Fosfat merupakan satu -satunya bahan galian (diluar air) yang mempunyai siklus, unsur fosfor di alam diserap oleh mahluk hidup, senyawa fosfat pada jaringan mahluk hidup yang telah mati terurai, ke...
kimia lautFull description
Deskripsi lengkap
geoFull description
asam phosphatFull description
Pupuk FosfatFull description
geo
Pupuk FosfatDeskripsi lengkap
Full description
Full description
anjalFull description
biosintesisDeskripsi lengkap
analisis jaluarFull description
Jalur Evakuasi Aspek Kebakaran
CC
IMKGDeskripsi lengkap
Jalur alur Pento entosa sa Fosfa osfatt
Jalur Pentosa Fosfat Merupakan reaksi reaksi metabolik dari oksidasi glukosa dimana dim ana tidak dihasilkan dihasil kan ATP Produk utamanya utamanya adalah NADPH, NA DPH, agen pereduksi pada beberapa proses anabolik, dan Ribosa-5-fosfat, komponen utama nukleotida dan asam nukleat. Terjadi dalam dua fase : fase oksidatif dan non-oksidatif
Fase Oksidatif Pengubahan Glukosa-6-fosfat menjadi Ribulosa-5fosfat diikuti dengan pembentukan 2 molekul NADPH Dimulai dari pembentukan pentosa fosfat terdiri dari tiga reaksi: 1) Reaksi pertama, Glukosa-6-fosfo dehidrogenase dehidrogenase (G6-PD) mengkatalis oksidasi Glukosa-6-fosfat 2) Molekul Molekul kedua kedua dari NADPH selama dekarboksila dekarboksilasi si oksidatif dari 6-fosfoglukonat 6- fosfoglukonat menghasilkan Ribulosa5-fosfat
6-Fosfoglukonat 6-Fosfoglukonat dan NADPH merupakan meru pakan produk reaksi reaksi ini in i
Fase Oksidatif NADPH membutuhkan proses reduktif (biosintesis lipid) dalam mekanisme antioksidan yang disediakan d isediakan reaksi ini. Karena itu, reaksi sangat aktif pada pa da sel yang banyak mensintesis lipid. Contohnya jaringan adiposa, korteks adrenal, kelenjar mamae dan hati. NADPH juga merupakan antioksidan yang berguna (antioksidan merupakan sbustansi penyedia penyedia oksidasi molekul lain). lain ). Sebagai konsekuensi, fase oksidatif juga aktif pada sel yang memiliki resiko tinggi teroksidasi misalnya misalnya sel darah merah.
Fase Non-Oksidatif Mencakup isomerisasi dan kondensasi sejumlah sejumlah molekul molekul gula gula yang berbeda. Tiga molekul yang digunakan pada proses lanjutan yaitu : Ribosa-5-fosfat, Fruktosa-6-fosfat, dan Gliseraldehid-3-fosfat Dimulai dengan pengubahan Ribulosa-5-fosfat menjadi Ribosa-5-fosfat oleh Ribulosa-5-fosfat isomerase atau menjadi Xilulosa-5-fosfat oleh Ribulosa-5-fosfat epimerase
Fase Non-Oksidatif Selama reaksi pengulangan pembentukannya, pembentukannya, transketolase transketolase dan transaldolase mengkatalis perubahan triosa, pentosa dan heksosa. Transketolase adalah ada lah TPP, TPP, enzim yang dibutuhkan dibutuhka n untuk mentransfer dua unit karbon dari Xilulosa-5-fosfat, menghasilkan Gliseraldehid-3-fosfat Gliseraldehid-3-fosfat dan Sedoheptulosa7-fosfat. Dalam reaksi katalisasikedua, dua unit karbon Xilulosa5-fosfat ditransfer ke Eritrosa-4-fosfat membentuk molekul dari Gliseraldehid-3-fosfat dan Fruktosa-6fosfat. (ertitrosa-4-fosfat digunakan beberapa organisme untuk mensintesis asama mino aromatik).
Fase Non-Oksidatif Transaldolase mentransfer tiga unit karbon dari ketosa ke aldosa. Pada reaksi katalisasi oleh transaldolase, tiga unit karnon ditransfer dari Sedoheptulosa-7-fosfat ke Gliseraldehid3-fosfat. Hasil yang terbentuk adalah Fruktosa6-fosfat. Produk Produk hasil fase non-oksidatif ini adalah sintesis Ribosa-5-fosfat dan hasil glikolisis glikolisis Gliseraldehid-3-fosfat Gliseraldehid-3-fosfat dan Fruktosa-6-fosfat. Fruktosa-6-fosfat.
Ketika Ketika gula pentosa tidak dibutuhkan dibutuh kan untuk reaksi biosintesis, metabolisme bagian non-oksidatif pada jalur diubah ke dalam glikolisis yang bisa terdegradasi terdegradasi jauh untuk menghasilkan energi atau mengubah molekul m olekul prekursor prekursor untuk proses biosintesis. Jalur pentosa fosfat disebut juga Penyebrangan heksosa monofosfat. monofosfat. Pada tumbuhan, jalur pentosa fosfat dalam sintesis glukosa terjadi dalam reaksi gelap fotosintesis.