KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KONSTRUKSI RANGKA ATAP KAYU DAN BAJA RINGAN
Muhammad Amajid Rafiq 140523603726 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang November 2014
ABSTRAK
Konstruksi rangka atap membentuk suatu rangka untuk menopang beban atap dan menyalurkan ke struktur di bawahnya. Secara umum dikenal 4 jenis konstruksi atap yaitu : konstruksi sopi-sopi (dinding) rangka kayu, konstruksi rangka kayu, konstruksi baja konvensional, dan konstruksi baja ringan. Konstruksi yang berbahan kayu dan baja ringan berbentuk kudakuda yang berfungsgi menopang beban di atasnya. Bermacam jenis kayu dan baja ringan dapat digunakan untuk konstruksi rangka atap. Mulai dari kayu duren, merbau, hingga jati dengan nilai MPa (satuan tekanan) masingmasing jenis. Baja ringan bertipe cold-formed steel (dibentuk setelah dingin) dan hot-rolled steel (dibentuk saat panas). panas). Baja cold-formed merupakan komponen yang tipis, ringan, mudah untuk diproduksi, dan murah dibandingkan baja hot-rolled (Mutawalli dalam Nur dan Utiarahman, 2007:5). Kayu memiliki sifat spesifik yang hanya terdapat pada kayu, begitu pula baja ringan. Kayu yang lebih elastis berbanding dengan baja ringan yang berbobot lebih ringan. Di sisi lain, kayu mudah terbakar dan rawan terkena serangan hama, sedangkan baja ringan rentan terhadap karat. Kata kunci : rangka, atap, kayu, baja ringan, kelebihan, kekuranga
A. PENDAHULUAN
Atap merupakan bagian yang urgen dari sebuah rumah. Berbagai faktor yang mengurangi kenyamanan dan membahayakan pengguna rumah dapat diminimalisir dengan adanya atap. Atap juga memperindah rumah karena memiliki desain yang menarik. Fungsi-fungsi atap tersebut tidak dapat dipisahkan dengan konstruksi rangka atap sebagai penopang beban gravitasi, konstruksi, displacement (pergeseran konstruksi), dan beban angin dari suatu atap. “Walaupun atap itu ringan, pengaruh luar terhadap konstruksi dan penutupnya 1
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kelebihan Dan Kekurangan Konstruksi Rangka Atap Kayu Dan Baja Ringan
2
baik terhadap suhu (sinar matahari), cuaca (air hujan dan kelembaban udara), serta keamanan terhahap gaya horizontal (angin dan gempa) dan kebakaran harus tetap dijamin” (Iswanto,2007:1). (Iswanto,2007:1). Konstruksi rangka atap terdiri dari beberapa jenis, diantaranya berupa rotan, kayu, bambu, beton, baja, dan baja ringan. Penggunaan kayu sebagai konstruksi rangka atap sangat familier di masyarakat. Banyak rumah di desa atau pun kota yang menggunakan rangka atap kayu. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan peradaban, ditemukan baja ringan yang bisa digunakan sebagai pengganti kayu. Saat ini, baja ringan juga banyak digunakan untuk konstruksi rangka atap rumah. Kayu dan baja ringan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing ketika digunakan sebagai konstruksi rangka atap rumah. Pemilihan bahan yang tepat akan menambah estetika, kekutan, dan ketahanan rumah. Oleh sebab itu, penulis
menyajikan
karya
tulis
dengan
judul
“KELEBIHAN “ KELEBIHAN
DAN
KEKURANGAN KONSTRUKSI RANGKA ATAP KAYU DAN BAJA RINGAN” RINGAN” yang dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memilih bahan konstruksi rangka atap. Mengacu pada latar belakang di atas, maka penulis menentukan beberapa hal berikut sebagai permasalahan yang dibahas, yaitu 1) bagaimana definisi konstruksi rangka atap?, 2) bagaimana rangka kayu yang digunakan pada konstruksi rangka atap?, 3) bagaimana rangka baja ringan yang digunakan pada konstruksi rangka atap?, 4) bagaimana kelebihan dan kekurangan konstruksi rangka atap kayu?, 5) bagaimana kelebihan dan kekurangan konstruksi rangka atap baja ringan?.
B. PEMBAHASAN
Penulis menjelaskan beberapa hal yang sudah disebutkan dalam rumusan masalah di bagian pembahasan. pembahasan. Beberapa hal tersebut, yaitu 1) definisi konstruksi rangka atap, 2) rangka kayu yang digunakan pada konstruksi rangka atap, 3) rangka baja ringan yang digunakan pada konstruksi rangka atap, 4) kelebihan dan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kelebihan Dan Kekurangan Konstruksi Rangka Atap Kayu Dan Baja Ringan
3
Definisi Konstruksi Rangka Atap
Atap merupakan bagian rumah yang berpengaruh terhadap keindahan dan kekokohan rumah. Kemampuan insinyur dan arsitek mempengaruhi hasil atap yang dibangun.
Menurut Iswanto Iswanto (Iswanto,2007:1) walaupun konstruksi atap
ringan dan penutupnya mampu melindungi terhadap suhu (sinar matahari), cuaca (air hujan dan kelembaban udara), serta keamanan terhadap gaya horizontal (angin dan gempa) dan kebakaran harus tetap dijamin. Konstruksi rangka atap adalah konstruksi untuk menopang atau menyangga atap yang terdiri dari kuda-kuda, murplat, gording, nook, balok penyokong lain yang diperlukan, usuk dan reng. Bentuk rangka r angka atap menyesuaikan dengan bentuk atapnya. Secara umum dikenal 4 jenis konstruksi atap yaitu: konstruksi sopi-sopi (dinding) rangka kayu, konstruksi rangka kayu, konstruksi baja konvensional, dan konstruksi baja ringan. Selain itu ada pula konstruksi dak beton yang biasa digunakan untuk atap datar. Menurut UNDIP-PSD III Desain Arsitektur (2011), bagian-bagian konstruksi rangka atap rumah berkuda-kuda yang sering digunakan adalah adalah sebagai berikut :
a. balok tarik
: balok paling bawah dari kuda-kuda kuda-kuda
b. kaki kuda-kuda kuda-kuda : balok diagonal diagonal luar c. ander
: balok vertikal di tengah
d. skor
: balok diagonal di tengah
e. balok gapit
: balok penjepit agar tidak muntir
f. balok pengunci : untuk memperkuat sambungan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kelebihan Dan Kekurangan Konstruksi Rangka Atap Kayu Dan Baja Ringan
i.
murplat
: balok di atas tembok
j.
usuk
: balok melintang di nook, gording, murplat
k. reng
: balok menyilang di atas usuk
l.
: untuk meletakkan genteng penutup atap
reuter
4
Penggunaan Kayu pada Konstruksi Rangka Atap
Kayu saat ini masih banyak digunakan sebagai konstruksi rangka atap. Sebelum digunakan, perlu mengenal sifat-sifat kayu, seperti kulit, warna kayu teras, arah serat dan sebagainya. Menurut Iswanto (2007:11), kayu yang kokoh, kulit tebal, arah serat searah tinggi batang, dan tidak mudah lapuk merupakan rekomendasi untuk dipilih. Menurut UNDIP-PSD III Desain Arsitektur, berikut ini merupakan jenis-jenis kayu yang dapat digunakan untuk konstruksi rangka atap : -
kayu rengas burung
- kayu mahoni
-
kayu duren
- kayu berangan
-
kayuberlian
- kayu suraian
-
kayu sindur
- kayu merbau
-
kayu perupuk talang
- kayu bungur
-
kayu meranti (damar)
- kayu mahoni daun kecil
-
kayu merawan
- kayu bangkirai
-
kayu rasamala
- kayu jati
Kode mutu kayu disajikan pada tabel berikut :
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kelebihan Dan Kekurangan Konstruksi Rangka Atap Kayu Dan Baja Ringan
Menurut
Nugroho
(2014:110)
pada
konstruksi
rangka
atap
5
yang
menggunakan kayu, daerah sambungan perlu diperhatikan karena merupakan bagian yang terlemah. Begel terlemah. Begel (alat (alat bantu sambungan) dipasang untuk memeperkuat sambungan pada titik buhul. Dengan demikian pergeseran dan perubahan kedudukan rangka menjadi kecil. Pada konstruksi kuda-kuda kayu untuk statika dianggap sebagai konstruksi statis tertentu yaitu ditumpu pada tumpuan sendi dan rol. Wildansyah dalam Irianto, (2012:3) dengan lengkap men yatakan Melalui penelitian empiris yang dilakukan beberapa produsen baja ringan, didapat bahwa perbandingan berat tiap material adalah sebagai berikut : diurutkan berdasarkan material yang paling berat (1) Beton 30 Kg/m2 (2) Kayu 20 Kg/m2 (3) Baja 10,24 Kg/m2 (4) Baja ringan 6-7 Kg/m2. Rangka Baja Ringan yang Digunakan pada Konstruksi Rangka Atap
“Baja ringan adalah jenis baja yang terbuat dari logam campuran yang terdiri atas beberapa unsur metal, dibentuk setelah dingin dengan memproses kembali komposisi atom dan molekulnya, sehingga menjadi baja yang lebih ringan dan fleksibel. Bahan baja yang dipakai adalah baja mutu tinggi (high ( high tension steel tension steel )” )” (Nugroho, 2014:110). Bahan baja ringan adalah high tension steel (baja mutu tinggi). Terdapat dua jenis baja ringan berdasar proses pembuatan, yaitu cold formed steel dan hot rolled steel.
Baja Baja cold-formed merupakan
“
komponen yang yang tipis, ringan, mudah untuk diproduksi, dan murah dibandingkan dibandingkan baja hot-rolled (Mutawalli dalam Nur dan Utiarahman, 2007:5). ”
Nugroho (2014:111) menyatakan bahwa ketebalan baja ringan yang diproduksi di Indonesia antara 0,4 mm – 1 1 mm. Baja ringan berderajat kekuatan tarik antara 500 – 550 550 MPa, sementara baja konvensional berkisar 300 MPa. Baja ringan untuk atap menggunakan standar G550, artinya berkekuatan tarik minimal 550 MPa. Nur dan Utiarahman (2012:5) mengklasifikasikan profil baja ringan untuk atap di Indonesia yang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : a. Profil C dengan ketebalan 0,75 mm hingga 1 mm yang digunakan pada
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kelebihan Dan Kekurangan Konstruksi Rangka Atap Kayu Dan Baja Ringan
6
b. Profil A dengan ketebalan 0,4 mm sampai 0,7 mm (idealnya 0,55 mm) yang digunakan sebagai reng. Nugroho, (2014:4) (2014:4) dengan lengkap menyatakan Rangka atap baja ringan memiliki beberapa elemen yaitu kuda-kuda, gording/reng dan jurai. Kuda-kuda merupakan struktur utama dalam konstruksi atap baja ringan. Kuda-kuda terbagi atas beberapa bagian, yaitu top chord (elemen atas), bottom chord (elemen bawah) dan web yaitu elemen yang tersusun secara vertikal dan diagonal yang terhubung pada chord . Jarak pemasangan antar kuda-kuda ditentukan berdasarkan penutup atap yang digunakan. Semakin berat bobot atap yang digunakan maka semakin dekat jarak antar kuda-kuda baja ringan tersebut.
Gambar struktur kuda-kuda baja ringan Kelebihan dan Kekurangan Konstruksi Rangka Atap Kayu
Kayu sebagai konstruksi rangka atap memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, diantaranya : 1. kelebihan kayu sebagai konstruksi rangka atap. Ditinjau dari manfaat bagi kehidupan manusia, Iswanto (2014:11) menyebutkan
kayu
memiliki
sifat-sifat
yang
menyebabkan
selalu
dibutuhkan, yaitu : - kayu bisa digunakan untuk bahan konstruksi atap - kayu merupakan bahan mentah yang mudah diproses menjadi barang lain - memiliki sifat-sifat spesifik yang hanya dimiliki kayu, yaitu elastis, mempunyai ketahanan terhadap pembebanan yang tegak l urus terhadap
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kelebihan Dan Kekurangan Konstruksi Rangka Atap Kayu Dan Baja Ringan
7
- kuat terhadap gaya tarik, gaya tekan, dan momen lengkung - harga yang murah - ringan sehingga lebih mudah dalam pengerjaannya. 2. kekurangan kayu sebagai konstruksi rangka atap. Iswanto (2014:11) mengatakan bahwa kayu yang digunakan untuk konstruksi rangka atap memiliki kelemahan/kekurangan, yaitu mudah terbakar, mudah berubah bentuk (mengembang, melengkung, menyusut, dan retak-retak), mudah membusuk dan terserang hama. Kelebihan dan Kekurangan Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan
Baja ringan sebagai konstruksi rangka atap memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, diantaranya : 1. kelebihan baja ringan sebagai konstruksi rangka atap. Menurut Nugroho (2014:111) baja ringan memiliki kelebihan berupa : - berbobot ringan sehingga beban yang yang diterima sruktur di bawahnya kecil. - bersifat tidak mudah terbakar. - baja ringan hampir tidak memiliki nilai muai dan susut. - tahan terhadap hama (rayap), karat, perubahan cuaca, dan kelembaban. bisa dilakukan pendesaianan menggunakan menggunakan program komputer, misalnya menggunakan SAP 2000. - pemasangan yang mudah dan cepat serta tidak memerlukan banyak pengelasan. 2. kekurangan baja ringan sebagai konstruksi rangka atap. Baja ringan memiliki kekurangan berupa :
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kelebihan Dan Kekurangan Konstruksi Rangka Atap Kayu Dan Baja Ringan
8
C. PENUTUP
Konstruksi rangka atap adalah konstruksi rangka yang terdiri dari balok balok kayu atau baja ringan yang menopang dan menahan beban atap yang kemudian disalurkan kepada konstruksi di bawahnya. Terdiri dari kuda-kuda, murplat, gording, nook, balok penyokong lain yang diperlukan, usuk dan reng. Bentuk rangka atap menyesuaikan dengan bentuk atapn ya. Penggunaan kayu untuk konstruksi rangka atap memperhatikan jenis kayu dan sifat kayu. Kayu yang kokoh, kulit tebal, arah serat searah tinggi batang, dan tidak mudah lapuk merupakan rekomendasi untuk dipilih. Kelemahan sambungan dapat diatasi dengan begel sehingga diperoleh konstruksi yang kuat. Baja ringan merupakan alternatif pengganti kayu sebagai konstruksi rangka atap. Baja ringan memiliki kriteria batasan kekuatan tarik 500-550 MPa agar dapat dipasang sebagai konstruksi rangka atap. Pemasangan baja ringan memperhatikan jarak antar balok agar diperoleh konstruksi yang kokoh. Kayu memiliki kelebihan pada sifat materialnya, yaitu elastis, kuat, dan tahan terhadap pembebanan. Namun, kayu sangat rentan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh faktor luar, yaitu kebakaran, serangan hama, dan pelapukan akibat cuaca. Baja ringan menjadi alternatif pengganti bahan alami (kayu) sebagai konstruksi rangka atap karena memiliki kelebihan berupa material bersifat ringan, tidak mudah terbakar, dan tahan terhadap hama. Namun, apabila ada salah satu stuktur yang salah dalam perhitungan, maka sangat mempengaruhi struktur yang lain. Selain itu baja ringan juga tidak seelastis kayu.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kelebihan Dan Kekurangan Konstruksi Rangka Atap Kayu Dan Baja Ringan
9
DAFTAR PUSTAKA
Irianto. (2012). Pemilihan Material Rangka Atap Kayu Dan Baja Ringan Pada Proyek Perumahan Di Jayapura Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (Ahp) (online), (http://uniyap.ac.id/index.php ?option=com_filecabinet&task=download&cid%5B0%5D=6&Itemid =136, diakses =136, diakses 20 November 2014) Iswanto, Danoe. 2012. Kajian Terhadap Struktur Rangka Atap Kayu Rumah Tahan Gempa Bantuan P2KP (online), Vol. 6, No. 1, (http://eprints.undip.ac.id/18499/.html, diakses (http://eprints.undip.ac.id/18499/.html, diakses 9 November 2014) Nugroho, Fajar. 2014. Baja Ringan sebagai Salah Satu Alternatif Pengganti Kayu pada Struktur Rangka Kuda-Kuda Ditinjau dari Segi Konstruksi (online), Vol. 16, No. 2, (http://ejournal.itp.ac.id/index. php/momentum/article/view/211.html , diakses 9 November 2014). Nur, Kasmat Shaleh, dan Utiarahman, Arfan. 2012. Analisis Stabilitas Elemen Baja Ringan Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Baja Konvensional pada Rangka Batang (online), (http://repository.ung.ac.id/riset/show/ 1/196/analisisstabilitas-elemen-baja-ringan-sebagai-bahan-alternatif pengganti-baja-konvensional-pada-rangka-batang-studi-kasus-rangkaatap-gedung-fakultas-teknik-ung.html, diakses atap-gedung-fakultas-teknik-ung.html, diakses 9 November 2014). UNDIP – PSD PSD III DESAIN ARSITEKTUR. 2011. Konstruksi Rangka Atap (online), (http://eprints. undip.ac.id/28165/.http, diakses 9 November 2014)