GANGGUAN SISTEMIK LIMFATIK
Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Organ limfa berada dekat dengan perut dan pancreas, yaitu organ yang memproduksi memproduksi insulin. Limfa adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh karena menghasilkan dan menyimpan sel darah putih yang membantu memerangi bakteri atau virus yang dapat menyebabkan meningitis, pneumonia, dan penyakit penyakit lainnya. Beberapa gangguan pada sistem limfatik: 1. Limfa ed edema
Limfa edema yaitu pembengkakan yang disebabkan oleh gangguan pengaliran cairan getah bening kembali ke dalam darah. Pada umumnya dikenal dua bentuk limfa emeda, yakni kongenital dan sekunder. se kunder. Limfa edema kongenital merupakan suatu s uatu kelainan bawaan yang teradi akibat tidak terbentuknya atau terlalu sedikitnya pembuluh getah bening, sehingga tidak dapat mengendalikan seluruh getah bening. !elainan ini hampir seluruhnya mengenai tungkai dan lengan. !elainan ini lebih sering teradi pada anak perempuan. "amun, kasus yang paling banyak diumpai adalah limfa edema sekunder yang biasanya merupakan akibat dari: •
Pembentukan aringan parut karena infeksi berulang pada pembuluh getah bening, sehingga teradi gangguan getah bening. bening.
•
#rauma bedah dan radiasi terutama setelah pengobatan kanker.
•
#rauma akibat kecelakaan.
•
Peradangan atau infeksi lainnya.
•
$kibat penyakit lain, seperti gagal antung, sirosis hati, atau gagal ginal, yang menyebabkan kapasitas sistem limfe relative tidak mencukupi beban limfe yang berlebihan.
2. Limf Limfa angit ngitis is
Limfangitis adalah peradangan %pembengkakan& pembuluh limfatik. 'ni adalah komplikasi umum infeksi bakteri. Sistem limfatik adalah bagian dari sistem kekebalan termasuk organ, kelenar, dan pembuluh di seluruh tubuh. Sistem ini menciptakan dan mengangkut cairan limfa dari aringan menuu pembuluh darah. Limfangitis mungkin merupakan suatu tanda bahwa infeksi akan menadi berbahaya dengan cepat. Penyakit ini dapat mengakibatkan septicemia dan infeksi lain yang membahayakan nyawa. Penyakit ini biasanya berasal dari infeksi kulit akut yang disebabkan oleh
streptococcus. Penyakit ini uga bisa karena infeksi staph, namun lebih arang. 'nfeksi menyebabkan peradangan pada node limfa. Limdangitis bisa menadi pertanda bahwa infeksi kulit semakin menadi. Bakteri mungkin menyebar di dalam aliran darah dan dapat mengancam nyawa.
3. Limfadenitis tubercu!sis
Limfadenitis tuberculosis merupakan peradangan pada kelenar limfe atau getah benaing yang disebabkan oleh basil tuberculosis. Patofisiologis limfadenitis tuberculosis merupakan akibat dari penyebaran basil tuberculosis. Penyebaran basil #B ini pertama sekali secara limfogen menuu kelenar limfe regional hilus, di mana penyebaran basil #B tersebut akan menimbulkan reaksi inflamasi di sepanang saluran limfe dan kelenar limfe regional %limfedenitis&. Pada orang yang mempunyai imunitas baik, ( ) * minggu setelah infeksi akan terbentuk imunitas seluler yang akan membatasi penyebaran basil #B dengan cara menginaktivasi basil #B dalam makrofag membentuk suatu fokus primer yang disebut fokus +hon.
". Ee#$antiasis
ilariasis limfatik atau elephantiasis atau yang biasa dikenal sebagai penyakit kaki gaah merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria. +eala penderita filariasis mula-mula demam secara berulang dua sampai tiga kali dalam sebulan, kemudian timbul geala limfangitis, limfadenitis, limfaedema, dan kemudian teradi elephantiasis. lefantiasis dapat teradi di tungkai bawah, lengan bawah, mammae, atau skrotum, tergantung dari enis cacing filaria yang menginfeksi penderita.