`
JURNAL JURNAL HEMOST HEMOSTASIS
Pembimbing : dr. Ima Arum Lestari, Msi. Med.,S.P!
O"e# : LALU RI$!% A&IPURA H'A(')(*+
A!ULTAS !E&O!TERAN UNI-ERSITAS MATARAM ('/
HEMOSTASIS
Hem0stasis sendiri merua1an gabungan dari 1ata 2aitu hemo 2ang berarti 3dara#4 dan stasis 2ang berarti 3memerta#an1an4. Hem0stasis ada"a# me1anisme dari tubu# untu1 men5ega# 1e#i"angan dara# atau eng#entian erdara#an dari suatu embu"u# dara# 2ang rusa1. Hem0stasis daat ter6adi aabi"a terdaat 1asus seerti erdara#an a1ibat trauma, erdara#an s0ntan 7#aem0#i"ia, tr0mb0sit0enia8, erdara#an a1ibat embu"u# dara# trauma. !0m0nen dara# 2ang be1er6a da"am r0ses #em0stasis berma5am ma5am, seerti tr0mb0sit, dimana tr0mb0sit merua1an 10m0nen a"ing bereran da"am me1anisme #em0stasis dara# da"am tubu#, ada 6uga 9ibrin0gen, 9a5t0r intrinsi5, e1strinsi1 dan ban2a1 10m0nen 2ang "ainn2a. Saat ter6adi suatu trauma atau #a" 2ang men2ebab1an embu"u# dara# rutur, tubu# a1an se5ara s0ntan atau 0t0matis me"a1u1an me1anisme #em0stasis 2ang terdiri dari ta#aan, 2aitu sasme atau ;as010ntri1si embu"u# dara#, embentu1an sumbat tr0mb0sit, embe1uan dara#, dan embentu1an 6aringan 9ibr0sa atau eng#an5uran be1uan dara# 79ibrin0"isis8.
1e"uar dari daera# 2ang rusa1. Sete"a# itu 0t0 0"0s ada embu"u# dara# menga"ami 10ntra1si 2ang 1uat a1ibat sasme mi0geni1 "05a". !0ntra1si di embu"u# dara# 6uga bisa ter6adi a1ibat 9a1t0r auta10id "05a", dan 6uga berbagai re9"e1 sara9. Re9"e1 sara9 2ang di5etus1an 0"e# imu"s n0siset0r atau sara9 n2eri atau 0"e# imu"s>imu"s
sens0ri1 "ain dari embu"u# dara# 2ang rusa1 atau 6aringan 2ang berde1atan. Untu1 embu"u# dara# 2ang 1e5i", tr0mb0sit meb2ebab1an sebagian besar ;as010nstri1si dengan me"eas1an substansi ;as010nstri1t0r, tr0mb01san A . !uatn2a sasme bisa di"i#at dari besar 1e5i"n2a 1erusa1an embu"u# dara#, bi"a sema1in berat 1erusa1ann2a, ma1an sema1in besar 6uga sasmen2a. Sasme ini biasan2a ber"angsung se"ama beberaa menit samai ber6aman, dan sete"a# itu ber"angsung 6uga sumbat tr0mb0sit dan embe1uan dara#.
Fase kedua, 2aitu embentu1an sumbat tr0mb0sit. Me1anisme sumbat
tr0mb0sit daat ber"angsung bi"a sete"a# embu"u# dara# rutur, dan ada tr0mb0sit 2ang me"e?ati daera# 2ang rusa1 dan bersinggungan dengan serabut 10"agen ada daera# 2ang rutur, tr0mb0sit a1an a1ti9 dan a1an meneme" atau agregasi ada daera# 2ang terdaat rutur embu"u# dara#. Ha" ini disebab1an 1arena segera sete"a# tr0mb0sit bersinggungan dengan serabut 10"agen, si9at si9at tr0mb0sit beruba# se5ara drastis. Tr0mb0sit men6adi beng1a1, bentu1n2a men6adi irregu"ar disertai timbu"n2a t0n60"an t0n60"an 2ang timbu" dari ermu1aan tr0mb0sit@ r0tein 10ntra1ti" mu"ai ber10ntra1si dengan 1uat dan men2ebab1an granu"a di"eas1an, dimana granu"a itu mengandung berbagai 9a5t0r a1ti9@ tr0mb0sit men6adi "eng1et dan agregasi ada 10"agen da"am 6aringan dan r0tein 2ang disebut - atau Von Willebrand Factor 2ang berasa" dari "asma 2ang b050r 2ang menu6u 6aringan 2ng trauma. Tr0mb0sit mense1resi1an A&P dan e=nim en=imn2a membentu1 tr0mb01san A 2ang 1emudian A&P dan tr0mb01san A menga1ti91an tr0mb0sit 2ang berde1atan, dan si9at "eng1et ini men2ebab1an tr0mb0sit agregasi "agi ada tr0mbs0it 2ang suda# meneme" sebe"umn2a.
Tr0mb0sit 2ang memi"i1i si9at "eng1et tida1 bisa me"e1at ada daera# 2ang embu"u dara# 2ang tida1 rutur atau rusa1. Ha" ini disebab1an 1arena adan2a g"i10r0tein 2ang me"aisi tr0mb0sit, dimana g"i10r0tein ini"a# 2ang a1an men5ega# tr0mb0sit untu1 me"a1u1an agregasi ada daera# 2ang tida1 terdaat trauma atau rutur.
Pada fase ketiga atau fase pembekuan darah, a5ti;at0r t#r0mbin dibentu1
me"a"u 6a"ur, 2aitu 6a"u1 e1trinsi1 dan 6a"ur intrinsi1. Ja"ur e1strinsi1 merua1an 6a"ur Ja"ur e1strinsi1 2ang di mu"ai dengan ter6adin2a trauma ada dinding embu"u#
dara# dan 6aringan se1itarn2a. &an 6a"ur intrinsi1 ada"a# 6a"ur 2ang bera?a" dari da"am dara# sendiri. ungsi dari 6a"ur e1trinsi1 dan intrinsi1 ada"a# membentu1 9ibrin.
a1t0r 9a1t0r diatas tersebut ini"a# 2ang ada da"am 6a"ur intrinsi1 dan 6a"ur e1strinsi1 2ang dimana sangat bereran ada 9ase embe1uan dara#.
Fase keempat adalah Pembentukan jaringan Fibrosa atau penghancuran bekuan darah (fibrinolisis). &imana ada 9ase ini 2ang ter6adi ada"a# r0ses sete"a#
be1uan dara# terbentu1, dua r0ses beri1ut daat ter6adi 7'8
DAFTAR P!TA"A
Bu2t0n and Ha"".,(''.isi0"0gi !ed01teran.Edisi ' S#er?00d,L.,('.isi0"0gi Manusia dari Se" 1e Sistem. Edisi C. Ja1arta: EBD Murra2, R. !., Branner, &. !., R0d?e"", -. . +/