tata cara pemeriksaan golongan darah,SOPFull description
GOLDADeskripsi lengkap
PANDUAN PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAHDeskripsi lengkap
PANDUAN PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAHFull description
tata cara pemeriksaan golongan darah,SOPDeskripsi lengkap
ass
Unsur Besi, Ruthenium, Osmium dan HasiumFull description
Full description
.Deskripsi lengkap
ucup
Makalah tentang golongan putihFull description
Penggolongan darah
darahDeskripsi lengkap
DASAR TEORI PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO DAN RHESUS.docx
pemeriksaan golongan darah aboDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
ANTISEPTIK DAN ANTIINFEKSI,GLAUKOMA,MIOTIK,MIDRIATIK,LARUTAN LENSA KONTAK.Full description
analitik oyDeskripsi lengkap
Full description
unit transfusi darah
1
BAB I PENDAHULUAN A.Latar belakang Golongan darah sistem ABO yang selan!tnya diseb!t golongan darah mer!"akan salah sat! indikator identitas seseorang. Pada orang hid!"# golongan darah sering dig!nakan !nt!k ke"entingan trans$!si dan donor# sementara "ada orang orang yang yang s!dah s!dah mening meninggal gal## keg!n keg!naan aan golon golongan gan darah darah lebih lebih tert! tert!! ! "ada "ada identi$ikasi. identi$ikasi. Pada bebera"a kas!s kriminal dan non kriminal misalnya kas!s rag! ket!r!nan %disputed %disputed parentage parentage golongan darah bisa menadi "et!n!k identitas sese seseor oran ang g %'i( %'i(hi hino no et al .# .# )**+, )**+, -ontre -ontreras ras## 1+&. 1+&. Pada Pada bebera bebera"a "a kas!s kas!s kematian dengan barang b!kti ber!"a ber(ak darah# identi$ikasi golongan darah ini "enting "enting sekali sekali dalam dalam kaitanny kaitannyaa dengan dengan ke(o(oka ke(o(okan n golongan golongan darah "ada barang b!kti karena golongan darah memberikan data identitas yang s"esi$ik %Dahlan# )***&. Penent!an golongan darah dari ena/ah yang masih bar! bisa dilak!kan langs!ng dengan metode agl!tinasi direk. Penent!an golongan darah "ada ber(ak darah darah yang yang s!dah s!dah kering kering lebih lebih s!lit s!lit bila bila diban dibandin dingka gkan n denga dengan n "enen "enent! t!an an golongan darah dari darah yang masih segar# terlebih lagi bila ber(ak darah terseb!t sangat t!a# hal ini ini disebabkan sel0sel darah telah han(!r han(!r %Idries# )**&. Penent!an golongan darah "ada ber(ak darah yang s!dah kering masih dim!ngki dim!ngkinkan nkan karena antigen antigen yang terda"at "ada "erm!kaa "erm!kaan n sel teta" teta" !t!h 2ala!"!n sel0selnya telah han(!r# dengan "emeriksaan tertent! antigen terseb!t da"at da"at direak direaksi sikan kan denga dengan n antib antibodi odi sehing sehingga ga golon golongan gan darah darah teta" teta" da"at da"at
)
ditent!kan# dengan kata lain "eneta"an golongan darah dilak!kan se(ara tidak langs!ng
golongan darah adalah agl!tinasi direk# kombinasi antigen0antibodi yang terdiri dari absor"si# el!si absor"si# inhibisi absor"si dan bebera"a metode lain. 'etodemetode inilah yang sering dig!nakan dalam identi$ikasi $orensik %Nishi et al .# )**+a&. Pada identi$ikasi korban ena/ah yang telah memb!s!k ata!"!n hang!s terbakar# sering sekali identi$ikasi $orensik kon3ensional tidak da"at ditegakkan# sehingga di"erl!kan (ara identi$ikasi $orensik lainnya yang lebih ak!rat yait! analisis Deoxyribo Nucleic Acid %DNA& %4!dianto et al.# )** 2ala!"!n demikian "emeriksaan golongan darah dengan metode kon3ensional masih banyak dig!nakan dalam kas!s $orensik# hal ini disebabkan masih sangat tingginya biaya !nt!k "emeriksaan DNA %Gi/ela# )**+&. 5eknik analisis DNA yang dig!nakan dalam genetika modern banyak mengg!nakan "etanda genetik sebagai alat bant! identi$ikasi genoti" s!at! indi3id!. Petanda genetik# biasa !ga diseb!t dengan "etanda ata! marker # mer!"akan eks"resi "ada indi3id! yang terlihat oleh mata ata! terdeteksi dengan alat tertent!# yang men!n!kkan dengan "asti genoti" s!at! indi3id!. A"likasi "etanda genetik sangat l!as# kh!s!snya dalam bidang medis %kedokteran& dan ke"olisian dalam melak!kan "roses identi$ikasi %-!rrant et al.# 1*&. 6e"entingan
"emeriksaan
DNA
adalah
mengetah!i
genoti"nya.
Penent!an golongan darah dengan metode agl!tinasi direk dan el!si absor"si hanya bisa menent!kan $enoti" golongan darah terseb!t. 6elemahan metode
7
agl!tinasi direk dan el!si absor"si adalah golongan darah tidak bisa dibedakan a"akah seseorang terseb!t homozigot ata! heterozigot # sehingga ke"entingan identi$ikasinya sebatas mengekskl!si yang b!kan golongan darah terseb!t. Pemeriksaan DNA# menda"atkan hasil yang lebih s"esi$ik karena da"at menent!kan alel homo/igot ata! hetero/igot dari seseorang# sehingga hasil identi$ikasinya menadi lebih ak!rat. Penelitian sebel!mnya yang dilak!kan oleh Ishida dan ka2an0ka2an di 8e"ang tah!n )***# menem!kan adanya kebermaknaan analisis DNA dalam menent!kan golongan darah ti"e ABO dari ramb!t dan k!k! dari mayat yang s!dah memb!s!k sebagai "embanding $enoti" dengan metode el!si absor"si. Pada "enelitian terseb!t ditem!kan $enoti" dengan metode el!si absor"si dan genoti" dengan metode Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment ength Polymorphism %P-909:LP& yang da"at di"eriksa dengan metode DNA adalah #; < dan metode absor"si el!si adalah +#;< dari =* sam"el ramb!t dan k!k! %Ishida et al.# )***&. Pada "enelitian ini dilak!kan terhada" sam"el darah ata! aringan t!b!h lain# dihara"kan
ada
keses!aian
ata!
konsistensi
golongan
darah
dengan
mengg!nakan tiga metode di atas. Permasalahannya sering dida"ati hasil "emeriksaan darah "ada ena/ah dengan mengg!nakan metode agl!tinasi direk masih teradi bias. Eritrosit yang mengg!m"al tam"ak elas karena adanya hemoglobin didalamnya. Pada "roses "emb!s!kan teradi lisis "ada dinding eritrosit sehingga ikatan antiser!m dengan antigen "ada dinding eritrosit tidak
>
teramati lagi se(ara 3is!al. Pada kondisi ini hemoglobin s!dah terle"as ke (airan "lasma %-ontreras# 1+&. Dari "enel!s!ran ke"!stakaan metode lain yang lebih mem!ngkinkan !nt!k dig!nakan "ada kas!s dengan "roses "emb!s!kan# 2ala!"!n "rosed!r "emeriksaannya lebih r!mit dan biaya yang dib!t!hkan lebih besar adalah el!si absor"si %Gi/ela# )**+&. Permasalahan yang sering timb!l "ada "enent!an identitas seseorang adalah har!s ada "embanding antara tem!an postmortem dengan tem!an antemortem. Bila tidak ada "embanding maka s!lit ditent!kan identitas seseorang. Penent!an golongan darah "erl! diangkat "ada "enelitian ini karena golongan darah mer!"akan salah sat! data identi$ikasi yang ter(ant!m dalam setia" tanda "engenal se"erti 6art! 5anda Pend!d!k %65P& dan ?!rat Iin 'engem!di %?I'&. Hal ini mem"erm!dah "roses identi$ikasi karena ada "embanding# sementara tehnik identi$ikasi lain se"erti "emeriksaan gigi dan "ro$il DNA tidak ditem!kan "ada tanda "engenal terseb!t. @ala!"!n telah dilak!kan "ada sebagian besar layanan kedokteran $orensik# "ersoalannya di Indonesia mengalami kes!litan !nt!k melak!kan "emeriksaan golongan darah "ada ena/ah yang "ostmortemnya lebih dari sat! hari. Pada orang hid!"# "emeriksaan golongan darah dengan metode agl!tinasi direk ma!"!n el!si absor"si s!dah diyakini menadi "emeriksaan standar yang ak!rasinya da"at diandalkan# hal terseb!t tidak terle"as dari masih akti$nya reaksi antigen antibodi di dalam t!b!h man!sia. Nam!n berbeda halnya dengan
+
ena/ah. Pemeriksaan golongan darah "ada ena/ah dengan mengg!nakan metode agl!tinasi direk ma!"!n el!si absor"si se(ara teoritis masih dirag!kan ak!rasinya# mengingat "rotein "ada dinding sel darah merah setelah kematian mengalami ker!sakan sehingga reaksi antigen antibodi tidak da"at terdeteksi se(ara 3is!al. Pada ena/ah yang masih bar! "emeriksaan golongan darah da"at dilak!kan dengan metode agl!tinasi direk sam"ai s!at! ketika "rotein "ada dinding sel r!sak# sementara !nt!k ena/ah yang s!dah lama "emeriksaan dilak!kan dengan el!si absor"si. ?ementara it!# "emeriksaan DNA !nt!k menent!kan golongan darah b!kanlah ses!at! yang m!dah dan m!rah# sehingga di"erl!kan alternati" "emeriksaan yang mendekati keak!ratan DNA terseb!t yait! metode agl!tinasi direk dan el!si absor"si terseb!t. 6e!nt!ngan dan ker!gian ketiga metode "emeriksaan golongan darah da"at dilihat "ada tabel 1 di ba2ah ini %Nishi et al .# )**+b& 5abel 1. Perbandingan metode "emeriksaan golongan darah 'etode "emeriksaan Golongan darah ABO
6e!nt!ngan
Agl!tinasi direk
-e"at dan ringkas Biaya m!rah
El!si absor"si
6er!gian
Pemeliharaan sam"el s!lit ?!lit di"eriksa "ada "emb!s!kan Obser3asi langs!ng 6ontaminasi bakteri Dasar "enent!an Per!bahan antigenisitas oleh bakteri 9ingkas B!t!h keteram"ilan dengan
B!t!h keteram"ilan dengan teknik tertent! Biaya mahal 'emb!t!hkan 2akt! 6ontaminasi
Penelitian ini "enting dilak!kan karena bebera"a kondisi yang ber!bah setelah kematian# berik!t ke"entingan menga"a ketiga metode ini har!s diteliti se"erti tam"ak "ada tabel )
; 5abel ). 6e"entingan "enelitian metode agl!tinasi direk# el!si absor"si dan analisis DNA 'etode
6e"entingan diteliti
6elemahan
Agl!tinasi direk
Bebera"a saat setelah kematian golongan darah bisa langs!ng diketah!i dengan metode agl!tinasi direk karena antigen "ada s el darah merah ena/ah masih da"at dideteksi dengan melihat agl!tinasi antigen0antibodi.
?etelah kematian# "rotein "ada dinding sel darah merah akan r!sak akibat a!tolisis sehingga "ada ena/ah yang s!dah lama metode ini tidak bisa dilak!kan# selain it! metode ini hanya da"at menent!kan $enoti" golongan darah.
Per!bahan "ostmortem ber!"a "roses "emb!s!kan memb!at "emeriksaan golongan darah dengan metode agl!tinasi direk menadi lebih s!lit karena "rotein "ada dinding sel darah merah telah r!sak akibat a!tolisis sehingga di"erl!kan metode yang lain yait! teknik el!si absor"si karena dengan teknik ini antigen masih bisa dikenali oleh antibodi. Antigen masih berada di dalam darah "ernah dila"orkan oleh Ishida et al . %)***& sam"ai )+ tah!n setelah kematian.
Darah yang telah mengering da"at berada dalam berbagai taha" kesegaran. Darah dengan sel darah merah masih !t!h dengan agl!tinin dan antigen yang masih da"at dideteksi "ada sel darah merah# ata! sel darah merah s!dah r!sak dengan enis antigen yang masih da"at dideteksi nam!n s!dah teradi ker!sakan agl!tinin ata! bisa !ga sel darah merah s!dah r!sak dengan antigen dan aggl!tinin yang !ga s!dah tidak da"at dideteksi. ?elain it!# metode ini !ga hanya da"at menent!kan $enoti" golongan darah.
El!si absor"si
Analisis DNA Pada darah ena/ah yang s!dah sangat lama# antigen tidak bisa 6ek!rangan metode ini terletak "ada biaya yang besar dan lagi dideteksi dengan metode el!si absor"si nam!n gen 2akt! "engeraan yang lebih lama selain it! teknik "enyandi golongan darah masih da"at dideteksi dengan "engeraan yang s!lit# "ada kas!s "emb!s!kan molek!l analisis DNA melal!i metode P-909:LP. 'etode ini da"at DNA !ga da"at terdegradasi dan lisis sehingga DNA tidak menent!kan golongan darah ena/ah se(ara genoti" sehingga da"at dianalisis. memiliki kete"atan yang sangat tinggi.
B.'asalah Penelitian Berdasarkan !raian di atas dengan mem"erhatikan adanya bebera"a keterbatasan metode agl!tinasi direk dan el!si absor"si dalam menent!kan golongan darah "ada ena/ah bila dibandingkan dengan analisis DNA melal!i genoti" golongan darah# maka da"at dir!m!skan bebera"a masalah "enelitian sebagai berik!t a. Bagaimana 3aliditas hasil "emeriksaan metode agl!tinasi direk !nt!k identi$ikasi golongan darah "ada ena/ah dibandingkan dengan hasil analisis
B.'asalah Penelitian Berdasarkan !raian di atas dengan mem"erhatikan adanya bebera"a keterbatasan metode agl!tinasi direk dan el!si absor"si dalam menent!kan golongan darah "ada ena/ah bila dibandingkan dengan analisis DNA melal!i genoti" golongan darah# maka da"at dir!m!skan bebera"a masalah "enelitian sebagai berik!t a. Bagaimana 3aliditas hasil "emeriksaan metode agl!tinasi direk !nt!k identi$ikasi golongan darah "ada ena/ah dibandingkan dengan hasil analisis DNA b. Bagaimana 3aliditas hasil "emeriksaan metode el!si absor"si !nt!k identi$ikasi golongan darah "ada ena/ah dibandingkan dengan hasil analisis DNA (. Bagaimana keses!aian antara hasil "emeriksaan golongan darah melal!i metode agl!tinasi direk dengan analisis DNA %genoti" golongan darah ABO& "ada ena/ah d. Bagaimana keses!aian antara hasil "emeriksaan golongan darah melal!i metode el!si absor"si dengan analisis DNA %genoti" golongan darah ABO& "ada ena/ah -.6easlian "enelitian Penelitian ini sangat "enting dilaksanakan !nt!k "enera"an ilm! "engetah!an dan teknologi di bidang kedokteran $orensik dalam menent!kan 3aliditas hasil "emeriksaan golongan darah dengan mengg!nakan agl!tinasi
direk dan el!si absor"si "ada ena/ah karena di!m"ai bebera"a keterbatasan ked!a metode terseb!t dalam menent!kan golongan darah ena/ah selama ini. Penelitian yang dilak!kan oleh Gi/ela %)**+ ditem!kan "ada 7 am ink!basi# tam"ak adanya "er!bahan hasil "emeriksaan golongan darah "ada kelom"ok non O %A# B dan AB yang terdeteksi menadi O. Dari !i statistik terda"at "erbedaan "ro"orsi "er!bahan golongan darah non O menadi O adalah 1;#;< %+ dari 7* sam"el se(ara statistik bermakna %"C*#*+&. Penelitian oleh Ishida et al. %)*** menem!kan adanya kemaknaan analisis DNA dalam menent!kan golongan darah ti"e ABO dari ramb!t dan k!k! dari mayat yang s!dah memb!s!k sebagai "embanding $enoti" dengan metode el!si absor"si. Pada "enelitian terseb!t ditem!kan $enoti" dengan metode el!si absor"si dan genoti" dengan metode P-909:LP yang da"at di"eriksa dengan metode DNA adalah #; < dan metode absor"si el!si adalah +#;< dari =* sam"el ramb!t dan k!k! %Ishida et al.# )***&. Penelitian Hosoi %1+& menem!kan genoti" golongan darah ABO dari ramb!t 1> s!byek yang ditent!kan dengan mengg!nakan metode P-909:LP. ?!bstit!si asam amino kodon = dan 1=; dari alel ABO core0DNA %(DNA& dianalisis !nt!k membedakan A# B# dan alel O oleh "emotongan en/im restriksi. Unt!k mengidenti$ikasi kodon =# $ragmen DNA )> b" diam"li$ikasi dengan P-9 dan di"otong dengan en/im 6"n I. Unt!k mengidenti$ikasi kodon 1=;# $ragmen DNA )+ b" diam"li$ikasi dengan P-9 dan di(erna dengan Ban I. Genoti" dari 1> s!bek diketah!i ti"e ABO bisa diidenti$ikasi oleh analisis
1*
$ragmen DNA. 5em!an ini men!n!kkan keg!naan metode P-909:LP !nt!k menent!kan genoti" ABO dengan DNA dari hanya sat! ramb!t. Hal ini !ga men!n!kkan 3aliditas analisis DNA sangat tinggi dalam menent!kan golongan darah. Penelitian Enti(kna" %1+=& terhada" 1** ena/ah "asien yang semasa hid!" telah di"eriksa golongan darahnya. ?am"el ber!"a (airan telah dik!m"!lkan tan"a anti koag!lasi dan 2adah steril dari 3ena besar "ada saat a!to"si. 8ena/ah disim"an "ada re!rigerator "ada s!h! =o- dan a!to"si dilak!kan setelah 1>* am setelah kematian. ?!s"ensi sel darah merah yang di(!(i di!i "ada tab!ng dalam > am dan banyak dari mereka "ada sat! am setelah "eng!m"!lan. Hasilnya# golongan darah ABO dan rhes!s dari 1** ena/ah sama se"erti yang dida"atkan "ada "asien semasa hid!". Peng!k!ran 3aliditas "emeriksaan metode agl!tinasi direk dan absor"si el!si !nt!k menent!kan golongan darah "ada ena/ah sangat "enting dilak!kan mengingat keterbatasan ked!a metode terseb!t. Pada "enent!an golongan darah yang dilak!kan oleh Entikna" %1+=& dilak!kan "ada ena/ah yang disim"an di lemari "endingin# yang tent!nya men(egah "emb!s!kan. Pada "enelitian Gi/ela %)**+& dilak!kan "ada ena/ah tan"a dimas!kkan "ada lemari "endingin# tam"ak adanya "er!bahan golongan darah setelah 7 am ink!basi# sehingga terlihat kesan bah2a "enent!an golongan darah dengan metode agl!tinasi direk sering menimb!lkan bias "ada ena/ah.
11
Pada "enelitian Ishida et al. %)*** di!m"ai "enent!an golongan darah ABO dengan metode el!si absor"si dan P-909:LP "ada sam"el yang telah ter!rai memberikan hasil yang tidak konsisten# m!ngkin disebabkan karena "er!bahan antigen ABH yang di"engar!hi oleh kontaminasi mikroba. 'eski"!n metode el!si absor"si
memberikan tingkat deteksi yang tinggi dan tidak
di"engar!hi oleh lama kematian# nam!n deteksi sensiti$ terhada" antigen yang berbeda dan adanya kontaminasi mikroba har!s teta" di"ertimbangkan. Persentase dari s"esimen yang memberikan hasil yang ses!ai dengan metode P-9 9:LP lebih rendah tergant!ng "ada lama kematian dan enis sam"el# nam!n sel!r!h "enent!an melal!i P-9 da"at di"er(aya. Pemeriksaan serial terhada" $enoti" dengan mengg!nakan metode el!si absor"si dan genoti" dengan mengg!nakan metode P-9 9:LP mer!"akan "rosed!r "emeriksaan yang lebih baik dalam "enent!an golongan darah dari sam"el darah yang s!dah sangat ter!rai. Dalam "enyelidikan $orensik# "enent!an golongan darah "ada taha" DNA sangat berman$aat# tidak hanya !nt!k mem"eroleh in$ormasi yang lebih banyak# nam!n !ga !nt!k mengkon$irmasi hasil "enent!an se(ara serologis. 6eses!aian $enoti" dan genoti" dari golongan darah dengan tiga metode "emeriksaan dihara"kan sangat bermakna# sehingga "emeriksaan golongan darah dengan metode agl!tinasi direk dan absor"si el!si bisa dig!nakan sebagai standar !i golongan darah "ada ena/ah. Penelitian sema(am ini bel!m "ernah
1)
dilak!kan di Indonesia sehingga memiliki kebahar!an yang bisa mem"erkaya khasanah ilm! kedokteran $orensik di Indonesia.
D. 5!!an "enelitian 1.5!!an !m!m
Penelitian ini bert!!an !nt!k menilai kemam"!an metode "emeriksaan agl!tinasi direk dan el!si absor"si dalam menent!kan golongan darah ena/ah dengan membandingkannya dengan analisis DNA melal!i genoti" golongan darah. Bila hasilnya bermakna maka ked!a !i ini da"at dinilai sahih % "alid & dalam menent!kan golongan darah "ada ena/ah. ).5!!an kh!s!s
a. 'enent!kan 3aliditas "emeriksaan metode agl!tinasi direk !nt!k identi$ikasi golongan darah "ada ena/ah. b. 'enent!kan absor"si
3aliditas !nt!k
"emeriksaan
metode
el!si
identi$ikasi golongan darah "ada ena/ah. (. 'emb!ktikan keses!aian hasil "emeriksaan melal!i metode agl!tinasi direk dengan analisis DNA %genoti" golongan darah ABO& "ada ena/ah. d. 'emb!ktikan keses!aian hasil "emeriksaan melal!i metode el!si absor"si dengan analisis DNA %genoti" golongan darah ABO& "ada
17
ena/ah. E.'an$aat "enelitian. ?e(ara teoritis tem!an "enelitian ini dihara"kan da"at menadi in$ormasi ilmiah bagi ilm! kedokteran $orensik di Indonesia yang berkaitan dengan "enent!an golongan darah "ada ena/ah melal!i ketiga metode terseb!t. ?e(ara "raktis tem!an "enelitian ini membant! dalam hal identi$ikasi $orensik dan da"at diadikan sebagai standard operating prosedure %?OP& dalam "enent!an golongan darah "ada ena/ah di Indonesia.