RENDY MULANDY B11108424
FUNGSI PAJAK
1. Fungsi budgetair , yang disebut pula sebagai fungsi penerimaan dan sumber utama kas negara. Pajak berfungsi Pajak berfungsi seba sebagai sumber da dana yang diperuntukka diperuntukkan n ba bagi pembia pembiayaan aa n pengelua pengeluar an-pengelua n-pengelu ar an pemerintah pemerint ah.. Contoh Contoh : Dima Dimasukka sukkanny nnyaa pajak dala m AP APBN seba sebagai penerimaa penerimaan n da dala m negeri. Fungsi reguler r eguler , yang disebut pula sebagai fungsi mengatur / alat pengatur kegiatan 2. Fungsi
ekonomi. Pajak berfungsi Pajak berfungsi seba sebagai alat untuk untuk menga mengatur a tur atau melak melak sanakan aka n k ebi ebi jakan jaka n di bida bidang socia social da dan ek ek onomi. onomi. Seba Sebagai contoh contoh yaitu dik dik enaka enakanny nnyaa pajak y ajak ya ng tinggi ter had hada p minuma minuma n k er er as, seh sehingga ingga k onsumsi onsumsi minuma minuma n k er er as da da pa pat diteka ditekan n, demik demik ian pula pula ter had hada p ba bar ang mewah mewah.. 3. Fungsi alokasi , yang disebut pula sebagai sumber pembiayaan pembangunan. K as nega negar a yang telah telah terisi da dan bersumber da d ari pajak pajak y yang telah telah ter himpun, harus harus dia dialoka lokasi sika kan n untuk untuk pembi pembiaayaan aan pemba pembanguna ngunan da dalam sega segala bida bidang. 4. Fungsi distribusi , yang disebut pula sebagai alat pemerataan pendapatan. pendapatan. Wajib ajib pajak pajak ha harus rus memba memba yar pajak pajak , pajak tersebut ajak tersebut digunaka digunakan n seba sebagai bia biaya pemba pembanguna ngunan dala m sega segala bida bidang. Pemaka emakaiian pajak pajak untu untuk k bi biaaya pemba pembanguna ngunan tersebut, harus harus mer ata k e seluruh seluruh pelosok pelosok ttanah air a ir agar seluruh seluruh la pisa pisan ma masya syar akat akat da da pa pat menik menik matinya tinya bersa bersa ma.
Fungsi Pajak
bermak na ja ba batan, faal , besa besar an da dan k egunaa egunaan. n. Na Na mun pengertia pengertian ya yang K ata fungsi bermak pa paling tepa tepat ya yang sering dipaka dip akaii pa pada fungsi perpajaka perpajakan n ia ialah kat kata k egunaa egunaan. n. Ja Jadi mak mak na fungsi pajak pajak bil bilaa diliha dilihatt da dari kat kata k egunaa egunaan n itu lebih lebi h cenderung k epa epa da k egunaa egunaan n pok pok ok a k atau ma nf aat aat pok pok ok d k dari pajak pajak itu itu sendiri. Pajak mempunya mempunyai per anan ya yang sa sanga ngat penting da dala m k ehidupa idupan bernega bernegar a, khususny khususnyaa di da dala m pelak pelak sanaan aan pemba pembanguna ngunan karen karenaa pajak merupaka merupakan n sumber penda pend a pa patan nega negar a untuk untuk membi membiaayai semua semua pengelua pengeluar an terma termasuk suk pengelua pengelu ar an pemba pembanguna ngunan. Berda Berdasar kan kan hal hal dia diatas maka maka pajak mempuny ajak mempunyaai beber a pa pa fungsi, yaitu: A. Fungsi Anggaran (budgetair ( budgetair );
merupaka akan n fungsi uta ut a ma pajak d ajak dan fungsi fisca fisc al. Disebut fungsi Fungsi budgeteir merup uta uta ma karen karenaa fungsi inilah inilah yang seca secar a historis perta pertama kali kali timbul. Berd Ber dasar kan kan fungsi ini , pemerintah pemerintah ya ng membutuhka membutuhkan n da dana untuk untuk membi membiaayai berba berbagai k epentinga epentinga n memungut pajak pajak d dari penduduk pendudu k nya nya. Denga Dengan demik demi k ian fungsi budgeta budget air a ir adalah k egunaa egunaan n pajak pajak seb sebaagai alat untuk untuk mem memaasukka sukkan n da dana seca secar a optima optimal k e kas kas nega negar a berda berdasar kanund kanundaang-unda ng-undang perpajaka perpajakan n ya yang berlak berlak u ³sega ³segala pajak untu ajak untuk k k k eperlua eperluan nega negar a berda berdasar kan kan unda undang-unda ng-undang´. Yang dimak dimak sud sud denga dengan mema memasukka sukkan n kas kas seca secar a optima optimal adalah seba sebagai berik berik ut: ut: a) Janga ajib pajak/ jek p k pajak y ajak yang tidak ngan sa sa mpa mpai ada wajib pajak/sub sub je tidak memba membayar k r k ewaj ewajib ibaan pajak pajak nya; nya; b) b) Janga ngan sa sa mpa mpai waj wajib ib pajak pajak tid tidak ak mela mela por kan kan ob je jek p k pajak k ajak k epa epa da fisk fisk us; us; c) Janga ngan sa sa mpa mpai ada ob je jek p k pajak d ajak dai penga penga matan da dan per hitunga itungan fisk fisk us us ya yang terlepa terlepas. Maka optima optimalisa lisasi pema pemasuka sukan n da dana k e kas kas nega negar a tidak tidak hany hanyaa terga tergantung k epa epada fisk fisk us us saja saja atau k epa epada Wajib ajib Pajak s Pajak saja, akan akan teta teta pi tercipta tercipta atas usaha usaha k edua edua-dua -duanya; nya; wajib ajib pajak pajak d dan fisk fisk us us berda berdasar kan kan Unda Unda ng-unda ng-undang Perpajaka erpajakan n ya yang berlak berlak u. u. Seba Sebagai sumber penda penda pa patan nega negar a, pajak berfungsi ajak berfungsi untuk untuk membia membiayai pengelua pengeluar an-pengelua n-pengeluar an nega negar a. Untuk Untuk men men jal jalankan kan tuga tugas tuga tugas rutin nega negar a dan melak melak sanakan aka n pemba pembanguna ngunan, nega negar a membutuhka membutuhkan n bia biaya. Bia Biaya ini da da pa pat diperoleh diperoleh dari penerimaa penerimaan n pahak pahak . Dewa Dewasa ini pajak pajak digunaka digunakan n untuk untuk pembi pembiaayaan aa n rutin seperti bela bel an ja pega pegawai, bela belan ja bar ang, pemeliha pemelihar r aan aa n, dan la lain seba sebagainya inya. Untuk Untuk pembi pembiaayaan aan pemba pembanguna ngunan, uang dik di k elua eluar kan kan da dari ta ta bunga bungan pemerintah pemerintah, yak ni ni penerimaa penerimaan n da dala m negeri dik dik ur ur angi pengelua pengeluar an rutin. Ta T a bunga bungan
pemerintah pemerintah ini da dari tah tahun un k e tah tahun un harus harus ditingka ditingkattkan kan sesua sesuai k ebutuha ebutuhan n pembia pembiayaan aa n pemba pembanguna ngunan ya yang semak semak in in meningka meningkatt da dan ini teruta teruta ma diha dihar r a pka pkan n da dari sek sek tor tor pajak pajak . Contoh Contoh : Dima Dimasukka sukkanny nnyaa pajak d ajak dala m AP APBN seba seba gai penerimaa penerimaan n da dalam negeri. B.
); Fungsi Mengatur (regulerend (regulerend );
meng atur merupaka merupakan n fungsi ta ta mbaha mbahan n, karen karenaa fungsi Fungsi regulerend atau fungsi menga ini hany hanyaa seba sebagai pelengka pelengka p da dari fungsi uta uta ma pajak . Fungsi regulerend ya y aitu sua suatu fungsi dala m ma mana pajak dipergun ajak dipergunaka akan n oleh oleh pemerintah pemerintah seba sebagai alat untuk untuk menca menca pa pai tu ju juan tertentu. Mela Melalui pajak pajak , pemerintah pemerintah bisa bisa menga mengatur pertumbuha pertumbuhan n ek ek onomi onomi mela melalui k ebi ebi jak jak sanaan aa n pajak pajak . Denga Dengan fungsi menga meng atur , pajak bis ajak bisaa digunaka digunakan n seba seb agai alat untuk untuk menc mencaa pa pai tu ju juan. Untuk Untuk menca menca pa pai tu ju juan tersebut maka maka pajak dip ajak dipaka akaii seba sebagai alat k ebi ebi jakan. jaka n. Contoh Contohnya nya dala m r angka ngka menggiring pena penana man moda modal, baik d k dala m negeri ma maupun lua luar negeri, diberika diberikan n berba berbagai ma maca m f asilita silitas k eringa eringana n pajak pajak . Da Dala m r angka ngka melindungi melindungi produk produk si si da dala m negeri, pemerintah pemerintah meneta meneta pka pkan n bea bea masuk suk y yang tinggi untuk untuk produ produk k lu luaar negeri; negeri; Pajak a Pajak atas minuma minuma n k er er as ditinggika ditinggi kan n untuk untuk mengur mengur angi k onsumsi. onsumsi. silitas perpajaka perpajakan n seba sebagai perwu j perwu jud udaan da dari fungsi pajak pajak regulerend regulerend ya ya ng terda terda pa pat Fasilita juncto UU No. 11 tah dala m UU No. 1 tah t ahun un 1967 tenta tentang Pena enana man Moda Modal Asing juncto t ahun un 1970 adalah Bea Bea Meter ai Moda Modal, Bea Bea Masuk suk d da n Pajak P Pajak Pen ju jualan, Bea Bea Balik lik N Na ma, Pajak Perseroa erseroan seperti k ompensa ompens asi k erugia erugian seperti ya yang dia diatur da dala m pa pasal 7 ayat (1) (1) Ordona Ordonansi Pajak P Pajak Perseroa erseroa n 1925. Fasilita silitas perpajaka perpajakan n seba sebagai perwu j perwu jud udaan da dari fungsi pajak pajak regulerend regulerend y yang terda terda pa pat
pa pada pasal 16 UU No. 11 tah t ahun un 1970 ditu j ditu ju ukan kan k epa epada badan-ba n-badan ba baru ya yang mena menana m moda modalnya lnya di bida bidang produk produ k si si ya yang menda menda pa pat priorita prioritas da dari Pemerintah emerintah, Menteri K eua euanga ngan berwena berwenang memberika memberikan n pembeba pembebasan pajak pajak persero perseroaan untuk untuk jang jangka ka wak tu tu 2 (dua) (dua) tahun ahun (ma (masa beba bebas pajak) pajak) ter hitung da dari saa saatt perusahaa perusahaan n tersebut mula mulai berproduk berprodu k si. si. Fungsi Regulerend da d ala m tax tax reform 1983 da d a pa pat ditemuka ditemukan n da dala m memberika memberikan n
k esempa esempatan k epa epada k oper oper asi supa supaya ber k kemba e mbang. Ditentuka Ditentukan n bah bahw wa pengha penghasil silaan K oper oper asi dari da dan untuk untuk aanggota nggota tidak tidak di diaa ngga ngga p seba sebagai pengha penghasil silaan. Juga Juga k epa epada Wajib ajib Pajak y Pajak yang mena mena na mkan kan moda modalnya lnya di da daer ah ah terpencil da da pa pat memperoleh memperoleh k emudaha emudahan n da dalampenyusuta mpenyusutan hart hartaa yang dimilik dimili k i da dan dipergunaka dipergunakan n da dala m perusahaa perusahaan. n.
Demik Demik ian pula pula unsur regulerend pa p ada UU PP N 1984 da da pa pat ditemuka ditemukan n ta tarif 0% untuk untuk ba bar ang ba bar ang esensia esensial da dan ta tarif 10% da da n 35% untuk untuk b bar ang mewah mewah.. Da Dala m UU PPB PPB 1985 da pa pat ditemuka ditemukan n k etentua etentuan tenta tentang pengur anga ngan pajak pajak ka karen renaa seba seba b-seba b-seba b tertentu. Sela Selan jutny jutnyaa dala m tax tax reform tah tahun un 1994, da pa pat ditemuka ditemukan n da dala m Pas Pasal 31 A. Disebutka Disebutkan n bah bahw wa ³K epa epada Wajib ajib Pajak y Pajak yang melak mel ak ukan kan pena penana man moda modal di bida bidangng bida bidang usaha usaha tertentu da dan/at /atau di da da er ahd ahda er ahtertentu ah tertentu , da pa pat diberika diberikan n f asilita silitas perpajaka perpajakan n yang dia diatur denga dengan per atur an pemerintah pemerintah´. ´. Pas Pasal ini memberi wewena wewenang ya yang sa sanga ngat lua luas k epa epada pemerintah pemerintah, karen karenaa f asilita silitas perpajaka perpajakan n ya ya ng disebutka disebut kan n da dala m pasal ini tidak tidak seca secar a limita limitatif a tif atau spesifik spesifik diur diur aikan. kan. Da Dala m per k kemba e mbanga ngannya nnya, atas k uasa pasal 31A ini, Pemerintah emerint ah denga denga n Per atur an Pemeritah emeritah memberika memberikan n f asilita silitas berupa berupa ³Pajak P Pajak Pengha enghasil silaan Dita Ditanggung Pemerintah emerintah´´ k epa epada perusahaa perusahaan-perus n-perusahaa ahaan n tertentu. Walaupun tidak tidak sec secaar a ek splisit splisit f asilita silitas tersebut disebut seba seb a gai tax tax holida oliday, akan aka n teta teta pi pa pada dasarnya rnya karen karenaa ajib Pajak y Pajak yang bersa akan Pengha karenaa Pajak Wajib bersangk ngk uta utan tidak tidak aka n memba membayar Pajak r Pajak P enghasil silaan karen Pengha enghasil silaannya nnya dita ditanggung Pemerintah emerintah, maka pada hak ikatny katnyaa f asilita silit as tersebut adalah tax holida oliday. Ha Hal ini menimbulka menimbulkan n berba berbagai distorsi da dan k etidaka etidakadil dilaan da dalam perpajaka perpajakan. n. Da Dalam reforma reformasi pajak pajak ttahun ahun 2000, k etentua etentuan ya yang memberika memberikan n wewena wewenang begitu lua luas k epa epa da Pemerintah emerint ah berupa berupa pemberia pemberian f asilita silitas pajak pajak y yang dita ditanggung pemerintah pemerint ah telah telah dica dica but. Jenis f asilita silitas dirumuska dirumus kan n denga dengan jel jelaas ba batasannya nnya, spesifik spesifik d dan limita limitatif seperti akan akan diur aikan kan di ba bawah ini. d ala m tax tax reform 2000 dia diatur da dala m Pas Pasal 31A Unda Undang-Unda ng-Undang Fungsi regulerend da Nomor 17 Tah Tahun un 2000, yaitu; itu; ³k epa epada Wajib ajib Pajak y Pajak ya ng melak melak ukan kan pena penana ma n moda modal di bida bidang-bida ng-bidang usaha usaha tertentu da dan atau da da er ah ah tertentu da da pa pat diberika diberikan n f asilita silitas perpajaka perpajakan n dala m bentuk bentuk : a) pengur anga ngan pengha penghasil silaan neto pa paling tinggi 30% (tiga (tiga puluh puluh persen da dari juml jumlah ah pena penana ma n ya yang dilak dilak ukan kan; b) b) penyusuta penyusut an da dan a mortisa mortisasi ya yang dipercepa dipercepat; c) k ompensa ompens asi k erugia erugian ya yang lebih lebi h la ma teta teta pi tidak tidak lebih lebih dari 10 (sepuluh) (sepulu h) tahun ahun;; dan d) pengenaa pengenaan n Pajak P Pajak Pengha enghasil silaan atas dividen seba seb agaima ima na dimak dimak sud sud da dala m Pas Pasal 26 sebesa sebesar 10% (sepuluh (sepulu h persen) persen), k ecua ecuali a pa pa bila bila tarif menurut per jan jan ji jian perpajaka perpajakan n yang berlak berlak u meneta meneta pka pkan n lebih lebih rendah rendah..
Contoh Contoh yaitu dik dik enaka enakanny nnyaa pajak y ajak yang tinggi ter had hada p minuma minuma n k er er as, seh sehingga ingga k onsumsi onsumsi minuma minuma n k er er as da da pa pat diteka ditekan n, demik demi k ian pula pula ter had hada p ba bar ang mewah mewah.. C.
Fungsi Stabilitas ;
Denga Dengan adanya nya pajak , pemerintah pemerintah memilik memilik i da dana untuk untuk men men jal jalankan kan k ebi ebi jakan jaka n ya yang ber hubunga ubungan denga denga n sta sta bilita bilitas harg hargaa seh sehingga ingga infla inflasi da da pa pat dik dik enda endalika likan n, Hal ini bisa bisa dilak dilak ukan kan anta ntar a lain denga dengan jal jalan menga mengatur pereda peredar an ua uang di ma masya syar akat akat, pemunguta pemungut an pajak pajak , penggunaa penggunaan n pajak pajak y yang efek efek tif tif da dan efesien. D.
Fungsi Redistribusi Pendapatan
Pajak y Pajak yang sudah sudah dipungut oleh oleh nega negar a akan aka n digunaka digunakan n untuk untuk membi membiaayai semua semua k epentinga epentingan umum, terma termasuk suk jug jugaa untuk untuk membi membiaayai pemba pembanguna ngunan seh sehingga ingga da pa pat membuka membuka k esempa esempatan k er er ja, yang pa pada akhirny akhirnyaa akan aka n da da pa pat meningka meningkattkan kan penda penda pa patan ma masya syar akat. akat.
Tuga Tuga Huk Huk um um Pajak
FUNGSI PAJAK
Rendy Mulandy B11108424
Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin