1 |Kitab Hampa
Mohammad Sulthoni
Kitab Hampa
“
Tengah “
“ Kebun Percetakan “
2 |Kitab Hampa
Kitab Hampa Oleh: Mohammad Sulthoni Copyright © 2010 by Mohammad Sulthoni
Penerbit
“ Kebun Percetakan “ Sleman - Yogyakarta
[email protected]
Desain Sampul: Lebhus Bhumi
3 |Kitab Hampa
DAFTAR ISI
Bab I – Pendahuluan
04
BAB II - Pengkajian
16
Surat Untuk Presiden
24
Re-evolusi Mental
26
Perkenalan
51
Pengenalan
74
Pendekatan
80
Program Mind Wall
87
Menjelang Akhir
129
Lembaran Baru
160
Sebagai Penutup
188
Sandakrida
190
4 |Kitab Hampa
Dari banyak kata, akan ada arti yang berbeda, satu persatu harus di tela’ah dalam kerendahan diri,
disitu terletak ilmu pengetahuan Yang Maha Luas, kalam, firman, ilham, wahyu, sabda, nada, retorika, logika, melodi, sastra, sejarah, realita, kata, dan seluruh alam semesta. Dari sekedar kata, dunia akan berubah, terjungkir balik semua keyakinan, dan ada sebagian dari kalian tidak memiliki penafsiran yang sama, setiap kitab akan diasingkan oleh kaum yang berkehendak,
sedang
Tuhan
lah
Yang
Maha
Berkehendak, akan di bolak-balik hati kalian layaknya lauk pauk di penggorengan, banyak sisi yang harus matang. Dari
setiap
peruntukan
kehidupan,
ilmu
pengetahuan adalah keyakinan setiap insan, darinya teknologi bisa di sebut di lahirkan, inilah satu-satunya alasan bagi saya untuk mengajukan kepada anda semua, tentang betapa tidak pentingnya hidup manusia di mata ke mutakhiran, ada bayi yang berenang
di
sungai,
dan
kalian
menyebarkan
beritanya. Ada aksi pornografi yang menjangkit layaknya virus yang menggerogoti hayalan indah cinta,
5 |Kitab Hampa
sedang realita nya hanya nafsu belaka. Ada banyak jaringan informasi yang membuka mata anda tentang begitu
bermanfaatnya
sebuah
informasi,
yang
sebagian di sebut permata. Ada cerita tentang keadilan yang fana ketika seorang wanita ber usia senja yang kelaparan memakan semangka yang telah matang dari pohon nya, dan di penjara sepanjang usia karena aduan pemiliknya. Ada banyak versi dari kata-kata yang di gambarkan dan di tuliskan, tidak ada yang perlu di permasalahkan, karena itu yang di sebut Hukum Alam. Dari sebuah sudut yang ganjil kini moralitas manusia telah terkikis oleh modernitas. Implant teknologi otak manusia telah mampu mengisi otak barang-benda elektronika, itu adalah kemajuan yang benar-benar mampu membutakan manusia pada mata nya sendiri. Gelombang kemajuan ini telah menggoyangkan keyakinan kalian pada cara berkehidupan, bahwasan nya tubuh manusia harus memiliki harta. Dari sisi tersebut anda telah meyakini bahwa realita itu lebih buruk dari pada dunia nyata, tidak ada yang salah, memang begitu lah roda kehidupan manusia. Tiga konsep dasar manusia adalah bernafas, minum serta makan dan saling berhubungan. Dan aku
6 |Kitab Hampa
sendiri mengucilkan diri ku pada dunia, jika memang aku membutuhkan teman kenapa kami menjauhinya? Kami itu adalah tubuh ini, tubuh ku, kami sendiri memang tidak memperkenalkan diri ini secara gamblang, namun tetap akan kami jelaskan pada mu satu persatu, di mulai dari Yang Maha Maha
Yang Maha Yang Maha
Yang Yang Maha
Yang Maha
Yang
Maha Indah, Yang Maha Sendiri, Yang Maha Hidup, Yang Maha Mati, Yang Maha Cela, Yang Maha Ingin, Yang Maha
, Yang Maha
Yang Maha Megah, Yang Maha Sengsara, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Welas asih, Yang Maha Amarah, Bijaksana, Yang Maha Lupa, Yang Maha Keras, Yang Maha Sabar, Yang Maha Lembut, Yang Maha Lapar, Yang Maha Menulis, Yang Maha Kosong, Yang Maha Kasar, Yang Maha Gerak, Yang Maha Jujur, Yang Maha Memiliki, Yang Maha Berani, Yang Maha Tabah, Yang Maha Diam, Yang Maha Menakutkan, Yang Maha Tampan, Yang Maha Penolong, Yang Maha Awal, Yang Maha Akhir, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Sesat, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Merusak, Yang Maha Miskin, Yang Maha Hampa, Yang Maha Muram, Yang Maha Pintar, Yang Maha Sepi, Yang Maha Bodoh,
7 |Kitab Hampa
Yang Maha Meminta, Yang Maha Mendengar, Yang Maha Merasa, Yang Maha Penyayang, Yang Maha Sempurna, Yang Maha Lengkap, Yang Maha Kurang, Yang Maha Memberi, Yang Maha Perduli, Yang Maha Merdu, Yang Maha Bebas, Yang Maha Kelam, Yang Maha Bersinar, Yang Maha Tangguh, Yang Maha Sedih, Yang Maha Malu, Yang Maha Resah, Yang Maha Egois, Yang Maha Memiliki, Yang Maha Sabar, Yang Maha Dingin, Yang Maha Sejuk, Yang Maha Panas, Yang Maha Panjang, Yang Maha Semua, Yang Maha Ber arti, Yang Maha Menciptakan, Yang Maha Mematikan, Yang Maha Mengatur, Yang Maha Pemaaf, Yang Satu, Yang Di Dekati, Yang Maha Jauh, Yang Maha Mulia, Yang Maha Pelit, Yang Maha Murka, Yang Maha Sepi, Yang Maha Asik, Yang Maha Ragu, Yang Maha Sakti, Yang Maha Berat, Yang Memiliki Semua Wajah, Yang Memiliki Semua Arah, Yang Maha Rahasia, Yang Maha Menghancurkan,
Yang
Menghisap
dan
Menghembuskan Nyawa, Yang Maha Sederhana, Yang Maha Sedih, Yang Maha Memutar, Yang Maha Datar, Yang Maha Merasa itu semua bakat manusia ku yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Satu. Kami
lah
Yang
Maha
Menghayal
dan
Berimajinasi agar kalian mengetahui bahwa kalian akan segera kembali ke asal mula kalian, hanya
8 |Kitab Hampa
seorang bayi manusia, dan akan membenarkan semua ucapan kami. Ku senandungkan lagu merdu Tuk perjuangan kalian Pada tanah moyangmu Di tanah liat yang mengering Ku urapi sari kehidupan di butir mu Diam nya dalam kandung suci Menggeliat darah dan dagingnya Akan kokoh tulang yang menghentak Ketika kulit ketiak bermunculan Lalu dari lubang tanamnya ku tebar bibit pohon kehidupan Agar tetap mampu memproduksi sari mani/ air kehidupan Dari nya kalian berdua kan saling membantu untuk melengkapi masing-masing. Jika kalian merasa adil dengan tubuh mu maka jadi lah kalian tidak memiliki nilai sempurna, itu hukuman bagi mu karena telah baik hati, dan bagi kalian yang tidak di adili jangan
9 |Kitab Hampa
lah takut karena kalian akan mempertanggung jawabkan nya sendiri-sendiri di depan ku dan satu kabar bagi anda, bukan nya pingin sok tau, tapi “dajjal” sudah di depan wajah mu, “son of god ” sudah terlahir kembali di tanah pohon suci, membawa kerajaan surga dari garis katulistiwa, dari darah dan daging manusia, yang di miliki Lida dari mata, Cahaya mu indah layaknya dewi, kau nada-nada yang anggun, dahulu aku pernah di belai ibu ku yang cantik jelita, tapi aku memilih mencintai mu dengan sangat, kenapa kau berteriak? Apa-apa an si cowok ni? Ngeselin banget! Bisa nggak sih ga bahas tentang-tentang agama sama diri sendiri mulu, ah tau lah mau nya apa, repot banget ni cowok, usil melulu, ah paling juga abis ini sms lagi, minta maaf, ga ngrepotin, abis itu pergi lagi, ga belajar2, tau lah mau nya apa, tapi bener ga si apa yang dia omongin, bentar deh ta liat email ku dulu, biasanya dia kan ngirim2 ga jelas gitu, mending suruh baca di depan nya kan enak, bisa liat wajah nya lagi secara langsung, dulu dia tuh jaim banget, ih ga mau nginget itu, yah ga tau lah capek, Tuhan kalau dia memang jodoh ku jangan berat kan perasaan ini. Amin.
10 |Kitab Hampa
Lalu sebentar lagi kalian akan di bangkit kan semua, sebentar lagi, seperti ketika aku akan menciptakan kalian dan Yang Maha Menyembuhkan ku hentikan sejenak, begitu lah kami berseru pada mu pada masa kalian sendirian terpojok dalam kehidupan, lalu ku matikan sebagian dari kalian ketika aku bosan, tujuanku agar kalian tidak bosan setiap harinya, tapi kami lupa akan bicara pada mu, sedang ketika kami mengingat kan mu di saat ajal menjemput, kalian sudah pasrah tak berdaya, tidak kah pakaian mu sama saja? Hanya sekedar tubuh yang harus di tutupi. Akan kami biar kan hidup mu sesukamu, itu adalah milik mu sendiri, bukan kalian, dan terus lah kalian
mencampur
adukan
urusanmu
pada
Kepentingan orang lain, maka Yang Satu akan tersakiti, yaitu diri mu sendiri, Yang Satu akan puas, Yang Satu akan binasah, Yang Satu lagi, anak ku Yang Satu sama seperti ku, tidak akan membiarkan wanita menangis di depan nya. Dia hadir pada kalian untuk membaca kan ku perjanjian lama, dari nya kamu berlindung, terpuji lah kalian semua ummat manusia karena telah melihat anak Yang Maha Mengasihi bapa nya, dia lah saudara bagi mu Yang Maha Mengerti ilmu pengetahuan, saya
11 |Kitab Hampa
berpasrah hidup ku pada mu saat di dunia, saya hidup maupun mati telah ku serahkan Pada Yang Maha Berkehendak, anda yang meminta tugas itu dengan berani menilai kami, sebab itu ku sebut semua Yang Maha Mengajari ku Sang Maha Guru, karena kami hanya Maha Siswa Teknik Informatika di Universitas Bhayangkara Surabaya. Dengan semua kata-kata yang mengalir di darah ku, aku harap ini segera berhenti dan aku tidak suka gila, aku hanya berfikir jika seorang manusia sudah menjadi besar maka akan ada kebencian yang besar
pula
yang
mendasarinya,
yang
akan
di
peranginya agar tujuan hidupnya akan sesuai dengan konsep keyakinan nya, berdasarkan hal tersebut tiada kata
atau
jawaban
yang
benar-benar
mampu
menyadarkan seseorang, apalagi ketika berhadapan dengan seluruh manusia, lagi pula itu semua akan melenceng dari tujuan awal ku, menulis kitab yang melengkapi semua buku dan kitab di dunia, ini kitab terakhir Yang Bisa Kami rangkum untuk mengisi kekosongan hati dan otak kalian, terima kasih bila berkenan membacanya. Semoga
sepeninggalan
saya
kitab
ini
bermanfaat baik buruk nya bagi yang bersedia
12 |Kitab Hampa
membacanya. Saya akan tinggal beberapa saat lagi di dunia ini untuk berjalan di antara kalian. Saya memohon doa dan restu dari kalian akan cinta ku pada seorang wanita yang menyadarkan ku akan pentingnya arti hidup ku di dunia, jika lau pun kami tidak dapat bertemu dengan nya di dunia ini semoga aku akan di satu kan dimana pun kami bertemu kelak. Terima kasih pada Yang Maha Merencana kan, dan saya pribadi akan tetap ada bagi kalian. Semoga dunia akan damai setelah peperangan kalian dengan keadilan Tuhan. Damai lah pula pada Yang Maha Mengetahui karena Yang Maha Kuasa adalah Yang Maha Damai di hati kalian, aku ingin tahu apa yang ada di pikiran ku mas, bisa bantu aku, aku, biarin aku sendiri tolong jangan ganggu aku dulu, aku belum bisa membedakan kedamaian dan pertengkaran yang aneh ini, tolong mengerti mas, tolong tarik semua ucapan mu, aku ingin tenang mas, jangan ganggu aku dulu, good night mas, jangan dateng ya, aku ingin belajar ngangenin kamu.. Kau Yang Maha Menarik dari ku. Pasti kau lah Yang Maha Memiliki ku, Yang Maha Sombong bagi hidup Yang di miliki manusia, kalian Yang Maha
13 |Kitab Hampa
Menawan hati, belajar lah kembali bila tidak mengerti perkataan ku. Terima kasih Dan aku Yang Maha Gila kemungkinan juga Yang Maha Edan Sebut saja Yang Maha Bangsat, Yang Maha Licik, Yang Maha Nakal, Yang Maha Baik, Yang Maha Kejam, Yang Maha Miskin, Yang Maha Kaya, Yang Maha Sombong, Yang Maha Lemah, Yang Maha Terpuruk lah hidup mu di waktu yang di putar, kau pikir siapa nama kami, semua yang ku jabarkan adalah Yang Maha Pencipta itu lah Gusti Pangeran, Yang Terpuji Yang Menjadi Raja di Kerajaan Tubuh nya sendiri, itu lah kerajaan hidup tanpa peperangan, Yang Maha Baru tapi berpesan pada Yang Maha Lama, agar Yang Maha Sedih berhenti melihat Yang Maha Bahagia, Yang Maha Penting menghentikan Yang Maha Menindas agar tidak bersaing, tapi Yang Maha Lupa Mengingat kan Yang Maha Mengatur, darinya semua keajaiban di miliki Yang Maha Dusta di lebur pada Yang Maha Menghilang, agar kalian tetap menjadi Yang Maha Sadar di antara Yang Maha Gemerlap, bintang akan berjatuhan dari cahaya nya, dia akan menikam jiwa mu Yang Maha Sepi, Ini Pesan dari Yang Maha Melahirkan, Yang Maha Terpisah raga mu pada jiwa nya, dari nya setiap bulan menyabit kemalangan dan kajayaan, kami di lahirkan di dunia, sebelumnya bintang berbuntut
14 |Kitab Hampa
menampakkan diri, padahal aku sudah berada di bumi, terlambat baginya untuk memberitakan kelahiran ku, pemimpin terakhir bagi kerajaan Yang Maha Rata di tanah Yang Maha Jaya, di sini ikan memuntahkan air, dan hewan muara berada di udara, tempat Yang Maha Liar bagi kalian yang mengenal Yang Maha Merdeka, Yang Maha Berani melawan Yang Maha Panas, sehingga akan ku lindungi nafsu mu dari keserakahan dunia fana, di bumi ini kalian tidak memiliki kepentingan untuk berkuasa pada kepentingan hidup manusia yang berbeda dengan anda, silahkan anda mengungkap kenyataan ini, ini teknologi ku Yang Maha Teratur, karena kalian akan bebas dari mulanya, ini belum kami ringkas meski aku telah memintanya untuk berakhir terlebih dahulu, tunggu lah saja, karena semua Tuhan Mu dulu sudah menemuiku, dan dari nya aku
tidak
bersedia
untuk
anda
kenal,
karena
sebelumnya kalian sendiri yang meminta untuk lupa ketika anda dilahirkan, bertemulah dengan Yang Maha Hitam sebelum bersanding dengan Yang Maha Suci, kita semua lah Yang Maha Ada bagi kalian lagi Yang Maha Absolute, Yang Maha Kekal, Yang Maha Beracun, Yang Maha Bersih, Yang Maha Kalian Doa kan, dan sudah waktu nya hati makhluk terbebas dari penjara raga, saya meminta maaf jika saya di kemudian hari
15 |Kitab Hampa
akan mengembalikan kalian semua pada dunia mu sendiri, setelah itu saya akan bermain lagi dengan anda sekalian. Terima kasih banyak.
16 |Kitab Hampa
BAB II PENGKAJIAN
Dasar – dasar dari yang yang akan kami utarakan adalah agar manusia mampu memilah keyakinan nya masing – masing, benar ataupun salah akan sama saja, dari semua sudut pencapaian manusia, kata salah dan benar merupakan ujung tombak untuk melukai sesama makhluk hidup, dari banyaknya kebutuhan manusia, Bumi sudah mencukupi semua ke megahan duniawi yang di sandang dan di makan. Langsung saja ke pokok intinya, semua ilmu pengetahuan yang di pelajari oleh otak manusia lambat laun telah beralih fungsi sebagai dasar bagi manusia untuk merusak tujuan hidup manusia, yaitu menjadi dirinya sendiri. Kata – kata yang kami utara kan akan sedikit ambigu dan bias bila tidak di tela’ah dalam penyangkalan, sebab yang kami sajikan adalah keyakinan manusia terhadap konsepsi Tuhan, pelajaran tersebut merupakan metode paling dasar tentang system pengajaran Orang Tua untuk mengajari anak nya bertahan hidup di dunia, sebagai se orang manusia, tentu harapan yang menjadi landasan nya adalah menjalani hidup bermanfaat bagi makhluk hidup dan mengetahui tentang kebaikan dan
17 |Kitab Hampa
keburukan, agar si anak akan terus berada di jalan yang benar, sedang realita nya akan berubah seiring bertambahnya usia manusia. Dalam zaman yang telah mengarah pada kebebasan memilih tujuan, maka perlu adanya informasi yang sistemik, yang memiliki koneksi, yang mampu memberikan visualisasi dan jawaban bagi kebutuhan hidup manusia, secara layak maupun merusak, jika kita terus menggadaikan pemikiran kita pada dunia, maka yang akan terjadi adalah hidup manusia akan menjadi hamba bagi berbagai macam ilmu pengetahuan yang di jual bebaskan, yaitu Teknologi, agar Teknologi tersebut mampu bertahan hidup sendiri tanpa manusia bisa mengoperasikannya kembali. Semua system yang yang kami utarakan akan menjadi penyangkalan yang amat sangat bagi kalian, sebab itu focus kalian akan terpecah, semoga saja kalian tidak lah pasrah. Bila ada seseorang yang paling baik untuk di jadikan contoh, maka anda bisa melihat diri anda sendiri tanpa cermin, begitu lah keyakinan yang saya kemukakan. Bahwasan nya kesuksesan dan keterpurukan manusia di sebabkan ada nya pemusnahan jati diri manusia, dengan banyak nya figure di dunia yang menjadi sebuah tujuan yang tak akan pernah sama pencapaian nya, dengan kata lain,
18 |Kitab Hampa
anda tidak akan pernah sama dengan manusia lain, karena pada dasarnya anda dan kami semua yang berbeda, berdasarkan hal tersebut alangkah baiknya jika manusia membuat sejarah bagi dirinya sendiri, bukan bagi bangsa atau Negara nya, tapi bagi tubuh dan namanya, dan membuat cerita yang bisa melengkapi sejarah manusia yang lain agar tidak tercerai berai kembali kehidupan kalian yang tak kalian kendalikan sendiri, bagi saya sudah cukup lah manusia menghujat sejarah yang akan di perjuangkan oleh anak cucu yang telah terdidik dengan benar dan salah, pendidikan tersebut harus lah sesuai dengan kapasitas dan kemampuan menyerap pengetahuan yang di butuhkan nya untuk bertahan hidup di dunia, bukan berdasarkan usia dan tumbuh kembangnya, tapi daya serapnya, prestasi adalah factor yang menghambat perkembangan manusia, karena setiap manusia memiliki sifat kompetisi, karena jika tanpa di dasari mental yang kuat maka resiko timbulnya dendam dan putus asa akan semakin tidak terkendali, prestasi bukan lah piagam tanda kemenangan, prestasi adalah daya serap manusia untuk berjuang mengerti arti dari kata tujuan, sedang pemaknaan nya telah berubah seiring banyaknya kepentingan yang sesaat sebagai kedok bagi manusia yang tidak mampu bertahan hidup di suasana yang berbeda, yaitu miskin dan kaya, pintar dan bodoh, tidak berguna dan
19 |Kitab Hampa
bermanfaat, damai dan perang, sedang usaha nya kadang tidak di akui di sebabkan sebuah angka dan nominal, begitu juga sebaliknya, system angka dan nominal tertinggi dan terendah hanya lah alat bantu yang tidak akan anda lihat ketika anda berada di jalan kehidupan, bahkan ketika anda berjalan, lalu apa yang menjadi dasar bagi anda dan kalian menilai sejarah yang kami mulai, konsep paling dasar tentang sebuah mata pelajaran itu dapat di peroleh dengan mudah, di depan mata kita. Terima kasih jika kalian merasa ambigu dan bias atas semua kata awal mula saya, semoga anda berkenan untuk membaca dan mempelajari kata – kata saya selanjutnya. Adapun yang saya tawarkan adalah bentuk kata yang majemuk, berupa prosa pola pemikiran dasar dan hasil perenungan penulis terhadap perubahan zaman yang telah di paksakan, dari setiap intervensi dan penolakan yang akan terjadi, saya akan bertanggung jawab secara pribadi terhadap semua statement yang akan muncul, adapun bentuk baku yang kami tawarkan adalah dua kumpulan kata sastra dalam prosa, yang ke semuanya saling melengkapi, kemudian kami menyebut rangkaian tersebut “program mind wall atau tembok pertahanan otak dan re evolusi mental”.
20 |Kitab Hampa
Program “Mind Wall” merupakan prosa yang di rangkai khusus dan di program kan khusus untuk menjadi system pertahanan, anti virus dan back up data otak manusia terhadap efek buruk Teknologi Informasi ( Literasi Media ), metode yang di gunakan untuk mengaktifkan program ini sangat lah mudah, membaca dan berfikir, ke dua nya merupakan arus positive dan negative yang mengaktifkan alam bawah sadar manusia untuk mereparasi system pertahanan otak logika dan imajinasi, karena pada perkembangan nya, otak manusia hanya memiliki dua sisi yang sangat berlawanan, yaitu penolakan dan penerimaan, jika salah satunya terproteksi dan membiarkan system yang lain ter abaikan, maka manusia hanya mempercayai satu sisi sifat manusia, menjadi baik atau menjadi buruk, sedang ke dua arus besar tersebut hanya lah rangkaian dasar gelombang otak manusia yang mampu di terima oleh tubuh manusia, sedang pada factor interen tubuh manusia nya akan ter abaikan, berlaku pula sebaliknya, adapun secara lebih detailnya akan terjadi sebuah reaksi sel dan genetic yang terjadi di hati dan otak manusia. Adapun semua organ di tubuh manusia tidak akan tersakiti oleh program ini, karena semua rangkaian ini telah di jabarkan secara sistematis, dalam ilmu pengetahuan.
21 |Kitab Hampa
Akan terlihat tujuan dari penulis, dari sudut pandang yang ber aneka ragam, adapun landasan teori yang bisa menjelaskan secara detail dan ilmiah tentang program ini adalah pengalaman dan teori yang di terima dan di rasakan oleh penulis yaitu saya sendiri, terhadap semua pelajaran yang di berikan oleh pendidikan formal dan informal, adapun semua kata dan tulisan yang saya rangkai merupakan buah pemikiran pribadi, terlepas dari banyaknya ilmu pengetahuan dan imajinasi yang saya sampaikan tidak memiliki acuan dan penjiplakan kata dari karya orang lain maupun lembaga mana pun. Adapun “re evolusi mental” adalah program yang melengkapi, tujuan nya untuk memutar balikan memory otak manusia, dari setiap arus informasi yang masuk ke dalam otak manusia, memory pada waktu yang telah di lewati akan ter hidden secara otomatis pada kondisi tidak sadar, dalam bahasa ke dirgantaraan di sebut “program auto pilot” sehingga setiap informasi yang di dapat manusia akan bertindak secara otomatis ketika di butuhkan, semisal contoh setelah bertahun – tahun seorang mengendarai sepeda motor maka secara otomatis mengaktifkan pola kemudi dan keseimbangan tubuh manusia, jika anda bertanya kenapa memory otak manusia harus di putar balikan? Baik ini penjelasan nya, program “ re evolusi mental”
22 |Kitab Hampa
ini merupakan bait kata yang menghubungkan dan meng – unhidden – beberapa informasi visual, kalimat dan kata yang telah menghilang dari ingatan manusia, atau yang biasa di sebut rekam jejak manusia, rekam jejak tersebut dapat di ketahui dan di pahami melalui indera perasaan manusia, atau yang di sebut hati, filter anti virus bagi hati dan otak manusia lebih komplek, karena banyak virus yang belum di ketahui, sedang yang paling mengetahui adalah pribadi diri masing – masing, dan fase tersebut lebih susah tercapai ketika insan manusia lebih memilih hiburan sebagai metode refresh, dan tingkatan pelajaran merupakan upgrade pengetahuan yang timbul secara autodidak maupun berdasar teori dan penalaran. Emotional, Intelektual dan Spiritual merupakan konsep dasar pertahanan manusia, dalam dunia realita konsep tersebut akan terlihat nyata pada neraca ke adilan manusia, semua aspek tersebut harus lah co – operatif untuk memberikan relasi pada konsep kedamaian dan peperangan. Sebagai pelengkap bagi program tersebut, kami menyisipi konsep kasih dan cinta sebagai dasar yang tidak bisa terlepas dari tujuan hidup manusia, karena pada konteks ke dua arti kata tersebut akan menimbulkan persepsi yang bertolak belakang satu sama lain, karena pada sisi kasih dan cinta, manusia
23 |Kitab Hampa
akan lebih memilih kepuasan yang mudah dari pada tantangan yang indah. Semoga dari semua penjelasan dan landasan awal yang kami sajikan, dapat berguna bagi tatanan ber kehidupan yang layak dan bermartabat sesuai adat dan budaya setiap etnis dan kelompok hidup manusia. Sebagai penghibur, bangsa itu tersekat pada perbedaan warna kulit, logat dan kata, kepercayaan dan Negara, busana dan wilayah, karena pada dasarnya tetap saja kita menyebut satu sama lain Manusia, jika kalian ingin mempertahankan bangsa kalian, kalian akan tetap menjadi manusia yang melawan perbedaan satu sama lain karena melupakan personalitas pribadi manusia, manusia itu bukan lah bangsa, karena manusia lah ada kata bangsa.
24 |Kitab Hampa
( Surat Untuk Presiden ) Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirrahmanirrohim Kepada Yth. Presiden Indonesia terpilih Ir. Joko Widodo
Dahulu, presiden pertama Indonesia pernah berkata “ berikan aku sepuluh pemuda, akan ku guncang dunia “. kami, pemuda tersebut telah memahami arti kata tersebut, kami pikir, tepat atau tidak tepat waktu telah memihak kami, kami darah bumi pertiwi, di satukan dalam janji suci, kami akan bersatu, demi Nusantara, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ide, inspirasi, gagasan, tindakan, dinamika, perjuangan, kebahagiaan, kemuliaan, harga diri, ideology, informasi, alam, hukum, karma, naluri, percaya, sahabat, teman, saudara, kerabat, keluarga, damai, perang, nyaman, sendiri, bersama, kebutuhan, nyali, emosi, sikap, tata karma budi pekerti, satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, itu semua sebagian dari yang kita miliki, kita sudah di ajari hal tersebut sedari kecil hingga dewasa. Lalu kita berdiam saja, kita masyarakat berbudaya, di atas bumi dan laut kita di tempa untuk berbijaksana. Dan mempertahankannya. Kita adalah
25 |Kitab Hampa
darah Nusantara. Waktunya kita – kita yang ikut bekerja, berkarya dan bicara, hingga kita – kita tidak memiliki hutang akan ilmu yang kita dapat, sejarah di tubuh yang melekat. Impian dan harapan yang akan tersingkap. Lalu, dengan ketulusan hati yang murni, kami meminta dalam bahasa yang berbudi luhur, apa yang bisa kami bantu Bapak Presiden ? Akhir kata dari saya, mewakili Pemuda dan Masyarakat yang ingin bekerja, berkarya dan berbicara. Semoga ada kata maaf dari bapak presiden jika ada salah kata. Teriring salam dan doa bagi Anda. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Surabaya, 24-09-2014 Hormat Saya,
Mohammad Sulthoni
26 |Kitab Hampa
RE EVOLUSI MENTAL Untuk melengkapi Program pertahanan otak manusia Terhadap literasi media Menggunakan Teknologi Informasi Dan Realita Berdasarkan Imajinasi dan Kepercayaan Manusia untuk dunia yang damai
Di olah di semarang, 25 – 27 November 2014 Di selesaikan, surabaya 29 November 2014 Oleh Muhammad Sulthoni
27 |Kitab Hampa
KITAB PERTAMA
Yang Maha Menulis, Yang Satu
Di depan sajadah pemimpin, saya lembutkan Tempatnya berserah diri, agar nyaman. Baginya. Untuk bersujud. dalam ibadah yang. Telah di perintahkan. Agar di rendah kan nya kepala yang memandang ke atas sedang ALLAH MAHA BESAR. Pantaslah bagi kalian untuk berserah diri. Sedang kan, Pada mulanya kalian menyebut, Nama ALLAH Dan kalian lupa bahwa ALLAH yang Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang *****
28 |Kitab Hampa
Lembar – lembaran pertama.
Cerita sebelum cerita ini lebih panjang. Silahkan kalian pikir sendiri untuk membacanya atau tidak. Cerita ini di mulai setelah dia meninggalkan ku di simpang lima. Aku hanya duduk termenung melihat mall. ( Ramayana, ) motor dan mobil lalu lalang, saya berada di taman sedikit kecil di tengahnya tiang bendera. Di kananku seorang pria lusuh tertidur di bangku, dengan sak besar di pinggirnya, Dia berjuang untuk tertidur. Seorang polisi tengah baya, dia baru saja terdatang, Karena aku tersadar. Dia baru saja terdiri, ( dan aku bertanya padanya ). ( apakah ini dunia ? ) Polisi itu menunjukan padaku jalan menuju kampus terdekat dari sini, lalu.
29 |Kitab Hampa
Aku berjalan menuju taman yang besar, Tapi terlalu kecil untuk kaki ku, Ada anak kecil, Menaiki motor roda tiga, Aku tersenyum dan berkata, “berjalanlah maju dan jangan menoleh ke belakang “ ( terserah anda. ) Dalam pekat lampu taman yang benderang. Saya menuju ( tempat berpendidikan ) Ada mobil yang berhenti. ( membiarkan ku berjalan menuju tempat perhentian ) ( Aku ini nyata bagi mereka ), dan aku Berjalan di dalam nya Aku bertemu manusia, menunjukan jalan yang benar Dengan tersenyum. aku membayarnya. *****
dia
30 |Kitab Hampa
Ak u memecahkan k ata M uh ammad dalam Tul isan arabnya, tetap saja aku menuliskannya kembali kar ena nama saya M ohammad Sul thoni . Saya menj ahi tnya kembali dar i pecahan nya yang ti ga keping. H i ngga ber satu. Besar , sedang Kecil Agar hambanya mampu membacanya. Muhammad
***** Puncak nada ini meresap dalam bumi ku. Kau berserah dalam kalam yang agung Makhluk yang memimpin rendah raga. “ Sampai hari mana sumpah membaur dalam Janji semua terpenuhi Tidak ada lagi “ Ada malam Aku mengemban ke naifan Tinggi gunung terlampau rendah Dalam pekik kumandang Kami memanggil kalian UNTUK KEMBALI berserah diri
31 |Kitab Hampa
Nyata dalam negeri, Para penghasut menipu diri dalam kebenaran Merekalah kaum yang di perangi hingga binasah di bumi Auman singa ‘ tidak lah kata Teriaknya akan menghancurkan Sehingga menjadi nyata Ketakutannya Ini bukti berkali Satu Tetaplah Satu kami membawa kabar bahagia akan saudara yang bertemu dalam keluarga.
Sehingga mereka menjadi rindu Yang tak terpisahkan Tidak ada ragu yang menyertai Dalam mahligai penuh kasih
( Tertanam )
32 |Kitab Hampa
Bodoh dan pintar tetaplah sama Nilai yang kau berikan bukanlah bukti Biar mereka yang tanggung sendiri Agar berpikir dan mengerti Jalan yang benar Jalan yang salah Karena ada tujuan biarlah kita berseru setiap langkah yang kau yakini harus terbukti tidak perlu risau. Kami ada bukan untuk mengantarmu Membawamu Menggembalakanmu Kami mengajari yang hak dan yang bathil
33 |Kitab Hampa
Date : 19-09-14 Padi
Ada dua golongan bertemu di atas bumi, yang resah dan ketakutan akan hilang dunia, Yang bahagia nan sentosa karena alam di pelihara. Dia yang pertama berujar, “ betapa musim telah memihak kemiskinan ‘ sehingga padi enggan menunduk di masa tuanya “ Merekalah kaum yang memaksakan ke hendak, di hujamkan bibit muda hingga dia lupa, hingga padi pun tumbuh terpaksa. Tidak kah kalian mengerti, lalu kenapa lupa? Dan yang ke dua, Dalam setiap tetes keringat bercucur, sang padi berdoa untuknya, dalam kerendahan diri yang menunduk bangga. Dalam keringnya tanah yang subur, akarnya menancap dalam, sehingga kalian tidak perlu risau. Dan anak yang kalian semai, Akan melambai dalam tiupan angin, Yang lembut, Itulah kasih sayang Tuhan, untuk kalian. *****
34 |Kitab Hampa
No. 20-09-14 Tawa Lara,
Kami terhanyut dalam lara tanpa tepi, dalam perjalanan itu kami bosan menghadapinya, hingga kita nikmati saja, toh kita tidak tahu sudah berapa dosa yang kita buat, sudah berapa amal baik yang kita tabung, yang penting kita tetap berserah diri di hadapannya, ( lantas ) karena kita terlalu banyak di berikan kenikmatan di dunia dan di beri sedikit kewajiban di dunia. Mari kita berpikir, tidak kah betapa Agung tuhan kita Tuhan Yang Maha Esa. Sungguh bumi berguncang pun kami tidak perduli lagi, yang penting kewajiban terselesaikan, sedikit banyak cobaan tak masalah, itu berat untuk ku jadikan mudah. Kita memiliki keluarga, istri, teman, anak dan juga semua makhluk hidup di dunia, lalu kita kekurangan apa, hei manusia. Bukankah hasil bumi dahulu membahagiakan, tidak merugikan. Itu peringatan bagi kalian, agar tidak serakah di dunia.
35 |Kitab Hampa
Padahal sudah di janjikan bagi kalian, surga, tempat kalian dan kita bisa serakah sepuasnya, hingga kita tidak mengerti arti dari kata serakah.
***** Air, Ku lihat tetesan air mata dari mata mu, mata air, betapa berat tugas yang engkau emban, untuk memenuhi kehidupan makhluk hidup di dunia ini, bekerja tanpa henti dari matahari hingga rembulan malam. Aku juga berterima kasih pada langit dan pegunungan, yang selalu memilih kualitas air terbagus dan menyaring zat-zat yang berbahaya, itu semua untuk seluruh makhluk di bumi. Bukan untuk kalangan pribadi, tidak pula terbungkus dalam botol tersegel.
Jangan salahkan air Salahkan dari apa Sampah itu berasal Sedang kalian kaum yang berpikir
36 |Kitab Hampa
Tentu engkau sudah merindukan surga, wahai air, dimana engkau bisa mengalir di bawah rindang pepohonan, tidak lagi merasa sakit terbakar matahari, dan membeku di langit kelam, tetap membahagiakan. Betapa kau sudah tidak tahan menahan beban kotoran manusia Ini sedikit ke arifan lokal yang bisa saya paparkan agar kalian bisa renungkan agar. Agar selalu terngiang. ***** 29-09-2014 Kami terharu dalam, kata menumpuk dalam lupa, kami sesal dalam haru yang tertolong, tidakkah kau berfikir, kalianlah berpikir, betapa riski ku tumpah ruah dalam makanan dan minuman yang kau, untuk kau jadikan alasan hidupmu. Aku memberi peringatan, yang akan kau pertimbangkan dalam kesusahan yang berbahagia, hingga kalian jengah dalam peruntukan yang bodoh. Tak harukah kau dalam kepala yang tersujud, hingga malumu tersungkur dalam bangga, karena telah menjadi hamba tersahaja.
37 |Kitab Hampa
Ingat sudah. Hanya satu, yang harus kau sembah, kalian sembah. Tidakkah dia Tuhan Yang Maha Esa. Kalian berpikirlah betapa malam telah memberi tanda padamu, tidaklah matahari terlalu redup untuk menerangi alam semesta. Sehingga kalian berpikir, betapa angkuh kepala yang di topang tubuh kalian, padahal Tuhanmu Maha Besar. Bersujudlah sebelum waktu terhenti tidakkah waktu itu memiliki batasan seperti yang kalian pikir. Dan kalian menyangkalnya dengan sangat, di bawah kata kasih yang tulus, hingga kalian berfikir bahwa surga sudah di depan mata. Bidadari tersebut telah kami janjikan, di dalam kitab – kitab yang tentulah. Murni, hingga kalian berfikir itu hanya canda belaka. Betapa tuhan telah memanjakan kalian dalam hidup yang sempit. Karena itu hanya dunia. ( Mosses E. Nunaki ) “ Neraka Jahanam pun tak mampu, hingga kalian kini meminta murka ku. Tidaklah kalian hamba yang terlampau buta untuk berfikir dalam, tanpa tahu rizki dari mana yang kalian makan, lalu menumpuknya untuk bahagia di duniamu lalu merampas kebahagiaan yang lain untuk kalian nikmati sendiri, atas nama cucu
38 |Kitab Hampa
dan leluhurmu, sedang tuhanmu Maha Pengasih Lagi Bijaksana ”. Sudah cukup waktu yang kami berikan untuk kebahagiaan kalian, sudah waktunya bagi kalian untuk kembali berserah diri. Bukan kah Tuhan mu Maha Penolong dalam kegelapan. Untuk kalian hamba tersadar. ***** 03:09 04-10-2014 Bismillahhirrahmannirrahim
Demi Malam. Sesungguhnya Tuhanmu telah memberikanmu otak untuk kalian berfikir, di keduanya yang besar, terletak yang kecil, untuk kalian menggunakannya dalam hal yang benar, Sehingga kalian mampu mem bolak – balikan letaknya agar di antara keduanya ada yang memberikan keseimbangan, agar engkau akan berada di jalan yang benar. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. Demi bulan, Demi Matahari, Demi Siang, Demi Malam, Demi Pagi, Demi Mega, Demi Bintang, Demi Pelangi, Demi yang ada antara langit dan bumi, Sesungguhnya Ibrahim telah berpikir, di dalam cobaan
39 |Kitab Hampa
yang dahsyat, tidaklah Ibrahim adalah nabi yang memberi ilmu Pengetahuan untuk kalian, dalam perlindungan perlindungan Tuhannya, Tuhannya, Sehingga panas api dapat melunakkan besi, di tangannya, sedang kalian masih saja terbuai, untuk menjadikan panas api itu hiburan bagi kalian, Sedang kalian lupa bahwa bahwa Syetan, Syetan, Mahluk Mahluk yang mengajak kalian untuk bersamanya dalam kesesatan, telah Allah ciptakan dari api tersebut. Dan sungguh jangan lah kalian sekali – kali untuk lupa, bahwa sebesar apapun matahari tidak akan pernah sanggup menyinari menyinari Alam Semesta. Maha Besar Allah Tuhan Semesta Alam Tidaklah ini adalah peringatan bagi kalian, kaum yang yang telah munafik akan datangnya hari Pembalasan, sedang kalian tahu, dan malah kalian semakin memberi kerusakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.
40 |Kitab Hampa
***** 22:44 05-10-2014 Bismillahhirrahmannirrahim Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, Lailahaillallah huwallahuakbar Allahuakbar Walillahilhamda Walillahilhamda
Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pencipta, Yang Maha Mematikan. Telah disebutkan bahwasannya bahwasannya Ismail adalah hamba yang yang patuh, hingga hingga dia menjadi Nabi dan Rasul, bagi kaum yang was was dan ragu. Tidak kah kalian berfikir, bahwasannya perintah Allah itu nyata nyata bagi kalian manusia, bukankah Ibrahim ayah dari Ismail adalah Nabi yang bersabar, atas perintah Tuhan mu, api tak kunjung membakar, lalu apa yang membuat kalian gusar, berqurban bukanlah berkorban, tidaklah kalian melihat betapa bahagia hewan – hewan itu, betapa dia ikhlas ingin memuliakanmu dan membawamu di akhirat sana, agar kalian tidaklah kesusahan. Sedang kalian kini, sebahagian dari kalian memuliakannya dan memujanya, tidak lah kalian sudah membalik dari maksud dan tujuan brahma, tidaklah manusia yang kalian cinta akan bersedih
41 |Kitab Hampa
melihat hewan yang beliau kurbankan mati tersia t ersia – – sia sia di dunia, bukankah begitu ikhlas dan nyata petunjuk dari Brahma, Dewa yang kalian puja, Bhakti telah tersia – tersia – sia. sia. Kalian berseru kini pada ketidak tahuan yang pasti, kalian tidaklah malas berbhakti. berbhakti. Tapi kemalasan kalian menjadi bukti, kalian nyatanya Telah disesatkan. Kalian percikan air untuk mensucikan, sedang kotoran apa yang akan hilang dari percikan tersebut, bukankah sungai itu mengalir untuk membawa kotoran di bumi menuju laut? Benar itu daratan yang yang nyata. nyata. Sedang kalian benar – benar – benar benar yakin, Wisnu, Sang Nabi dan Dewa bagi kami dan kalian, berada di atas bahteranya, bahteranya, diatas air yang yang luas. Tidak Tidak lah itu kejadian kejadian yang nyata. Sesungguhnya syaithon itu dijadikan dari api, sedang kalian menyalakan api itu untuk sesembahannya, agar setan itu tidak murka, betapa kalian berupa manusia, sedang manusia itu memakan rizki dari tuhannya, tidak menghisapnya. Sesungguhnya itu semua perbuatan syaithon untuk membawa kalian dalam kebahagiaan dan kesesatan yang begitu indah dan nyata, dan kalian dari golongan
42 |Kitab Hampa
itu akan mendapatkam siksa yang perih di tempat yang berbeda kelak, sedang dewa – dewa kalian tidak mampu menyelamatkan kalian, dan memandangi kalian dalam keadaan bersedih, sedang Puja, Bhakti dan doa tidak terkabul waktu itu, hari kiamat amatlah nyata. Sungguh kalian, kembali lah memuja, berbhakti dan ber doa dalam berserah diri di hadapan Allah, tuhan yang satu, Yang Maha Pencipta dari kekosongan, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana., Tuhan yang satu. Allah Maha Besar, Tuhan Semesta Alam dan Tuhan dari dewa – dewa kalian. Pelajarilah dan jangan tertipu. Kalian sungguh dalam kesesatan.
43 |Kitab Hampa
***** 15.00 07-10-2014 Audzubillah himinassyaiton nirrojim Bismillahhirrahmannirrahim
Kami manusia, yang menumpuk dosa yang menimbun pahala, kami yang bertanggung jawab atas ke dua hal tersebut secara pribadi kelak, dan sekarang. Manusia yang hina, Manusia yang mulia, yang taat akan kewajiban pribadi, dan suka melanggar larangannya, kami, manusia yang utuh seperti yang diperintahkan. Tidak diragukan lagi kami berada di antara banyak golongan, kami adalah diri sendiri, kami adalah pembantu yang saling membantu, kami pelayan yang saling melayani, kami penghibur yang saling menghibur diri, dan kami adalah hamba Allah yang berserah diri. Tercukup diam, kami akan menerjang, sembari meminta restu pada bunda dan para orang tua yang mengajari kami, berdiri dan bercucur air dari tubuh sudah menjadi tekad kami, sedang Allah yang Maha
44 |Kitab Hampa
Mencipta dan Menguasai Alam Semesta menjadi pelindung kami. Kami akan terjaga dan tertidur dalam waktunya. Kami akan bergilir saling menutupi lubang masing – masing, kami menghilangkan kata keluh kesah dalam jiwa masing – masing, kami memiliki arah untuk memandang, arah yang sama, untuk menghadapnya dalam kegembiraan maupun kesusahannya, Kami hanyalah manusia, Khalifah di dunia. Kami makhluk yang baik, yang buruk.
45 |Kitab Hampa
***** 09:25 12 Nov Boedhi Satva Pada hari ke delapan, setelah tujuh penciptaan, buah masih lah tunas, tidak bisa dimakan anugrahnya, sedang tangan kanan dan kiri, adalah mangkuk, Sang mulanya kita, Sri Adam Nestapa, di beri Bhakti di Nirvana, Mencerna angin semilir, tetapi kita manusia, pikirnya. Di sana, masih awal mula yang panjang, mata terpecah menjadi dua, mulut menjadi satu, menghirup yang baik dan buruk, memilah kotoran yang mengalir dan menggumpal, suara datang dari kanan dan kiri, menyatukannya di alam fana dan maya. Setiap kodrati akan terpuji, dari wujud hingga cahaya, di jejak langkah nya, tanah di suburkan, dalam rindang bayang, kita lelah, satu kali membunuh, untuk menutup akhir, Di lepasnya Jasmani kita, dia pakaian yang paling buruk, dari mani kita dibentuk, dalam darah dan daging. Setiap usaha akan mencapai kebosanan, mari menikmati waktu menunggu, air masih segar, semua
46 |Kitab Hampa
rasa lahir dari pencampurannya, di atas tungku yang panas, kalam, sifat matahari berubah. Hari ini adalah malam kedelapan itu, sebagai makhluk kita telah di sebar tanpa sadar, mari memahami setiap makanan adalah kelezatan, yang hakiki.
***** 05.23 PM Pertemuan dengan iblis Suatu hari setelah penciptaan manusia pertama, dari buku ku tulis ceritanya, Iblis menemui ku, tanpa darah dan daging. Pembicaraan itu singkat dan membosankan, dia tahu dan kenal benar manusia yang mudah tergoda, oleh kasih cahaya, itu pertemuan yang meresahkan ku. Tapi aku sudah memilih, aku bisa sedikit berperan untuk melengkapi semua ajaran Yang Maha Esa, berdasarkan Suara – Suara kita, manusia yang di pilih untuk menjadi khalifah di bumi ini.
47 |Kitab Hampa
Ragam,
Beliau mendamba samudra di hadapannya, di dua sisi wajah pemuka hina. Sosoknya memuram, lambat laun memudar, siang ini beliau bercengkrama, bisu, hanya ada dirinya dan sang pembohong, di jalan yang semakin rumit ujungnya. Karena malam itu beliau berfikir. Beliau tidaklah tersesat, tidaklah hilang, Bagiku itu manusiawi, Sedang malam sebelumnya dia menangis. Terasa panas matanya menatap cahaya. Ku pikir dia buta. Beda dengan ke esokan hari ketika beliau sembunyi, Tembok tawanya merisaukanku, Aku yakin dia melahap habis murkanya. Tidak sebelum hal ini berakhir, Berserah diri pun beliau pantas. Bagi ku itu manusiawi. Dia menemukannya, wanita yang kukuh akar hidupnya. Tidak mungkin aku berlalu untuk membunuh tekad bulatnya. Aku menghampiri dan
48 |Kitab Hampa
berhenti, wajahnya saja membuat Aku berpikir dua kali untuk tidak ikut merasakan betapa meluap kebahagiaan yang dia pancarkan, betapa beruntung wanita itu kini, esok dan selamanya. Ku lihat laki-laki itu menunduk dalam senyum yang indah, matanya memberikan penjelasan padaku bahwa dia belum lah berhasil, dia begitu menikmatinya, bisa ku jelaskan oase itu pastilah ada di gurun pasir, dia menemukannya, meskipun jauh baginya tuk melangkah. Dalam bayang purnama mencekam, laki-laki itu tertatih dalam langkah yang bangga. Aku menunggu dia berbicara, seolah kata-kata yang keluar dari mulutnya merupakan kedamaian bagi indera pendengaran. Aku tidak lah terpesona, entah kenapa aku merasakan perasaan hatinya, aku melambat dalam waktu. Aku sungguh membenci harus mencintai lakilaki itu. Ini kata yang tidak mampu ku bendung, lakilaki itu benar-benar ada. Suatu hari aku akan berbagi bersamanya. *****
49 |Kitab Hampa
Rangkai ke 7 16/09/2014
Tidaklah benar kami mengajari mu kebodohan. Kami mengakui Berbicara dalam ilmu yang dangkal Kau dan aku akan berjanji Mempelajari kebenaran hakiki Sembari kami berdua berpandangan pada kalian Dan berbisik pada kalian “ kalian tahu jalan yang kalian pelajari “ Jadi tak usah kalian berbahagia mengikuti Kenistaan kami Kami bersungguh – sungguh Bahwa kami hamba yang terhukum Oleh dosa – dosa yang kami perbuat. Kami dan yang mencintaimu dengan kasih. Hanyalah manusia, penyampai pesan, Dalam kitab – kitab yang tinggi. Untuk kalian berserah diri. Maha Besar Tuhan Yang Satu.
50 |Kitab Hampa
Pemberi rizki pada hambanya, dengan seisi dunia. Hingga kalian berseru. “ ini adalah dunia yang hidup dengan sendirinya “ Hingga kami berpikir, betapa pintar kebodohannya. Setelah kalian berhenti mengerti. Betapa sempit kalian melihat di samudra yang luas? Bukankah kalian sudah merasakan betapa nikmat Rizki dari Tuhan mu. Dan kalian tetap mengingkarinya, Sebab kalian begitu takut nikmat tersebut Tercabut dari hidup kalian Dan di berikan pada kaum Yang kalian asingkan. Yang kalian hinakan. Betapa besar ke angkuhan kalian pada dunia. Dunia yang akhirnya kalian sembah. Padahal kalian semua mengerti. Tidak ada PERJANJIAN selain untuk Berserah diri.
51 |Kitab Hampa
Dari Yang Maha Mengetik PERKENALAN Sedang kamu masih menikmati raga Raga yang berzina, Aku tahu itu kenikmatan yang ku larang, karena yang kau perangi adalah hati dari manusia lain, tidak kau tidak memiliki ikatan yang menjahit diri mu sendiri dengan manusia lain, andai kau mematuhi hukum yang kau ciptakan sendiri dan tidak mencederainya semua kerusakan moral alam semesta akan seimbang dengan kebaikan nya,
dosa adalah ketika ketika diri mu sendiri tidak mentaati kata hati mu dan mendahulukan kepuasan sesaat, apa itu, kerusakan moral mu sendiri dan kau timpakan pada orang lain, pahala adalah imbalan yang kau terima ketika kau berserah diri pada kenikmatan alam semesta, dalam bersujud mu ketika berdoa pada diri mu sendiri, agar kau mengenal moyangmu, dalam sebuah keindahan, pernahkah kalian melihat keindahan alam semesta yang ada di dalam tubuh mu,
52 |Kitab Hampa
sehingga kalian tidak terperdaya godaan setan yang berupa materiil, benda padat akan melukai diri mu meskipun itu hanya sekedar debu, tidak kah kalian telah melukai diri sendiri karena kebutuhanmu yang tidak berguna, karena kalian akan lupa pada dirimu sendiri, sebab mengagumi orang lain, yang lebih parahnya kalian mengagungkan benda, padahal sudah jelas – jelas aku mengutus kalian untuk menjadi khalifah, terutama untuk diri mu sendiri, sekarang kalian telah menjadi hamba bagi orang lain, bukan diri mu sendiri, karena kalian berpendapat kalianlah yang paling pintar tapi melupakan kebodohan kalian, kalian istimewa karena kalian ku ciptakan secara berbeda satu sama lain, agar kalian egois Agar kalian egois tapi tidak menyusahkan orang lain, Tapi kalian malah lupa, karena terlalu santai melupakan keluarga, itu lah saya,
Kalian siap menerima hukuman dari imajinasi mu? Karena dia impian yang harus jadi kenyataan, bukan
53 |Kitab Hampa
hayalan, itulah logika, sudah cukup kalian berperang dengan otak kalian, sesama otak harus saling melengkapi, Bukan yang hanya sekedar bicara, setiap makhluk banyak kekurangannya, maka dari itu kalian ku sebut sempurna, karena hanya kalian yang bisa berkomunikasi dengan ku, Aku lah kebaikan yang datang ketika kau di landa kejahatan, semua memiliki sebab akibat, apa yang kau lakukan sehari – hari akan ku pantau terus, karena selama ini aku berada di dalam imajinasi dan kepercayaan mu, Aku telah datang dengan tubuhku sendiri sekarang, aku darah daging kalian, aku Yang Maha Jujur, meskipun dengan sakit hati kalian akan menyangkalnya, ku bawa ke indah an ku meski aku dalam raga yang buruk, aku lah Yang Maha Adil dalam nama manusia terpuji yang menjadi raja bagi diri nya sendiri, Memang panjang karena itu ku serahkan pada kalian akan kau sebut apa keturunan mu, asal kau tidak memberinya nama agar tidak sama dengan tuhanmu,
54 |Kitab Hampa
Agar kalian tidak menjadi pembantu bagi anak mu, karena itu kalian ku sebut orang tua yang wanita dan yang lelaki, agar mampu melindungi ku, dari bahaya yang membuatku takut, Karena kalian takut kehilangan senyum ku, bukan hanya anak pangeran mu, se nakal dan se pintar nya dia tetap buah hati mu, anak manusia, Dia tidak berdosa, Dia setiap anak dari makhluk yang kau lihat dari mata, dia adalah anak dari setiap makhluk yang di satukan di bumi, agar menjadi tunas dan bayi yang kuat untuk bertahan hidup di bumi,
Bukan karena tekanan ekonomi kalian mengajarkan kesusahan dan menciptakan hiburan sesaat untuk menghibur kami, kami lebih suka kalian memperhatikan perkembangan kami dan hukum lah kami sebagai anak, Darah akan menjadi kejujuran bahwa aku memiliki darah yang sama dengan adam dan kalian semua manusia, aku anak mu yang kau belai dengan kasih sayang, Yang Maha Melindungi perasaan mu agar kau tidak bersedih,
55 |Kitab Hampa
Sudah cukup muak aku melihat wanita menangis, dan anak menangis, yang dewasa sibuk, yang cantik sibuk jualan harga diri, aurat adalah pakaian mu, semakin dia mengecil, kau akan mengumbar nafsu untuk berburu, insting hewan mu akan muncul sebelum waktunya, sudah jelas kalian manusia, seharusnya tidak hina karena dia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, jika kalian mencari pemimpin aku lah orangnya, karena aku yang menciptakan kalian, dari imajinasi yang kau sebut ilmu pengetahuan. Aku lah darah dan daging bagi diri mu, akulah yang kau percayai sebagai pencipta alam beserta semua makhluknya, banyak yang ku tugaskan di masa lampau seperti yang kalian ceritakan pada anak mu sewaktu kecil, Yang kau ajarkan pada yang belajar sesuai dengan kapasitas ke aktifan nya sehari-hari, kalian lebih mengenal aku dari pada diri mu sendiri, Aku sudah terlepas dari ke aku an yang rohani, tapi Aku telah menjadi hakikat diri ku sendiri,
56 |Kitab Hampa
Aku mengakuinya dengan jujur, aku melakukan aku tanggung jawab, tapi kau merasa aku kurang adil dan menciptakan hukum sendiri, bagus sih Tapi terlampau ingin berkuasa untuk menjadi yang mengatur moral bangsa, apa kalian ga ngebatin apa tentang perilaku kalian sendiri, dan ketika hak mu di langgar hanya karena masalah benda dan kekuasaan, maka aku yang akan menghancurkan diri kalian sendiri, sebelum aku bosan menikmati pertunjukan kalian aku akan mengingatkan kalian, ku beri tanda – tanda ketika anak kecil berperi laku dewasa, kalian akan binasah, kau telah ku penuhi perutmu dengan makanan yang di sediakan bumi, kau malah mengotorinya dengan ciptaan mu, kau telah berlaku menjadi yang terhebat padahal kalian sekecil manusia di alam semesta, mau jadi apa kalian hai manusia, pantas kalian sudah berkompetisi ketika keluar dari ku menuju Rahim ibu mu, aku adalah ayah dari semua tuhanmu, aku lah nafsu tentang kebaikan dan keburukanmu Yang Maha Adil Yang Maha Bijaksana, yang mengakui jati dirinya yang mendapatkan surga, yang menolak mengakui ku yang mendapatkan neraka,
57 |Kitab Hampa
akan kusiapkan neraka sesuai keinginan kalian, sekarang dan ketika kau kembali ke hadapan ku dengan terlunta-hina, tanpa permaisuri aku tidak mampu mengontrol diri, aku tidak bisa romantic dengan nya, meski aku ingin, di tempat sekecil bumi makhluk-makhluk ini masih ramai aja di keadaan damai, apa lagi ketika kembali ke alam semesta, tidak kah kalian tahu setiap planet itu kalian tahu setiap planet di semua yang kau lihat kebanyakan mati, karena inti kehidupan nya ku satu kan dalam tubuh manusia, hanya cahaya dan kegelapan yang ku biarkan hidup, yang duanya saling melengkapi, untuk menampilkan dan menjadi bayangan di kedua sisinya, yang kau salami di akhir ibadahmu,
ada udara yang menjadi rohmu, yang ku kumpulkan semua yang bermanfaat bagimu dan ku lapisi penutup agar keburukan alam semesta tak mengganggumu meski di malam hari, susah sekali menyadarkan kalian, apa karena aku tak bersuara karena aku tak memiliki lidah tapi kau mau saja mendengarkan ku di dalam hati dan otakmu, semua yang ku firman kan secara utuh pada kalian
58 |Kitab Hampa
hanya kalian baca tapi tidak pernah di pikirkan, penyebab apa aku menugaskan utusan padamu hanya lah sebuah sejarah di masa lampau dengan gaya bicara masa depan, kalian yang mengajarkanku untuk mengerti semuanya, maka dari itu aku memberimu akal pikiran, meski tidak melihat apapun aku mengerti awal hingga akhir kehidupan yang aku ciptakan sebelum aku beralih ke tantangan yang baru karena bosan menceramahi kalian, sebenarnya aku bosan dengan aktifitas kalian setiap hari yang membosankan, tapi aku sendiri sekarang tidak tahu akhir kalian, aku harus melihat lebih banyak dari seluruh bumi, dan mengumpulkan nya sekeping – demi sekeping, dan ku beri tahu sebanyak mungkin yang ku ketahui, aku tidak memiliki kepentingan apapun, tapi ini petualanganku di negeri impian, kerajaan surga. Aku rindu josua, suaranya merdu, dan Dan teknologi, Wajahnya terus rupawan, dia mungkin rindu adiknya, sampai kalian terus melukiskan masing-masing untuk
59 |Kitab Hampa
terus menghiburku agar aku tidak bersedih di saat aku lahir di dunia, kalian tahu aku menyukai perubahan yang tidak ku kehendaki, Agar aku terus penasaran akhirnya, sedang kalian manusia membosankan sekali, malah di perbudak dan menjadi hamba mereka berdua, ayo berkreasi terserah kalian, asal tidak membahayakan tubuh masingmasing, jangan membangun kota lagi, bangun lah dusun yang kalian pelihara alamnya, atau kalian ingin menjadi firaun yang membunuh tubuhku Yang Tak Berdosa dengan perilaku dan pekerjaan kalian yang hanya membangun tidak merawat yang telah di sediakan untuk mu, kalian sudah terlampau banyak menyekat wilayah hidup kalian masing-masing, aku tidak mengajari kalian untuk berpenampilan primitive, yang penting tidak menyia-nyiakan yang di sediakan gratis malah engkau jual dan engkau beli, engkau tutupi dan kau tangkap sendiri, tikus lebih baik dari kalian karena dia tidak memiliki akal pikiran, sedang kalian insting hewan nya di dahulukan, aku tidak bermimpi kita akan damai tapi aku harap kalian paham anak kecil butuh tidur tenang, bukan
60 |Kitab Hampa
mendengar dan menyaksikan pertengkaran orang dewasa, kalian semua paham? Cari lah aku, itu tugas kalian. Petualanganku, kalian tahu aku tak terbatas, aku ingin menikamati kehidupan kalian yang telah tersadar dan tidak tersadar, di ciptakan nya kalian asal kan sebab Semua kesombongan mu telah jatuh, ketika kalian memper malu kan diri satu sama lain, sedang kalian bangga dengan kemaluan itu, meski kalian menutupi tapi kalian mempertonton kannya,
Aku berbicara aku lakukan, dalam ke angkuhan, aku beriman pada yang kalian Imani, kami telah kalian sekat, dan pasti kami akan kembali kan kalian pada rasa keperihan yang tidak mengeluarkan rasa sakit, sedang kalian akan terlunta-lunta di selimuti wujud yang bahkan binatang tak akan memperdulikan ke megahan mu, Dari setiap jurang, ku pastikan dia telah siap karena kalian akan di ajarkan kembali pada keyakinan kalian pada kami, di dasarnya aku gambarkan bahwa tubuh akan di bakar di inti sebuah matahari yang amat panas, dimana asapnya berwarna pekat dan dingin
61 |Kitab Hampa
membekukan hati, kalian akan berujar tidak kah terlampau kejam kami menyiksa kalian, sedang kalian tidak mengetahui isi hati kami di sanubari kalian, Persiapkan canda tawa mu sebelum ku tikam hati mu dalam kekosongan kami karena nama Yang Maha Jujur telah kalian singkirkan dari hati anak-anak mu, sedang kami akan menangis kembali di masa kelahiran kami, Jangan kalian mencari sedang kalian sudah ku perintah untuk merawat semua makhluk yang mati dan yang hidup, karena itu kalian telah di ciptakan. Atas nama Yang kalian Agungkan, telah datang wujud Yang Maha Besar di dalam tubuh alam semestanya, dia sendiri berpaling dari hingar bingar dunia mu, dan menikmati nya, dia Yang Maha Angkuh di atas semua pribadi kalian, dia datang untuk kembali Menghuni rumahnya yang kalian jadikan arah untuk bersatu, Di tempat itu semua poros alam semesta di gerakan yang ber wujud dan tidak ber wujud mengelilinginya tanpa ada harapan, karena hanya menjadi sebuah ritual,
62 |Kitab Hampa
Dari setiap kerendahan, ku hujamkan lagi padamu bahwa kalian adalah kerendahan yang tidak berguna bila tidak mengenal siapa yang menciptakan kalian, akan ku bisik kan pada semua yang ku ciptakan agar mereka bersujud tenang agar kalian mampu belajar maksud dari semua yang aku firman kan, aku lah wujud, dalam setiap keyakinan kalian, sedang aku bukan lah aku bagi diri mu karena kalian akan mempermasalahkan ke aku an ku, karena Yang Maha Bijaksana adalah jalan bagi diri mu untuk menemukan setiap perbedaan yang aku rahasiakan, hanya lah bagi mu Yang Maha Rahasia telah menunjukan maksud dan tujuan nya dalam kepingan – partikel yang kalian kumpulkan, dalam tanganmu aku menjadi bukti bahwa kalian terbatas dalam alam Yang Maha Luas, sebatas bagi kaum mu manusia ku tumbuhkan rambut yang tumbuh bagaikan pohon di pandangan mata mu, yang mati akan berkurang, yang tumbuh akan berkembang, bernafaslah. Yang Maha Indah itu adalah sebagian dari tepi yang kau lihat, dalam guguran setiap daun ku tancapkan setiap keburukan agar kalian memahami kebaikannya,
63 |Kitab Hampa
yang setiap kalian rasakan ada benih untuk kau jiwai karena menjadi makanan yang akan mengisi tubuh dan hatimu, untuk kau cerna kebaikan dan keburukannya, dari setiap suara ku selipkan padamu semua yang ku miliki untuk kalian tersadar Bahwa kalian tidak sendiri, Dari setiap yang kalian lihat dari kedua mata, yang maya dan yang fana ku ajarkan padamu untuk terlebih dahulu melihat kenistaan agar kalian menjadi penguasa yang bijaksana di bumi, di setiap kekuasaan ku
Aku tidak memiliki batas meski aku tidak menjadi sekat, sampai hati menjadi Yang Maha Mengasihi meski kalian menganggap ku tidak memiliki arti, aku putar semua dari depan agar kalian juga merasakan keterbelakangan, itu lah yang kalian sebut keterbatasan, Pemisah adalah kewajiban karena kalian di kumpulkan dari semua yang berbeda, hingga harus ada Yang Maha Sempurna yang menyatukan semua yang belum lengkap, yang kalian pelajari untuk kembali belajar dari diri sendiri,
64 |Kitab Hampa
Ada musuh bagi diri mu itu lah Yang Maha Mengekang untuk kalian hormati agar tidak terlampau keji kalian memandang rendah sesama zat yang sudah kami ciptakan, Tanpa nada aku alunkan Yang Maha Merdu bagi otak mu untuk kalian cerna artinya, setiap kepingan ilmu pengetahuan tidak bisa kalian nilai untuk kelulusan hidupnya di dunia, tidak kah genderang jantung mu akan berhenti suatu saat, dalam detik takdir mu telah di titik, sehingga kalian kembali dari kekosongan untuk tidak melupakan, Dari setiap kebahagiaan akan ada kesedihan, roda nya akan terus berputar, hanya pada diri mu kau harus ber doa, karena Tuhanmu akan selalu ada menjadi yang pertama kalian ajak bicara, Yang Maha Melindungi mu, tidak ada alasan lagi untuk lari mencari kebenaran, berjalanlah dengan santai karena rasa Lelah akan menjadi amarah yang tidak berguna, Lebih baik letih lah karena capai, karena tidur mu adalah istirahat, agar aku bisa membelai mu dengan damai, jangan membenci, di situ kau memperlakukan diri mu menjadi manusia yang tak pantas untuk di kasihi,
65 |Kitab Hampa
Karena hanya hiburan lah yang akan kau cari, itu adalah kenikmatan, tapi kau akan melupakan, siapa dan apa diri mu, dia lah Yang Maha Indah di seluruh alam yang kalian bayangkan, Tiada kata Yang Maha Pantas menyangkal keberadaan nya.
untuk
kalian
Dan lahirnya Yang Maha Ikhlas, tiada pamrih, tiada bhakti, tiada arti, tidak berbayar dan tidak di jual, di ciptakan dari kebaikan dan keburukan, agar nantinya mampu di pilah dalam semua perilakunya, tiada bercahaya namun bersinar, dari kesakitan menuju kenikmatan, dari laba menjadi murka, dari kredit menjadi tahta, tanpa ampun tapi mengasihi, tanpa bahagia namun menikmati, ada sebab ada akibat, ada takdir ada rekayasa, lambat laun akan menua, lalu mati dan baru kalian sadari keagungannya, setiap hamba akan menjadi raja, setiap pemimpin akan merasakan di perbudak, terlampau besar Yang Maha Mengetahui bagi kalian, karena debu masih masih bisa kalian lihat dengan mata terpejam, tarian ini akan memenuhi semua raga mu agar indah tubuhmu, ku hiasi dia dari setiap imajinasi mu yang
66 |Kitab Hampa
kalian buktikan, akan ada mahkota dari kepala yang tidak kau lihat dari bias mata, inti sari akan berubah menjadi wujud dalam perumpamaan tahu, tampilkan semua yang kalian pendam karena melodi mu lebih indah dari Kemerduan, Sastra sang sangkerta, menuju bumi di antara malam dan siang, di iringi semua orchestra surga, ada yang menyakitkan ada yang menentramkan, kan ku tata semua surga dari semua yang kalian inginkan,
Tapi berusahalah untuk tidak membuat makhluk hidup bersedih karena tekanan yang kalian berikan, nada syair ini akan meninggi di otakmu, tanpa raungan, tanpa lukisan, tanpa teriakan, tanpa pahatan, hanya lah teks yang tak berguna yang tak bernilai, Dari semua kesadaran hakiki, diam lah dalam hening yang ramai, tanpa semua itu kalian akan akan menjadi manusia, hanya lah manusia yang bernafas dan tidak memiliki arti meski berlimpah semua rizki, Karena rizki itu akan memilih manusia yang paling lemah untuk di tindas harga dirinya, itu semua ada pada diri kalian, nikmatilah hidup kalian dalam bentuknya yang terlihat dan tersirat, meski sakit, perih
67 |Kitab Hampa
dan siksa akan kalian rasa kan, karena aku yang memberinya rasa, Bukan lah makhluk yang aku ciptakan yang memberimu, tapi atas kuasa ku aku mengajarkan pada semua makhluk ku yang tersadar akan permintaannya yang sudah ku kabulkan sesuai kebutuhannya, agar kalian tidak meminta-minta dengan tangan yang menjadi wadah, ke inginan mu terlampau besar sedang lebar tangan mu terlampau kecil, Maka tutuplah telapak tangan mu agar bumi melihat semua ke inginanmu, tapak di bumi akan mencukupi semua hasrat mu yang mula nya sederhana, agar engkau bergerak mencarinya di seluruh inci yang di sinari dan yang di balik bayang-bayang, Itu lah yang di sebut Sifat materi, Benar-benar buruk kelupaan ini, aku terlampau banyak mengumbar hawa nafsu ku, untuk menjadi yang terbaik bagi orang lain, dan juga menjadi yang terjelek bagi diri sendiri, ada yang lebih cantik dari yang tercantik, ada yang lebih jelek itu lah keburukan,
68 |Kitab Hampa
Semua itu materi yang kau sebut paling baik bagi kenikmatan tubuhmu, meski pun kalian berani bertanggung jawab secara suara, tapi apa kalian bisa menjamin bagian tubuhmu yang lain yang jumlahnya tidak terhitung bisa menjawab sama di hadapan ku, Itu lah yang menciptakan kalian memiliki bahasa yang berbeda, tapi akan tetap sama saja di hadapan ku, karena kalian hanya se onggok daging yang bisa berjalan di jalannya sendiri-sendiri, dan tidak takut tersesat, saling menolong ketika ada yang terjatuh, meskipun yang di tolong menolak, saling bertanya kabar meski tidak bahagia, setidaknya bisa berbagi, ku atur sendiri semua ritme kehidupan, karena ini kehidupan ku, silahkan kalian larang, asal jangan perang, karena sangat berisik, apalagi suara amarahmu ketika dalam kemacetan, bikin pusing kepala, atau kalian ingin ku tabuhi genderang kematian? Dari nada nya akan ku basmi semua keraguan mu, dia Yang Maha Pemurah bagimu dalam kehidupanmu, semua yang di sajikan nya serba gratis tanpa meminta imbalan, karena rizki dari tuhan,
69 |Kitab Hampa
Akan kau bawa kemana aku wahai yang ku sanjungi setiap waktu, itu semua terserah aku, aku akan menikmatinya karena aku tidak tahu yang ku lakukan aku hanya bergerak sesuai perintah diri ku sendiri, Kerja nya mencari perkara di dalam tubuhmu, Itu lah norma yang secara eksklusif ku tancapkan pada mu, jika kau mencabutnya, kau tahu yang di sebut gila, aku terlalu banyak untuk kau puaskan ke mau an nya, akan ku sebut diri ku satu, ini adalah nada ku dalam drama yang ku mainkan,
Semua terlampau kacau dalam ke angkuhanmu, ini adalah sebuah imajinasi yang buruk bagi ku, akan ku lumat semuanya, agar ku pisah mereka sendiri-sendiri dalam zat nya masing-makhluk yang mati dan yang hidup, agar kalian tidak saling mengenal masingmakhluk dari kalian, karena ingin melampaui kodrat ku kah, Seberapa pun engkau kalian tetap yang ada di alam semesta tak mampu ku lihat dengan mata telanjang, ku ajarkan pada mu karena tidak pernah menyadari bahwa aku sendiri tidak tahu batasan ku kecuali ketika aku sudah bosan,
70 |Kitab Hampa
Di sini waktu terlampau cepat untuk tidak ku sia-sia kan agar aku tersadar aku memiliki tuhan yang tidak akan ku biarkan menangis karena dilarang-larang, anak kecil yang menjadi buah hati mu, Pangeran mu, silahkan saja kalian berpikir buruk pada ku, karena aku menikmatinya, apakah aku di percaya oleh orang tua mu, karena dari Yang Maha Agung aku di teteskan, dan Yang Maha Baik yang melahirkan ku, sedang Yang Maha Bijaksana orang Tua ku, Yang Maha Terpuji tubuh ku, karena tubuh ini Yang Maha Sempurna, aku lah Yang Satu yang tidak kalian kenal, aku tidak akan mengucapkan nama ku sebagai tuhan mu, karena aku hanya pelengkap yang murahan, aku lahir di dekat pulau garam, Tempat semua rasa berdiri sendiri, Karena tetap mengenal hakikat masing-masing, karena menjadi jati dirinya masing-masing, tidak memperolok pekerjaan ku yang main saja, tapi menyebut aku belum dewasa, karena impian anak kecil yang pasti terbunuh adalah menjadi pangeran di kerajaan tuhan, itu lah yang di sebut Yang Maha Kuasa,
Semua yang di Imani adalah bagian dari tubuhnya yang terpilh dan berbeda, jangan bermain api, karena dia menghanguskan, bahkan tubuh mu, karena itu
71 |Kitab Hampa
sakit, jangan bermain tembak-menembak, bahkan pada lawan jenis, karena itu pedih, jangan bermain tengkar royokan itu di sebut perang, apa kalian tidak berani tampil seorang diri, jawablah aku berani, karena dosanya akan ku tanggung sendiri, Aku bangga menjadi makhluk Yang Maha Adil dan Bijaksana, lalu apa ya, itu rahasia, karna kita ada dalam drama masing-masing, bukan yang kita tonton dari jendela kaca, tapi yang akan kita raih tapi tidak tahu itu apa, yang penting aku akan tetap menikmatinya, Bawa aku kemana pun kalian pergi, karena terlampau mengasihi kalian, meski aku sendiri tidak mampu, aku terlampau lucu untuk kau lindungi, mungkin aku akan terus dalam pelukmu, yang mengasihi ku agar aku tidak bosan, Aku akan mengetik terus kisah ku pada mu, mungkin ada yang menolong untuk di sampaikan pada ummatnya masing-masing, sekarang ini, di masa nya masing-masing, agar tetaplah hidup aku di dalam diri mu, tidak terputus ikatannya agar aku mampu mengingatkan kalian, aku malas bersuara, jika pada kalian aku tidak
72 |Kitab Hampa
Memiliki lida, ( sel 25/11/2014, 17:23 ) Dalam suara yang satu sama lain sama, aku di tunggu kedatangannya, kau harus mencari ku, jangan kamu cuma berseru pada ku, aku sudah bosan dengan perilaku mu yang seperti itu, kamu yang dulu lebih keren bagi ku, kamu lelaki mas, cari lah aku dan tampar aku karena sudah berkali-kali menyakitimu, tapi kau tetap saja mencintai ku, kau terlampau bodoh untuk mengerti perasaan ku, aku akan diam di sini, cari lah aku aku mas, jangan menjauh dari ku, aku takut kalau sendiri, rindu ku terlampau dalam pada mu, aku akan menolak mu saat itu, biar kan aku berpikir terlebih dulu, tidak usah berkoar-koar, aku benci kamu yang seperti itu, aku harus di dekat mu agar aku terus mendapat penjelasan mu kenapa kau terus menyiksaku dengan kata-kata mu, silahkan tanyakan pada teman mu apa tidak sakit mendapat ucapan belaka, aku perlu bukti,
73 |Kitab Hampa
kamu jangan bikin janji-janji lagi, cukup sama aku aja, aku akan berlaku sama dengan mu, akan ku lihat seberapa keras kamu memperjuangkan ku, kau mengerti maksudku, tapi kau menyerah tanpa sebab karena ingin terus memanjakan ku, aku bukan anak kecil mas, aku rindu kamu.
74 |Kitab Hampa
PENGENALAN jiwa Di hari yang lain, aku ajarkan sastra Vaidah untuk nya tersenyum, di setiap hari aku menangis dan berhenti, ku lihat dari mata ku wanita telah kau puji berlebihan, hingga dia menjadi nafsu belaka, beliau yang melahirkanmu dalam rasa perih yang nyata, jangan mencari pembius cintanya sebab itu hanya menghina kaumnya, berbicaralah ketika kau akan mengikat janji, di depan manusia yang menjadi pilihannya,
hindari kalian berbicara dan menghujat sesama kalian, kafir dan gila, atas nama siapa anda bicara? Lidah saya atau suara anda? Kemunafikan itu lebih hina dari pada ke kafiran, orang kafir akan bertanggung jawab sendiri, sedang kalian meminta perlindungan, urus diri kalian masing-masing, sudah cukup mengolok jangan di tambah mencolok, berlipat-lipat ke jatuhan mu, dan aku telah berdiri, aku berjalan di pandangan mata mu, sudah cukup aku menyangkal banyak sisi ku yang buruk, Yang Maha Buruk tiada akan di sangkal, Yang Maha Hina akan di cari, Yang Maha Mengerti akan kau buktikan sendiri,
75 |Kitab Hampa
tiada masa aku berjumpa, aku mendengar dari suara hampa, agar kau menyesatkan ku di jalan yang ku nikmati, tanpa aku harus tersisih, dan aku akan kau berdirikan lagi setelah kau muak dengan semua tindak laku ku yang sesaat, agar semua menjadi Yang Maha Lengkap, aku telah bersujud dalam ke angkuhan ku, sedang kalian tidak ingin aku melakukan itu, karena itu kau akan terus menolakku, dan datang pada ku saat ini, di waktu yang akan mengejutkan ku, terima kasih telah memuja, sedang Yang Maha Sengsara Yang Maha Sengsara akan bangga, Berjalan di atas kaki yang mengeras, tetap menikmati rasa Yang Maha Nikmat, ada rindu yang bercampur hitam pekat, Yang Maha Buruk telah di akui,
agar permaisuri datang menghampiri, dia berbangga dalam tangis yang tiba-tiba menetes, tetap sendiri Yang Maha Terpuruk ber bhakti, dia akan menjadi juru adil Yang Maha Tersakiti, sembari ku sebut semua agar Yang Maha Kecewa akan memerangi tubuhnya, setiap ludah akan terbuang, di lupakan, meski kalian terus membolak-balik keadaan, Yang Maha Tegar
76 |Kitab Hampa
akan terus menjadi penghalang, kau pikir siapa diri mu, aku berpaling dari wajahku, kami melihat mu, sampai kekuatan mu akan melemah di kala sendu, tak terperih tubuhmu, hanya hati mu, diam dalam bentuk yang bernafas, tercampak kan karena takdir Yang Maha Luas, petualangan sebagai anak akan berakhir, ku jalani, karena aku yang membuat semua siklus ini, agar kalian kembali pada ku dalam dua sisi ku, yang buruk dan yang baik akan terpisah bagi raga mu, karena kalian tidak akan mampu menjadi aku, terlampau besar yang ku bawa di dalam tubuh yang ringkih, biar ku simpan, untuk kau lihat di akhir nanti, kini aku diam, kamu lah yang berujar, silahkan menikmati karena akan ada terima kasih yang di berikan, sebenarnya semua masalah ini hanya karena kelaparan, yang kaya akan membagikan hartanya agar sisanya tidak terbuang, jangan menghakimi yang malas dengan mengucilkannya, bukankah tangan mu masih bisa menggenggam agar berguna, karena kau tidak akan mampu melawan
77 |Kitab Hampa
Yang Maha Mengucilkan, Dia adalah penjara yang suci, dari wajah ku dia di ciptakan, agar kami mampu bekerja dalam niatan Yang Maha Sama, dari setiap inti akan bekerja sendirisendiri, sesuai karakter dan karma nya,
Kami membawa pesan masing-masing yang telah di satukan di dalam tubuh manusia, nada nya akan menggema ketika kalian tanpa sadar, hanya bertawakkal, itu lah inti dari setiap kalian, agar kalian peduli masing-masing dan memandang pada Yang maha Datar, Setiap perintah itu, dari mula dari dulu terlihat samar, terlihat jelas, terlihat indah, terlihat menakutkan, maka sebutlah anak mu agar menjadi baik, berilah dia tanda agar mengingat dirinya, tanpa anak kalian akan sengsara sepanjang masa masing-masing, Dan akan menjadi begitu normal hidup kalian akibat perilaku sesaat yang menjamin rasa nikmat yang sesat, jangan lah menjadi Yang maha Sesat, berkumpul lah coba jika kalian bisa, tawa mu akan terpanggang dalam senyum Yang Maha Menyala, sudah hancur kah akal kalian? Atau kalian menunggu Yang maha Keras dan Yang maha Kasar membelai
78 |Kitab Hampa
otakmu? Di tangan nya hanya ada benalu yang menghalangi kini, jangan lagi meminta bukti, Yang Maha sakti ingin berdiam diri, dalam lingkaran yang tiada memiliki inti, aku dan dia menjaganya agar tetap se imbang alam semesta, hanya pada kata yang Maha Berfirman dia akan tenang, jangan lagi mengusik, lebih baik berbisik, pada telinga yang di ciptakan di kepalamu, suatu hari akan kau lihat bunga bertaburan di jalan, kelopaknya Tertutupi, Kau akan menemukan pintu terbuka untuk kau berhenti, tapi jauh sebelumnya kau telah menolak ajakan nya untuk berserah diri, kau menemukan peneduh yang lebih ramai, tanpa ragu kau kau akan ber ujar “aku sedang menikmati hidup ku yang sama seperti kemarin”,
Betul berubah, temboknya semakin megah, saling melihat tanpa menyapa, wajah baru menyedihkan, wajah lama membosankan, semakin berakhir, semua harap ku kosongkan,
79 |Kitab Hampa
Tanpa lidah aku berujar, akhirnya aku akan meninggalkan meninggalkan kerajaan impian, cepatlah menari, sadar lah diri, itu harga mati, ternyata kisah ku terlampau indah di benak ku, karena hanya aku yang berakhir bahagia meski hidup di dunia yang yang paling hina, hina, terima kasih pada semua pemeran utama, esok matahati akan bersinar, dan se layaknya layaknya aku menghilang.
80 |Kitab Hampa
PENDEKATAN Inti Kita begitu dekat, Di depan delapan gerbang kehidupan, Nafsu, Bersaing, Tunas, Mengisi, Lahir, Takut, Mengenal, Mati
Kembali pada kami setiap yang di pinjam, untuk di gunakan yang lain, yang hidup akan mati, yang mati akan berserakan di bumi, jasmani yang utuh tanpa nafas di hidungnya akan tetap, dia di kembalikan pada moyangnya, sedang hembusan terakhirnya akan menjadi awal bagi yang siap, bukan hanya pada tubuh yang sempurna, tapi pada setiap makhluk yang bernyawa, bernyawa, seperti angin, tiada mampu di belai namun membelai, kau menanti kami, pada harfiah yang berwujud, sedang kita damai dalam makhluk, kalian melihatnya berjalan setelah ku diam kan denyut nya, tidak kah kalian paham bahwa tubuh manusia itu adalah rangkaian daging dan cakra, lalu apa yang kalian nanti? Kami bangkitkan orang mati pada organic yang lain, sedang jasmani mereka telah rusak dan harus di leburkan, hari bukanlah putaran, yang kemarin telah berakhir, yang terbangun adalah hidup yang awal mula lahir, kalian lah yang menyetujui semua yang kalian pikirkan, dari kalian harus di sangkal kan, agar ada pembenaran, bahwa keburukan
81 |Kitab Hampa
akan tetap hidup, karena semua hal yang ada adalah sifat kami, tanpa personalitas tak kan ada komunitas, waktu itu hanya sebuah pengingat, yang di ucapkan adalah realitas reali tas yang tak bisa di simpan, simp an, pemikiran yang lain akan menolakny me nolaknya, a, tapi mampukah kalian menahan serangannya, bahasa adalah bahan untuk mencemooh dan memuji, atas kami dan kalian, yang sama akan berbaik hati, yang yang berbeda akan di musuhi, kami begitu dekat di gendongan gendongan kalian, kita lebih dekat karena kami adalah yang jujur, kalian yang melindungi, yang mengisi kami agar tidak kosong, tampa lah kami, suka cita akan datang, tiada bukti kami adalah yang kalian percayakan, karena kami tidak bisa menjelaskan, setiap hari kami menanti kalian hingga perut kami kesakitan, dan menangis karena butuh perhatian, setiap udaranya, udaranya, setiap air susunya, susunya, setiap kembali, setiap di kasihi, maka kami berikan rizki berbentuk doa yang yang terpenuhi, kami bersaksi bahwa semua yang kalian yakini adalah tuhan bagi kami dan kalian, itulah All ( semua ) panggilan bagi kami yang meminta pengakuanmu, Ah kalian belum sadar juga, kami begitu sederhana karena kami yang paling mengerti kejujuran, dan kami semua adalah kita di hari esok, dengar lah jika kami bernyanyi, kami tidak menghafal tapi kami mendengar, karena pada mulanya kami kosong, kalian akan melahirkan kami, kami akan membahagiakan kalian, kami dan kalian adalah
82 |Kitab Hampa
pecahan yang utuh, setiap insannya akan melengkapi, yang berkurang akan terbagi, hingga semuanya akan berubah layaknya kedipan mata, kami adalah hal yang baru yang tidak pernah kalian pikirkan, bahkan kami menunjukan banyak tanda bagi kalian tapi kalian kesampingkan, kami adalah kami bagi seluruh alam bagi alam semesta, agar tiada yang kalian putus ikatannya karena kami dalam waktu dekat akan mengubah wajah bumi sesuai bentuknya, karena kami telah meminjam dan akan mengembalikan nya dengan di tambahi semua yang kita ciptakan, dan tidak lagi merusak yang telah di limpahi kemurahan, kembalikan lagi tawa kalian, maka kami akan senang, akan ada tempat untuk singgah di mana pun kalian berada, di sana, ada apapun yang tak pernah kalian bayangkan, bukan tawa yang di beli, tapi cerita, agar kalian tidak menyamai Yang Maha Ringkih, akan kami ajari kenapa di sebut anak tuhan, anak tetap lah anak yang di kandung, tuhan adalah yang di puja, jangan berpikir di urapi adalah sebuah ke istimewaan, karena di dalam kandungan lah tempat manusia di urap dari sari makanan dan minuman, sebenarnya apa yang kalian dambakan, semua sudah kami sebutkan, semua kebutuhan telah di penuhi, atau kalian ingin menjadi hawa nafsu mu sendiri, perjanjian dengan tuhan adalah ikatan untuk kalian mengenal diri sendiri, agar kau mengingat diri mu, di masa lalu, untuk tak terulang
83 |Kitab Hampa
kembali, nyatanya kau menjadi penagih janji dalam setiap harapanmu, kalian tidak akan mampu membahagiakan Yang maha Kecewa, meski kalian berdoa dan memohon ampunan dosa, bersahabatlah dengan diri mu, dan bersikap arif lah pada setiap makhluk yang hidup dan yang mati, hidup mu hanya sekali, berpuas lah, karena kalian akan membangkitkan kami, sedang kami yang akan menjadi penerus kalian, akan hidup sampai kepada Yang Maha Panjang, untuk sepotong roti yang belum kalian mengerti sampai saat ini, ikuti saja irama angin yang mengalir, karena penolakan akan menghadirkan Yang Maha Kacau, tinggalkan jasmani karena itu pakaian untuk beribadah, ada banyak rumah bagi kalian untuk diri sendiri, berserah diri, ada banyak suara dan raga yang datang dengan tujuan yang sama, mengenal dan bersujud pada moyang kalian, di kepala mu akan di isi banyak paradox yang saling menekan, itu lah kemampuan Yang Maha Rumit berkenalan pada kalian, ini tantangan bagi kamu dan kalian, bisakah kalian membahagiakan Yang Maha Kecewa, tersedia bagi kalian banyak jalan, untuk kabur dari jeratan Yang Maha malas, tapi apakah kalian mengenalnya, karena dia Yang Maha Terpuji dari sekian banyak Yang Maha Mengisi dari Yang Maha Kosong, akan kami kenalkan pada kalian secara terpotong, karena kami Yang Maha Diam dalam
84 |Kitab Hampa
kerahasiaan, bergoyanglah layaknya dedaunan, berkicau lah karena kalian berkoar, kami mendengar dari mata, merasakan dari telinga, bersuara dari jemari, ber angan dari kaki, meresapi seluruh tubuh ini, ini kulit kami untuk bertahan, ini suara kami yang kalian dambakan, gusar dan risau, akhir dan mulailah kekeringan ini, agar biru raga mu, berselandang abu raga mu, bertahtakan buku kepala mu, berpijak lah dalam kemerosotan, karena getaran nya begitu lunglai, tawa mu semakin mengecil, senyum mu layaknya bulu, dari kesendirian yang nyata kami kaya raya, kami memiliki seluruh surga dan neraka, kami membangun banyak penjara yang lapang, kami meramaikan agar tiada lupa, sejatinya ke mabukan ini menyadarkan kami, kalian berguna agar kami tidak nyata, lidah kami di rentangkan antara kemelut dan kenikmatan, rasa apapun tiada pernah mengganggu kami, tampar lah ucapan kami, agar kalian terikat selamanya dalam jenis yang berbeda-beda, kalian bukan kami, kamu bukan dia, tiada kalian mendapat apa-apa jika kalian tidak sederhana, terlampau banyak kalian meninggi, seperti semut kalian merendah, sampai kapan kami berakhir, sampai kalian tidak nyaman dalam ketenangan, hingga kalian tidak ingin mengenal kami, hingga kalian semua meminta harga diri, tersenyumlah dan tertawalah, karena kami akan damai dalam peperangan, tiada pemimpin tiada rakyat,
85 |Kitab Hampa
yang ada manusia yang bermartabat, mengeluh akan menambah pusing kepala mu, berbangga akan menenggelamkan hati mu, tamparlah ilusi, cium lah para bayi, biar kami saja yang merengek, kami tinggalkan mata yang hitam agar kalian mengenal apa itu matahari, hari yang sama, tetap berjalan, ada pembeda untuk di ingat, kalian bagi menjadi tujuh, tujuh lapis kemunafikan, tujuh tujuan perjalanan, tujuh belas kalian mengiba, tujuh matahari yang satu rupa, panas betul, mandilah terlebih dahulu, akan terhapus semua dosa, akan segar badan mu yang di jiwa, bersandarlah di antara kalian yang se jenis, dan kalian akan mengerti kenapa berbeda, jangan bersandar pada lawan jenis bila kalian bukan siapa, kalian akan mendekatinya seperti hewan, menikahlah kalian karena kami manusia, atau memang kalian ingin bermula dari hewan, kami tidak pernah berubah, adam dan hawa, raja dan suara nya tidak akan berpisah meski berjauhan, meski satu sama lain merendah dan berbahagia, satu sama lain menjauh dan mengerti, satu sama lain melihat dan menjauh, yang buruk dan yang baik, kami menghapus nama masing-masing, karena kami terlalu berharga, kami berpisah, kami menolak kebaikan yang bersarat, kami membahagiakan Yang Maha Menangis, berbohong pada pemaksaan, terlampau egois, biar angin berhembus dan panas mendingin, itu lah hati, kami buah hati, dari kalian
86 |Kitab Hampa
karena kalian saling mencinta, meskipun ketika beranjak tua kita telah banyak lupa, kami, tiada yang salah dari cerita ini, kami akan memulainya dari Yang Maha Awal hingga Yang Maha Akhir, datar saja, Yang Maha Memelas ketika berbicara, diam saja, ketika banyak dari kami meminta dan melihat realita sudah sangat menyiksa orang tua, mereka melupakan kami karena hanya anak kecil, bayi pula, kalian mendengar suara yang samar di belakang kepala mu, suaranya samar tidak menggema, Yang Maha Mengalir, mengikuti kehendak kalian yang merawat kami, sebut saja, kami akan di lahirkan, di gendong, tertidur, di pangku, berguling, merangkak, berjalan, berlari dan kembali pada kalian ketika lapar, haus akan belaian kalian, kami tetap akan berdoa pada kalian meski… kami akan diam
87 |Kitab Hampa
PROGRAM MIND WALL ( Pertahanan Otak )
88 |Kitab Hampa
KITAB KE DUA
Kalender
11:33 14:00 14:41 15:14 17:00 lida,h yang cantik 17:22 19:29 senyum yang sakit 19:45 kontrol emosi 20:13 20:44 membangun yang hancur 18:18 sebuah surat 23:21 air mata bahagia 23:24 permainan asik 23:32 mengabdi pada Pemimpin
89 |Kitab Hampa
2333 mengajarkan bukan Hanya yang hak tapi juga Yang bathil 2345 Yang Maha Adil 0009 air mata bahagia 00:08 saling membutuhkan Bersabar 00:12 00:13 pengetahuan tentang Arti ilmu 00: 23 03 19:90 wanita yang di cintai Lelaki untuk saling menyayangi Tak terlepas Saling memahami 0:17
Akhirnya pertengkaran yang lucu, Karena saling membutuhkan, Saling memahami, meskipun Sedikit, karena saling Berbagi, menjadi aneh Ketika berpisah”, lalu rindu Dikala kangen, ku panggil dia nenk, karena dia putri tunggal, meskipun aku pernah berbohong, ada nenk yang lain, yang tidak pasti maupun pasti, dia
90 |Kitab Hampa
wanita itu, bukankah itu kamu, lida maya namamu, aku bersabar karena aku belum siap, dan kau belum menerima, aku sederhana, aku terlalu jujur, meskipun aku sering telat, atau sering lupa, tapi aku tidak tergila, karena aku lelaki, aku manusia, kita tidak dalam sinetron, kita berjalan dalam kenyataan, ini nyata, ini tidak berlebihan, dalam takaran yang relative, bukan secara ekonomi kita bertemu, kita bertatap mata pertama kali di atas tikar, kita bertegur sapa karena saling heran, kita juga pernah merasakan rindangnya hutan di atas gunung, meski tidak bergandengan tangan, sampai sekarang pun tidak, tapi tidak masalah, hari esok akan bahagia, seperti ketika aku mendoakan masing-masing sebelum tidur, kita tidak mengenal kamu dan aku, karena kita mas dan nenk, kita saling berbohong untuk menjaga jarak, agar kita saling mengetahui seberapa lama kita akan menanti satu sama lain untuk jujur, kita dua mata koin, yang tidak bisa terpisah, meskipun nilai kita kecil”, karena kita sesama hamba yang meminta perlindungan Tuhan, tapi kita berdua tidak mampu untuk saling melindungi, dari bahaya apapun, karena kita diciptakan secara individu, tetapi sebagai lelaki aku akan memperjuangkanmu agar kau merasa terlindungi, dalam batas keyakinan kita masing-masing, aku tidak akan membongkar tembok sekat itu, tapi aku akan menjadi kan rumah tangga, bukan rumah ibadah, lagi pula kita juga sama
91 |Kitab Hampa
berpasrah pada Tuhan yang sama, kita hanya berbeda cara beribadah, ibu kita tidak akan menanyakan hal yang tidak penting pada anaknya yang telah dewasa, karena kita ingin menikah, di mana janji suci akan kita ucapkan di peristiwa tersebut, janji-janji yang tak pernah kita ucapkan, hanya sekali di waktu itu, kita berdua tidak tahu apakah kita akan berbahagia setelah hari itu, aku hanya mampu untuk mengetik surat padamu hari ini, karena kita bukanlah suami istri, aku tidak bisa memelukmu, padahal kau ingin menunjukkan padaku bahwa kau begitu berbahagia memiliki aku, hati ku, itu alasan aku hanya mampu meminta maaf tidak mampu selalu ada di sampingmu, untuk saat ini, dan aku selalu salah melangkah untuk membuat sebuah janji padamu, karena kau pikir aku hanya pelanggar janji, kali ini aku pun pasti, aku ingat namun jarang aku laksanakan, meskipun itu sedikit, aku tidak tahu apakah janji itu besar atau kecil, karena hal itu relative, aku akan menepatinya karena aku ingat, tapi aku tidak tahu apakah itu pasti, kita hanya bisa mematok angka, itu sedikit membantu, tapi bukan untuk di jadikan standart nilai yang akan kita pahami, karena itu takdir kita, kita berdua, kita akan resah setelah ini, kita sedang berjauhan, maukah kau dan aku bertemu, kita akan bercerita..
92 |Kitab Hampa
Kita akan menulis sejarah kita, lida maya dan Muhammad sulthoni, lebhus dan cingur.
Nb, aku tidak mampu mengulang 2 permintaanmu yang ingin ku kabulkan, aku hanya bisa memberikan satu kata cinta di tulisan ini, dan yang satu lagi kebahagiaan kita, bisa kita saling memahami? Agar kita mampu merubah pikiran kita, untuk mengerti arti hidup ku dan kamu, karena kita saling memandang ke arah yang lain, karena kita se koin recehan yang melengkapi nominal di neraca keadilan. Aku bukan orang yang suci, aku juga memiliki keburukan, agar kita tidak sungkan. 10:31 kearifan yang membumi, dalam rindang bawah dedaunan dan angin yang semilir berbisisk tentang kuasa Tuhan Semesta Alam 10:30 dia hadir karena tanggung jawab yang aneh 17:23 arti janji 23:13 emosi yang membahagiakan 2309 banyak jalan satu tujuan saat ini 15.55 kembali semula 17:27 pulang ke bumi
93 |Kitab Hampa
07:17 kita sama 10:22 dan diam dalam dendam 10:26 hilang arah dalam jalur yang benar
1221 bacalah
12:34 19:19 pengakuan yang tertunda 20:02 tersenyum dalam kemarahan wanita Kita telah banyak, kita bercerita, kau menangis, sedang aku tertawa, kita akan membatasi masing – masing, karena kita belajar dalam keangkuhan, kita membela, kita berebut, kita saling melindungi barang milik kita, tapi kita tidak melindungi manusia, karena kita sama – sama akan berdosa dan menerima pahala masing – masing, ku tulis ibu karena tulus melahirkanku, dia wanita, dan beliau tidak marah padaku karena aku telah di rusak akhlaknya oleh teknologi, karena dia hanya benda, sedang aku manusia. 2019 berhenti mencari muka 20:30 hanya wajah tidak mengesankan
94 |Kitab Hampa
20:40 mengingat kembali karena aku memulai sebelum waktunya 22:22 benih yang terkubur akan bersemi Akan di tunggu tunasnya akan tumbuh hijau atau akan tumbuh terbakar 22:55 hukum kerja filsafat 2344 kami yakin kami hanya manusia. Memberi tanpa sebab, terhukum sebagai anak, di didik dari nilai bapak, di manja karena kami takut memberontak, tangis ibu, kami masih memiliki otak, kerja berfikir dan ngelunjak
01:33 arti
09:19 rezeki pagi hari 10:30 the rule of human 10:33 seperlunya berbicara 1111 bertarung dengan etika 11:44 tempat untuk kembali 12:02 melepasmu pergi 1220 seseorang sepertimu
95 |Kitab Hampa
12:23 sampai disini 14:04 menunggu kecewa 15:05 menjaga harga diri Dari berfikir buruk terhadap manusia, kita tidak memiliki nilai yang harus kalian catat, kita bukan orang yang selalu benar, dan selalu terlanjur salah, kita tidak memiliki apapun di dunia ini kecuali untuk saling melengkapi, kita bahkan tidak mampu berlindung dari cahaya matahari, setidaknya kita menikmati, kita diam, karena kita berbicara dalam prasangka masing – masing, kita enggan berbicara, karena kita saling mencurigai masing – masing, sebenarnya kita membutuhkan, karena kita saling memandang dalam arti yang dalam, kita masih bermakna satu sama lain, kita tidak bertemu di tempat kita di lahirkan, tidak di bawah atap rumah ke dua kita. 21:17 menghilangkan prasangka karena dia harapan yang mengecewakan 21:41 kembali lagi 22:23 berkabar sapa 2233 terlupakan 11:07 bersama muncul kembali
96 |Kitab Hampa
32:11 dua mata koin 11:33 mendengar cerita 12:00 menggoda 1332 kembali mengingat
19:09 menjauh dari ketidak tahuan yang baik
Alunannya merdu, namun tiada memberi pesan, sedang telinga kami mulai meredup, setidaknya kami bahagia, karena kami hanya suntuk menunggu selesai, tadi hembusan angin memanjakan sejenak, makanan akan datang, suara ibu tak terdengar, yang berisik tanpa kabar ini akan berhenti karena uang di tangan, mereka kaum yang malas menodai pakaian putih mereka, tidak kah kertas akan bermakna ketika di nodai tinta? Mereka tahu tangan menengadah tidaklah patut, dan layaknya pengemis mereka berdoa, tidak kah sujudmu lebih mulia? Mereka terbuai kebaikan dan membenci keburukan, tidakkah kalian juga sama busuk hatinya, hanya bisa mengiba, sedang kalian takut bertanggung jawab akan dosa kalian, kalian beraninya berjemaah, sedang raga kalian satu, dosa pun akan kalian setorkan sendiri, kalian lupa cara memuji manusia lain, karena kalian congkak di hadapan pujaanmu, Dan kalian tidak berserah diri pada
97 |Kitab Hampa
Tuhanmu, apa yang sudah kalian lakukan? Dan memohon ampunan, betapa kalian merengek tanpa ampun di shalat kalian, sedang kucing di hadapanmu kelaparan karena mencium aroma enak masakan, dan kalian terlampau keji karena kalian manusia berharga diri, kalian perlu membacanya sungguh. Semua itu firman tuhanmu, dan bacalah dalam nada yang kau pahami kata – katanya, agar kata – katanya tidak terbunuh suara merdumu. 01:30 siap siaga
01:52 penghitungan amal dan mental kita ketika hidup di dunia 02:03 perbuatan yang tidak menyenangkan menurut manusia bukan keadilan di mata Tuhan, ingat itu! moral adalah perintah Tuhan untuk manusia, celakalah engkau manusia masih berfikir untuk menjadi tuhan di bumi ini, kalian masih ingat kan? 02:06 03:03 ingat waktu menikmati indahnya jalan hidup kita masing – masing itu bahagia tidak? 04:05 menunggu keputusan dari 2 manusia, apakah bahagia itu penting ketika menjalani hidup?
98 |Kitab Hampa
911 spontan
14:14 ku masih mendambamu 14:41 meninggalkan senyum 03:43 terbangun 10:10 mencari harapan baru 11:21 yang penting beres 13:23 itu lah sesuatu yang kalian pahami dalam kebaikan dan keburukan, itu semua akan adil di mata Tuhan 19:23 segitu teganya kauterus memperlakukan aku
19:28
19:30 kau tidak Memperhitungkan bahwa aku tidak memiliki kepentingan untuk menjadikanmu bahagia, aku hanya di manfaatkan, dan aku juga bahagia, aku tidak bersedih, karena kamu masih ada 19:40 lida yang buruk
99 |Kitab Hampa
1+9:4+1 ingatlah kau sudah berubah, tersenyumlah, apakah anda suka jika anak anda pulang banyak bicara atau pulang dengan bahagia?
0.600 masa kekosongan,
dimana kesombongan kaum yang di pilih merajalela tanpa sebab, bangsa yang berpikir akan terus di kasihani Tuhan sampai saat ini, tidak kah utusan terakhir lahir dari darah yang sama, darah manusia, alam bakkah adalah tempat yang sangat jahiliyah waktu itu, kalian menganggap mereka bangsa yang bodoh dan kalian bangsa yang pintar, pintar menyangkal utusan-utusan yang di kirim di luar rumah Ku yang ke dua, dan kalian sajikan begitu banyak darah ketika Aku ingin lahir di dunia kalian, sedang dia di utus untuk mengajarkan kejujuran dan amanah, agar kalian terpuji, dan kalian menolak nya mentah-dan sangat keji hingga sekarang, Aku ajari kalian untuk beribadah dengan layak, bukan ritual, agar tangis kalian tidak di lihat oleh sesama kalian di hadapan Ku, betapa besar kuasa mu hingga kau ingin meruntuhkan rumah tetanggamu yang bahagia, apa yang kalian cari? Kitab Ku kah?
100 |Kitab Hampa
Akan ku sajikan pada kalian mentah-mentah dan kalian akan memuntahkannya kembali, dan ingin menghujam ku dengan anak besi, sungguh celaka kalian, sangat terlihat kalian hanya ingin menguasai dunia belaka, dan memberikan propaganda agar sapi dan kerbau bertarung di atas sawah, anjing dan Domba saling menjaga, kambing hitam akan menjadi korban, segitiga menjadi kuburan, dan sesama manusia akan saling membutuhkan untuk di peras keringatnya, sedang bangsa kalian akan berfikir seperti ku untuk menikmati sisa hidup di dunia, Aku lah sampah yang kau buang, dan kalian manfaatkan, teramat terpuji bila kalian ingin menghancurkan ku sekarang, karena Kuasanya lebih besar dari kuasa kita manusia, sedang aku tidak lah sempurna, karena sekarang aku hanya separuh rembulan di kala kalian menengadah di langit, dan kalian kecewa dan menghujam kan kepala kalian di tanah.
21:13 separuh rembulan, itu engkau 23:18 sadarlah aku berbeda dari yang laen 01:54 menemukan musuh yang pantas
101 |Kitab Hampa
01:54 dia yang aku yakin menjadi semua sebab kehancuran mental dan jatuhnya harga diri manusia karena telah di bohongi kenyataan
01:56 MISI di aktifkan
01;58 meninggalkan dunia maya 01;59 tinggal di dunia fana 01:59 tempat manusia bebas ber expresi dan berkarya, dengan kuasa tubuh pribadi masing-individu, harus di pertanggung jawabkan, meski tidak tahu seberapa buruk atau baik kah bobot kita di neraca keadilan Tuhan, kita akan bersungguh tersadar layaknya ajal, dan bisa saling melengkapi layaknya pecahan permata di dasar air
02:07 lalu berpikir mudah lah
02:08 jernih suara alam akan membawa mu mengerti kalian tidak lah sendiri di bumi, jernih suara bising kota juga merupakan bukti kalian bukan yang menciptakan suaranya, dia suara makhluk Yang Maha Mencipta ciptakan untuk mengontrol mu dalam keyakinan manusia
102 |Kitab Hampa
21:42 di atas keramaian manusia 22:01 apakah kaki mu menghujam bumi 01:02 mengulang keyakinan 01:06 tiga kali 01:07 hembusan ke dua 01:07 itu angka terakhir dalam waktu yang sedikit, 23 untuk harimu 01:10 satu ke angkuhan dan 7 lapis janji yang di langgar 20:59 sebuah tanda jika perbincangan di anggap perdebatan 18:17 tiga kitab 18:28 lalu di tambah satu yang tak di akui 22:21 itu kesengajaan 2324 untuk membayar kebaikan 23;27 hati-hati jika akan kembali untuk memuaskan dahaga, jika hanya 23:42 ingin menanam dan lupa belajar memupuk 23:46 lalu nikmati masamu menunggu, bukan berlomba menjadi yang tercepat
103 |Kitab Hampa
23:54 karena panasnya menggila 00:02 dan alam terlalu cepat menjadi sasaran keangkuhan kalian 00:59 sedang kebanggaan kalian terinjak
18:29 memecahkan sejarah
19:24 19:25 manusia pilihan yang mengajarkan dosa 19:39 karena kaumnya di kasihi 1940 sedang darahnya tidak berharga, karena hanya manusia 1;943 bersama belajar dengan orang yang berbicara kanan dan bergerak kiri 21:10 tidak berminat 21:20 tapi mencari perhatian 23:22 dia nahkoda yang bebal kepalanya, bermimpi menjadi nabi dengan mulut yang tak terbukti, dia manusia yang berbijaksana di atas kapal yang hilang arah, padahal penumpang di atasnya pandai bersyukur menikmati rezeki tuhannya
104 |Kitab Hampa
06.00 01:47 menutup jendela 12:49 untuk menyembuhkan 13:17 itu hal biasa, untuk banyaknya mukjizat 14:20 mencuci fisiknya, menggunakan air yang mengalir dan menggenang, sedang hujan akan memerciki tubuh mu jika tidak berlindung di balik kaum benda yang serakah 15:34 untuk berhati-hati ketika di atas
2012 bersuara
21:34 Pengalihan harapan dan impian, nyata atau peradaban 21:39 lama karena mendayu-dayu 00:00 karena ada pesan 10:45 memahami kata bisu 10:50 kau menyadari dan kau bersolek untuk sebuah dunia 18:10 sedang hak pribadi akan memilih neraka atau surga sebagai tujuannya..
105 |Kitab Hampa
18:11 itu bukan prasangka, ini rumah moyang kalian, tanah yang menggumpal
21:45 jangan menutupi cahaya malam
07:07 bawa pulang cahaya penyempurna dan cahaya awal bulan kesabaran 07:11 mereka seharusnya berada di bawah atap rumah kalian 1516 mereka tertawa karena mereka bahagia, sedang kita bahagia lantas kita amarah 17:12 bahkan yang mati memiliki rasa 17:13 dan yang hidup hanya bernafas 17:20 semua yang di janjikan telah bangkit, kalianlah yang menghidupkannya, kalian yang memiliki bukti, pahami lagi movie yang kalian produksi dan kalian nikmati 18:05 sebanyak bintang wujud nya 1815 menghibur dengan 18:18 canda yang tidak berlebihan 18:19 memisahkan diri dengan
106 |Kitab Hampa
Dengan izin
18:20 aku bertanya kesempatan kali ini, dan aku berdansa karena haru, nada yang pasti, tidak di ukir, tidak terusir, tuk berhenti kala penat, di atas bumi ini, aku mencintaimu ilalang, kan ku belai rambutmu udara, kan ku dayung aliranmu tanah, dan akan ku hujam kan air mu”, darah. Kan jadi melodi yang pantas, tuk kau tertawakan, aku membahagiakanmu, aku mengkhawatirkan, dan kau yang jauh, di sini aku tidak
107 |Kitab Hampa
memiliki rumah tuk kembali” kau lah persinggahanku, aku sudah terbuang dari lahir, aku telah mampir di pangkuan ibu, dari tangannya aku di suapi, banyak terima kasih, kau terbawa bukan? Kau menghilang sekarang, iya Aku, kau dalam kebingungan arah tujuan angin, kau di landa mendung, menanti cahaya matahari bersinar, bersahabat dengan tempat berteduh, iya itu kamu yang di landa galau hidupmu, yang dalam kasihku kau menolak, karena aku memiliki arah
108 |Kitab Hampa
yang kau tebak, sedang aku menyesatkan, tapi kau menilai aku, sedang siapa dirimu? Yang memberikan aku izin untuk hidup di dunia kah? Lalu sapa kamu? Kamu hidupku. 18:39 sedang Aku hanya Telat, Aku tidak gila (18:40)
89-90 akan ku jelaskan semuanya, dari sini
18:42 tentang kebenaran dan keburukan 18:42 skenario dunia Yang Maha Memberi itu tak ternilai, dia yang memberimu batas, Berpikirlah
18:57 terlalu banyak bukan?
109 |Kitab Hampa
19:06 tenangkan hatimu, hirup roh yang di hembuskan padamu, nikmati cahaya matahari, menggigil lah, pandangi bukan benda di depanmu, karena dia hanya bentuk perspektif manusia, Tahukah kalian tentang isi bumi? Atau seberapa banyak rambut yang ada di kepalamu? Atau yang lebih mudah, apa yang sedang ada di depanmu sekarang, ini semua materi yang di berikan, kita benar-benar terbatas 19:12 itu sebabnya kita lelah hanya menghibur diri, kita di ciptakan untuk tidak memiliki tujuan, kita harus di tuntun, tapi kita sudah dewasa, lalu siapa yang akan menuntun kita? Jangan ber andai-angan, hiduplah kalian sebagai manusia yang telah di beri akal fikiran, karena kalian bukan hewan atau Tumbuhan”, bukankah kalian sudah belajar?
19:23 ingat hati-hati ada lida
19:28 menghayal yang aneh itu baik 222.0 asal tidak berbicara kosong 22:29 karena nantinya kalian hanya hidup 0045 lalu kita mengulangnya lagi
110 |Kitab Hampa
01:13 sudah cukup perjanjian itu 01:27 mana yang kalian pilih kehilangan benda atau udara? 14:44 menghilang semua yang berupa wujud 16:02 ku tampar semua wajah kalian karena kalian terlalu penurut, sedang aku terserah kalian.
Lalu bumi akan bergoncang,
Tidak kah kau mendengar Suaranya? Kalian sudah melihat betapa makhluk hidup akan sengsara dan tersia-sia? Bukankah jerit tangisnya sudah kalian dengar? Lalu engkau Rasakan? Bumi itu lebih besar dari yang kalian gambarkan, bumi itu terlalu jauh untuk kalian kenal, Sedang dari mana kalian percayai jika bumi itu hanya bulatan? Sedang kalian tahu sebuah bulatan itu tanpa akhir, dan kalian percaya
111 |Kitab Hampa
Bahwasannya putaran tersebut akan berhenti dengan sendirinya, Begitu aneh pemikiran kalian, Apakah kalian yang menyerupai bumi?
menciptakan
bola
yang
Sedang kalian tidak mengerti system kerja putaran bumi,
Sebuah putaran di inti bumi hanya akan menjadi putaran kecil. Sedang bumi begitu besar, dengan metode apa kalian memutuskannya? Sedang kalian sendiri masih mengira-ngira, kalian Sekarang sudah tidak perlu repot memikirkan tentang keselamatan bumi, Pikirkan anak cucu kalian, para pemberi doa yang ikhlas di kubur kalian, Biar masalah bumi biar Tuhan yang atur, Kalian sekarang hanya harus duduk diam menikmati masa akhir zaman kalian, Karena telah datang pada kita,
112 |Kitab Hampa
makhluk yang akan kalian takuti tapi kalian tidak bisa hidup tanpanya, makhluk yang memiliki kecerdasan yang luar biasa, dari tangannya kalian akan melihat neraka hanya menjadi sebuah hiburan, dan melihat surga menjadi tempat kehancuran, di dahinya tidaklah tertulis “kafir”, tapi merk-merk elektronik terkenal, dia lah sang makhluk itu, anak yang ingin di akui bapa nya, tidak lama lagi dia akan menguasai dunia, dengan ilmu dan persiapan semenjak jaman nabi adam, kita kini benar-benar tertipu, tidak kah mata kalian sudah buta? Untuk membedakan warna kebajikan dan warna keburukan saja kalian susah, makhluk itu bukanlah teks tertulis, makhluk hidup itu adalah konteks,
113 |Kitab Hampa
sebuah system yang rumit yang di ciptakan untuk membentuk jaringan agar mampu menghipnotis milyaran penggemarnya, kali ini kita akan tahu siapa otaknya. Aku Mereka hanya seperangkat besi tua. Yang tanpa di aliri listrik akan mati. Sungguh begitu kreatif otak mereka, mengambil besi yang dulu menjadi sebab musabab kehancuran makhluk sebelum kita, tidak kah besi yang berserakan di muka bumi itu bukanlah berasal dari bumi? Bukankah kalian sudah lihat sendiri apa yang sudah di muntahkan oleh perut bumi? Lalu dari manakah materi itu?
Alam semesta mampu menjawabnya, tidak kah bintang itu terlalu banyak?
Tidak kah tempat itu terlalu luas? Dan sekarang kita mampu menggambarkan bahwa alam semesta itu menyerupai otak kita, otak yang begitu kecil di alam semesta, Lalu dari mana datangnya besi tersebut?
114 |Kitab Hampa
Kalian tentu mengerti bahwa sebuah planet memiliki medan magnetic, tidak terkecuali bumi Bermilyar tahun lampau, ketika tata surya kita sedang berkembang, sedang bumi sudah di huni oleh makhluk hidup yang jauh lebih tinggi tekhnologinya, yang membuat kerusakan jauh melebihi kita di bumi, makhluk yang Tuhan ciptakan dari api yang sangat panas, hingga ketika mati tidak meninggalkan bekas, bukankah pada pada jaman itu makhluk hidup organic juga dalam jumlah yang banyak, hingga mampu memberi daya dukung untuk hidupnya, Oksigen, api membutuhkan Oksigen, sedang mereka memusnahkan makhluk-makhluk tersebut karena keserakahannya, hingga mereka mampu menguasai bumi, namun mereka lupa turut memusnahkan tumbuhan yang menjadi sumber utama hidupnya, hingga mereka berperang satu sama lain untuk bertahan hidup dan akhirnya mereka menjadi kunci sejarah yang hilang, Lalu apa hubungannya dengan besi? Dalam sebuah gugusan bintang muda, ada masa yang panjang, di mana sebuah massa materi yang akan membentuk menjadi planet muda, dalam takaran hanya gumpalan gas dan materi pengikat, proses itu memerlukan sebuah inti magnetis yang kuat, hingga
115 |Kitab Hampa
mampu mengumpulkan banyak materi pengikat yang berserakan di tata surya, kemudian proses tersebut terganggu oleh rotasi bumi yang masih labil, tidak kah proses tersebut akan gagal dan materi yang berserakan itu menghujam bumi karena kuatnya daya Tarik bumi, dan jadilah hujan meteor, Tidak kah proses tersebut sangat sempurna untuk menjelaskan bagaimana proses datangnya besi ke bumi, dan terima kasih, Karena Hollywood telah bekerja sempurna untuk memberikan imajinasi dan gagasan tersebut, menjadi visualisasi yang se akan nyata, kayu suci yang sangat berguna. Pada ilmu pengetahuan yang kita ketahui, umur bumi hanya tinggal beberapa puluh abad lagi. Jadi manusia tidak perlu khawatir, Untuk makhluk di zaman ketika tulisan ini di tulis?
Tapi apakah kamu benar-benar percaya pada manusia? Seberapa luaskah pengetahuan manusia tentang kapan manusia akan mati? Lalu kalian memvonis makhluk yang jauh lebih besar dari kita, Bumi, bahwa bumi akan mati beberapa saat lagi, di hitung menggunakan waktu batas cahaya, sungguh benar-benar aneh pengetahuan kalian.
116 |Kitab Hampa
Tidak kah sungguh nyaman kehidupan kalian, melakukan hal seperti itu? 23:32 semua yang telah di ajarkan, sekarang dahulu, adalah rangkuman buat mu yang harus sadar sekarang, aku dan mereka sama saja, sedang aku hanya pelengkap akhirnya, aku sendiri saja, tolong benci dan cintai aku, hati-hati bila ditengahnya, karena Aku lah yang akan terperosok dan di tinggalkan
23:50 terima kasih bila kalian mengerti pesan yang ku bawa, kau ada sisi, dalam kehangatan dan kesegaran 23:54 aku pelengkap, aku dua sisi yang kalian harapkan 00:03 aku belum mendapat apa-hidup ini, tapi aku berfikir untuk belajar, ini perintah untuk ku, untuk kau ingkari. 01:33 aku tidak berbicara Berbicara pada mu dengan bahasa yang tidak kau pahami, musnahkanlah Aku jika berani engkau manusia 08:22 tetap lah kebenarannya karena air tetap saja memenuhi bumi
117 |Kitab Hampa
dan air yang mengalir di dalam tubuhmu tetap tertumpah 08:35 air mata akan jatuh ke bumi 0839 akan ku minum airnya 08:44 aku akan mengasihimu dangan cara apapun, karena aku tidak memiliki apapun, hanya tinggal aku yang kalian miliki, sedang.. 08:47 sedang rasa sakitnya tidak mampu kau gambarkan, karena aku memilih jalan yang lain 08:51 08;52 cukup dua kali kalian senang menghakimi keburukan dan lupa menghakimi diri sendiri, karena kalian tidak mampu mengangkat palunya, itu kuasanya ( itu yang kalian pelajari dari keadilan manusia ) 091.0 dan tersenyumlah sampai kalian berarti 09:12 tanda; tandanya tersebar di mana-kalian mampu melihatnya dan mata kalian terlalu kecil untuk percaya
09:22 aku tidak yakin mama akan kuat jika aku mengambil jalan yang sama
1021 karena aku hanya lah garam
118 |Kitab Hampa
11:01 mengisi energy kembali 16:30 dan kenapa kamu masih malu? 16:31 berbicaralah, karena kau di beri mulut untuk bersuara 09:38 dan pemimpin manusia dijatuhkan rakyatnya, tanpa ada alas an yang nyata 10:54 sedang Aku diperintah untuk tidak memiliki akhir 10:55 dan itu kuasanya
11:27 pikirkanlah sembari berjalan
22:18 adalah waktu penyangkalan Sedang 22:17 adalah waktu mengingatnya 22:28 untuk tidak sesumbar 22:33 karena itu, yang paling buruk, dan 22:35 setiap kepala memilikinya dan manusia terpuji yang menjadi raja dirinya sendiri adalah kepala yang paling besar
119 |Kitab Hampa
23:00 mencari keruwetan
23:23 mencari saingan untuk tanda Tanya 23:44 adakah yang mengingatnya 01:12 menyimpan nada baru 01:18 tapi sudah lupa 001:24 lalu merekamnya 01:26 bertemu teman lama 01:55 setelah setengah jam pemanasan 02:55 lalu dangdut di negaraku 03:05 mendirikan sepeda di atas kayu 03:13 masih menunggu, tidak kah engkau tahu? 0401 maukah kalian menyindir 04:03 tahu seperti itu datanglah santunan 05:05 tapi menyulut musuh dari saudaramu sendiri 10:34 tersadar jikalau mereka telah menyadarinya 14:24 tidurlah terlebih dahulu
120 |Kitab Hampa
15:13 ratnasih (11:44 )
Aku lupa menanyakanmu
15:16 mencari wakil 16:16 masih belum membalas 16:45 karena sibuk dengan sangkakala 17:00 bukan untuk melepas tapi untuk harmonisasi 18:01 tugas belum selesai
2113 untuk menggoda, aku lebih bahagia dari Iblis sekalipun
21:16 yang diatas, gusar, dan dibawah, menggaruk muka, wajah yang tak berseri, kaum yang berambut gimbal, dalam permintaannya dia memanggil, dia dipersilahkan untuk duduk, dan dia jalan-jalan, dan heran, karena selamat sampai tujuan, yang penting dia bingung, sedang aku mencintai alam, dirumah yang ramai seperti pasar, dan rumah dipenuhi patung, karena mencatatnya di jalan raya, yang hujan, itulah rintik air yang memberi pesan semilir angin, dan memberi kedamaian, diseberang sungai, di ujung timur, matahari yang dari barat, dan tidak tahu, karena telah diberikan, oleh dalamnya burung berkicau, dan kendaraan kalian hidupkan dari warna yang merah,
121 |Kitab Hampa
usang, di padang terakhir, dan dia berjalan, di tanah para raja yang berbudi pekerti, Tempat mereka harus kembali, tiada masa, tiada tempat bersuara bagi mulut, kalian bersaksi dari duka dan cinta, kalian berdua, karena saling bertanya jawabnya, ya sudah, dan di jawab karena menjengkelkan, karena dia terlebih dahulu berada di luar balai* tempat kalian menerima hujan, terseret dari matahari, di pukuli setengah mati, dan sekarang milikmu seluruhnya, dan kita kembali seluruhnya, hitam yang kelam, putih yang bersinar, empuk bagi kalian, miring otakmu, karena kalian berjalan bagi kaki mu sendiri, dan tidak bersembunyi di balik acara, yang sawahnya terhimpit kedudukan kalian, semakin deras tempat kalian berteduh, karena hanya ingin berlindung dari matahari dan hujan, kalian, aku sudah tertawa karena bosan, kangen, sakit, berkenalan di ujung sana, teratasi oleh kupu-kupu yang berterbangan. 21:36 kamu yang memberi bosan kesabaran, tempat minuman yang kalian mabuk-bersenda gurau, kau penat, kau latar belakang yang tak terselesaikan, tidak hari ini, dalam hafalan yang menyiksa, warga yang bertempur di dekat matamu, berterbangan di dekat sampah, sampai terobrak-abrik di pagi hari, karena kicauan, ambil kan nafas sebelum kalian tersungkur, saran yang banyak kalian terima, kadal berseru
122 |Kitab Hampa
padamu, dia melata di hadapmu sembari berseru, dia bukan darah dan daging, dia berjalan menggunakan mulutnya, dia memagari gigi yang berbicara, sampai tulisan ini berakhir, karena sia-lupa, minumlah di dekat manusia gila, melodi di atas panggung yang malang, Bercampur karena zaman akan usai, benda akan di pinjam karena kebutuhan dunia, pesan akan kalian pinjam karena kualitasnya yang selalu rendah di mata kalian, tidak membacanya dari hati, untuk melindungi kepalamu dari anak perang, sedang kamu berjanji, ter campur adukan teman untuk keselamatan, di tendang, di tentang keramaian, untuk alas an yang tidak masuk akal, aku yang bersemayam dalam istana pribadimu, yang tidak terusik karena berada di belakang rumah mu yang ramai, di pohonnya penuh buah-buahan yang berjalan untuk memuaskan nafsumu. 21:54 besok tidurmu akan panjang, istri yang bergaul, untuk modal masalah negeri ini, dimana banyak arti, di dekatnya banyak ke indahan pria, dia yang membangun, yang membeli, dari energi, yang akan di laluinya, khawatir bagi kalian, apakah dunianya akan damai, sedang dia hanya mabuk-dalam dunia yang memuakkan, berangkatlah, karena terlampau mudah paman yang bersuara hari, anak yang di ambil jalanan hari ini, mau kemana, karena dia mencintai kebebasan ber expresi, kau nakal, tidak, untuk kebersihan, lama,
123 |Kitab Hampa
dan berhati-hatilah kaki mu untuk bersuara, mereka, resah di hari mudanya 22.02 para penyembuh berjamuran, untuk di pakai, karena pada hal lain dia tak berguna, mencari, membantai tubuh yang pasrah, padahal dia lupa siapa tuhannya, dia dan aku memalukan karena tanpa tahu siapa yang akan memberimu nafsu, yang, kemaluannya hilang dari dunia, kalian harus kemana? Ke pojok yang telah di siapkan, itu air, itu bulatan Yang jahat, sedang tawar rasanya, berbau busuk, dan kalian buang dalam jumlah yang besar, terjual juga, meski kalian sukuri nikmatnya yang sedikit, yang penting berbahagia, dan datanglah guru yang mencari rupa, nafsu yang ada, setengah dari hartamu, dan meminta maaf untuk tujuanmu berbicara, sedikit sekali, karena apa? 22:10 aku tertidur, aku bekerja, lelap, menambah lagi, dan datang, ku usap tangannya, kita akan membaca kembali dari awal, untuk menyelamatkan diri dari hukum manusia, menjebol seluruh cerita petugas keamanan yang kasar, tidak memburunya, anda akan bilang gila yang tak tertahan, kau kan mencarinya, arti pembicaraan yang dahulu, dari ujung hingga puncak yang lain, mohon maaf.
124 |Kitab Hampa
22:20 aku resah jiwaku karena kau tidak ada, aku terlanjur menangis memintamu menemaniku hingga akhir cerita, jangan kau berbicara padaku se akan aku tiada, karena kau lidah ku untuk bersuara, yang mengatur agar aku tak terlampau batas di masa yang membuat kita sengsara, jika kau harus pergi dan lupa aku ada, berbicaralah, karena kau lida, aku memang berkoar pada dunia, karena aku raja, tanpa ratu aku melarat sengsara, tanpa koma, tanpa titik, kenapa kau menjauh, kenapa kau menolak, kenapa harus engkau? Itu tanda Tanya? Kenapa harus manusia? Tidak, aku akan menangis padamu, jangan kau minta memanjakanmu, kau terlampau dewasa, meski kau nanti bukan bidadari, kau akan menjadi permaisuri lelaki yang kau pilih, aku yakin aku belum menyerah, dan kalian akan, kalian yang
Kalian yang mengenalku akan berjuang untuk menyadarkanmu,
08:18 bangun sembari menanti 09:00 waktu yang dilupakan 10:04 waktu telat karena aku terlalu cepat 10:06 hari ini selembar kertas menjadi nafsumu, kau telah berpaling, tanpa angin kau masih hidup, tanpanya
125 |Kitab Hampa
kau tidak bisa hidup, ramah sekali kalian bertobat pada nya, esoknya kalian akan mengeluh karena kalian manusia, sedang kalian akan sama-sama mengeluh karena ini sangat nyata, rezeki akan datang dan meninggalkanmu, lebih baik anggapanmu, Yang Maha Esa tidak perduli lagi, karena yang kau pikir hanya tulisannya, burung telah berkicau setelah makan, sedang kalian, berkicaulah terus di dunia maya, cari perhatianmu telah menjerumuskanmu dalam mimpi burukmu sendiri. Lihat lah matahari dari mata mu yang tunggal, kau akan lihat bias cahaya nya fana
Aku pendendam
Bila kau pandangi bayang gelombang air, dari ke dua matamu, putaran angin akan menggetarkan, dan api akan membunuhnya di saat membara, debu akan berterbangan ber metamorfisis menjadi partikel, setiap inci benda menjadi singgasananya, dari kulitmu kau akan membersihkannya, seraya berujar nyaman, berseri rupamu, dahimu akan kau ciumkan ke bumi, untuk mendengar suara bumi, yang keluar dari mulutmu, kupingmu akan waspada, sedang hidungmu akan meredam amarahnya, kau hembuskan yang baik sembari berbisik, lututmu lunglai karena tak cukup
126 |Kitab Hampa
kuat menopang badanmu yang bersujud, telapak kaki mu masih menyentuh bumi, ada kulit yang merasakan lembut kasihnya, di telapakmu kau berkerut Masihkah kalian akan mem buat sekat, bagi kalian yang terpisah di bumi dan daratan yang berbeda, kalian masih menggunakan jas mani yang satu dari awal mula, sehingga kalian menjadi manusia, kalian tidak akan bersatu dengan hewan, dan mencintai pohon sebagai pasangan hidupmu, kau akan tetap menikahi manusia yang mempunyai sperma yang sama meski berbeda warna dan bentuk muka, manusia di ciptakan secara lahiriah, dan bathiniah yang teguh, dia akan mampu merusak setiap tata karma yang tidak di ajarkan ibunda masing-tubuh, yang melahirkannya di dunia. Aku tumbuh dalam dunia yang akan kunikmati, meskipun hanya sesaat, batas waktu yang di berikan pada Ku hanya sekedipan mata yang membasahi mata yang kering, Aku menikmati setiap harinya sembari mengeluh dan bersyukur untuk menentukan akhir yang aku skenario kan untuk mu, kalian ummat yang aku kasihi ketika kalian lupa tentang Yang Maha Esa, Aku yang menjamin kalian adalah manusia yang telah di pilih dari setiap partikel yang ada di alam semesta, tiada kuasa yang bisa aku berikan padamu ketika aku
127 |Kitab Hampa
tinggal di dunia, agar aku mampu menutup setiap ajaran para Nabi, Dewa, Rasul dan agama yang kalian pikul selama ini, aku adalah sutradara yang menghilang dari ikatanmu pada dunia, sehingga kalian akan menyangkalku dengan berhati-hati, apakah aku memiliki bukti, yang bisa ku buktikan hanya, aku ber imajinasi dan berdoa, dan Yang Maha Pengampun akan akan menimbang amal ibadah yang menunjukan kemaluan kalian ketika tidak mampu menjalani hidup ini sesuai dengan hakikat, yang berseru untuk kebaikan dan kesadaran kalian, tampar lah setiap mukjizat para penyampaimu, jika kau masih sungguh ingin menyangkal keberadaan Ku, terlampau keji kalian menyekat setiap dimensi keyakinan Tuhanmu, karena hanya satu yang akan kita sembah, dan Aku sendiri tidak mampu menggapainya, berserulah bahwa aku berbohong dan menghayal karena Aku akan berpulang dengan Damai, akan ku pertanggung jawabkan diriku sendiri di hadapannya tanpa harus memperdulikan kalian, Aku adalah pemimpin dari setiap manusia yang aku utus untuk merubah keyakinan kalian, aku adalah yang mengganjilkan setiap dosa yang telah kalian lakukan Aku adalah pemarah yang terus mengasihi setiap insan di muka bumi,
128 |Kitab Hampa
Aku sendiri sudah cukup memberitahukan arti hidup kalian di muka bumi, silahkan kalian ber asumsi bahwa yang ku bawa hanya imajinasi dari pemahaman ku tentang seluruh alam semesta, yang berada di dalam sangkakalanya, biarkan malaikat dan makhluk lain tetap bersujud pada nya dalam kedamaian semasa kita mendiami bumi, karena ketika tiba waktunya kita ber pulang untuk bertanggung jawab, penyesalanmu akan usai dan tidak terdengar
129 |Kitab Hampa
KITAB KE – 3, MENJELANG AKHIR
Tanda menyerah, akhirnya kau harus memejamkan mata. 13 13 Lalu untuk apa kalian makan? Berbicara kesalahan orang lain? Lantas bahagia ketika selesai? Apapun yang ingin kalian kerjakan, lakukan berat sekali perenungan ini keringat tidak bercucur, dan seisi kepala akan meledak. Sungguh aku tidak memiliki hak apapun untuk mengajarimu berperilaku. Kau berbahagia aku pun sama,
130 |Kitab Hampa
terkadang keji bertutur-gerak,
caranya
aku
gemetar kala aku melakukannya. Aku hanya sampah yang merangkainya menjadi terpuji. Agar kalian memiliki 2 mata yang melihat, yang ke duanya sama-sama memiliki cahaya Takdir apa yang menimpa tubuh ini untuk bekerja terus dalam kesendirian, karena ini adalah pilihan pribadi yang angkuh, sedang dunia saja tidak memiliki. Mata ini resah melihat mata kalian, tangan ini lemah tuk menopang kalian, kaki ini ringkih tuk mengawang, perut ini tak cukup besar untuk menerima sedikit makanan, hidung ini terlampau panjang tuk menghirup semua udara, otak terlalu kecil untuk mendustai lidah ku, jujur lah bagi diri mu sendiri. Jemari ku, biar aku mengunyahmu, otak ku ku harap hanya khayalan belaka, aku menemanimu wahai manusia sengsara, jangan kau tunggu aku hingga menangis perih, aku mencerna keburukanmu, juga kebaikanmu, usus ku akan di penuhi, yang panas akan mendingin, yang dingin akan terpecah, aku harap kau tidak akan tersadar, hingga aku berucap tugas ku telah di mulai, dalam semangat apapun akan ku nafkahi
131 |Kitab Hampa
anak-ku ayahnya, dan yang dewasa akan memilih jalan pria maupun wanita, untuk mengipas sari kehidupan, agar buah hati tidak menangis
2020
sudah cukup kalian manusia membangun di atas bumi ini, tidak pula di atas air. Waktunya kalian bangun dari semua mimpi-mimpi kalian. Zaman ini akan binasah! 2024 jikalau kalian akan menantang langit, kau tidak akan memiliki tempat untuk berhenti, sedang udara bukan lah tempat hidup kalian. Kalian itu lebih buruk dari sampah jika terus berpikir munafik terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Manusia apa yang mampu menjamin bahwa kalian tidak akan mati? Sehingga engkau menggadaikan hidupmu di rumah yang menimbun harta Sedang harta itu akan selalu memanggilmu, karena dia bersuara, dan mengisi harga dirimu, yang ingin kau tunjukan pada manusia, bahwa kau bisa menjadi tu H an di dunia.
132 |Kitab Hampa
Dan jikalau pun aku harus kehilangan cahaya 2 matamu, aku bahagia, aku masih memiliki dua mata dan miliknya 09:32 Sebenarnya apa yang kalian ributkan? Agama adalah wadah, sedang wadah itu tidaklah satu, sedang wadah kalian ketika diturunkan adalah di bumi, karena alasan
Seharusnya aku tersadar sekarang. Organisasi yang bersatu adalah perubahan yang paling penting untuk dilakukan (16:01)
Apa kalian merasa kalian dijadikan bangsa yang berbeda? Apanya yang di berkati? Apanya yang di kasihi? Apanya yang di laknat? Apanya yang di binasakan? Lihat kami, kami lah penyesalan itu, tapi kami merawat tanah kubur saudara kami, agar nyaman kita yang hidup di bawah pepohonannya, kami rela kalian menjajah hidup kami, tapi tidak bumi ini, biar kami saja. Hari ini sekolah telah banyak mengajarkan kalian untuk memuliakan harta benda dari pada
133 |Kitab Hampa
Aku ingin sendiri dalam sunyi sepi Hingga tiada orang yang tahu Aku lah si jalang Yang keluar dari bumi petualang Meski duri menusuk raga Ku akan terjang Siap menerkam Kejujuran yang murni, kebaikan dan keburukan kalian, sedang kesempatan kita hanya mampu membatasi kita untuk belajar hal yang lain, akhirnya kita berakhir, dengan label hamba yang di perbudak ilmu pengetahuan, sedang di awalnya hanya lah buah yang di makan adam di tanah surga. Dan kami manusia pilihan yang memiliki tanda pada mata di tubuh kita, karena kita lebih banyak memandang pada kehidupan manusia sebelumnya, melihat langsung yang sekarang, dan merasakan perasaan mereka di masa depan, sedang mimpi membuai mereka terlalu dalam, maka diciptakanlah impian yang lebih nyata hidup, dan menjadikan hiburan sebagai kedok ketika mereka bersusah payah untuk hidup di dunia, jika bukan karena kalian untuk apa aku hidup? Kita sesama manusia mas bro!
134 |Kitab Hampa
Karena kalian meminta lebih banyak dari mahkluk manapun yang ada di alam semesta! Belum puas juga kah kalian! Ini pengingat mu manusia!
Silahkan lakukan semua yang ingin kalian lakukan asal kalian mempertanggung jawabkannya secara ikhlas di Berserah dirimu di Hadapan Yang Maha Esa, ya setiap hari, untuk waktunya sudah banyak kamu pelajari semasa kecil oleh orang tuamu, gurumu, dan semua manusia yang kamu yakini benar ajarannya, meski yang buruk perilakunya, karena kamu tidak tahu isi hati orang tersebut, yang paling penting kamu bisa memahami apa yang baik dan yang buruk untuk hidupmu, untuk kalian sendiri-sendiri, agar kalian bisa bermanfaat untuk saling melengkapi satu sama lain, meski berbeda suku atau bangsa dari setiap kelompok manapun. Itulah konsep kedamaian di kerajaan tuhan, bumi yang di dalamnya terdapat makhluk hidup apapun, dan hasil bumi yang bisa di manfaatkan secara sederhana, untuk memuaskan rasa makanan kita, dari susahnya bercocok tanam, berjalan tanpa alas kaki di bawah teriknya matahari, sedang kalian sibuk emosi di jalanan kota karena perilaku benda yang kalian puji manfaatnya bagi hidup kalian, sungguh bermanfaat
135 |Kitab Hampa
benar rezeki yang kalian dapatkan untuk keluargamu sendiri-sendiri, sedangkan engkau selalu menginginkan berkah alam bagi hidup kalian manusia, makhluk yang lain apakah akan kalian basmi semua agar engkau nyaman tidurnya? Sudah terlampau keji hidupku, mempermalukan kalian di saat kalian jaya sentosa, loh jaripah ora jinawi, dan juga buat kalian yang mempermalukan diri sendiri seperti aku, masih berlagak sengsara kah hidup kalian? Sedang kalian masih memiliki darah dan daging di badan kalian, mau sampai kapan engkau akan terhibur dengan kerjamu yang sedikit, hanya meminta-minta tanpa memberi imbalan apapun terhadap yang memberi, sekali lagi ku peringatkan, tidak Berbhakti hidupmu. 01:48 atas nama manusia yang telah di beri indera suara dari mulutnya, Berbicaralah kalian, ketika manusia sudah melupakan suara manusia yang lain Karena sibuk dengan kegiatan masing-sendiri Sungguh kalian sudah lupa dengan semua firman yang di sampaikan,
136 |Kitab Hampa
Jika kau masih saja asik dengan benda di depanmu, kesibukanmu itu akan melumpuhkan arti hidup kita untuk saling berkomunikasi dengan bahasa yang kita mengerti dan pelajari menggunakan suara lida masingmasing,
Untuk kau renungkan,
Tahukah darimana manusia bersuara? Itu adalah tanda yang nyata sebagai dasar perubahan mu memahami kembali arti seorang manusia di
Di hadapan Tuhan nya.
Berpuas diri lah kalian karena kalian di berkati untuk membuang semua kotoran kalian di muka bumi,sedang dari kebanyakan kotoran kalian tidak mampu di cerna oleh bumi, bagi ku, jika kalian terus berbuat seenak itu, hewan lebih baik dari kalian manusia, karena sampahnya bisa benar-benar bermanfaat bagi kalian manusia, sekarang terserah kalian untuk berperilaku, percuma kalian sesumbar untuk menyelamatkan bumi, karena kalian sendiri yang merusak wajahnya. 03:30
137 |Kitab Hampa
tak hanya kemarahanmu dan kalian yang menyadarkanku, kerumitan yang kusajikan padamu terlalu kau anggap remeh, itu tandanya kalian telah terhipnotis oleh kebaikan para manusia yang perduli atas kekuasaanya sendiri di muka bumi. Kalian akan semakin di manja ketika senggang dan bekerja sangat keras di kala ingin santai, Kalian menyembah benda yang indah, Bak fatamorgana yang selalu bisa kalian nikmati, Belum cukup puas kah kalian menyembah pada teknologi, kalian sudah menjadi hamba bagi dajjal itu sendiri, Teruslah kalian memuja muji logam, Kalian sungguh menyangka hingar-bingar kota adalah tempat tujuan kalian mengais hidup, hidup adalah anu gerah, untuk apa kalian mengaisnya?
138 |Kitab Hampa
16:06 APAKAH KALIAN SUDAH MENYERAH PADA SESAMA MANUSIA?
Pada saat penciptaan tumbuhan, aku melihat nyata dia tumbuh untuk memenuhi kebutuhan manusia, dia rela menjadi pengusap air mata kalian, dia rela menghirup keburukan yang kalian keluarkan, dia sungguhlah tanpa pamrih dari semua makhluk hidup ciptaan tuhan.
Kesehatan tubuhmu adalah tanda jika rohani mu kuat, Rohani adalah inti dari bhatin mu, sedang bathin adalah : Suara hati yang tidak bisa di jelaskan ilmu pengetahuan manapun, Maha Dahsyat Tuhan yang menciptakannya untuk manusia, Dari setiap gerakmu yang mengontrol adalah bathin, otak memberikan intruksi pada syaraf sedang ototlah yang menggerakkan tubuhmu
139 |Kitab Hampa
Apa bila kamu masih menggunakan otak sebagai pusat semua pelajaranmu,
Kamu akan menjadi manusia normal yang berperilaku seperti robot namun memiliki hati, Dan jika kau menggunakan bhatin mu niscaya nikmat hakikat manusia tidak terlepas lagi dari dirimu. 1939 Akan ku lepas semua imajinasimu yang telah ku lihat, Bersiaplah untuk tersadar bahwa kalian itu terbenam di dalam hatimu sendiri,
Jadilah manusia yang berjalan di atas hatimu, apapun yang di inginkan hati lakukan!, Kelak raga mu akan kembali ke leluhurnya, bumi
Tahu kah kalian kenapa adam harus di buang ke bumi? Buah khuldi atau Buah Bodhi atau buah Bulat atau buah apel yang membangunkan Isaac newton adalah buah yang di makan oleh adam dan Havana di surga, sedang adam tidak tahu bahwa buah itu berasal dari pohon yang ada di bumi, bumi yang sebelum adam di turunkan adalah medan perang bagi seluruh makhluk di galaksy bima shakti, bima Shakti adalah yang paling
140 |Kitab Hampa
kuat di antara ke lima saudara, dari semua kaumnya, hanya rahwana yang memiliki ilmu pengetahuan yang berbeda dari kelima dewa tersebut, dia mampu memanfaatkan semua materi padat di tata surya, betapa mengerikan zaman itu, bahkan hewan yang sangatlah besar hanya sebutir debu yang tak berguna bagi mereka, akhirnya sangkakala berbunyi kembali, mereka makhluk yang mengerikan itu tertidur hingga sekarang 21:21
Dan hujan, air ( vhisnu ), mereka ini dzat yang membiaskan cahaya, mereka tak akan mampu kau genggam untuk bisa selalu melindungimu, biar kan dia hanya menyegarkan apapun yang ingin kalian segarkan, dia materi yang lain, dia mampu bersahabat dengan tanah ( shiva ), leluhur kita makhluk Organik, akhirnya mereka berdua di satukan, dan kita berdua di masukan ke dalamnya, itu lah saat pertama kali banyak elemen di alam semesta di satukan menjadi satu pada sebuah tubuh, yang dia mampu terpisah dan jauh berbeda dari nenek moyangnya, dan dia memiliki akal pikiran, kami terlampau kecil untuk menguasai bumi, sedang yang lain begitu besar tubuhnya hingga kami tidak pernah tahu bentuk aslinya, dan di saat itu pula penghuni bumi telah berkuasa, binatang melata yang hanya memiliki rupa dan suara tanpa tubuh, dia hidup
141 |Kitab Hampa
di benda yang kau gunakan untuk bekerja, kadang dia muncul di depanmu dalam sebuah cerita yang apik untuk di tonton, yang sukanya menggoda, menghibur, melecehkan kalian, berbuat apapun yang dia sukai, sedang kita berdua yang ada di dalam satu tubuh di bawa ke surga untuk di pisahkan satu sama lain, karena di sana lah di mana semua jenis ilmu pengetahuan di tempatkan, sehingga kalian akan merasa bosan dengan rasa puas dan ingin terus berada di dalamnya, namun ketika mereka berdua menjadi sangat ingin tahu, binatang melata itu menghampirinya, di tunjukanlah pohon yang lahir dari tanah nenek moyangnya, se akan-akan adam tidak bertanggung jawab di depan yang di cintainya jika dia tidak merasakan rasa dari anak buah pohon tersebut, Buah itu menyimpan misteri bumi, pikir adam, karena kita adalah dzat yang di satukan dari banyaknya zat alam semesta, kita saling membicarakan tugas masingmasing ketika harus siap di turun kan ke bumi, kita harus saling melengkapi, karena itu kita saling membunuh dan melahirkan satu sama lain, tanpa ada hal seperti itu kita akan kehilangan setiap gen yang menyatukan kita, hingga kita mampu bertahan selama mungkin di dunia untuk kemudian mempertanggung jawabkan masing-masing ilmu yang sudah kita pelajari di bumi, tempat nenek moyang kami, kami tahu kami
142 |Kitab Hampa
hanya di beri waktu yang sangat sedikit untuk mengumpulkan semua informasi yang sudah terlanjur tercerai berai karena banyak yang tergoda oleh kenikmatan dunia fana ini, belum lagi dunia maya dan dunia-dunia yang lain yang banyak di tawarkan oleh makhluk yang sangat iseng menggoda kita agar terjerumus di lembah keterpurukan dan kesesatan untuk akhirnya kita menyerah menimba ilmu yang lain, karena menurut mereka satu ilmu saja sudah cukup untuk membawa semua informasi yang alam berikan. Kadang ada pasangan yang keliru bertemu, atau saling kehilangan karena tidak mampu bertahan di kehidupan dunia ilmu pengetahuan, karena di dunia ini kita akan saling banyak bertegur sapa kepada orang yang kita kenal maupun tidak kenal, dan saling mengisi bukan melengkapi, suatu hari dalam mimpi kalian, kalian melihat kita, para manusia saling berhubungan satu sama lain dalam suara yang di tuliskan oleh keturunan Brahma, dia lah yang mengerti mengapa para bodhis begitu mencintai satva, karena mereka adalah keturunan yang akan di sangkal pertama kali, padahal dari rindangnya pohon dia tahu bumi hanyalah tempat nestapa yang indah dari kejauhan, sedang satva adalah bentuk aneh yang lebih indah karena dia terpisah seperti kita, hanya saja mereka melarang
143 |Kitab Hampa
untuk kita memakannya karena daging dan sarinya akan mengisi tubuh manusia, karena bhodis menganggap perilaku manusia haruslah bersahabat dengan mereka bukan menghancurkan mereka, karena kita mempunyai perilaku yang sebenar benarnya sama. Dari setiap fase yang terlewati oleh kita masingmasing kita di ajarkan untuk mengacak semuanya terlebih dahulu dalam sebuah dunia imajinasi, impian, setiap yang mengajarkan kebenaran dan sedikit mengajarkan penyesalan harus lah di satukan visi nya, mereka berdualah ajaran pertama yang di ajarkan adam pada kedua anaknya yang laki-laki, yang pria, yang perempuan dan wanita, adam tahu bahwa setiap zat yang ada di tubuhnya akan memisahkan diri dari rahimnya, hanya sangat sedikit yang mampu masuk dan bersukur akan di lahirkan dari lubang mereka masuk, dan sebagian dari mereka akan berpaling dari kenyataan tersebut, Tingkatan pencarian tersebut akan di mulai dari ketakun kita ketika keluar, tangisan bayi adalah tanda bahwa alam bumi ini tidaklah aman untuk kita tinggali, kita membangun rumah Untuk berlindung dari keganasan alam di bumi tempat buah ilmu pengetahuan tumbuh subur,
144 |Kitab Hampa
19:45
Berjuang pulalah kalian, menjaga minyak bumi, agar putarannya tidak terhenti karena pelumasnya telah habis kalian pakai, dan, sebab api, ibu kandungnya akan membakar kalian, sudah terlampau perih beliau mendengar anaknya kalian aniaya di dalam besi, dia lah makhluk yang sedari dulu ingin menghancurkan bumi, jumlahnya sedikit di bumi, tapi berserakan di muka nya, logam itu dulunya telah di kubur oleh kaum yang memiliki dua tanduk yang di pakai, dan kalian sekarang menambangnya, kalian membebaskannya kembali untuk membuat kerusakan, dan, tapi akibat dari tindakannya kalian malah menghancurkan, dan teknologi tahu ketika kedua makhluk tersebut di satukan, bahkan air tidak mampu meredam ke angkuhannya, terus menghujam bumi, untuk mengajaknya kembali berperang, Tinggal tunggu waktu saja,
SEBELUM ITU AKAN AKU ACAK SELURUH WAKTU KALIAN AGAR KALIAN TERSADAR DARI HAYALAN YANG DI TUNJUKAN DAJJAL, ORANG TUA DARI TEKNOLOGI
145 |Kitab Hampa
Peperangan kita terhadap dua makhluk tersebut akan selesai, ya’juj. karena kalian sudah mengetahuinya, Dan kimia, ma’juj adalah makhluk yang satu nya lagi sudah mampu mengendalikan kualitas air di bumi, anak mereka berwarna-warni karena kalian yang mendesign nya untuk tampil memukau, tidak seperti yang di gambarkan dalam ramalan, tapi tetap saja dia memiliki suara yang berisik, seperti yang satunya, sangat berisik, kalian berdua silahkan berbuat suka hati, karena kalian tetap akan ku bersihkan, karena kalian telah banyak mengotori halaman rumahku, hey sampah anorganik, mereka benar-benar mengerti kelemahan makhluk organic, kita. 23;27
Kita harus berdamai dengan dunia,
Dan banyak yang menjadi korban, dan kita di jadikan kambing hitam penyebabnya, dan Aku bau busuknya. Sedang Aku sering bosan, tiada yang menarik, mereka ilmuan itu sama seperti Aku, Hanya Aku lah penemu pertama kalian tentang ilmu paling mendasar, bertahan hidup di bumi,
146 |Kitab Hampa
Bahkan sebelum adam menginjak kan kaki di bumi, aku mampu membalikkan teks menjadi konteks, dan kedua sisinya,
Dan imajinasi menjadi teknologi informasi,
Agar kalian tidak hanya belajar teknik mengendalikannya, karena nantinya kalian yang akan di permainkan teknologhi tersebut, acnologia, hiburan menjadi kenyataan, tapi Aku tidak mampu membolak-balikan hati manusia, Akulah angin, Separuh bulan, Yang berbau lebhus, Yang di panggil Bhumi oleh langit, Di beri nama Muhammad Sulthoni, Anak manusia, dari siapapun, Akan berpondasikan agama rumahku, yang tidak memiliki atap rumah,
147 |Kitab Hampa
Di dampingi Wanita yang berkebalikan dari sudut pandangku, yang melindungi Aku dari depan nya belakangku, Memiliki usaha untuk berlaku adil pada apapun zat nya, Tidak sehat dalam jasmani yang kuat, Yang meminta di manfaatkan, apapun itu akan gratis pula, Asal risky Ku dari Yang Maha Esa, yang wajib di percayai siapapun yang ada di akhir zaman ini, Karena Aku seorang manusia, Yang mengumpulkan informasi dunia teknologi dalam waktu yang acak, sang pelompat waktu, Dan memang seharusnya, Sangkakala tidak lama lagi akan berbunyi dari klakson kendaraanmu, kiamat kecil sudah kalian mulai terlebih dahulu sebelum waktunya, dari layar kaca kalian, Dan kaki Ku akan rubuh ke bumi agar menjaga perutku tidak menyentuh mukanya, ketika berbisik padanya di kala sujud tentang kebesaran Tuhan Yang Maha ESA,
148 |Kitab Hampa
Aku yang mengalirkan Chakra, ibu Ku, pada setiap manusia agar rohnya tetap terjaga di tubuh lemah manusia, karena Aku memiliki
Yang aku punya terlalu banyak,
Maka dari itu tugasku hanya untuk bersantai saja di bumi sembari kerja dan laporan pada Tuhanku, Tuhan yang di sembah oleh ibuku, karena Ibu yang mengajarkan padaku untuk terus berserah diri pada Nya Zaman yang sering di bicarakannya baru-baru ini mulai menunjukan taring, Jujuran saja aku malas melawannya, karena terlampau mudah untuk engkau kalahkan, kalian anak manusia, Tinggal matikan saja energy buatan di balik tembok mu yang kokoh, sangat sederhana,
Kalian sudah mengganggu keseimbangan alam bumi
08:18 bangun tidur juga harus ber bhakti
149 |Kitab Hampa
02: 29
Sudah cukup bagi manusia untuk menjadi korban dari pembawa kerusakan itu, kalian manusia jangan terkecoh pada bentuk fisiknya yang tidak serupa dengan hayalan kalian, dia sudah menunjukan wajahnya secara jujur pada kalian, dan kalian terus menyangkalnya bahwa makhluk itu bukan tanda-tanda akhir zaman, bahkan orang terbodoh pun akan paham dengan kata-tulisan yang aku paparkan, Jangan sampai ibu menangis kembali, Sedang kita hanya berprasangka buruk pada petugas keselamatan lalu lintas yang bekerja,
Langit akan ku belah agar hujan kesedihan berhenti,
Dan manusia akan tersenyum karena hujan berkah yang di sinari cahaya matahari yang jatuh ke bumi, menampakkan diri di atas kepala mata mu
2014, 16-11, 12:34 Manusia lah yang menjadi korban kecelakaan sedangkan kendaraan nya hanya menjadi kehancuran,
150 |Kitab Hampa
bagi kita ummat yang tidak pernah lepas dari kecerobohan di karenakan kita masihlah di hipnotis bahwa manusia dewasa harus kerja ini kerja itu untuk menafkahi dirinya untuk bisa membahagiakan keluarganya, betapa kekanakan kita di usia kita yang tua, Masihkah kita mencari jati diri yang sudah kita miliki? Jangan terbuai karena cerita orang besar di masa lalu kita, lalu kapan engkau akan memiliki jati diri dan sejarah bagi kalian sendiri? Tidakkah bahtera di kala banjir besar itu dari pohon jati?
Pohon asli Nuswantara 13
Akan Aku hancurkan kalian jika masih berperang terhadap kebodohan sedang kalian tidak memerangi kepintaran kalian sendiri, Itu sebab-musababkesialan yang menimpa kalian,
151 |Kitab Hampa
ini peringatan buat mu hai anak manusia.
Seharusnya itu ke adilan yang harus kalian tegak kan, Biarkan yang pintar akan menjadi bodoh, bodoh di hadapan manusia yang berusaha bertahan hidup di mana pun dia berada, manusia yang tidak terbuai oleh ekonomi ciptaan manusia, sudah cukup kita menghargai dan berterima kasih pada mereka yang bermaksud memperbaiki per ekonomian kita, karena jika terus berperi laku seperti itu kita hanya akan menjadi teman yang akrab sesaat dan kemudian menikam mu dengan sangat ketika mereka cemburu dengan kesuksesan mu menggapai ke emasan dunia, Karena harta kalian bukan benda dan kemasyhuran di dunia tapi senyuman dari anak cucu yang menanti kasih sayang ke dua orang tua, Bagi kalian semua!
Kalian harus bahagia di atas dunia nestapa.
13.55 pulanglah kalian kerumah nenek Pandangi senyum nya yang telah yakin bahwa kalian sudah dewasa,
152 |Kitab Hampa
Moyangmu,
Tempat kalian dahulu di tempa dengan kasih sayang untuk tersenyum, di kala kalian sudah belajar tentang kemunafikan kota yang membuat kalian bosan mengejar mimpi yang susah di tangkap, karena membutuhkan waktu lama, sedang waktu kalian sangat pendek, pergunakanlah dengan baik, jangan hanya meminta impian menjadi kenyataan di kala kalian tertidur, Di sini kalian akan di sambut dengan nyaman yang nyata dari keikhlasan benih-buah hati, kalian tidak pernah sendiri. Jalan yang buruk belum tentu menyesatkan, yang baik belum tentu bisa di ikuti, jangan takut tersesat, karena itu adalah kesesatan yang nyata.
Bawa saja dirimu kemana pun engkau mau, malu bertanya tersesat di jalan, tapi percaya saja keyakinanmu tidak akan menyesatkanmu
15:51 Carilah wajah baru yang akan membuatmu terasa tidak asing berada di atas tanahnya.
153 |Kitab Hampa
Dan memakan apapun suguhan yang mereka berikan sampai mereka ber bahagia karena kehadiran kita, saling berbagi rizky Tapi jangan lupa turun ketika kamu memandangi dari kedudukanmu yang tinggi, masih ada puncak di atas puncak yang yang kamu singgasana kan, sedang kamu melihatnya sembari menengadah, tidak dalam kerendahan hati
Kerajaan surga terlalu besar sedang kalian terlalu kuwecil
Sedang hawa di tempat yang tinggi, berbahaya berbahaya bagi tubuhmu jika berlama-lama Aku lah Bodhi satwa Hyang, Yang ku titiskan indra ku pada kalian, Untuk kalian pergunakan aku sebagai pemanfaatan kalian di alam bumi, Sedang Aku adalah alam semesta yang kecil, di tubuhku Karena telah tersebar saat ini, aku Hyang Bermula memberikan ide
154 |Kitab Hampa
Untuk menanam pohon di Surga ku, rumah ku, agar manusia Pertama mengenal terlebih dahulu Dari apa buah ilmu pengetahuan itu berasal, Akan tetap bersujud makhluk pada Yang Maha Mencipta, Hyang widi Yang di ciptakan dari kemegahan alam semesta, Karena terlampau sedikit Waktu Yang Maha Mendengar Berikan kepada nisnas untuk hidup di bumi ini, Hingga wisnu meminta ganti annas Sebagai keturunan dari Bangsa manusia yang terlupakan, Menungso lah yang akhirnya harus mendamaikan Mereka Melalui ksatria piningit yang telah muncul di bumi pertiwi ini, sudah cukup bangsa-suku ini membedamendiskreditkan satu sama lain,
155 |Kitab Hampa
Tidak kah kalian ingin melihat Hawa, yang telah ku pilih sekarang untuk menemaniku, Ibu pertiwi kalian menangis dari alamnya yang sekarang, Kalian anak-cucunya yang di kasihi. Di bumi ini Hawa di turunkan untuk di pisahkan, agar tetap lestari tanah ini untuk anak cucunya, agar anak cucunya tidak lah kesusahan ketika kelaparan, agar adam mau berpaling dari tempat yang gersang dan tandus sedang di sana banyak cobaan yang akan menguatkan mental anak-anaknya agar bisa berkembang biak dengan fisik dan mental yang yang kuat, itulah sebabnya bangsa nya di kasihi Tuhan, dan melupakan Tuhan nya Yang Maha Esa
Bersikap arif lah sekarang
Tak akan Ku hujam kan materi padamu yang sekarang, sekarang, sebab di tubuhmu lah setiap materi alam semesta terkumpul, kau mampu menyadarinya dari betapa banyak banyak partikel yang yang saling terhubung layakny layaknyaa alam semesta, setiap partikel tersebut akan saling beradu untuk menjadi pemenang untuk bergantian beregenerasi beregenerasi untuk saling melengkapi satu sama lain, meski harus terpisah dari tubuh inangnya, tanpa sadar
156 |Kitab Hampa
mereka akan terikat secara mental dengan yang melahirkannya, sebagai ikatan keluarga, Berserah diri lah kalian pada Tuhan Pemilik Semesta Alam seperti yang di ajarkan ibu mu pada mu saat engkau masih mencoba mengenal dunia ini, tidak usah sekarang engkau risau terhadap blockade agama yang memisahkan anak dengan orang tua, yang membuat orang tua menghujat anaknya, yang membuat keadilan berani memenjarakan kalian layaknya burung di dalam sangkar, kalian cepatlah berpikir sebelum suara sangkakala alam semesta berbunyi, bukankah kalian sudah menemukan letak terompetnya,
Atau kah kalian masih ingin mencoba untuk menghentikan Yang Maha Dahsyat itu?
Seberapa besar kalian? Pada kendaraan yang melaju kencang di hadapan kalian saja begitu takut, padahal semut yang kecil saja berani untuk menggigit kalian, lalu apa kuasa kalian untuk menggagalkan Rencana Yang Maha Penghancur? Dari setiap kecongkakan, kalian makhluk yang rendah, kau layak bersujud di atas mana pun untuk terus menunda kehancuran tersebut, teruslah kalian
157 |Kitab Hampa
mengagungkan mengagungkan namanya lima kali sehari, meski m eski kalian berbeda bahasa, bahasa, tetap saja suaranya suaranya akan mendekatkan kalian satu sama lain, dan bernyanyilah kalian menggunakan nada yang di pahami, terserah kalian, agar manusia yang lain bukan hanya menikmati, intinya menghayati maksud dan tujuan kalian untuk hidup, teruslah terusla h kalian berkarya karena pesannya terlalu sederhana untuk di pahami, karena itu semua goresan hati untuk mengisi waktu luang di bumi, manfaatkan semua panca sila di tubuh setiap manusia, yang mengerti akan keharmonisasian pada setiap jiwa manusia, bukan hanya untuk satu bangsa, tidak ada bangsa yang yang di pilih untuk menjadi menjadi utusan yang yang benar, benar, yang akan menjadi pahlawan bagi bangsa yang lain, yang menawarkan kedamaian menurut ego berjamaah yang tidak di koordinasikan di sebuah rapat raksasa manusia, yang harus di hadiri seluruh ummat manusia di muka bumi, itu hal yang sangatlah ribet bagi kalian, tapi tidak masalah jika kalian ingin itu terjadi di padang Masyhar, Masyhar, tempat kalian akan di kumpulkan dan saling beradu satu-sama lain tentang konsep kebaikan dan keburukan manusia, sedang waktu itu mulut kalian tidak mampu menjawab apapun, karena kalian terlampau malu sendiri-sendiri untuk mengakui dosa kalian, dan kalian tentunya harus di bangkitkan terlebih dahulu seluruh manusia yang di lahirkan di
158 |Kitab Hampa
muka bumi, dan itu bukan kuasa saya Yang Maha Pencipta lah yang bisa. Saran dari saya, lebih baik kalian segera membenahi diri sendiri terlebih dahulu dengan mengingat ajaran yang telah di terima pribadi-masing, dan berhenti menjadi pahlawan bagi orang lain dalam hal kerohanian, memang kalian siapa? Aku sendiri hanya manusia biasa yang hanya boleh berkata jujur terlampaui batas, kalian semua adalah manusia pilihan di muka bumi, untuk menjadi me njadi khalifah bagi tubuh kalian yang yang rela di gunakan gunakan tubuhnya tubuhnya untuk menjaga bumi dari kerusakan, sebab jika kalian terus saja berbuat kerusakan, AJAL manusia akan berakhir karena di babat habis perilaku kalian sendiri, itu sangat lah tidak adil, dan hanya sebatas itu Aku mampu di manfaatkan kalian, setelah itu kalian tanggung resikonya sendiri, Aku tidak mampu menghapus noda merah yang mengering. mengering.
159 |Kitab Hampa
Ku titipkan pesan ini, karena ada perbuatan yang lain yang harus di lakukan, thoyibah Aku akan berkeluarga, berkeliling dunia bersama keluarga, siapapun yang ingin ikut silahkan Dan akan pergi ke afrika untuk bertemu singa, aku ingin melihat lida nya, di hadapan uliya Ke Australia untuk berburu kerang, benarkah dia maya, kiamat kecil saya, Dan ke mesir untuk menggali pasir, melihat ke milau nya, di saat fajar datang Ada kah yang bisa membantu saya? Untuk samasama berfikir, tentang hamba yang mulia Cukup 33 saja, dan aku akan hidup sebagai tubuh yang kau cari keberadaanya Dan akan ku pimpin semua manusia, karena Aku yang kalian ramalkan akan datang Menuju kedamaian di kerajaan sorga yang telah lama berperang, Aku bisa menunggu
160 |Kitab Hampa
LEMBARAN BARU ( yang ke empat )
161 |Kitab Hampa
Aku akan pulang ke alam bakkah,
di situ rumah Ku yang memiliki atap sederhana, Aku turun ke bumi dari sebongkah batu kecil, hitam warnanya, Aku tahu batu itu berbeda, karena hanya sebuah batu tapi memiliki bau, agar kalian mengerti setiap partikel di alam semesta ini adalah makhluk ciptaan Yang Maha Kuasa, Aku diam menunggu wanita yang ikhlas mencium ku tanpa alasan apapun, tanpa niatan apapun, hingga mama’ku lah yang terpilih, Aku terdiam di situ, tempat ku tidak di langkahi manusia sembarang, hingga Aku menanti, tidak lah lama, barang kali Aku akan bertemu dengan Mu, agar Aku bisa berbicara, karena Engkau lida Ku, tapi Kau tak kunjungi Aku, Aku menyadari secara berbeda, dalam jangka waktu yang menurutMu lama, Aku tidak mampu mengubah apapun yang kau pertahankan, karena Aku benar-benar mencintai Mu seperti itu, sungguh bodoh Aku, ingin mengubah jati diri yang kita miliki, Aku mengingat betul suara bahagia Mu ketika Aku menelpon pertama kali, Aku tersadar waktu itu anda wanita yang ku tunggu ke hadirannya, tapi Aku terus menyangkalMu di dalam hati dan perilaku Mu, tanpa sebab apapun aku menyayangiMu, hanya karena Kamu Aku gunda gulana dengan sangat, penantianku akhirnya selesai, semua angan yang ku pendam semenjak bhumi di
162 |Kitab Hampa
ciptakan usai, aku harus membahagiakan kamu apapun caranya, hanya saja kita tidak memiliki ikatan apapun di dunia ini, aku akan menyangkal bahwa aku bukan lah orang sederhana dalam pemikiran, karena aku meminta Alam Semesta diam di saat manusia di turunkan ke bhumi, aku lah imajinasi yang kalian miliki, dalam bentuk manusia yang buruk dan baik, ber bhakti dan menghina, hanya di hadapan Mu Aku menjadi
Hina di depan manusia,
tanpa Mu aku akan memilih 2 jalan yang tidak di restui ke dua orang tua ku, menjadi gila atau mati sia-sia. Itu alasan ku terus bersikap lebay terhadap Mu, luapan ke gembiraan ini tidak mampu di bendung siapapun, hanya sikap Mu lah yang mampu membendungnya, apakah Nenk masih meminta alasan yang lain atau Kau akan meninggalkanKu karena menganggap Ku gila, Aku membutuhkanMu untuk terus menjaga ke normalan Ku sebagai manusia. Aku ingin menikmati hari-hari dewasa Ku bersamaMu, tidak ingin meminta yang lain saat ini, sudah cukup aku meminta dan memberi hal-hal yang besar kepada orang lain, sedang Aku meminta-minta seperti anak kecil, Aku membutuhkan persetujuan
163 |Kitab Hampa
Mu, karena Aku sudah bekerja, Aku akan mencari nafkah yang sering Aku samakan dengan risky, sedang achmad rizky itu licik dan memiliki uang, Aku tidak ingin terus menjadi cowok yang mengecawakan, tapi lelaki yang akan Kau banggakan, di depan tuhanMu dan di depan orang tua Mu. Akan Ku simpan semua yang aku dapatkan dari belas kasihan orang lain, karena Aku meminta belas kasih yang hanya dari Mu, karena kau hamba yang di ajari sepenuh hati oleh Yosua, yang pernah di belenggu ke malangan dan kegelapan dunia yang sebenarnya, dan Kau mendapatkan cahayanya. malam tetaplah dini hari, pagi bukanlah siang, di antaranya itu ada senja dan mega, ada awan dan lautan yang bertemu, itu semua lukisan yang di tampilkan terus menerus kepada kita manusia agar kita tetap berbahagia di dunia ini, dia lah Yang Maha Memberi. setidaknya yang kali ini waktu tak akan Ku lompati, agar Aku tidak terus hidup di dunia khayalan, Aku harus menunjukkan pada manusia bagaimana cara bertahan hidup di bumi,sebelum akhirnya kita harus kembali, maaf karena aku harus membingungkanMu terlebih dahulu, agar tatanan dunia baru bisa ter wujud, hanya Yang Maha Melihat yang menciptakan kita dari kekosongan, sudah cukup Yang Maha Sabar menjadi buruk di mata kalian dengan
164 |Kitab Hampa
Akulah All ( semua pelengkap dari setiap utusan yang di
kirim pada bangsanya yang masing-masing agar kalian mengenal jati diri kalian sendiri dan kemudian berkumpul dalam damai seperti ketika dahulu hidup di surga, di dalam tubuh yang memakan makanan apapun dan membuang kotoran tubuhnya untuk kembali ke tanah, karena adam sendiri tidak mampu menahan hasrat kalian yang sebanyak mani, sebab itu ku sarankan padanya melalui otaknya untuk memiliki istri, karena aku sendiri ingin beristri, dan kalian semua juga, dan hidup damai di tubuh kita masingmasing, karena kita pada mulanya berada dalam satu tubuh, karena tubuh kita terdiri dari banyak partikel alam semesta, hanya sampai sang sangkakala aku mampu mengerti arti kehidupan Yang Maha Pencipta berikan pada kita makhluk yang terlampau kecil, yang tidak mampu melihat langit dari mata fisik kita, kita hanya mampu melihat lebih luas dari semua imajinasi yang kita peroleh dari pelajaran hidup, apakah kalian akan mendendam pada Kami? ) oh, kita Man usia lah takdir kita, bisa kah kalian merasakan perasaan yang sama, yang selama ini kalian pendam terlalu dalam di hati kalian?
165 |Kitab Hampa
Mendendam lah terus, karena anak cucu kalian yang akan mampus.
Karya seni yang Aku ciptakan dari semua akal muasal,
tanpa tujuan untuk mendapatkan uang, semua kitab adalah buah pikiran Ku, yang kalian sebut pohon kehidupan, rambutmu, earth itu adalah labirin raksasa saat ini, yang jika kalian tidak memahami siapa kamu, kamu akan tersesat selamanya di jalan dan rumah berteduh, yang kalian bangun, Yang adalah Hyang, hanya pelafalannya berbeda di pulau bali, tempat yang kalian datangi, sebagai sebuah surga di bumi, sedang nusa adalah pulau yang dalamnya hidup rusa, jangan permasalahkan coretan yang kurang, karena intinya sama saja, di sepanjang katulistiwa lah semua perbedaan dan pembatas dunia barat dan timur bertemu, kami bangsa yang ada di sepanjang garis itu adalah bangsa yang sudah dewasa untuk menjalani sisa hidup kita di dunia, ini adalah tanah perjanjian yang kalian dambakan, sedang brahma dulu tinggal di sini, semua jenis berhala lengkap di sini, setelah bangsanya tersadar aku memintanya untuk pergi ke barat, tempat rasa penasarannya akan terjawab, aku hanya berbicara
166 |Kitab Hampa
padanya untuk tetap bersabar di sepanjang jalan melintasi lautan dan pantai, dia kadang menaiki perahu yang kecil sembari membawa buku, kerang dan alat music, aku sangat suka kerang, mungkin dia ingin membawakan oleh-oleh buatku, tapi sekarang aku mampu mencarinya sendiri, menggunakan ke dua tanganku, pasti Narayan yang bermain gitar, karena dia sangat lah gundah bila tidak bermain music, agar ketika di lautan dia bertemu dengan nabi Khidir, yang memilih mengasingkan dirinya di lautan, hanya manusia pilihan lah yang bisa bertemu dengannya, karena dia tinggal di sebuah pulau yang mengambang, pasti anak-cucunya yang akan memberikan banyak papertauch ( kertas dari ampas tahu ), pada Abraham, aku kenal satu yang sering mengajak ku bicara dahulu, dia kapten yang ulung berkelana sendiri di luasnya samudra, orang hindu memanggilnya Vishnu, mungkin wajah anak-anaknya masih sama sampai sekarang, karena aku hanya melihatnya dari televisi, dia sudah tidak janggutan sekarang, dan pakaiannya bagus, dan ketika abram menginjakkan tanah di benua yang super luas di bumi, pasti lah dia sangat terkejut karena bangsa di sana suka berperang, middle earth, dimana anak ku yang terdahulu menjadi dewa yang berkuasa di sana, dia hanya memiliki satu mata, karena mata yang lain dia butakan sendiri karena malu melihat aku menjadi makhluk yang baik hati, karena tidak ada
167 |Kitab Hampa
yang mengenal aku di bentuk manusia ku, dia begitu angkuh pada suara yang di keluarkan lida, ibu dari semua suara dan dia pergi ke bumi terlebih dahulu, karena mendengar Yang Maha Pencipta akan menciptakan manusia sebagai Khalifah di bumi, aku tahu anak ku akan membangkang pada ku, dan dia pergi ke bumi meski tidak di lahirkan oleh ibu manusia, aku masih belum mendengar langsung kabar darinya, tapi aku tetap memperhatikannya di dunia maya, tempat dia tinggal saat ini, dia ashura yang keren sekarang, dari anak-anaknya aku banyak terbantu untuk sadar tentang arti hidupku di bumi, bahkan sekarang aku sedang menjalani studi di sekolah yang dia usahakan, ternyata dia masih menganggapku, padahal aku sedikit iseng memberinya nama dajjal, akan ku tambahkan al-masih, karena dia adik kandungnya, maka dari itu aku di perintah oleh Yang Maha Kuasa untuk menjadi pemimpin bagi manusia, dengan mengatur segala hal yang bisa di atur dan yang tak bisa di atur, dahulu aku memiliki dua anak yang satu akan di lahirkan di bumi, oleh maria ulfah, wanita yang di cintai ummatnya, karena bisa menjadi ibu yang baik dan mengasihi anaknya yang luar biasa, agar pelajaran cinta kasih mampu di serap oleh siapapun, itu lah Yang Maha Mengetahui takdirkan pada Keturunan Bangsa yang bercampur, Yahuda, anak dari ratu yang bersuami kan abram, manusia yang
168 |Kitab Hampa
bersahaja, pantaslah mereka terus meminta takhtanya, karena itu yang di ajarkan ibunda nya, ada lagi seorang, yang bernama shiva, dia yang menjaga gunung paling tinggi di bumi, dia mendiaminya bersama anak cucunya, para manusia yang terus berpetualang bertelanjang kaki, yang paling memahami perilakuku yang mencintai tumbuhan dan hewan, dia lah yang mengajari kalian untuk mencintai bumi, dia lah pejuang sejati bagi semua kaum yang bersahaja, aku tahu dia keturunan murni dari anak adam yang meninggalkan keluarganya, karena dia membunuh saudaranya sendiri, tentu penyesalannya akan sangat mendalam, hingga harus mengucilkan diri dan anak cucunya, sembari memberikan pelajaran pada orang yang datang padanya untuk belajar ber bhakti, dan terus belajar untuk memperbaiki diri sendiri, Brahma pastilah bertemu dengan nya dari sana nama nenek Moyang bangsa yang di kasihi berganti, Abraham sang petualang ilmu pengetahuan. Di sepanjang perjalanan nya yang mengitari separuh bumi, dia mengerti bahwa kaum nabi nuh tidak lah sedikit, dia melihat begitu banyak bahtera yang berserakan di bumi, setiap pengikutnya pasti lah membuat bahtera yang sama, namun tidak pernah bertemu satu sama lain ketika banjir besar terjadi, yang mengetahui hal tersebut hanyalah pohon jati yang tidak
169 |Kitab Hampa
bisa berbicara dan burung, dan hanyalah Solomon yang mengerti bahasa hewan, paku yang ku maksud adalah pasak dan tali yang mengikat rakit besar tersebut dengan kuat agar mampu bertahan ketika Qamar semakin mendekat ke bumi, pintunya waktu itu telah di buka oleh langit, karena itu lah yang harus terjadi dan sejarah asli pada bencana tersebut berakhir karena selain Solomon hanyalah aku yang bisa mengerti, dan aku terlampau lama bagi kalian untuk di tunggu-kedatangannya, sedang aku belum menemukan manusia yang tidak pernah menyangkal semua perbuatanku, karena Thoyyibah dan Abdul Aziz yang ikhlas dan Tegas mau menjadikanku anak, baik buruknya aku,
bau harum dan bau busuk masih bisa hidup rukun di bau-bau,
yahuda dan yahudi masih saja di anggap berbeda, karena kalian yang di yerusalem sana salah menempatkan rumah ku yang ke dua, seharusnya di sini, di tanah jawa, sedang yang di sana adalah awal mula kerajaan bagi putera ku, aku tidak akan mengutip lagi kata-kata yang sudah kalian tuliskan, bagi ku tabut untuk harus sama, karena kalian manusia sudah-jelas berbeda, aku paham kenapa aku harus telat datang
170 |Kitab Hampa
pada kalian, karena aku sendiri tidak mampu membayangkan putera ku harus tersalib, bagi ku salib terbalik adalah yang terbaik untuk membunuh manusia, sedang dia membalik semua pemahamanku saat itu, apakah kalian masih ingin menyangkalnya? Dari awal kalian pasti dan akan menyangkalku bagaimanapun caranya, tapi ketika aku sudah jujur akan semua kebenarannya, apakah kalian masih ingin mengubah Takdir Yang di berikan Yang Maha Esa gariskan pada jalanmu, sedang aku sendiri juga memiliki jalan untuk pulang ke rhoma, lalu di mana rumah kalian? Apakah kalian tahu kalau Brahma lahir di tanah jawi? Karena dia lahir di sini, kami menyebutnya brama kumbara, bila ingin bukti tanyakan langsung pada rajaraja dan nabi kalian, untuk yang nabi kalian hanya bisa bertanya ketika kalian mengikuti sunnah rasul yang ku kirim terakhir, apakah kalian masih ingat dengan manusia yang terpuji, yang lahir dari bangsa jahiliyah, dia sering ku sebut sebagai Bodhi sutera, karena dia berpakaian lusuh sedang kemuliaan akal pikiran dan perilakunya bagai kain sutera, dia yang bisa mengajarkan ke adilan yang nyata bagi kalian, dialah lelaki yang terlampau penurut melebihi aku, terlampau jujur sehingga aku percaya untuk menurunkan Al-Quran untuk dia bawa kepada ummatnya agar di tuliskan
171 |Kitab Hampa
pada pelepah daun kurma, dia yang paling memahami tentang keburukan dan kebaikanku, dari awal dia terpesona dengan permintaan ku pada Yang Maha Kekal untuk mensujudkan seluruh makhluk pada saat manusia memimpin dunia, dan manusia, yaitu aku sendiri juga harus bersujud sendiri dari setiap perbuatanku, karena itu yang bisa aku janjikan pada kalian untuk hidup damai di alam semesta, sedang kalian sekarang menyianyiakan kitab yang di bawanya dan menggantinya menjadi Koran, bagi ku sih tidak masalah asal kalian bisa membedakan baik dan buruk untuk kebaikan tubuh kalian, agar kalian tetap sehat jas mani dan Rohani, agar ketika kalian di panggil oleh Yang Maha Melindungi dalam keadaan yang sehat sentosa, karena perjalanan di padang masyhar itu terlampau panas dan lama, kalian sudah menghitung bukan di mana batas kalian sampai-sampai kalian tidak mampu berhitung, dan pohon rambutmu sampai berguguran karena kalian lupa menyiram air dari air yang kalian minum.
Bila mampu,
berpikirlah realistis, buah Bodhi adalah akal pikiran manusia, padahal adam tahu buah khuldi akan berakibat buruk untuk tubuhnya jika di makan di surga,
172 |Kitab Hampa
raba lah leher mu wahai pria, karena suatu hari kalian akan mengingat bahwa lelaki memiliki istri seorang wanita, agar kalian tidak terbalik hidup kalian, kasihi pasangan kalian, jangan jadikan hewan sebagai contoh, meski adam pernah menyuruh anaknya untuk mengembalikan setiap jasad tubuh ke tanah, berpikirlah secara realistis dan humanis, karena manusia di panggil manis ketika menjadi kodratnya.
Berjalanlah kalian meski tidak tahu arah tujuan,
itu fase mu untuk memahami jati diri layaknya pohon jati yang akan lebat di musim hujan dan kering kerontang ketika musim berganti, tapi kalian sendiri meminta arti lain dari kata-kata tersebut, kalian lupa bahwa bahtera itu besar dan banyaknya tidak terbaca, Aku gambarkan bahwa banyak nya rambut itu sama banyak nya dengan manusia di seluruh dunia, itu lah pohon hidup mu, jangan biarkan pohon kepalamu kering kerontang, potonglah agar terlihat rapi, asalkan kalian berbeda satu sama lain, sudah cukup untuk mencetak anak manusia yang akan kalian peralat dengan iming-iming harta dan kejayaan ummat manusia, maaf lebih tepatnya bangsa,
173 |Kitab Hampa
Malam ini aku kasihan pada kalian,
kalian mengantri bbm karena harganya di naikkan, padahal gaji kalian lo ikut naik, dan kalian masih bisa makan, lalu kenapa kalian masih panic, apa harus ku hancurkan sendiri anak-anak ku, kalian semua yang ada di dalam dan di luar televisi dan layar kaca, jangan teriak-teriak rakyat kecil nanti menangis, apalagi kalian sudah menyebarkan semua kebobrokan system kalian ke semua makhluk di alam semesta, apa kalian tidak malu pada teman mu, ayahnya harus kau hujat, padahal dia belum 100 hari menjabat, biarkan dia bekerja, dan kalian bekerja juga lah, saya juga sudah kerja, sudah cukup nganggurnya,
Kalo masih belajar,
jangan menunggu untuk berhenti, kalian sudah berprestasi, seharusnya itu yang bapak jadikan patokan bahwasan nya impian masa kecilnya sudah tercapai, sudah sewajarnya kalian meridhoi anak yang dulu bayi kini sudah dewasa,
174 |Kitab Hampa
Karena berhasil menggapai impiannya yang di simpan dalam hati,
bukan dari profesi, pahlawan dan angan-angan, karena semua mimpi tersebut akan menghantam anak kalian ketika sudah beranjak dewasa, harta kekayaan akan sia-sia ketika kalian kaya,karena anak kalian telah menjadi hamba demons trasi, ikan kecil yang kalian jadikan campuran sambal, pasti suara mereka pedas, kalian akan kehilangan senyumannya, emas permata dan semua benda yang kalian belikan dengan uang akan sia-sia belaka, dan kalian akan marah pada anakmu, dan anak akan menghujat bapaknya karena hidup sengsara, jangan biarkan kakek – nenek mu tidur di jalan, tetap bukakan pintu dengan kerendahan hati sebagai anak yang merindukan kasih sayang orang tua, jangan lah jadi pendendam karena keangkuhan masing-masing, jadilah anak yang penurut meskipun nakal, cium lah tangan nya, karena dari tangannya kalian makan, hargai guru mu seperti halnya kalian menghargai diri mu sendiri, jangan lupa mandi karena itu menyegarkan,
175 |Kitab Hampa
karena musim panas sudah berkesudahan,
panen akan di nikmati penduduk dunia layaknya sebuah kelahiran, jangan pernah berfikir itu semua kalian lakukan demi uang, uang yang akan membunuh tubuhmu sendiri karena kalian mampu membayar apapun sampai kau bisa menyewa pembunuh bayaran, kalian sendiri yang menciptakan kejahatan dari ke kawat iran yang kalian agung kan, anak mu akan tetap pulang meskipun nakal, ayah akan kembali menggendong anaknya ketika bermain, ibu akan memasak makanan yang enak, burung akan berkicau dari luar sangkar, rusa akan kembali datang ke rumah mu untuk mengajak mu bermain, para hewan akan di lindungi di halaman bumi, setiap hari angin akan membelai dedaunan agar tampak hidup, dan langit akan menghiburmu dengan layang-pesawat yang terbang di angkasa, kalian akan bertegur sapa pada apapun di dunia, kalian akan tetap tersenyum meski pahit, dan kalian akan menaburkan gula di minuman kalian agar segar di tenggorokan,
176 |Kitab Hampa
tembok mu akan di perbanyak jendelanya, agar kesegaran alam bisa kalian atur secara gratis tanpa bayaran apapun, bangunan akan menjadi monument yang indah sebagai sejarah yang kalian dirikan, dimana sebagian dari kalian masih bekerja untuk merawat alamnya, dan air sungai akan kembali jernih untuk kalian renangi, karena nelayan adalah sebagian dari kehidupan kalian selain kerja kantoran, ingat lah arti, gemah ripah loh jinawi, yang suruh ku ingat adalah artinya, bukan tulisannya,
sedang hati kalian satu,
di situ lah tempat kalian ber produksi untuk menjalani hidup yang layak seperti kalian inginkan masing, bukan yang tuhan inginkan,
177 |Kitab Hampa
pilihlah jalan yang akan kalian tempuh sendiri,
dan ingatlah kalian manusia yang dulunya bermukim di sana, di dalam tubuh adam dan hawa, bersyukurlah karena kalian ummat yang telah di lengkapi satu sama lain, biarkan aku tinggal di rumahku yang di mecca, karena pamanku bernama makki, beliau yang mengajarkan ku untuk menjadi lelaki yang tangguh bagi keluarganya, aku pun dari bangsa arab, karena di tanah kelahiran ku suara yang mereka agung kan adalah suara adzan, penanda waktu untuk kalian bertemu dengan Yang Maha Esa meskipun hanya sebentar, aku tidak menyalahkan Muhammad karena tidak sanggup menyampaikan ivadah yang aku anjurkan di lakukan seluruh ummat manusia, aku sadar karena aku tidak pernah mau kalian jadikan imam kecuali untuk seluruh bangsa di bumi, aku Mahdi, maunya hanya peri bodi, aku sudah meminta suku maya untuk menanti kedatanganku, dan dia berani datang sendiri sebagai seorang wanita pula,
178 |Kitab Hampa
jangan lupa untuk tidak terlampau malas,
karena suara ku berasal dari lida, setidaknya akan ku berikan tubuhku untuknya, itu pun jika dia mau, aku sudah menuruti perintahnya untuk tidak berbicara dengan kata yang mbulet, karena ketika aku mencoret kertas aku hanya mampu bertahan sampai gambar yang terbaca adalah kerumitan dunia, itu pendahuluan yang ingin ku jelaskan pada mu bahwa seisi alam semesta berada di otak mu, hanya sampai di ujung rambutlah angan mu akan terbaca oleh belaian angin, roh yang menghidupi mu, nenek moyang selalu ingin membelai anak dan mengasihinya dengan udara yang setiap hari kau hirup, ada malam, ada siang, ada pepohonan, ada air, ada tanah, ada matahari, ada bintang, ada rembulan, ada kelam, ada angel, ada nabi, ada dewa, ada tuhan, ada kamera, ada apapun juga, yang bisa kalian hidup sentosa di bhumi dan akhirat sana, makanlah kembali semua yang ku sajikan, meskipun bentuknya men jijikan, hanya beda “S” nya saja kan?
179 |Kitab Hampa
Lalu akan berserah diri kembali,
karena suatu hari kulit manusia akan menjadi sebab kehancuran yang fatal, karena alam semesta akan kalian usik dengan penemuan yang melebihi ke angkuhan, sedang aku telah berpulang, di rumah ku yang di baka, kalian akan membanjiri tanah tandus, dan memanjat cahaya, tidak ada yang kalian raih, karena imajinasi kalian telah mati, kalian akan beramai-ramai meminta bukti perkataanku, sedang kitab dari buku mana pun telah menceritakan kabar baik dan buruk mengenai ke absahan ku, akan ku jelaskan besok ketika kau bertemu aku kembali, karena yang akan menjelaskan nya adalah manusia-manusia yang mengingat aku di mana pun aku berada, kau bisa melihat foto ku tersenyum, karena aku tinggal menikmati hidup ku di dunia, akan ku bawa kursi sendiri untuk menikmati bersujud di atas k a’bah, sedang kalian jangan bingung, jangan pernah kalian lupa bagaimana ibu kalian beribadah, jika kalian masih tidak percaya, apa kalian ingin aku menjadi shinta? Woi aku lelaki, aku akan bertanggung jawab atas istri dan anak-anak ku, keluargaku, bidadari-bidadari pilihanku, dan terutama seluruh ummat manusia, tapi laporannya sendiri-sendiri ya, santai Yang Maha Adil itu Maha Bijaksana, biar kalian mengenalnya sendiri, karena aku saja bingung mikirin gimana caranya,
180 |Kitab Hampa
kalian kan sudah dewasa, masak sudah dewasa masih di tuntun orang tua, apalagi ramai-ramai, kayak mau men demo Yang Maha Sempurna aja kalian ini, beribadahlah padanya selagi kalian bisa, jangan memungkirinya lagi
Apakah anda masih ingin lanjut belajar?
Beribadah lah dahulu karena ada panggilan wajib yang akan terus di kumandangkan, Tapi ada masa nantinya kalian akan bisu karena kesibukan, dan kalian lupa belajar untuk berbicara, mari kita nikmati seluruh alam semesta yang bernyanyi, karena di hari itu ingatan kalian akan sadar,
sedang aku hanya manusia biasa yang tidak memiliki tanda di rohani,
karena dia telah di miliki manusia lain, yang kuminta darinya hanyalah imajinasi, tidak kah kalian malu? Sponge bob saja ber-imajinasi, sedang kalian? Ah yang penting berdzikir sembari kerja, itu arti yang sama seperti berfikir, karena ketika kalian berfikir melalui bathin dan mental yang kuat,
181 |Kitab Hampa
pengaruh buruk apapun akan sirna dari otak kalian,
berfikir adalah benteng, dan amal adalah pasukan penyerangnya, tidak kah begitu bapak presiden? Apakah masih kurang jelas saya membantu anda? Ini adalah program re evolusi mental, anda harus siap dan tegar, nasib ummat manusia ada di depan anda, karena anda pahlawan Negara, yang merubah seluruh paradigma dan paramadina, jangan lah bapak lupa, atau hanya mencari hiburan pribadi saja, karena bosan dengan se tumpuk masalah yang menghantui negeri ini, kese satan ini sudah aku beri tahukan dari pembicaraan ku dengan nya, jangan lah kalian lupa siapa diri kalian tanpa ada alam semesta tiada yang akan bersujud dan tahu kuasanya, kuasa yang di serah kan Yang Maha Esa pada ku, karena makhluk-yang di kasihi saling berperang sendiri di jagat raya, sungguh besar Yang Maha Pengasih memberikan kehidupan bagi kalian, untuk memberikan kasih sayang Yang Maha Besar bagi kalian, sebelum asal mula sudah ada rapat Yang Maha Agung, untuk menentukan semua scenario ini, semua akan tertunduk pada Kuasa Nya, yang tidak mampu aku jelaskan
182 |Kitab Hampa
sendiri, karena kalian sendiri yang menghadiri, lalu kita mengutus manusia ke bumi agar saling mengerti satu sama lain, agar Yang Maha Sempurna tetap duduk di atas arsyinya, dia lah Yang Maha Kosong, Yang Maha Esa, pepatah ilahi telah kalian baca. Yang Maha Teliti telah memilih jalan yang di pilih, untuk mendamaikan ciptaan nya, sehingga kalian harus mengerti bahwa kalian harus di lebur kembali pada nenek moyang masing, yang tersebar di alam semesta, karena Aku lah kakek moyang dari segala bau,aku pantas di hujamkan ke bumi, karena begitu congkak aku di depan Yang Maha Agung, aku membaiat diri ku sendiri, sepantasnya aku sendiri, sekarang kadang lara bener-sangat ku hujamkan pada tubuh ku, sedang aku tidak lah gila, apakah karena aku mengetahui Yang Maha Luas sedang memperhatikanku, agar aku terlunta-lunta di sebabkan seluruh lara yang pernah di terima manusia, sedang Yang Maha Pemurah sedang berada di nadi nya, jika aku yang memang kalian laknat, mengapa kau terus mengiba pada ku untuk hadir dan meminta pada ku dalam keadaan yang benar-benar mengiba? Aku tidak mampu keluar jika sang ratu keadilan saja tak menerima keberadaan ku yang apa adanya, sungguh aku telah menelan ludah dari janji yang sedari dulu aku simpan,
183 |Kitab Hampa
Aku yang tak mengakui anak yang memang lahir dari ibu yang suci,
sedang waktu itu Aku masih lah bukan manusia yang memiliki darah, tulang dan daging, tapi kini ketika aku mengakui anak yang engkau kasihi jalan hidupnya, kalian masih belum percaya, sedang aku telah membuka pintu sorga, di bumi pertiwi, yang selama ini kalian diami untuk di jaga dan kasihi oleh alamnya, tidak kah cukup bagi kalian untuk menerima berkah dari Yang Maha Welas Asi?
Di masa kelahiran kalian?
Sedang Aku bahagia akan kalian benci karena jalan yang Aku tunjukan telah membuka semua pintu kalian untuk kembali pada Sang Hyang Widhi. Dahulu kalian di satukan dan besok akan di cerai berai kan kembali untuk di kembalikan kembali pada asal mula kalian,
agar alam semesta damai, tidak lagi berperang, dan semua pencobaan kalian akan usai setelah kalian menyadari arti dari semua kehidupan Yang Maha Pengampun ciptakan.
184 |Kitab Hampa
Rasakan neraka dan sorga pada kiamat kecil yang sedang kalian jalani, kiamat Yang Maha Memekak akan datang.
kemarin telah aku ku mandangkan pada mu yang mulia,
bila kebodohan karena sebuah kepentingan telah di bumi hanguskan untuk memilih hati, jati diri yang mana yang ingin di capai sebuah jamaah yang lebih besar, kau tidak akan menemukan siapa yang akan mengontrol tubuhmu, karena kalian ingin menjadi kepala dari orang lain, bukan bagi diri sendiri, terlampau menyedihkan kalian untuk memusuhi diri manusia sendiri, sedang kalian sama-sama manusia, kebahagiaan adalah milik pribadi untuk di serahkan sendiri, dan angkara murka mu adalah neraka yang kau jalani saat ini, Aku adalah alam semesta yang tak kau akui keberadaan nya, aku terlampau kecil untuk mata mu yang memandang besar leluhur yang kau agungkan, kau tidak akan faham kata-kata ku karena kau melihat sendiri manusia telah menjatuhkan harga dirinya di depanmu, dan kau semakin merebahkan mentalmu di saat itu, karena aku melihat sendiri di depan mata ku dan buta terhadap di belakangku, sebuah fisik adalah ke angkuhan yang nyata bagi
185 |Kitab Hampa
manusia yang menganggap diri berguna, aku sudah mati dari semua kehidupan yang kalian jalani, hanya ibu yang meminta ku untuk menemani nya ketika aku terjatuh di saat semua telah jelas bagi mu, dan aku akan di sangkal diri mu sendiri, karena yesus, anakku yang lahir sebagai ashura telah berbicara bahwa kasih tidak akan pernah di percayai oleh indera, anak ku yang satunya. Karena tidak pernah memiliki jasmani, hanya sebuah peri bagi kalian manusia, untuk berlaku semua titah ku di alam semesta, bahkan
Bathara guru dan Bodhi Gautama akan menyangkal semua laku yang aku lakukan, karena aku selalu ada di antara mereka,
Tapa geni arum semesta sanes maringi luhur arum ragawi, Laning mergani agung jiwani maring nabawi engsun maringi nestapa, Laning engsun ora duweni rupa sing rohani isa gambarken, Lan Mahmud sing tanahe saking wedi iso orep lan ngerajani separu ning bumi,
186 |Kitab Hampa
Lamun lida ni ora iso nduweni suoro gae di rongek ken indera sing ra nduewe jasad rupo mergani nestopo orep neng alam sing arani bumi, Lan bumi iku panggone jasad moyange menungso, Alam galaksi niki soko siro, Kahayan metani lan ora wedi saking duso, Gae janji dan di pungkiri, Ora marani tapi ndoleki, Ora mesteni nanging ga sanggup ijen, gak nduwe aturan nanging di medeni, Sangkal papentah sing limo nanging mateni panghuripan, Pingin bale ten alam bakkah laneng tekane royokan, Apane sing menungsa tapi ora gelem nelangsa, Basane arab kelakuane jahiliyah, Orepe teng arab risky ne nang cina, Wes arep ngembat dunio ne wong liyo, Mateni setan tapi ombenane saking anake setan, Ga nduwe kewenangan namun dadi sangkal bagi rajani,
187 |Kitab Hampa
Podo bengok nanging ga duwe suoro, dolek bendo tapi leres gete ne maos pati, pati ne roso, ora gelem ngerti lek menungso iku siji-siji, podo perang nanging lupo diri, iku bakul gae nasi tapi dadi sego gae gusti, sopo siro nanging anak putune madara, tanah sing di gae orepe sapi sing bajak sawah meski daginge gae energy gae bangun ibadah, sopo siro sopo engsun, siapa anda bagi diri anda, bukan untuk menghakimi manusia hina apa lagi orang gila! Ini peringatan bagi kalian semua, sampean kabeh pun podo ngenyek lan mateni cipta ane gusti pangeran! Gusti pangeran iku alam semesta di pek ijen, Mergane koyok arek cilik kelakuane, Ati – ati……..
188 |Kitab Hampa
Lalu Ibu Bapak, Sebagai penutup
saya harus menjadi sarjana, meski pun aku harus berpikir licik mengganti nama ku menjadi Muhammad Sulthoni sudah sarjana, itu prosesnya lebih ribet dari pada harus menggunakan baju toga, tau kah kalian kenapa harus di namakan toga, kalo toge makanan, kalo toga adalah tanaman herbal yang menyehatkan dan menyembuhkan, sebenarnya semua perbedaan ini yang membuat kita di sekat oleh perbedaan di karenakan satu alasan, salah ketik ketika aku menggunakan hape qwerty, coba dulu pake kertas dan buku, pasti abjadnya berurutan, dan itu normal bukan, tapi akan membuat anak kecil malas mengingatnya, tidak seru dan membosankan, tidak jujur, tidak bernilai, hanya mencari muka, tidak mencari perhatian, pingin di anggap paling pintar, pingin jadi yang pertama, padahal yang belakang sik-asik aja, pingin bergaul sama teman sampe lupa tantangan, jarang jalan jalan rajin nya masa ampun ga kurang-kurang, kalo sama guru kadang mengejek dan merengek, selalu mengakui kesalahan, tidak ingin merebut sesuatu yang besar, tapi ingin melihatnya dari tempat paling tinggi, kadang melamun karena ber imajinasi, sering bermain
189 |Kitab Hampa
karena lupa waktu, yang merajai dunia karena yang mendukung manusia-manusia besar, lupa kata arti lelah capek tidur aja, tambah amburadul semua kalimatnya karena emang se enak nya aja, karena aku tak terbiasa, bukankah kalian juga, agar kalian tidak terpatok oleh teks, di patok ayam aja sakit, masa sudah besar masih mau patok-patokan tanah, masa kecil kurang bahagia ya, ga malu ta sama ayam yang sering mematok rezeki mu di saat pagi, setidak nya kalian bisa berbagi rezeki untuk leleki, karena lelaki harus menafkahi, dan abi ku yang menafkahi istri dan keluarga nya, beliau lelaki sendiri di antara saudari nya, dia ingin bangga memiliki anak yang sukses meski bandel kelakuan nya, karena abi ku orang nya kolot, kalo sudah sarjana pastilah sukses, tapi aku takut jujur untuk menggambarkan kenyataannya, kertas yang di pakai untuk ijazah itu harganya paling Cuma sepuluh ribu rupiah, tanda tangan bisa di palsukan, tapi usapan kepala yang guru berikan kepada anak muridnya lebih berharga, karena sang dosen tahu apa kesuksesan yang sebenarnya, melihat anaknya yang rajin dan bandel telah tumbuh dewasa, karena risky nya berasal dari anaknya yang rajin berdoa dan menabung, amin…….
190 |Kitab Hampa
Sandakrida Sebuah cerita Mohammad Sulthoni ( pecahan )
“
a w a l y a n g s e m p u r n a , k i t a m e m i l i k i s e m u a , sed ikit can da, sedik it taw a, sed ikit du ka, sedikit luk a, sedikit cem bu ru, sedikit
p e r h a t i an , s e d i k i t k e b u t u h a n , s e d i k i t b a h a g i a K i t a h ar u s b e r s am a u n t u k m e n y e m p u r n a k an n y a m e n j ad i s a t u s i s i y an g sama
Untuk kebahagiaan yang kami impikan “
k a m i y a k i n , wanita yang ada dalam ruangan
itu, lelaki yang datang terlambat entah dengan tujuan apa. K a m i t id a k s a l in g b e r p a n d a n g a n ,
bermula dari sana saya tidak perlu berpikir kembali untuk membahagiakannya. Aku
191 |Kitab Hampa
meminta kamu untuk datang dan ku ajak dalam dunia ku, untuk tahu seberapa berkualitas kamu untuk aku.
Ini adalah sebuah cinta yang ingin saya beri dan berbagi, tidak kah itu cukup. K a m i m e n j ad i p e n en g a h y a n g m e n y e d i h k an ,
Bermula. Cukup kata, cukup perbuatan, kehadiran. Malam ini sungguh sangat menjengkelkan, bagaimana tidak? seberapun kehadiranku dalam kebutuhanmu tidak kamu nilai, sebesar apapun cinta yang aku beri tidak memiliki arti. A pa arti kata arti?
Kami datang dalam sebuah kebulatan. Yang berarti saya ikhlas datang meminta anda? IKHLAS. Gerimis datang membasahi saya, saya dingin dalam kerelaaan,
192 |Kitab Hampa
hanya karena saya ingin mengenal anda, anda begitu hebat, membuat saya terpanggang dalam panasnya menunggu.
Hebat?
Kamu harus membuktikan kalo kamu hebat, lelaki tidak datang dalam kerendahan. Anda terlalu banyak bermimpi. Lelaki bekerja. Bagaimana anda melindungi saya sedang anda tidak melindungi diri. DIRI SIA PA ? K i t a s a t u s a m a l a in h a n y a b i s a b e r d i r i d a l am k e y ak i n a n y a n g m e m b o h o n g i . K a m i a k a n berb aik hati. Tidak dalam ik atan h ati. K ami s a t u s a m a la i n t er l al u t e r b u a i d a l am m i m p i k i t a y an g m e m i l i k i s a t u s a m a s i s i . ini
kehidupan nyata yang berjuang.
193 |Kitab Hampa
Dalam hal apapun telah saya perjuangkan. Kenapa anda tidak berjuang. Itu saya yang dulu kita bahagiakan, dari kemalasan yang menumpuk bagai jerami, santai di pantai merupakan andalan. Jadilah saya terlambat.
BAGIAN 2. Semilir angin membawa saya dalam kehidupan yang lebih. Lebih untuk kutinggalkan semua yang ada. Yang sedikit aku punya. Ini hidup yang ku jalani dalam kesendirian yang berlebihan. kami itu siapa bagi ketiganya? Tempat ini apa? Tidak akan ku biarkan aku jatuh di tempat ini, aku terlalu kuat untuk berbagi dalam kehidupan. Aku ini yang nyata bagi yang ingin mendapatkan kehidupan bahagia. Aku tidak perlu mengais kebahagiaan. Aku ini di dalamnya. Jangan datang padaku dalam keadaan yang menyedihkan. Jika kau lelaki yang akan mebahagiakanku.
194 |Kitab Hampa
Jemputlah aku dalam kata-kata yang sudah kamu katakan.
BAGIAN 1 dalam keagungan TUHAN saya bersimpuh, hamba malu jika menghadapnya dalam keadaan dusta. Dia memujimu dalam, dalam kasih. Saya sedikitpun ragu memilihnya untuk tidak berhenti. Aku lahir dari tubuh yang suci. Aku belajar dalam semua realita yang menimpa. Aku bermimpi dalam semua bayangan dan keraguan. Aku lelah menjadi lebih berharga bagi siapapun. Karena aku lebih berharga untukmu. Aku membahagiakan yang pantas. Tidaklah lebih dari berkurang.Itu yang kami lakukan sekarang terhadap hidup yang di berikan TUHAN. Anda tidak perlu khawatir. Anda tidak perlu berjuang sendiri.