GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA SELAMA HAMIL DI BIDAN PRAKTEK SWASTA MERIDAYANTI BATU AJI BATAM TAHUN 2010
KARYA TULIS ILMIAH
OLEH : BASANI MANAO
41109123
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BATAM TAHUN 2010
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA SELAMA HAMIL DI BIDAN PRAKTEK SWASTA MERIDAYANTI BATU AJI BATAM TAHUN 2010
KARYA TULIS ILMIAH Di ajukan sebagai syarat untuk mrnyelesaikan porgram pendidikan Diploma III Kebidanan
OLEH : BASANI MANAO
41109123
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BATAM TAHUN 2010
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA SELAMA HAMIL DI BIDAN PRAKTEK SWASTA MERIDAYANTI BATU AJI BATAM TAHUN 2010
ABSTRAK Latar Belakang : Payudara merupakan sumber air susu yang menjadi makanan utama bagi bayi. Oleh karena itu perawatan payudara harus benar – benar di persiapkan jauh sebelum ibu melahirkan, Melalui perawatan yang dilakukan pada – masalah yang mungkin timbul misalnya masa kehamilan dapat di temukan masalah – masalah puting susu yang tidak menonjol sehingga dapat segera di atasi, oleh karena itu diperlukan pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara pada masa kehamilan untuk mengatasi masalah – masalah yang mungkin muncul saat kehamilan dan saat menyusui nantinya Tujuan penelitian : Penelitian ini dilakukan untuk mrngetahui bagaimana gambaran pengetahuan ibu tentang perawatan payudara selama hamil. Metode penelitian : Jenis penelitian adalah deskritif dengan pendekatan acidental sampling. Dilakukan dari Bulan Juni – Juli terhadap 30 orang responden di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji Kota Batam dimana pengumpulan data menggunakan kuisoner kemudian dianalisa dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi pengetahuan. Hasil penelitian : dari 30 responden yang terlibat dalam penelitian ini, 26,7% berpengetahuan cukup, 73,3% berpengetahuan kurang Kesimpulan : Gambaran pengetahuan ibu tentang perawatan payudara selama hamil di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji tahun 2010 kurang sebanyak 73,3%.
Kata kunci : Pengetahuan Ibu Hamil, Perawatan Payudara Kepustakaan : 16 ( 1997 – 1997 – 2009 2009 )
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
NAMA
: Basani Manao
NPM
: 41109123
Tempat / Tanggal Lahir
: Orahili, 17 maret 1988
Agama
: Kristen protestan
Jenis kelamin
: Perempuan
Anak Ke
: 6 (Enam)
Nama orang tua Ayah
: H. Manao
Ibu
: D. Manao
Alamat
: orahili, Kec.Teluk Dalam – Dalam – Kab. Kab. Nias Selatan
Latar belakang pendidikan
Tahun 1995 – 1995 – 2001 2001
: SD Negeri 074069 Orahili Fau
Tahun 2001 – 2001 – 2005 2005
: SMP Swasta Fanayama bawomataluo
Tahun 2005 – 2005 – 2007 2007
: SMA Negeri 1 Teluk Dalam
Tahun 2007 – 2007 – 2010 2010
: Pendidikan D III Kebidanan Universitas Batam.
UNIVERSITAS BATAM FAKUTAS KEDOKTERAN & ILMU KESEHATAN BATAM LEMBAR PENGESAHAN NAMA
: Basani Manao
NPM
: 41109123
PROGRAM STUDI
: D III KEBIDANAN
FAKULTAS
: KEDOKTERAN & ILMU KESEHATAN
JUDUL KTI GAMBARAN PENGETAHUAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TENTANG PERAWATAN PAYUDARA SELAMA HAMIL DI BIDAN PRAKTEK PRAKTEK SWSTA MERIDAYANTI MERIDAYANTI BATU AJI BATAM TAHUN 2010
Disetujui oleh Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
(DR. dr. Ibrahim, SH, Msc )
( Tri Ribut Sulistyawati, S.ST, Mkes )
Mengetahui Ketua program studi Ilmu kebidanan
Dekan Fakultas Kedokteran & Ilmu kesehatan
( Dainty Maternity )
( dr. Muharso, SKM )
“
”
segala perkara dapat kutanggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku
( filipi 4:13 )
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang telah dilimpahkan- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “ Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu AJI Kota Batam Tahun 2010” Proses penelitian ini dapat terselesaikan Berkat Bantuan berbagai pihak, maka dengan selesainya karya tulis ilmiah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. DR. Ir. Moh.Jemmy Rumengan, SE, MM Selaku Rektor Universitas Batam 2. Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Batam dr. Muharso, SKM 3. Ka. Prodi DIII Kebidanan Universitas Batam, Dainty Maternity, S.ST 4. Bapak DR. dr. Ibrahim, SH, MSc Selaku Pembimbing Sulistyawati, S.ST, M.Kes Selaku Pembimbing
dan bu Tri Ribut
yang telah meluangkan
waktunya untuk membimbing dalam Penyusunan Karya Tulis lmiah ini. 5. BPS Bidan Bidan Meridayanti Batu Aji yang telah memberikan Saya izin untuk mengadakan penelitian
6. Keluarga Penulis yang telah memberikan dukungan dan pengertian yang begitu besar. 7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis lmiah ini baik secara langsung maupun tak langsung Penulis menyadari menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu saran dan kritik sangat diharapkan.
Batam, mei 2010
Penulis
oleh
DAFTAR ISI Halaman judul
Halaman
Abstrak.................................................................................................... Kata pengantar..................................................... pengantar......................................................................................... .................................... Daftar isi..................................................... isi.................................................................................................. ............................................. Daftar tabel............................................................... ............................... Lampiran.................................................................................................. BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah.......................................................... 1.2 Rumusam masalah............................................... masalah............................................... ................... 1.3 Tujuan penelitian....................................................... penelitian.................................................................... ............. 1.3.1 Tujuan Umum........................................................... 1.3.2 Tujuan Khusus.......................................................... 1.4 Manfaat penelitian............................................ penelitian............................................ ...................... BAB TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan................................................................. Pengetahuan................................................................. .......... 2.1.1 Pengertian Pengertian Pengetahuan Pengetahuan .................................. ...... 2.1.2 Tingkat Tingkat Pengetahuan.............................................. Pengetahuan.............................................. 2.2 Defenisi Defenisi Kehamilan................................................ Kehamilan................................................ ............. 2.3 Pengertian Pengertian Perawatan Payudara........................................ Payudara........................................ 2.3.1 Manfaat Perawatan Perawatan Payudara................................. Payudara................................. 2.3.2 Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan Perawatan Payudara.............. Payudara.............. 2.3.3 Langkah – Langkah – Langka Langkah h Perawatan Perawatan Payudara............. Payudara.............
i ii iv vi vii
6 6 5 6 8 9 11 13
BAB METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka konsep................................................................... 3.2 Defenisi operasional....................................................... operasional.............................................................. ....... 3.3 desain penelitian............................................. penelitian............................................. ....................... 3.4 Tempat dan waktu................................................................ 3.5 Populasi dan sampel.............................................................. 3.6 Instrumen Instrumen penelitian................................................ penelitian................................................ ............ 3.7 Cara pengumpulan pengumpulan data........................................................ 3.8 Pengolahan Pengolahan data................................................................ .... 3.9 Analisa data.................................................................... .......
15 16 17 17 17 18 18 19 19
1 3 4 4 4 4
BAB IV HASIL PENELITIAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil.................................................................... .................... 4.2 Pembahasan................................................................ Pembahasan................................................................ ............. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan...................................................... Kesimpulan.............................................................................. ........................ 5.2 Saran............................................................................. ........... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
21 24 28 29
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Disrtibusi gambaran pengetahuan ibu tentang perawatan payudara selama hamil di Bidan Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji Periode Juni – Juni – Juli Juli 2010................................................................................. 21
Tabel 4.2
Distribusi Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pentingnya Perawatan Payudara Di bidan Praktek Swsta Meridayanti Batu Aji Periode Juni – Juli 2010........................................................................... ................
Tabel 4.3
22
Distribusi Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Manfaat Perawatan Payudara Di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu AJI Periode Juni – Juli – Juli 2010............................................................................... .........
Tabel 4.4
22
Distribusi Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Langkah – Langkah Perawatan Payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Swasta – Juli 2010................................ 23 Meridayanti Batu Aji Periode Juni – Juli
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 2
: Surat Keterangan Melakukan Penelitian
Lampiran 3
: Permohonan menjadi responden
Lampiran 4
: Kuisoner
Lampiran 5
: hasil penelitian ( Master Tabel)
BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Kondisi kehamilan membuat banyak perubahan pada wanita. Dilihat dari segi fisik perubahan – perubahan – perubahan perubahan itu antara lain berat badan bertambah, perubahan pada kulit dan perubahan pada payudara. Daerah puting juga memiliki banyak kelenjar minyak keringat yang berfungsi agar kulit puting senantiasa lembut, lentur, dan terlindungi dari iritasi akibat hisapan bayi. Minyak yang timbul dari kelenjar ini juga membunuh kuman di disekitar
puting.
Sementara itu, ASI sendiri dapat membunuh kuman. Selama hamil, puting menjadi lebih besar. Kadang, kelenjar minyak di daerah ini menjadi terlihat besar seperti benjolan di daerah areola. Perawatan payudara selama kehamilan adalah salah satu bagian penting yang harus di perhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya.
Saat kehamilan payudara membesar dan daerah sekitar puting akan lebih gelap warnanya dan juga lebih sensitif. Semua ini terjadi sebagai persiapan tubuh ibu hamil untuk memberikan makanan pada bayinya kelak (Farida, 2009).
Payudara merupakan sumber air susu yang menjadi makanan utama bagi bayi. Oleh karena itu perawatan payudara harus benar – benar di persiapkan jauh
sebelum ibu melahirkan. Persiapan payudara ini sebaiknya dilakukan secara teratur, Ibu dapat melakukan perawatan payudara ini secara sederhana pada waktu mandi. Melalui perawatan yang dilakukan pada masa kehamilan dapat di temukan masalah – masalah yang mungkin timbul misalnya puting susu yang tidak menonjol sehingga dapat segera di atasi (Parer, 2001).
Bila ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara dengan baik maka dapat mengakibatkan ASI tidak keluar, puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit mengisap, produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup di konsumsi bayi, infeksi pada payudara, payudara bengkak dan bernanah, muncul benjolan pada payudara (Solahuddi, 2008).
Minimnya perawatan payudara dapat menyebabkan terjadinya berbagai masalah pada payudara saat menyusui misalnya, pecahnya puting payudara atau terhalangnya saluran air susu akibat pemakaian bra yang tidak tepat (weni, 2009).
Faktor – Faktor yang menyebabkan seorang Ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara karena, kurangnya informasi yang di dapat dari tenaga kesehatan, adanya rasa takut dan malas dan ketersediaan waktu untuk melakukan perawatan payudara selama masa kehamilan . Perawatan payudara sangat penting supaya tidak terjadi komplikasi pada saat menyusui bayinya nanti (Kustarmadji, 2009).
Menurut manuaba, (1999) perawatan payudara penting karena pada tubuh yang sehat, bersih dan terawat pada akhirnya menimbulkan rasa segar dan gairah hidup. Khususnya dalam hal merawat payudara baik selama masa kehamilan maupun setelah bersalin selain akan menjaga bentuk payudara juga akan memperlancar keluarnya ASI.
Setelah peneliti melakukan pre survei di Bidan Praktek Swasta Meridayanti di daerah Batu AJI terdapat 20 ibu hamil yang melakukan antenatal care pada bulan Maret sampai April
dan 5 diantara 20 orang setelah dilakukan
wawancara awal ternyata 5 orang ibu hamil yang diwawancarai mereka tidak tahu cara perawatan payudara dan manfaat perawatan payudara. Berdasarkan data ini Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul :
Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu AJI.
1.2
Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Bagaimana
Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil Hamil Di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji Tahun
2010.”
1.3
Tujuan Penelitian
1.3.1
Tujuan Umum Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil yang melakukan kunjungan antenatal care di Bidan Meridayanti Batu Aji.
1.3.2
Tujuan Khusus
a. untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil. b. Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Manfaat Perawatan Payudara Selama Hamil. – Langkah c. Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Langkah – Langkah Perawatan Payudara Selama Hamil.
1.4 Manfaat Penelitian a. Bagi Institusi Pendidikan program studi kebidanan Universitas Batam, agar dapat menambah bahan referensi dan bahan informasi bagi mahasiswa di bidang penelitian serta menambah pengetahuan dan pemahaman tentang perawatan payudara selama kehamilan.
b. Bagi Bidan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukkan untuk meningkatkan kualitas palayanan serta menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang
perawatan payudara selama kehamilan.
c. Bagi Ibu Hamil Di harapkan agar ibu hamil dapat melakukan perawatan payudara selama kehamilan sebagai persiapan untuk laktasi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Pengetahuan
2.1.1
Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan (know ledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang sekedar menjawab pernyataan “what ”, ”, misalnya apa air, apa manusia, apa alam, dan sebagainya (Notoatmodjo, 2005) Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia yaitu : penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba (Notoatmodjo, 2005).
2.1.2
Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan mempunyai enam tingkat yaitu : 1. Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai mengingat kembali suatu materi yang telah di pelajari sebelumnya, termasuk kedalamnya kemampuan mengingat kembali (recall) terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.
2. Memahami (Comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. 3. Aplikasi ( Aplication) Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau lokasi rill (sebenarnya). Dapat menggunakan metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. 4. Analisis ( Analysis) Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu – komponen tetapi masih didalam suatu struktur objek kedalam komponen – komponen organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. 5. Sintesis (Syntesis) Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau – bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang menghubungkan bagian – bagian baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi – formulasi yang ada misalnya : dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan – rumusan yang telah ada. dan sebagainya terhadap teori atau rumusan – rumusan 6. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi – penilaian itu atau penelitian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian – penilaian
berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria – kriteria – kriteria kriteria yang ada. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang di ukur dari subjek penilaian atau responden (Notoatmodjo, 2003)
2.2
Defenisi kehamilan Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya di awali dengan proses pembuahan dan di akhiri dengan persalinan. Dalam perjalanan hasil konsepsi telah mengeluarkan hormon spesifik untuk kehamilan yang menimbulkan perubahan rohani dan jasmani.
Perubahan
jasmani
karena
kehamilan
diantaranya
meliputi,
perubahan payudara. Pada permulaan kehamilan terjadi peningkatan yang jelas dari duktulus yang baru, percabangan – percabangan dan lobulus, yang di pengaruhi oleh hormon – hormon plasenta dan korpus luteum. Perubahan payudara pada kehamilan pertama terasa ada nyeri pada daerah ini karena terdapat timbunan air dan garam yang mendesak saraf sensoris, pembuluh darah makin tampak sebagai tanda persiapan pembentukan air susu ibu (ASI).
2.3
Pengertian Perawatan Payudara
a. Payudara adalah salah satu tanda kelamin skunder dari seorang gadis dan merupakan salah satu organ yang indah dan menarik. Lebih dari itu untuk
mempertahankan kelangsungan hidup keturunannya maka organ ini menjadi sumber utama dari kehidupan, karena air susu ibu adalah makanan bayi yang paling penting terutama pada bulan – bulan terakhir kehidupannya (Soetjiningsih, 1997) b. Perawatan Payudara adalah usaha untuk meperlancar aliran ASI dan mencegah masalah – masalah – masalah yang mungkin muncul pada saat menyusui seperti puting susu nyeri atau lecet, payudara bengkak dan saluran susu tersumbat (Anwar, 2003)
2 .3.1
Manfaat Perawatan Payudara
Menurut Weni (2009), perawatan payudara memiliki beberapa manfaat antara lain : a. Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu. b. Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk menyusu. c. Merangsang kelenjar – kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar. d. Dapat mendeteksi kelainan – kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk mengatasi nya. e. Mempersiapkan psikis (mental) ibu untuk menyusui
Tujuan pemeriksaan payudara adalah untuk mendeteksi lebih dini adanya kelainan,
sehingga
diharapkan
dapat
dikoreksi
sebelum
persalinan.
Pemeriksaan payudara dapat dilaksanakan pada kunjungan pertama, dimulai dari inspeksi dan palpasi.
1. Inspeksi payudara a. Payudara 1. Ukuran dan bentuk yang tidak simetris 2. Permukaan yang tidak rata. Adanya depresi, elevasi, retraksi atau luka pada kulit payudara. 3. Warna kulit pada umumnya sama dengan warna kulit perut atau punggung,
yang
perlu
diperhatikan
adalah
adanya
warna
kemerahan tanda radang, penyakit kulit atau bahkan keganasan
b. Kalang payudara 1. Ukuran dan bentuk Pada umumnya akan meluas pada saaat pubertas dan selama kehamilan serta bersifat simetris. Bila batas kalang payudara tidak rata ( tidak melingkar ) perlu diperhatikan lebih khusus 2. Permukaan Dapat licin atau berkerut. Bila ada sisik putih perlu diperkirakan adanya penyakit kulit, kebersihan yang kurang.
3. Warna Pigmentasi yang meningkat pada saat kehamilan menyebabkan warna kulit pada kalang payudara lebih gelap dibanding sebelum hamil.
2. Palpasi payudara a. Konsistensi Konsistensi payudara dari waktu ke waktu berbeda karena pengaruh hormonal
b. Masa Tujuan utama pemeriksaan palpasi payudara adalah untuk mencari – ciri masa. Setiap masa harus di gambarkan secara jelas letak dan ciri – ciri masa yang teraba harus di evaluasi dengan baik, pemeriksaan ini sebaiknya diperluas sampai kedaerah ketiak.
c. Puting susu Pemeriksaan puting susu merupakan hal yang terpenting dalam mempersiapkan ibu untuk menyusui.
2.3.2
Waktu Pelaksanaan Perawatan Payudara
Menurut Manuaba (1999), pelaksanaan perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini mengkin yaitu khususnya dalam merawat payudara baik
sejak kehamilan maupun sejak bersalin karena akan menjaga bentuk payudara juga akan memperlancar keluarnya ASI.
Hal - Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Perawatan Payudara
Menurut Soetjiningsih (1997), agar tujuan perawatan ini dapat tercapai perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Lakukan perawatan payudara secara teratur b. Pelihara kebersihan sehari-hari c. Pemasukan gizi ibu harus lebih baik dan lebih banyak untuk mencukupi produksi ASI. d. Ibu harus percaya diri akan kemampuan menyusui bayinya. e. Kuku tidak boleh panjang dan tajam, karena akan menyebabkan luka pada payudara. f. Tangan dan jari tangan harus bersih. g. Dalam melakukan perawatan payudara harus dalam suasana santai, misalnya setelah mandi sore atau malam hari sebelum tidur.
Bila seseorang ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara dengan baik dan hanya melakukan peawatan menjelang melahirkan atau setelah melahirkan maka sering dijumpai kasus – kasus yang akan merugikan ibu dan bayi. Kasus – Kasus – kasus kasus yang sering terjadi antara lain : a. ASI tidak keluar, inilah yang sering terjadi baru keluar setelah hari kedua .
b. Puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit mengisap. c. Produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup di konsumsi bayi. d. Infeksi pada payudara, payudara bengkak dan bernanah. e. Muncul benjolan di payudara dll. Dengan
melakukan
perawatan
selama
kehamilan
diharapkan
segala
permasalahan payudara saat kehamilan dapat di tangani.
2.3.3
Langkah-Langkah Perawatan Payudara
1. Persiapan alat a. Minyak kelapa b. kapas c. Air panas dan air dingin dalam baskom kecil d. Waslap atau sapu tangan handuk e.
handuk bersih dan kering
Cara perawatan payudara selama hamil di bagi berdasarkan fase kehamilan yaitu : 1. Usia kehamilan 3 bulan Periksa puting susu untuk mengetahui apakah puting susu datar atau masuk kedalam dengan cara memijat dasar puting susu secara perlahan. Puting susu yang normal akan menonjol keluar, apabila puting susu tetap datar atau masuk kembali kedalam, maka sejak hamil 3 bulan harus dilakukan perbaikan agar bisa menonjol.
Menurut Manuaba ( 1999 ), jika puting susu datar atau masuk kedalam, lakukan tahap berikut : 1. Meletakkan kedua jari telunjuk atau ibu jari di area areola mamae 2. Kemudian lakukan pengurutan menuju arah yang berlawanan. – 3 kali dalam sehari selama 6 menit. 3. Langkah ini dilakukan 2 – 3 2. Usia kehamilan 6 – 6 – 9 9 bulan a. Kedua telapak tangan di basahi dengan minyak kelapa. b. Puting susu sampai areola mamae (daerah sekitar puting dengan warna – 3 menit. yang lebih gelap) di kompres dengan minyak kelapa selama 2 – 3 Tujuannya untuk memperlunak kotoran atau kerak yang menempel pada puting susu sehingga mudah dibersihkan. c. Jangan membersihkan dengan alkohol atau yang lainnya yang bersifat iritasi karena dapat menyebabkan puting susu lecet. d. Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara e. Lakukan pengurutan dimulai kearah atas kesamping lalu kebawah, dalam pengurutan tangan kanan kearah sisi kanan dan tangan kiri kearah sisi kiri. f. Teruskan pengurutan kebawah kesamping melintang, lalu kedepan lalu kedua tangan dilepaskan dari payudara, ulangi gerakan 20 – 30 – 30 kali untuk setiap payudara. g. Sokong payudara dan urut dengan jari tangan, sokong payudara kiri dengan tangan kiri lalu tiga jari tangan kanan membuat gerakan memutar mulai dari pangkal payudara sampai dengan puting susu. lakukan tahap
yang sama pada payudara kanan lakukan dua kali gerakan pada tiap payudara. – 2 tetes. h. Pada akhir kehamilan Pijat kedua areola mamae hingga keluar 1 – 2 i.
Bersihkan payudara dengan waslap hangat dan waslap dingin.
j.
Lap payudara ibu dengan handuk kering.
k. Memakai BH yang tidak ketat dan bersifat menopang payudara, jangan memakai BH yang ketat dan menekan payudara.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1
Kerangka Konsep
Berdasarkan uraian dan tinjauan teori yang telah dijelaskan maka gambaran pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama hamil mencakaup, – langkah pentingnya perawatan payudara, manfaat perawatan payudara, dan langkah – langkah perawatan payudara
Adapun kerangka konsep gambaran perawatan payudara selama kehamilan pada ibu hamil di Bidan Praktek Swasta Meridayanti sebagai berikut :
Gambaran pengetahuan tentang perawatan payudara berdasarkan :
-
Pentingnya perawatan payudara
-
Manfaat perawatan payudara
-
Langkah - langkah perawatan payudara
3.2
Defenisi Operasional
variabel
Defenisi operasional
Alat ukur
Kemampuan ibu dalam
tentang
menjawab pertanyaan
Cukup ( 56% - 75% )
Perawatan
tentang gambaran
Kurang ( < 56% )
Kemampuan ibu
tentang
menjawab pertanyaaan
perawatan payudara
menjawab pertanyaan
payudara
Baik (76% – 100%) Cukup (56% - 75%) Kurang (<56%)
payudara
tentang
perawatan
ordinal
manfaat perawatan
Kemampuan ibu
langkah
kuisioner
tentang gambaran
Pengetahuan
langkah –
Baik ( 76% - 100% )
perawatan payudara
Pengetahuan
manfaat
Ordinal
Hasil ukur
Pengetahuan
payudara
Kuesioner
Skala ukur
tentang langkah – langkah – langkah gambaran perawatan payudara
kuisioner
ordinal
Baik (75% - 100%) Cukup (56% -75%) Kurang (<59%)
3.3
Desain penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskritif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Dengan melihat dan mengetahui tentang Gambaran Perawatan Payudara di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji dengan pendekatan cross sectional yaitu mempelajari dinamika korelasi dengan pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Notoatmojo, 2005)
3.4
Tempat dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji Batam. 2. Waktu Penelitian
Waktu di mulai bulan April 2010 sampai Juli 2010 dengan kegiatan pengajuan judul, bimbingan proposal, persiapan izin lokasi penelitian, pengajuan hasil penelitian hingga seminar penelitian.
3.5
Populasi dan sampel
3.5.1
Populasi
Populasi
adalah sekelompok orang, kejadian, sesuatu yang mempunyai
karteristik tertentu (Jemmy, 2008).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu – ibu – ibu hamil yang melakukan antenatal care di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu AJI. 3.5.2
Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Adapun teknik pengambilan sample adalah dengan menggunakan “accidental sampling” yaitu didasarkan pada kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia.
3.6
Instrumen penelitian Didalam
pelaksanaan penelitian menggunakan kuisioner yang berisikan
pertanyaan – pertanyaan tentang perawatan payudara. Kuisioner di buat sebanyak 20 pertanyaan. Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang
Perawatan Payudara Selama Hamil. setiap pertanyaan yang
diberikan di beri nilai yaitu jika jawaban benar maka diberi nilai 1 dan jika jawaban salah di beri nilai 0 dengan kategori dalam persentase yaitu : baik = – 75% ; kurang = < 56% (Jeeemy, 2008). 76% - 100% ; cukup = 56% – 75%
3.7
Cara pengumpulan data Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh langsung dari responden melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Pertanyaan di ajukan berdasarkan item yang ada dalam kuesioner kepada responden yang khusus di berikan kepada ibu – ibu yang melakukan
kunjungan antenatal care di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji yang di temui dalam rentang waktu penelitian.
3.8
pengolahan data Pengolahan data dilakukan dengan cara manual.
3.9
Analisa Data Yaitu analisa yang dilakukan untuk menggambarkan frekuensi dan presentasi hasil dari penelitian yang nantinya akan dapat digunakan sebagai tolak ukur pembahasan dan kesimpulan dengan menggunakan langkah – langkah sebagai berikut : 1. Editing
Setelah
instrumen
dikembalikan
oleh
responden,
maka
setiap
instrument dilakukan pengecekan kelengkapan data yang ada, bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam pengumpulan data, maka akan diperbaiki dengan penelitian ulang terhadap responden.
2. Coding
Pemberian code atau tanda pada setiap data yang telah dikumpul untuk mempermudah memasukan data kedalam tabel distribusi frekuensi.
3. Tabulating
proses yang akan dilakukan untuk menghitung setiap variabel berdasarkan kategori – kategori yang telah ditetapkan sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian.
Analisa data dapat dilakukan perhitungan P = F/N x 100%
Keterangan
: P : Persentase F : Jumlah jawaban yang benar N : Jumlah soal
Selanjutnya hasil perhitungan dimasukan kedalam standar kriteria objektif yaitu : 1. Baik
: Bila hasil 76 – 76 – 100% 100%
2. Cukup
: Bila hasil 56 – 56 – 75% 75%
3. Kurang
: Bila hasil <59%
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil
Setelah dilakukan pengumpulan data maka dilakukan pengolahan data dan analisa data dan data yang diperoleh kemudian dimasukan kedalam tabel distribusi frekuensi. Adapun hasil pengolahan data tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
4.1.1
Distribusi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji Kota Batam Tahun 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.1.1 Disrtibusi gambaran pengetahuan ibu tentang perawatan payudara selama hamil di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji Periode Juni – Juli 2010 No Kriteria Frekuensi Persentase
1 2 3
Baik Cukup Kurang Jumlah
Sumber : Juli 2010
0 8 22 30
0 26,7 73,3 100
Dari tabel 4.1.1 diketahui bahwa Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil adalah Cukup sebanyak 8 orang (26,7%) dan berpengetahuan Kurang sebanyak 22 orang (73,3%).
4.1.2
Distribusi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pentingnya Perawatan payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji Kota Batam Tahun 2010 dapat di lihat seperti pada tabel di bawah ini Tabel 4.1.2 Distribusi Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pentingnya Perawatan Payudara Di bidan Praktek Swsta Meridayanti Batu Aji Periode Juni – Juli 2010 No Kriteria Frekuensi Persentase 1 Baik 13 43
2 3
Cukup Kurang Jumlah Sumber : Juli 2010
16 1 30
53 4 100
Dari tabel 4.1.2 diketahui bahwa Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pentingnya Perawatan Payudara selama hamil adalah Cukup sebanyak 16 orang (53%) dan berprngetahuan kurang adalah sebanyak 1 orang (4%).
4.1.3
Distribusi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat
Perawatan
payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji Kota Batam Tahun 2010 dapat di lihat seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 4.1.3 Distribusi Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Manfaat Perawatan Payudara Di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu AJI Periode Juni – Juli 2010 no Kriteria Frekuensi Persentase
1 2 3
Baik Cukup Kurang Jumlah Sumber : Juli 2010
19 10 1 30
63 33 4 100
Dari tabel 4.1.3 diketahui bahwa Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Manfaat Perawatan Payudara Selama Hamil adalah Baik sebanyak 19 orang (63%) dan berpengetahuan Kurang sebanyak 1 orang (4%).
4.1.4
Distribusi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Langkah - Langkah Perawatan payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji Kota Batam Tahun 2010 dapat di lihat seperti pada tabel di bawah ini Tabel 4.1.4 Distribusi Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Langkah – Langkah Perawatan Payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji Periode Juni – Juli 2010 No Kriteria Frekuensi Persentase
1 2
Baik cukup
0 0
0 0
3
Kurang
30
100
30
100
Jumlah Sumber : Juli 2010
Dari tabel 4.1.4 diketahui bahwa Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Langkah – Langkah
Perawatan Payudara Selama Hamil adalah kurang
sebanyak 30 orang (100%) .
4.2
Pembahasan
4.2.1
Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Payudara
Berdasarkan data yang diperoleh dari pengisian kuisioner maka didapatkan hasil seperti pada tabel 4.1 dimana Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji pada umumnya adalah kurang sebanyak 73,3% Dari persentase tersebut dapat di golongkan menjadi golongan mayoritas ( populasi yang paling banyak).
Ibu yang memiliki gambaran pengetahuan kurang
tersebut berdasarkan
penelitian yang dilakukan kemungkinan di pengaruhi oleh tingkat pendidikan yang rendah. Menurut Notoatmodjo (2003) bahwa pengetahuan dapat dipengaruhi oleh pengalaman, fasilitas, dan sosial budaya. Disini dapat dilihat jelas bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan ada persamaan teori yang menyatakan bahwa makin tinggi pendidikan makin tinggi
pula
tingkat
intelektualnya
(Notoatmodjo,
2003).
Pendidikan
merupakan salah satu faktor yang penting dalam melakukan perawatan payudara karena dengan pendidikan yang baik maka dapat menerima segala informasi dari luar terutama tentang cara perawatan payudara selama hamil, begitu juga sebaliknya dengan pendidikan yang rendah akan mengalami hambatan dalam penyerapan informasi.
4.2.2
Pengetahuan Ibu Tentang Pentingnya Perawatan Payudara Selama Hamil Berdasarkan analisa dan interprestasi data yang di dapat bahwa responden yang berpendidikan baik sebanyak 13 orang (43%), berpengetahuan cukup sebanyak 16 orang (53%) dan berpengetahuan kurang 1 orang (4%). Hasil analisa ini kemungkinan di dukung oleh umur responden, yaitu sebagian besar umur responden berumur 21 – 35 tahun dimana pada tahap ini merupakan usia yang produktif bagi seseorang untuk dapat memotivasi diri memperoleh pengetahuan yang sebanyak – banyaknya. Usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahun,
semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuataan seseorang maka akan lebih matang dalam berfikir logis (Nursalam, 2001) Semakin bertambah umur atau semakin tua seseorang maka akan mempunyai kesempatan dan waktu yang lebih lama dalam mendapatkan informasi dan pengetahuan. Dengan demikian semakin tua umur responden maka gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya perawatan payudara selama hamil semakin baik.
4.2.3
Pengetahuan Ibu Tentang Manfaat Perawatan Payudara Berdasarkan analisa dan interprestasi data yang di dapat bahwa responden yang berpendidikan baik sebanyak 19 orang (63%), berpengetahuan cukup sebanyak 10 orang (33%) dan berpengetahuan kurang 1 orang (4%). Dari data yang diperoleh didapatkan bahwa pengetahuan ibu tentang manfaat perawatan payudara yaitu baik. Hasil analisa ini kemungkinan didukung oleh informasi yang didapatkan ibu yang dapat mempengaruhi pengetahuan. Menurut Wied Hary (2002) meskipun seseorang memiliki pendidikan yang rendah tetapi jika ia mendapatkan informasi yang baik dari berbagai media misalnya Tv, Radiao atau Surat kabar maka hal itu akan dapat meningkatkan pengetahuan Ibu dalam mendapatkan infomasi tentang manfaat perawatan payudara.
4.2.4
Pengetahuan Ibu Tentang Langkah Langkah Perawatan Payudara Berdasarkan analisa dan interprestasi data yang di dapat bahwa responden yang tidak mengetahui langkah – langkah perawatan payudara selama hamil
adalah 30 orang (100%). Hal ini kemungkinan dapat di latar belakangi kesibukan responden di mana sebagian besar responden bekerja. Menurut Markum (2002) bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu, bekerja bagi Ibu – Ibu – Ibu Ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sehari – hari. Dengan demikian semakin banyak waktu ibu tersita untuk bekerja maka semakin rendah pengetahuan ibu dalam melakukan perawatan payudara selama hamil. Selain karna kesibukan, pengetahuan ibu yang rendah kemungkinan dapat dilatar belakangi pendidikan responden yang rendah di samping itu responden tidak pernah mendapatkan informasi ketika melakukan kunjungan antenatal care dan tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam melakukan perawatan payudara selama hamil. Hal ini dapat diperkuat oleh Notoatmodjo (2003) yaitu pengetahuan pada dasarnya terdiri dari sejumlah fakta dan teori yang memungkinkan seseorang untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh baik dari pengalaman langsung maupun tidak langsung maupun melalui pengalaman orang lain. Ada bunyi pepatah yang mengatakan bahwa pengetahuan adalah guru yang baik, yang bermakna bahwa pengalaman itu merupakan sumber pengetahuan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan, dan pengalaman pribadipun dapat digunakan sebagai upaya memperoleh pengetahuan.
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan ibu tentang perawatan payudara selama hamil di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji Kota Batam bulan Juni 2010 dapat disimpulkan sebagai berikut : 5.1.1
Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji adalah kurang yaitu 22 responden (73,3%).
5.1.2 Pengetahuan Ibu Tentang Pentingnya Perawatan Payudara Di bidan Praktek Swsta Meridayanti Batu Aji adalah Cukup sebanyak 16 responden (53%) 5.1.3
Pengetahuan Ibu Tentang Manfaat Perawatan Payudara Di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu AJI adalah Kurang sebanyak 1 responden (4%).
5.1.4 Pengetahuan Ibu Tentang Langkah – Langkah Perawatan Payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji adalah kurang sebanyak 30 responden (100%).
5.2
Saran
5.2.1
Bagi Institusi Pendidikan Diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk dapat mengembangkan penelitiannya misalnya dengan menggunakan sampel yang lebih luas agar diperoleh hasil yang maksimal terhadap pengetahuan ibu tentang perawatan payudara.
5.2.2
Bagi Instansi Terkait Diharapkan untuk dapat memberikan informasi tentang perawatan payudara selama kehamilan pada kunjungan antenatal care dan menjelaskan bagaimana cara perawatan payudara selama hamil.
5.2.3
Bagi Ibu Hamil Diharapkan agar lebih aktif dalam mencari infomasi seputar tentang kesehatan selama hamil untuk menambah wawasan khususnya dalam melakukan perawatan payudara selama hamil melalui dari televisi, baca buku, majalah, dan bisa juga bertanya kepada petugas kesehatan.
LEMBAR PERSETUJUAN PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth Ibu Di Tempat Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswi kebidanan universitas Batam Program Studi Kebidanan, saya akan melakukan penelitian tentang “Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Swsta Meridayanti Batu AJI Kota Batam Tahun 2010” Untuk keperluan tersebut saya mohon kesediaan Ibu untuk menjadi responden yang
saya
sediakan
dengan
kejujuran
dan
apa
adanya.
Jawaban
dijamin
kerahasiaannya. Demikian surat permohonan ini atas banyuan dan partisipasinya saya ucapkan terimakasih.
Batam,
juni 2010 Peneliti
Basani Manao 41109123
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN ( Informed Consent)
Setelah diberikan penjelasan oleh peneliti, tentang tujuan penelitian untuk mempelajari “Gambaran Pengetahuan Ibu
Hamil Tentang Perawatan Payudara
Selama Kehamilan di Bidan Praktek Swasta Meridayanti Batu Aji Kota Batam Tahun 2010” maka dengan ini kami menyatakan bersedia menjadi responden untuk membantu dan berperan serta dalam kelancaran penelitian tersebut.
Batam,
(
Juni 2010
)
LEMBAR KUISIONER GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA SELAMA HAMIL DI BIDAN PRAKTEK SWASTA MERIDAYANTI BATU AJI KOTA BATAM TAHUN 2010 Petunjuk pengisian 1. Kuisioner terdiri dari 20 pertanyaan 2. Peneliti mengharapkan jawaban yang sejujurnya 3. Bacalah pernyataan dengan teliti sebelum menjawab 4. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pendapat ibu
NO
Pernyataan
1-3 pernyataan tentang perawatan payudara
1
Perawatan payudara adalah usaha untuk memperlancar aliran ASI
2
Kurangnya perawatan payudara dapat timbul masalah – masalah saat menyusui seperti lecet, bengkak, dan saluran susu tersumbat
Benar
Salah
3
Perwatan payudara penting, karena pada tubuh yang sehat dan bersih pada akhirnya menimbulkan gairah hidup
4-8 pernyataan tentang manfaat perawatan payudara 4
Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu sangat penting
5
Pelaksanaan perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini mungkin
6
Dengan puting susu yang lentur dan kuat memudahkan bayi untuk menyusu
7
Pengeluaran ASI dapat di pengaruhi oleh kesiapan mental ibu
8
Rangsangan pada payudara dibutuhkan ibu hamil agar nantinya produksi ASI banyak dan lancar
9-20 pernyataan tentang penatalaksanaan perawatan payudara 9
Untuk melakukan perawatan payudara persiapan yang dilakukan yaitu persiapan alat seperti kapas dan minyak kelapa
10
Minyak kelapa dan kapas berguna untuk mengangkat kotoran / kerak yang menempel pada puting susu
11
Dalam melakukan perawatan payudara sebaiknya dilakukan setelah mandi atau santai
12
Pada puting susu yang datar / masuk kedalam perawatan payudara dimulai pada usia kehamilan 3 bulan
13
Langkah pertama untuk perawatan payudara yang datar atau masuk kedalam yaitu meletakkan kedua jari telunjuk atau ibu jari di areola mamae
14
Untuk perawatan payudara yang datar dilakukan perawatan 2 – 3 kali dalam sehari
15
Faktor – faktor yang mempengaruhi ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara karena adanya rasa takut atau malas
16
Bila seseorang ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara dengan baik produksi ASI akan terhambat
17
Pengompresan payudara dilakukan bergantian dengan waslap hangat dan dingin
18
Membersihkan payudara dengan alkohol untuk mengangkat kotoran pada puting susu
19
Pada akhir kehamilan untuk melihat apakah ASI sudah keluar perlu dilakukan pemijatan pada areola mamae
20
Minimnya perwatan payudara dapat menyebabkan berbagai masalah pada saat menyusui