LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS TAHUN 2018 PUSKESMAS MARGAASIH
DISUSUN OLEH YUNI KARTIKAWATI 19870612 201001 2 006 PENGELOLA PROGRAM PERKESMAS
KATA PENGATAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berat rahmat dan karunianya kami dapat menyusun Laporan Tahunan Kegiatan Program Perkesmas Sepanjang tahun 2018, semoga shalawat dan salam selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Laporan tahunan ini merupakan media pertanggun jawaban pelaksanaan tugas pengelolaan program lansia di UPT Yankes Margaasih yang menampilkan gambaran umum kegiatan serta hasil pencapaian program yang telah kam i laksanakan selama tahun 2018. Kami kemanyadari bahwa pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh kami sebagai pengelola prgram Perkesmas akan terlaksana secara optimal dengan dibuatnya laporan tahunan ini, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan pada tahun yang akan datang Kepada seluruh pihak yang telat membantu menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam penyusuna laporan tahunan Program Perkesmas 2019, kami ucapkan terimakasih.
Bandung, 10 Januari 2019
LEMBAR PENGESAHAN
Ka UPT Yankes Margaasih
Kepala Puskesmas Margaasih
Dr.Nita Emilia Thamrin NIP.197012032007012008
Dr.Ira Hermina H NIP.197510092009042002
Pengelola Program Perkesmas
Yuni Kartikawati Amd Kep NIP.19870612 201001 2 006
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR ...................................................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................................................... ii DAFTAR ISI .............................................................................................................................................. iii BAB I .........................................................................................................Error! Bookmark not defined. PENDAHULUAN ........................................................................................Error! Bookmark not defined. A.
Latar Belakang..............................................................................Error! Bookmark not defined.
B.
Tujuan ..........................................................................................Error! Bookmark not defined.
C.
Dasar Hukum Perkesmas .............................................................Error! Bookmark not defined.
BAB II ....................................................................................................................................................... 1 PROFIL PUSKESMAS ................................................................................................................................ 1 A.
Gambaran Umum........................................................................................................................ 1
B.
Data Dasar................................................................................................................................... 1
C.
Jenis Kegiatan.............................................................................................................................. 2
D.
Data Saran dan Prasarana Lansia di Puskesmas ......................................................................... 2
E.
Nama dan Jumlah Buku Pedoman Lansia yang Ada .................... Error! Bookmark not defined.
BAB III ...................................................................................................................................................... 3 HASIL PROGRAM PERKESMAS..................................................................Error! Bookmark not defined. A.
Pembinaan Lansia di Posbindu Tahun 2018 ................................Error! Bookmark not defined.
B.
Kunjungan Lansia Resiko Tinggi Tahun 2018 ...............................Error! Bookmark not defined.
C.
Target Cakupan Lansia Tahun 2018............................................................................................6
D.
Grafik Kunjungan Lansia Puskesmas Margaasih Tahun 2018 ..... Error! Bookmark not defined.
E.
Grafik Kunjungan Lansia Resti Puskesmas Margaasih Tahun 2018 ...........Error! Bookmark not
defined.
F.
Grafik Tingkat Kemandirian Lansia Puskesmas Margaasih Tahun 2018 ..... Error! Bookmark not
defined.
BAB IV ...................................................................................................................................................... 3 PERMASALAHAN DAN UPAYA PENCEGAHAN MASALAH ......................... Error! Bookmark not defined. A.
Permasalahan...............................................................................Error! Bookmark not defined.
B.
Upaya Pencegahan.......................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB V ....................................................................................................................................................... 5 KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................................................................... 5 A.
Kesimpulan.................................................................................................................................. 5
B.
Saran ........................................................................................................................................... 5
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Permasalahan kesehatan yang dihadapi sampai saat ini cukup kompleks, karena upaya kesehatan belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 diketahui penyebab kematian di Indonesia untuk semua umur, telah terjadi pergeseran dari penyakit menular ke penyakit tidak menular, yaitu penyebab kematian pada untuk usia diatas 5 tahun, penyebab kematian yang terbanyak adalah stroke, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Hasil Riskesdas 2007 juga menggambarkan hubungan penyakit degeneratif seperti sindroma metabolik, stroke, hipertensi, obesitas dan penyakit jantung dengan status sosial ekonomi masyarakat (pendidikan, kemiskinan, dan lainlain). Prevalensi gizi buruk yang berada di atas rata-rata nasional (5,4%) ditemukan pada 21 provinsi dan 216 kabupaten/kota. Sedangkan berdasarkan gabungan hasil pengukuran gizi buruk dan gizi kurang Riskesdas 2007 menunjukkan bahwa sebanyak 19 provinsi mempunyai prevalensi gizi buruk dan gizi kurang di atas prevalensi nasional sebesar 18,4%. Namun demikian, target rencana pembangunan jangka menengah untuk pencapaian program perbaikan gizi yang diproyeksikan sebesar 20%, dan target Millenium Development Goals sebesar 18,5% pada 2015, telah dapat dicapai pada 2007. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu terus ditingkatkan upaya-upaya untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mutu pelayanan yang baik, berkelanjutan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat terutama keluarga miskin rawan kesehatan/risiko tinggi. Upaya pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat melalui upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Salah satu upaya kesehatan pengembangan yang dilakukan oleh Puskesmas Harapan Raya adalah program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas). Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 128/Menkes/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya perawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya program pengembangan yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan. Perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas. Perkesmas dilakukan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan dasar. Pelaksanaan Perkesmas bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal. Untuk mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, maka diharapkan 40 % keluarga rawan kesehatan memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan perkesmas. Sasaran perawatan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan akibat faktor ketidaktahuan, ketidakmauan maupun ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya. Prioritas sasaran adalah yang mempunyai masalah kesehatan terkait dengan masalah kesehatan prioritas daerah yaitu belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan atau sudah memanfaatkan tetapi memerlukan tindak lanjut. Fokus utama pada keluarga rawan kesehat an yaitu keluarga miskin yang rentan dan keluarga yang termasuk resiko tinggi. Keluarga yang tidak mendapat pelayanan perkesmas merupakan beban sosial dan ekonomi serta dapat berdampak buruk terhadap masyarakat lainnya. Pemerintah memiliki tanggung jawab melindungi kesehatan masyarakat dan memberikan akses ke pelayanan kesehatan terutama bagi keluarga yang memiliki hambatan untuk mencapai pusat-pusat pelayanan kesehatan. Penduduk rawan ini telah menjadi salah satu bagian sasaran program Perkesmas di Puskesmas. Berdasarkan penelitian Septino (2007) diketahui beberapa masalah Perkesmas yang dihadapi pada Puskesmas-Puskesmas di Indonesia antara lain laporan yang tidak sesuai dari Puskesmas, Puskesmas yang tidak membuat rencana tahunan dan jumlah sasaran tidak dilakukan pendataan. Tentang masalah dana, Dinas Kesehatan memberikan dana secara block grand ke Puskesmas berdasarkan usulan kegiatan yang mereka buat. Selanjutnya, tentang sarana dan prasarana seperti Public Health Nursing (PHN) kit, obat, buku pedoman dan formulir laporan sudah tersedia, tetapi pencapaiannya masih rendah
B. Tujuan Perkesmas
a. Tujuan Umum
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatan kesehatan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. b. Tujuan Khusus 1. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat : promotif & preventi f.
2. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat untuk melaksanakan keperawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah kesehatan : preventif & kuratif. 3. Tertanganinya keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan pelayanan perawatan : tim kesehatan lintas program terkait & sektoral terkait (kader kesehatan, RT, RW) melaksanakan promotif, preventif, kuratif / rehabilitatif. 4. Terlayaninya kelompok khusus / panti yang memerlukan pembinaan dan pelayanan perawatan : promotif, preventif, dan rehabilitatif. 5. Terlayaninya kasus-kasus yang memerlukan tindak lanjut dan pelayanan keperawatan. 6. Terlayaninya kasus-kasus resiko tinggi yang memerlukan pelayanan perawatan di puskesmas dan di rumah.
c. Dasar Hukum Perkesmas
Adapun dasar hukum pelaksanaan Perkesmas yaitu: UU no 23 th 1992 tentang kesehatan 1. UU no 32/2004 tentang pemerintahan daerah 2. Kepmenkes no 1575 /menkes/sk/xi/2005 tentang organisasi dan tata kerja Departemen Kesehatan Republik Indonesia 3. Kepmenkes no 1239/2001 tentang registrasi dan praktik perawat 4. Kepmenkes no 1457/menkes/sk/ x/ 2003 tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota 5. Kepmenkes no 128/menkes/sk/ii/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat 6. Kepmenkes
836/2005
tentang
pengembangan
manajemen
kinerja
perawatan/bidan 7. Kepmenkes no 279/2006 tentang pedoman upaya penyelenggaraan Perkesmas di Puskesmas
BAB II PROFIL PUSKESMAS
A.
Gambaran Umum a. Batas-batas wilayah kerja @Sebalah Utara
: Kota Bandung
@Sebalah Selatan
: Kecamatan Batujajar
@Sebalah Barat
: Kota Cimahi
@Sebalah Timur
: Kecamatan Margahayu
b. Luas wilayah Luas wilayah kerja Puskesmas Margaasih tahun 2014 adalah 929,44 Ha. Dengan luas wilayah Margaasih yaitu 290,44 Ha, desa Lagadar yaitu 319,90 Ha dan desa Nanjung 318,84 Ha.
B.
Data Dasar a. Jumlah penduduk seluruhnya : 64.622 b. Jumlah penduduk pra lansia (45-59) : 10.684 c. Jumlah penduduk lansia (60-69) : 3.913 d. Jumlah penduduk lansia risti (>70 tahun) : 2.384 e. Jumlah desa / kelurahan yang ada : 3 f. Jumlah panti werdha : 3 g. Jumlah dokter / perawat / bidan : 22 h. Jumlah dokter / perawat terlatik kesehatan usia lanjut / geriatri : 0 i.
Hasil pengembangan program @Jumlah panti werdha yang di bina : 0 @Jumlah desa yang mempunyai kelompok usila : 3 @Jumlah kelompok lansia (posbindu) : 14 @Jumlah kader aktif : 26 @Jumlah kader telatih / dibina : 20
C.
Jenis Kegiatan
Jenis Kegiatan Kunjungan kk Rawan
Sumber Dana BOK
50.000
Pelatihan Kader Perkesmas
-
2.550.000
Nursing center
-
-
BOK
35.000
Kunjungan lanjut usai resti
D.
Jumlah
Data Sarana dan Prasarana Lansia di Puskesmas a. Ruang pendaftaran lansia belum ada b. Ruang Sentra Keperawatan Belum ada c. PHN KIT ada namun tdk layak pakai
BAB III HASIL KEGIATAN
Adapun data kegiatan Perkesmas tahun 2018 di wilayah puskesmas margaasih antara lain: 1.
Jumlah peduduk 39.997 jiwa, KK miskin 11.890
2.
Sasaran KK rawan yang dilakukan pembinaan adalah 52 kepala keluarga, dengan cara perhitunganya adalah
2,66 ----------------- X KEPESERTAAN JKN =352 KK 100
Terbagi beberapa kasus KK rawan antaralain: a.
Kasus maternal resti/rawan kesehatan
b.
Kasus anak risti
c.
Kasus masalah gizi
d.
Kasus penyakit menular
e.
Kasus usia lanjut risti/rawan kesehatan
f.
Kasus penyakit tidak menular
g.
Kasus sasaran di luar kuota a s/d f
3.
Target KK rawan yang dilakukan pembinaan tahun 2016 adalah 52 KK , cara
perhitunganya adalah 272 KK x
--------------- = 272 KK 100
4.
Cakupan program Perkesmas tahun 2018
No
Desa
Sasaran
KK
KK
Rawan
Rawan
yang di
lepas
bina
bina
40
40
1
Margaasih
2
Nanjung
192
192
3
Lagadar
40
40
Cakupan
Jumlah
5.
272
272
100%
Indikator penilaian output kegiatan No
Variable
KM I
KM II
KM III
272
0
0
1
2
8
KM IV
Jumlah tingkat 1
kemandirian keluarga
0
sebelum di bina Jumlah tingkat 2
kemandirian keluarga
272
setelah di bina
IDENTIFIKASI MASALAH
Kesenjangan cakupan program Perkesmas 2016 adalah sebesar 90% dari target pembinaan KK rawan sebesar 52 KK rawan yang harus dilakukan pembinaan. Ada beberapa permasalahan yang dihadapi sehingga cakupan program Perkesmas tidak mencapai target, yaitu : 1.
Kurangnya sarana dan prasarana ( kit PHN )
2.
Kerjasama lintas sektor kurang
3.
Pelaksana program rangkap jabatan.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 1. Sumber daya belum bisa dimanfaatkan dengan lebih baik 2. Banyaknya Pelatihan bentrok dengan jadwal Perkesmas B. Saran 1. Adanya Pelatihan kader 2. Refreshing kader diadakan minimal 6 bulan sekali