedang
dan suhu tubuh sedang adalah seimbang! Aaitu sekitar 200 ml! dalam tubuh yang sehat, penyesuaian terhadap keseimbangan air teradi melalui peningkatan asupan air dalam mekanisme haus atau melalui penurunan keluaran air oleh ginal! a! $supan air dalam 2 am didapat terutama dari diet =akanan yang ditelan mengandung sekitar 700ml air! *aging mengandung 0 sampai 70 air dan beberapa enis buah dan sayuran mengandung B air, dan air minum! b!
eluaran air (kehilangan air) teradi melalui beberapa rute @inal bertanggung a+ab untuk kehilangan air terbesar sekitar
600 ml! $ir uga hilang melalui kulit, yaitu saat berkeringat dan melalui perspirasi tak kasat mata (sekitar 00 ml)! melalui e#aporasi paru (300 ml), dan melalui saluran gastrointestinal (200 ml)! 2!
5aus adalah keinginan se"ara sadar untuk mendapatkan air adalah
pengatur utama asupan air
6
a! /engaturan haus =ekanisme haus dikendalikan oleh pusat haus dalam hipotalamus! /usat ini mengandung sara1 spesi1ik yang disebut osmoreseptor yang letaknya dekat dengan neuron yang mensekresi hormone $*5! b! Stimulus utama untuk pusat haus /eningkatan osmolalitas CES /enurunan #olume darah dan tekanan darah =ulut dan kerongkongan kering dapat menyebabkan
3!
sensasi haus /engaturan hormonal untuk keluaran air a! $*5 *iproduksi untuk merespon stimulus osmoti" dan nonosmotik yang sama dapat menyebabkan sensasi haus! $*5 mengakibatkan retensi air oleh ginal dan penurunan keluaran urine! /eningkatan osmolalitas plasma =enstimulasi osmoreseptor hipotalamus dan menyebabkan
re1lek sekresi $*5! /eningkatan konsentrasi ion natrium (hipernatremia)
dan
glukosa
(hiperglikemia)plasma
merupakan stimulus utama untuk pelepasan $*5! /enurunan #olume darah Sekitar 60 sampai 6 dirasakan oleh osmoreseptor
b!
hipotalamus dan mengakibatkan peningkatan produksi $*5 =ekanisme rennin-angiotensin-aldosteron C!
@angguan keseimbangan air : a! *ehidrasi $dalah tubuh kehilangan terlalu banyak air dan elektrolit ! seseorang bias mengalami dehidrasi antara lain karena : &erkeringat terlalu banyak, seperti berada di tempat
yang panas tinggi (o#en, lari marathon, padang ara1ah, lokomoti1, dll)
7
=untah-muntah hebat karena berbagai sebab, dimana
bersama air keluar pula 5, Cl- yang bias mengganggu pula keseimbangan asam basa, adi alkalosis *iare hebat seperti penyakit "holera dimana bersama
air keluar pula 5C3 dan teradi asidosis bersama dehidrasi *ieresis yaitu umlah air kemih berlebih baik karena
obat diureti" maupun karena beberapa penyakit ginal b! #erhidrasi Suatu keadaan klinis akibat kelebihan "airan ekstraseluler se"ara keseluruhan atau kelebihan "airan baik dalam kompartemen plasma maupun komparteman "airan interstisial! /emasukan air ekstra yang "epat (pemasukan air 6 liter sekaligus) mengakibatkan penghambatan $*5 dan diuresis air yaitu ekstraksi urine en"er dalam #olume besar! "! Edema $dalah terkumpulnya "airan di dalam "airan intertisial lebih dari umlah yang biasa! 5al ini ada hubungannya dengan gangguan pertukaran "airan dan elektrolit antara plasma dengan aringan interstisial Edema bias teradi akibat hal-hal berikut, yaitu : 6) %ekanan darah kapiler meningkat, sehingga darah seperti diperas ke aringan! 5al ini teradi karena : Dena terbendung /ada kasus ibu hamil dengan edema pada
tungkai ini diakibatkan karena bendungan #ena "a#a in1erior dan #ena dalam panggul /ada kasus payah antung bendungan #ena bersi1at menyeluruh akibat kegagalan #entrikel antung memompa
darah
dengan
baik,
sehingga
darah
terkumpul di pembuluh darah, lebih mundur lagi kekapiler karena kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat porus (pori-pori lebar) maka "airan diperas
ke aringan interstisial! $rteriola berdilatasi atau melebar
8
$rteriola melebar seperti kran air yang terbuka lebar, sehingga darah dari arteria langsung mengisi kapiler banyak! /elebaran arteriola bisa hanya setempat seperti alergi, gigitan nyamuk ini karena reaksi setempat terhadap allergen, aringan tubuh setempat mengeluarkan histamine yang melebarkan arteriola! 2)
&erkurangnya umlah protein plasma &erkurangnya umlah protein plasma menyebabkan
tekanan osmoti" koloid plasma berkurang, sehingga daya tarik "airan
kearah
lumen
pembuluh
darah
berkurang!
eseimbangan "airan bergeser kearah aringan! Contoh : Edema pada penyakit ne1rotik dimana protein banyak terbuang le+at ginal yang rusak! 3) &endungan aliran lim1e &ila aliran lim1e terbendung pada suatu bagian tubuh maka mekanisme pengembalian molekul-molekul besar seperti protein-protein yang lolos kearingan ke aliran darah melalui #ena subkla#ia tidak teradi! $kibatnya molekul-molekul protein
tersebut makin
lama
makin
banyak
terkumpul
diaringan interstisial, sehingga meninggikan tekanan koloid osmoti" aringan, kemudian teradi pergeseran "airan kearah aringan interstisial lebih banyak dari biasanya (edema)! ) /ermeabilitas kapiler yang meningkat *inding kapiler bisa berubah menadi sangat permeable pada keadaan tertentu seperti : /ada bagian tubuh yang mengalami luka bakar /enderita yang mengalami renatan (sho"k) dimana
se"ara tiba-tiba permeabilitas sangat meningkat, plasma berpindah "epat kearingan, #olume #as"ular menadi kurang, darah yang kembali keantung berkurang, organ-
9
organ #ital kekurangan darah sehingga bila pertolongan terlambat klien akan mati! %erkena toin seperti
pada in1eksi oleh kuman
"lostridium
ra"un
edematiens,
ini
meningkatkan
permeabilitas dinding pembuluh darah! ) @inal gagal membuang air padahal asupan air minum umlahnya seperti biasa, maka air terkumpul di dalam badan! 5al ini bisa karena gagal ginal!
Lampiran & LEMBAR E2AL3ASI A. Sa! 1.
Seorang pria de+asa dengan berat badan 7 kg, berapakah
%&' F &. &agaimanakah pembagian "airan dalam tubuh manusia F CES dibagi menadi tiga bagian yaituF (. ). Sebutkan Elektrolit apa yang dibutuhkan oleh tubuhF 4. $pa saa gangguan keseimbangan "airan dalam tubuh kita F
B. Kun#i %a5aban
10
1. 0 7 kg G kg &. Cairan tubuh total G 0
C9S G 0 CES G 20 (. Cairan 9nterstisial G 6 Cairan intra#askulerHplasma G Cairan transeluler G 6-2 ). ;atrium, alium, alsium, os1at 4. *ehidrasi, #erhidrasi, Edema
ampiran 3
11
=edia