LAPORAN PENDAHULUAN PENDAHULUA N ASUHAN ASUHA N KEPERAWA KEPERAWATAN PADA PADA LANSIA DENGAN D ENGAN REMATOID REMATOID ATRITIS
I.
KONSEP KONS EP DASA DASAR R PENY PENYA AKIT KIT A. Pengerti Pengertian an
Rematoid arthritis adalah gangguan autoimun kronik yang menyebabkan proses inflamasi pada sendi (Lemone & Burke, 2001 : 124! . Reumatik dapat ter"adi pada semua "en"ang umur dari kanak#kanak sampai usia lan"ut$ %amun resiko akan meningkat dengan meningkatnya umur (elson dalam Budi 'armo"o, 1!$ Rematoid Rematoid )rtritis merupakan suatu penyakit penyakit inflamasi inflamasi sistemik sistemik kronik kronik yang manifestasi utamanya adalah poliartritis yang progresif, akan tetapi penyakit ini "uga melibatkan seluruh se luruh organ tubuh (*idayat, 200+!$ steoartritis atau rematik adalah penyakit sendi degeneratif dimana ter"adi kerusakan tulang ra-an sendi yang berkembang lambat dan berhubungan dnegan usia lan"ut, terutama pada sendi#sendi tangan dan sendi besar yang menanggung beban .e/ara klinis osteoartritis ditandai dengan nyeri, deformitas, pembesaran sendi dan hambatangerak pada sendi#sendi tangan dan sendi besar$ .eringkali berhubungan dengan trauma maupun mikrotrauma yang berulang#ulang, obesitas, stress oleh beban tubuh dan penyakit#penyakit sendi lainnya$ B. Epidem Epidemi! i!gi gi
Rematik ter"adi antara usia 0 tahun dan 0 tahun dengan pun/ak insiden antara antara usia usia 40 tahun tahun dan 0 tahun$ tahun$ anit anitaa terkena terkena dua sampai sampai tiga tiga kali kali lebih lebih sering dari pada pria$ Rematik adalah suatu penyakit inflamasi sistematik yang paling sering di"umpai, menyerang menyerang sekitar 13 populasi dunia$ ". Eti! Eti!gi gi
tiologi penyakit ini tidak diketahui se/ara pasti$ %amun ada beberapa faktor resiko yang diketahui berhubungan dengan penyakit ini, antara lain5
1$ 6sia lebih dari 40 tahun 'ari semua faktor resiko untuk timbulnya osteoartritis, faktor penuaan adalah yang terkuat$ )kan tetapi perlu diingat bah-a osteoartritis bukan akibat penuaan sa"a$ 7erubahan tulang ra-an sendi pada penuaan berbeda dengan eprubahan pada osteoartritis$ 2$ 8enis kelamin -anita lebih sering anita lebih sering terkena osteoartritis lutut dan sendi$ .edangkan laki#laki lebih sering terkena osteoartritis paha, pergelangan tangan dan leher$ .e/ara keseluruhan, diba-ah 4 tahun, frekuensi osteoartritis kurang lebih sama antara pada laki#laki dan -anita, tetapi diatas usia 0 tahun (setelah menopause! frekuensi osteoartritis lebih banyak pada -anita daripada pria$ *al ini menun"ukkan adanya peran hormonal pada patogenesis osteoartritis$ $ .uku bangsa %ampak perbedaan pre9alensi osteoartritis pada masing#masing suku bangsa$ *al ini mungkin berkaitan dnegan perbedaan pola hidup maupun perbedaan pada frekuensi kelainan kongenital dan pertumbuhan tulang$ 4$ enetik $ ;egemukan dan penyakit metabolik Berat badan yang berlebih, nyata berkaitan dengan meningkatnya resiko untuk timbulnya osteoartritis, baik pada -anita maupun pria$ ;egemukan ternyata tidak hanya berkaitan dengan oateoartritis pada sendi yang menanggung beban berlebihan,
tapi
"uga
dnegan
osteoartritis
sendi
lain
(tangan
atau
sternokla9ikula!$ lehkarena itu disamping faktor mekanis yang berperan (karena meningkatnya beban mekanis!, diduga terdapat faktor lain (metabolit! yang berpperan pada timbulnya kaitan tersebut$ +$
ingginya kepadatan tulang dikatakan dapat meningkatkan resiko timbulnya osteoartritis$ *al ini mungkin timbul karena tulang yang lebih padat (keras!
tidak membantu mengurangi benturan beban yang diterima oleh tulang ra-an sendi$ )kibatnya tulang ra-an sendi men"adi lebih mudah robek$ D. #eni$%&eni$ Remati'
?enurut )delia, (2011! ada beberapa "enis reumatik yaitu: 1$ Reumatik .endi ( Artikuler ! Reumatik yang menyerang sendi dikenal dengan nama reumatik sendi (reumatik artikuler!$ 7enyakit ini ada beberapa ma/am yang paling sering ditemukan yaitu: a$ )rtritis Reumatoid ?erupakan penyakit autoimun dengan proses peradangan menahun yang tersebar diseluruh tubuh, men/akup keterlibatan sendi dan berbagai organ di
luar
persendian$7eradangan
kronis
dipersendian
menyebabkan
kerusakan struktur sendi yang terkena$ 7eradangan sendi biasanya mengenai beberapa persendian sekaligus$ 7eradangan ter"adi akibat proses sino9itis (radang selaput sendi! serta pembentukan pannus yang mengakibatkan kerusakan pada ra-an sendi dan tulang di sekitarnya, terutama di persendian tangan dan kaki yang sifatnya simetris (ter"adi pada kedua sisi!$ 7enyebab )rtritis Rematoid belum diketahui dengan pasti$ )da yang mengatakan karena mikoplasma, 9irus, dan sebagainya$ %amun semuanya belum terbukti$ Berbagai faktor termasuk ke/enderungan genetik, bisa mempengaruhi reaksi autoimun$ Bahkan beberapa kasus )rtritis Rematoid telah ditemukan berhubungan dengan keadaan stres yang berat, seperti tiba#tiba kehilangan suami atau istri, kehilangan satu# satunya anak yang disayangi, han/urnya perusahaan yang dimilikinya dan sebagainya$ 7eradangan kronis membran sino9ial mengalami pembesaran (*ipertrofi! dan menebal sehingga ter"adi hambatan aliran darah yang menyebabkan
kematian (nekrosis!
sel
dan respon peradanganpun
berlan"ut$ .ino9ial yang menebal kemudian dilapisi oleh "aringan granular yang disebut panus$ 7anus dapat menyebar keseluruh sendi sehingga semakin merangsang peradangan dan pembentukan "aringan parut$ 7roses ini se/ara perlahan akan merusak sendi dan menimbulkan nyeri hebat serta deformitas (kelainan bentuk!$ b$ steoatritis
)dalah sekelompok penyakit yang tumpang tindih dengan penyebab yang belum diketahui, namun mengakibatkan kelainan biologis, morfologis, dan keluaran klinis yang sama$ 7roses penyakitnya bera-al dari masalah ra-an sendi (kartilago!, dan akhirnya mengenai seluruh persendian termasuk tulang subkondrial, ligamentum, kapsul dan "aringan sino9ial, serta "aringan ikat sekitar persendian (periartikular!$ 7ada stadium lan"ut, ra-an sendi mengalami kerusakan yang ditandai dengan adanya fibrilasi, fisur, dan ulserasi yang dalam pada permukaan sendi$ tiologi penyakit ini tidak diketahui dengan pasti$ )da beberapa faktor risiko yang diketahui berhubungan dengan penyakit ini, yaitu : 6sia lebih dari 40 tahun, 8enis kelamin -anita lebih sering, .uku bangsa, genetik, kegemukan dan penyakit metabolik, /edera sendi, peker"aan, dan olah raga, kelainan pertumbuhan, kepadatan tulang, dan lain#lain$ /$ )tritis out 7enyakit ini berhubungan dengan tingginya
asam
urat
darah
(hiperurisemia) $ Reumatik gout merupakan "enis penyakit yang pengobatannya mudah dan efektif$ %amun bila diabaikan, gout "uga dapat menyebabkan kerusakan sendi$ 7enyakit ini timbul akibat kristal monosodium urat di persendian meningkat$ >imbunan kristal ini menimbulkan peradangan "aringan yang memi/u timbulnya reumatik gout akut$ 7ada penyakit gout primer, 3 penyebabnya belum diketahui (idiopatik). 'iduga berkaitan dengan kombinasi faktor geneti/ dan faktor hormonal yang
menyebabkan
gangguan metabolisme
yang
dapat
mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa "uga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh$ 7enyakit gout sekunder disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengkonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi$ 7urin adalah salah satu senya-a basa organi/ yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel! dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein$ 7roduksi asam urat meningkat "uga bisa karena penyakit darah (penyakit sumsum tulang, polisitemia!, obat#obatan (alkohol, obatobat kanker, 9itamin B12!$ 7enyebab lainnya adalah obesitas (kegemukan!, penyakit kulit (psoriasis!,
kadar trigliserida yang tinggi$ 7ada penderita diabetes yang tidak terkontrol dengan baik biasanya terdapat kadar benda#benda keton (hasil buangan metabolisme lemak! yang meninggi$ Benda#benda keton yang meninggi akan menyebabkan asam urat "uga ikut meninggi$ 2$ Reumatik 8aringan Lunak (Non-Artikuler) ?erupakan golongan penyakit reumatik yang mengenai "aringan lunak di luar sendi (soft tissue rheumatism) sehingga disebut "uga reumatik luar sendi (ekstra artikuler rheumatism!$ 8enis @ "enis reumatik yang sering ditemukan yaitu: a$ ibrosis ?erupakan peradangan di "aringan ikat terutama di batang tubuh dan anggota gerak$ ibrosis lebih sering ditemukan oleh perempuan usia lan"ut, penyebabnya adalah faktor ke"i-aan$ b$ >endonitis dan tenosi9itis >endonitis adalah peradangan pada tendon yang menimbulkan nyeri lokal di tempat perlekatannya$ >enosi9itis adalah peradangan pada sarung pembungkus tendon$ /$ ntesopati )dalah tempat di mana tendon dan ligamen melekat pada tulang$ ntesis ini dapat mengalami peradangan yang disebut entesopati$ ;e"adian ini bisa timbul akibat menggunakan lengannya se/ara berlebihan, degenerasi, atau radang sendi$ d$ Bursitis )dalah peradangan bursa yang ter"adi di tempat perlekatan tendon atau otot ke tulang$ 7eradangan bursa "uga bisa disebabkan oleh reumatik gout dan pseudogout$ e$ Ba/k 7ain 7enyebabnya belum diketahui, tetapi berhubungan dengan proses degenerarif diskus inter9ertebralis, bertambahnya usia dan peker"aan fisik yang berat, atau sikap postur tubuh yang salah se-aktu ber"alan, berdiri maupun duduk$ 7enyebab lainnya bisa akibat proses peradangan sendi, tumor, kelainan metabolik dan fraktur$ f$ %yeri pinggang ;elainan ini merupakan keluhan umum karena semua orang pernah mengalaminya$ %yeri terdapat kedaerah pinggang keba-ah (lumbosakral dan sakroiliaka! Ang dapat men"alar ke tungkai dan kaki$ g. Frozen shoulder syndrome
'itandai dengan nyeri dan ngilu pada daerah persendian di pangkal lengan atas yang bisa men"alar ke lengan atas bagian depan, lengan ba-ah dan belikat, terutama bila lengan diangkat keatas atau digerakkan kesamping$ )kibat pergerakan sendi bahu men"adi terbatas$ E. Pat(i$i!gi
nflamasi mula#mula mengenai sendi#sendi sino9ial seperti edema, kongesti 9askular, eksudat febrin dan infiltrasi selular$
7eradangan yang
berkelan"utan, sino9ial men"adi menebal, terutama pada sendi artikular kartilago dari sendi$ 7ada persendian ini granulasi membentuk pannus, atau penutup yang menutupi kartilago$ 7annus masuk ke tulang sub /hondria$ 8aringan granulasi menguat karena radang menimbulkan gangguan pada nutrisi kartilago artikuer$ ;artilago men"adi nekrosis$ >ingkat erosi dari kartilago menentukan tingkat ketidakmampuan sendi$ Bila kerusakan kartilago sangat luas maka ter"adi adhesi diantara permukaan sendi, karena "aringan fibrosa atau tulang bersatu (ankilosis!$ ;erusakan kartilago dan tulang menyebabkan tendon dan ligamen "adi lemah dan bisa menimbulkan subluksasi atau dislokasi dari persendian$ n9asi dari tulang sub /hondrial bisa menyebkan osteoporosis setempat$ Lamanya arthritis rhematoid berbeda dari tiap orang$ 'itandai dengan masa adanya serangan dan tidak adanya serangan$ .ementara ada orang yang sembuh dari serangan pertama dan selan"utnya tidak terserang lagi$ Aang lain$ terutama yang mempunyai faktor rhematoid (seropositif gangguan rhematoid! gangguan akan men"adi kronis yang progresif$ ). Pat*+a, >erlampir G. Mani(e$ta$i K!ini$
e"ala utama dari osteoartritis adalah adanya nyeri pada sendi yang terkena, etrutama -aktu bergerak$ 6mumnya timbul se/ara perlahan#lahan$ ?ula# mula terasa kaku, kemudian timbul rasa nyeri yang berkurang dnegan istirahat$ >erdapat hambatan pada pergerakan sendi, kaku pagi, krepitasi, pembesaran sendi
dn perubahan gaya "alan$ Lebih lan"ut lagi terdapat pembesaran sendi dan krepitasi$ >anda#tanda
peradangan
pada sendi
tidak
emnon"ol dan
timbul
belakangan, mungkin di"umpai karena adanya sino9itis, terdiri dari nyeri tekan, gangguan gerak, rasa hangat yang merata dan -arna kemerahan, antara lain5 1$
%yeri sendi ;eluhan ini merupakan keluhan utama$ %yeri biasanya bertambah dengan gerakan dan sedikit berkurang dengan istirahat$ Beberapa gerakan tertentu kadang#kadang menimbulkan rasa nyeri yang lebih dibandingkan gerakan
2$
yang lain$ *ambatan gerakan sendi angguan ini biasanya semakin bertambah berat dengan pelan#pelan se"alan
$
dengan bertambahnya rasa nyeri$ ;aku pagi 7ada beberapa pasien, nyeri sendi yang timbul setelah immobilisasi, seperti
4$ $
+$
duduk dari kursi, atau setelah bangun dari tidur$ ;repitasi Rasa gemeretak (kadCang#kadang dapat terdengar! pada sendi yang sakit$ 7embesaran sendi (deformitas! 7asien mungkin menun"ukkan bah-a salah satu sendinya (lutut atau tangan yang paling sering! se/ara perlahan#lahan membesar$ 7erubahan gaya ber"alan *ampir semua pasien osteoartritis pergelangan kaki, tumit, lutut atau panggul berkembang men"adi pin/ang$ angguan ber"alan dan gangguan fungsi sendi yang lain merupakan an/aman yang besar untuk kemandirian pasien yang umumnya tua (lansia!$
H. Pemeri'$aan Diagn$ti' 1$ >es serologi a$ .edimentasi eritrosit meningkat b$ 'arah, bisa ter"adi anemia dan leukositosis /$ Rhematoid faktor, ter"adi 0#03 penderita 2$ 7emerikasaan radiologi a$ 7eriartri/ular osteoporosis, permulaan persendian erosi b$ ;elan"utan penyakit: ruang sendi menyempit, sub luksasi dan ankilosis $ )spirasi sendi
dikultur dan bisa diperiksa se/ara makroskopik$ I. Penata!a'$anaan 1$ ?edikamentosa
>idak ada pengobatan medikamentosa yang spesifik, hanya bersifat simtomatik$ bat antiinflamasi nonsteroid ()%.! beker"a hanya sebagai analgesik dan mengurangi peradangan, tidak mampu menghentikan proses patologis 2$ stirahatkan sendi yang sakit, dihindari akti9itas yang berlebihan pada sendi $ 4$ $ +$ =$ $
yang sakit$ ?andi dengan air hangat untuk mengurangi rasa nyeri Lingkungan yang aman untuk melindungi dari /edera 'ukungan psikososial isioterapi dengan pemakaian panas dan dingin, serta program latihan yang tepat 'iet untuk emnurunkan berat badan dapat mengurangi timbulnya keluhan 'iet rendah purin: >u"uan pemberian diet ini adalah untuk mengurangi pembentukan asam urat dan menurunkan berat badan, bila terlalu gemuk dan mempertahankannya dalam batas normal$ Bahan makanan yang boleh dan yang tidak boleh
diberikan pada penderita osteoartritis$ #. Kmp!i'a$i ;elainan sistem pen/ernaan yang sering di"umpai adalah gastritis dan ulkus peptik yang merupakan komlikasi utama penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid ()%.! atau obat pengubah per"alanan penyakit ( disease modifying antirhematoid drugs, '?)R' ! yang men"adi faktor penyebab morbiditas dan mortalitas utama pada arthritis reumatoid$ ;omplikasi saraf yang ter"adi memberikan gambaran "elas , sehingga sukar dibedakan antara akibat lesi artikuler dan lesi neuropatik$ 6mumnya berhubungan dengan mielopati akibat ketidakstabilan 9ertebra ser9ikal dan neuropati iskemik akibat 9askulitis$
II.
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN A. Peng'a&ian 1$ 'ata dasar 7engka"ian pasien tergantung pad-a keparahan dan keterlibatan organ#organ
lainnya ( misalnya mata, "antung, paru#paru, gin"al !, tahapan misalnya eksaserbasi akut atau remisi dan keberadaaan bersama bentuk#bentuk arthritis lainnya$ a$ )kti9itasDistirahat e"ala : %yeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada
sendi5 kekakuan pada pagi hari, biasanya ter"adi
bilateral dan simetris$ Limitasi fungsional yang berpengaruh pada gaya hidup, -aktu senggang, peker"aan, keletihan$ >anda: ?alaise, keterbatasan rentang gerak5 atrofi otot, kulit, kontraktur, kelaianan pada sendi$ b$ ;ardio9askuler e"ala : enomena Raynaud "ari tanganD kaki ( mis: pu/at intermitten, sianosis, kemudian kemerahan pada "ari sebelum -arna kembali normal! /$ ntegritas ego e"ala : aktor#faktor stres akutD kronis: mis5 finansial, peker"aan, ketidakmampuan,
faktor#faktor
hubungan,
keputusan
dan
ketidakberdayaan ( situasi ketidakmampuan !, an/aman pada konsep diri, /itra tubuh, identitas pribadi ( misalnya ketergantungan pada orang lain!$ d$ ?akananD /airan e"ala : ;etidakmampuan untuk menghasilkanD mengkonsumsi makananD /airan adekuat, mual, anoreksia, kesulitan untuk mengunyah ( keterlibatan >?8! >anda: 7enurunan berat badan, kekeringan pada membran mukosa$ e$ *ygiene e"ala : Berbagai kesulitan untuk melaksanakan akti9itas pera-atan pribadi, ;etergantungan f$ %eurosensori e"ala : ;ebas, semutan pada tangan dan kaki, hilangnya sensasi pada "ari tangan pembengkakan sendi simetris g$ %yeriD kenyamanan e"ala : ase akut dari nyeri ( mungkin tidak disertai oleh pembengkakan "aringan lunak pada sendi !$ h$ ;eamanan
e"ala : ;ulit mengkilat, tegang, nodul subkutaneus, lesi kulit, ulkus kaki, kekeringan pada meta dan membran mukosa$ i$ nteraksi sosial e"ala : ;erusakan interaksi sosial dengan keluargaD orang lain5 perubahan peran5 isolasi$ "$ 7enyuluhanD pembela"aran e"ala : Ri-ayat )R pada keluarga ( pada a-itan rema"a !, penggunaan makanan kesehatan, 9itamin, E penyembuhan E arthritis tanpa pengu"ian, ri-ayat perikarditis, lesi katup, fibrosis pulmonal, pleuritis$ k$ 7ertimbangan : 7era-atan menun"ukkan rerata lama dira-at : 4, hari$ Ren/ana 7emulanagan: ?ungkin membutuhkan bantuan pada transportasi, akti9itas pera-atan diri, dan tugasD pemeliharaan rumah tangga$
2$
ungsional klien (indeks katF dan barthel indeks! a$ ndeks Barthel yang dimodifikasi$ 7enilaian didasarkan pada tingkat bantuan orang lain dalam meningkatkan akti9itas fungsional$ 7enilaian meliputi makan, berpindah tempat, kebersihan diri, akti9itas di toilet, mandi, ber"alan di "alan datar, naik turun tangga, berpakaian, mengontrol defekasi, mengontrol berkemih$
berkemih, 8ika memerlukan bantuan di beri nilai dan "ika mandiri diberi nilai 10$ 'engan penilaian: 0#20 21#+1 +2#0 1# 100 b$
: ketergantungan penuh : ketergantungan beratDsangat tergantung : ketergantungan moderat : ketergantungan ringan : mandiri$
ndeks katF 7engka"ian menggunakan indeks kemandirian katF untuk akti9itas kehidupan sehari @ hari yang berdasarkan pada e9aluasi fungsi mandiri atau bergantung dari klien dalam hal: makan,kontinen (B)BDB);!, berpindah, ke kamar mandi, mandi dan berpakaian$ ndeG ;atF adalah pemeriksaan disimpulkan dengan system penilaian yang didasarkan pada tingkat bantuan orang lain dalam melakukan aktifitas fungsionalnya$ .alah satu keuntungan dari alat ini adalah kemampuan untuk mengukur perubahan fungsi akti9itas dan latihan setiap -aktu, yang diakhiri e9aluasi dan akti9itas rehabilisasi$ 7engukuran pada kondisi ini meliputi ndeks ;atF$ >ermasukDkatagori manakah klienH )$ ?andiri
dalam
makan,kontinensia,(B)BDB);!,
menggunakan
pakaian, pergi ketoilet, berpindah dan mandi B$ ?andiri semuanya ke/uali salah satu dari fungsi diatas <$ ?andiri ke/uali mandi dan salah satu fungsi diatas '$ ?andiri,ke/uali mandi,berpakaian dan salah satu dari fungsi diatas $ ?andiri ke/uali,mandi, berpakaian,ke toilet dan satu fungsi yang lain $ ?andiri ke/uali,berpakaian,ketoilet,berpindah dan satu fungsi yang lain $ ;etergantungan untuk semua fungsi diatas *$ Lain#lain (ketergantungan sedikitnya dua fungsi tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai ),B,<,',, & ! ;eterangan : ?andiri berarti tanpa penga-asan,pengarahan atau bantuan efektif dari orang lain,seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi meskipun ia dianggap mampu$
$
.tatus mental dan kognitif gerontik (.7.?I dan ??.! a$ .7?.I (.hort 7ortable ?ental .tatus Iuestioner! 'igunakan untuk mendeteksi tingkat kerusakan intelektual terdiri dari 10 hal yang menilai orientasi, memori dalam hubungan dengan kemampuan pera-atan diri, memori "auh dan kemampuan matematis$ ?etode penentuan skor sederhana merentangkan tingkat fungsi intelektual, yang membantu dalam membuat keputusan mengenai kapasitas pera-atan diri$ b$ ??. (?ini ?ental .tatus Gam! ?erupakan suatu alat yang berguna mengu"i kema"uan klien dengan mengu"i aspek kognitif dari fungsi mental, orientasi, regritasi, perhatian, dan kalkulasi, mengingat kembali dan bahasa$ %ilai kemungkinan adalah 0, dengan nilai 21 atau kurang biasanya indikasi adanya kerusakan kognitif yang memerlukan penyelidikan lan"ut$
B. Diagn$a Kepera+atan
1$
%yeri berhubungan dengan agen pen/edera5 distensi "aringan oleh akumulasi /airanD proses inflamasi, destruksi sendi$
2$
*ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas skeletal, nyeri, penurunan kekuatan otot$
$
angguan /itra tubuh berhubungan dengan perubahan kemampuan untuk melaksanakan tugas#tugas umum, ketidak seimbangan mobilitas$
4$
'efisit pera-atan diri berhubungan dengan kerusakan muskuloskeletal5 penurunan kekuatan, daya tahan, nyeri pada -aktu bergerak, depresi$
$
;urang 7engetahuan (kebutuhan bela"ar! mengenai penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi dan kesalahan interpretasi informasi$
+$
Risiko /edera berhubungan dengan penurunan lapang pandang, kelemahan fungsi motorik dan fa/tor lingkungan
DA)TAR PUSTAKA
)nonim, 201, Rheumatoid Artritis, )9ailable at : (online! http:DDkamuskesehatan$/omDartiDreumatoid#artritisD diakses tgl 1= desember 201 ?uttaCin,), 200=, Buku Ajar Asuhan epera!atan lien "angguan #istem $uskuloskeletal, 8akarta:<$ %)%'), 201 , Nursing %iagnosis& %efinitions and 'lassifi'ation, 7hiladelphia, 6.)$ 7ri/e, .yl9ia,200, atofisiologi,8akarta: <$ RiFha,201, Askep "erontik asien dengan Rematik, )9ailable at: (online! http :DDrhiFaners$blogspot$/omD201D02Daskep#gerontik#pasien#dengan# rematik$html (pada 2 ?aret 201!