KEMITRAAN DALAM KEWIRAUSAHAAN

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN TENTANG KEMITRAAN DALAM BERWIRASWASTA

DISUSUN OLEH NAMA

: ADMA YELI

NIM

: 1515301405

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI TAHUN 2016

KEMITRAAN DALAM BERWIRASWASTA

1.1 PENGERTIAN KEMITRAAN USAHA Kemitraan Usaha adalah jalinan kerjasama usaha yan salin menuntunkan antara  !enusaha ke"il denan !enusaha menenah#$esar %Perusahaan Mitra& disertai denan !em$inaan dan !enem$anan 'leh !enusaha $esar( sehina salin memerlukan( menuntunkan dan mem!erkuat. Kemitraan usaha akan menhasilkan e)isiensi dan sineri sum$er daya yan dimiliki 'leh  !ihak*!ihak yan $ermitra dan karenanya menuntunkan semua !ihak yan $ermitra.Kemitraan  jua mem!erkuat mekanisme !asar dan !ersainan usaha yan e)isien dan !r'dukti). +ai usaha ke"il kemitraan jelas menuntunkan karena da!at turut menam$il man)aat dari !asar( m'dal( tekn'l'i( manajemen( dan ke,irausahaan yan dikuasai 'leh usaha $esar. Usaha $esar jua da!at menam$il keuntunan dari kelu,esan dan kelin"ahan usaha ke"il. Kemitraan hanya da!at $erlansun se"ara e)ekti) dan $erkesinam$unan jika kemitraan dijalankan dalam keranka $er)ikir !em$anunan ek'n'mi( dan $ukan semata*mata k'nse! s'sial yan dilandasi m'ti) $elas kasihan atau kederma,anan.

1.- AASAN TER/A0INA KEMITRAAN USAHA Kemitraan usaha haruslah $erdasarkan asas sukarela dan suka sama suka. 0alam kemitraan harus dijauhkan 2nikah !aksa3. 4leh karena itu( !ihak*!ihak yan $ermitra harus sudah sia! untuk   $ermitra( $aik kesia!an $udaya mau!un kesia!an ek'n'mi. /ika tidak( maka kemitraan akan  $erakhir se$aai !enuasaan yan $esar terhada! yan ke"il atau aal karena tidak $isa jalan. Artinya( hara!an yan satu terhada! yan lain tidak ter!enuhi( maka $e$era!a alasan terjadi kemitraan dikemukakan se$aai $erikut5 a.

Meninkatkan !r')it atau sales !ihak*!ihak yan $ermitra

 $.

Mem!er$aiki !enetahuan situasi !asar 

".

Mem!er'leh tam$ahan !elanan atau !ara !emas'k $aru

d.

Meninkatkan !enem$anan !r'duk 

e.

Mem!er$aiki !r'ses !r'duksi

).

Mem!er$aiki kualitas

.

Meninkatkan akses terhada! tekn'l'i

1.6 ANAISIS KINER/A KEMITRAAN USAHA

Kemitraan adalah suatu sika! menjalankan $isnis yan di$eri "iri denan hu$unan janka  !anjan( suatu kerjasama $ertinkat tini( salin !er"aya( dimana !emas'k dan !elanan  $erniaa satu sama lain untuk men"a!ai tujuan $isnis $ersama. Selama ini istilah kemitraan ini telah dikenal denan sejumlah nama( diantaranya stratei kerjasama denan !elanan %stratei" "ust'mer allian"e&( stratei kerjasama denan !emas'k %stratei" su!!lier allian"e& dan  !eman)aatan sum$er daya kemitraan %!artnershi! s'ur"in&. +ert'lak dari hal terse$ut maka da!at di analisis kinerja kemitraan se$aai $erikut5 a.

Kuran trans!arasi dalam !elaksanaan Ke!res 17

 $.

Realisasi elar kemitraan masih $elum memuaskan

".

Kemitraan tidak $erkem$an $aik 

d.

8arala$a dalam neeri $elum $anyak yan $ermun"ulan.

1.9 KEN0AA KEMITRAAN USAHA

Kemitraan !ada dasarnya mena$unkan akti:itas $e$era!a $adan usaha $isnis( 'leh karena itu sanat di$utuhkan suatu 'ranisasi yan memadai. 0enan !endekatan k'nse! sistem( diketahui $ah,a 'ranisasi !ada dasarnya terdiri dari sejumlah unit atau su$ unit yan salin  $erinteraksi dan interde!edensi. Per)'rmansi dan satu unit da!at menye$a$kan keruian !ada unit* unit lainnya. Tidak terle!as dari keterkaitan hal diatas maka akan menalami $e$era!a kendala antara lain5 a.

Per$edaan yan masih $esar antara Usaha +esar dan Usaha Ke"il

 $.

Kualitas !r'duksi $elum terjamin

".

Kerja sama kuran $erkem$an

d.

U+ $ersi)at interai :erti"al

e.

+elum terjadi alih tekn'l'i dan manajemen dari U+ dan UK 

).

+elum $erkem$annya system dan !'la kemitraan dan $elum $erkem$annya unsur 

 !endukun Pada Neara maju( mereka melakukan kemitraan karena adanya tuntutan !asar( atas dasar  tanun ja,a$ $ersama( menurani !enanuran( tum$uhnya Usaha Menenah dan Usaha Ke"il( dan dalam ranka meninkatkan daya sain nasi'nalnya.P'la dan system kemitraan dikem$ankan 'leh suatu !erusahaan hina menjadi G''d Pra"ti"e. ima jenis kemitraan yan dikem$ankan di Er'!a dan da!at ditiru5

a&+uyin and sellin yan meli!uti keiatan su!!liers dan su$"'ntra"tin

 $&P'siti:e restru"turin yan meli!uti'uts'ur"in( s!in '))s( manaement $y*'uts( "'mmunity rene,al dan trade '))s. "& SME su!!'rt yan meli!uti start*u! "'m!anies( ment'rin( kerjasama !enelitian dan  !enem$anan %R;0& dan $antuan eks!'r. d&Trainin dan edu"ati'n( misalnya untuk su!!lier dan maan serta re"ruitment "al'n !emitra e&'"al )'"us adalah keiatan kemitraan denan tujuan menem$ankan ek'n'mi ,ilayah.

atihan manajemen dan ketram!ilan( maan( studi:isit dan alih tekn'l'i adalah salah satu keiatan yan dilakukan dalam ranka mem'dernisasi UK. /adi( aar kesenjanan manajemen dan tekn'l'i antara U+ dan UK tidak terlalu jauh ketinalan( maka !enem$anan S0M harus selalu menjadi aenda kemitraan.

Kemitraan usaha $ukanlah !enuasaan yan satu atas yan lain( khususnya yan $esar atas yan ke"il( melainkan menjamin kemandirian !ihak*!ihak yan $ermitra( karena kemitraan  $ukanlah !r'ses merer atau akuisisi. Kemitraan usaha yan kita ininkan $ukanlah kemitraan yan  $e$as nilai( melainkan kemitraan yan teta! dilandasi 'leh tanun ja,a$ m'ral dan etika $isnis yan sehat( yan sesuai denan dem'krasi ek'n'mi. Ada!un syarat*syarat kemitraan adalah se$aai  $erikut5 a.

Tujuan umum yan sama

 $.

Kesetaraan

".

Salin menharai

d.

Salin mem$eri k'ntri$usi

e.

Ada e)ek sineri

).

Salin menuntunkan

1.< KE+I/AKAN KEMITRAAN USAHA NASI4NA 0AN IMPEMENTASI

PERATURAN PEMERINTAH N4M4R 99 TAHUN 1==> Kemitraan adalah kerjasama usaha antara Usaha Ke"il denan Usaha Menenah dan atau denan Usaha +esar disertai !em$inaan dan !enem$anan 'leh Usaha Menenah dan atau Usaha +esar denan mem!erhatikan !rinsi! salin memerlukan( salin mem!erkuat dan salin menuntunkan. Usaha Ke"il adalah keiatan ek'n'mi rakyat $erskala ke"il yan mem!unyai kriteria se$aaimana diatur dalam Pasal < Undan*undan N'm'r = Tahun 1==< tentan Usaha Ke"il.

Usaha Menenah dan atau Usaha +esar adalah keiatan ek'n'mi yan memiliki kriteria kekayaan $ersih atau hasil !enjualan tahunan le$ih $esar dari !ada kekayaan $ersih atau hasil  !enjualan tahunan Usaha Ke"il. Menteri Teknis adalah menteri yan se"ara teknis $ertanun ja,a$ untuk mem$ina dan menem$ankan !elaksanaan kemitraan dalam sekt'r keiatan yan menjadi tuas dan tanun  ja,a$nya. Menteri adalah Menteri K'!erasi dan Pem$inaan Penusaha Ke"il. P'la kemitraan adalah $entuk*$entuk kemitraan yan sudah diatur dalam Undan*undan N'm'r = Tahun 1==<. Kemitraan meru!akan salah satu instrumen yan strateis $ai !enem$anan usaha ke"il( teta!i ini tidak $erarti $ah,a semua usaha ke"il $isa seera se"ara e)ekti) dikem$ankan melalui kemitraan. +ai !enusaha in)'rmal atau yan sanat ke"il skala usahanya dan $elum memiliki dasar ke,irausahaan yan memadai( kemitraan denan usaha $esar $elum tentu e)ekti) karena  $elum ter"i!ta k'ndisi salin mem$utuhkan. an terjadi adalah usaha ke"il mem$utuhkan usaha  $esar sedankan usaha $esar tidak merasa mem$utuhkan usaha ke"il. Usaha ke"il yan demikian  $arankali !erlu di!ersia!kan terle$ih dahulu( misalnya denan mem!erkuat !'sisi transaksi melalui ,adah k'!erasi atau kel'm!'k usaha $ersama %!rak'!erasi& dan !em$inaan ke,irausahaan.

0enan memahami $er$aai as!ek ke,irausahaan dan $era$un dalam ,adah k'!erasi( usaha*usaha yan sanat ke"il atau in)'rmal terse$ut se"ara $ersama*sama akan memiliki kedudukan dan !'sisi transaksi yan "uku! kuat untuk menjalin kemitraan yan sejajar( salin mem$utuhkan( salin mem!erkuat( dan salin menuntunkan denan usaha $esar mitra usahanya.

1.7 P4A KEMITRAAN +anyak !r'ram !emerintah dan !'la*!'la kemitraan yan di$uat demi usaha ke"il. Hal ini  $ertujuan untuk mend'r'n dan menum$uhkan usaha ke"il tanuh dan m'dern. Usaha ke"il se$aai kekuatan ek'n'mi rakyat dan $erakar !ada masyarakat dan usaha ke"il yan mam!u mem!erk'k'h struktur !erek'n'mian nasi'nal yan le$ih e)isien. P'la*!'la kemitraan terse$ut antara lain5

1.

Kerjasama keterkaitan antar hulu*hilir %)'r,ard linkae& Pem$anunan industri dasar denan skala $esar yan dilakukan untuk men'lah lansun

sum$er daya alam termasuk sum$er eneri yan terda!at di suatu daerah( !erlu diman)aatkan untuk 

mend'r'n !em$anunan "a$an*"a$an dan jenis*jenis industri yan salin mem!unyai kaitan( yan selanjutnya da!at dikem$ankan menjadi ka,asan*ka,asan industri. Rankaian keiatan  !em$anunan industri terse$ut !ada ilirannya akan mema"u keiatan !em$anunan sekt'r*sekt'r  ek'n'mi lainnya $eserta !rasarananya antara lain yan !entin adalah terminal*terminal !elayanan  jasa( daerah !emukiman $aru dan daerah !ertanian $aru. 8ilayah yan dikem$ankan denan  $er!ankal t'lak !ada !em$anunan industri dalam rankaian yan di!adukan denan k'ndisi daerah dalam ranka me,ujudkan kesatuan ek'n'mi nasi'nal( meru!akan 8ilayah Pusat Pertum$uhan Industri. Kerjasama keterkaitan hulu hilir

harus

$erlansun dalam iklim yan !'siti) dan

k'nstrukti)( dalam arti $ersi)at salin mem$utuhkan dan salin mem!erkuat dan salin menuntunkan. 0alam melakukan kerja

sama

antara

!erusahaan

industri. Pemerintah

meman)aatkan !eranan k'!erasi( Kamar 0aan dan Industri Ind'nesia( serta as'siasi#)ederasi  !erusahaan*!erusahaan industri se$aai ,adah untuk meninkatkan !enem$anan $idan usaha industri.

-.

Kerjasama keterkaitan antar hilir*hulu %$a"k,ard linkae& Pertum$uhan atau!un !emerataan ek'n'mi denan !enera!an kerjasama keterkaitan hilir 

hulu yan te!at una sejauh munkin da!at menunakan $ahan*$ahan dalam neeri adalah untuk  meninkatkan nilai tam$ah( memelihara keseim$anan antara !eninkatan !r'duksi dan kesem!atan kerja( serta !emerataan !enda!atan( dalam ranka usaha mem!er$esar nilai tam$ah se$anyak*$anyaknya( maka !em$anunan industri harus dilaksanakan denan menem$ankan keterkaitan yan $erantai ke seala jurusan se"ara seluas*luasnya yan salin menuntunkan kel'm!'k industri hilir( keterkaitan antara kel'm!'k industri hulu#dasar. Kerjasama keterkaitan hilir hulu harus $erlansun dalam iklim yan !'siti) dan k'nstrukti)( dalam arti $ersi)at salin mem$utuhkan dan salin mem!erkuat dan salin menuntunkan. 0alam melakukan kerja sama antara !erusahaan industri. Pemerintah meman)aatkan !eranan k'!erasi( Kamar 0aan dan Industri Ind'nesia( serta as'siasi#)ederasi !erusahaan*!erusahaan industri se$aai ,adah untuk meninkatkan !enem$anan $idan usaha industri.

6.

Kerjasama dalam Pemilik Usaha 0alam k'nse! kerjasama usaha melalui kemitraan ini( jalinan kerjasama yan dilakukan

antara usaha $esar atau menenah denan usaha ke"il didasarkan !ada kesejajaran kedudukan atau mem!unyai derajat yan sama terhada! kedua $elah !ihak yan $ermitra. Ini $erarti $ah,a

hu$unan kerjasama yan dilakukan antara !enusaha $esar atau menenah denan !enusaha ke"il mem!unyai kedudukan yan setara denan hak dan ke,aji$an tim$al $alik sehina tidak ada  !ihak yan diruikan( tidak ada yan salin meneks!'itasi satu sama lain dan tum$uh  $erkem$annya rasa salin !er"aya di antara !ara !ihak dalam menem$ankan usahanya. Ada!un $entuk kerjasama usaha yan lakukan( ada $e$era!a ram$u*ram$u yan !erlu 0i  !erhatikan dalam melakukan kerjasama denan !ihak lain. 0iantaranya se$aai $erikut 5 a.

Perjanjian Tertulis Pentin sekali $ai sia!a !un untuk melakukan !erjanjian tertulis atas kerjasama usaha yan

dilakukan( sehina menhindari !erselisihan dan keruian di $elakan hari. Semakin detail isi  !erjanjian( maka semakin mem!erjelas k'nse! kerjasama yan di$anun. Pastikan !erjanjian ini memiliki kekuatan hukum( denan tdi tanan !ihak*!ihak yan terkait di atas materai.

 $.

+erdasarkan Asas Man)aat Ketika melakukan kerjasama usaha( se$isa munkin menuntunkan kedua $elah !ihak. /ika

salah satu merasa teruikan( maka kerjasama ini tidak $isa diteruskan. Ini !erlu( jika 0i inin  $erin:estasi( maka 0i !erlu tahu $era!a $ai hasil yan akan 0i da!atkan( selama $era!a lama( dan a!a resik' yan akan 0i hada!i. Uan tidak $isa dida!atkan $eitu saja( tan!a menetahui denan  !asti im$al $alik yan akan di da!atkan.

".

+erdasarkan Asas Adil A!a!un yan ter"antum dalam !erjanjian( hendaknya dise!akati. Tidak $'leh ada yan

 $er$uat "uran( denan tidak menjalankan ke,aji$annya. Karenanya( !erlu di$uat rin"ian hak dan tanun ja,a$( mau!un j'$ des"ri!ti'n se"ara mendetail( sehina masin*masin memahami dan menjalankannya denan $aik. /ika ada yan $er$uat "uran( maka semuanya $isa di!r'ses melalui  jalur hukum( atau kerjasama usaha tidak $isa dilanjutkan.

d.

Tidak Ada Unsur Paksaan Kerjasama usaha harus $erdasarkan keininan !ri$adi( tan!a adanya !aksaan dari !ihak lain.

/ika 0i merasa tidak "'"'k untuk $ekerjasama denan 'ran lain( 0i tidak !erlu memaksakannya. 0i $isa memilih kerja sendiri sesuai kemam!uan.

9.

Kerjasama dalam $entuk $a!ak dan anak*ankat Pada dasarnya !'la $a!ak ankiat adalah re)leksi kesediaan !ihak y mam!u atau $esar 

untuk mem$antu !ihak lainyan kuran mam!u atau ke"il !ihak yan meman memerlukan  !em$inaan.

4leh karena itu !ada hakikatnya !'la !endekatan terse$ut adalh "ermin atau ,ujud rasa ke!edulian !ihak yan esar terhada! yan ke"il P'la $a!ak ankat dalam !'la !enem$anan UMK umumnya $anyak dilakukan +UMN denan usaha mikr' dan ke"il.

<.

Kerjasama dalam $entuk $a!ak ankat se$aai !em'dal :entura Meru!akan $entuk kerjasama dalam $entuk suatu in:estasi melaui !em$iayaan $eru!a

 !enyertaan m'dal ke dalam suatu !erusahaan s,asta %anak !erusahaan& se$aai !asanan usaha %in:estee "'m!any& untuk janka ,aktu tertentu.

7.

P'la inti !lasma Adalah meru!akan hu$unan kemitraan antara Usaha Ke"ik Menenah dan Usaha +esar 

se$aai inti mem$ina dan menem$ankan Usaha Ke"il Meneah yan menjadi !lasmanya dalam menyediakan lahan( !enyediaan sarana !r'duksi( !em$erian $im$inan teknis manajemen usaha dan !r'duksi( !er'lehan( !enuasaan dan !eninkatan tekn'l'i yan di!erlukan $ai !eninkatan e)isiensi dan !r'dukti:itas usaha. 0alam hal ini( Usaha +esar mem!unyai tanun ja,a$ s'sial %"'r!'rate s'"ial res!'nsi$ility& untuk mem$ina dan menem$ankan UKM se$aai mitra usaha untuk janka !anjan.

P'la Kemitraan Inti Plasma

Perusahaan Mitra mem$ina Kel'm!'k Mitra dalam hal5

>.

a.

Penyediaan dan !enyia!an lahan

 $.

Pem$erian sa!r'di.

".

Pem$erian $im$inan teknis manajemen usaha dan !r'duksi.

d.

Per'lehan( !enuasaan dan !eninkatan tekn'l'i.

e.

Pem$iayaan.

).

+antuan lain se!erti e)esiensi dan !r'dukti)itas usaha.

Su$k'ntrak  Menurut !enjelasan Pasal -> huru) %$& Undan*Undan N'm'r. = Tahun 1==< $ah,a !'la

su$k'ntrak adalah hu$unan kemitraan antara Usaha Ke"il denan Usaha Menenah atau Usaha +esar( yan di dalamnya Usaha Ke"il mem!r'duksi k'm!'nen yan di!erlukan 'leh Usaha Menenah atau Usaha +esar se$aai $aian dari !r'duksinya. Atau $isa jua dikatakan( su$k'ntrak  se$aai suatu sistem yan menam$arkan hu$unan antara Usaha +esar dan Usaha Ke"il

Meneah( di mana Usaha +esar se$aai !erusahaan induk %!arent )irma& meminta ke!ada UKM selaku su$k'ntrakt'r untuk menerjakan seluruh atau se$aian !ekerjaan %k'm!'nen& denan tanun ja,a$ !enuh !ada !erusahaan induk. Selain itu( dalam !'la ini Usaha +esar mem$erikan  $antuan $eru!a kesem!atan !er'lehan $ahan $aku( $im$inan dan kemam!uan teknis !r'duksi(  !enuasaan tekn'l'i( dan !em$iayaan. M'del kemitraan ini menyeru!ai !'la kemitraan "'ntra"t )armin teta!i !ada !'la ini kel'm!'k tidak melakukan k'ntrak se"ara lansun denan !erusahaan !en'lah %!r'"ess'r& teta!i melalui aen atau !edaan.

Pem$inaan Kel'm!'k Mitra Kel'm!'k Mitra !erlu ditinkatkan kemam!uannya dalam hal5 1. Meren"anakan Usaha. -. Melaksanakan dan mentaati !erjanjian kemitraan 6. Memu!uk m'dal dan meman)aatkan !enda!atan se"ara rasi'nal. 9. Meninkatkan hu$unan melem$aa denan k'!erasi. <. Men"ari dan men"a!ai skala usaha ek'n'mi.

Pem$inaan 4leh Perusahaan Mitra 1.

Meninkatkan !enetahuan dan ke,irausahaan kel'm!'k mitra.

-.

Mem$antu men"arikan )asilitas kredit yan layak.

6.

Menadakan !enelitian( !enem$anan( dan !enaturan tekn'l'i te!at una.

9.

Melakukan k'nsultasi dan temu usaha.

?.

P'la daan umum Menurut !enjelasan Pasal -> huru) %"& Undan*Undan N'm'r. = Tahun 1==<( P'la 0aan

Umum adalah 2hu$unan kemitraan antara Usaha Ke"il denan Usaha Menenah atau Usaha +esar( yan di dalamnya Usaha Menenah atau Usaha +esar memasarkan hasil !r'duksi Usaha Ke"il atau Usaha Ke"il memas'k ke$utuhan yan di!erlukan 'leh Usaha Menenah atau Usaha +esar  mitranya3. 0enan demikian maka dalam !'la daan umum( usaha menenah atau usaha $esar  memasarkan !r'duk atau menerima !as'kan dari usaha ke"il mitra usahanya untuk memenuhi ke$utuhan yan di!erlukan 'leh usaha menenah atau usaha $esar mitranya. +isa jua dikatakan $ah,a !'la daan umum menandun !enertian hu$unan kemitraan antara kel'm!'k mitra denan !erusahaan mitra( dimana !erusahaan mitra memasarkan hasil  !r'duksi kel'm!'k mitra memas'k ke$utuhan !erusahaan mitra.

=.

8arala$a Adalah $entuk hu$unan kemitraan antara !emilik ,arala$a atau !e,arala$a %)ran"his'r&

denan !enerima ,arala$a %)ran"hisee& dalam menadakan !ersetujuan jual $eli hak m'n'!'li untuk menyelenarakan usaha %,arala$a&. Kerjasama ini $iasanya didukun denan !emilihan tem!at( ren"ana $anunan( !em$elian !eralatan( !'la arus kerja( !emilihan karya,an( k'nsultasi( standardisasi( !enendalian( kualitas( riset dan sum$er*sum$er !erm'dalan. 8arala$a atau @ran"hisin %dari $ahasa !eran"is& untuk kejujuran atau ke$e$asan adalah hak*hak untuk menjual suatu !r'duk atau jasa mau!un layanan. Sedankan menurut :ersi  !emerintah Ind'nesia( yan dimaksud denan ,arala$a adalah !erikatan dimana salah satu !ihak  di$erikan hak meman)aatkan dan atau menunakan hak dari kekayaan %HAKI& atau !ertemuan dari "iri khas usaha yan dimiliki !ihak lain denan suatu im$alan $erdasarkan !ersyaratan yan diteta!kan 'leh !ihak lain terse$ut dalam ranka !enyediaan dan atau !enjualan $aran dan jasa. Sedankan menurut as'siasi )ran"hise ind'nesia( yan dimaksud denan 8arala$a ialah5 Suatu sistem !endistri$usian $aran atau jasa ke!ada !elanan akhir( dimana !emilik merek  %)ran"his'r& mem$erikan hak ke!ada indi:idu atau !erusahaan untuk melaksanakan $isnis denan merek( nama( sistem( !r'sedur dan "ara*"ara yan telah diteta!kan se$elumnya dalam janka ,aktu tertentu meli!uti area tertentu. Se"ara har)iah( ,arala$a $erarti 2hak untuk menjalankan usaha#$isnis di daerah yan telah di tentukan3. 0alam $ahasa Pran"is ,arala$a $ermakna kejujuran atau ke$e$asan. Se"ara hist'ris( ,arala$a dide)inisikan se$aai !enjualan khusus suatu !r'duk di suatu daerah tertentu %se!erti mesin jahit& dimana !r'dusen mem$erikan !elatihan ke!ada !er,akilan !enjualan dan menyediakan !r'duk in)'rmasi dan iklan( sementara ia men'ntr'l !er,akilan yan menjual  !r'duk di daerah yan telah di tentukan. Ma"am ,arala$a yan umum saat ini adalah 2$isnis )'rmat ,arala$a3. 0alam transaksi sema"am ini( !em$eri lisensi ,arala$a telah menem$ankan !r'duk atau jasa dan keseluruhan sistem distri$usi#!enantaran serta !emasaran !r'duk atau jasa terse$ut. Terkadan( jasa !elayanan k'm!'nen $aran atau jasa jua ditam$ahkan dalam sistem terse$ut. Saat ini( sistem ,arala$a yan $erkem$an !esat di neara*neara indrustri maju adalah ,arala$a retail mau!un ,arala$a rumah makan sia! saji. +eitu!un denan di neara $erkem$an se!erti Ind'nesia( ,arala$a ritail se!erti Al)amart( Ind'mart( ir"le K( 'mart( menalami  !ertum$uhan yan sanat sini)ikan. 0i Ind'nesia !enaturan tentan ,arala$a terda!at !ada Peraturan Pemerintah R.I N' 17 Tahun 1==> yan merumuskan tentan arti 5 8arala$a adalah !erjanjian dimana salah satu !ihak yan di$erikan hak untuk  meman)aatkan dan atau menunakan hak kekayaan intelektual %HKI& ata u !enemuan atau "iri khas

usaha yan dimiliki !ihak lain denan suatu im$alan $erdasarkan !ersyaratan yan diteta!kan !ihak  lain terse$ut( dalam ranka !enyediaan dan atau !enjualan $aran dan atau jasa. Pem$eri ,arala$a %@ran"his'r& adalah $adan usaha atau !er'ranan yan mem$erikan hak  ke!ada !ihak lain untuk meman)aatkan dan atau menunakan hak kekayaan intelektual %HKI& atau  !enemuan atau "iri khas usaha yan dimilikinya. Penerima ,arala$a %@ran"hisee& adalah $adan usaha atau !er'ranan yan di$erikan hak  untuk meman)aatkan dan atau menunakan hak kekayaan intelektual %HKI& atau !enemuan atau "iri khas yan dimiliki !em$eri ,arala$a. Penertian ,arala$a menurut As'siasi @ran"hise Ind'nesia 5 2Suatu sistem !endistri$usian $aran atau jasa ke!ada !elanan akhir( dimana !emilik  merek %)ran"his'r& mem$erikan hak ke!ada indi:idu atau !erusahaan untuk melaksanakan $isnis denan merek( nama( sistem( !r'sedur dan "ara*"ara yan telah diteta!kan se$elumnya dalam  janka ,aktu tertentu meli!uti area tertentu3. %,iki!edia ind'nesia& Ada!un yan dimaksud denan hak kekayaan intelektual %HKI& dalam arti ,arala$a terse$ut di atas adalah meli!uti antara lain 5 Merek( Nama 0aan( ''( 0esain( Hak i!ta( Rahasia 0aan dan Paten. Selanjutnya( yan dimaksud denan !enemuan atau "iri khas usaha misalnya 5 sistem manajemen( "ara !enjualan atau !enataan atau "ara distri$usi yan meru!akan karakteristik  khusus dari !emiliknya. Istilah*istilah dalam 8arala$a 5 a. Penanda#Tanda 8arala$a 5 Esensi $isnis )'rmat ,arala$a adalah merek daan dari !r'duk atau  jasa terse$ut ,alau!un !r'ses !r'duk atau jasa terse$ut jua munkin telah mem!er'leh !aten dan hak "i!ta. Tentunya( !enanda ,arala$a di suatu )'rmat $isnis ini adalah merek daan !r'duk  terse$ut. Penanda ,arala$a jua $ernilai se$aai sim$'l dari semua "iri $isnis terse$ut.  $. Perjanjian 8arala$a %@ran"hise Areement& Adalah !erjanjian yan menikat !em$eri dan !enerima ,arala$a. Perjanjian ini adalah !erjanjian yan serinkali dikaitkan denan sejumlah !erjanjian tam$ahan lain( misalnya !erjanjian retail suatu !r'duk( !erjanjian untuk memas'k k'm!'nen( !erjanjian iklan dan se$aainya. Perjanjian harus diadakan se"ara tertulis( dan di Ind'nesia di $uat dalam $ahasa Ind'nesia dan terhada!nya  $erlaku hukum Ind'nesia.

Pemean utama lisensi ,arala$a %Master @ran"hisee& 8arala$a meru!akan hu$unan kemitraan( yan di dalamnya !em$eri ,arala$a mem$erikan hak !enunaan lisensi( merek daan( dan saluran distri$usi !erusahaannya ke!ada !enerima ,arala$a denan disertai $antuan $im$inan manajemen. 0alam !'la ini Usaha +esar yan  $ertindak se$aai !em$eri ,arala$a menyediakan !enjaminan yan diajukan 'leh Usaha Ke"il

Menenah

se$aai !enerima ,arala$a ke!ada !ihak ketia.Pemean utama lisensi ,arala$a

 $erhak untuk men'!erasikan ,arala$a terse$ut di suatu ,ilayah yan luas "aku!annya %misalnya di Ind'nesia&. Umumnya( dimunkinkan mem$uka dan men'!erasikan erai*erai ,arala$a di daerah terse$ut se$elum mulai menunjuk !enerima ,arala$a lain se$aai su$*k'ntrakt'r %su$* )ran"hisees&. 0i Asia( !emean utama lisensi ,arala$a ini serinkali datan dari kalanan $isnis d'mestik yan memiliki k'neksi !'litik yan $aik denan !enuasa dan $er!enalaman dalam menjalankan $isnis skala $esar denan dukunan m'dal yan kuat.

/enis 8arala$a 5 8arala$a di$ai menjadi dua 5 8arala$a uar Neeri dan 8arala$a 0alam Neeri. 1.8arala$a uar Neeri 5 enderun le$ih disukai karena sistemnya le$ih jelas( merek sudah diterima di seluruh dunia( dan "enderun le$ih $erensi.

-.8arala$a dalam neeri 5 !ilihan in:estasi $ai 'ran*'ran yan inin "e!at jadi !enusaha teta!i tidak memiliki !enetahuan "uku! namun denan hara yan le$ih terjankau. Kun"i ke$erhasilan $isnis ,arala$a adalah kekuatan merek( se$elum me,arala$akan usahanya hendaknya setia! !enusaha menda)tarkan terle$ih dahulu merek daannya ke kant'r  Merek di 0itjen Hak Kekayaan Intelektual %HKI& Ind'nesia( maka denan demikian jika kita telah memiliki merek yan terda)tar !eluan untuk me,arala$akan usaha kita akan le$ih terjamin ke!astian hukumnya. Selain itu !enerima ,arala$a akan mem!er"ayai sistem ,arala$a yan dita,arkan( karena !emilik ,arala$a memiliki merek daan yan terda)tar.

1B. Keaenan Adalah hu$unan kemitraan antar kel'm!'k mitra denan !erusahaan mitra dimana kel'm!'k di$eri hak khusus untuk memasarkan $aran dan jasa usaha !enusaha mitra. Keaenan meru!akan hu$unan kemitraan antara UKM dan U+( yan di dalamnya UKM di$eri hak khusus untuk memasarkan $aran dan jasa U+ se$aai mitranya. P'la keaenan meru!akan hu$unan kemitraan( di mana !ihak !rinsi!al mem!r'duksi atau memiliki sesuatu( sedankan !ihak lain %aen& $ertindak se$aai !ihak yan menjalankan $isnis terse$ut dan menhu$unkan !r'duk yan  $ersankutan lansun denan !ihak ketia. Te'ri keaenan %Aen"y the'ry& meru!akan $asis te'ri yan mendasari !raktik $isnis  !erusahaan yan di!akai selama ini. Te'ri terse$ut $erakar dari sineri te'ri ek'n'mi( te'ri ke!utusan( s'si'l'i( dan te'ri 'ranisasi. Prinsi! utama te'ri ini menyatakan adanya hu$unan kerja antara !ihak yan mem$eri ,e,enan %!rinsi!al& yaitu in:est'r denan !ihak yan menerima

,e,enan %aensi& yaitu manajer( dalam $entuk k'ntrak kerja sama yan dise$ut 3neCus ')  "'ntra"t3. Per$edaan 2ke!entinan ek'n'mis3 ini $isa saja dise$a$kan atau!un menye$a$kan tim$ulnya in)'rmasi asymmetri %Kesenjanan in)'rmasi& antara Pemean Saham %Stakeh'lders& dan 'ranisasi. 0iskri!si $ah,a manajer adalah aen $ai !ara !emean saham atau de,an direksi adalah $enar sesuai te'ri aensi. Te'ri aensi menasumsikan $ah,a semua indi:idu $ertindak atas ke!entinan mereka sendiri. Pemean saham se$aai !rinsi!al diasumsikan hanya tertarik ke!ada hasil keuanan yan  $ertam$ah atau in:estasi mereka di dalam !erusahaan. Sedan !ara aen disumsikan menerima ke!uasan $eru!a k'm!ensasi keuanan dan syarat*syarat yan menyertai dalam hu$unan terse$ut.

'nt'h nyata yan d'minan terjadi dalam keiatan !erusahaan da!at dise$a$kan karena  !ihak aensi memiliki in)'rmasi keuanan dari!ada !ihak !rinsi!al %keunulan in)'rmasi&( sedankan dari !ihak !rinsi!al $'leh jadi meman)aatkan ke!entinan !ri$adi atau 'l'nannya sendiri %sel)*interest& karena memiliki keunulan kekuasaan %dis"reti'nary !',er&. 'nt'h lain Keaenan %Aen"y the'ry& se$enarnya jua da!at di!ahami dalam linku! lem$aa kemahasis,aan. Penurus yan di!er"ayakan menjadi !er!anjanan tanan keluara mahasis,a untuk menel'lah 'ranisasi menjadi aen yan idealnya mam!u menak'm'dasi semua ke!entinan keluara. Namun( terkadan !enurus lem$aa kemahasis,aan tak mam!u menjalankan ini denan $aik. Ke"enderunan !enurus le$ih memilih melaksanakan ke!enurusan sesuai denan keininannya. Ke!entinan keluara menjadi tera$ aikan. Penem$anan akuntansi k'ntem!'rer salah satunya adalah diunakannya Aen"y The'ry dalam menjusti)ikasi akuntansi !'siti). Menurut +aiman %1==B&( terda!at tia m'del hu$unan aensi yaitu5 1. The Prin"i!al*Aent M'del. -. The Transa"ti'n 'st E"'n'mi"s M'del. 6. The R'"hester M'del.

Ketianya memiliki dua keranka kesamaan dan dua !er$edaan. Kesamaannya( !ertama( ketianya memahami ketentuan dan !enye$a$ hilannya e)isiensi yan di"i!takan 'leh di:erensi antara !erilaku kerjasama dan ke!entinan indi:iduD kedua( ketianya menanalisa dan memahami im!likasi !er$edaan !r'ses !enendalian menhindari hilannya e)isiensi !ada masalah aensi. Sedankan !er$edaannya( !ertama( menekankan !er$edaan sum$er*sum$er di:erensi !erilaku kerjasama dan ke!entinan indi:iduD kedua( menekankan !er$edaan as!ek !ada aenda riset !ada umumnyaD ketia( !em'delan $erhati*hati yan mendasari k'nteks ek'n'mi yan menye$a$kan

tim$ulnya masalah aensiD keem!at( deri:asi '!timalisasi hu$unan kerja dan memahami  $aaimana hu$unan kerja yan merinankan masalah aensiD kelima( k'm!arasi hasil*hasil untuk  melakukan '$ser:asi !raktik m'del yan di!akai dan menanalisanya. Artinya dalam keranka umum m'del hu$unan aensi mem!erlihatkan $ah,a manajer melakukan maksimasi eC!e"ted utility aar da!at mem!enaruhi desain k'ntrak kerja mereka. Pemilik dan manajer se"ara $ersama di$atasi $iaya atas masalah aensi( sehina memerlukan insenti) untuk mendesain k'ntrak yan menurani se"ara e)isien masalah aensi. 0ua t'k'h utama %!rin"i!al dan aent& dalam interaksi  $isnis terse$ut se$enarnya menarah !ada ke!entinan yan sama( yaitu ,ealth %kekayaan&. +entuk  ekstrim %eCtreme ,ays& dari aen"y the'ry sendiri se$enarnya adalah ketika hu$unan aensi dijadikan mekanis*matematis untuk ke!entinan leitimasi ke!entinan 2mutualis insklusi)2 .