Edusainstika Jurnal Pendidikan MIPA Volume 1 Nomor 1 Januari 2014
PENGEMBANGAN LKS SEGITIGA DAN SEGI EMPAT BERBASIS PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 1 BASO Kasmawati1, Isra Nurmai Yenti1, Zulmardi2 1
Program Studi Tadris Matematika, Jurusan Tarbiyah Stain Batusangkar. 2Program Studi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar. Program Studi Tadris Matematika Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar. Korespondensi: Jl. Sudirman No.137 Kuburajo Lima Kaum Batusangkar 27213. Email: Email:
[email protected]
ABSTRACT The purpose of this research is to produce a valid and practical LKS which based open-ended approach. This research is a kind of research and development whose three stages of reseach, including front-end analysis, prototype and assesment. Technique of data analysis is done by descriptive analysis. From the result of this reserach, it was produced the valid and practical LKS which based open-ended approach for triangle and rectangle material for the first grade of junior high school. Validity, according math experts, means after revising and practicality means after trying out toward students of first grade of SMP 1 Baso. So LKS based open-ended for triange and rectangle material which constructed by researcher has been valid from form, content and language used. LKS based open-ended approach for triangle and rectangle material which constructed by the researcher has been practical. Key words: LKS berbasis pendekatan open-ended , segitiga dan dan segi empat, validitas praktikalitas praktikalitas Kasmawati, Yenti, I. S., dan Zulmardi. 2014. Pengembangan Pengembangan LKS Segitiga dan Segi Empat Berbasis Pendekatan pada Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP N 1 Baso. Edusainstika, 1 (1): 40-42. Open-Ended pada
PENDAHULUAN Penelitian ini dilatar belakangi oleh tidak digunakannya LKS pada saat pembelajaran, buku paket yang digunakan terbatas, soal-soal yang terdapat dalam buku pegangan bersifat tertutup (hanya memiliki satu jawaban yang benar), serta hasil akhir dalam menjawab soal menjadi prioritas utama, salah atau benar tanpa memperhatikan proses yang dilakukan siswa dalam menjawab soal yang diberikan. Masalah ini ditemukan ketika peneliti melakukan observasi di SMPN 1 Baso pada tanggal 2 Januari 2013. Dari hasil wawancara dengan guru diperoleh data bahwa nilai siswa pada materi segitiga dan segi empat pada tahun ajaran 2011/2012 sangat memprihatinkan, hanya beberapa orang yang mencapai KKM yang telah ditetapkan (skor 75) (Taslim, 2013). Materi segitiga dan segi empat ini merupakan salah satu materi dasar untuk cabang geometri. Oleh karena itu, siswa dituntut untuk memahami materi ini, agar mudah memahami materi selanjutnya khususnya materi geometri. Pengembangan LKS berbasis pendekatan open-ended diharapkan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep yang sedang dipelajari. Pendekatan open-ended disebut juga problem tak lengkap adalah problem yang diformulasikan memiliki multi jawaban yang benar (Erman Suherman, 2002: 123). Satu soal bisa dikerjakan dengan banyak cara, dan mungkin banyak jawaban yang benar. Kelebihan dari pendekatan open-ended ini diantaranya adalah: (1) Siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara lebih aktif serta memungkinkan untuk mengekspresikan idenya, (2) Siswa memiliki kesempatan lebih banyak menerapkan pengetahuan serta keterampilan matematika secara komprehensif, (3) Siswa dari kelompok kelompok lemah sekalipun tetap memiliki kesempatan kesempatan untuk mengekspresikan penyelesaian masalah masalah yang diberikan dengan cara mereka sendiri, (4) Siswa terdorong untuk membiasakan membiasakan diri memberikan bukti atas jawaban yang mereka berikan, (5) Siswa memiliki banyak pengalaman, baik melalui temuan mereka sendiri maupun dari temannya dalam menjawab permasalahan (Jarnawi Afgani, 2010: 12). LKS berbasis pendekatan open-ended ini berisikan ringkasan materi dan soal-soal berbasis open-ended yang akan dikerjakan oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa LKS berbasis pendekatan open-ended yang valid dan praktis.
METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2007: 407). Menurut Van Den Akker dan Nieveen dalam Ahmad Fauzan, rancangan penelitian pengembangan ini terdiri tiga tahap yaitu: (1) Analisis Muka-Belakang (Front-end Analysis), tahap analisis muka-belakang dilakukan untuk mendapatkan gambaran kondisi di lapangan, (2) Tahap Prototipe ( Prototype), hasil dari analisis muka-belakang digunakanp untuk Assessment ), merancang prototipe LKS berbasis pendekatan open-ended , (3) Tahap Penilaian ( Assessment ), ada tahap penilaian, kegiatan dilakukan untuk mengevaluasi apakah prototipe dapat digunakan sesuai dengan harapan (Ahmad Fauzan, 2002: 62). Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahapan praktikalitas dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Data yang diperoleh dikumpulkan, kemudian ditabulasi dan dicari persentasenya dengan menggunakan rumus =
40
∑
100% (Riduwan, 100% (Riduwan, 2007: 89).
Edusainstika Jurnal Pendidikan MIPA Volume 1 Nomor 1 Januari 2014
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil validasi LKS berbasis pendekatan open-ended berupa nilai rata-rata dituliskan pada Tabel 2, dan hasil angket respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan LKS berbasis pendekatan open-ended dituliskan pada Tabel 3. Tabel 2 Data Hasil Validasi LKS Berbasis Pendekatan Open-Ended N o 1 2 3 4 5 6
Indikator Tujuan Rasional Isi LKS Karakteristik kesesuaian dan bahasa kemasan produk Jumlah
1 9 5 5 13 13 8 53
Validator 2 3 9 9 7 6 6 6 15 15 15 15 9 9 61 60
4 10 7 7 17 17 10 68
Jml 37 25 24 60 57 36 242
Skor Mak 48 32 32 80 80 48 320
%
Kes
77.08 78.12 75 75 75 75 75.63
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tabel 3 Data Hasil Angket Respon Siswa terhadap LKS Berbasis Pendekatan Open-Ended No 1 2 3 4 5 6 7
Pernyataan Petunjuk penggunaan “LKS Berbasis Pendekatan Open-Ended ” “LKS Berbasis Pendekatan Open-Ended ” dapat membantu dalam memahami materi Pernyataan dan kalimat-kalimat yang ada dalam” LKS Berbasis Pendekatan Open-Ended ” Pertanyaan yang diberikan pada “LKS Berbasis Pendekatan OpenEnded ” Gambar yang disajikan pada ” LKS Berbasis Pendekatan OpenEnded ” menarik dan membantu siswa Masalah yang disajikan pada “LKS Berbasis Pendekatan Open-Ended ” Bahasa yang digunakan pada ” LKS Berbasis Pendekatan OpenEnded ” Jumlah
Skor Siswa 63
Skor Maks 80
% 78.75
68
80
85
61
80
76.25
60
80
75
62
80
77.5
61
80
76.25
68
80
85
443
560
79.11
Pada Tabel 1, LKS matematika berbasis pendekatan open-ended sudah valid berdasarkan hasil penilaian dari 4 orang validator yaitu 3 o rang dosen dan satu orang guru matematika SMPN 1 Baso. Tujuan yang diharapkan dalam LKS telah sesuai dengan silabus yang digunakan. Sebagaimana dikemukakan oleh W. S. Winkel dalam Isra, yaitu: (1) materi pelajaran harus relevan terhadap tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, (2) materi pelajaran harus sesuai dengan taraf kesulitannya dengan kemampuan siswa untuk menerima dan mengolah data tersebut (Isra Nurmai Yenti, 2008: 89). LKS yang telah dirancang memiliki karakteristik open-ended dan bermanfaat bagi siswa dalam kegiatan pembelajaran. LKS yang dikembangkan telah memuat komponen-komponen LKS dengan pemberian ilustrasi yang dibubuhi titik-titik yang akan dilengkapi oleh siswa. Open-ended sebagai karakteristik LKS secara umum sudah terlihat. Soalsoal yang disajikan dalam LKS sudah bersifat terbuka yang memiliki banyak jawaban dan banyak acara penyelesaian yang benar, sehingga siswa dapat mengembangkan sendiri pengetahuannya. Soal yang diberikan berbeda dengan contoh soal yang ada, agar siswa mampu mengembangkan pengetahuan yang diperolehnya. Berdasarkan tabel 2, diperoleh bahwa pembelajaran dengan menggunakan LKS berbasis pendekatan openended secara umum sudah praktis dengan persentase 79.11%. Dalam proses pembelajaran terlihat hasil jawaban siswa yang cukup kreatif, hal ini menggambarkan bahwa soal open-ended dapat membantu siswa dalam memahami konsep sehingga siswa bisa menjawab soal dengan banyak cara dan banyak jawaban yang benar. Sebagai contoh, jawaban yang dibuat oleh Maisha Mutiara dari salah satu soal yang ada pada LKS berbasis pendekatan open-ended .
Ide siswa yang bernama Maisha Mutiara ini tergolong bagus. Dia mengungkapkan sifat-sifat jajar genjang dari soal yang diberikan, seperti terlihat pada tabel di atas, dia bisa mengungkapkan 6 komponen dari gambar yang ada pada soal. Berbeda dengan yang diungkapkan oleh Regitha Ayu Dwi Martha, Ayu berfikir lebih bagus lagi dengan mencari nilai x yang dicantumkan pada gambar, untuk memudahkannya dia juga memberi nama bangun
41
Edusainstika Jurnal Pendidikan MIPA Volume 1 Nomor 1 Januari 2014
jajargenjang tersebut dengan jajargenjang ABCD. Setelah itu dia juga mencari besar sudut A = 70 o, sudut B = 110 o dan sudut C = 70o
Dari hasil di atas terlihat bahwa soal yang ada pada LKS berbasis pendekatan open-ended bisa dijawab oleh siswa dengan multi jawaban yang benar, dan dapat membantu siswa menambah pemahaman terhadap konsep yang sedang dipelajari. Dengan demikian, secara keseluruhan penggunaan LKS berbasis pendekatan open-ended dapat membantu siswa dalam memahami materi serta membantu siswa agar terlibat lebih aktif dalam proses pembelajaran. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah menghasilkan LKS berbasis pendekatan open-ended , yaitu (1) LKS yang berisikan soal-soal berbasis pendekatan open-ended yang dirancang oleh peneliti dapat membantu siswa SMPN 1 Baso dalam memahami materi segitiga dan segi empat. (2) LKS berbasis pendekatan open-ended pada materi segitiga dan segi empat yang dirancang oleh peneliti sudah valid dari segi format, isi dan bahasa. (3)LKS berbasis pendekatan open-ended pada materi segitiga dan segi empat yang dirancang oleh peneliti sudah praktis. Saran penelitian ini adalah (1) LKS dapat digunakan oleh pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran untuk menunjang pemahaman konsep siswa, (2) dapat digunakan oleh peneliti selanjutnya yang berminat untuk melanjutkan penelitian ini hingga tahap efektifitas, LKS berbasis pendekatan open-ended yang belum diuji kepraktisannya dapat digunakan peneliti selanjutnya yang berminat untuk melanjutkan penelitian ini hingga tahap praktikalitas dan efektifitas.
DAFTAR KEPUSTAKAAN Ahmad Fauzan. 2002. Applying Realistic Mathematics Education (RME) In Teaching Geometry In Indonesian Primary Schools. Dutch: tidak dipublikasikan Erman Suherman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer , Bandung: UPI Isra Nurmai Yenti. 2008. Pengembangan Buku Kerja Berbasis Konstruktivis Pada Perkuliahan Kalkulus I di STAIN Batusangkar, Tesis tidak diterbitkan. Padang: Pasca Sarjana UNP Pendekatan Open-Ended dalam pembelajaran Matematika.(online),terJarnawi Afgani, sedia:http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/196805111991011JARNAWI_AFGANI_DAHLAN/Perencanaan_Pembelajaran_Matematika/open-ended.pdf. ( 27 April 2012) Riduwan. 2007. Belajar Mudah Penelitian. Jakarta: Alfabeta Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Taslim. 2013. Wawancara dan observasi awal penelitian di SMPN 1 Baso.
42