Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 IV. IV.
HASI HASIL L PENG PENGAM AMA ATAN DAN DAN PEMB PEMBAH AHAS ASAN AN
Pengem Pengemasan asan pada pada bahan bahan pangan pangan sebena sebenarny rnyaa sudah sudah berlan berlangsu gsung ng sejak sejak manu anusia sia
sud sudah
men mengena genall
sist sistem em
peny enyimpa impan nan
baha bahan n
pang angan. an.
ist istem em
penyimpanan bahan makanan secara tradisi!nal dia"ali dengan memasukkan bahan makanan ke dalam suatu "adah yang ditemuinya# dalam perkembangannya di bida bidang ng pasca pascapa pane nen# n# suda sudah h bany banyak ak in!$ in!$asi asi dala dalam m bent bentuk uk maup maupun un baha bahan n pengemas pr!duk pertanian %Fell!"s# % Fell!"s# 2000&. 'emuan 'emuan kemasan baru dan berbagai in!$asi selalu dikedepankan !leh para pr!dusen pr!duk(pr!duk pertanian# dan hal ini secara pasti menggeser menggeser met!de met!de pengemasan pengemasan tradisi!nal tradisi!nal yang sudah ada sejak lama di )nd!nesia %'jahjadi# 200*&. Plastik merupakan senya"a p!limer tinggi yang dicetak dalam lembaran( lembar lembaran an yang yang mempun mempunya yaii keteba ketebalan lan(ket (keteba ebalan lan yang yang berbed berbeda(b a(beda eda.. Plastik Plastik banyak digunakan untuk mengemas bahan pangan karena kemudahan dibentuk# mempunyai daya adaptasi yang tinggi terhadap pr!duk# tidak k!r!si+# dan mudah dalam dalam penang penangana ananny nnyaa %,erudi %,erudiyan yant!# t!#M. M... 200*&. 200*&. -!mp!n -!mp!nen en utama utama plastik plastik sebelum membentuk p!limer adalah m!n!mer# yaitu rantai yang paling pendek. P!limer P!limer merupakan merupakan gabungan gabungan dari beberapa beberapa m!n!mer m!n!mer yang akan membentuk membentuk rantai yang sangat sangat panjang# panjang# bila rantai tersebut dikel!mp!k dikel!mp!kkan kan bersama(sama bersama(sama dalam suatu p!la p!la acak# menyerupai menyerupai tumpukan tumpukan jerami maka disebut disebut am!rp# am!rp# jika teratur hampir sejajar disebut kristalin dengan si+at yang lebih keras dan tegar %yarie+# et al.# 1**&. -emasan -emasan plasti plastik k saat ini memegan memegang g perana peranan n pentin penting g dalam dalam indust industri ri pengemasan. i+at(si+at plastik antara lain tembus pandang (clarity), kaku (stiffness), permeabel (stiffness), permeabel terhadap gas# tahan terhadap benturan atau gesekan (Marrresistance), dapat dilengkung dilengkungkan kan atau dibengk!k dibengk!kkan# kan# tahan terhadap terhadap benturan# benturan# tahan terhadap s!bekan# dan tahan terhadap tegangan %yarie+# 1*&. -elemahan bahan kemasan plastik ini adalah adanya /at(/at m!n!mer dan m!lekul kecil lain yang terkandung dalam plastik yang dapat melakukan migrasi ke dalam bahan makanan yang dikemas. erbagai jenis bahan kemasan lemas seperti seperti misalny misalnyaa p!lieti p!lietilen len## p!lipr p!lipr!pi !pilen len## nil!n nil!n p!lies p!liester ter dan +ilm $inil $inil dapat dapat digunakan secara tunggal untuk membungkus makanan atau dalam bentuk lapisan dengan dengan bahan bahan lain yang yang direka direkatka tkan n bersam bersama. a. -!mbin -!mbinasi asi ini disebu disebutt lamina laminasi. si.
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 i+at(si+at i+at(si+at yang dihasilkan dihasilkan !leh kemasan kemasan laminasi dari dua atau lebih +ilm dapat dapat memiliki si+at yang unik %inarn!# 1*&. Milt/ %12& mengatakan klasi+ikasi plastik menurut struktur kimianya terbagi atas dua macam yaitu 1. inear inear## bila m!n!mer m!n!mer membent membentuk uk rantai rantai p!lime p!limerr yang yang lurus lurus %linear& %linear& maka akan terbentuk plastik therm!plastik yang mempunyai si+at meleleh pada suhu terte tertent ntu# u# mele melekat kat meng mengik ikut utii peru peruba baha han n suhu suhu dan dan si+at si+atny nyaa dapa dapatt balik balik %reversible& reversible& kepada si+atnya yakni kembali mengeras bila didinginkan. 2. ari aring ngan an tiga tiga dim dimensi ensi## bila ila m!n!m n!mer berb erbentu entuk k tiga tiga dimen imensi si akib akibat at p!limerisasi berantai# akan terbentuk plastik thermosetting dengan dengan si+at tidak dapat mengikuti perubahan suhu %irreversible % irreversible bila sekali pengerasan telah terjadi maka bahan tidak dapat dilunakkan kembali. i+at terpenting bahan kemasan yang digunakan meliputi permeabilitas gas dan uap air# bentuk dan permukaannya. Permeabilitas uap air dan gas# serta luas permukaan kemasan mempengaruhi jumlah gas yang baik dan luas permukaan yang kecil menyebabkan masa simpan pr!duk lebih lama. Penggu Penggunaa naan n plastik plastik sebaga sebagaii bahan bahan pengem pengemas as mempun mempunya yaii keungg keunggulan ulan dibanding bahan pengemas lain karena si+atnya yang ringan# transparan# kuat# term!platis dan selekti+ dalam permeabilitasnya terhadap uap air# 2# 2. i+at permeabilitas plastik terhadap uap air dan udara menyebabkan plastik mampu berperan mem!di+ikasi ruang kemas selama penyimpanan %inarn!# %inarn!# 1*7&. Praktikum kali ini akan diidenti+ikasi berbagai macam kemasan plastik yang biasa digunakan digunakan untuk mengemas mengemas bahan pangan dengan karakteristik yang berbeda(beda sesuai dengan
si+at pengemas plastik tersebut. ampel yang
digunakan digunakan diberikan diberikan k!de yaitu P1# P2# P3# P4# P5# dan P6. Plastik sampel yang telah telah diberi diberi k!de k!de kemudi kemudian an diamati diamati untuk untuk mengeta mengetahui hui jenis jenis plastik plastik apa yang yang sedang diamati. )denti+ikasi dilakukan dengan cara mengetahui karakter +isik dari plastik seperti kekakuan# ketebalan# tekstur# kilap# dan deskripti+. -etebalan kemasan plastik juga diukur untuk mengetahui kemampuan plastik sesuai dengan tingka tingkatt keteba ketebalan lanny nya. a. Massa Massa jenis jenis kemasan kemasan plastik plastik kemudi kemudian an diukur diukur untuk untuk mengetahui kemampuan plastik mengemas bahan pangan sesuai dengan tingkat
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 densitas %massa jenis& dan selanjutnya yaitu mengidenti+ikasi jenis plastik dengan uji nyala %burning test &.
4.1
Pengenalan Berbagai Jenis Kemasan Plasti
-emasan plastik diamati secara +isik dan dapat dideskripsikan sesuai dengan karakteristiknya. Pengenalan dimulai dengan mengamati "arna# tekstur# kelenturan
dan
bentuk
permukaan
dari
masing(masing
plastik#
selain
mendeskripsikan jenis(jenis plastik kita juga membandingkan secara $isual atau si+at +isik dari masing(masing plastik. ,asil pengamatan pengenalan berbagai jenis kemasan plastik dapat dilihat pada 'abel 1 dan 'abel 2. Tabel 1. Desri!si Berbagai Jenis Plasti Sam!el Desri!si P1 uram# lentur# tidak mengkilap# halus P2 'ransparan# lentur# mengkilap# halus P3 'ransparan# lentur# mengkilap# agak halus P4 'ransparan# kaku# mengkilap# sangat halus P5 'idak transparan# kaku# mengkilap# agak halus P6 'ransparan# kaku# mengkilap# sangat halus "S#mber $ D%#mentasi !riba&i' ()1*+ Tabel (. Perbe&aan Se,ara Vis#al ata# Si-at isi Sam!el P1 P( P/ P4 In&iat%r 'ebal 888 88 8 88888
'ransparan
88
888
88888
-ekakuan
88
888
8
-ehalusan
88888
88888
88
-ilap
88
8888
88888
88888 8 88888 88888 8 88888 8
P*
P0
88888 8 8
8888
88888 8 8
888
8
888
8888
888
"S#mber $ D%#mentasi !riba&i' ()1*+
,asil pengamatan menunjukkan karakteristik pengemas plastik yang dijadikan sampel berbeda(beda# hal ini menandakan kemasan plastik dibuat untuk mengemas bahan pangan dengan jenis yang berbeda(beda. -emasan memiliki kekakuan dari yang paling kaku hingga yang tidak# perbedaan kekakuan dari kemasan terjadi ketika pembuatan kemasan plastik yang menggunakan bahan pembuat plastik yang tidak kaku# bahan plastik yang kaku c!c!k digunakan untuk
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 melindungi bahan pangan yang mudah rusak akibat benturan sehingga dengan plastik yang kaku bahan pangan akan bebas dari benturan. -ilap juga terjadi perbedaan antara satu sampel dengan yang lain# kilap mengakibatkan sinar matahari dapat kembali terpantul sehingga kandungan bahan pangan di dalam kemasan ini menjadi aman dari sinar matahari langsung. 'ekstur dari sampel juga berbeda(beda# hal ini dikarenakan pada beberapa bahan pengemas plastik ada yang diberikan ukiran dan hiasan sehingga tekstur dari bahan pengemas plastik tersebut menjadi lebih tidak halus. -etebalan dari setiap bahan pengemas plastik juga berbeda tergantung dari jenis plastik yang membentuknya# semakin tebal bahan pengemas plastik maka akan semakin aman menjaga bahan pangan di dalamnya. ampel P1 dapat diidenti+ikasi sebagai kemasan High density polyethylene %,9P:&. ,9P: mempunyai jumlah rantai cabang yang lebih sedikit dibanding jenis l!" density. ,9P: memiliki si+at bahan yang lebih kuat# keras# buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. )katan hidr!gen antar m!lekul juga berperan dalam menentukan titik leleh plastik %,arper# 175&. ,9P: dapat digunakan untuk kemasan susu dan bahan pembersih.
Gambar 1. HDPE "S#mber $ D%#mentasi Priba&i' ()1*+
ampel kemasan P2 dapat diidenti+ikasikan sebagai Polyprophylene %PP&. P!lipr!pilen sangat mirip dengan p!lietilen dan si+at(si+at penggunaannya juga serupa %r!dy# 172&. P!lipr!pilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah# ketahanan yang baik terhadap lemak# stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap %inarn! dan enie# 1*3&. M!n!mer p!lypr!pilen diper!leh dengan pemecahan secara thermal naphtha %distalasi minyak kasar& etilen# pr!pylene dan h!m!l!gues yang lebih tinggi dipisahkan dengan distilasi pada
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 temperatur rendah# dengan menggunakan katalis ;atta(
Gambar (. PP "S#mber $ D%#mentasi Priba&i' ()1*+
ampel kemasan P3 dapat diidenti+ikasikan sebagai Polyethylene %P:&. P!lietilen merupakan +ilm yang lunak# transparan dan +leksibel# mempunyai kekuatan benturan serta kekuatan s!bek yang baik# dengan pemanasan akan menjadi lunak dan mencair pada suhu 110 . erdasarkan si+at permeabilitasnya yang rendah serta si+at(si+at mekaniknya yang baik# p!lietilen mempunyai ketebalan 0#001 sampai 0#01 inchi# yang banyak digunakan sebagai pengemas makanan# karena si+atnya yang therm!plastik# p!lietilen mudah dibuat kantung dengan derajat kerapatan yang baik %achar!" dan =ri++in# 170&. P!lietilen dibuat dengan pr!ses p!limerisasi adisi dari gas etilen yang diper!leh dari hasil samping dari industri minyak dan batubara. Pr!ses p!limerisasi yang dilakukan ada dua macam# yakni pertama dengan p!limerisasi yang dijalankan dalam bejana bertekanan tinggi %1000(3000 atm& menghasilkan m!lekul makr! dengan banyak percabangan yakni campuran dari rantai lurus dan bercabang. ara kedua# p!limerisasi dalam bejana bertekanan rendah %10(40 atm& menghasilkan m!lekul makr! berantai lurus dan tersusun paralel.
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056
Gambar /. Kemasan PE "S#mber $ D%#mentasi Priba&i' ()1*+
ampel kemasan P4 dapat
diidenti+ikasi sebagai Poly
Ethylene
Terephterate %P:'&. P:' adalah hasil k!ndensasi p!limer etilen glik!l dan asam treptalat#dan dikenal dengan nama dagang mylar. iasa dipakai untuk b!t!l plastik yang jernih>transparan>tembus pandang seperti b!t!l air mineral# b!t!l jus# dan hampir semua b!t!l minuman lainnya. i+at(si+at plastik P:' adalah ( ( ( (
tembus pandang %transparan bersih dan jernih tahan terhadap suhu tinggi %300!& permeabilitasnya terhadap uap air dan gas rendah tahan terhadap pelarut !rganik seperti asam(asam !rganik dari buah(
( ( ( (
buahan# sehingga dapat digunakan untuk mengemas minuman sari buah. tidak tahan terhadap asam kuat# +en!l dan ben/il alk!h!l. kuat dan tidak mudah s!bek tidak mudah dikelim dengan pelarut
Gambar 4. Kemasan PET
"S#mber $ T%masnet' ()1)+ ampel kemasan P5 dapat diidenti+ikasikan sebagai Styrofoam atau
Polystyrene. P!listirena merupakan salah satu p!limer yang ditemukan pada sekitar tahun 130# dibuat melalui pr!ses p!limerisasi adisi dengan cara suspensi. tirena dapat diper!leh dari sumber alam yaitu petr!leum. i+at(si+at umum p!listiren adalah ( kekuatan tariknya tinggi dan tidak mudah s!bek ( titik leburnya rendah %**! lunak pada suhu 0(5 ! ( tahan terhadap asam dan basa kecuali asam peng!ksidasi ( terurai dengan alk!h!l pada k!nsnetrasi tinggi# ester# ket!n# hidr!karb!n (
ar!matik dan kl!rin permeabilitas uap air dan gas sangat tinggi# baik untuk kemasan bahan segar
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 ( ( (
permukaan licin# jernih dan mengkilap serta mudah dicetak bila k!ntak dengan pelarut akan keruh mudah menyerap pemlastis# jika ditempatkan bersama(sama dengan
( ( (
plastik lain menyebabkan penyimpangan "arna mempunyai a+initas yang tinggi terhadap debu dan k!t!ran baik untuk bahan dasar laminasi dengan l!gam %aluminium&
Gambar *. Str2r%-%am "S#mber $ K%m!asiana' ()1(+
ampel kemasan P6 dapat diidenti+ikasikan sebagai Polyvinyl hloride %P?&. i+at(si+at umum kemasan P? adalah sebagai berikut ( tembus pandang# ada juga yang keruh ( permeabilitas terhadap uap air dan gas rendah ( tahan minyak# alk!h!l dan pelarut petr!lium# sehingga dapat digunakan ( ( (
untuk kemasan# mentega# margarin dan minyak g!reng kekuatan tarik tinggi dan tidak mudah s!bek dipengaruhi !leh hidr!karb!n ar!matik# ket!n# aldehida# ester# eter
(
ar!matik# anhidrat dan m!lekul(m!lekul yang mengandung belerang# nitr!gen dan
(
+!s+!r. tidak terpengaruh !leh asam dan basa# kecuali asam peng!ksidasi# akan
(
tetapi pemlastis akan terhidr!lisa !leh asam dan basa pekat. densitas 1.35(1.4 g>cm3
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056
Gambar 0. PV3 "S#mber $ D%#mentasi Priba&i' ()1*+
-etebalan yang paling tinggi yaitu pada Styrofoam# dan yang terendah pada plastik P:. Plastik yang memiliki si+at transparan paling tinggi ada pada plastik P:'# sedangkan yang paling rendah ada pada Styrofoam. -ekakuan yang paling kaku ada pada Styrofoam# sedangkan yang paling lentur ada pada Plastik P:. -ehalusan yang paling tinggi yaitu pada plastik P:' dan paling rendah pada Styrofoam! Plastik yang paling kilap ada pada plastik P:'# sedangkan yang paling tidak kilap pada Styrofoam. 'ingkat ketebalan bila diurutkan dengan tingkat ketebalan tinggi hingga tingkat ketebalan rendah adalah Styrofoam# P:'# P?# ,9P:# PP# dan P:. 'ingkat transparasi bila diurutkan dengan tingkat tranparan tinggi hingga tingkat transparan rendah adalah P:'# P:# P?# PP# ,9P: dan Styrofoam. 'ingkat kekakuan bila diurutkan dari yang paling tinggi hingga rendah adalah Styrofoam# P:'# P?# PP# ,9P:# dan P:. 'ingkat kehalusan dari kemasan plastik bila diurutkan dari yang paling tinggi ke yang paling kecil adalah P:'# ,9P:# PP# P?# P:# dan Styrofoam. 'ingkat kilap bila diurutkan tertinggi dimiliki !leh P:'# P:# PP# P?# ,9P: dan Styrofoam.
4.(
Peng##ran Ketebalan Berbagai Jenis Kemasan Plasti
-etebalan kemasan plastik mempengaruhi tingkat kemudahan plastik dibentuk sebelum digunakan. -etebalan juga dapat mempengaruhi kekuatan pengemas plastik untuk mengemas bahan pangan# semakin tebal suatu pengemas maka akan lebih kuat dalam melindungi bahan pangan di dalamnya %Milt/# 12&.
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 Pengukuran ketebalan berbagai jenis kemasan plastik dilakukan pengukuran dengan menggunakan jangka s!r!ng dan mikr!meter sekrup. Penggunaan kedua alat ini dimaksudkan untuk membandingkan ketelitian pengukuran yang dilakukan dengan kedua alat tersebut. Pengamatan ketebalan dilakukan dengan cara mengamati 5 titik pada plastik yang sudah dip!t!ng menjadi 5 persegi yang berukuran 5@5 cm# pengukuran ketebalan pada 5 titik bertujuan agar didapatkan ketebalan rata(rata dari plastik tersebut. -etebalan setiap titik dapat saja berbeda diakibatkan tekanan saat dilakukan pengguntingan yang menyebabkan tebal menjadi berbeda. ,asil pengamatan dari pengukuran ketebalan dapat dilihat pada 'abel 3. Tabel /. Hasil Pengamatan Peng##ran Ketebalan Kemasan Plasti Kel PV3 PP PE HDPE PET Styrofoam J M J M J M J M J M J M 6 0#02 0#23 0#0 0#1 0#0 0#0 0#0 0#1 0#2 0#67 0#25 0#2* 5 *5 5 42 5 5 6 7 0#05 0#07 0#0 0#0 0#0 0#0 0#0 0#0 0#1 0#15 0#24 0#26 3 5 13 5 * 5 15 6 3 2 * 0#05 0#07 0#0 0#0 0#0 0#0 0#0 0#0 0#1 0#1* 0#25 1#6 3 5 2* 5 12 5 3 64 2 2 5 0#0 0#14 0#0 0#0 0#0 0#0 0#0 0#0 0#1 0#2* 0#2 0#03 4 5 *6 5 70 5 1 5 * * 10 0#01 0#0* 0#0 0#0 0#0 0#0 0#0 0#0 0#0 0#17 0#15 1#*4 1 * 5 4 5 26 5 3* 11 * 6 * x 0#04 0#12 0#0 0#0 0#0 0#0 0#0 0#0 0#1 0#2 0#23 0#*7 6 16 5 70 5 46 5 65 5* 3 Min 0#01 0#0* 0#0 0#0 0#0 0#0 0#0 0#0 0#0 0#15 0#15 0#26 1 * 5 13 5 12 5 15 11 3 6 2 Ma@ 0#0 0#23 0#0 0#1 0#0 0#0 0#0 0#1 0#2 0#67 0#2 1#6 5 *5 5 * 5 5 6 * 5 "S#mber $ D%#mentasi Priba&i' ()1*+ ´
9ari hasil pengukuran tersebut diketahui bah"a penggunaan mikr!meter sekrup dalam pengukuran ketebalan plastik lebih akurat dibandingkan dengan jangka s!r!ng. ,al ini terlihat dari hasil maksimal# minimal# dan rata(rata yang didapat dari pengukuran# dimana pengukuran pada jangka s!r!ng agak sulit dalam pembacaan skala dikarenakan ketebalan plastik yang sangat tipis. ,asil pengamatan menunjukkan ketebalan dari setiap pengemas plastik berbeda(beda# ketebalan setiap titik dalam sampel yang sama juga memiliki perbedaan namun tidak signi+ikan. Perbedaan di setiap titik diakibatkan !leh
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 tekanan saat dilakukan pengguntingan pada bahan plastik yang mengakibatkan permukaan plastik ketebalannya menjadi tidak sama# !leh karena itu diambil ketebalan rata(rata. -etebalan kemasan plastik yang paling tinggi adalah ketebalan dari styrofoam karena biasanya kemasan styrofoam digunakan untuk mengemas pangan siap saji# segar# maupun yang memerlukan pr!ses lebih lanjut maka memiliki ketebalan yang lebih tinggi untuk melindungi bahan yang disimpan di dalamnya. -etebalan pengemas plastik yang paling rendah adalah kemasan P:# kemasan P: merupakan plastik yang biasa digunakan untuk mengemas buah(buahan# sayursayuran segar# r!ti# pr!duk pangan beku dan tekstil. -etebalan
berpengaruh
terhadap kualitas
pengemas plastik# yaitu
ketahanan plastik tersebut terhadap lemak dan minyak# pelarut !rganik# air# asam dan basa. P:' memiliki permeabilitas terhadap uap air yang rendah# transmisi 2 rendah# tahan terhadap pelarut !rganik# dapat digunakan untuk kemasan beku# tidak tahan terhadap asam kuat# tahan terhadap bahan baku !rganik sehingga c!c!k untuk sari buah dan bahan bahan cair lainnya %,erudiyant!# 200*&. P? dapat bereaksi pada bahan pangan berbahan lemak dan bersuhu tinggi sehingga memunculkan /at yang bersi+at t!ksik bagi tubuh. Penggunaan P? harusnya digunakan pada sayuran dan buah buahan s egar %Milt/# 12&. P!lipr!pilen lebih kaku# kuat# dan ringan daripada p!lietilen dengan daya tembus uap air yang rendah# ketahan yang baik terhadap lemak# stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Plastik tipis yang tidak mengkilap mempunyai daya tahan yang cukup rendah terhadap suhu tetapi bukan penahan gas yang baik %,erudiyant!# 200*&.
4./
Peng##ran Berat Kemasan Plasti
Pengukuran berat pada masing(masing sampel plastik sangatlah penting. ,al ini erat kaitannya dalam perhitungan densitas atau massa jenis dari masing( masing kemasan plastik. =ramatur adalah nilai yang menunjukkan b!b!t bahan per satuan luas bahan %g>m2 sedangkan densitas atau b!b!t jenis adalah nilai yang menunjukkan b!b!t bahan per satuan $!lume %g>m 3&. erat jenis plastik dapat ditentukan dengan cara menimbang terlebih dahulu plastik yang digunakan dengan neraca analitik. erat dari sampel yang sudah didapat kemudian dibagi
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 dengan $!lume plastik# dimana $!lume plastik didapatkan dengan cara mengalikan luas permukaan dan tebal bahan plastik. ,asil pengamatan berat per satuan $!lume dapat dilihat pada 'abel 4 dan 5. Tabel 4. Peng##ran Berat Berbagai enis Kemasan Plasti Jenis Plasti Kel Berat "gram+ 6 0#6324 Plasti PET 7 0#7027 * 0#67*3 0#607* 10 0#612 5ata 6 rata )'0407 Mas )'8)(8 Min )'0)87 Plasti PV3 6 0#3275 7 0#3247 * 0#253 0#026 10 0#2430 5ata 6 rata )'(/*84 Mas )'/(8* Min )')(90 6 0#2673 Plasti PP 7 0#2*62 * 0#2*36 0#2635 10 0#2763 5ata 6 rata )'(8*/ Mas )'(70( Min )'(08/ Plasti PE 6 0#134* 7 0#163 * 0#162* 0#15*0 10 0#162* 5ata 6 rata )'1*8* Mas )'109/ Min )'1/47 6 0#2577 Plasti HDPE 7 0#3406 * 0#33* 0#26 10 0#2*2 5ata 6 rata )'/)/4
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 Mas Min
)'/4)0 )'(*88 0#1452 0#14*4 0#1510 0#156 0#12* )'1407 )'1*90 )'1(97
6 7 * 10
St2r%-%am
5ata 6 rata Mas Min "S#mber $ D%#mentasi Priba&i' ()1*+ Tabel *. K%n:ersi Berat Kemasan Plasti Kel%m!% 9 Jenis Kertas
Berat Kertas
g;,m( ,9P: 2#6 @ 10 (3 PP 2#635 @ 10 (3 P: 1#5*0 @ 10 (3 P:' 0#0243 Styrofoam 6#276 @ 10 (3 P? 0#011 "S#mber $ D%#mentasi Priba&i' ()1*+
lb;-t( 6#0623 @ 10 (7 5#36 @ 10 (7 3#2361 @ 10 (7 4#75 @ 10 (6 1#2*54 @ 10 (6 2#430* @ 10 (6
,asil pengamatan menunjukkan nilai berat per satuan luas yang berbeda( beda# hal ini dikarenakan jenis m!n!mer plastik yang digunakan berbeda dan jumlah m!n!mer yang digunakan untuk membuat plastik per satuan luas juga berbeda. ;ilai dengan satuan g>m3 dik!n$ersikan ke PF# nilai PF umum digunakan untuk megidenti+ikasi plastik. ;ilai PF tertinggi adalah plastik ,9P: yaitu 4#75 @ 10 (6# sedangkan nilai PF terendah adalah plastik P: yaitu 3#2361 @ 10(7. Penentuan berat per satuan luas kemudian dapat digunakan untuk mengetahui berat jenis dari plastik. erat jenis plastik merupakan perbandingan massa per $!lume# $!lume plastik didapatkan dengan mengalikan luas permukaan dengan tebal plastik. ,asil perhitungan densitas berbagai jenis kemasan plastik dapat dilihat pada 'abel 6. Tabel 0. Densitas Berbagai enis Kemasan Plasti Jenis Plasti Kel Plasti PET 6 7 *
Densitas "g;,m /+ 0#14 0#45 1#40* 0#*6*3
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 10 5ata 6 rata Mas Min Plasti PV3
5ata 6 rata Mas Min Plasti PP
5ata 6 rata Mas Min Plasti PE
5ata 6 rata Mas Min Plasti HDPE
5ata 6 rata Mas Min St2r%-%am
5ata 6 rata Mas Min
6 7 * 10
6 7 * 10
6 7 * 10
6 7 * 10
6 7 * 10
1#3773 )'7887 1'49)7 )'194 0#057 0#445 1#3*74 0#*242 0#1105 )'*047 1'/784 )')*8 0#0144 2#201 1#012* 0#3036 0#607 )'744* ('()1 )')144 0#032 2#116 1#3567 0#2244 0#6262 )'7811 ('110 )')/( 0#017 0#227 1#127 0#3263 0#7443 )'4777 1'1(98 )')18 0#021 0#057 0#030* 0#1667 0#02*1 )')0)8 )'1008 )')(1
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 "S#mber $ D%#mentasi Priba&i' ()1*+
,asil perhitungan di 'abel 6 didapatkan hasil perhitungan nilai densitas yang berbeda(beda. ,al ini disebabkan !leh pengukuran ketebalan sebelumnya yang berbeda hasil antara jangka s!r!ng dan mikr!meter sekrup# tetapi karena mikr!meter sekrup memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi# maka perhitungan densitas dilakukan dengan menggunakan ketebalan yang diukur dengan mikr!meter sekrup. ;ilai densitas mempengaruhi kualitas dari bahan pengemas. 9ensitas atau kerapatan suatu bahan pangan juga dapat menentukan kemampuan plastik pengemas
tersebut
dalam
menjaga
agar
bahan
pangan
tersebut
tidak
terk!ntaminasi dari lingkungan# seperti !ksigen# belerang di!ksida# nitr!gen# uap air# dan lain(lain. 9ensitas ini juga akan mempengaruhi si+at permeabilitas dari kemasan plastik tersebut. erdasarkan data yang diper!leh# besar kecilnya densitas suatu plastik# dijadikan ukuran seberapa besar daya tembus plastik tersebut terhadap gas(gas seperti ;2# 2# 2# ,2# dan 2. ,al ini berarti semakin rendah densitas suatu plastik# makin besar daya tembus terhadap gas(gas tersebut. %yarie+# 1*&. ;ilai densitas paling tinggi adalah P:' yaitu 0#*6*3 g>cm 3 dan yang paling rendah adalah styrofoam yaitu 0#0607 g>cm3. P:' dengan nilai densitas tinggi mengakibatkan plastik ini sulit tembus gas# sedangkan styrofoam mudah tembus gas.
4.4
I&enti-iasi Jenis Plasti &engan <i N2ala " Burning Test +
)denti+ikasi jenis plastik dengan uji nyala %burning test & dilakukan untuk mengidenti+ikasi jenis plastik dengan membakarnya# setelah berbagi jenis plastik dibakar# kita harus mengamati kemudahan menyala api# kemampuan api untuk padam# bau yang tercium setelah pembakaran# serta "arna nyala api. 9ata yang sudah didapatkan dapat dibandingkan dengan tabel identi+ikasi p!limer dengan cara pembakaran %burning dengan demikian dapat diketahui jenis p!limer apa yang terdapat pada masing(masing sampel. Tabel *. Hasil Pengamatan <i N2ala Kemasan Plasti Jenis Plasti
Kem#&aa
Si-at=Si-at Plasti &alam #i n2ala Pa&am Ba# >arna Kela#a
Menetes
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056
n Men2ala
Sen&iri
au terbakar edikit PP Mudah bau terbakar angat P: Mudah bau terbakar edikit P:' ulit bau terbakar angat Styrofoa angat bau m mudah terbakar angat angat P? bau mudah terbakar "S#mber $ D%#mentasi Priba&i' ()1*+ ,9P:
Mudah
N2ala A!i
n Baan
; Melele
iru
Ada asap putih
Menetes
iru
Ada asap hitam
Menetes B Meleleh
iru !range
Ada asap putih
Menetes
iru !range
Ada asap putih
Menetes B Meleleh
range
Ada asap hitam
Meleleh
range
Ada asap hitam
Meleleh
erdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan ketika dibandingkan dengan yang seharusnya terjadi terjadi perbedaan dalam bau dan "arna nyala api. ,al ini disebabkan karena ketidaktelitian yang dilakukan !leh praktikan selama praktikum. -esulitan lain adalah untuk mengetahui bau dari plastik yang terbakar ketika dibandingkan dengan para+in# +en!l atau asam hidr!kl!rit karena belum pernah dicium sebelumnya. au yang tajam dan bau yang samar semakin menyulitkan untuk menentukan bau dari plastik tersebut sehingga terjadi kesulitan untuk menentukan baunya. -emudahan nyala dan kemudahan padam sesuai dengan literatur dan semua c!c!k dengan tabel ciri(ciri identi+ikasi kemasan plastik.
V.
KESIMP
'ingkat ketebalan dari tingkat ketebalan tinggi hingga tingkat ketebalan
•
rendah adalah Styrofoam# P:'# P?# ,9P:# PP# dan P:. 'ingkat transparasi dari tingkat tranparan tinggi hingga tingkat transparan
•
rendah adalah P:'# P:# P?# PP# ,9P: dan Styrofoam. 'ingkat kekakuan dari yang paling tinggi hingga rendah adalah Styrofoam# P:'# P?# PP# ,9P:# dan P:.
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 •
'ingkat kehalusan dari yang paling tinggi ke yang paling rendah adalah
•
P:'# ,9P:# PP# P?# P:# dan Styrofoam. 'ingkat kilap dari yang paling tinggi ke yang paling rendah adalah P:'#
•
P:# PP# P?# ,9P: dan Styrofoam. -etebalan paling tebal adalah Styrofoam yaitu 0#23 mm menggunakan
•
jangka s!r!ng dan 0#*7 menggunakan micr!meter sekrup. -etebalan paling tipis adalah P: yaitu 0#05 mm menggunakan jangka
•
s!r!ng dan 0#046 menggunakan micr!meter sekrup. erat paling berat adalah kemasan plastik P:' yaitu 0#646* g. erat paling ringan adalah kemasan Styrofoam yaitu 0#146* g. 9ensitas paling tinggi adalah kemasan plastik P:' yaitu 0#*77* g>cm 3. 9ensitas paling rendah adalah kemasan Styrofoam yaitu 0#0607 g>cm 3.
•
Plastik PP# P: dan ,9P: memiliki si+at mudah terbakar# Styrofoam dan
• • •
P? sangat mudah terbakar sedangkan plastik P:' tidak mudah terbakar. •
Api pada plastik PP# P:# dan P:' bisa langsung padam sendiri sedangkan ,9P:# Styrofoam, dan P? tidak.
•
arna nyala api pada plastik PP dan ,9P: biru# pada plastik P: dan P:' biru kemudian merah# dan pada plastik Styrofoam dan P? jingga.
•
Plastik ,P9: dan P: dibakar menetes# Styrofoam dan P? dibakar meleleh# PP dan P:' dibakar menetes dan meleleh.
DATA5 P
ierley# A..# C.. ,eat and M.. c!tt. 1**. Plastic Materials Properties and "plications. hapman and ,all Publishing# ;e" D!rk. Fell!"s#P.. 2000. #ood Processing Technology. Principles and Practice. 2nd :d. !!dhead Publishing td.# ambridge# :ngland. ,arper. 175. Handboo$ of Plastic and Elastomer . esting ,!use :lectric !rp!rati!n. altim!re. Maryland.
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 ,erudiyant!# Marleen .# )r.# M. 200*. 'ekn!l!gi Pengemasan Pangan. idya Padjadjaran# andung. Milt/# .# 12. #ood Pac$aging . )n ,andb!!k !+ F!!d :ngineering# 9.C.,eldman and 9..und %:d&. Marcel 9ekker# )nc.# ;e" D!rk. achar!". . and C.. =ri++in. 1*0. Principles of #ood Pac$aging . 'he A?) Publishing. !. )nc. estp!rt. !nnecticut. yarie+# C.# .antausa# t.)smayana . 1*. 'ekn!l!gi Pengemasan Pangan. ab!rat!rium Cekayasa Pr!ses Pangan# PAE Pangan dan =i/i# )P# !g!r. 'jahjadi# . dan ,erlina Marta. 200*. Pengantar 'ekn!l!gi Pangan ?!lume 2. urusan 'ekn!l!gi )ndustri Pangan Fakultas 'ekn!l!gi )ndustri pertanian Eni$ersitas padjajaran# atinang!r. inarn!# F.=. dan ennie. 1*2. -erusakan ahan Pangan dan ara Pencegahannya. =halia )nd!nesia. akarta. inarn!# F.=. 1*3. =i/i Pangan# 'ekn!l!gi dan -!nsumsi. Penerbit =ramedia. akarta.
JA>ABAN PE5TAN?AAN
1. Adakah perbedaan hasil yang menc!l!k sesama c!nt!h ika ya# terangkan sebabnyaG a"ab 'idak ada perbedaan menc!l!k antara sesama sampel yang digunakan# perbedaan memang terjadi# namun perbedaan yang terjadi tidak mec!l!k dan perbedaan yang sedikit. Misalnya saat melakukan pengukuran ketebalan# dimana
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 setiap titik memiliki ketebalan yang berbeda# hal ini dikarenakan perbedaan tekanan akibat pr!ses pengguntingan yang dilakukan terhadap plastik. ika terjadi perbedaan yang menc!l!k# hal ini dapat disebabkan karena beberapa +akt!r# antara lain • • • • • • •
-etebalan i+at daya tahan terhadap air Edara Cadiasi E? 9ensitas Fleksibilitas -!mp!sisi kimia
2. Fakt!r(+akt!r apakah yang menyebabkan perbedaan karakteristik di antara jenis(jenis kemasan plastik yang diamati saat praktikum a"ab -etebalan • i+at daya tahan terhadap air • Edara • Cadiasi E? • 9ensitas • Fleksibilitas • -!mp!sisi kimia • 3. -arakteristik apa sajakah yang dapat digunakan untuk mengidenti+ikasi kemasan plastik a"ab • • • • • •
9ensitas Fleksibilitas 'ekstur -etebalan %urning Test 9an lain(lain
4. Fakt!r(+akt!r apakah yang memengaruhi pemilihan jenis plastik untuk mengemas pr!duk pangan a"ab Pertimbangan(pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum memilih satu jenis kemasan adalah
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 •
• • •
kemasan tersebut harus dapat melindungi pr!duk dari kerusakan +isik dan mekanis mempunyai daya lindung yang baik terhadap gas dan uap air harus dapat melindungi dari sinar ultra $i!let tahan terhadap bahan kimia
5. elaskan syarat( syarat
kemasan plastik yang dapat digunakan untuk
mengemas pangan secara langsungG a"ab 'ahan terhadap bahan kimia 'idak mengandung unsur senya"a akti+ yang berbahaya 'idak berasa# tidak berbau dan tidak beracun 'ahan terhadap suhu tinggi 6. ebutkan karakteristik plastik berdasarkan uji burning testG a"ab urning test adalah suatu bentuk pengujian yang dapat digunakan untuk mengidenti+ikasi suatu p!limer dari plastik dengan membakar plastik tersebut pada nyala api. Dang termasuk dalam uji nyala adalah kemudahan nyala# "aktu padam sendiri# bau atau ar!ma# "arna nyala api# kelakuan bahan dan kemudian ditentukan jenis p!limer dengan melihat tabel standar tentang pengujian nyala api. 7. ebutkan kelebihan dan kelemahan penggunaan kemasan plastik untuk mengemas pr!duk panganG a"ab •
•
kelebihan ( kuat ( ringan ( +leksibel ( tahan karat ( tidak mudah pecah ( )s!lat!r panas>listrik yang baik ( Mudah dibentuk untuk berbagai +ungsi kelemahan ( eberapa jenis plastik tidak tahan panas ( eberapa jenis plastik membutuhkan "aktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai secara alami %non-biodegradable&
Minanda Fachladelcada Primara 240210130056 (
ika tidak digunakan sesuai +ungsinya# bahan(bahan kimia yang terkandung dalam plastik dapat membahayakan kesehatan