Fungsi Adalah seismogram yang digunakan untuk mengetahui waktu tiba gelombang dari source ke geophone.
Geophone
Digunakan sebagai penerima (receiver) gelombang seismik.
Palu dan Plate
Palu sebagai sumber gelombang dan plate yang menghantarkan getaran pukulan palu ke permkaan bumi.
Gambar
2.
Prinsip Kerja Alat McSeis OYO 3 Model 1817
Merupakan alat perekam data seismik dimana semua pengaturan pengambilan data dikendalikan dari alat ini. Selain itu data sinyal seismik yang direkam akan ditampilkan dalam bentuk print out. Geophone
Geophone menggunakan massa yang dililiti oleh kawat yang berada didalam magnet. Ketika gelombang seismik merambat hingga kepermukaan tanah, maka akan terjadi getaran. Getaran tersebut yang menggerakkan massa didalam geophone. Ketika massa bergerak dengan kecepatan tertentu, maka akan menghasilkan gaya gerak listrik yang dapat dibaca dengan voltmeter. Nilai yang
terbaca pada voltmeter akan sebanding dengan kecepatan gerakan massa (v) ketika permukaan tanah bergetar. 3.
Akuisisi Data
Akuisisi seismik refraksi ini digunakan 3 geophone dengan jarak antar geophone yaitu 2 meter. Pengukuran dilakukan dengan bentang garis yaitu segaris antara sumber seismik dengan 3 geophonenya. Pengukuran juga dilakukan dengan dua konfigurasi yaitu forward dan reverse. Untuk forward, sumber seismik berada didepan geophone (off end spread) sedangkan reverse sumber seismik berada dibelakang geophone (end on spread).
4.
Prosesing Data
Raw data Raw data adalah data mentah atau data asli yang didapatkan dari hasil pengambilan data dilapangan yang digunakan sebagai data input yang diproses dalam pengolahan data seismik reflaksi. Koreksi static Koreksi static adalah proses pengolahan data seismik untuk menggeser waktu trace seismik yang bergeser akibat lapisan lapuk dipermukaan bumi atau akibat perbedaan topografi sumber dan penerima. Dekonvolusi Adalah suatu proses untuk kompensasi efek filter bumi, berarti didalam kawasan waktu bentuk wavelet dipertajam kembali, atau didalam kawasan frekuensi spectrum amplitudonya diratakan dan spectrum fase di nol-kan atau diminimumkan. Dekonvolusi juga dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi pengaruh ground roll, multiple, reverberation, serta memperbaiki bentuk wavelet yang kompleks akibat pengaruh noise. Radial transform Transform radial trace bekerja dengan cara penyamplingan ulang sinyal dari domain (t-x) ke domain (t-v) berdasarkan pola dari kecepatan semu yang diberikan. Pada transform radial trace, identifikasi sinyal data dan ground roll semakin jelas. Mekanisme dari transform radial trace menggunakan kecepatan semu yang berbentuk linier maka keberadaan noise linier yaitu ground roll pada sebuah shot gather pada domain (t-v) akan menjadi lebih jelas. Sehingga mampu mereduksi
adanya noise linier (groud roll) dengan cara mengidentifikasi komponen-komponen sinyal yang terdapat pada data domain (t-v) dengan hanya melakukan filter sederhana yaitu filter low cut. Time varian scale Tehnik varian dan initial velocity dikenal juga dengan stretching dan tuning correction hadir dalam industry seimik eksplorasi untuk menyeimbangkan kandungan frekuensi dari near, mid, dan far traces, yakni dengan melakukan kompensasi akibat distorsi NMO stretching dan atenuasi. Pada prakteknya diperlukan filter baru dimana kandungan frekuensi mid dan far akan sama dengan near traces. Dikarenakan distorsi NMO tersebut merupakan time varian dan spatial varian, maka harus mendesain beberapa filter sebagai fungsi dari waktu dan space. Proses time varian scale ini mencakup velocity analysis, dimana velocity analyisis bertujuan untuk menentukan kecepatan yang sesuai untuk memperoleh stacking yang terbaik dari data seismik yang dilakukan dengan menggunakan interactive velocity analysis diperoleh kecepatan NMO dengan asumsi bahwa kurva NMO adalah hiperbolik. Pre-stack time migration 2D Pre-stack time migration adalah tehnik dalam prosesing data seismik pada area yang berkecepatan lateralnya berubah tidak signifikan, tapi strukturnya komplek. Time migration memiliki efek perubahan dip pada permukaan seismik dari lokasi yang terlihat ke lokasi sebenarnya. Pada intinya, migrasi merupakan suatu proses untuk memindahkan kedudukan reflector pada posisi dan waktu pantul yang sebenarnya berdasarkan lintasan gelombang. Pada pengolahan data sebelum prestack time dilakukan koreksi NMO terlebih dahulu, dimana koreksi NMO diterapkan untuk mengkoreksi efek adanya jarak offset antara shot point dan receiver pada suatu trace yang berasal dari satu common dept point (CDP).