Anamnesi Penyakit Sistemik Jantung
Sesak Nafas (Dispnea) saat istirahat, berbaring atau aktifitas Nyeri dada berdasarkan S(Site-lokasi), Onset, Character (tajam, diremas, ditekan) adiation(menjalar ke leher, rahang), !ssosiation (terkait dengan rasa mual, pusing atau palpitasi), "iming (apakah (apakah ber#ariasi), $%acerbating dan relie#ing factor (faktor pencetus dan pereda), Se#erity (&eparahan) DM
'ada aalnya, pasien sering kali tidak menyadari baha dirinya mengidap diabetes melitus, bahkan sampai bertahun-tahun kemudian Namun, Namun, harus dicurigai adanya D* jika seseorang mengalami keluhan klasik DM berupa+ •
poliuria (banyak berkemih, sering buang air kecil dengan dengan frekuensi berlebih)
•
polidipsia (rasa haus sehingga jadi banyak minum)
•
polifagia (banyak makan karena perasaan lapar terus-menerus)
•
penurunan berat badan yang tidak dapat dapat dijelaskan sebabnya
ika keluhan di atas dialami oleh seseorang, untuk memperkuat diagnosis dapat diperiksa keluhan tambahan DM berupa+ •
lemas, mudah lelah, kesemutan, gatal
•
penglihatan kabur
•
penyembuhan luka yang yang buruk
•
disfungsi ereksi pada pasien pria
•
gatal pada kelamin pasien anita
Diagnosis D* tidak boleh didasarkan atas ditemukannya glukosa pada urin saja Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah dari pembuluh darah vena Sedangkan untuk melihat dan mengontrol hasil terapi dapat dilakukan dengan memeriksa kadar glukosa darah kapiler dengan glukometer
Seseorang didiagnosis menderita D* jika ia mengalami satu atau lebih kriteria di baah ini+ •
*engalami gejala klasik D* dan kadar glukosa plasma seaktu .// mg0d1
•
*engalami gejala klasik D* dan kadar glukosa plasma puasa 2.3 mg0d1
•
&adar gula plasma . jam setelah "es "oleransi 4lukosa Oral (""4O) .// mg0d1
•
'emeriksaan 5b!2C 367
&eterangan+ •
4lukosa plasma seaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu hari tanpa memperhatikan aktu makan terakhir pasien
•
'uasa artinya pasien tidak mendapat kalori tambahan minimal selama 8 jam
•
""4O adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan memberikan larutan glukosa khusus untuk diminum Sebelum meminum larutan tersebut akan dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah, lalu akan diperiksa kembali 2 jam dan . jam setelah meminum larutan tersebut 'emeriksaan ini sudah jarang dipraktekkan
ika kadar glukosa darah seseorang lebih tinggi dari nilai normal tetapi tidak masuk ke dalam kriteria D*, maka dia termasuk dalam kategori prediabetes 9ang termasuk ke dalamnya adalah •
•
4lukosa Darah 'uasa "erganggu (4D'"), yang ditegakkan bila hasil pemeriksaan glukosa plasma puasa didapatkan antara 2// : 2.6 mg0d1 dan kadar glukosa plasma . jam setelah meminum larutan glukosa ""4O ; 2
"abel kadar glukosa darah seaktu dan puasa sebagai patokan penyaring dan diagnosis D*+ Bukan DM
Belum Pasti DM
DM
Kadar glukosa darah sewaktu (mg/d!
'lasma #ena
;2//
2//-2==
.//
Darah kapiler
;=/
=/-2==
.//
Kadar glukosa darah puasa (mg/d!
'lasma #ena
;2//
2//-2.6
2.3
Darah kapiler
;=/
=/-==
2//
Sumber+ &onsensus 'engelolaan dan 'encegahan Diabetes *ellitus "ipe . di >ndonesia : '$&$N> tahun ./22
"#P$%&$'S#
&!"$4O>
S>S"O1>& (mm5g)
Normal 'erbatasan 5ipertensi tingkat 2 5ipertensi tingkat . 5ipertensi tingkat ?
; 2?/ 2?/-2?= 2
D>!S"O1>& (mm5g) ; 86 86-8= =/-== 2//-2/= 22/
e)ala Klinis Sering dikatakan baha gejala terlaAim yang menyertai hipertensi meliputi nyeri kepala
dan kelelahan Dalam kenyataannya ini merupakan gejala terlaAim yang mengenai kebanyakan pasien yang mencari pertolongan medis a) Biasanya pasien mengeluh nyeri dada, dan sesak nafas (dipsnea) b) !danya tekanan darah melampaui 23/0=/ mm5g c) !danya retinopathy d) *ata kabur pada edema papil mata e) Sakit kepala hebat dan nyeri tengkuk f) 'eningkatan ">& g) *ual dan muntah h) 'erubahan le#el kesadaran i) Nistagmus j) !bdominal bruit k) Oliguri, 5ematuri dan proteinuri l) 'eningkatan *!' (tekanan arteri rata-rata) (sumber+ !lspach, oann 4riff, .//3) *enurut okhaeni (.//2), manifestasi klinis beberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu + *engeluh sakit kepala, pusing, 1emas, kelelahan, Sesak nafas, 4elisah, *ual, *untah, $pistaksis, &esadaran menurun
*A&A+AM Cataflam .6 mg memiliki kandungan natrium diklofenak .6 mg, merupakan obat analgesik dan mengurangi peradangan yang termasuk ke dalam golongan nonsteroidal antiinfammatory drug (NS!>D) Cataflam dapat mengurangi radang, nyeri dan menurunkan demam melalui mekanisme inhibisi biosintesis dari prostaglandin, kerja Cataflam yang cepat menjadikan Cataflam obat pilihan pada kondisi akut peradangan dan serangan nyeri Cataflam diindikasikan untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang yang dapat disebabkan oleh rematik artritis, osteoarthritis, keram otot, peradangan otot, tendonitis, sendi yang terkilir, dan nyeri perut yang berkaitan dengan menstruasi Cataflam dapat digunakan setelah pasien mengalami trauma seperti kecelakaan ringan, operasi kecil seperti cabut gigi, serangan migren, serangan akut asam urat, 'enggunaan Cataflam pada anak jarang diberikan, salah satu indikasi penggunaan Cataflam pada anak adalah Juvenile Rhematoid Arthritis (!) Cataflam tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki hipersensiti#itas terhadap aspirin, natrium diclofenak, atau NS!>D lainnya >bu hamil pada trisemester terakhir dan ibu menyusui 'asien dengan sakit maag kronis atau ulkus saluran cerna, pasien dengan riayat perdarahan lambung dan usus, pasien dengan gagal ginjal dan gangguan hati berat
$+$K SAMP#' &etika menggunakan Cataflam dapat muncul efek samping seperti mual disertai muntah, nyeri perut, diare atau konstipasi 'using dan nyeri kepala, serta ruam kulit ringan Cataflam dapat menyebabkan perdarahan lambung atau usus Cataflam dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke jika digunakan dalam jangka panjang, pasien dengan riayat penyakit jantung atau operasi jantung tidak disarankan menggunakan obat ini 'asien juga dapat mengalami #ertigo, mata berkunang-kunag atau pusing berputar serta mengantuk, orang yang mengkonsumsi Cataflam disarankan untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor dan alat berat
D,S#S Dosis Cataflam untuk orang deasa adalah . hingga ? kali sehari sebanyak .6 mg untuk nyeri ringan, untuk nyeri sedang dapat menggunakan dosis . hingga ? kali sebanyak 6/ mg Dosis pada anak adalah .-? mg0kg BB setiap harinya Cataflam dapat digunakan seperlunya ketika serangan nyeri muncul, penggunaan lebih dari . minggu harus dibaah pengaasan dokter
AM,-SA' !mo%san adalah produk antibiotik golongan beta laktam aminobenzyl penicillin dari Sanbe arma dengan kandungan amoxicillin trihydrate Amoxicillin stabil dalam keadaan asam, diserap cepat melalui saluran pencernaan tanpa terpengaruh adanya makanan di lambung, dan mencapai dosis efektif dalam 2jam &emampuan bakterisida amoxicillin efektif terhadap bakteri 4ram-positif dan 4ram-negatif !mo%san tersedia dalam sediaan tablet,kapsul, sirup, tetes, dan injeksi #ndikasi. •
>nfeksi saluran pernapasan atas, misalnya tonsilitis, sinusitis, laringitis, dan faringitis
•
>nfeksi saluran pernapasan baah, misalnya bronkitis, bronkiolitis, dan pneumonia
•
>nfeksi telinga tengah (otitis media)
•
>nfeksi saluran kemih, seperti pielonefritis, sistitis, dan uretritis
•
>nfeksi kulit, seperti luka terbuka, selulitis, bisul, dan pioderma
•
>nfeksi lambung oleh bakteri Helicobater pylori (sebagai kombinasi dengan antibiotik lainnya)
Kontraindikasi. •
'asien alergi terhadap obat golongan penisilin yang telah diketahui, termasuk bayi yang lahir dari ibu yang alergi terhadap penisilin
•
'enggunaan obat bersama-sama dengan #aksin bakteri hidup membuat #aksin tidak efektif karena kandungan bakteri hidup yang ada dalam #aksin akan dimusnahkan oleh obat sehingga kekebalan tubuh yang diinginkan tidak terbentuk
$+$K SAMP#' •
eaksi alergi yang ditandai dengan gejala nyeri kepala, kulit kemerahan, bengkak, dan gatal eaksi alergi yang berat dapat menimbulkan syok (penurunan tekanan darah cepat dalam aktu singkat)
•
4angguan saluran pencernaan, yaitu mual, muntah, dan diare
•
'enggunaan amoxicillin jangka panjang, seperti antibiotik pada umumnya, dapat mengakibatkan superinfeksi oleh jamur dan bakteri yang resisten terhadap amoxicillin.
D,S#S Dosis obat dapat ber#ariasi tergantung dari penyakit yang diderita 'ada infeksi ringan sampai sedang, untuk orang deasa dapat digunakan sediaan kapsul .6/mg sampai 6//mg tiga kali sehari Entuk infeksi yang lebih berat seperti pneumonia atau otitis media dapat diberikan dosis yang lebih tinggi sesuai anjuran dokter Entuk anak-anak dengan berat badan diatas 8kg, direkomendasikan sediaan sirup karena tersedia dengan dosis yang lebih kecil Entuk bayi yang berusia dibaah 3 bulan atau berat badan dibaah 8kg digunakan sediaan tetes 'erlu diperhatikan baha dosis obat anak diberikan berdasarkan berat badan anak dan diperlukan konsultasi dengan dokter atau dokter anak
*AP&,P%# Captopril adalah obat tekanan darah tinggi atau hipertensi Obat ini merupakan obat pilihan pertama untuk penderita hipertensi tanpa komplikasi "erdapat bayak golongan obat antihipertensi Captopril termasuk dalam golongan obat inhibitor enzim angiotensin konverter angiotensin-converting enzyme inhibitor! AC"#$ Captopril cepat bekerja dalam tubuh sehingga sering diberikan untuk hipertensi gaatdarurat Selain untuk hipertensi, captopril juga berkhasiat untuk penyakit berikut+ 2 4agal jantung kronik . &elainan jantung kiri pascaserangan jantung ? 'enyakit ginjal terkait penyakit gula (diabetes) Captopril tidak boleh diberikan pada kondisi berikut+ 2 !lergi (hipersensitif) terhadap obat golongan !C$> . 'asien tidak dapat berkemih (anuria) ? 'enyempitan pembuluh darah ginjal stenosis bilateral arteri renal ) < &ehamilan trimester . dan ? karena berisiko menyebabkan kecacatan atau kematian janin
$+$K SAMP#'
Secara umum, captopril merupakan obat yang aman untuk hipertensi Beberapa efek samping dan persentase kemunculan efek samping yang pernah dilaporkan adalah+ 2 5iperkalemia (2-227) . eaksi alergi (<-@7) ? &emerahan pada kulit (<-@7) < "ekanan darah rendah (hipotensi) (2-.,67) 6 4atal (.7) 3 Batuk kering (/,6-.7) @ Detak jantung cepat (takikardi) (27) 8 Nyeri dada (27) Bila muncul efek samping, captopril biasanya akan diganti dengan obat hipertensi dari golongan lain
D,S#S Captopril tersedia dalam kemasan tablet 2.,6 mg, .6 mg, dan 6/ mg Captopril tersedia sebagai obat generik maupun paten Entuk pengobatan hipertensi, captopril diberikan dalam dosis .6 mg sebanyak .-? kali per hari Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan respon pengobatan Dosis untuk hipertensi grade > biasanya .-? kali .6-6/ mg, sendangkan untuk hipertensi grade >> ialah .-? kali 6/-2// mg Captopril juga biasa dikombinasikan dengna obat hipertensi lainnya untuk mencapai goal terapi Dosis maksimum yang masih diperbolehkan ialah <6/ mg per hari Banyak pasien yang membeli bebas captopril, namun sebaiknya diiringi dengan kontrol teratur ke tenaga medis untuk mengetahui respon pengobatan dan kontrol tekanan darah Entuk mendapatkan khasiat pada pasien gagal jantung kronik, dosis aal yang diberikan ialah 3,.6-2.,6 mg sebanyak tiga kali sehari Dosis kemudian ditingkatkan hingga .-? kali 6/ mg Entuk kelainan ginjal akibat sakit gula (diabetes), captopril digunakan untuk mengurangi pengeluaran protein berlebihan dari ginjal Dosis yang diberikan ialah tiga kali .6 mg
*ara Ker)a ,bat. &aptopril merupakan obat antihipertensi dan efekif dalam penanganan gagal jantung dengan cara supresi sistem renin angiotensin aldosteron enin adalah enAim yang dihasilkan ginjal dan bekerja pada globulin plasma untuk memproduksi angiotensin > yang besifat inaktif F!ngiotensin Con#erting $nAymeF (!C$), akan merubah angiotensin > menjadi angiotensin >l yang besifat aktif dan merupakan #asokonstriktor endogen serta dapat menstimulasi sintesa dan sekresi aldosteron dalam korteks adrenal 'eningkatan sekresi aldosteron akan mengakibatkan ginjal meretensi natrium dan cairan, serta meretensi kalium Dalam kerjanya, kaptopril akan menghambat kerja !C$, akibatnya pembentukan angiotensin ll terhambat, timbul #asodilatasi, penurunan sekresi aldosteron sehingga ginjal
mensekresi natrium dan cairan serta mensekresi kalium &eadaan ini akan menyebabkan penurunan tekanan darah dan mengurangi beban jantung, baik GafterloadG maupun Gpre-loadG, sehingga terjadi peningkatan kerja jantung Hasodilatasi yang timbul tidak menimbulkan reflek takikardia .
ASP#$& #ndikasi. Entuk menurunkan demam, meringankan sakit kepala, sakit gigi dan nyeri otot Kontra #ndikasi. 'enderita hipersensitif (termasuk asma) 'enderita tukak lambung (maag), pernah atau sering mengalami perdarahan di baah kulit (konsultasikan dengan dokter) 'enderita hemofilia dan trombositopenia, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan 'enderita yang sedang terapi dengan antikoagulan (konsultasikan dengan dokter)
&omposisi+ Setiap tablet mengandung+ !sam !setilsalisilat 8/ mg Cara &erja Obat+ !S'>1$"S Cheable mengandung asam asetilsalisilat dengan bufer, bekerja dengan
mempengaruhi pusat pengatur suhu di hipotalamus sehingga dapat menurunkan demam, dan menghambat pembentukan prostaglandin sehingga dapat menurunkan rasa sakit Dosis+ Diberikan ? kali sehari !nak . - 3 tahun 20. - 2 tablet !nak 3 - 2. tahun 2 - . tablet !tau menurut petunjuk dokter "ablet boleh dihancurkan dahulu sebelum dilepaskan dari foilnya, lalu dilarutkan dalam sejumlah air atau dicampur dengan susu, dan diminum sesudah makan 'erhatian+ auhkan dari jangkauan anak-anak guna mencegah salah penggunaan tablet ini Bila setelah . hari demam tidak menurun atau setelah 6 hari nyeri tidak menghilang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan 5ati-hati untuk penderita gangguan fungsi ginjal atau hati dan dehidrasi5ati-hati penggunaan pada anak-anak dengan gejala demam terutama flu, #arisela (cacar air), sebelumnya konsultasikan ke dokter karena dapat terjadi bahaya eye S9ndrome Sebaiknya obat ini diminum setelah makan atau bersama dengan makan !lkohol dapat meningkatkan perdarahan gastrointestinal bila diminum bersamaan dengan obat ini 'emakaian jangka panjang dapat menyebabkan perdarahan pada lambung $fek Samping+ &adang-kadang dapat terjadi+ iritasi lambung, mual, muntah 'emakaian jangka panjang dapat terjadi+ perdarahan lambung, tukak lambung &emasan+ Dus berisi 2// tablet (2/ strip I 2/ tablet) 'enyimpanan+ Simpan di tempat sejuk dan kering (26 - .6 derajat C)
A,P%#', #ndikasi. 4out dan hiperurisemia Kontra #ndikasi. !lergi terhadap !lopurinol 'enderita dengan penyakit hati dan Fbone marro s uppressionF
&omposisi+ "iap tablet mengandung !lopurinol 2// mg
Cara &erja Obat+ !lopurinol adalah obat penyakit priai (gout) yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah !lopurinol bekerja dengan menghambat %antin oksidase yaitu enAim yang dapat mengubah hipo%antin menjadi %antin, selanjutnya mengubah %antin menjadi asam urat Dalam tubuh !lopurinol mengalami metabolisme menjadi oksipurinol (aloAantin) yang juga bekerja sebagai penghambat enAim %antin oksidase *ekanisme kerja senyaa ini berdasarkan katabolisme purin dan mengurangi prosuksi asam urat, tanpa mengganggu biosintesa purin 'osologi+ Deasa+ Dosis aal 2// mg sehari dan ditingkatkan setiap minggu sebesar 2// mg sampai dicapai dosis optimal Dosis maksimal yang dianjurkan 8// mg sehari 'asien dengan gangguan ginjal 2// - .// mg sehari !nak 3 - 2/ tahun+ Bila disertai penyakit kanker, dosis maksimal ?// mg sehari !nak di baah 3 tahun+ Dosis maksimal 26/ mg sehari Dosis tergantung indi#idu, sebaiknya diminum sesudah makan 'emeriksaan kadar asam urat serum dan fungsi ginjal membantu penetapan dosis efektif minimum, untuk memelihara kadar asam urat serum ;J @ mg0dl pada pria dan ;J 3 mg0dl pada anita 'eringatan dan 'erhatian+ 5ati-hati pemberian pada penderita yang hipersensitif dan anita hamil 5indari penggunaan oada penderita dengan gagal ginjal atau penderita dengan hiperurisemia asimptometik 5entikan pengobatan dengan !lopurinol bila timbul kemerahan kulit atau demam 'enggunaan jangka panjang dapat menyebabkan katarak Selama pengobatan dianjurkan melakukan pemeriksaan mata secara berkala, hentikan pengobatan jika terjadi kerusakan lensa mata 'enggunaan pada anita hamil, hanya bila ada pertimbangan manfaat dibandingkan risikonya !lopurinol dapat meningkatkan frekuensi serangan artritis gout akut sehingga sebaiknya obat antiinflamasi atau kolkisin diberikan bersama pada aal terapi 5ati-hati bila diberikan bersama dengan #idarabin
$fek Samping+ eaksi hipersensitifitas+ ruam mokulopapular didahului pruritus, urtikaria, eksfoliatif dan lesi pupura, dermatitis, nefritis, faskulitis dan sindrome poliartrtis Demam, eosinofilia, kegagalan
hati dan ginjal, mual, muntah, diare, rasa mengantuk, sakit kepala dan rasa logam >nteraksi Obat+ 'emberian !lopurinol dengan aAatioprin, merkaptopurin atau siklofosfamid, dapat meningkatkan efek toksik dari obat tersebut angan diberikan bersama-sama dengan garam besi dan obat diuretik golongan tiaAida Dengan arfarin dapat menghambat metabolisme obat di hati Cara 'enyimpanan+ Simpan di tempat sejuk dan kering
Cara penulisan data dengan format problem oriented dikenal dengan konsep SO!' &onsep S,AP terdiri dari < bagian+ 2 Subjecti#e (Data Subjektif) Berisikan bagaimana perasaan pasien terhadap keluhannya sekarang Seringkali perkataan pasien ditulis dalam tanda kutip supaya dapat menggambarkan keadaan pasien .Objecti#e(Data Objektif) Berisikan hasil pemeriksaan jasmani dan pemeriksaan penunjang ?!ssessment ('engkajian) Berisikan bagaimana pendapat pemeriksa mengenai data tersebut di atas dan hubungannya dengan kasus 'engkajian merupakan tulisan yang berisi hasil integrasi pemikiran dokter (berdasarkan pengetahuannya mengenai patofisiologi, epidemiologi, presentasi klinis penyakit, dan lain sebagainya) terhadap data subjektif dan objektif yang ada <'lan(encana) Berisikan rencana selanjutnya, baik diagnostik, pengobatan maupun penyuluhan
Ma0am tingkat kesadaran seseorang pasien 2 Compos Mentis adalah ketika seseorang masih tersadar penuh . !patis adalah yaitu kurangnya respon terhadap keadaan sekeliling ditandai dengan tidak adanya kontak mata atau mata terlihat meneraang dan tidak fokus ? Samnolen ( letargie ) adalah keadaan dimana seseorang sangat mudah mengantuk dan tidur terus menerus tapi masih mudah di bangunkan < Sopor adalah kondisi tidak sadar atau tidur berkepanjangan tetapi masih memberikan reaksi terhadap rangsangan 6 &oma adalah kondisi tidak sadar dan tidak ada reaksi terhadap rangsangan tertentu 3 Delirium adalah penurunan kesadaran disertai kekacauan motorik dan siklus tidur bangun pasien tampak gaduh, gelisah, kacau, disorientasi, dan meronta-meronta @ Semi &oma adalah penurunan kesadaran yang tidak memberikan respon rangsangan #erbal dan tidak dapat di bangunkan sama sekali ( kornea, pupil ) masih baik respon nyeri tidak adekuat 8 4CS ( glasgo coma scale ) adalh skala yang dipakai untuk menentukan atau menilai tingkat kesadaran pasien atau klien, mulai dari sadar sepenuhnya hingga koma teknik ini terdiri dari ? bagian yang di tunjukan oleh pasien setelah di beri stimulasi tertentu, yakmi respon buka mata, respon motorik terbaik dan respon #erbal setiap penilain mencakup poin dimana total poin tertinggi 26
'emantauan tingkat kesadaran dengan mengunakan pemeriksaan 4lasgo Coma Skala (4CS ), 2 BE&! *!"!
Nilai total + <
- Buka mata tidak ada meskipun dirangsang nilai
2
- Buka mata jika ada nyeri
nilai
.
- Buka mata jika diajak bicara0 disuruh
nilai
?
- Buka mata spontan
nilai
<
. $S'ON *O"O>&
Nilai total + 3
- espon motor tidak ada
nilai
2
- espon motor ektensi
nilai
.
- espon motor fleksi abnormal
nilai
?
- espon motor reaksi abnormal
nilai
<
- espon motor tunjuk nyeri
nilai
6
- espon motor menurut perintah
nilai
3
? $S'ON H$B!1
Nilaitotal + 6
- espon #erbal tidak ada
nilai
2
- espon #erbal tanpa arti
nilai
.
- espon #erbal tak benar
nilai
?
- espon #erbal bicara ngacau
nilai
<
- espon #erbal orientasi baik
nilai
6
4CS nilai 26
+ kesadaran normal
4CS nilai /?
+ kesadaran coma
S"!ND! O'$!S>ON!1 'OS$DE SO' 'engukuran "anda Hital ( 'ernafasan, Nadi, "ekanan Darah Dan Suhu )
SO' 'engukuran "anda Hital ( 'ernafasan, Nadi, "ekanan Darah Dan Suhu ) 'engertian + 2 'ernafasan menghitung jumlah pernafasan ( inspirasi yang diikuti ekspresi selaman 2 menit . Nadi menghitung frekuensi denyut nadi ( loncatan aliran darah yang dapt teraba yang terdapat di berbagai titik anggota tubuh melalui perabaan pada nadi, yang laAim diperiksa atau diraba pada radialis ? "ekanan darah melakukan pengukuran tekanan darah ( hasil dari curah jantung dan tekanan darah perifer ) mdengan menggunakan spygnomanometer dan sttoskop < Suhu mengukur suhu tubuh dengan mengguanakan termometer yang di pasangkan di mulut, aksila dan rektal
Suhu
Suhu tubuh menunjukkan kehangatan tubuh manusia "imbulnya panas tubuh karena adanya latihan dan metabolism makanan 'anas tubuh akan hilang melalui kulit, paru, dan produk sisa melalui proses radiasi, konduksi, kon#eksi, dan eaporasiSuhu tubuh mencerminkan keseimbangan antar produksi panas dan kehilangan panas, dan diukur dalam unit panas derajat *ekanisme kehilangan panas+ 2 adiasi !dalah pemindahan panas dari permukaan obek tertentu ke permukaan obyek yang lain tanpa adanya kontak antara kedua obyek 9ang paling sering adalah dengan sinar infra merah (atau penyebaran panas dengan gelombang elektromagnetik) . &onduksi !dalah perpindahan panas ke obyek lain melalui ontak langsung ? $#aporasi (penguapan) !dalah perubahan dari cairan menjadi uap Seperti cairan tubuh dalam bentuk keringat menguap dari kulit < &on#eksi !dalah penyebaran panas oleh karena pergerakan udara dengan kepadatan yang tidak Suhu tubuh normal+
2 Suhu permukaan+ ?3,8⁰ : ?@,<⁰ C (=3,3 -==,? ) . Suhu inti + ?3,<⁰ : ?8⁰ C (=@,6⁰ : 2//,<⁰ )
'engukuran suhu 2 Oral "ermometer diletakkan di baah lidah dimana terdapat arteri sublingual dan biasanya menunjukkan hasil pengukuran /,6 ⁰ : /,8 ⁰C di baah suhu inti . ektal Berbeda /,2 ⁰C dengan suhu inti &ontraindikasi + 2) Diare .) 'embedahan rectal ?) Clotting disorders <) 5emorrhoids ? !ksila 5asil pengukuran /,3 ⁰C lebih rendah dibandingkan suhu oral'aling se dikit dilakukan, mudah dan nyaman &ontraindikasi + 2) 'asien kurus .) >nflamasi local daerah aksila ?) "idak sadar, shock <) &onstriksi pembuluh darah perifer
'adi
Nadi adalah sensasi denyutan seperti gelombang yang dapat dirasakan 0 dipalpasi di arteri perifer, terjadi
Nadi adalah gelombang darah yang dibuat oleh kontraksi #entrikel kiri jantung 'ada orang deasa kontriksi jantung 3/-2// %0mnt saat istrahat Cardiac output adalah #olume darah yang dipompakan ke dalam arteri oleh jantung J SH%5 Nadi perifer adalah nadi yang berada jauh dari jantung, contoh+ kaki, radialis, leher, nadi apical Nadi sentral+ lokasinya di ape% jantung karena gerakan atau aliran darah ketika konstraksi jantung
12
Pemeriksaan denyut nadi
Nilai denyut nadi merupakkan indicator untuk menilai system kardio#askuler, denyut nadi dapat diperiksa dengan mudah menggunakan palpasi di atas arteri radialis ataupun nadi perifer yang lain Nilai normal nadi adalah + 3/-8/ %0menit
%espirasi Nilai pemeriksaan pernafasan merupakan salah satu indicator untuk mengetahui fungsi system pernafasan yang didalamnya ada siklus pertukaran O. dan CO.
Bunyi tambahan 2 &rekels0rales adalah bunyi yang berlainan atau non kontinyu yang terjadi akibat penundaan pembukaan kembali jalan napas yang menutup+ 2 &rekels halus dapat terdengar pada akhir inspirasi . &rekels kasar mempunyai bunyi parau dan basah ? *engi (ronki) adalah bunyi berirama kontinyu yang durasinya lebih lama dibanding krekels Dapat terdengar pada saat inspirasi, ekspirasi atau pada keduanya &ekanan Darah
Nilai tekanan darah merupakan indicator untuk menilai system kardio#askuler bersamaan dengan pemeriksaan nadi Dalam pemeriksaan tekanan darah ada . metode yaitu+ metode langsung dan tak langsung %etode langsung yaitu+ memasukkan kanula atau jarum langsung ke d alam pembuluh darah yang dihubungkan ke manometer *etode ini adalah metode paling tepat dan akurat tetapi pasien tidak nyaman dan memerlukan metode khusus %etode tidak langsung& !dalah metode yang menggunakan manset yang disambungkan ke sfigmanometer *ekanisme metode ini adalah dengan mendengarkan bunyi koroktoff pada dinding arteri brakhialis dengan menggunakan stetoskop Bunyi koroktoff sendiri adalah bunyi gelombang sel-sel darah yang dikontrasikan (saat sistolik) oleh jantung dan mengenai dinding arteri maka timbul bunyi K dugdugL
*acam-macam suhu tubuh menurut ("amsuri !nas .//@) + •
5ipotermi, bila suhu tubuh kurang dari ?3MC
•
Normal, bila suhu tubuh berkisar antara ?3 : ?@,6MC
•
ebris 0 pireksia, bila suhu tubuh antara ?@,6 :
•
5ipertermi, bila suhu tubuh lebih dari
Berdasarkan distribusi suhu di dalam tubuh, dikenal suhu inti ( core temperatur ), yaitu suhu yang terdapat pada jaringan dalam, seperti kranial, toraks, rongga abdomen, dan rongga pel#is Suhu ini biasanya dipertahankan relatif konstan (sekitar ?@MC) selain itu, ada suhu permukaan ( surface temperatur ), yaitu suhu yang terdapat pada kulit, jaringan sub kutan, dan lemak Suhu ini biasanya dapat berfluktuasi sebesar ./MC sampai
&ita dapat mengukur suhu tubuh pada tempat-tempat berikut+ 2 ketiak0 a%ilae+ termometer didiamkan selama 2/-26 menit . anus0 dubur0 rectal+ termometer didiamkan selama ?-6 menit ? mulut0 oral+ termometer didiamkan selama .-? menit
!dapun suhu tubuh normal menurut usia dapat dilihat pada tabel berikut+ S#A ? Bulan 3 Bulan 2 "ahun ? "ahun 6 "ahun @ "ahun = "ahun 22 "ahun 2? "ahun Deasa @/ "ahun
S"(D$%AJA& *$*#S! ?@,6MC ?@,6MC ?@,@MC ?@,.MC ?@,/MC ?3,8MC ?3,@MC ?3,@MC ?3,3MC ?3,
