PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIWUNGU Jl. Raya Ampel-Simo No. 186 (0276) 3280008 Email: pkmkaliwungu pkmkaliwungu1
[email protected] DHARMOTTAMA SATYA PRAJA
KALIWUNGU-50778
KERANGKA ACUAN PROGRAM UPAYA PENGENDALIAN PENGENDALIAN PENYAKIT PENYAKIT TIDAK MENULAR PUSKESMAS KALIWUNGU
A. PENDAHULUAN Negara kita Indonesia saat ini menghadapi pergeseran pola penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular ( PTM ). Prevalensi beberapa Penyakit Tidak Menular utama meningkat, sementara penyakit menular masih tinggi, lebih di perparah lagi oleh timbulnya penyakit baru dan penyakit lama yang muncul kembali. Dewasa ini pelayanan ksehatan di negara negara berkembang sangat terbebani oleh peningkatan kebutuhan terhadap penanganan penyakit tidak menular seperti ; jantung, stroke, kanker, dan diabetes. Berbagai upaya penambahan fasilitas di rumah sakit yang disertai pengadaan alat canggih memakan biaya tidak sedikit anggaran kesehatan, padahal fasilitas semacam itu hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil saja dari masyarakat. Akibatnya upaya promotif, preventif dan deteksi dini terhadap mereka yang mempunyai factor resiko PTM tidak terlaksana dengan baik. Langkah langkah yang dijalankan dalam PTM mencakup; tujuan dan penetapan target nasional , penilaian hasil penanganan PTM, memperluas jaringan kemitraan dan melakukan pendekatan kesehatan dalam berbagai kebijakan serta memperkuat system kesehatan dan pelayanan kesehatan di tingkat primer yaitu pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas mempunyai 3 fungsi utama yaitu sebagai : 1) pusat penggerakan pembangunan berwawasan kesehatan , 2) pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan, 3) pusat pelayanan kesehatan primer.
Dari penjelasan fungsi puskesmas tesebut jelaslah bahwa puskesmas bukan saja berperan menjalankan tehnis medis , tetapi juga mengorganisasikan modal social yang ada di masyarakat, agar terlibat dalam penyelenggaraan kesehatan secara mandiri , sehingga pelayanan yang diselenggarakan puskesmas dap at memberikan hasil yang lebih baik karena mampu menjangkau masyarakat luas dengan biaya yang lebih rendah.
B. LATAR BELAKANG
Menurut berbagai penelitian epidemiologi , masalah penanganan PTM dan factor resikonya justru terjadi pada masyarakat golongan ekonomi rendah. Kematian akibat PTM dinegara maju terus menurun, sebaliknya di negara berkembang justru meningkat. Hasil Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas) tahun 2007 menunjukkan bahwa 10 besar penyebab kematian di Indonesia, 6 diantaranya tergolong PTM. Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi . Data pada tahun 2014 dinas Kesehatan di kab, Semarang menunjukkan bahwa 3 besar penyakit tidak menular meliputi Hipertensi Esensial ( 25.541 kasus ), Hipertensi lain ( 9.330 kasus ) dan Diabetes Militus non insulin 9 8.843 kasus ). Dalam 2 tahun terakhir penyakit Hipertensi masih menjadi urutan pertama kasus PTM di kab. Semarang. Sedangkan data 10 penyebab kematian terbanyak
di puskesmas Kaliwungu
menunjukkan 4 diantaranya merupakan penyakit tidak menular . Kasus Hipertensi pada urutan pertama yaitu 39 kasus dari 146 jumlah kematian tahun 2016. Urutan kedua yaitu penyakit Jantung 14 kasus dan urutan ketiga penyakit Asma 13 kasus. Pada data 10 besar penyakit pada tahun 2015 penyakit hipertensi ada pada urutan ke 5 ( 1.611 kasus ). Berdasarkan data tersebut diatas perlunya penyelenggaraan kegiatan Posbindu PTM di puskesmas Kaliwungu .
C. TUJUAN Tujuan umum Menyelenggarakan pelayanan PTM secara efektif , efisien dan mengendalikan factor risiko, PTM di masyarakat.
Tujuan Khusus 1. Mengidentifikasi penyakit tidak menular di masyarakat. 2. Meningkatkan akses pelayanan PTM dimasyarakat 3. Mengendalikan factor risiko dan PTM dimasyarakat
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No
Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan Promosi CERDIK ( Cek kesehatan , Enyah asap rokok, Rajin aktifitas, Diet sehat, Istirahat cukup, Kelola stress )
1.
Pencegahan primer
Penyuluhan dan sosialisasi PTM Penyuluhan penyakit kanker servik dan kanker payudara Jalan sehat dalam rangka hari AIDS
2.
Pencegahan sekunder
Deteksi dini kanker servik dan Payudara dengan pemeriksaan IVA ( Inspeksi Visual Asam Asetat ) dan Sadari Pemeriksaan kadarkolesterol dan gula darah Pemeriksaan TB, BB, TD, Lingkar perut dan Indek Masa Tubuh Pemeriksaan tanda dan gejala PTM
3.
Pencegahan tersier
Tata laksana kasus PTM dan respon cepat kondisi kegawatdaruratan PTM Kunjungan pasien yang memiliki factor resiko Melakukan Rujukan PTM Kegiatan Prolanis bekerja sama dengan UKP.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN: No
1.
Kegiatan Pokok
Sasaran umum
Pencegahan Primer
Kader, toma, PKK dan masyarakat
Rincian Kegiatan
Promosi CERDIK ( Cek kesehatan , Enyah asap rokok, Rajin aktifitas, Diet
Sasaran khusus
masyarakat
Cara melaksanak an kegiatan Pertemuan
sehat, Istirahat cukup, Kelola stress ) Penyuluhan dan sosialisasi
masyarakat
Pertemuan
Kader, pkk toma
Pertemuan
masyarakat
Road show
PUS
Pemeriksaan
masyarakat
Pemeriksaan
masyarakat
Pemeriksaan
masyarakat
Pemeriksaan
Pasien
Pemeriksaan dan penanganan Rujukan
PTM Penyuluhan penyakit kanker servik dan kanker payudara Jalan sehat dalam rangka hari AIDS 2.
Pencegahan Sekunder
3 Pencegahan tersier
Deteksi dini kanker servik dan Payudara dengan pemeriksaan IVA ( Inspeksi Visual Asam Asetat ) dan Sadari Pemeriksaan Masyarakat kadarkolesterol dan gula dan PUS darah Pemeriksaan TB, BB, TD, Lingkar perut dan Indek Masa Tubuh Pemeriksaan tanda dan gejala PTM Tata laksana kasus PTM dan respon cepat kondisi Keluarga kegawatdaruratan PTM dan pasien Melakukan Rujukan PTM
Pasein
Kegiatan Prolanis
Pasien
Kunjungan pasien yang
Keluarga dan pasien
memiliki factor resiko
Pemeriksaan dan penangan Kunjungan rumah
F. SASARAN : Sasaran program adalah target pertahun yang spesifik dan terukur untuk mencapai tujuan – tujuan kegiatan.Sasaran program atau kegiatan menunjukkan hasil antara yang diperlukan untuk merealisasi tujuan tertentu. Sasaran program
penyelenggaraan dan
pengendalian penyakit tidak menular pada tahun 2017 adalah sebagai berikut menurunnya
kasus PTM dan semua kasus PTM dapat ditindaklanjuti secara dini dan komprehensif. (belum ada SPM nya )
G. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN No
Kegiatan
1.
Promosi CERDIK
2
Penyuluhan dan sosialisasi
1 V
2 V
3 V
4 V
Bulan tahun 2017 5 6 7 8 9 V V V V V
V
10 V
11 V
12 V
V
PTM 3
Penyuluhan penyakit kanker
V
servik dan kanker payudara 4
V
Jalan sehat dalam rangka hari AIDS
5
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
10
Deteksi dini kanker servik dan Payudara dengan pemeriksaan IVA ( Inspeksi Visual Asam Asetat ) dan Sadari Pemeriksaan kadarkolesterol dan gula darah Pemeriksaan TB, BB, TD, Lingkar perut dan Indek Masa Tubuh Pemeriksaan tanda dan gejala PTM Tata laksana kasus PTM dan respon cepat kondisi kegawatdaruratan PTM Melakukan Rujukan PTM
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
11
Kegiatan Prolanis
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
12
Kunjungan pasien yang
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
6 7
8 9
memiliki factor resiko 13
Pelaporan
H. SUMBER BIAYA Sumber biaya menggunakan APBD, BOK, dan swadaya masyarakat.
I.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi dilaksanakan setiap bulan sesuai jadwal kegiatan dengan pelaporan yang dicapai pada bulan tersebut. Evaluasi juga dilakukan setiap akhir tahun berupa laporan kegiatan tahunan yang diajukan kepada penanggung jawab UKM dan kepala Puskesmas.
J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan direkap setiap bulan. Dilakukan analisis terhadap hasil kegiatan tiap akhir tahun oleh pelaksana Program Pengendalian PTM kepada Kepala Puskesmas. Dilakukan pelaporan tahunan hasil kegiatan program selama satu tahun berjalan kepada Kepala Puskesmas.