1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampai era reformasi sekarang, tampaknya sektor pertanian masih dan akan merupakan sektor yang penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagaimana penduduk Indonesia (>60%) tinggal di pedesaan dan lebih separuh penduduk tersebut menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian (Daniel, 00). Se!ara umum, umum, tu"uan utama pertanian pertanian atau usahatani usahatani yang diterapkan diterapkan sebagian besar petani kita adalah untuk memenuhi kebutuhan keluarga ( pola subsistence). subsistence). #al ini berarti belum sepenuhnya se penuhnya bertu"uan untuk di"ual kepasar ( market oriented ) seperti halnya usahatani di negara$negara yang telah ma"u ( Daniel, 00). Dalam Dalam pembi!a pembi!araan raan sehari$ sehari$har harii usahat usahatani ani yang yang bagus bagus sering sering dinama dinamakan kan sebagai sebagai usah usahat atan anii
yang yang prod produk ukti tiff
atau atau efis efisie ien. n. sah sahat atan anii
prod produk ukti tiff
bera berart rtii
usah usahat atan anii
itu itu
produkti&itasnya tinggi. 'engertian produkti&itas ini sebenarnya merupakan penggabungan antara antara konsep konsepsi si efisiens efisiensii usaha usaha (fisik) (fisik) dengan dengan kapasit kapasitas as tanah. tanah. fisien fisiensi si fisik fisik menguk mengukur ur banyaknya hasil produksi (output ( output ) yang dapat diperoleh dari satu kesatuan input. Sedangkan kapasitas dari sebidang tanah tertentu menggambarkan kemampuan tanah itu untuk menyerap tenaga dan modal sehingga memberikan hasil produksi bruto yang sebesar$besarnya pada tingkat teknologi tertentu. adi se!ara teknis produkti&itas adalah merupakan perkalian antara efisiensi (usaha) dan kapasitas (tanah) (*ubyarto, +-). ayam ayam ( Amaranthus Amaranthus sp.) merupa merupakan kan tanama tanaman n sayura sayuran n yang yang berasal berasal dari dari daerah daerah /merika ropik. ropik. ayam semula dikenal sebagai tanaman hias, namun dalam perkembangan selan"utnya bayam dipromosikan sebagai bahan pangan sumber protein, &itamin / dan 1 serta sedikit &itamin &itamin dan mengandung mengandung garam$garam mineral seperti kalsium, pospor, dan besi (Sunar"ono, 006). ayam memiliki masa budidaya yang pendek (2 hari) dan umur simpan bayam yang relatif singkat (*iftakhurrohmat, 00) Di Indonesia hanya dikenal dua "enis bayam budidaya, budidaya, yaitu Amaranthus tricolor tr icolor dan Amaranthus hybridus. hybridus. en enis Amaranthus tricolor bisa ditanam sebagai bayam !abut dan terdiri dari dua &arietas yaitu bayam hi"au (bayam putih, putih, bayam sekul atau bayam !ina) dan bayam merah karena tanamannya ber3arna merah. Amaranthus hybridus sering disebut disebut
2
sebagai bayam kakap, bayam tahun, bayam turus atau bayam bathok dan ditanam sebagai bayam petik. Di luar dari "enis bayam tersebut merupakan bayam liar (andini, +4). ayam merupakan salah satu "enis sayuran yang !o!ok untuk dibudidayakan dan memiliki prospek yang baik. 'ertimbangannya adalah karena modal yang diperlukan tidak terlalu besar, tidak banyak menuntut persyaratan tumbuh yang sulit seperti hanya dengan memanfaatkan lahan yang ke!il, sempit 5 terbatas, mudah di tanam, relatif murah dalam penyediaan biaya usahataninya, dan !epat tumbuh 3alau tanpa pemeliharaan yang serius. Selain itu, dalam 3aktu singkat, tanaman sudah dapat dipanen. onsumsi bayam di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. onsumsi bayam untuk bahan makanan pada tahun 007 sebesar +4+,00 ton, pada tahun 008 sebesar +48,2- ton dan pada tahun 00 sebesar +68,00 ton (/nonim, 0+). Data ini semakin mendukung bah3a komoditi bayam memiliki prospek yang baik untuk diusahakan. ayam ini sangat digemari oleh masyarakat sehingga tidak sulit dalam memasarkannya. 9leh karena itu, bila diusahakan se!ara besar$besaran akan mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit. B. Tujuan & Manfaat
/dapun tu"uan dari dibuatnya laporan ini adalah : +. *engetahui input$input apa sa"a yang berpengaruh dalam produktifitas usaha tani bayam hi"au . *engetahui berapa biaya tetap 5 &ariabel yang dikeluarkan petani dalam mengusahakan bayam hi"au 2. *engetahui berapa pendapatan kotor, pendapatan bersih, pendapatan ker"a keluarga yang diterima petani dalam mengusahakan bayam hi"au serta tingkat efisiensi yang di!apai -. *engetahui pada tingkatan berapa ' ( Break-Even Point ) produksi 5 ' penerimaan ter!apai dalam usaha tani bayam hi"au /dapun manfaat dibuatnya laporan ini adalah : +. Sebagai bahan informasi bagi petani bayam hi"au dalam mengembangkan usahataninya . Sebagai bahan informasi bagi peneliti dan dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu 2. Sebagai bahan referensi dan bahan studi bagi orang lain yang membutuhkan
3
C. Ruang Lingkup
ntuk memper"elas masalah fokus yang akan dibahas, maka diperlukannya dibuat suatu batasan$batasan masalah. /dapun ruang lingkup yang dibahas adalah : +. 'enelitian hanya difokuskan pada petani bayam hi"au dengan satu sampel petani . egiatan usahatani yang dianalisis meliputi kegiatan pembiayaan, produksi, dan pemasaran komoditi bayam hi"au 2. /nalisis yang digunakan adalah analisis biaya produksi, analisis pendapatan, efesiensi usahatani, dan Break-even point (')
4
II. METODOLOI
A. Met!"e# Te$pat# & %aktu
'enelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 *ei 0+6, di Desa *aharatu, e!amatan *arpoyan Damai, ota 'ekanbaru, ;iau.
Sampel yang men"adi responden dalam penelitian ini adalah seorang petani bayam hi"au ( Amaranthus tricolor ) di Desa *aharatu, e!amatan *arpoyan Damai, ota 'ekanbaru, ;iau. /dapun metode yang kami gunakan dalam pengambilan sampel ini adalah metode Simple Random Sampling , dimana dalam pengambilan sampel dilakukan se!ara a!ak dan tidak memperhatikan kriteria$kriteria tertentu. C. Teknik Pengu$pulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder . Data primer diperoleh dari 3a3an!ara langsung dengan para petani dengan menggunakan kuisoner. Sedangkan data sekunder merupakan data pelengkap yang didapatkan melalui studi kepustakaan dari berbagai sumber, "urnal, buku, hasil penelitian maupun publikasi terbatas arsip$arsip data dari lembaga=instansi. D. Anali(i( Data
+. *enganalisis biaya produksi a. iaya etap (penyusutan)
! =
B - S MP ....................................................................................... (+)
Dimana: D Depresiasi (;p=th) ? ?ilai beli=baru (;p) ?S ?ilai sisa (;p)
5
*' *asa 'akai (th) b. iaya &ariabel n
&' = ∑ % i $ P#i i ="
................................................................................ .. () Diamana: @1 variabel cost (;p=luas garapan atau ;p=ha) Ai umlah fisik dari input (kg) 'Bi #arga input (;p=kg atau ;p=ltr) n ma!am input !. otal biaya
)' = &' + (' ...................................................................................... (2) Dimana: 1 otal cost @1 &ariable cost (;p=
)R - )' .......................................................................................... (4)
Dimana: G 'endapatan bersih (;p=
6
1 otal cost ;p=
P kk = π + B)*!* ..................................................................................... (6) Dimana:
'kk 'endapatan ker"a keluarga (;p=
2. fisiensi sahatani
R'R
=
)R )' .................................................................................................. (7)
Dimana: ;1; Return 'ost Ratio ; otal Revenue (;p=
BEP pro d =
(' P − A&' .................................................................................. (8)
Dimana: ' prod Break-even point produksi (kg) 1 (i#ed cost (;p=
BEP peneri maan =
(' A&' +− S ............................................................................ ()
Dimana: ' penerimaan reak$e&en point penerimaan (;p) 1 (i#ed cost (;p=
7
@1 &ariabel cost (;p=
8
III. HA'IL & PEMBAHA'AN
A. Pr!fil Petani
? o
+. ?ama
: /fada
. enis elamin
:
2. mur
: - ahun
-.
: + ahun
4. 'engalaman erusaha
: 2 ahun
6. umlah /nggota eluarga
: 4 9rang
#ubungan eluarga
mur (th)
. elami n
'eker"aan 'endidikan 'okok
Sampingan
'etani
(<=') A
I(tri
22
'
S<' (amat)
I;
++
<
SD (elum amat)
'ela"ar
Hahratul annah
7
'
SD (elum amat)
'ela"ar
/bidatun ?isa
+
'
$
*urtini B
+ 2
Anak
;iski /di '.
B. Lua( La)an
9
C. Penggunaan 'arana Pr!"uk(i & Tenaga *erja
+. iaya Sarana 'roduksi
?o
enis Saprodi
#arga (;p=unit)
umlah
+
enih ayam #i"au (g) 'upuk andang (karung) 2 ?' (g) rea (g) 4 'upuk 1air ayfolan (<) 6 ungisida Dhitane *$ -4 (<) 7 Insektisida Dursban (<) Solar (<) umlah (;p)
otal (;p)
+
0.000
0.000
-0
6.400
60.000
-
+0.000 6.400
-0.000 6.000
0,08
+8.000
+0.-0
0,0-
+--.000
4.760
0,0
80.000 4.+40
2.00 +0.200 --4.400
. 'enggunaan enaga er"a enaga er"a (#') ?o
pah
enis egiatan
?ilai (;p) D
<
(;p)
+
'engolahan anah I
+,8
$
80.000
+--.000
'engolahan anah II
,6
$
80.000
08.000
2
'enanaman
0,8
$
80.000
6-.000
-
'emupukan
+,6
$
80.000
+8.000
4
'emeliharaan
,6
$
80.000
08.000
6
'enyemprotan
+,
$
80.000
6.000
7
'emanenan
-,8
$
80.000
28-.000
umlah (;p)
+.2.000
otal iaya @ariabel : --4.400 +.2.000 ;p. +.677.400 ntuk melihat proporsi biaya &ariabel yang dikeluarkan terhadap biaya total pada usahatani bayam hi"au dapat dilihat pada lampiran +.
10
D. Penggunaan Alat & Pen+u(utan ,Bia+a Tetap-
+. iaya /lat 5 *esin 'ertanian umlah ?o
#arga
enis /lat
otal (;p) (unit)
(;p=unit)
+
1angkul (nit)
80.000
+60.000
Selang /ir (m)
60
7.000
-0.000
2
/lat Semprot *anual 1'-4 Solo (nit)
+
240.000
240.000
-
Sabit (nit)
+
60.000
60.000
umlah (;p)
0.000
. 'enyusutan (iaya etap) (h)
otal iaya (;p)
enis /lat
+
1angkul
4
+60.000
2.000
4.600
Selang /ir
2
-0.000
8-.000
67.00
2
/lat Semprot *anual 1'-4 Solo
4
240.000
70.000
46.000
-
Sabit
4
60.000
+.000
.600
umlah (;p)
?S (;p)
'enyusutan (;p=thn)
?o
0.000
$
+48.-00
egiatan usahatani bayam hi"au yang dilakukan responden tiap musim tanamnya berlangsung selama 2 $ 4 hari, diketahui dalam setahun dilaksanakan sebanyak +0 kali tanam. Sehingga biaya penyusutan yang dikeluarkan petani tiap musim tanamnya adalah: +48.-00 =
+0
iaya penyusutan per musim tanam
=
;p. +4.8-0
ntuk melihat proporsi biaya tetap yang dikeluarkan terhadap biaya total pada usahatani bayam hi"au dapat dilihat pada lampiran +.
11
E. Anali(i( Bia+a# Pr!"uk(i# Pen"apatan "an Efi(ien(i
+. iaya otal (otal 'ost ) 1 1 @1 +4.8-0 +.677.400 ;p. +.62.2-0 . 'endapatan otor ; E F 'y 2.00 Ikat F ;p.+.000 ;p. 2.00.000 2. 'endapatan ersih π
; $ 1 2.00.000 J +.824.00 ;p.+.406.660 -. 'endapatan er"a eluarga π
'kk D +.406.660 +.2.000 ;p. .728.660 4. fisiensi sahatani )R
)' ;1;
2.00.000 +.6,2.2-0
+,8 ;1; +,8 (>+), yang artinya setiap penambahan biaya input sebesar ;p +, akan menghasilkan penerimaan sebesar ;p +,8. *aka usahatani bayam hi"au ini layak untuk diusahakan. . Anali(i( Break-Even Point ,BEP-
+. Break-Even Point (') 'roduksi (' = BEP pro d P − A&' +4.8-0 +.000 − 4-, =
22, Ikat adi pada usahatani bayam hi"au ini, petani akan men!apai titik impas pada saat &olume produksi sebesar 22, ikat. . Break-Even Point (') 'enerimaan
12
BEP peneri maan =
(' A&' +− S +4.8-0 +−
4-, +.000
;p. 22.,6+ adi pada usahatani bayam hi"au ini, petani akan men!apai titik impas pada saat pen"ualan sebesar ;p. 22.,6+ . Per$a(ala)an & Cara Mengata(i Ma(ala)
'ermasalahan timbulnya kesen"angan pendapatan antara hasil usahatani potensial dengan hasil usahatani sesungguhnya. 'enyebab timbulnya kesen"angan ini menurut Soekarta3i (00) dikarenakan dua faktor utama yaitu: a. endala iologi, misalnya karena perbedaan &arietas, adanya 9', kesuburan tanah, dan sebagainya. b. endala sosial$ekonomi, misalnya perbedaan besarnya biaya dan penerimaan usahatani, harga produksi, ketersediaan kredit, tingkat pendidikan, faktor ketidakpastian, kebiasaan dan sikap, dan sebagainya. paya$upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah melalui kebi"akan dan program: (+) Inter&ensi pasar, seperti menetapkan harga minimum, men"amin ketersediaan pasar () Standardisasi kualitas sektor pertanian denagan melakukan penelitian dan penyuluhan kepada petani (2) Subsidi input pertanian dan lan"utan. (-) 'eningkatan produkti&itas daerah produsen. (4) 'embangunan Infrastruktur. (6) 'erlindungan terhadap lahan pertanian=kebun. (7) 'enun"ukkan=pembentukan lembaga euangan (bank atau asuransi) yang pro$petani. (8) 'erlindungan terhadap gagal panen=masa pa!eklik untuk petani.
13
I/. *E'IMPULAN & 'ARAN
A. *e(i$pulan
erdasarkan bab hasil dan pembahasan maka diperoleh kesimpulan bah3a: +. Input &ariabel yang berpengaruh terhadap produksi bayam hi"au adalah benih bayam hi"au, pupuk kandang, ?', urea, pupuk !air bayfolan, fungisida dhitane *$-4, insektisida dursban, dan solar. Sedangkan input tetap yang yang mempengaruhi adalah 1angkul, Selang /ir, /lat Semprot *anual 1'-4 Solo, Sabit. . iaya total yang dikeluarkan perani adalah ;p. +.824.00, dengan biaya &ariabel ;p. +.677.400 dan biaya tetap ;p. +4.8-0. 2. Sedangkan dari analisis finansial diperoleh pendapatan kotor ;p. 2.00.000, pendapatan bersih ;p. +.26-.+00, pendapatan ker"a keluarga ;p. .46.+00, dan ;1; +,8. BEP prod
-. Sedangkan dari analisis Break-Even Point (') diperoleh
22, ikat dan
BEP penerimaan
;p. 22.,6+
B. 'aran
+. epada 'etani /gar mengunakan input produksi se!ara optimal seperti pada bibit, luas lahan, pupuk dan pestisida. . epada 'emerintah *emberikan penyuluhan dan pelatihan se!ara rutin kepada petani agar dapat meningkatkan produktifitas petani. 2. epada 'eneliti 'eneliti diharapkan mampu sebagai perantara antara petani dan pemerintah sehingga setiap kendala yang dihadapi oleh petani dapat langsung diatasi dengan bantuan pemerintah.
14
D//; 'S//
#aK D., /inul. 007. Sistem sahatani dan 'emasaran ayam epang ('eleng) di abupaten aro. Skripsi. akultas 'ertanian ni&ersitas Sumatera tara. L9nlineM. ersedia: #ttps:==333.;epository.usu.a!.id LDiakses pada + *ei 0+6M. Sutanty, #etty. 006. /nalisis konomi dan esempatan er"a pada sahatani ayam. Skripsi. akultas 'ertanian ni&ersitas Sumatera tara. L9nlineM. ersedia: #ttps:==333.;epository.usu.a!.id LDiakses pada + *ei 0+6M. Soekarta3i. 00. Prinsip !asar Ekonomi Pertanian+ eori dan Aplikasinya, disi ;e&isi. akarta: ;a"a3ali 'ers. Hulfahmi, *uhammad. 0++. /nalisis iaya Dan 'endapatan saha amur iram 'utih *odel 'usat 'elatihan 'ertanian 'edesaan ('-S) ?usa Indah. Skrpsi. akultas Sains dan eknologi ni&ersitas Islam ?egeri Syarif #idayatullah. L9nlineM. ersedia: #ttps:==333.!ore.a!.uk LDiakses pada + *ei 0+6M.
15
*'I;/?
raian
umlah
#arga Satuan ?ilai (;p)
'ersen
(nit)
(;p=unit) +.62.2-0 +.677.400
(%) 4,%F ,06%F F 4,2+%FF
Bia+a T!tal iaya @ariabel
$ enih ayam #i"au (g) $ 'upuk 'upuk andang (karung) • ?' (g) rea (g) • 'upuk 1air ayfolan (<) • $ 'estisida ungisida Dhitane *$-4 • •
(<) Insektisida Dursban (<) • $ Solar (<) $ enaga er"a (#') •
D (#')
+
0.000
0.000
-0
6.400
60.000
0,08
+0.000 6.400 +8.000
-0.000 6.000 +0.-0
0,0-
+--.000
4.760
0,0
80.000 4.+40
2.00 +0.200 +.2.000
+4,-
80.000
+.2.000
iaya etap +4.8-0 $ 'enyusutan (;p=*) $ $ +4.8-0 B Pen"apatan $ 'endapatan otor (;p) 2.00 +.000 2.00.000 $ 'endapatan ersih (;p) +.406.660 $ 'endapatan er"a eluaga (;p) .728.660 C Return C!(t Rati! ,RCR+,8 D Break0E1en P!int ,BEP$ ' produksi (Ikat) 22, $ ' penerimaan (;p) 22.,6+ 1atatan : F 'ersentase perbandingan terhadap pendapatan kotor (;) FF
'ersentase perbandingan terhadap biaya total (1)
+4,24%F F ,26%FF +,42%FF 0,60%FF 0,2-%FF 0,+8%FF 0,60%FF 7,74%F F 7,74%F F 0,2%FF 0,2%FF +00%F -7,08%F 84,48%F
16
Cambar +. oto penulis dengan petani bayam hi"au
Cambar . oto penulis di lahan pertanian yang diusahakan bayam hi"au