MAKALAH PROMOSI KESEHATAN DENGAN SASARAN REMAJA
OLEH : KELOMPOK 4 1. 2. 3. 4.
FITRI FITRI DWI DWI KA KAYANTI MARIA ANDRINA ANDRINAY YANTA NTA RARA RARA ATLANTIK LANTIKA A TITI TITIN N ANDRI NDRIYA YANI NI
YAY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESEHATAN YARSI YARSI MATARAM MATARAM PROGRAM STUDI KEBIDANAN JENJANG D.III MATARAM 2014
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada Allah SWT, karena atas rahmat-Nyalah saya saya dapat dapat menyeles menyelesaika aikan n makalah makalah Promo Promosi si Kesehat Kesehatan an Remaja. Remaja. Makalah Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan. Tidak lupa saya uapkan !anyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mem!antu dalam penyusunan makalah promosi kesehatan ini" #. Ns. Agus Agus Supingant Supinganto, o, S.Kep., S.Kep., M.Kes., selaku selaku Ketua Ketua ST$K%S &ar &arsi si Mataram '. $rni Setya(a Setya(ati, ti, M.Ke!., M.Ke!., selaku Ketua prodi )$$$ Ke!ida Ke!idanan nan *. Misroh Mulyaning Mulyaningsih, sih, M.ph, M.ph, selaku )osen Promosi Promosi Kesehatan Kesehatan )alam penyusunan makalah Promosi Kesehatan ini masih terdapat !anyak kekurangan, dan oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang !ersi+at mem!angun untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga Makalah Promosi Keseahatan ini !erman+aat !agi kita semua. s emua.
Mataram,
Maret '#
Penyusun
'
*
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
i
KATA PENGANTAR......................................................................................
ii
DAFTAR ISI....................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1
A. atar /elakang................................................................................ /. Tujuan.............................................................................................
#
BAB II TINJAUAN TEORI...........................................................................
5
A. /. 2. ). %. 5.
Pengertian Remaja ......................................................................... Pengertian Promosi Kesehatan ...................................................... Metode Promosi Kesehatan ........................................................... Media 4 Sarana Promosi Kesehatan ............................................... Sasaran Promosi Kesehatan ........................................................... Promosi Kesehatan Pada Remaja ..................................................
0 1 3 # #' #*
BAB III PENUTUP ........................................................................................
1
A. Kesimpulan ....................................................................................
#6
DAFTAR PUSTAKA SATUAN A!ARA PENYULUHAN
BAB I PENDAHULUAN
A. L"#"$ B%&"'"() Sekitar # miliar manusia atau setiap # diantara 1 penduduk dunia adalah
remaja. Se!anyak 307 diantaranya hidup di negara !erkem!ang. )i $ndonesia, jumlah remaja dan kaum muda !erkem!ang sangat epat. Antara tahun #68 dan ', kelompok umur #0 9 ' jumlahnya meningkat dari '# juta menjadi * juta atau #37 menjadi '# 7 dari total jumlah populasi penduduk $ndonesia :Kusmiran, '##;. Seiring dengan meningkatnya populasi remaja di $ndonesia, masalah gi
'
de(asa :Pudjiadi, '0;. Remaja memiliki pandangan tersendiri mengenai tu!uhnya :!ody image; yang seringkali salah :Notoatmodjo, '#;. /agi se!agian !esar remaja putri tu!uh ideal merupakan impian. =ntuk mendapatkan impian terse!ut, !iasanya !anyak remaja putri yang melakukan diet ketat :yang menye!a!kan remaja kurang mendapatkan makanan yang seim!ang dan !ergi; yang sudah dianjurkan. ?al ini juga terlihat !ah(a hampir separuh remaja putri mempunyai !erat !adan rendah dan tinggi !adan yang kurus, serta sepertiga dari mereka kurus, yang menunjukkan adanya ham!atan pertum!uhan :Sayogo, '##;. =ntuk kelompok umur #*-#0 tahun penilaian status gi
*
menstruasi, sering mem!atasi konsumsi makan, serta pola konsumsinya sering menyalahi kaidah-kaidah ilmu gi
yang akan menjadi tulang punggung produkti@itas nasional, serta se!agai alon i!u yang akan memasuki usia reproduksi sehat yaitu '-* tahun dan akan melahirkan generasi penerus serta merupakan kuni pera(atan anak di masa datang. leh karena itu, kualitas remaja khususnya remaja putri perlu mendapat perhatian khusus :Nursari, '#;.
B. T*+*"( #. Tujuan =mum
Mahasis(a mengetahui dan memahami masalah promosi kesehatan pada remaja.
'. Tujuan Khusus a. Mahasis(a mengetahui pengertian remaja !. Mahasis(a mengetahui de+inisi pengertian promosi kesehatan . Mahasis(a mengetahui metode promosi kesehatan d. Mahasis(a mengetahui media4sarana promosi kesehatan e. Mahasis(a mengetahui sasaran promosi kesehatan +. Mahasis(a memahami masalah promosi kesehatan pada remaja
BAB II PEMBAHASAN
A. P%()%$#i"( P$,-,i K%%/"#"(
Promosi kesehatan pada hakikatnya ialah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok, atau indi@idu :Notoatmodjo, '8;. )engan adanya pesan terse!ut maka diharapkan masyarakat, kelompok, atau indi@idu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang le!ih !aik. Pengetahuan terse!ut akhirnya diharapkan dapat !erpengaruh terhadap perilaku. $stilah Health Promotion :Promosi Kesehatan; se!enarnya sudah mulai dietuskan setidaknya pada era tahun #631, ketika diselenggarakannya kon+rensi $nternasional pertama tentang Health Promotion di tta(a, 2anada pada tahun #610. Pada (aktu itu dianangkan B the Ottawa Charter B, yang di dalamnya memuat de+inisi serta prinsip-prinsip dasar Health Promotion. Namun istilah terse!ut pada (aktu itu di $ndonesia !elum terlalu populer seperti sekarang. Pada masa itu, istilah yang ukup terkenal hanyalah penyuluhan kesehatan, dan disamping itu pula munul dan populer istilahistilah lain seperti K$% :Komunikasi, $n+ormasi, dan %dukasi;, Soial Marketing :Pemasaran Sosial;, Mo!ilisasi Sosial dan lain se!againya. Promosi kesehatan4pendidikan kesehatan merupakan a!ang dari ilmu kesehatan yang mempunyai dua sisi, yakni sisi ilmu dan sisi seni. )ilihat dari sisi seni, yakni praktisi atau aplikasi pendidikan kesehatan adalah merupakan penunjang !agi program-program kesehatan lain. $ni artinya !ah(a setiap program kesehatan yang telah ada misalnya pem!erantasan penyakit menular4tidak menular, program per!aikan gi
0
Promosi kesehatan !ukanlah hanya proses penyadaran masyarakat atau pem!erian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan semata, akan tetapi di dalamnya terdapat usaha untuk dapat mem+asilitasi dalam rangka peru!ahan perilaku masyarakat. )alam hal ini organisasi kesehatan dunia W? telah merumuskan suatu !entuk de+inisi mengenai promosi kesehatan " C Health promotion is the process of enabling people to increase control over, and improve, their health. To reach a state of complete physical, mental, and social, well-being, an individual or group must be able to identify and realize aspirations, to satisfy needs, and to change or cope with the environment B :tta(a 2harter,#631;. Dadi, dapat disimpulkan dari kutipan terse!ut di atas !ah(a Promosi Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Selain itu untuk menapai derajat kesehatan yang sempurna, !aik +isik, mental, dan sosial, maka masyarakat
harus
mampu
mengenal
serta
me(ujudkan
aspirasinya,
ke!utuhannya, dan mampu mengu!ah atau mengatasi lingkungannya :lingkungan +isik, sosial !udaya dan se!againya;. Selanjutnya, Australian ?ealth 5oundation merumuskan !atasan lain pada promosi kesehatan se!agai !erikut " C Health promotion is programs are design to bring about change! within people, organization, communities, and their environment B. Artinya !ah(a promosi kesehatan adalah program-program kesehatan yang diranang untuk mem!a(a peru!ahan :per!aikan;, !aik di dalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi dan lingkungannya. )engan demikian !ah(a promosi kesehatan adalah kom!inasi !er!agai dukungan menyangkut pendidikan, organisasi, ke!ijakan dan peraturan perundangan untuk peru!ahan lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan :>reen dan ttoson,#663;. Promosi kesehatan merupakan proses pem!erdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Proses pem!erdayaan terse!ut dilakukan dari,
1
oleh, untuk dan !ersama masyarakatE Artinya proses pem!erdayaan terse!ut dilakukan melalui kelompok-kelompok potensial di masyarakat, !ahkan semua komponen masyarakat. Proses pem!erdayaan terse!ut juga dilakukan dengan
menggunakan
pem!elajaran
terse!ut
pendekatan juga
sosial
di!arengi
!udaya
dengan
setempat.
upaya
Proses
mempengaruhi
lingkungan, !aik lingkungan +isik termasuk ke!ijakan dan peraturan perundangan.
B. M%#,% P$,-,i K%%/"#"(
Metode promosi kesehatan !erdasarkan teknik komunikasi dapat di!agi menjadi ' !agian yaitu" #. Metode penyuluhan langsung )alam hal ini para penyuluh langsung !erhadapan atau !ertatap muka dengan sasaran. Termasuk di sini antara lainE pertemuan diskusi, pertemuan di sekolah. '. Metode yang tidak langsung )alam hal ini para penyuluh tidak langsung !erhadapan seara tatap muka dengan sasaran, tetapi ia menyampaikan pesannya dengan perantara :media;. =mpamanya pu!likasi dalam !entuk media etak, melalui pertunjukan +ilm, ds!. Metode promosi kesehatan !erdasarkan jumlah sasaran yang diapai dapat di!agi menjadi * !agian yaitu" #. Metode Pendidikan $ndi@idual :Perorangan; a. /im!ingan dan Penyuluhan :"uidance and counceling ; )engan ara ini kontak antar klien dengan petugas le!ih intensi+. Setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat diteliti dan di!antu penyelesaiannya. !. Wa(anara :$nter@ie(; Wa(anara antara petugas kesehatan dengan klien untuk menggali in+ormasi mengapa ia tidak atau !elum menerima peru!ahan, apakah ia tertarik atau tidak terhadap peru!ahan, untuk mengetahui
8
apakah perilaku yang sudah atau yang akan diadopsi itu mempunyai dasar pengertian dan kesadaran yang kuat. '. Metode Pendidikan Kelompok. a. Kelompok /esar #; 2eramah Metode ini !aik untuk sasaran yang !erpendidikan tinggi maupun rendah. 2eramah akan !erhasil apa!ila peneramah menguasai materi yang akan dieramahkan serta menggunakan alat-alat !antu pengajaran semaksimal mungkin. '; Seminar Metode ini hanya ook untuk sasaran kelompok !esar dengan pendidikan menengah ke atas. !. Kelompok Keil #; )iskusi Kelompok '; 2urah Pendapat :/rain storming; *; /ola salju :Sno( !alling; ; Kelompok 9 kelompok keil :/u<< group; 0; Memainkan peranan :Role play; 1; Permainan simulasi :Simulation game; *. Metode Pendidikan Massa a. 2eramah =mum :Pu!li speaking; !. Pidato . Sinetron d. Tulisan di majalah atau Koran e. /ill!oard Metode promosi kesehatan !erdasarkan indera penerimanya dapat di!agi menjadi * !agian yaitu" #. Metode melihat 4 memperhatikan. )alam hal ini pesan diterima sasaran melalui indera penglihatan, seperti " Penempelan Poster, Pemasangan >am!ar4Photo, Pemasangan Koran dinding, Pemutaran 5ilm '. Metode pendengaran. )alam hal ini pesan diterima oleh sasaran melalui indera pendengar, umpamanya " Penyuluhan le(at radio, Pidato, 2eramah, dll *. Metode CKom!inasiB. )alam hal ini termasuk " )emonstrasi ara :dilihat, didengar, diium, dira!a dan dio!a;
3
!. M%i" S"$"(" P$,-,i K%%/"#"(
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan se!agai alat !antu untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, dira!a,
dirasa
atau
diium,
untuk
memperlanar
komunikasi
dan
penye!arluasan in+ormasi. /iasanya
alat
peraga
digunakan
seara
kom!inasi,
misalnya
menggunakan papan tulis dengan photo dan se!againya. Tetapi dalam menggunakan
alat
peraga,
!aik
seara
kom!inasi
maupun
tunggal, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu " #. Alat peraga harus mudah dimengerti oleh masyarakat sasaran '. $de atau gagasan yang terkandung di dalamnya harus dapat diterima oleh sasaran Alat peraga yang digunakan seara !aik mem!erikan keuntungankeuntungan " #. )apat menghindari salah pengertian4pemahaman atau salah ta+sir. )engan ontoh yang telah dise!utkan pada !agian atas dapat dilihat !ah(a salah ta+sir atau salah pengertian tentang !entuk plengsengan dapat dihindari. '. )apat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat le!ih mudah ditangkap. *. Apa yang diterangkan akan le!ih lama diingat, terutama hal-hal yang mengesankan. . )apat menarik serta memusatkan perhatian. 0. )apat mem!eri dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang dianjurkan. Alat-alat peraga yang digunakan se!agai media promosi kesehatan dapat di!agi dalam :empat; kelompok !esar yaitu " #. /enda asli, yaitu !enda yang sesungguhnya !aik hidup maupun mati. Merupakan alat peraga yang paling !aik karena mudah serta epat dikenal, mempunyai !entuk serta ukuran yang tepat. Tetapi alat peraga ini kelemahannya tidak selalu mudah di!a(a ke mana-mana se!agai alat !antu mengajar.
6
'. /enda tiruan, yang ukurannya lain dari !enda sesungguhnya. /enda tiruan !isa digunakan se!agai media atau alat peraga dalam promosi kesehatan. ?al ini dikarena menggunakan !enda asli tidak memungkinkan, misal ukuran !enda asli yang terlalu !esar, terlalu !erat, dll. /enda tiruan dapat di!uat dari !ermaam-maam !ahan seperti tanah, kayu, semen, plastik dan lain-lain. *. >am!ar4Media gra+is, seperti poster, lea+let, gam!ar karikatur, lukisan, dll. ". Poster adalah sehelai kertas atau papan yang !erisikan gam!ar-gam!ar
dengan sedikit kata-kata. Kata-kata dalam poster harus jelas artinya, tepat pesannya dan dapat dengan mudah di!aa pada jarak kurang le!ih 1 meter. Poster !iasanya ditempelkan pada suatu tempat yangmudah dilihat dan !anyak dilalui orang misalnya di dinding !alai desa, pinggir jalan, papan pengumuman, dan lain-lain. >am!ar dalam poster dapat !erupa lukisan, ilustrasi, kartun, gam!ar atau photo. Poster
terutama
di!uat
untuk
mempengaruhi
orang
!anyak,
mem!erikan pesan singkat. Karena itu ara pem!uatannya harus menarik, sederhana dan hanya !erisikan satu ide atau satu kenyataan saja. Poster yang !aik adalah poster yang mempunyai daya tinggal lama dalam ingatan orang yang melihatnya serta dapat mendorong untuk !ertindak . !. ea+let adalah selem!aran kertas yang !erisi tulisan dengan kalimatkalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gam!ar-gam!ar yang sederhana. Ada !e!erapa yang disajikan seara !erlipat. ea+let digunakan untuk mem!erikan keterangan singkat tentan suatu masalah, misalnya deskripsi pengolahan air di tingkat rumah tangga, deskripsi tentang diare dan peneegahannya, dan lain-lain. ea+let dapat di!erikan atau dise!arkan pada saat pertemuan pertemuan dilakukan seperti pertemuan 5>), pertemuan Posyandu, kunjungan rumah, dan lain-lain. ea+let dapat di!uat sendiri dengan per!anyakan sederhana seperti di photo opy. . >am!ar alat optik. seperti photo, slide, +ilm, dll
#
a. Photo Se!agai !ahan untuk alat peraga, photo digunakan dalam !entuk " #; Al!um,
yaitu merupakan +oto-+oto yang
isinya
!erurutan,
menggam!arkan suatu erita, kegiatan dan lain-lain. )ikumpulkan dalam se!uah al!um. Al!um ini !isa di!a(a dan ditunjukan kepada masyarakat sesuai dengan topik yang sedang di diskusikan. '; )okumentasi lepasan. &aitu photo-photo yang !erdiri sendiri dan tidak disimpan dalam !entuk al!um. Menggam!arkan satu pokok persoalan atau titik perhatian. Photo ini digunakan !iasanya untuk !ahan !rosur, lea+let, dll !. Slide Slide pada umumnya digunakan dengan sasaran kelompok atau grup. Slide ini sangat e+ekti+ untuk mem!ahas suatu topik tertentu, dan peserta dapat menermati setiap materi dengan ara seksama, karena slide si+atnya dapat diulang-ulang . 5ilm 5ilm le!ih ke arah sasaran seara masal, si+atnya menghi!ur namun !ernuansa edukati+.
D. S""$"( P$,-,i K%%/"#"(
/erdasarkan pentahapan upaya promosi kesehatan, maka sasaran di!agi dalam tiga kelompok sasaran, yaitu " #. Sasaran Primer : primary target ; Sasaran umumnya adalah masyarakat yang dapat dikelompokkan menjadi, kepala keluarga untuk masalah kesehatan umum, $!u hamil dan menyusui anak untuk masalah K$A :Kesehatan $!u dan Anak; serta anak sekolah untuk kesehatan remaja dan lain se!agianya. Sasaran promosi ini sejalan dengan strategi pem!erdayaan masyarakat :empowerment ;. '. Sasaran Sekunder : secondary target ; Sasaran sekunder dalam promosi kesehatan adalah tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta orang-orang yang memiliki
##
kaitan serta !erpengaruh penting dalam kegiatan promosi kesehatan, dengan harapan setelah di!erikan promosi kesehatan maka masyarakat terse!ut akan dapat kem!ali mem!erikan atau kem!ali menyampaikan promosi kesehatan pada lingkungan masyarakat sekitarnya. Tokoh masyarakat yang telah mendapatkan promosi kesehatan diharapkan pula agar dapat menjadi model dalam perilaku hidup sehat untuk masyarakat sekitarnya. *. Sasaran Tersier :tertiary target ; Adapun yang menjadi sasaran tersier dalam promosi kesehatan adalah pem!uat keputusan :decission ma#er ; atau penentu ke!ijakan : policy ma#er ;. ?al ini dilakukan dengan suatu harapan agar ke!ijakanke!ijakan atau keputusan yang dikeluarkan oleh kelompok terse!ut akan memiliki e+ek4dampak serta pengaruh !agi sasaran sekunder maupun sasaran primer dari usaha ini sejalan dengan strategi ad@okasi :advocacy;.
E. P%()%$#i"( R%-"+"
Pendapat tentang rentang usia remaja !er@ariasi antara !e!erapa ahli, organisasi, atau lem!aga kesehatan. =sia remaja merupakan periode transisi perkem!angan dan masa anak ke masa de(asa, usia antara #-' tahun. Seara etimiologi, remaja !erarti tum!uh menjadi de(asaB )e+inisi remaja :adolescence; menurut organisasi kesehatan dunia :W?; adalah periode usia antara # sampai #6 tahun, sedangkan Perserikatan /angsa /angsa :P//; menye!ut kaum muda : youth; untuk usia antara #0 sampai ' tahun. Sementara itu, menurut The Health $esources and %ervices &dministrations "uidelines &meri#a %eri#at , rentang usia remaja adalah ##-'# tahun dan ter!agi menjadi tiga tahap, yaitu remaja a(al :##-l tahun;E remaja menengah :#0-#8 tahun;E dan remaja akhir :#3-'# tahun;. )e+inisi ini kemudian disatukan dalam terminologi kaum muda : young people; yang menakup usia #-' tahun. )e+inisi remaja sendiri dapat ditinjau dan tiga sudut pandang, yaitu
#'
#. Seara kronologis, remaja adalah indi@idu yang !erusia antara ##-#' tahun sampai '-'# tahunE '. Seara +isik, remaja ditandai oleh iri peru!ahan pada penampilan +lsik dan +ungsi +isiologis, terutama yang terkait dengan kelenjar seksualE *. Seara psikologis, remaja merupakan masa di mana indi@idu mengalami peru!ahan-peru!ahan dalam aspek kogniti+, emosi, sosial, dan moral, di antara masa anak-anak menuju masa de(asa. Remaja merupakan suatu masa kehidupan indi@idu dimana terjadi eksplorasi psikologis untuk menemukan identitas diri. Pada masa transisi dari masa anak-anak ke masa remaja, indi@idu mulai mengem!angkan iri-iri a!strak dan konsep diri menjadi le!ih !er!eda. Remaja mulai memandang diri dengan penilaian dan standar pri!adi, tetapi kurang dalam interpretasi per!andingan sosial. Remaja mempunyai si+at yang unik, salah s atunya adalah si+at ingin meniru sesuatu hal yang dilihat, kepada keadaan, serta lingkungan di sekitarnya. )i samping itu, remaja mempunyai ke!utuhan akan kesehatan seksual, dimana pemenuhan ke!utuhan kesehatan seksual terse!ut sangat !er@ariasi :Kusmiran, '##;.
F. P$,-,i K%%/"#"( P"" R%-"+" #. Ruang ingkup
ingkup promosi kesehatan terhadap remaja meliputi gi
pesan
kesehatan
dilakukan
melalui
!ahasa
remaja.
#*
/im!ingan kepada remaja antara lain menakup perka(inan yang sehat, keluarga yang sehat, sistem reproduksi dan masalahnya, sikap dan perilaku remaja yang positi+ dan se!againya. '. Pengetahuan )asar /agi Remaja Pengetahuan )asar yang perlu di!erikan kepada remaja agar mereka mempunyai kesehatan reproduksi yang !aik, antara lain " a. Pengenalan mengenai sistem, proses dan +ungsi alat reproduksi :aspek tum!uh kem!ang remaja; !. Mengapa remaja perlu mende(asakan usia ka(in serta !agaimana merenanakan kehamilan agar sesuai dengan keinginnannya dan pasanganya . Penyakit menular seksual dan ?$G4A$)S serta dampaknya terhadap d. e. +. g.
kondisi kesehatan reproduksi /ahaya narko!a dan miras pada kesehatan reproduksi Pengaruh sosial dan media terhadap perilaku seksual Kekerasan seksual dan !agaimana menghindarinya Mengem!angkan kemampuan !erkomunikasi termasuk memperkuat
keperayaan diri agar mampu menangkal hal-hal yang !ersi+at negati+ h. ?ak-hak reproduksi *. Masalah kesehatan pada remaja " a. Masalah jera(at 307 dialami remaja dan diketahui merupakan masalah kesehatan yang serius yang menyertai remaja. !. Rokok . Penggunaan o!at dan kekerasan :penggunaan o!at-o!at medis, perangsang, o!at tidur, dan penenang; d. Penggunaan psikotropika e. Nutrisi :kekurangan nutrisi atau kegemukan; +. >angguan makan :anoreksia ner@osa, !ulimia ner@osa, +itnes dan latihan +isik; g. Stress :gejala +isik yang dapat mempengaruhi pada keadaan kronik atau stress yang eFtrem. >ejala psikologik misalnya emas, sedih, gangguan makan, depresi, insomnia,; h. Pelaksanaan akti@itas seksual. . /im!ingan terhadap remaja Promosi kesehatan pada remaja juga menakup promosi kesehatan pranikah yang merupakan suatu proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya yang
#
ditujukan pada masyarakat reprodukti+ pranikah. /im!ingan terhadap remaja antara lain menakup " a. Perka(inan yang sehat /agaimana mempersiapkan diri ditinjau dari sudut kesehatan, menghadapi perka(inan, disampaikan kepada remaja. Peka(inan !ukan hanya sekedar hu!ungan antara suami dan istri. Perka(inan mem!erikan !uah untuk menghasilkan turunan. /ayi yang dilahirkan juga adalah !ayi yang sehat dan direnanakan. !. Keluarga yang sehat Kepada remaja disampaikan tentang keluarga sehat dan ara me(ujudkan serta mem!inanya. Keluaga yang diidamkan adalah kelurga yang memiliki norma keluaga keil, !ahagia dan sejahtera. Dumlah keluaga yang ideal adalah suami, istri dan ' anak. Keluarga !ahagia adalah keluarga yang aman, tentram disertai rasa ketak(aan kepada Tuhan &M%. Keluarga sejahtera adalah keluarga yang sosial ekonominya mendukung kehidupan anggota keluarganya.dan mampu mena!ung untuk persiapan masa depan. Selain itu keluarga sejahtera juga dapat mem!antu dan mendorong peningkatan tara+ hidup keluarga lain. . Sistem reproduksi dan masalahnya Tidak semua remaja mmemahami sistem reproduksi manusia. Mem!iarakan sistem reproduksi dianggap ta!u di!e!erapa kalangan remaja. Peru!ahan yang terjadi pada sistem reproduksi pada masa kehamilan, persalinan, pasa persalinan dijelaskan. Penjelasan juga di!erikan mengenai pera(atan !ayi. >angguan sistem reproduksi yang dijelaskan seperti gangguan menstruasi, kelainan sistem reproduksi dan penyakit. Penyakit sistem reproduksi yang dimaksud seperti penyakit-penyakiit hu!ungan seksual, ?$G 4A$)S dan tumor. d. Penyakit yang !erpengaruh terhadap kehamilan dan persalinan pada masa remaja.
#0
Remaja yang siap se!agai i!u harus dapat mengetahui penyakit-penyakit yang mem!eratkan kehamilan atau persalinan atau juga penyakit yang akan mem!ahayakan dalam masa kehamilan atau persalianan. Penyakit-penyakit terse!ut perlu dijelaskan. Penyakit
yang
perlu
dan
penting
dijelaskan
se(aktu
mengadakan !im!ingan antara lain penyakit jantung, penyakit ginjal, hipertensi, )M, anemia, tumor. e. Sikap dan perilaku remaja pada masa kehamilan dan persalinan Peru!ahan sikap dan perilaku dapat terjadi pada masa kehamilan dan persalinan. Aki!at peru!ahan sikap dan perilaku akan mengganggu kesehatan, misalnya pada masa hamil muda terjadi gangguan psikologi misalnya !eni terhadap seseorang :suami; atau !enda tertentu. %mosi yang !erle!ihan dimungkinkan aki!at peru!ahan perilaku. Pada masa persalinan atau pasa persalinan gangguan ji(a mungkin terjadi.
0.
Peran /idan )alam Promosi Kesehatan Penegahan dapat dilakukan pada masa se!elum sakit dan pada masa sakit usaha terse!ut adalah " a.
Masa se!elum sakit #; Promosi kesehatan :health promotion'
)alam hal ini pendidikan kesehatan di!erikan kepada perorangan, kelompok atau masyarakat agar dapat menegah terjadinya penyakit. Misalnya agar sasaran para remaja meningkatkan gi
#1
Pendidikan kesehatan di!erikan agar mengerti4memahami akan pentingnya perlindungan khusus terhadap serangan penyakit ontohnya pem!erian imunisasi TT !agi remaja :TT W=S;
!.
Pada masa sakit #; )iagnosis dini dan pengo!atan segera :early diagnosis and promt
treatment' Peserta didik di!erikan pemahaman tentang pengenalan dan pengertian jenis penyakit pada tingkat a(al serta mengadakan pengo!atan yang tepat sea(all mungkin. 2ontohnya penndidikan tentang penyakit menular seksual aki!at pergaulan !e!as. '; Pem!atasan keaatan :disbability limination'
Peserta didik di!erikan pengertian untuk melakukan pengo!atan sesempurna mungkin, sehingga dapat diegah adanya gangguan kemampuan kerja yang ditim!ulkan aki!at adanya dampak dari penyakitnya, yang !isa !erupa keaatan.
*; Reha!ilitasi:rehabilitation'
)isini aat terjadi. )alam hal ini peserta didik di!eri pengertian dan dorongan tetap semangat !ekerja dan !er!aur ditengah masyarakat seperti halnya se!elum terjadi keaatan. 1.
Tugas !idan pada remaja Salah satu peran !idan adalah se!agai pendidik !agi " remaja putri, alon i!u, W=S, i!u hamil, i!u ni+as, kader dimasyarakat dalam kesehatan i!u dan anak. Seorang !idan dalam menjalankan peran terse!ut harus mempunyai kompetensi se!agai edukator, +asilitator, ad@okator dan moti@ator.
#8
Pendidikan kesehatan4 promosi kesehatan yang dilaksanakan pada remaja adalah pentingnya pendidikan mengenai kesehatan reproduksi (anita dan masalah gi
Pengaturan menu seim!ang4gi
!. $n+ormasi dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja .
Konseling pada remaja mengenai " #; Peru!ahan +isik4!iologi sesuai dengan usia perkem!angan remaja
putra4putri '; Peru!ahan emosi dan perilaku pada usia remaja *; Proses kehamilan yang mungkin dapat terjadi pada usia remaja dan dampaknya ; Penyalahgunaan o!at dan !ahan yang !er!ahaya, termasuk dalam kelompok narko!a 0; Kenakalan remaja
8. Promosi kesehatan dan penegahan penyakit pada remaja Remaja mem!utuhkan edukasi akurat dan komprehensi+ tentang seksualitas untuk praktik perilaku seksual se!agai orang de(asa. Kini, eksploitasi atau risiko akti@itas seksual mungkin menjadi masalah kesehatan dan sosial seperti kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual meliputi ?$G4A$)S. Pendidikan seksual se!aiknya menjadi kurikulum rutinitas pada sekolah menengah pertama dan atas. Pendidikan kesehatan juga se!agai komponen komunitas 9 target program dasar penegahan pada i!u hamil, penegahan kekerasan, penurunan kekerasan, perkem!angan anak muda. atau pelayanan kesehatan reproduksi. Tenaga kesehatan juga !ertanggung ja(a! untuk mem!erikan pendidikan seksual pada remaja se!agai !agian dari penegahan penyakit. Tidak semua sekolah memiliki instruksi dasar dan peraturan tentang kelas pendidikan seksual.
#3
3. Strategi untuk promosi kesehatan dan penegahan penyakit pada remaja a. etakkan pendidikan seksual dalam tatanan kehidupannya !. Menganjurkan untuk mena(arkan pendidikan seksualitas dan topik tentang seks yang !erhu!ungan issue saat ini . Menyediakan pendidikan seksualitas dengan memperayai dan mengakui pasien se!agai indi@idu dan isu serta nilai dalam keluarga. d. Khusus menyediakan, keperayaan, !udaya sensiti+ dan konseling yang tidak ternilai tentang isu penting seksualitas :konseling umum, penegahan kehamilan tidak diinginkan, strategi penegahan penyakit menular ?$G4A$)S; e. Menyediakan konseling yang tepat atau penerahan-penerahan pada anak dan remaja dengan isu khusus dan jadi perhatian :>ay, les!ian, !iseksual anak muda; +. Pelayanan ginekolgi rutin disediakan untuk remaja putri yang menjalani perilaku seksual. Skrining untuk kanker ser@iks dan PMS akan di!erikan pada perempuan yang menjalani seksual akti+. g. Menjadikan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan seksual di sekolah, institusi keagamaan, dan komunitas lainnya. h. /ekerja sama dengan perenana masyrakat
:SM;
untuk
meningkatkan strategi yang menyeluruh untuk menurunkan kejadian perilaku seksual yang tidak aman dan hasil yang merugikan. 6. e@el penegahan penyakit pada remaja" a. Primary prevention" immunisasi lanjutan :Gaksin pendidikan
kesehatan4konseling
tentang
nutrisi,
?PG; atau
rokok,
seFual
eduation, alohol, managemen stress. !. %econdary prevention" Sreening test E pemeriksaan payudara sendiri sejak anak mulai mendapatkan mestruasi, pap smear !agi remaja yang telah melakukan hu!ungan seksual akti+, tes kolesterol, pemeriksaan ?! . Tertiary prevention" pendidikan pada pasien untuk menurunkan kondisi sakit dan mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki, misalnya mengoptimalkan kemampuan anak yang menderita kanker.