BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bentuk sediaan lepas lambat (Sustained (Sustained release) release) banyak mendapatkan perhatian dalam dalam pengem pengemban bangan gan sistem sistem pengha penghanta ntaran ran obat obat karena karena diband dibanding ingkan kan bentuk bentuk sediaan sediaan konvensional, bentuk lepas lambat memiliki beberapa kelebihan. Antara lain sediaan lepas lambat dapat mengurangi mengurangi efek samping, samping, mengurang mengurangii jumlah jumlah penggunaa penggunaan, n, mengurangi mengurangi fluktuasi obat dan secara umum dapat meningkatkan kenyamanan bagi pasien (Welling, 1!). "ebanyakan bentuk lepas lambat ( sustained release) release) dirancang supaya pemakaian satu unit dosis tunggal menyajikan pelepasan sejumlah obat segera setelah pemakaiannya, secara tepat menghasilkan efek terapeutik yang diinginkan secara berangsur # angsur dan terus menerus melepaskan sejumlah obat lainnya selama periode $aktu yang diperpanjang biasanya % sampai 1& jam (Ansel et al ., ., &''). en enuru urut *ao *ao et al , (&'' (&''1) 1),, tuju tujuan an utam utamaa dari dari sedia sediaan an lepa lepass lamba lambatt adal adalah ah untu untuk k mempertahankan kadar terapeutik obat dalam darah atau jaringan selama $aktu yang diperpanjang. "eunggulan bentuk sediaan ini menghasilkan kadar obat dalam darah yang merata tanpa perlu mengulangi pemberian unit dosis. +engha +enghanta ntaran ran obat obat ke resepto reseptorr atau atau tempat tempat bekerja bekerjany nyaa obat obat sering sering terham terhambat bat dengan adanya efek samping obat ataupun karena pelepasan obat tidak sesuai pada tempat kerja kerjany nya. a. ntu ntuk k itu, itu, obat obat dibu dibuat at dalam dalam bent bentuk uk controlled release atau atau sediaan sediaan lepas terkendali. -ediaan lepas terkendali ini mengatur pelepasan obat di dalam tubuh yang dimaksudkan untuk meningkatkan efektifitas obat pada reseptornya. -ediaan sustained -ediaan sustained release atau release atau sediaan lepas lambat merupakan bagian dari bentuk controlle controlled d relese relese.. -ediaa -ediaan n lepas lepas lambat lambat merupa merupakan kan sediaan sediaan yang yang menye menyebab babkan kan obat obat terlepas ke dalam tubuh dalam $aktu yang lama. -ala -alah h satu satu sedi sediaa aan n obat obat yang yang dibu dibuat at deng dengan an cara cara sust sustai aine ned d rele release ase adal adalah ah dipiridamol yang digunakan untuk pencegahan komplikasi tromboembolik dalam terapi pasca operasi katup jantung, terapi jangka panjang angina pektoris, pektoris, dan mengurangi risiko
1
stroke pada pasien Transient Ischemic Transient Ischemic Acute. Acute. erapi preventif membutuhkan pengaturan konsentrasi obat dalam plasma darah yang bisa dipenuhi oleh sediaan tablet lepas lambat. /ipiridamol /ipiridamol terabsorbsi paling baik di lambung lambung sehingga sehingga untuk untuk meningkat meningkatkan kan ketersediaan hayati, $aktu tinggal tablet di lambung harus diperpanjang. paya untuk memperpanjang $aktu tinggal tablet di lambung dapat dicapai melalui beberapa cara seperti mukoadhesi, pengapungan, pengendapan, pengembangan, atau modifikasi bentuk. /iantara pendekatan tersebut, metode pengapungan dinilai sebagai metode yang paling efektif dan aplikatif dalam mengatasi masalah bioavailabilitas. -ediaan mengapung dapat dicapai dengan cara meringankan bobot jenis sediaan sehingga lebih kecil dari bobot jenis cairan lambung. +emba$a yang dapat digunakan adalah polimer yang bersifat ringan yang juga dapat mempengaruhi pelepasan obat dari sediaan.
1.2
Tujuan
A. erancang suatu formula dalam pembuatan sediaan sustained release. B. embandingkan metode pembuatan sediaan sustained release yang lebih efektif 0. elakukan evaluasi sediaan sustained release.
&
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Anatomi Tu Tuu! u! "anu#ia
-iste -istem m
penc pencern ernaan aan atau atau siste sistem m
gast gastro roin inst stest estin inal al (mul (mulai ai
dari dari
mulu mulutt
samp sampai ai
anus) anus) adalah adalah sistem sistem organ organ dalam dalam manusi manusiaa yang yang berfun berfungsi gsi untuk untuk menerim menerimaa makana makanan, n, mencernanya menjadi at # at gii dan energi, menyerap at # at gii ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh. -alura -aluran n pencern pencernaan aan terdiri terdiri dari dari mulut, mulut, tenggo tenggorok rokan an (farin (faring), g), kerong kerongkon kongan gan,, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. -istem pencernaan juga meliputi organ# organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.
2ambar 1. Anatomi ubuh ubuh anusia
3
2.2
Se$iaan Su#taine$ %elea#e
2.2.1 Pen$a!uluan
-ediaan lepas lambat merupakan bentuk sediaan yang dirancang untuk melepaskan obatnya ke dalam tubuh secara perlahan#lahan atau bertahap supaya pelepasannya lebih lama dan memperpanjang aksi obat (Ansel et al ., ., &''). "euntungan "euntungan bentuk sediaan lepas lambat dibandingkan dibandingkan bentuk bentuk sediaan konvensional konvensional adalah sebagai berikut (Ansel et al ., ., &'')4 a. engurangi fluktuasi kadar obat dalam darah. b. engurangi frekuensi pemberian. c. eningkatkan kepuasan dan kenyamanan pasien. d. engurangi efek samping yang merugikan . e. engurangi biaya pemeliharaan kesehatan.
"elemahan sediaan lepas lambat diantaranya adalah (-imon, &''1)4 a. "emungkin "emungkinan an terjadinya terjadinya kegagalan sistem lepas lambat sehingga sehingga bahan aktif yang relatif tinggi dilepas sekaligus (dose (dose dumping ). ). b. 5ebih sulit penanganan penderita apabila terjadi kasus keracunan atau alergi obat, karena kandungan bahan aktif yang relatif lebih tinggi. c. 6arga obat biasanya lebih mahal karena biaya pengembangan dan produksi
yang
relatif lebih tinggi. 2.2.2 &aktor'&aktor (ang Haru# Di)er!atikan Pa$a Pemuatan Se$iaan Su#taine %elea#e
A. 7aktor # faktor biologis (-yukri, &''&) 1) Wa Waktu ktu paruh biologis Waktu paruh biologis bertujuan menetapkan tingkatan terapi jangka $aktu lama. Waktu Wa ktu paruh pendek akan mengurangi frekuensi dosis. 8bat # obat dengan $aktu paruh panjang lebih dari % jam tidak dipakai dalam bentuk sediaan berkelanjutan karena efeknya sendiri sudah berkelanjutan. &)
3)
Absorbsi Absorbsi bertujuan untuk memperoleh keadaan dimana rata # rata pelepasan jauh lebih rendah dibandingkan rata#rata absorbsi. etabolisme 8bat 8bat#ob #obat at yaang aang dime dimetab tabol olism ismee sebe sebelu lum m abso absorb rbsi si baik baik pada pada lume lumen n atau atau jaringan usus dapat menunjukkan ketersediaan hayati hayati yang menurun.
9
B.
7aktor fisika :kimia (;anten and *obinson, 1<) 4
1) kuran dosis &) "elarutan -enya$a dengan kelarutan yang sangat rendah (= ','1 mg>ml) sudah bersifat lepas lambat, pelepasan obat dari bentuk sediaan dalam cairan gastrointestinal
dibatasi
oleh kecepatan disolusinya. 3) "oefisien partisi -enya$a -enya$a dengan dengan koefisien koefisien partisi partisi yang rendah akan mengalami mengalami kesulitan kesulitan menembus membran sehingga bioavaibilitasnya rendah. 9) -tabilitas 8bat 8bat yang yang tidak tidak stabil stabil dalam dalam usus usus halus halus akan akan menunj menunjuk ukkan kan penuru penurunan nan bioavaibilitas jika diberikan dalam bentuk sediaan lepas lambat. 2.2.* Kriteria Se$iaan Se$iaan (ang Baik Untuk Untuk Su#taine$ %elea#e
-istem pelepasan obat bentuk sediaan sustained release memberikan konsentrasi obat dalam plasma yang konstan (atau mendekati) selama periode $aktu setelah obat diberi diberikan kan.. -elama -elama konsen konsentras trasii plasma plasma obat obat dipert dipertaha ahanka nkan n dalam dalam $aktu $aktu yang yang lama, lama, deng dengan an
meng menggu guna naka kan n
bent bentuk uk
sedi sediaa aan n
sust sustai aine ned d
rele releas asee
efek efek
samp sampin ing g
dapa dapatt
diminimalkan, frekuensi pemberian obat dapat dilakukan, dan peningkatan kebutuhan pasien dapat dicapai khususnya untuk terapi jangka panjang. panjang. idak semua obat dapat dibuat dalam bentuk sediaan sustained release, oleh sebab itu sediaan sustained release yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut 4 1. ening eningkat katkan kan dura durasi si efek efek obat obat di dalam dalam tubuh. tubuh. &. engon engontro troll pelepasan pelepasan obat obat pada pada $aktu $aktu yang yang lama. lama. 3. ening eningkat katkan kan efektifi efektifitas tas terap terapii obat. obat. 9. elepaskan elepaskan obat obat dengan dengan aman tanpa tanpa resiko resiko dumping dumping dosis. dosis. 2.* 2.*
"eka "ekani ni#m #mee Pele Pele)a )a#a #an n Se$i Se$iaa aan n Su Su#t #tai aine ne$ $ %el %elea ea#e #e
2.*.1 Single unit
enggunakan satu mekanisme dimana dalam sistem pelepasan obat dapat dilakukan dengan cara 4 1. odi odifi fika kasi si "im "imia ;ika suatu obat dibutuhkan dalam dosis yang terus menerus, maka masalah utama adalah kelarutan. kelarutan. ;ika bahan obat diabsobsi secara konsisten konsisten baik seluruhny seluruhnyaa ataupun ataupun sebagian melalui saluran gastrointestinal, maka dengan menurunkan kelarutan dari bahan tersebut tersebut akan memperpanjang memperpanjang $aktu melarut. /engan cara ini obat akan diabsorbsi diabsorbsi lebih
lambat dengan periode $aktu yang panjang, dan efek terapeutik menjadi lebih panjang dengan menggunakan derivat > turunan dari obat yang mempunyai daya larut lebih rendah. ?fek toksik dapat diturunkan serta memperpanjang masa kerja obat.
2ambar &. +rofil obat sustained release dalam darah 5 o@ic 5imit h5 herapy 5imit
&.
ablet ?rosi (?rosion ablet) ablet erosi adalah tablet yang tidak hancur, tapi mengalami erosi > pengikisan
pada saat mengalami kontak dengan medium disolusi. ntuk mengontrol laju erosi, ditambahkan polyethylen glycol distearate dalam jumlah cukup. -terote@ (lemak nabati terhidrogenasi) dapat juga ditambahkan sebagai basis lilin. 3.
-istem atriks (atri@ system) atriks merupakan sebuah bentuk dari campuran bahan obat, bahan tambahan,
dan polimer yang tercampur secara homogen dalam bentuk padat. +rinsip dasar matriks pertama kali dikembangkan oleh 6iguchi (1<3), dan bentuknya dapat dilihat pada gambar &. Bahan obat yang mempunyai kelarutan di dalam medium pelarut (-), terdispersi di dalam dalam matri matriks ks,, diman dimanaa matri matriks ks terse tersebu butt tida tidak k terl terlaru arutt dida didala lam m mediu medium m pela pelaru rut. t. "onsentrasi obat di dalam matriks merupakan luas permukaan matriks. atriks tersebut berongga, dan akan menyebabkan cairan masuk dari bulk liuid (dari arah kanan). ;adi akan ada bidang cairan, dimana @ 5 cm dari permukaan (dimana @ ') pada suatu $aktu ( t ). 0airan tersebut akan melarutkan bahan obat, sampai level 5. Bagian dari matriks, antara 5 dan h masih terdapat partikel padat yang belum seluruhnya melarut, pada volume di sebelah kanan h (' = @ = h) seluruh partikel terlarut. +ada volume 5 C @ C h, cairan akan jenuh dengan bahan obat, tetapi jika @ = h, konsentrasi akan menurun hingga ' pada batas pernukaan dengan cairan. mumnya produk sustained release menggunakan polimer dengan bobot yang tinggi. +olimer # polimer yang umum digunakan adalah4 polyethilen glycol (+?2), polyvinyl pyrrolodin (+D+), hydro@ypropyl methylcellulosa (6+0), dan methylcellulosa (0).
<
2ambar 3. -kema matriks dalam & dimensi pada satu sisi (ke kanan) mengarah ke cairan
9.
-$ellable a atrice (6 (6ydrogel) 6ydrogel didefinisikan Ejaringan polimer hidrofilik yang dapat menyerap molekul
air secara signifikan (C &' F dari bobot kering) tanpa ikut melarut dan kehilangan bentuk > strukturnyaG. +olimer ini umumnya terdiri dari tipe tersambung silang, dimana s$elling dapat dapat diseba disebabka bkan n oleh oleh faktor faktor lain lain seperti seperti tekana tekanan n van der $all, $all, kristal kristalisas isasi, i, ikatan ikatan hidrogen, ataupun ikatan ion. "ebanyakan polimer akan mengembang di dalam air, dan polimer yang sering digunakan untuk s$ellable matrice adalah 6+0. ekanisme dari pembentukan hydrogel dapat dijelaskan sebagai berikut 4 #
+ertam +ertamaa # tama, tama, akan terb terbent entuk uk lapisan lapisan gel gel pelind pelindung ung dike dikelil liling ing table tablet. t.
# +seud +seudog ogel el akan menye menyeba babk bkan an cairan cairan masuk masuk ke dalam dalam tabl tablet et,, dan dan hal hal ini ini akan akan menyebabkan lapisan gel bertambah lebar sampai ke tablet. # 5apisan 5apisan luar luar gel akan akan menyerap menyerap air lebih lebih banyak banyak dan akan akan terlarut terlarut dalam dalam medium medium pelarut. # "ondis "ondisii steady steady state tercapa tercapaii pada saat pemben pembentuk tukan an lapisan lapisan gel seimban seimbang g dengan dengan laju erosi. # -eluruh -eluruh gel akan akan mengemba mengembang, ng, kemudi kemudian an tablet tablet tersebut tersebut akan menjadi menjadi tablet erosi. erosi. # "etika "etika proses proses pemben pembentuk tukan an gel dan laju laju erosi erosi berada berada pada kecepa kecepatan tan yang yang sama, sama, proses tersebut akan terus berulang sampai seluruh bagian tablet menyerap cairan dan basah, dan erosi terus berlanjut sampai seluruh bagian tablet terlepas dan larut.
2ambar 9. +rinsip mekanisme matriks hydrogel
.
ablet e engapung (7loata atable ta tablet) !
-alah -alah satu kendala kendala yang yang timbul timbul pada pada bentuk bentuk sustain sustained ed release release adalah adalah $aktu $aktu pengosongan lambung. 6al ini berbeda dari satu pasien ke pasien yang lain, dari kondisi orang yang berpuasa dan tidak berpuasa, dan lain sebagainya. 8leh sebab itu maka dibuat tablet yang dapat mengapung di dalam cairan lambung. -heth (1!%) mendeskripsikan komposisi dari tablet mengapung '#%'F bahan obat dan dan &'#! &'#!F F meth methyl ylcel cellu lulo lose, se, 6+0, 6+0, 6+0 6+0,, hydro hydro@y @yeth ethyl ylcel cellu lulo lose, se, atau atau sodi sodium um carbo@y carbo@ymet methy hylcel lcellul lulose ose (campur (campuran an dari dari bahan#b bahan#baha ahan n tersebu tersebut). t). "ompos "omposisi isi ini akan akan menghasilkan produk yang akan mengapung yang diformulasikan dengan & (dua) lapisan tablet dengan komposisi yang dapat mengapung pada cairan lambung. <.
ekanan 8smotik (8smotic pu pump) +rinsip tekanan osmotic dapat dilihat pada gambar 9. Hnti tablet (core tablet) yang
mengandung bahan obat dan elektrolit (contohI Ja0l) dilapisi dengan film yang dapat ditembus oleh molekul air ($ater permealbe) tetapi tidak larut dalam air. +ada bagian luar tablet tersebut dibuat lubang dengan seksama (diameter tertentu) sampai lapisan film. +ada saat kontak dengan cairan pelarut (contohI air), cairan pelarut akan masuk ke dalam tablet (dengan cara difusi pada a$alnya melalui lubang yang dibuat). ?lektrolit dan obat akan terlarut dan membentuk larutan jenuh dan akan menghasilkan tekanan osmotik yang akan mendorong obat keluar melalui lubang. ekanan osmtoik ini dipengaruhi oleh kelarutan elektrolit, ekivalensi ion, dan temperatur.
2ambar . ekanisme tekanan osmotik B. ultiple nit. 2.*.2 "ulti)le Unit.
Bentuk majemuk dari sustained dapat dilakukan dengan cara mikroenkapsulasi, dengan mekanisme dari sistem matriks ganda, penyalutan molekul obat (film, campuran film), sistem pompa osmotik ganda, dan tablet mikrokapsul. 2.*.* "u+oa$!e#i,e "u+oa$!e#i,e S(#tem
enggu enggunak nakan an prinsi prinsip p dari dari bioadh bioadhesi esi untuk untuk memaksi memaksimal malkan kan pelepa pelepasan san obat. obat. Bioadhesi merupakan peristi$a dimana jaringan biologis melekat pada pada jaringan lain yang meliputi biologis dan non#biologis. ;ika tempat terjadinya bioadhesi berada pada membrane mukosa, maka disebut mucoadhesive. +roduk lepas terkontrol memungkinkan %
lokalisasi lokalisasi obat pada daerah saluran 2H mucoadhesiv mucoadhesivee yang dapat memperpanjang memperpanjang kontak obat dengan membran absorbsi dan lokalisasi penghantaran obat ke organ target. /alam /alam pemb pemberi erian an siste sistem m pele pelepa pasan san obat obat terk terkon ontr trol ol bebe bebera rapa pa hal hal menja menjadi di pertimbangan yang perlu diperhatikan. 6al ini meliputi rute pemberian obat, tipe pelepasan obat, penyakit yang diderita, pasien, lama terapi, dan karakteristik obat. 7aktor# faktor ini saling berhubungan yang akan menentukan pemilihan untuk rute pemberian, formulasi dari pelepasan obat, dan lama terapi. "arakteristik obat sangat penting kaitannya dengan formulasi bentuk sediaan sustained release, sifat fisikokimia dan faktor biologi dari obat merupakan hal yang sangat penting. 2.- Kom)onen Se$iaan Se$iaan Su#taine$ Su#taine$ %elea#e %elea#e 2.-.1 at Akti/
Kat aktif yang digunakan dalam pengobatan umumnya merupakan senya$a sintetis kimia, atau bisa berasal dari hasil ekstraksi alam (tumbuhan dan he$an). Hdealnya at aktif yag akan diformulasi diformulasikan kan mempuny mempunyai ai sifat#sifat sifat#sifat sebagai sebagai berikut4 berikut4 kemurniann kemurniannya ya tinggi, tinggi, stabil, kompatibel dengan semua eksipien, bentuk partikel sferis, ukuran dan distribusi ukuran ukuran partikelnya partikelnya baik, sifat alir baik, optimum moisture content, kompresibilitas kompresibilitas baik, tidak mempunyai muatan pada permukaan, dan mempunyai sifat organoleptis yang baik. 2.-.2 Ba!an Pengi#i
Bahan pengisi adalah bahan yang digunakan untuk mendapatkan ukuran tablet yang yang sesuai sesuai dan memperm mempermuda udah h dalam dalam proses proses pembua pembuatan tan tablet tablet.. Bahan Bahan pengis pengisii harus harus memenuhi beberpa kriteria yaitu4 1. 6arus nontoksik. &. 6arganya harus cukup murah. 3. idak boleh saling berkontraindikasi 9. 6arus inert>netral. . 6arus stabil secara fisika dan kimia. <. 6arus bebas dari semua jenis mikroba. !. 6arus color compsatible. %. idak boleh mengganggu bioavailabilitas obat. 0ontoh bahan pengikat yaitu4 5aktosa, Avicel, Avicel, -tarch 1'', aistarke. 2.-.* Ba!an Pengikat
Bahan pengikat adalah bahan yang merekatkan partikel serbuk satu dengan yang lain sehingga membentuk granul yang spheris setelah dile$atkan melalui ayakan. /engan
adany adanyaa pengik pengikat at dihara diharapka pkan n bentuk bentuk granul granul akan akan tetap tetap terutam terutamaa setelah setelah penger pengering ingan an sampai proses pencetakan. 0ontoh 4 +D+, ucilago amyli, gelatin, 6+0#-5, 6+0.. 2.-.- Ba!an )eng!an+ur
Bahan penghancur adalah bahan yang digunakan untuk tujuan agar tablet dapat segera segera hancur hancur bila bila kontak kontak dengan dengan air atau cairan lainny lainnya. a. 0ontoh 0ontoh 4 Amylu Amylum m kering kering,, ?ksplotab, Ac#/i#-ol. 2.-.0 Ba!an Peli+in
Bahan pelicin mempunyai 3 fungsi, yaitu 4 1.
5ubrik 5ubrikan an berfun berfungsi gsi untuk untuk mengur mengurang angii friksi friksi antara antara permukaa permukaan n dindin dinding g atau atau tepi tepi tablet dengan dinding die selama die selama kompresi dan ejeksi.
&. 2lidants 2lidants ditambahkan dalam formulasi untuk menaikkan atau meningkatkan
fluiditas
massa yang akan dikempa, sehingga massa tersebut dapat mengisi die dalam jumlah yang seragam. 3. Antiad Antiadher herent entss adalah bahan bahan yang yang dapat menceg mencegah ah melekatny melekatnyaa ( sticking ) permukaan tablet pada punch pada punch atas atas dan punch dan punch ba$ah. ba$ah. 0ontoh bahan pelican4 g -tearat, alkum. 2.0 2.0
"a+a "a+am m ' "a+a "a+am m "eto "eto$e $e Pem Pemu uat atan an Ta Talet let S Su# u#ta tain ine$ e$ %el %elea ea#e #e
A. ranula#i a#a!
2ran 2ranul ulas asii Basah Basah yaitu aitu memp mempro roses ses campu campuran ran parti partike kell at akti aktiff dan dan eksip eksipien ien menjadi partikel yang lebih besar dengan menambahkan cairan pengikat dalam jumlah yang yang tepat tepat sehing sehingga ga terjadi terjadi massa massa lembab lembab yang yang dapat dapat digran digranula ulasi. si. 2ranula 2ranulasi si basah basah digunakan untuk at aktif yang tahan terhadap lembab dan panas. +rinsip dari metode ini adalah membasahi massa atau campuran at aktif dan eksipien dengan larutan pengikat tertentu sampai diperoleh tingkat kebasahan tertentu pula. "euntungan dari metode granulasi basah, yaitu4 memperoleh aliran yang baik, meningkatk meningkatkan an kompresibili kompresibilitas, tas, mengontrol mengontrol pelepasan, pelepasan, mencegah mencegah pemisahan pemisahan komponen komponen campuran selama proses, distribusi keseragaman kandungan, dan meningkatkan kecepatan disolusi. "erugian dari metode granulasi basah, yaitu4 banyak tahap dalam proses produksi yang harus divalidasi, biaya cukup tinggi, at aktif yang tidak tahan lembab dan panas tidak dapat dikerjakan dengan cara ini. ntuk at termolabil termolabil dapat menggunak menggunakan an pelarut pelarut non air.
1'
B. ranula#i kering
2ranulasi kering sering disebut juga dengan slugging dengan slugging , yaitu memproses partikel at aktif dan eksipien eksipien dengan dengan mengempa mengempa campuran bahan kering menjadi massa padat yang selanjutny selanjutnyaa dipecah dipecah lagi untuk menghasilk menghasilkan an partikel partikel yang berukuran berukuran lebih besar dari serbuk semula (granul). etode ini digunakan untuk at aktif yang tidak tahan terhadap panas dan kelembaban. +rinsip metode ini adalah membuat granul secara mekanis, tanpa bantuan bahan pengikat dan pelarut, ikatannya ikatannya didapat melalui gaya. "euntungan dari metode granulasi kering, yaitu4 +eralatan yang digunakan lebih sedikit sedikit,, baik baik untuk untuk at aktif aktif yang yang tidak tidak tahan tahan terhad terhadap ap panas panas dan kelemb kelembaba aban, n, dan mempercepat $aktu hancur. "ekurangan dari metode granulasi kering, yaitu4 memerlukan mesin tablet khusus untuk membuat slug, tidak dapat mendistribusikan at $arna seragam, dan proses banyak menghasilkan debu sehingga memungkinkan terjadinya kontaminasi silang. . Kem)a lang#ung
etode "empa 5angsung 5angsung yaitu pembuatan pembuatan tablet dengan dengan mengempa mengempa langsung langsung campuran campuran at aktif dan eksipien kering tanpa melalui perlakuan perlakuan a$al terlebih dahulu. dahulu. etode ini merupakan merupakan metode yang yang paling paling mudah, mudah, praktis, praktis, dan cepat pengerjaanny pengerjaannya, a, namun hanya dapat digunakan pada kondisi at aktif yang kecil dosisnya, serta at aktif tersebut tidak tahan terhadap panas dan lembab. -ecara umum sifat at aktif yang cocok untuk metode kempa langsung adalah at aktif yang sifat alirnya baik, kompresibilitasnya baik, bentuknya kristal, dan mampu menciptakan adhesifitas dan kohesifitas dalam massa tablet. +rinsip metode kempa langsung yaitu mencampur at aktif dengan eksipien yang memiliki aliran dan kompresibilitas yang baik kemudian dicetak. "euntungan dari metode kempa langsung, yaitu4 lebih ekonomis karena validasi proses lebih sedikit, prosesnya lebih singkat s ingkat sehingga tidak memakan $aktu, tenaga, dan mesin yang banyak, dapat digunakan untuk at aktif yang tidak tahan terhadap panas dan kelembaban, serta $aktu hancur dan disolusinya lebih baik. "erugia "erugian n dari dari metode metode kempa kempa langsu langsung, ng, yaitu yaitu44 perbed perbedaan aan ukuran ukuran partik partikel el dan kerapatan bulk antara at aktif dengan pengisi dapat menimbulkan stratifikasi di antara granul yang selanjutnya dapat menyebabkan kurang seragamnya kandungan at aktif di dalam tablet, at aktif dengan dosis yang besar tidak mudah untuk dikempa langsung, dan sulit dalam pemilihan eksipien.
11
2.3. 2.3.
E,al E,alua ua#i #i Se$ Se$ia iaan an Su# Su#ta tain ine$ e$ %el %elea ea#e #e
?valua ?valuasi si tablet tablet melipu meliputi ti keserag keseragama aman n bobot, bobot, ukuran ukuran,, kekeras kekerasan, an, friabil friabilitas itas,, friksibilitas, kadar at aktif menggunakan spektrofotometri D, keseragaman kandungan, dan disolusi. +elarutan +elarutan merupakan merupakan proses dimana suatu bahan kimia atau obat menjadi menjadi terlarut terlarut dalam dalam suatu suatu pelar pelarut ut.. /ala /alam m siste sistem m biol biolog ogii pelar pelarut utan an obat obat dalam dalam medi mediaa “aqueous” merupakan suatu bagian penting sebelum kondisi sistemik. 5aju pelarutan obat dengan kelarutan dalam air sangat kecil dari bentuk sediaan padat yang utuh atau terdisintegrasi dalam saluran cerna sering mengendalika mengendalikan n laju absorbsi sistemik obat (-hargel (-hargel et al , . , &''). /isolusi dikatakan sebagai hilangnya kohesi suatu padatan karena aksi dari cairan yang mengha menghasil silkan kan suatu suatu disper dispersi si homoge homogen n bentuk bentuk ion (dispe (disperse rse moleku molekuler ler)) sedang sedangkan kan kecepa kecepatan tan pelaru pelarutan tan atau atau laju pelaru pelarutan tan adalah adalah kecepa kecepatan tan melaru melarutny tnyaa at kimia kimia atau senya$a obat ke dalam medium tertentu dari suatu padatan (Wagner, 1!I artin et al., al., 13).
1&
BAB III "ET4DE
*.1 &ormula 1 Tael 1. &ormula I Talet Le)a# Lamat Ka)tro)il Kom)onen "aptopril 6+0 "9 Xanthan gum "alsium sulfat Asam tartrat Jatrium bikarbonat +D+ "#3' alk agnesium stearat
Kon#entra#i ' !& 1% !' 1 3' 3' 1& 3
&ung#i Kat Aktif +engikat atriks +engisi Bahan effervescent Bahan effervescent +engikat 2lidants Antiadherents
Prin#i Prin#i) ) 5 -ediaan lepas lambat yang dibuat adalah sediaan lepas lambat dengan sistem
matriks matriks hidrofilik, hidrofilik, menggunak menggunakan an 6+0 "9 dan anthan gum dengan perbandingan yang yang akan akan diteta ditetapka pkan n ("avit ("avitha ha et al ., ., &'1'I -andip, &''). ntuk sedian tablet lepas lamb ambat dengan sis sistem floating effervescent maka maka dibu dibutu tuhk hkan an baha bahan n yang yang dapa dapatt menghasilkan gas, sehingga dapat memberikan kemampuan untuk mengapung. 6al ini dapat diberikan dengan penggabungan natrium bikarbonat dengan atau tanpa asam tartrat. +ada penelitian ini akan dilakukan optimasi optimasi dengan dengan perbanding perbandingan an proporsi proporsi campuran 6+0 "9 # anthan # anthan gum dengan kombinasi 141 dan 941 sebagai matriks tablet lepas lambat kaptopril dan konsentrasi asam tartrat ('F dan F) dengan menggunakan metode desain faktorial (*ao et al ., ., &''). +ada +ada peneli penelitian tian ini diguna digunakan kan metode metode factorial design dengan dua faktor (kombinasi perbandingan polimer !"#$ % ' anthan gum dan konsentrasi asam tartrat) dan dua tingkat (perbandingan polimer !"#$ !"#$ % ' anthan gum 4 tingkat rendah 141, tingkat tinggi 941I konsentrasi asam tartrat4 tingkat rendah 'F, tingkat tinggi F). ablet lepas lambat kaptopril dibuat dengan metode granulasi basah. 7ormula optimum tablet katopril dapat diperoleh dengan kombinasi asam tartrat 9,F dan kombinasi perbandingan polimer 6+0 "9 : anthan gum 3,!41 3,!41 yang memiliki memiliki sifat fisik tablet dan disolusi disolusi yang memenuhi persyaratan, yaitu kekerasan tablet 1&,'& "p, kerapuhan tablet ',9!F, floating lag time ',3& menit, dan konstanta laju disolusi ',' mg> menit. Asam tartrat sebagai bahan effervescent tablet effervescent tablet berpengaruh berpengaruh secara signifikan signifikan terhadap sifat fisik tablet 13
dan konstan konstanta ta laju disolu disolusi si tablet tablet lepas lepas lambat lambat kaptop kaptopril ril.. Asam Asam tartrat tartrat menur menurunk unkan an kekerasan kekerasan tablet, meningkatk meningkatkan an kerapuhan kerapuhan tablet, mempercepat floating lag time, time , dan memperbesar konstanta laju disolusi. -edangkan kombinasi perbandingan polimer 6+0 "9: anthan gum mening meningkat katkan kan kekeras kekerasan an tablet tablet,, menuru menurunka nkan n kerapu kerapuhan han tablet tablet,, memp memper ercep cepat at floating lag time, time, dan memperb memperbesar esar konstan konstanta ta laju disolu disolusi. si. Hnterak Hnteraksi si konsentrasi asam tartrat dan kombinasi perbandingan polimer 6+0 "9: anthan gum memberikan memberikan pengaruh pengaruh menurunka menurunkan n kekerasan kekerasan tablet, tablet, meningkat meningkatkan kan kerapuhan kerapuhan tablet, tablet, memperlambat floating memperlambat floating lag time, time, dan memperbesar konstanta laju disolusi. *.2 &ormula 2 Tael 2. &ormula 2 Talet Le)a# Lamat Amino/illin Kom)onen Aminofillin (mg) ?udragit *- / (F) ?udragit 5 3' /# (F) Avicell p6 1'1 (F) alkum (F) agnesium stearat (F) Aerosil (F)
Kon#entra#i && 9 1& 39,< 1,& 1,& ' ,
&ung#i Kat Aktif Bahan atriks Bahan atriks +engisi 2lidants Antiadherents 2lidant
Prin#i) 5 -edi -ediaan aan lepa lepass lamb lambat at yang yang dibu dibuat at adal adalah ah sedia sediaan an lepa lepass lamb lambat at deng dengan an
menggunakan ?udragit *- 3' / dan 5 3' /# adalah ?udragit dengan sifat fisik sistem disp disper ersi si 3'F 3'F dalam dalam air air yang yang dapa dapatt digu diguna naka kan n sebag sebagai ai matri matrik k secara secara terpi terpisah sah dan dan digu diguna naka kan n sebag sebagai ai matri matrik k dalam dalam pemb pembua uata tan n sediaa sediaan n lepas lepas lamb lambat at deng dengan an meto metode de granulasi basah. 6asil penelitian yang diperoleh diperoleh dapat disimpulka disimpulkan n bah$a penggunaan penggunaan kombinasi kombinasi matrik ?udragit *- 3' / dan ?udragit 5 3' dan / dapat menghambat pelepasan at aktif sehin sehingg ggaa dapa dapatt dipe dipert rtim imba bang ngka kan n sebag sebagai ai matri matrik k sedi sediaa aan n lepas lepas lambat lambat amin aminof ofili ilin. n. "ombinasi yang digunakan dari kedua jenis ?udragit 1
19
Tael *. &ormula * Talet Le)a# Lamat Teo/ilin Kom)onen eofilin (mg) ?tilselulosa (?0) (mg) 6+0 (mg) +D+ (mg) ekanan "ompresi (mg) Avicel +6 1'& (mg) g -tearat (mg)F Prin#i)
Kon#entra#i &' &' &' ' ,9 1 199 &,&'
&ung#i Kat Aktif Kat +engcoating +engikat +engikat ekanan "ompresi +engisi Antiadherents
7ormulasi lasi teofil teofilin in dalam dalam sediaan sediaan tablet tablet lepas lepas lambat lambat diharap diharapkan kan dapat dapat 5 7ormu
menghasilkan konsentrasi teofilin dalam darah yang lebih seragam dan kadar puncak yang tidak fluktuatif. +enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan kompresi dan kombinasi matrik 6+0, dan ?0 terhadap sifat fisik tablet teofilin dan profil pelepasan teofil teofilin in serta serta mendap mendapatk atkan an forrmu forrmula la yang yang optimu optimum m dengan dengan optima optimasi si factorial design. design. +embua +embuatan tan formu formulasi lasi tablet tablet lepas lepas lambat lambat teofil teofilin in dilaku dilakukan kan dengan dengan metode metode granul granulasi asi basah yaitu dengan desain optimasi dengan tekanan kompresi, 6+0 dan ?0 level ba$ah berturut#turut kg, &' mg dan &' mg dan level atas berturut#turut 1 kg, 1%' mg dan 1%' mg. 2ranul diuji sifat fisik meliputi4 distribusi ukuran partikel, $aktu alir dan sudut diam. -edangkan tablet diuji sifat#sifatnya meliputi4 keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, $aktu hancur, keseragaman kandungan, dan disolusi. /ata#data hasil penelitian diolah dan dianalisis dengan optimasi factorial optimasi factorial design. design. "ombinasi "ombinasi tekanan kompresi kompresi dengan dengan matrik 6+0 6+0 dan dan ?0 dapa dapatt memp mempen enga garu ruhi hi sifat sifat fisi fisik k tabl tablet et dan dan pola pola pele pelepa pasa san n teof teofil ilin in.. "ombinasi "ombinasi ketiganya ketiganya memberikan memberikan interaksi interaksi pada masing#masin masing#masing g respon uji. 7ormula 7ormula optimum sediaan tablet matrik sustained release teofilin berupa area $ilayah yang cukup luas. -ebagai contoh pada tekanan kompresi 1' kg, ?0 1'' mg dan 6+0 1'' mg menghasilkan prediksi respon fluiditas, sudut diam, keseragaman bobot (0D), kekerasan, kerapuhan, keseragaman kandungan, kecepatan pelepasan dan harga /? berturut#turut %,&3 dtI 39,&oI 1,1FI 1',93 kgI ',<' FI &!&,3 mgI 33,1' mg>dt dan 3&,1& F. 7ormula merupa merupakan kan formul formulaa yang yang memenu memenuhi hi semua semua persya persyarata ratan n sifat sifat fisik fisik tablet tablet dan yang yang mengha menghasil silkan kan kecepa kecepatan tan pelepa pelepasan san mendek mendekati ati teori teori dan pola pola pelepa pelepasan san teofili teofilin n yang yang mendekati orde nol. *.- &ormula - (ang $iran+ang Tael -. &ormula - Talet Le)a# Lamat Di)iri$amol Kom)onen /ipiridamol (mg) 6+0 (F)
Kon#entra#i ' 3'
1
&ung#i Kat Aktif +engikat
Avicel +6 1'& (F) Ac#di#sol (F) g -tearat (F) alk (F)
3! &' 1 &
+engisi +enghancur Antiadherents 2lidants
+emb +embuat uatan an tabl tablet et dilak dilakuk ukan an deng dengan an cara cara gran granul ulas asii basah basah untu untuk k menja menjami min n kehom kehomoge ogenan nan kompon komponen en didalam didalamny nyaa serta serta mengak mengaktiv tivasi asi pengik pengikat. at. -ebaga -ebagaii cairan cairan penggranulasi digunakan auades karena menghasilkan granul dengan aliran dan kompre kompresibi sibilita litass yang yang lebih lebih baik baik diband dibanding ing dengan dengan menggu menggunak nakan an etanol etanol (data (data tidak tidak ditam ditampi pilk lkan an). ). 6al 6al ini ini mung mungki kin n dika dikaren renak akan an kelar kelarut utan an 6+0 6+0 dalam dalam air air lebi lebih h baik baik diband dibanding ingkan kan di dalam dalam etanol etanol sehing sehingga ga proses proses pengik pengikata atan n 6+0 6+0 terjadi terjadi lebih lebih baik. baik. -istem yang digunakan dalam pembuatan tablet lepas lambat dipiridamol ini adalah sistem matriks matriks hidrofilik. hidrofilik. 6al ini untuk memperoleh memperoleh tablet mengapung mengapung dengan dengan lag time time yang singkat karena matriks cepat terhidrasi dan kondisi ini hanya dapat dipenuhi oleh sistem matriks hidrofilik. /ipiridamol sukar larut dalam air. ntuk mempercepat pembasahan dipiridamol diperlukan eksipien yang bersifat hidrofilik (6+0) yang akan mempercepat kontak kontak dengan dengan medium medium sehingga sehingga meningkatk meningkatkan an kecepatan kecepatan pelarutan. pelarutan. Walaupun alaupun dapat memper mempercepa cepatt pembas pembasaha ahan, n, 6+0 6+0 pada pada konsen konsentra trasi si tinggi tinggi dapat dapat menaha menahan n pelepa pelepasan san dipiridamol dari sediaan tablet sekaligus juga berfungsi sebagai matriks tablet mengapung. Bahan penghancur yang digunakan Ac#/i#-ol. Ac#di#sol dapat berfungsi meningkatkan pelepasan dipiridamol pada penggunaan konsentrasi konsentrasi matriks hidrofilik.
BAB I6 PE"BAHASAN
Tael 0. Peran$ingan &ormula 7ormula 1 "aptopril (' mg) 6+0 "9 (!& mg) Xanthan gum gum (1% mg) "alsium sulfat (!' mg) Asam tartrat (1 mg) Jatrium bikarbona bikarbonatt
;umlah ;umlah konsent konsentrasi rasi 7ormula & 7ormula 3 Aminofillin (&& mg) ?udragit *- / (9F) ?udragit 5 3' /# (1&F) 7
Avicell p6 1'1 (39,
"arekter "arekteristik istik 7ormula 9
fungsi fungsi
bahan
eofilin (&' mg)
/ipiridamol (' mg)
Kat "atif
?tilselulosa (?0) (&' mg)
6+0 (3' F)
Bahan atriks
6+0 (&' mg)
7
+engikat
+D+ (',9 mg)
7
+engikat
7
Avicel +6 1'& (3! F)
+engisi
ekanan "ompresi
Ac#di#sol (&' F)
+enghancur
1<
(3' mg) +D+ +D+ "#3' #3' (3 (3' mg mg)
Aero erosil sil ', ',(F (F))
alk (1& mg) agnesium stearat (3 mg)
alk (1,&F) agnesium stearat (1,&F)
(1 mg) Avicel +6 1'& (199 mg) # g -tearat (&,& mg)F
7
+engisi
alk (& F)
2lidants
g -tearat (1 F)
Antiadherents
+ada 7ormula 1 digunakan metode factorial design dengan dua faktor (kombinasi perbandingan polimer !"#$ % ' anthan gum dan konsentrasi asam tartrat) dan dua tingkat (perbandingan polimer !"#$ !"#$ % ' anthan gum 4 tingkat rendah 141, tingkat tinggi tinggi 941. 941. Hnterak Hnteraksi si konsen konsentra trasi si asam tartrat tartrat dan kombin kombinasi asi perban perbandin dingan gan polime polimer r 6+0 6+0 "9: "9: memberik rikan an pengar pengaruh uh menuru menurunka nkan n kekeras kekerasan an tablet, tablet, anthan gum membe mening meningkat katkan kan kerapu kerapuhan han tablet tablet,, memperl memperlamb ambat at floating lag time, time , dan memper memperbes besar ar konstanta laju disolusi. +ada 7ormula & dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bah$a penggunaan kombinasi matrik ?udragit *- 3' / dan ?udragit 5 3' dan / dapat menghambat menghambat pelepasan at aktif sehingga dapat dipertimba dipertimbangkan ngkan sebagai matrik sediaan lepas lepas lambat lambat aminof aminofili ilin. n. +elepa +elepasan san at aktif aktif setelah setelah delapa delapan n jam bertur berturut# ut#tur turut ut dari dari formula H:D yaitu %!,'F, %1,9!F, !,&F, %,1!F dan !F. /ari hasil disolusi pelepasan at aktif masing#masing formula yang dapat dipertimbangkan sebagai suatu sediaan lepas lambat. +ada 7ormula 3 dilakukan dengan metode granulasi basah yaitu dengan desain optimasi dengan tekanan kompresi, 6+0 dan ?0 level ba$ah berturut#turut kg, &' mg dan &' mg dan level atas berturut#turut 1 kg, 1%' mg dan 1%' mg. "ombinasi tekanan kompresi dengan matrik 6+0 dan ?0 dapat mempengaruhi sifat fisik tablet dan pola pelepasan teofilin. /ipiri /ipiridam damol ol diabso diabsorbsi rbsi paling paling baik baik di lambun lambung g sehing sehingga ga untuk untuk mening meningkatk katkan an ketersediaan hayati diperlukan suatu tablet yang dapat tinggal di lambung lebih lama. ntuk mencapai tujuan tersebut akan dibuat tablet mengapung yang diperoleh dengan menggunakan bahan pembantu yang memiliki bobot jenis yang ringan seperti turunan selulosa, yaitu Avicel Avicel (pengisi), Ac#di#sol (penghancur) ( penghancur) dan 6+0 (pengikat). -istem -istem yang yang diguna digunakan kan dalam dalam pembua pembuatan tan tablet tablet lepas lepas lambat lambat dipiri dipiridam damol ol ini adalah sistem matriks hidrofilik. 6al ini untuk memperoleh tablet mengapung dengan lag time yang singkat karena matriks cepat terhidrasi dan kondisi ini hanya dapat dipenuhi oleh sistem matriks hidrofilik. /ipiridamol sukar larut dalam air. ntuk mempercepat pembasahan dipiridamol diperlukan eksipien yang bersifat hidrofilik (6+0) yang akan memper mempercepa cepatt kontak kontak dengan dengan medium medium sehing sehingga ga mening meningkat katkan kan kecepa kecepatan tan pelaru pelarutan tan..
1!
Walaup laupun un dapa dapatt memp memper ercep cepat at pemb pembasa asaha han, n, 6+0 6+0 pada pada kons konsen entr trasi asi ting tinggi gi dapa dapatt menaha menahan n pelepa pelepasan san dipiri dipiridam damol ol dari dari sediaan sediaan tablet tablet sekalig sekaligus us juga juga berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii matriks tablet mengapung. +emb +embuat uatan an tabl tablet et dilak dilakuk ukan an deng dengan an cara cara gran granul ulas asii basah basah untu untuk k menja menjami min n kehom kehomoge ogenan nan kompon komponen en didalam didalamny nyaa serta serta mengak mengaktiv tivasi asi pengik pengikat. at. -ebaga -ebagaii cairan cairan penggranulasi digunakan auades karena menghasilkan granul dengan aliran dan kompresibilitas yang lebih baik dibanding dengan menggunakan etanol. /ari keempat formula diatas sama#sama memiliki kriteria formula yang efektif, tetapi formula pada kelompok kami lebih simple dan harganya pun lebih murah dibandingkan ketiga formula tersebut karena hanya menggunakan satu bahan matriks 6+0 yang dapat digunakan sebagai tablet mengapung untuk ketersediaan hayati obat yang berefek lama di dalam lambung dan sediaan sustained release.
BAB 6 KESI"PULAN DAN SA%AN -.1.
Ke#im)ulan
1. "arekteristik -ediaan -ecara mum -ediaan lepas lambat merupakan bentuk sediaan yang dirancang untuk melepaskan obatnya ke dalam tubuh secara perlahan#lahan atau bertahap supaya pelepasannya lebih lama dan memperpanjang aksi obat /ipiridamol diabsorbsi paling baik di lambung sehingga sehingga untuk meningkatkan meningkatkan ketersediaan ketersediaan hayati hayati diperlukan diperlukan suatu tablet yang dapat tingga tinggall di lambun lambung g lebih lebih lama. lama. ntuk ntuk mencapa mencapaii tujuan tujuan tersebu tersebutt akan akan dibuat dibuat tablet tablet mengap mengapung ung yang yang dipero diperoleh leh dengan dengan menggu menggunak nakan an bahan bahan pemban pembantu tu yang yang memilik memilikii
1%
bobot jenis yang ringan seperti turunan selulosa, yaitu Avicel (pengisi), Ac#di#sol (penghancur) dan 6+0 (pengikat). &. "omponen # /ipiridamol (mg)
Kat Aktif
# 6+0 (F)
+engikat
# Avicel +6 1'& (F)
+engisi
# Ac#di#sol (F)
+enghancur
# g -tearat (F)
Antiadherents
# alk (F)
2lidants
3. etode etode etode +embuatan +embuatan tablet dengan dengan mengguna menggunakan kan metode metode granulasi granulasi basah. -istem yang digunakan digunakan dalam pembuatan tablet lepas lambat lambat dipiridamo dipiridamoll ini adalah sistem matriks hidrofilik hidrofilik.. 6al ini untuk memperoleh memperoleh tablet mengapun mengapung g dengan dengan lag time yang singkat karena karena matrik matrikss cepat cepat terhid terhidrasi rasi dan kondis kondisii ini hanya hanya dapat dapat dipenu dipenuhi hi oleh oleh sistem sistem matriks hidrofilik. 9. ?valuasi 7orm 7ormul ulaa pada pada kelo kelomp mpok ok kami kami lebi lebih h simp simple le dan dan harg hargan any ya pun pun lebi lebih h mura murah h dibandingkan ketiga formula tersebut karena hanya menggunakan satu bahan matriks 6+0 yang dapat digunakan sebagai tablet mengapung untuk ketersediaan hayati obat yang berefek lama di dalam lambung dan sediaan sustained release.
. karekteristik yang dibuat 7ormula 1 "aptopril (' mg) 6+0 "9 (!& mg) Xanthan gum gum (1% mg)
;umlah ;umlah konsent konsentrasi rasi 7ormula & 7ormula 3 Aminofillin (&& mg) ?udragit *- / (9F) ?udragit 5 3' /# (1&F)
"arekter "arekteristik istik 7ormula 9
fungsi fungsi
bahan
eofilin (&' mg)
/ipiridamol (' mg)
Kat "atif
?tilselulosa (?0) (&' mg)
6+0 (3' F)
Bahan atriks
6+0 (&' mg)
7
+engikat
"alsium sulfat (!' mg)
7
+D+ (',9 mg)
7
+engikat
Asam tartrat (1 mg)
Avicell p6 1'1 (39,
7
Avicel +6 1'& (3! F)
+engisi
Jatrium bikarbona bikarbonatt (3' mg)
7
Ac#di#sol (&' F)
+enghancur
+D+ +D+ "#3' #3' (3 (3' mg mg)
Aero erosil sil ', ',(F (F))
7
+engisi
alk (1& mg) agnesium stearat (3
alk (1,&F) agnesium
alk (& F) g -tearat (1 F)
2lidants Antiadherents
ekanan "ompresi (1 mg) Avicel +6 1'& (199 mg) # g -tearat (&,&
1
mg)
-.2.
stearat (1,&F)
mg)F
Saran
ntuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan pengujian disolusi dari formula yang dihasilkan untuk lebih mengetahui seberapa lama obat dipiridamol akan lepas dengan sediaan sustained release. 6al ini dilakukan untuk melihat pengaruh pelepasan at aktif sebagai gambaran dari ketersediaan hayati at aktif.
DA&TA% PUSTAKA
;ens ;ens . 0arst 0arsten ensen sen,, E Advanced Advanced "harmaceutical SolidsG, SolidsG, eboo ebook k
1.
Dolume 1', Je$ york#Basel. *am H. ahato +h/, E (osage )orm and (rug (eliver* S*stemG, S*stem G,
&.
niversity of ennese ennese 0ollege of +harmacy. 3.
7armakope Hndonesia ?disi HD, 1.
9.
/ebjit /ebjit Bho$mi Bho$mik, k, 0hiran 0hiranjib jib.. B, -obhar -obharam am -ahu, -ahu, 0haya 0haya -ahu, -ahu, E +ecent +ecent Trends Trends in Sustained +elese #atri (rug (eliver* S*stem'an vervie-G vervie-G ;ournal.
&'
2end 2endle le *avi *avind ndra, ra, "aus "aushi hik k Basan Basant, t, Derma rma 5a@m 5a@mi, i, /e$a /e$ang ngan an
.
+ramod, Derma -hekar, Jamdeo "amta +rasad, E "aremeters E "aremeters +equiered for Sustained +elease (rug (eliver* S*stemG S*stemG ;ournal, &'', +harmainfo.net. <. http4>>$$$. http4>>$$$.scribd.com>documentLdo$nloads>direct>9&9 scribd.com>documentLdo$nloads>direct>9&91
13&911<9'Mlt13&91& 13&911 <9'Mlt13&91&'Muahk8D!m+?rd7 'Muahk8D!m+?rd7H0'm7g72arDto/nk6g H0'm7g72arDto/nk6g .
/iakses ses
pada ei &'19 jam &&.'' WHB. http4>>repository.usu.ac.id>bitstream>1&39&%%<>3 usu.ac.id>bitstream>1&39&%%<>3>0hapterF&'HH.pdf >0hapterF&'HH.pdf . !. http4>>repository. http4>>isjd.pdii.lipi.go.id>admin>jurnal>!&'<1!'1!<.pdf . /iak /iakse sess pada pada ei &'19 &'19 jam &&.'' WHB. solid (sustai (sustained ned release release tablet tablet lepas lepas %. file4>>>04>sers>Acer>/ocuments>eknik>sediaan solid lambat). /iakses pada ei &'19 jam &1.'' WHB . Ansel 0 6o$ard, &''. +engantar Bentuk -ediaan 7armasi . ;akarta4 H +ress. 1'. Welling +.2., 1!. "harmacokinetics 1!. "harmacokinetics "rocesses, #athematics, and Applications. Applications. & nd edition,Washington edition,Washington /0. p. %3. elinda +rati$i, +rati$i, 5annie 5annie 6adisoe$ign 6adisoe$ignyo,N yo,N 8ptimiation 8ptimiation of formula formula sustained sustained release 11. elinda captop captopril ril tablet tablet using using factori factorial al design design metho methodN dN 7akult 7akultas as 7armas 7armasi, i, nika nika Widy Widyaa andala -urabaya. 1&. Hyan -opyan, -opyan, Oudi Oudi +admadisastr +admadisastra, a, /olih 2oali, P+rofil /isolusi 2ranul 5epas 5ambat Aminofilin dengan "ombinasi atriks ?udragit *- 3' dan ?udragit 11.5#' / dengan etode 2ranulasi BasahN 7akultas 7armasi, niversitas +adjadjaran ;atinangor. 13. -uprapto, -uprapto, 2una$an -etiyadi, -etiyadi, P 7ormul 7ormulasi asi -ediaa -ediaan n ablet blet atrik atrik Sustained Sustained +elease +elease eof eofilin ilin44 -tudi -tudi 8ptima 8ptimasi si +engar +engaruh uh ekanan kanan "ompre "ompressi ssi dan atrik atrik ?tilse ?tilselul lulose ose dan dan 6+0 dengan odel )actorial odel )actorial (esignN (esignN 7akultas 7armasi, niversitas uhammadiyah -urakarta.
&1