GENETIKA KELAMIN Kajian genetik ekspresi kelamin Ekspresi kelamin pada makhluk hidup prokariotik Sel kelamin jantan dan betina Escherichia coli dapat dibedakan, dikenali bukan didasarkan didasarkan karakter morologisn!a, tetapi atas dasar ada tidakn!a "aktor #"$# % ertilit! %&kesuburan'& #aktor # itu dapat berupa suatu badan(bentukan terpisah,tetapi dapat juga berada dalam keadaan terintegrasi dengan kromosom utama sel& )alam tiap sel terdapat satu kopi aktor #, !ang juga merupakan )NA unting ganda !ang sirkuler, !ang tersusun sekitar *(+ dari jumlah inormasi genetik !ang terkandung pada kromosom utama& Sekitar *(- )NA aktor # tersebut mengandung *. gen transer $tra'& Sel/sel Escherichia Escherichia coli 0antan 0antan $#1' Suatu sel E& coli din!atakan berkelamin jantan jika dalam sel itu terkandung aktor # berupa badan terpisah dari kromosom utama, disebut sebagai #1& Sebalikn!a, sel E&coli din!atakan berkelamin betina jika dalam sel itu tidak terkandung aktor #, disebut #/& Sel berkelamin jantan $#1' mampu mentranser gen/gen ke dalam sel/sel berkelamin betina $#/'& Transer materi genetik tersebut dari #1 ke #/ didahului oleh terbentukn!a pasangan konjugasi antara kedua sel melalui suatu pilus kelamin jantan pada permukaa permukaan n suatu sel kelamin kelamin betina $gambar *&*'& )in!atakan )in!atakan pula pula oleh 2atson dkk&, $*.34' bah5a han!a )NA aktor # $hasil replikasi' !ang ditranser dan tidak ada gen/gen !ang terletak pada kromosom utama ikut ditranser& Seluruh proses transer tersebut ditunjukkan pada Gambar *&6& Sel/sel Escherichia coli 7erkelamin 0antan $8r' #aktor # dalam sel E&coli jantan dapat juga berintegrasi ke dalam kromosom utama sel melalui proses pindah silang $gambar *&-'& Seln!a akan berubah menjadi sel 8r $high re9uenc! o recombination' dan tetap berkelamin jantan& 0ika sebuah sel 8r berdekatan dengan sebuah sel #/ terjadilah replikasi )NA !ang terinduksi oleh konjugasi& Karena ujung pengarah aktor # berdekatan dengan kromosom utama,akan terjadi juga transer materi genetik kromosom utama& Sebelum proses transer utuh selesai,dalam hal ini han!a sebagian gen kromosom utama !ang ikut ditranser sehingga sehingga biasan!a sel betina $#/' tidak berubah menjadi sel berkelamin jantan&
EKS:;ESI KELAMIN :A)A MAK8Lhlam!domonas
Sel/sel >hlam!domonas biasan!a haploid dan dapat bereproduksi secara ?egetati dengan pembelahan& Namun, beberapa jenis lainn!a, tiap sel berpotensi sebagai gamet dan bereproduksi seksual membentuk @igot !ang diploid& Secara genetik ada dua kelamin $mating t!pe', !aitu tipe $1' dan tipe $/', !ang tidak dapat dibedakan secara morologi, kelamin berada di ba5ah kontrol satu gen& Siat jantan maupun siat betina terbagi menjadi lima tingkat $?alensi' !ang berkisar dari !ang sangat kuat sampai sangat lemah& Satu indi?idu jantan dari tingkat apapun dapat berkonjugasi dengan betina dari tiap tingkat bahkan indi?idu jantan tertentu dapat juga berkonjugasi dengan jantan lainn!a jika jarak tingkatn!a cukup jauh $demikian haln!a pula haln!a pada betina'& Saccharom!ces dan Neurospora Seperti pada >hlam!domonas, genetik kelamin Saccharom!ces dan Neurospora bersiat monogenik atau berada di ba5ah kontrol satu gen&