KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembi pembimbi mbing ng dan teman teman-te -tema man n yang yang telah telah member memberika ikan n dukung dukungan an dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga sengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
PENULIS
1
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
………………………… 1
Daftar Isi
........................................ 2
Bab 1.Pendahuluan 1.1.Latar Be B elakang
........................................ 3
1.2. 1.2.Id Iden enti tifi fik kasi asi Masal asalah ah
..... ...... .... ........ .......... .......... .......... .......... ...... .... ..... 3
1.3.Tujuan
........................................ 4
1.4.Manfaat
........................................ 4
Bab 2.Isi 2.1.Pengertian
........................................ 4
2.2.Pembahasan
........................................ 4
2.4.Penyelesaian
........................................ 9
Bab 3.Kesimpulan
........................................ 10
Bab 4.Saran
........................................ 11
Bab 5.Daftar Pustaka
........................................ 11
2
BAB 1.PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG
Timor Tengah Selatan(TTS) merupakan perbukitan dengan curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan kabupaten lainnya di NTT.Ironisnya,kabupaten yang dikenal “sangat tahan pangan” ini warga masyarakatnya “jauh dari sehat”. Masyarakat TTS masih berkutat pada pemenuhan kebutuhan yang sangat dasar,yaitu makan dan minum.Sebagian lagi sudah berpikir tentang bagaimana melindungi tubuh dari panas dan hujan,serta memiliki rumah yang layak huni.Pendidikan bukan menjadi prioritas utam utamaa bagi bagi masy masyar arak akat at teru teruta tama ma kaum kaum pere peremp mpua uan. n.Kem Kemam ampu puan an baca baca tuli tuliss menj menjadi adi lang langka. ka.Me Menu nuru rutt data data Bada Badan n
Pusa Pusatt Stat Statis isti tik, k,ma mayo yori rita tass
warg wargaa hanya hanya lulu luluss Seko Sekola lah h
Dasar.Bahkan jumlah warga yang tak sekolah cenderung lebih tinggi lagi. Letak TTS yang sangat strategis,kondisi alam,dan kondisi sumber daya manusia yang ada berpengaruh pada ragam budayanya termasuk yang berkaitan dengan bidang kebidanan. Mereka perlu disadarkan akan pengaruh budaya yang ada terlebih yang berkaitan dengan kesehatan bahwa tidak semua kebudayaan yang dimilikinya berdampak positif.
1.2.IDENTIFIKASI MASALAH
Budaya yang bertentangan dengan kesehatan yang ada di TTS antara lain: a. Melahirkan di Rumah di Rumah Bulat dan Bulat dan dipanggang dengah dipanggang dengah bara api di bawahnya(sampai 40 hari setelah melahirkan). b. Tubuh ibu ibu yang yang melahirk melahirkan an dikompres dikompres menggunak menggunakan an air panas ± 100oC c. Tida Tidak k bole boleh h makan makan ikan ikan,cu ,cumi mi(d (dagi aging ng), ),go gore reng ng-go -gore renga ngan, n,sa sayu yurr sant santan an dan dan lain lain-lain,baik saat hamil maupun setelah melahirkan. d. Tidak memberikan memberikan ASI ASI Pertam Pertamaa pada bayi namun dibuang. dibuang. Faktor-fakt Faktor-faktor or yang tergolong mendasar mendasar (basic (basic factors) factors) pada budaya-buday budaya-budayaa tersebut tersebut yaitu: yaitu:ren rendahn dahnya ya pendid pendidika ikan.p n.penge engetah tahuan, uan,sik sikap ap ibu yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan kesehat kesehatan an kehamil kehamilan an dan persal persalina inan n khususn khususnya ya tentan tentang g kelomp kelompok ok resiko resiko tinggi tinggi bahkan bahkan kemati kematian an maternitas(ibu hamil,ibu melahirkan,dan ibu nifas).
3
Dengan demikian akibatnya,apakah sebagai pelaku kesehatan hanya bisa terlarut dan terbawa arus mengikuti budaya tersebut?Apa yang bisa dilakukan untuk memerangi akibat budaya tersebut?
1.3.TUJUAN
a. Mendeskrips Mendeskripsikam ikam masalah masalah budaya Timor Timor Tengah Tengah Selatan Selatan yang yang berkait berkaitan an dengan Post Post Natal(setelah melahirkan). b. b. Baga Bagaim iman anaa meng mengat atas asi/ i/ Solu Solusi si apa apa yang yang perl perlu u dila dilaks ksan anak akan an guna guna meng mengat atas asii permasalahan tersebut oleh masyarakat khususnya pelaku medis.
1.4.MANFAAT
a. Member Memberika ikan n pengerti pengertian an kepada masyar masyaraka akatt mengenai mengenai dampak dampak budaya yang yang ada di daerah Timor Tengah Selatan(TTS). b. Memberikan Memberikan kejelasan kejelasan mengenai mengenai hubungan hubungan antara antara budaya dan dan bidang bidang kesehatan kesehatan c. Memp Mempro romo mosi sika kan n kese kesehat hatan an..
BAB 2.ISI 2.1.PENGERTIAN
-Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, sehari-hari, kebudayaan itu bersifat bersifat abstrak. abstrak. Sedangkan Sedangkan perwujudan perwujudan kebudayaan kebudayaan adalah adalah benda-b benda-bend endaa yang yang dicipt diciptaka akan n oleh oleh manusi manusiaa sebagai sebagai makhlu makhluk k yang yang berbud berbudaya aya,, berupa berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, hidup, organi organisas sasii sosial sosial,, religi religi,, seni, seni, dan lain-l lain-lain ain,, yang yang kesemu kesemuany anyaa dituju ditujukan kan untuk untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. -Tid -Tidak ak semu semuaa buday budayaa berd berdam ampa pak k posit positif if(b (buda udaya ya posi positif tif), ),ad adaa pula pula yang yang berd berdam ampak pak negatif(budaya negatif) -Budaya TTS berarti budaya yang diciptakan oleh masyarakat TTS khususnya dan dipercaya turun-temurun oleh masyarakat-masyarakatnya.
4
2.2.PEMBAHASAN
Budaya melahirkan di Rumah Bulat 2.2.1. Budaya
GAMBAR RUMAH BULAT
Dinding Rumah Bulat(umek bubu) melingkar dengan garis tengah antara tiga sampai lima meter.Atapnya berbentuk seperti kepala jamur merang terbuat dari rumput alang-alang.Ujung alang-alangnya hampir menyentuh permukaan tanah.Dindin tanah.Dindingnya gnya terbuat terbuat dari potongan-pot potongan-potongan ongan kayu dan bambu.Pint bambu.Pintunya unya seteng setengah ah lonjon lonjong g dengan dengan keting ketinggia gian n kurang kurang satu satu meter. meter.Unt Untuk uk masuk, masuk,ora orang ng dewasa harus membungkukkan badan terlebih dahulu. Rumah bulat menjadi ciri khas adat dan budaya orang Timor yang masih dipertahankan dipertahankan sampai saat ini,padahal ini,padahal sebetulnya sebetulnya ia juga sumber persoalan. persoalan. Sulit Sulit menemu menemukan kan rumah rumah bulat bulat berjen berjendel dela.L a.Luban ubang g angin angin pun tidak tidak menjad menjadii pertimbangan dalam membangun rumah bulat. Udara dan sinar matahari hanya bisa menerobos dari lubang-lubang kecil pada dinding-dinding bambu. Kebiasaan masyarakat yang mengharuskan perempuan melahirkan di dalam rumah bulat yang penuh debu dari tungku dan asap akan menyebabkan bayi dan ibunya mudah terkena ISPA(Infeksi Saluran Pernapasan Atas).
5
2.2.2.Setelah 2.2.2.Setelah melahirkan dipanggang dengan bara api dibawahnya Proses panggang di rumah bulat juga dipercaya masyarakat menjadi pena penangk ngkal al dari dari saki sakitt berat berat terl terlebi ebih h wanit wanitaa seha sehabi biss mela melahi hirk rkan an.A .Ada da pula pula ketakutan ketakutan dari para orang tua:jika tua:jika proses ini tak dilakukan ,kondisi ,kondisi badan anak akan akan lemb lembek ek dan dan tak tak kuat kuat,b ,bah ahka kan n akan akan meni menimb mbul ulka kan n kegi kegila laan an pada pada si ibu. ibu.Na Namu mun n
pada pada
kemu kemung ngki kina nan n
keny kenyat ataa aann nnya ya
akan akan
terb terbak akar arny nyaa
hal hal
ini ini
tubu tubuh h
bera beraki kiba batt sang sang
ibu ibu
buru buruk. k.Bu Buka kan n maup maupun un
hany hanyaa
bayi bayi,n ,nam amun un
berpengaruh terhadap kesembuhan luka-luka pada tubuh ibu setelah melahirkan.
2.2.3.Tubuh 2.2.3.Tubuh Ibu dikompres dengan air panas Setelah seorang ibu melahirkan,ia kemudian dikompres menggunakan air mendidih atau air panas.Dikompres pula dengan cara menekan-nekan perut dan bagian luka yang ada setelah melahirkan.Seperti halnya dipanggang,hal ini bisa menimbulkan infeksi pada organ tubuh yang luka,terlebih organ yang sangat sensitif( sensitif(daerah daerah kemaluan) kemaluan) sang ibu.kesembu ibu.kesembuhan han luka-lukanya luka-lukanya menjadi butuh waktu yang relatif lama.Ini merupakann salah satu kekerasan fisik terhadap kaum ibu.
2.2.4.Tidak 2.2.4.Tidak boleh makan daging,sayur santan,dan lain-lain Rendahnya tingkat pendapatan ekonomi keluarga dan masih banyak lagi pr prakti aktik k
loka lokall
yang ang
sanga angatt
merug erugiikan kan
ibu,s bu,sep eper erti ti
pant pantan ang g
makan akanan an
tertentu(i tertentu(ikan,tel kan,telur,cum ur,cumi.ayam i.ayam,udang,k ,udang,kepiti epiting,say ng,sayur-say ur-sayuran) uran) yang sebenarnya sebenarnya sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk proses pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan ibu maupun setelah menjadi bayi dan untuk proses metabolism metabolismee ibu serta sebagai sebagai pengganti pengganti energi setelah melahirkan melahirkan dan laktasi laktasi kelak. Saat hamil dan melahirkan seorang perempuan harus tetap memperhatikan makanan yang ia konsumsi agar bayi yang dilahirkan dalam kondisi kondisi sehat dan terpenuhi terpenuhi segala macam nutrisi nutrisi untuk tumbuh tumbuh kembang kembang sang bayi.h bayi.hal al pertam pertamaa yang yang harus harus diperh diperhati atikan kan adalah adalah seoran seorang g peremp perempuan uan hamil hamil harus memgkonsumsi makanan yang mengandung asam folat dan vitamin B
6
kompleks.Ked kompleks.Kedua ua jenis makanan ini bahkan harus dikonsumsi dikonsumsi sebelum seorang perempuan hamil atau saat yang bersangkutan merencanakan hamil.Asam folat dan vitamin B kompleks diperlukan saat pembentukan sel-sel saraf terutama pada masa awal kehamilan.Peningkatan konsumsi kedua zat ini terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan bayi secara signifikan. Zat lain dari makanan yang dibutuhkan perempuan hamil adalah protein.Sebagai zat pembangun,protein terutama dibutuhkan saat pembentukan sel tubuh dan sel darah.Jenis makanan yang banyak mengandung protein adalah dagin daging, g,te telu lurr
dan dan
kacan kacangg-kac kacan anga gan.S n.Sel elai ain n
meng mengand andun ung g
prot protei ein, n,dag dagin ing g
mengandung zat besi yang berguna untuk pembentukkan sel dan mencegah terjadinya anemia baik bagi sang ibu maupun bayinya. Perempuan yang sedang mengandung juga harus mengkonsunsi karbohi karbohidra dratt yang yang cukup.K cukup.Karb arbohi ohidra dratt merupak merupakan an bahan bahan bakar bakar pemben pembentuk tukan an energi energi untuk untuk aktif aktifita itass sehari sehari-ha -hari. ri.Saa Saatt hamil, hamil,pen pening ingkat katan an berat berat badan badan dan per perub ubah ahan an
horm hormon onal al
meny menyeb ebab abka kan n
meny menyeb ebab abka kan n
seor seoran ang g
pere peremp mpua uan n
membutuhkan energi ekstra.Meskipun demikian,perempuan hamil juga harus tetap menjaga keseimbangan energi dengan cara rutin melakukan olahraga yang khusus diperuntukkan bagi perempuan hamil. Di samping protein adn karbohidrat,perempuan yang sedang hamil juga harus harus senant senantias iasaa mengkon mengkonsum sumsi si makana makanan n yang yang mengand mengandung ung vitami vitamin n dan minera mineral.s l.seper eperti ti yang yang kita kita ketahu ketahuii bersam bersama,k a,kals alsium ium merupak merupakan an bahan bahan yang yang sang sangat at pent pentin ing g
untu untuk k
pemb pemben entu tukk kkan an
tula tulang ng,j ,jug ugaa
untu untuk k
fung fungsi si selsel-se sell
saraf.Vita saraf.Vitamin min A,C,B12,D A,C,B12,D dan lain-lain lain-lain diperlukan untuk menjaga menjaga kesehatan kesehatan kulit dan tulang serta menjaga fungsi sel-sel saraf.Vitamin-vitamin ini dengan mudah kita temukan pada sayur-sayuran dan buah-buahan.
2.2.5.Tidak 2.2.5.Tidak memberikan ASI Pertama pada bayi. Kolostrum Kolostrum adalah ASI berwarna berwarna kekuningan kekuningan yang dihasilkan dihasilkan tiga hari pertama setelah melahirkan,sebaliknya diberikan sedini mungkin setelah bayi lahir.
7
Karena warnanya yang kekuningan membuat masyarakat TTS terutama kaum ibu menyimpulkan bahwa ASI pertama/kolostrum tersebut merupakan ASI yang kotor atau mengandung banyak kuman,sehinnga ASI tersebut dibuang dan tidak diberikan kepada bayi yang baru lahir.Padahal manfaat kolostrum sangat besar antara lain: •
Kolostrum berkhasiat khusus untuk bayi dan komposisinya mirip dengan nutrisi yang diterima bayi selama di dalam rahim.
•
Kolostrum bermanfaat untuk mengenyangkan bayi pad a hari-hari pertama hidupnya
•
Seperti imunisasi, imunisasi, kolostrum memberi antibodi kepada bayi (perlindungan terhadap penyakit yang sudah pernah dialami sang ibu sebelumnya).
•
Kolo Kolost stru rum m juga juga meng mengan andu dung ng sedi sediki kitt efek efek penc pencah ahar ar untu untuk k meny menyia iapk pkan an dan dan membersihkan sistem pencernaan bayi dari mekonium. mekonium.
•
Kolostrum juga mengurangi konsentrasi bilirubin (yang menyebabkan bayi kuning) sehingga bayi lebih terhindar dari jaundice dari jaundice..
•
Kolostrum juga membantu pembentukan bakteri yang bagus untuk pencernaan Kolostrum adalah konsentrasi tinggi karbohidrat, protein, dan zat kebal tubuh. Zat
kebal yang ada antara lain adalah: IgA dan sel darah putih. Kolostrum amat rendah lemak, karena karena bayi bayi baru baru lahir lahir memang memang tidak tidak mudah mudah mencer mencerna na lemak.1 lemak.1 sendok sendok teh kolost kolostrum rum memiliki nilai gizi sesuai dengan kurang lebih 30 cc susu formula. formula. Usus bayi dapat menyerap 1 sendok teh kolostrum kolostrum tanpa ada yang terbuang, sedangkan sedangkan untuk 30 cc susu formula formula yang diisapnya, hanya satu sendok teh sajalah yang dapat diserap ususnya.Pada hari pertama mungkin hanya diperoleh 30 cc. Namun, dalam setiap tetesnya terdapat berjuta-juta satuan zat antibodi. SIgA adalah antibodi yang hanya terdapat dalam ASI. Kandungan SIgA dalam kolostrum pada hari pertama adalah 800 gr/100 cc. Selanjutnya mulai berkurang menjadi 600 gr/100 cc pada hari kedua, 400 gr/100 cc pada hari ketiga, dan 200 gr/100 cc pada hari keempat.Maka keempat.Maka dari itu, kolostrum kolostrum memiliki fungsi yang sangat vital dalam 10 hari pertama kehidupan kehidupan bayi! Meskipun Meskipun nantinya anda tidak tidak dapat menyusui bayi dalam jangka waktu yang lama, sebisa mungkin kolostrum ini harus diberikan kepada bayi terlebih dahulu.
8
2.2.PENYELESAIAN
Untuk individu sebagai masyarakat,diharapkan mampu mengembangkan budaya yang ada menjadi budaya yang efeknya lebih ke arah positif.Jika resiko dari kebiasaan atau budaya masyarakat
yang
ada
hanya
merugikan,buat
apa
dikembangkan?
Agar tidak terjadinya diskriminasi oleh budaya-budaya yang ada maka masyarakat diharapkan memiliki sikap-sikap sebagai berikut: 1) Penerimaan secara terbuka (open minded); sikap ini merupakan langkah pertama dalam upaya menerima pengaruh modernisasi dan globalisasi. Sikap terbuka akan membuat kita lebih dinamis, tidak terbelenggu hal-hal lama yang bersikap kolot, dan akan lebih mudah menerima perubahan dan kemajuan zaman. 2) Mengembangkan sikap antisipatif dan selektif; sikap ini merupakan kelanjutan dari sikap terbuka. terbuka. Setelah Setelah kita dapat membuka diri dari hal-hal baru, langkah selanjutnya selanjutnya adalah kita harus memiliki kepekaan (antisipatif) dalam menilai hal-hal yang akan atau sedang terjadi kaitannya dengan pengaruh modernisasi dan globalisasi. Sikap antisipatif dapat menunjukkan pengaruh yang timbul akibat adanya arus globalisasi dan modernisasi. Setelah kita mampu menilai pengaruh yang terjadi, maka kita harus mampu memilih (selektif) pengaruh mana yang baik bagi kita dan pengaruh mana yang tidak baik bagi kita. 3) Adaptif, Adaptif, sikap ini merupakan merupakan kelanjutan dari sikap antisipatif antisipatif dan selektif. selektif. Sikap adaptif adaptif merupakan sikap mampu menyesuaikan diri terhadap hasil perkembangan modernisasi dan globalisasi. Tentu saja penyesuaian diri yang dilakukan bersifat selektif, artinya memiliki pengaruh positif bagi si pelaku. Sebagai pelaku kesehatan,yang perlu dilakukan adalah melakukan promosi kesehatan. Promosi kesehatan membantu masyarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial sosial,, spiri spiritua tual, l, dan intele intelektu ktual. al. Ini bukan bukan sekedar sekedar penguba pengubahan han gaya gaya hidup hidup saja, saja, namun namun berkairan dengan pengubahan lingkungan yang diharapkan dapat lebih mendukung dalam membuat keputusan yang sehat. Pengubahan gaya hidup dapat difasilitasi melalui penggabungan: 1. menciptakan lingkungan yang mendukung, 2. mengubah perilaku, dan
9
3. meningkatkan kesadaran. Salah satu program kesehatan masyarakat adalah promosi kesehatan yang sehar seharus usny nyaa meru merupa paka kan n kegi kegiat atan an inti inti dari dari prog progra ram m lain lain,, yait yaitu u preve prevent ntif if,, kurat kuratif if dan rehabilitatif. Berbagai upaya promosi kesehatan telah dilakukan sejak dulu dengan berbagai bentuk kegia kegiata tan, n, sepe sepert rtii peny penyul uluha uhan n lang langsu sung ng kepad kepadaa masy masyar araka akat, t, bisa bisa juga juga mela melalu luii medi mediaa elektronik televisi, radio dan media cetak. Berbagai bentuk spanduk, billboard, buku dan lefleat serta stiker yang berisi pesan-pesan kesehatan sejak dulu sudah diperkenalkan dan diedarkan di mana-mana. Pelaku Pelaku medis medis harus harus terlib terlibat at secara secara langsu langsung ng dalam dalam kehidu kehidupan pan kesehat kesehatan an masyarakat masyarakat,terua ,teruama ma para bidan.Berbag bidan.Berbagai ai pengertian pengertian mengenai mengenai kesehatan kesehatan harus dijelaskan dijelaskan secara baik dan hidup sehat sendiri harus ditunjukkan terlebih dahulu oleh pelaku medis.
BAB 3.KESIMPULAN -Tidak semua kebiasaan di masyarakat bisa berdampak positif -Kebiasaan atau budaya di daerah TTS yang berdampak buruk antara lain: Bulat dan dipanggang dengah dipanggang dengah bara api di bawahnya(sampai 40 a. Melahirkan di Rumah di Rumah Bulat dan hari setelah melahirkan). b. Tubuh ibu ibu yang yang melahirk melahirkan an dikompres dikompres menggunak menggunakan an air panas ± 100oC c. Tida Tidak k bole boleh h makan makan ikan ikan,cu ,cumi mi(d (dagi aging ng), ),go gore reng ng-go -gore renga ngan, n,sa sayu yurr sant santan an dan dan lain lain-lain,baik saat hamil maupun setelah melahirkan. d. Tidak memberikan memberikan ASI ASI Pertam Pertamaa pada bayi namun dibuang dibuang -Untuk mengatasi masalah budaya-budaya tersebut maka sebagai anggota masyarakat harus memiliki memiliki sikap terbuka terhadap terhadap pengetahuan-pe pengetahuan-pengetah ngetahuan uan ilmiah ilmiah dan selektif selektif terhadap budaya-budaya yang ada. -Seba -Sebaga gaii pela pelaku ku medi medis, s,ya yang ng dapat dapat dila dilakuk kukan an yait yaitu u prom promos osii kese kesehat hatan an denga dengan n cara cara penyul penyuluha uhan n mengena mengenaii dampak dampak burukny buruknyaa budaya budaya negatif negatif yang yang berkem berkemban bang g serta serta terli terlibat bat langsung memperbaiki budaya yang ada.
10
BAB 4.SARAN 1. Kepa Kepada da masy masyar araka akatt Timo Timorr Teng Tengah ah Sela Selata tan n (TTS (TTS)) agar agar lebi lebih h menge mengemb mbang angka kan n pengetahuan mengenai kesehatan dan cara-cara menjaga kesehatan pribadi maupun anggota keluarga.Hidup sehat adalah awal dalam membangun negeri sendiri. 2. Kepada Kepada para bidan bidan di daerah TTS agar agar secara secara langsung langsung terlib terlibat at dan memberi memberikan kan penyu penyuluh luhan an mengena mengenaii dampakdampak-dam dampak pak dari dari kebiasa kebiasaan an yang yang berdam berdampak pak buruk buruk masyarakat TTS.Masyarakat terutama ibu hamil perlu diberi pengertian mengenai cara-cara menjalani hidup sehat yang baik dan selektif terhadap budaya yang ada.
BAB 5.DAFTAR PUSTAKA Arnold, Matthew. 1869. Culture and Anarchy. New York: Macmillan. Third edition, 1882, available online. Retrieved: 2006-06-28. Barzilai, Gad. 2003. Communities and Law: Politics and Cultures of Legahkjkjl Identities. University of Michigan Press. O'Donnell, Michael, MBA, MPH. "Definition of Health Promotion: Part III: Expanding the Definition." American Journal of Health Promotion. Winter 1989, Vol. 3, No. 3. p. 5. Minkler, M. Ed. Community Organizing & Community Building for Health. Rutgers State University Press, 1997. Blog Budaya masyarakat TTS ,2008 ,2008
11
