DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH MATAKULIAH Keanekaragaman Hewan (KH) yang dibimbing oleh Ibu Dr. Sri Endah Indriwati, M. Pd
Disusun oleh: RACY RIZKY ABDILLAH 160341606056 S1 Pendidikan Biologi/ Offering A
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI September 2017
LAPORAN REFERENSI RACY RIZKY ABDILLAH ANNELIDA
160341606056 S1 Pendidikan Biologi/ Off A/ Kelompok 8 Kelas Polychaeta
Spesies 1. Neanthes virens
Deskripsi 1. Merupakan cacing laut 2. Cacing yang mempunyai rambut banyak. 3. Kulitnya dilapisi oleh kutikula. 4. Polychaeta jenis ini memiliki sistem saraf tangga tali dengan pusat sarafnya adalah ganglion.
2.
Eunice viridis
1.
Berambut banyak
2.
Hidup di laut dan dapat dibedakan antara jantan dan betina
3.
Mempunya parapodia (alat gerak)
4.
Memiliki panjang tubuh sekitar 5-10 cm, dengan diameter 2-10 mm.
5.
Tinggal dalam tabung dan ada juga hidup bebas
6.
Tubuh dapat dibedakan menjadi prostomium (kepala) dan peristomium
Sumber : National Museum of Natural History, 2015
3. Nereis virens
(segmen pertama).
1. cacing yang hidup d laut, 2. Tubuhnya jelas mempunyai capuz dan alat-alat tambahan, 3. Terbagi menjadi banyak segmen. 4. Pada bagian anterior terdapat kepala yang dilengkapi dengan mata, tentakel serta mulut berahang. 5. Tubuh berwarna
menarik yaitu merah kecoklatan. 6. Mempunyai lapisan otot memanjang maupun otot melingkar. 7. Ususnya hampir lurus merentang dari depan ke belakang. 8. Panjang tubuh antara 5 – 10 cm dengan diameter 2 – 10 mm 9. Bergerak dengan menggunakan parapodia. 10. Sudah memiliki coelom yang sebenarnya, 11. Masingmasing ruas terdapat sepasang parapodia. 12. Tubuh memiliki banyak rambut pada parapodia. 13. Bersifat karnifora. Dapat dibedakan jantan dan betina.
4. Lysidice oele
Berambut banyak Hidup di laut dan dapat dibedakan antara jantan dan betina Mempunya parapodia (alat gerak) Memiliki panjang tubuh sekitar 5-10 cm, dengan diameter 2-10 mm. Tinggal dalam tabung dan ada juga
hidup bebas Tubuh dapat dibedakan menjadi prostomium (kepala) dan peristomium (segmen pertama).
Sumber : www.aphotomarine.com Oligochaeta
Lumbricus terestris
Tidak mempunyai parapodia Mempunyai seta pada tubuhnya yang bersegmen Memiliki sedikit rambut Kepala berukuran kecil, tanpa alat peraba/tentakel dan mata Mengalami penebalan antara segmen ke 32-37, yang disebut dengan klitelum. Telur terbungkus oleh kokon Daya regenerasi tinggi Hidup air tawar atau darat Hermafrodit
Sumber : Warren Asirwatham, Liam Coles, and Nico Pezzella
Pheretima sp.
Tidak mempunyai parapodia Mempunyai seta
pada tubuhnya yang bersegmen Memiliki sedikit rambut Kepala berukuran kecil, tanpa alat peraba/tentakel dan mata Mengalami penebalan antara segmen ke 32-37, yang disebut dengan klitelum. Telur terbungkus oleh kokon Daya regenerasi tinggi Hidup air tawar atau darat Hermafrodit
Sumber : www.notesonzoology.com Hirudinea
Hirudo medicinalis
Hewan ini nggak mempunyai parapodia atau setae-setae.
Tubuh tersusun dari 33 segmen, 1 buah prostomium, dan alat pengisap berupa posterior atau anterior.
Hirudinea bersifat
hermafrodit.
Hewan dalam kelas ini punya banyak jaringan ikat.
Sumber : digestivesystemgroup.weebly.com Haemadipsa zeylanice
Panjang tubuh mencapai 30 cm. Tubuh dilindungi oleh lapisan kutikula. Tubuh relatif pipih Tubuh terdiri dari 34 segmen. Tidak mempunyai parapodia dan setae. Mempunyai alat penghisap (sucker) di bagian anterior maupun posterior Bersifat hermafrodit Habitat: air tawar dan darat