WALK THROUGH THROUG H SURVEY DI PERUSAHAAN P ERUSAHAAN PT. MARTINA BERTO TBK 26 NOVEMBER 2015
Kelomo! A
dr. dr. Agnes Pretty
dr. Doddy ka Pratama
dr. Albert Santoso
dr. li!abeth "argaretha Puspita
dr. Alessandrasesha Alessandrasesha Santoso
dr. dr. unike #racea Ristiana
dr. Andreas Ricky
dr. vi "elia Susan
dr. Apriliya
dr. $unny
dr. Christina Yanuarti
dr. #oldy Siuray
dr. Cristin Oktavianty
dr. dr. Hendrikus Suso %illy Pelano
dr. Cynthia
dr. Holly Setia&ati Sanusi
dr. dr. Dessy Harlani
dr. 'ntan Arkas Re(ra
dr. Devia Arista Sani
dr. )isa *auli
dr. Dian Ayu Risky Pertami
PELATIHAN HIPERKES DAN KESELAMATAN KER"A KEMENTRIAN KETENAGAKER"AAN INDONESIA PERIODE 2# NOVEMBER $ 2% NOVEMBER 2015
"AKARTA BAB I PENDAHULUAN I.
L&'&( Be Bel&!&)*
Perkembangan nasional disektor industri sekarang ini berkembang semakin pesat se+alan dengan dengan kema+u kema+uan an teknol teknologi ogi.. Perkem Perkemban bangan gan teknol teknologi ogi ini telah telah mendor mendorong ong mening meningkat katnya nya penggunaan mesin,mesin- peralatan ker+a dengan teknologi ini telah mendorong meningkatnya penggunaan mesin,mesin- peralatan ker+a dengan teknologi modren dan bahan,bahan kimia dalam proses produksi. Di satu pihak perkembangan industri ini memberikan dampak yang positi( dengan terciptanya lapangan peker+aan yang lebih luas. *amun- akibat percepatan proses p roses industrialisasi dengan sendirinya akan memperbesar resikonya bahaya yang terkandung dalam industri- timbulnya Penyakit Akibat er+a /PA0 /PA0 dan potensi kecelakaan ker+a semakin besar. eselamatan dan esehatan er+a /10 merupakan standar ker+a yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan guna menciptakan tempat ker+a yang aman- e(isien dan produkti( dengan mengendalikan berbagai resiko yang berkaitan berkaitan dengan kegiatan ker+a. Ruang lingkup 1 terdiri terdiri dari aspek tenaga ker+a- sistem ker+a- sarana dan prasarana perusahaan. Sistem mana+emen 1 /S"10 &a+ib diterapkan oleh perusahaan di 'ndonesia dan memiliki landasan hukum yang diatur dalam 22D 34 pasal 56 ayat 5- 2ndang,undang *o.7 tahun 7869- 2ndang,undang *o.71 tahun 5991 dan Permenaker *o. 94:"en:788;.
1 masih banyak banyak ditemu ditemukan kan terutama terutama di
negara berkembang seperti 'ndonesia. "asalah yang masih ditemukan antara lain kurangnya perhatian dari semua pihak akan pentingnya keselamatan ker+a- masih tingginya angka kecela kecelakaan kaan ker+a ker+a dan rendahn rendahnya ya komitm komitmen en dari dari pemili pemilik k dan pengelo pengelola la usaha. usaha. Hal ini +uga berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk dapat bersaing secara global. Salah Salah satu satu kegiat kegiatan an dalam dalam pelati pelatihan han hiperk hiperkes es yang yang disele diselengg nggara arakan kan oleh oleh Pusat Pusat 1 ementerian =enaga er+a dan =ransmigrasi R' adalah melakukan kun+ungan ke perusahaan P=. "artina
"AKARTA BAB I PENDAHULUAN I.
L&'&( Be Bel&!&)*
Perkembangan nasional disektor industri sekarang ini berkembang semakin pesat se+alan dengan dengan kema+u kema+uan an teknol teknologi ogi.. Perkem Perkemban bangan gan teknol teknologi ogi ini telah telah mendor mendorong ong mening meningkat katnya nya penggunaan mesin,mesin- peralatan ker+a dengan teknologi ini telah mendorong meningkatnya penggunaan mesin,mesin- peralatan ker+a dengan teknologi modren dan bahan,bahan kimia dalam proses produksi. Di satu pihak perkembangan industri ini memberikan dampak yang positi( dengan terciptanya lapangan peker+aan yang lebih luas. *amun- akibat percepatan proses p roses industrialisasi dengan sendirinya akan memperbesar resikonya bahaya yang terkandung dalam industri- timbulnya Penyakit Akibat er+a /PA0 /PA0 dan potensi kecelakaan ker+a semakin besar. eselamatan dan esehatan er+a /10 merupakan standar ker+a yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan guna menciptakan tempat ker+a yang aman- e(isien dan produkti( dengan mengendalikan berbagai resiko yang berkaitan berkaitan dengan kegiatan ker+a. Ruang lingkup 1 terdiri terdiri dari aspek tenaga ker+a- sistem ker+a- sarana dan prasarana perusahaan. Sistem mana+emen 1 /S"10 &a+ib diterapkan oleh perusahaan di 'ndonesia dan memiliki landasan hukum yang diatur dalam 22D 34 pasal 56 ayat 5- 2ndang,undang *o.7 tahun 7869- 2ndang,undang *o.71 tahun 5991 dan Permenaker *o. 94:"en:788;.
1 masih banyak banyak ditemu ditemukan kan terutama terutama di
negara berkembang seperti 'ndonesia. "asalah yang masih ditemukan antara lain kurangnya perhatian dari semua pihak akan pentingnya keselamatan ker+a- masih tingginya angka kecela kecelakaan kaan ker+a ker+a dan rendahn rendahnya ya komitm komitmen en dari dari pemili pemilik k dan pengelo pengelola la usaha. usaha. Hal ini +uga berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk dapat bersaing secara global. Salah Salah satu satu kegiat kegiatan an dalam dalam pelati pelatihan han hiperk hiperkes es yang yang disele diselengg nggara arakan kan oleh oleh Pusat Pusat 1 ementerian =enaga er+a dan =ransmigrasi R' adalah melakukan kun+ungan ke perusahaan P=. "artina
II. D&+&( +&( H, H,!,m 1. 22 *o. 7 =ahun 7869 =entang eselamatan er+a. 2. 22 R' *o. 71 =ahun =ahun 5991 =entang etenagaker+aan. 3. 22 2ap tahun 7819. 4. Peraturan 2ap tahun 7819. 5. Peraturan "enteri =enaga er+a dan =ransmigrasi R' *o. Per 97:"*:78>9 tentang
keselamatan dan kesehatan tenaga ker+a pada konstruksi bangunan. 6. Peraturan "enteri =enaga er+a dan =ransmigrasi R' *o. Per 93:"*:78>9 tentang syarat,syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan. 7. Peraturan "enteri =enaga er+a dan =ransmigrasi R' *o. Per 97:"*:78>5 tentang be+ana tekanan. 8. Peraturan Peraturan "enteri =enaga =enaga er+a R' *o. Per 93:"*:78>4 93:"*:78>4 tentang pesa&at tenaga dan produksi. 9. Peraturan "enteri =enaga er+a R' *o. Per 94:"*:78>4 tentang pesa&at angkat, angkut. 10. Peraturan "enteri =enaga er+a R' *o. Per 95:"*:78>8 tentang penga&asan instalasi penyalur petir. petir. 11. eputusan menteri tenaga ker+a R' *o. ep 7>;:"*:7888 tentang penanggulangan kebakaran di tempat ker+a. 12. eputusan menteri tenaga ker+a R' *o. ep 7>6:"*:7888 tentang pengendalian bahan kimia berbahaya. 13. eputusan menteri tenaga ker+a R' *o. ep 64:"*:5995 tentang pemberlakuan S*' *o S*' 93,9554,5999 mengenai persyaratan umum instalasi listrik 5999 /P2') 59990 di tempat ker+a. 14. Surat keputusan direktur +enderal pembinaan dan penga&asan ketenagaker+aan nomor 771 ahun 599; tentang pedoman dna pembinaan teknis petugas 1 ruang terbatas 15. Surat keputusan direktur +enderal pembinaan dan penga&asan ketenagaker+aan nomor 34:D?PP:'@ 34:D?PP:'@:599> :599> tentang pedoman pedoman keselamata keselamatan n dan kesehatan kesehatan ker+a beker+a pada ketinggian dengan menggunakan akses tali /rope /rope access).
III. P(o-l P(o-l Pe(,+&/ Pe(,+&/&&) &&) &. N&m& N&m& Pe(, Pe(,+& +&/& /&&) &) P=. P=. "artina
P=. "artina
7 perusahaan ini mendirikan pabrik di ka&asan industri Pulogadung dengan partnership #rup albe. Setelah dua tahun kemudian- mendirikan pabrik keduanya P=. Sari Ayu 'ndonesia untuk mendukung distribusin kosmetik. Dari tahun 78>> , 7884 mereka melakukan konsolidasi dari beberapa bisnis yang diperoleh oleh "artha =ilaar #roup men+adi P=. "artina
Pada tahun 7888 P=. "artino meluncurkan produk dalam keindahan dan segmen pera&atan pribadi. ?aringan ekspornya semakin meluas ke pasar ropa /Yunani dan 2kraina0 dan Asia
/?epang- Hongkong- dan =ai&an0. =ahun 5979- meluncurkan toko ritel baru. "artha =ilaar Shop /"=S0- di luar 'ndonesia untuk meraih pangsa pasar 'nternasional.
Aktivitas perusahaan utama adalah , , ,
"emproduksi barang kosmetik dan obat tradisional /+amu0 Pemasaran dan niaga kosmetik- pera&atan kecantikan dan barang obat radisional Perusahaan memiliki dukungan dari kegiatan usaha yang dilakukan oleh anak perusahaannya- P= Cede(indo- yang kosmetik manu(aktur kontrak atau makloon dengan kering- semi padat- cair dan aerosol. Selain itu- temasuk layanan ko(ormulasi penda(taran- pembuatan bahan baku:kemasan- proses produksi- pengemasan- dan satu,stop layanan logistik untuk internal "artha =ilaar #roup dan eksternal kepada perusahaan lain.
3. V+ 3&) m+ e(,+&/&&) V+
2ntuk men+adi salah satu perusahaan terkemuka dunia dalam pera&atan kecantikan dan industri spa dengan nuansa alam dan nilai timur- melalui teknologi modern- penelitian dan
pengembangan untuk mengoptimalkan nilai tambah kepada konsumen dan stakeholder lainnya. M+ 2ntuk mengembangkan- memproduksi- dan memasarkan produk,produk pera&atan
kecantikan dan spa dengan nuansa alam B timur dan standar kualitas internasional untuk memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai segmen pasar dengan porto(olio yang sehat
mampu mencapai peringkat tiga besar di setiap segmen di 'ndonesia. 2ntuk menyediakan layanan pelanggan yang sangat baik untuk semua pelanggan dalam
proporsi seimbang- termasuk pelanggan konsumen dan perdagangan 2ntuk men+aga kondisi keuangan yang sehat dan pertumbuhan yang berkelan+utan 2ntuk merekrut- melatih- dan mempertahankan tenaga ker+a yang kompeten dan
produkti( sebagai bagian dari aktiva Perusahaan 2ntuk mempertahankan metode yang e(isien dan e(ekti( operasi- sistem- dan teknologi di
seluruh organisasi dan unit bisnis 2ntuk menerapkan #ood Corporate #overnance secara konsisten untuk kepentingan semua stakeholder 2ntuk memberikan return atas investasi yang adil untuk dia pemegang saham 2ntuk memperluas pasar internasional pada kosmetik dan produk herbal dengan (okus +angka menengah pada ka&asan Asia Pasi(ik dan (okus +angka pan+ang di pasar global
dengan produk yang dipilih dan merek. e. ",ml&/ e*&4& e(,+&/&&) ?umlah peker+a sebanyak 7;39 orang peker+a. ?am ker+a pega&ai dibagi men+adi 5 shi(t utama. Dengan pembagian besar- pega&ai laki,laki sebanyak 8;9 orang dan pega&ai perempuan ;>9 orang. -.
Se!'o( ,+&/& Perusahaan ini bergerak di bidang barang kosmetik- obat tradisional /+amu0 dan pemasaran
serta perdagangan kosmetik- pera&atan kecantikan dan barang,barang obat tradisional. 7. Segment A Plus De&i Sri Spa "artha =ilaar- PAC "artha =ilaar- "artha =ilaar Solutions- ?amu #arden "artha =ilaar 5. Segment A
"irabella- Cempaka-Pesona- "artina. Currently- Pesona and "artina products have been sold in "alaysia through direct selling. *. "&m !e(& $actory ?am er+a Shi(t ' 96.19 E 73.19 Shi(t '' 74.19 E 55.99 O((ice ?am er+a 9>.99 , 7;.19 /. A+,(&)+ Setiap karya&an di P=. "artina
?ayakarta dan RS Persahabatan. . Se('-!&+ e(,+&/&&) Pada tahun 788; men+adi pabrik kosmetik pertama di 'ndonesia yang mendapatkan serti(ikat 'SO 8997. =ahun 5999 men+adi satu‐satunya pendiri 2* #lobal Compact dari Asiamendapatkan serti(ikat 'SO 73997 dan serti(ikat #"P CP< /Cara Produksi osmetika yang
Kelem&*&&) P2K#
=otal P51
4; Orang
Pertugas 1 59 Orang Pelatihan
=anggap Darurat untuk DA"AR mergency Respond ecelakaan er+a
Serti(ikasi P1 P"' dan Disnaker Proses er+anya Standby di masing masing
Sesuai kuali(ikasinya masing A1 2mum A 1 imia- DA"AR
IV.
Al,( P(o3,!+ Rencana produksi bulanan dihitung oleh bagian PP'C. Dari rencana produksi ini bagian
produksi akan menghitung +umlah +am orang yang diperlukan berdasarkan standar +am orang yang telah ditetapkan oleh bagian ' / Industrial Engineering 0. ?am orang adalah +umlah +am
produksi dikali dengan +umlah orang yang diperlukan melaksanakan produksi tersebut. Hal ini berkaitan dengan e(isiensi dan produkti(itas perusahaan. Dalam pelaksanaanya- produksi akan meminta bahan baku ke gudang bahan baku menggunakan dokumen P%O / Proccess Wor !rder 0. #udang akan menyiapkan kebutuhan sesuai dengan P%O dan hasil penimbangan akan diperiksa ulang oleh produksi. ?ika semua bahan telah siap- produksi akan mengolah bahan tersebut sesuai dengan )PP /)embar Petun+uk Proses0. =iap langkah )PP yang telah dilaksanakan kemudian dipara( oleh operator dan penga&as yang bersangkutan dan setiap penyimpangan- ad"usting - atau segala perbaikan yang tidak tertera di )PP akan dicatat sebagai pedoman pemeriksaan dan penelusuran +ika ter+adi kesalahan. Proses pencucian dan sanitasi mesin produksi dilakukan setiap pergantian batch ataupun pergantian produk dengan prosedur yang telah ditetapkan. Selama proses hingga dihasilkan produk ruahan- dibagian produksi terdapat tim dari GC untuk melakukan penga&asan mutu pada tiap akhir proses sebelum pengemasan. GC akan memeriksa kesesuain spesi(ikasi produk tersebut dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. ?ika telah memenuhi spesi(ikasi tersebut dapat diteruskan untuk pengemasan dan +ika kurang memenuhi- bagian produksi akan melakukan ad"usting . Segala perbaikan yang dilakukan terhadap produk harus dicatat )PP dan didokumentasikan. Produk ruahan yang telah dinyatakan lulus oleh GC kemudian akan dikemas. Permintaan bahan kemas ke gudang menggunakan dokumen PCO / Pacing !rder 0 dan pengemasan dilakukan berdasarkan prosedur pengemasan dari RBD yang disebut )P /)embar Petun+uk emas0. Secara umum produksi kosmetik yang dilakukan di P= "artina
G&m&(. Al,( (o3,!+ PT M&(')& Be('o T!
. Pel&!+&)&&) V. I
T&)**&l 3&) 4&!', un+ungan perusahaan ke P= "artina
5; *ovember pukul 73.19,7;.19 V.II Lo!&+ e)*&m&'&) P= "artina
BAB II TIN"AUAN PUSTAKA
II.1. KESEHATAN KER"A
esehatan ker+a adalah upaya penyeserasian antara kapasitas ker+a- beban ker+a dan lingkungan ker+a agar setiap peker+a dapat beker+a secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya- agar diperoleh produktivitas ker+a yang optimal /22 esehatan 7885 Pasal 510.esehatan ker+a bertu+uan untuk memperoleh dera+at kesehatan yang setinggi E tingginya- baik (isik- mental dan sosial bagi masyarakat peker+a dan masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan.Aplikasi kesehatan ker+a berupa upaya promoti( preventi(- kurati(- rehabilitati(. Promosi kesehatan merupakan ilmu pengetahuan dan seni yang membantu seseorang untuk mengubah gaya hidup menu+u kesehatan yang optimal- yaitu ter+adinya keseimbangan kesehatan (isik- emosi- spiritual dan intelektual. =u+uan promosi kesehatan di tempat ker+a adalah terciptanya perilaku dan lingkungan ker+a sehat +uga produktivitas yang tinggi. =u+uan dari promosi kesehatan adalah
"engembangkan perilaku ker+a sehat
"enumbuhkan lingkungan ker+a sehat
"enurunkan angka absensi sakit
"eningkatkan produktivitas ker+a
"enurunnya biaya kesehatan
"eningkatnya semangat ker+a 2paya preventi( dilakukan untuk mencegah ter+adinya penyakit akibat ker+a yang
disebabkan oleh alat: mesin dan masyarakat yang berada di sekitar lingkungan ker+a ataupun penyakit menular umumnya yang bisa ter+angkit pada saat melakukan peker+aan yang diakibatkan oleh peker+a. 2paya preventi( diperlukan untuk menun+ang kesehatan optimal peker+a agar didapat kepuasan antara pihak peker+a dan perusahaan sehingga menimbulkan keuntungan bagi kedua belah pihak.Aplikasi upaya preventi( diantaranya pemakaian alat pelindung diri dan pemberian gi!i makanan bagi peker+a.
#i!i ker+a adalah gi!i :nutrisi yang diperlukan oleh tenaga ker+a untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan +enis peker+aan dan beban ker+a tambahan. #i!i ker+a men+adi masalah disebabkan beberapa hal yaitu rendahnya kebiasaan makan pagi- kurangnya perhatian pengusahakurangnya pengetahuan tenaga ker+a tentang gi!i- tidak mendapat uang makan- serta +umlahkapan dan apa dimakan tidak diketahui. (ek dari gi!i ker+a yang kurang bagi peker+a adalah
Peker+a tidak beker+a dengan maksimal
Pertahanan tubuh terhadap penyakit berkurang
emampuan (isik peker+a yang berkurang
Reaksi peker+a yang lamban dan apatis-
Peker+a tidak teliti
(isiensi dan produkti(itas ker+a berkurang ?enis peker+aan dan gi!i yang tidak sesuai akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit
seperti obesitas- penyakit +antung koroner- stroke- penyakit degenerative- arteriosklerotikhipertensi- kurang gi!i dan mudah terserang in(eksi akut seperti gangguan saluran na(as. etersediaan makanan bergi!i dan peran perusahaan untuk memberikan in(ormasi gi!i makanan atau pelaksanaan pemberian gi!i ker+a yang optimal akan meningkatkan kesehatan dan produktivitas yang setinggi E tingginya. 2paya kurati( merupakan langkah pemeliharaan dan peningkatan kesehatan bagi peker+a.2paya penatalaksanaan penyakit yang timbul pada saat beker+a merupakan langkah untuk meningkatkan kepuasan peker+a dalam beker+a- sekaligus memberi motivasi untuk peker+a supaya memiliki kesehatan yang optimal.Penyakit yang sering timbul dalam suatu lokasi peker+aan dapat men+adi tolak ukur dalam mengambil langkah promosi dan pencegahansehingga tu+uan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan ker+a optimal dilaksanakan.
II.2. ERGONOMI
Pertimbangan ergonomi memasukkan aspek kemudahan dan kenyamanan pengguna dalam mengoperasikan suatu alat. Annis B "cConville menyatakan bah&a ergonomi adalah kemampuan
untuk
menerapkan
in(ormasi
menurut
karakter
manusia-
kapasitas
dan
keterbatasannya terhadap desain peker+aan- mesin dan sistemnya- ruangan ker+a dan lingkungan sehingga manusia dapat hidup dan beker+a secara sehat- aman- nyaman dan e(isien.7 Sedangkan
Pulat mena&arkan konsep desain untuk mendukung e(isiensi dan keselamatan dalam penggunaan desain alat. onsep tersebut adalah desain untuk reliabilitas- kenyamanan- lamanya &aktu pemakaian- kemudahan dalam pemakaian dan e(isien dalam pemakaian.5 Selan+utnya agar setiap desain produk dapat memenuhi keinginan pemakainya maka harus dilakukan beberapa pendekatan sebagai berikut
"engetahui kebutuhan pemakai. ebutuhan pemakai dapat dide(inisikan berdasarkan kebutuhan dan orientasi pasar- &a&ancara langsung dengan pemakai alat yang potensial dan menggunakan pengalaman pribadi.
$ungsi alat secara detail. $ungsi spesi(ik alat yang dapat memuaskan pemakai harus di+elaskan secara detail melalui da(tar item masing,masing (ungsi alat.
"elakukan analisis pada tugas,tugas desain alat.
"engembangkan alat.
"elakukan u+i terhadap pemakai alat. )ebih lan+ut- suatu desain alat disebut ergonomis apabila secara antropometris- (aal-
biomekanik dan psikologis kompatibel dengan manusia pemakainya. Di dalam mendesain suatu alat maka harus berorientasi pada production (riendly- distribution (riendly- installation (riendlyoperation (riendly dan maintenance (riendly. Di samping hal,hal tersebut di atas di dalam mendesain suatu produk yang sangat penting untuk diperhatikan adalah suatu desain yang berpusat pada manusia pemakainya atau human centered design. Hal tersebut dimaksudkan agar setiap desain alat baik secara (ungsi- teknis- teknologisekonomis- estetis maupun secara ergonomis sesuai dengan kebutuhan pemakainya.
II.#. AKTOR ISIK
"enurut Permenaker *o 71 tahun 5977 tentang *A< (aktor (isika dan (aktor kimia ditempat ker+a. $aktor (isika adalah (aktor di dalam tempat ker+a yang bersi(at (isika yang dalam keputusan ini terdiri dari iklim ker+a-kebisingan- getaran- gelombang mikro- sinar ultraungu- dan medan magnet.
II.#.A. S,&(& B+)*
4 d<-
maka peker+a terpa+an selama > +am sehari- kebisingan dengan intensitas >> d< maka peker+a dapat terpa+an selama 3 +am sehari dengan demikian setiap kenaikan 1 d< maka &aktu pa+anan berkurang setengahnya. =elinga manusia hanya mampu mendengar (rekuensi antara 59 , 59.999 H!. ?enis,+enis kebisingan
ebisingan kontinyu. "isalnya suara kipas angin.
ebisingan intermitten. "isalnya lalu lintas pesa&at terbang.
ebisingan eksplosi(. "isalnya tembakan- meriam dan ledakan.
Akibat paparan kebisingan. =erpapar kebisingan >4 d< selama > +am dan 39 +am seminggu maka menimbulkan penurunan atau kehilangan (ungsi pendengaran yang dapat ter+adi secara sementara atau permanen. Pengukuran kebisingan "enggunakan alat sound level meter. Alat ini mengukur kebisingan antara 19,719 d< dan (rekuensi dari 59,59.999 H!.
(ek ebisingan =erhadap Pendengaran /i0 Suara yang keras mempunyai potensi merusak bagian tepi dan pusat sistem pendengarankebisingan dapat berpengaruh langsung terhadap telinga tengah dan telinga dalam seperti ossicular- tymphanic membrane- oval &indo& dan cochlear. /i'0 Hilang ambang pendengaran yang dinamakan noice induced hearing loss disingkat *'H) /'''0 ebisingan yang relati( hebat dihubungkan dengan acoustic trauma. Hal ini dapat ter+adi apabila puncak kebisingan lebih dari 7;9 d'v0 Orang yang terpapar kebisingan ini akan menderita rasa sakit pada gendang telinga segera ter+adi kehilangan pendengaran dan kemampuan bicara berkurang/v0 ebisingan 759 d< sudah dapat menyebabkan rasa gatal di dalam telinga- pendengaran berkurang dan akan ter+adi kerusakan permanen apabila pemaparan berlangsung lama(ek pemaparan bising seperti gangguan pendengaran- gangguan psikologis- cepat marah-mudah tersinggung- perut mual- kepala pusing- dilatasi pupil mata- susah tidur. Alat pelindung yang digunakan antara lain a. Sumbat telinga /ear plug0.
II.#.B. Pe)&/&7&&)
Pencahayaan dide(inisikan sebagai +umlah cahaya yang +atuh pada permukaan. Satuannya adalah luI /7 lm:m50- dimana lm adalah lumens atau luI cahaya.Penerangan yang baik adalah penerangan yang memungkinkan peker+a dapat melihat obyek yang diker+akan secara +elas- cepat dan tanpa upaya yang tidak perlu. 'ntensitas penerangan yang sesuai dengan +enis peker+aannnya akan meningkatkan produktivitas ker+a. Armstrong /78850 menyatakan bah&a intensitas penerangan yang kurang dapat menyebabkan gangguan visibilitas dan e'estrain. Sebaliknya intensitas penerangan yang berlebihan +uga dapat menyebabkan glare( relections( e*cessi+e s,ado-s( +isi&ilit' dan e'estrain. Semakin halus peker+aan dan menyangkut inspeksi serta pengendalian kualitas- atau halus detailnya dan kurang kontras- makin tinggi illuminasi yang diperlukan- yaitu antara 499 luI sampai dengan 7999 luI /SumaJmur- 788;0. =enaga ker+a disamping harus dengan +elas dapat melihat obyek,obyek yang sedang diker+akan +uga harus dapat melihat dengan +elas pula benda atau alat dan tempat disekitarnya
yang mungkin mengakibatkan kecelakaan. "aka penerangan umum harus memadai. Peker+aan yang berbahaya harus dapat diamati dengan +elas dan cepat- karena banyak kecelakaan ter+adi akibat penerangan kurang memadai. Secara umum +enis penerangan atau pencahayaan dibedakan men+adi dua yaitu penerangan buatan /penerangan arti(isial0 dan penerangan alamiah /dan sinar matahari0. Perlu diingat bah&a penggunaan penerangan buatan harus selalu diadakan pera&atan yang baik oleh karena lampu yang kotor akan menurunkan intensitas penerangan sampai dengan 19K. =ingkat penerangan pada,tiap tiap peker+aan berbeda tergantung si(at dan +enis peker+aannya. Penerangan yang kurang memenuhi syarat akan mengakibatkan dampak- yaitu
elelahan mata sehingga berkurangnya daya dan e(isiensi ker+a.
elelahan mental.
eluhan pegal di daerah mata dan sakit kepala di sekitar mata.
erusakan indra mata dan lain,lain.
Selan+utnya pengaruh kelelahan pada mata menyebabkan o
ehilangan produktivitas
o
ualitas ker+a rendah
o
o
ecelakan ker+a meningkat
'ntensitas penerangan yang dibutuhkan di masing,masing tempat ker+a ditentukan dan +enis dan si(at peker+aan yang dilakukan. Semakin tinggi tingkat ketelitian suatu peker+aan- maka akan semakin besar kebutuhan intensitas penerangan yang diperlukan- demikian pula sebaliknya. Standar penerangan di 'ndonesia telah ditetapkan seperti tersebut dalam Peraturan "enteri Perburuhan /P"P0 *o. 6 =ahun 78;3- tentang syarat,syarat kesehatan- kebersihan dan penerangan di tempat ker+a.
Secara ringkas intensitas penerangan yang dimaksud dapat di+elaskan- sebagai berikut
Penerangan untuk halaman dan +alan,+alan di lingkungan perusahaan harus mempunyai intensitas penerangan paling sedikit 59 luI.
Penerangan untuk peker+aan,peker+aan yang hanya membedakan barang kasar dan besar paling sedikit mempunyai intensitas penerangan 49 luI.
Penerangan yang cukup untuk peker+aan yang membedakan barang,barang kecil secara sepintas paling sedikit mempunyai intensitas penerangan 799 luI.
Penerangan untuk peker+aan yang membeda,bedakan barang kecil agak teliti paling sedikit mempunyai intensitas penerangan 599 luI.
Penerangan untuk peker+aan yang membedakan dengan teliti dan barang,barang yang kecil dan halus- paling sedikit mempunyai intensitas penerangan 199 luI.
Penerangan yang cukup untuk peker+aan membeda,bedakan barang halus dengan kontras yang sedang dalam &aktu yang lama- harus mempunyai intensitas penerangan paling sedikit 499 , 7999 luI.
Penerangan yang cukup untuk peker+aan membeda,bedakan barang yang sangat halus dengan kontras yang kurang dan dalam &aktu yang lama- harus mempunyai intensitas penerangan paling sedikit 5999 luI.
Tabel 1 . Intensitas cahaya di ruang kerja
"e)+ Ke*&'&)
T)*!&' Pe)&/&7&&) M)m&l 8l,9: kasar 799 terus,
Ke'e(&)*&)
Peker+aan dan tidak menerus Peker+aan kasar 599 dan terus,menerus Peker+aan rutin 199
Ruang penyimpanan dan peralatan atau instalasi yang memerlukan peker+aan kontinyu Peker+aan dengan mesin dan perakitan kasar
Ruang administrasiruang kontrol peker+aan mesin dan perakitan Peker+aan agak 499 Pembuatan gambar atau beker+a dengan halus mesin kantor- pemeriksaan atau peker+aan dengan mesin Peker+aan halus 7999 Pemilihan &arna- pemrosesan tekstil peker+aan mesin halus dan perakitan halus Peker+aan sangat 7499 "engukir dengan tangan- pemeriksaan halus tanpa bayangan peker+aan mesin- dan perakitan yang sangat halus Peker+aan terinci 1999 Pemeriksaan peker+aan- perakitan sangat tanpa bayangan halus Alat pelindung yang digunakan antara lain kacamata las- yang berguna melindungi mata dari bahaya sinar yang menyilaukan /kerusakan retina mata0 pada saat melaksanakan pengelasan. acamata las dapat dibedakan terutama pada kacanya- antara peker+aan las asetilin dan las
listrik. acamata las listrik lebih gelap dibandingkan dengan kacamata las asetilin. Selain kacamata las terdapat +uga kedok yang la!im disebut helm las atau kacamata las yang dipadukan dengan topi.
II.#.;. I!lm 3&) +,/,
'klim ker+a adalah kombinasi suhu udara- kelembaban udara- kecepatan gerak udara dan suhu radiasi pada suatu lingkungan ker+a. 'klim ker+a yang tidak nyaman dan tidak sesuai dengan si(at peker+aan akan sangat menggangu peker+aan yang dilakukan oleh tenaga ker+a. Hal tersebut dapat mengakibatkan menurunnya daya ker+a- timbulnya kelelahan dan ketidaknyamanan dalam beker+a sehingga produktivitas +uga akan mengalami penurunan. Oleh karena itu perlu adanya pengaturan iklim ker+a. 2ntuk melakukan pengaturan di tempat ker+a maka harus diukur terledih dahulu iklim ker+anya- +ika iklim ker+a tidak sesuai sebaiknya dilakukan penyesuaian. =emperatur yang dian+urkan di tempat ker+a adalah 53 , 5;L C./suhu kering0 pada kelembaban >4K , 84K dan suhu basah antara 55 , 19L C- suhu tersebut merupakan suhu nikmat di 'ndonesia /SumaJmur- 788;0. =ubuh manusia dapat menyesuaikan diri dengan temperatur luar +ika perubahan temperatur luar yang ter+adi tidak lebih dari 59K untuk suhu panas dan 14K untuk suhu dingin- semuanya dari keadaan normal tubuh. Sedangkan batas toleransi untuk suhu tinggi adalah 14LC,39LC- kecepatan gerakan udara 9-5 m:detik- kelembaban udara 39K,49K dan perbedaan
suhu
permukaan
39LC. Sehingga
suhu optimal dari dalam tubuh untuk
mempertahankan (ungsinya adalah 1;-4LC,18-4LC /#rand+ean dalam 74 =ar&aka dan ka&an, ka&an- 59930. Semakin akti( seorang peker+a maka semakin rendah suhu yang diperlukan supaya ideal. =enaga ker+a akan melakukan penyesuaian diri terhadap perubahan suhu di tempat ker+a dengan men+aga keseimbangan panas tubuh. "enurut eputusan "enteri =enaga er+a *o. ep,47:"*:7888 tentang *A< $aktor $isika di =empat er+a ditetapkan bah&a nilai 'S<< tempat ker+a tersa+i dalam tabel 7.
$aktor yang "empengaruhi 'klim er+a 2ntuk menilai hubungan iklim ker+a dan e(ek terhadap seseorang perlu diperhatikan seluruh (aktor yang meliputi lingkungan- manusia dan peker+aan. $aktor yang mempengaruhi iklim ker+a tersa+i dalam tabel
Dampak 'klim er+a Panas elainan atau gangguan yang tampak secara klinis akibat gangguan tekanan panas- dibagi atas 3 yaitu
"illaria Rubra /Heat Rash0. Sering di+umpai dikalangan militer atau peker+a (isik lainnya yang tinggal di daerah iklim panas. =ampak adanya bintik papulovesikal kemerahan pada kulit yang terasa nyeri bila kepanasan. Hal ini ter+adi sebagai akibat sumbatan kelen+ar keringat dan ter+adi retensi keringat disertai reaksi peradangan. elainan ini dapat mengganggu tidur sehingga e((isiensi (isiologik menurun dan meningkatkan kelelahan kumulati(. Adanya kelainan kulit mengakibatkan proses berkeringat dan evaporasi terhambat- sehingga proses pendinginan tubuh terganggu. e+ang Panas /Heat Cramps0 adalah ke+ang otot hebat akibat keringat berlebihan- yang ter+adi selama melakukan aktivitas pada cuaca yang sangat panas. Heat cramps disebabkan oleh hilangnya banyak cairan dan garam /termasuk natrium- kalium dan magnesium0 akibat keringat yang berlebihan- yang sering ter+adi ketika melakukan aktivitas (isik yang berat. Heat cramps sering ter+adi pada peker+a manual- seperti peker+a di ruang mesin- peker+a pengolah ba+a dan peker+a pertambangan. Heat cramps seringkali secara tiba,tiba mulai timbul di tangan- betis atau kaki- terasa sangat nyeri. Otot men+adi keras- tegang dan sulit untuk dikendurkan. Heat cramps bisa dicegah atau diobati dengan meminum minuman atau memakan makanan yang mengandung garam. elelahan
Panas /Heat
Ihaustion0 adalah suatu
keadaan
yang ter+adi
akibat
terkena:terpapar panas selama ber+am,+am- dimana hilangnya banyak cairan karena berkeringat menyebabkan kelelahan- tekanan darah rendah dan kadang pingsan. Suhu yang sangat panas bisa menyebabkan hilangnya banyak cairan melalui keringat- terutama selama melakukan ker+a (isik atau olah raga berat.
ber(ungsi- sedangkan pada sengatan panas- mekanisme pengatur suhu tubuh sudah tidak ber(ungsi lagi disertai dengan terhambatnya proses evaporasi secara total. Suhu tinggi biasanya berkaitan dengan berbagai penyakit seperti di atas yaitu pukulan panas- ke+ang panas- kegagalan dalam penyesuian terhadap panas- dehidrasi- kelelahan tropis dan miliari.
Air minum. "erupakan unsur pendingin tubuh yang penting dalam lingkungan panas. Air diperlukan untuk mencegah ter+adinya dehidrasi akibat berkeringat dan pengeluaran urine
#aram /*aCl0. Pada keluaran keringat yang banyak- perlu menambah pemberian garamakan tetapi tidak boleh berlebihan karena dapat menimbulkan haus dan mual
"akanan. Sesudah makan- sebagian besar darah mengalir ke usus untuk menyerap hasil pencernaa
=idur atau istirahat- tubuh memerlukan istirahat dan tidur sekitar 6 +am sehari.
Pakaian melindungi permukaan tubuh terhadap radiasi sinar matahari- tetapi +uga merupakan penghambat ter+adinya konveksi antara kulit dengan aliran udara. 2ntuk mendapatkan e(ek yang menguntungkan- ba+u yang pakai harus cukup longgar terutama bagian leher- u+ung lengan- u+ung celana- dan sebagainya.
Pengendalian terhadap panas meliputi /Sis&anto dalam "u((ichatum- 599;0
'solasi terhadap benda yang panas akan mencegah keluarnya panas ke lingkungan. "isalnya dengan memisahkan mesin yang mengeluarkan panas- membalut pipa,pipa yang panas- dan lainnya sehingga dapat mengurangi aliran panas yang timbul.
Fentilasi Setempat bertu+uan untuk mengendalikan panas konveksi yaitu dengan menghisap keluar udara yang panas
Pendinginan )okal dilakukan dengan pemberian kipas angin : AC +ika memungkinkan Pengaturan )ama er+a 2ntuk menghindari ter+adinya gangguan kesehatan akibat terpapar
suhu udara yang tinggi. )amanya ker+a dan istirahat harus disesuaikan dengan tingkat tekanan panas yang dihadapi oleh peker+a. Sedangkan menurut Soeripto " 599>- pengendalian terhadap
tekanan heat stress dan heat strain dilaksanakan dalam rangka perlindungan keselamatan dan kesehatan tenaga ker+a melalui upaya pencegahan. Pengendalian ini dipusatkan disekitar penyebab dari heat stress dan ketegangan physiologi yang dihasilkan. Hal ini memerlukan pengendalian secara umum yang dapat digunakan untuk semua panas yang ada hubungannya dengan peker+aan /termasuk panas yang berasal dari sumber yang ada di lingkungan tempat ker+a dan panas metabolisme yang dihasilkan oleh aktivitas tubuh. Selain itu terdapat pula pengendalian khusus yang harus dievaluasi.
II.#.D. Ge'&(&)
=erdapat beberapa pandangan mengenai getaran dan akibatnya pada kesehatan manusia. eputusan "enteri =enaga er+a R' dalam keputusan nomor 47:"enaker:7888 tentang *ilai Ambang H! dengan arah naik turun atau kesamping . Didapatkan bukti epidemiologi yang kuat bah&a terdapat kenaikan secara pasti terhadap rasa sakit pada punggung dan bagian perut diantara banyak orang yang mengalami #etaran seluruh badan /%hole H! adalah (rekuensi yang paling berbahaya dikarenakan tubuh manusia sangat peka terhadap besaran (rekuensi ini.
=iga aspek penting pada getaran
)evel/m:dr50
$rekuensi /H!0
)ama pemaparan /+am0
(ek getaran
Hand and arm vibration pada dapat menyebabkan &hite (inger serta kelainan otot rangka.
%hole body vibration menyebabkan getaran pada alat,alat dalam sehingga dapat menyebabkan ge+ala sakit dada- )
Pengukuran getaran "enggunakan vibration acceleration meter.Alat pelindung diri yang dapat digunakan dengan menggunakan sarung tangan yang telah dilengkapi peredam getar /busa0. (ek,e(ek berbahaya dari paparan ker+a terhadap getaran paling baik dicegah dengan memperbaiki desain alat,alat yang bergetar tersebut- dan pemakaian sarung tangan pelindung.
II.#.E. R&3&+
"erupakan setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang- dan akhirnya diserap oleh benda lain. Radiasi adalah (enomena : peristi&a penyebaran energi gelombang elektromagnetik atau partikel subatom melalui vakum atau media material. #elombang lektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat &alau tidak ada mediumyang dirumuskan oleh "aI&ell ternyata terbentang dalam rentang (rekuensi yang luas. Radiasi terdiri dari beberapa +enis- dan setiap +enis radiasi tersebut memiliki pan+ang gelombang masing,masing-lihat gambar- skema radiasi menuru +enis.
Ditin+au dari massanya- radiasi dapat dibagi men+adi Radiasi elektromagnetik adalah radiasi yang tidak memiliki massa. Radiasi ini terdiri dari gelombang radio- gelombang mikro- in(ramerah- cahaya tampak- sinar,@- sinar gamma dan sinar kosmik Radiasi partikel adalah radiasi berupa partikel yang memiliki massa- misalnya partikel beta /N0- partikel al(a /0- sinar gamma /0- sinar,@- partikel neutron Ditin+au dari Qmuatan listrikQnya- radiasi dapat dibagi men+adi
Radiasi pengion adalah radiasi yang apabila menumbuk atau menabrak sesuatu- akan muncul partikel bermuatan listrik yang disebut ion. Peristi&a ter+adinya ion ini disebut ionisasi. 'on ini kemudian akan menimbulkan e(ek atau pengaruh pada bahan- termasuk benda hidup. =ermasuk ke dalam radiasi pengion adalah sinar,@- partikel al(a /0- partikel beta /N0- sinar gamma /0- partikel neutron- Partikel beta /N0- partikel al(a /0- dan neutron dapat menimbulkan ionisasi secara langsung. "eskipun tidak memiliki massa dan muatan listriksinar,@- sinar gamma dan sinar kosmik +uga termasuk ke dalam radiasi pengion karena dapat menimbulkan ionisasi secara tidak langsung.
Radiasi non,pengion adalah radiasi yang tidak dapat menimbulkan ionisasi. =ermasuk ke dalam radiasi non,pengion adalah gelombang radio- gelombang mikro- in(ramerah- cahaya tampak dan ultraviolet. Sedangkan dilihat dari +enis radiasi terdiri dari radiasi
elektromagnetik- radiasi pengion- radiasi thermal- radiasi Cerenkov- radiasi sel hidup- radiasi matahari- radiasi nuklir- radiasi benda hitam- radiasi non,ionisasi-radiasi cosmic
Sel genetic adalah sel telur pada perempuan dan sel sperma pada laki,laki- sedangkan sel somatic adalah sel,sel lainnya yang ada dalam tubuh.
Sel Somatik. e(ek radiasi yang dirasakan oleh individu yang terpapar radiasi.
%aktu yang dibutuhkan sampai terlihatnya ge+ala e(ek somatik sangat bervariasi
(ek segera adalah kerusakan yang secara klinik sudah dapat teramati pada individu dalam &aktu singkat setelah individu tersebut terpapar radiasi- seperti epilasi /rontoknya rambut0eritema /memerahnya kulit0- luka bakar dan penurunan +umlah sel darah. erusakan tersebut terlihat dalam &aktu hari sampai mingguan pasca iradiasi.
(ek tertunda merupakan e(ek radiasi yang baru timbul setelah &aktu yang lama /bulanan:tahunan0 setelah terpapar radiasi- seperti katarak dan kanker.
(ek Stokastik adalah e(ek yang penyebab timbulnya merupakan (ungsi dosis radiasi dan diperkirakan tidak mengenal dosis ambang. (ek ini ter+adi sebagai akibat paparan radiasi dengan dosis yang menyebabkan ter+adinya perubahan pada sel. Radiasi serendah apapun selalu terdapat kemungkinan untuk menimbulkan perubahan pada sistem biologik- baik pada tingkat molekul maupun sel. Dengan demikian radiasi dapat pula tidak membunuh sel tetapi mengubah sel- sel yang mengalami modi(ikasi atau sel yang berubah ini mempunyai peluang untuk lolos dari sistem pertahanan tubuh yang berusaha untuk menghilangkan sel seperti ini.
Semua akibat proses modi(ikasi atau trans(ormasi sel ini disebut e(ek stokastik yang ter+adi secara acak. (ek stokastik ter+adi tanpa ada dosis ambang dan baru akan muncul setelah masa laten yang lama. Semakin besar dosis paparan- semakin besar peluang ter+adinya e(ek stokastik- sedangkan tingkat keparahannya tidak ditentukan oleh +umlah dosis yang diterima.
(ek Deterministik /non,stokastik0 adalah e(ek yang kualitas keparahannya bervariasi menurut dosis dan hanya timbul bila dosis ambang dilampaui. (ek ini ter+adi karena adanya proses kematian sel akibat paparan radiasi yang mengubah (ungsi +aringan yang terkena radiasi. (ek ini dapat ter+adi sebagai akibat dari paparan radiasi pada seluruh tubuh maupun lokal. (ek deterministik timbul bila dosis yang diterima di atas dosis ambang /threshold dose0 dan umumnya timbul beberapa saat setelah terpapar radiasi. =ingkat keparahan e(ek deterministik akan meningkat bila dosis yang diterima lebih besar dari dosis ambang yang bervariasi bergantung pada +enis e(ek. Pada dosis lebih rendah dan mendekati dosis ambangkemungkinan ter+adinya e(ek deterministik dengan demikian adalah nol. Sedangkan di atas dosis ambang- peluang ter+adinya e(ek ini men+adi 799K. Adapun ciri,ciri e(ek non,stokastikantara lain E "empunyai dosis ambang E 2mumnya timbul beberapa saat setelah radiasi E Adanya penyembuhan spontan /tergantung keparahan0 E =ingkat keparahan tergantung terhadap dosis radiasi E (ek ini meliputi luka bakar- sterilitas : kemandulan- katarak /e(ek somatik0 Darai pen+elasan di atas dapat disimpulkan (ek #enetik merupakan e(ek stokastik- sedangkan (ek Somatik dapat berupa stokastik maupun deterministik /non, stokastik0.
Pengendalian bahaya radiasi
Pembatasan &aktu ker+a /beker+a sesingkat mungkin Dosis la+u dosis I &aktu0 sedapat mungkin diupayakan utk tdk terlalu lama berada didekat sumber radiasi
Pengendalian +arak ker+a /beker+a se+auh mungkin- la+u dosis I +arak5 konstan0 dari sumber radiasi- utk mencegah ter+adi paparan tersebut maka harus men+aga +arak yang +auh dari tingkat yang aman dari sumber radiasi. Penggunaan penahan radiasi /sehelai kertas untuk radiasi al(a- aluminium atau pleIiglass untuk radiasi beta- dan timbale untuk radiasi gamma B sinar @0.
=empatkan sumber radiasi secara benar- mis ruang isolasi
)indungi petugas operator dengan APD antara lain &elding (ace shield dan apron
II.<. AKTOR KIMIA
imia berbahaya adalah setiap bahan kimia yang dapat mengganggu tubuh. Sebagian besar kimia industri dapat merugikan tubuh pada tingkat tertentu- tergantung seberapa banyak !at ini masuk ke tubuh Pa+anan kimia adalah semua unsur kimia yang dapat menyebabkan kecelakaan atau penyakit akibat ker+a. Semua hal yang menyangkut pa+anan kimia umumnya menimbulkan iritasi yang serius. Apabila tidak ditangani dengan baik maka dapat menimbulkan penyakit. Oleh sebab itu maka pa+anan kimia harus memiliki batas yang +elas. 2ntuk itulah dibuat "SDS /"aterial Sa(ety Data Sheet0 atau dalam bahasa 'ndonesia)D< /)embar Data eselamatan
*ama bahan kimia
'n(ormasi tentang komposisi bahan
Si(at,si(at (isik dan kimia&i
estabilan dan daya reakti(
'denti(ikasi bahaya
=indakan P1
=indakan pemadam kebakaran
=indakan penyelamatan kecelakaan
"etode penanganan dan penyimpanan yang tepat
Penga&asan dan perlindungan
'n(ormasi tentang toksikologi
'n(ormasi tentang ekologi
Pertimbangan pembuangan
'n(ormasi tentang angkutan
'n(ormasi tentang aturan
'n(ormasi tambahan
Tat kimia dapat bersi(at Uorosi(. UReakti(. U=erbakar /$lammable0 U"eledak U"engoksidasi U'nert.
#angguanarenaTatimia
Mgangguan (isik:physical ha!ardV Ha!ards diakibatkan !at kimia tertentu karena si(at (isiknya /misal.- (lammability- reaktivitas- dll.0
Mgangguan kesehatan:health ha!ard.V =er+adi apabila !at kimia mengakibatkan e(ek kesehatan akut maupun kronik pada tenaga ker+a yg terpa+an.
(ek kesehatan akut
=er+adi secara cepat
Pa+anan singkat- konsentrasi tinggi.
Contoh
eracunan arbon monooksida.
'nhalasi sianida.
'nhalasi Hidrogen Sul(ida.
(ek kesehatan kronik
Dapat disebabkan pa+anan kimia yg tidak mengakibatkan gangguan segera- +elas atau menyebabkan sakit secara cepat.
(ek pan+ang- kontinyu setelah suatu pa+anan +angka pan+ang.
anker paru akibat merokok.
II.5. AKTOR BIOLOGI
$aktor
Penyakit in(eksi
'n(estasi binatang:parasit
Penyakit allergi
eracunan bahan toksin: dari gigitan binatang
Pe)7&!' )-e!+
'n(eksi nosokomial dan in(eksi akibat peker+aan- saat ini merupakan masalah yang penting diseluruh dunia dan risiko terus meningkat /Alvarado- 59990 Paling menimbulkan kekha&atiran adalah
Hepatitis <
Hepatitis C
H'F:A'DS
=<
SARS /Severe Acute Respiratory Syndrome0
2PAYA P*C#AHA*
"enerapkan ke&aspadaan standar dan khusus
Deteksi dini "C2
Penyuluhan
Potensi bahaya
#angguan kesehatan yang mungkin timbul
Cara ker+a aman /higiene dan sanitasi0
Pemakaian Alat Pelindung Diri /APD0
Sepatu boot
Sarung tangan
"asker
Pengendalian vektor
DATAR PUSTAKA 7. Harrianto R. . 5. Slmaet-?S. 599;. esehatan lingkungan. Yog+akarta #a+ah "ada 2niversity 599;.
BAB III PEMBAHASAN
VI.1 ERGONOMI
7.Sikap er+a Hasil pengamatan mengenai sikap ker+a dari tenaga ker+a menun+ukkan beberapa sudah sesuai dengan aspek ergonomis- tetapi banyak +uga yang tidak sesuai-terbukti dengan adanya a. Ditemukan beberapa tenaga ker+a yang tidak D'S'P)'* memakai Alat Pelindung diri/APD0 atau memakai APD tapi tidak benar-seperti 7.Pemakaian masker tidak menutupi hidung 5.
5. Cara er+a Cara ker+a yang kami amati ada dua sisi yaitu posisi ker+a dan proses ker+a. a. Posisi ker+a para karya&an sebagian besar sudah sesuai dengan aspek ergonomic-hanya beberapa terlihat masih banyak yang tidak nyaman seperti
7. karena (aktor kursi dan banyak yang membungkuk untuk memproses bahan atau mengangkat barang 5. Posisi berdiri pada tempat yang tinggi untuk mengambil barang dan memindahkan barang. b. Proses ker+a karya&an menggunakan alat bantu secara keseluruhan baik karena alat bantu tersebut bisa diarahkan sesuai kebutuhan 1. +am sehari- dan tetap diberikan &katu istirahat yang cukup.
VI. 2. PA"ANAN ISIK
ebisingan
Sepan+ang pengamatan kami- hanya beberapa orang karya&an yang menggunakan alat perlindung diri earplug untuk perlindungan telinga terutama yang beker+a pada daerah liXuid processing yang berdekatan dengan mesin. *amun pemeriksaan bising perlu dilakukan lebih lan+ut menggunakan sound level meter.
'klim ker+a Suhu pada daerah aula dan poli dinilai terlalu panas- hal ini mungkin disebabkan karena luas ruangan yang cukup kecil disertai dengan pengun+ung yang terlalu padat. Disamping itu ventilasi pada kedua ruangan tersebut kurang- sehingga aliran udara kurang baik. *amun iklim ker+a ini perlu dilakukan pemeriksaan lebih lan+ut menggunakan heat stress monitor.
Pada daerah ker+a yang lain kami nilai cukup baik karena memiliki pendingin udara yang ber(ungsi baik dan ventilasi yang cukup.
Penerangan
Penerangan relati( cukup baik dan disesuaikan dengan +enis peker+aan. Di bagian yang lebih membutuhkan ketelitian- pencahayaannya lebih sehingga karya&an dapat melihat dengan +elas dan dapat melakukan ker+a dengan selesa tanpa upaya yang tidak perlu. *amun- terdapat
beberapa ruangan yang pencahayaan nya kurang- seperti pada ruangan aula. Sehingga para pengun+ung dan tamu perusahaan sulit mengikuti presentasi dengan baik.
IV. # PA"ANAN KIMIA
Perusahaan yang bergerak pada bidang kosmetik banyak mengandung bahan kimiasehingga perlu untuk dilakukan pemeriksaan lingkungan dan individu dari dampak setiap bahan kimia tersebut. "SDS setiap bahan harus tersedia untuk memudahkan penanganannya.
IV. 5. KE;ELAKAAN KER"A DAN AMDAL
ecelakaan er+a 7. )antai cukup baik dan aman- tidak licin sehingga tidak berbahaya bagi peker+a 5. APD ,
1. =erdapat cukup banyak heat detector- namun tidak ada springkler yang dapat membantu memadamkan api.
A"DA) ,
pengolahan limbah cair dan padat. )imbah produksi dari dalam pabrik langsung dialirkan melalui saluran pipa ke bak penampung.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
F.7. R#O*O"'
Suatu desain produk harus berpusat pada pemakainya /human centered0- sehingga untuk mendapatkan sikap ker+a yang lebih dinamis diperlukan desain stasiun ker+a yang memungkinkan peker+aan dapat dilakukan dengan sikap duduk di suatu saat dan sikap berdiri atau duduk berdiri di saat lainnya. esalahan pada rancangan /design error0 adalah salah satu sebab penting ter+adinya kesalahan ker+a. arenanya rancangan yang baik hendaknya +uga berarti mempunyai kompatibilitas tinggi dengan manusia. rgonomika perlu mendapat perhatian lebih dalam tahap perancangan- pemakaian maupun pera&atan untuk memperkecil bahaya,bahaya yang timbul akibat kesalahan
ker+a. 2ntuk peker+a yang beker+a dalam posisi duduk- hendaknya kursi diberi sandarandengan alas duduk yang dibuat dari spons:bantalan agar lebih nyaman. Selain itu- me+a
dibuat setinggi dada agar memudahkan peker+a tidak terlalu menunduk. 2ntuk kemanan para peker+a dinding pembatas perlu ditinggikan untuk mengurangi resiko ter+atuh pada para karya&an. Para peker+a &a+ib mengetahui cara mengangkat barang dengan benar dan tepat supaya dapat mengurangi risiko cedera punggung pada peker+a. Serta mengetahui posisi
penyusunan barang yang memudahkan peker+aan. "eningkatkan kepatuhan peker+a dalam mematuhi ketentuan mempergunakan APD dalam beker+a %aktu untuk mengembalian kebugaran dari kelelahan akibat ker+a men+adi bagian yang penting dalam penyusunan shi(t ker+a dan berhubungan dengan +ad&al dan +am ker+a. ?ad&al dan +am ker+a akan berhubungan dengan kebutuhan pengembalian kebugaran berbeda antara pria dan &anita. %aktu istirahat +uga dapat mengurangi musculoskeletal discom(ort /"SD0- gangguan mata- mood dan kiner+a peker+a.79
o
Pencahayaan perlu diberi penerangan sesuai dengan akti(itas yang diker+akan- terutama
o
pada daerah aula yang membutuhkan (ocus para pengun+ung dan tamu. ebisingan +ika kebisingan melebihi ambang batas- perlu ditambahkan peredam suara
pada daerah mesin. Dan +ika tidak memungkinkan rekayasa engineering dan administrat(i o
perlu ditingkatkan penggunaan APD pada para peker+a. 'klim Perlu nya ventilasi dan pemberian ruang pada daerah yang sempit seperti pada daerah poli. Dan perlunya maintenance dan pengaturan suhu pada daerah aula sehingga menciptakan suasana nyaman bagi para pengun+ung.
F.1. PA?A*A* '"'A
Adalah penting untuk mengingatkan para peker+a untuk menggunakan alat pelindung diri pada saat beker+a agar dapat terhindar dari pa+anan bahan berbahaya yang
bagaimanapun masih ada di sekitar pabrik. Perlunya penyuluhan dan noti(ikasi mengenai "SDS agar diketahui semua peker+a. Proses penyimpanan dan pembuangan bahan berbahaya sudah cukup baik- tapi
diperlukan peningkatan terutama pada penyimpanan karena masih banyak bahan kimia yang tersimpa dengan tidak tertutup dan terkena matahari sehingga menimbulkan risiko menguap dan terhirup. F.3. #'T' DA* PS'OSOS'A) Dari segi psikososial dan gi!i untuk para peker+a di P=.#ramedia sudah baik. F.4. C)AAA* R?A DA* A"DA)
Adanya peraturan dang larangan yang ketat turut membantu mengurangi kecelakaan
ker+a. Diperlukan pengelolaan limbah dan sisa produksi yang baik. Perusahaan sudah menerapkan prinsip #o #reen dalam mengolah sisa produksinya dan melakukan u+i coba sebelum membuang semua limbah.