Format dan cara membuat laporan yang telah disalin dari En. Azman B. Aris, pensyarah Institut Pendidikan Guru Kampus Darulaman.Full description
Dynamic Learning PlanFull description
laporan bumdesFull description
formatDeskripsi lengkap
puss upDeskripsi lengkap
laporan kursus
Semoga bermanfaat
format laporan singkat RBL fisika dasar 1
Full description
Laporan PraktikumDeskripsi lengkap
PPIFull description
Full description
Full description
Full description
somethungFull description
Laporan PraktikumFull description
3rt2rtDeskripsi lengkap
LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nama NIM Kelas Bab Asisten
: Alifian Rofi’una Widodo : 175150400111008 175150400111008 : SI – D D : VI – User User Datagram Protocol : Ivan Reza Wahyu Wardani
Laporan Hasil Percobaan 1 1.
Dari paket yang Anda amati, tentukan berapa field yang ada di UDP header. Sebutkan nama namanya! Jawaban :
Terdapat 4 (empat) field yang ada di UDP, yaitu:
2.
Source port, yang merupakan port asal atau pengirim.
Destination port, yang merupakan port tujuan.
Length, yang berisi panjang data yang dikirimkan.
Checksum, yang berisi rangkaian kode pengecekan integritas.
Berdasarkan hasil tampilan informasi pada paket data yang ada pada wireshark, tentukan panjang paket dalam bytes untuk setiap field UDP header! Jawaban :
Berdasarkan hasil tampilan informasi pada paket data yang ada pada wireshark, panjang paket dalam bytes untuk setiap field UDP header adalah 2 bytes. Hal ini dapat dicek dengan melihat bagian bawah screenshot yang menuntukkan angka 2 bytes pada setiap field UDP header.
LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
3. Nilai apakah yang dimaksud pada field panjang? Periksa jawaban Anda menggunakan informasi yang ada pada buku teks. Verifikasi jawaban Anda menggunakan hasil capture paket data yang Anda peroleh! Jawaban :
Pada filed panjang dapat diketahui memiliki nilai 41. Nilai ini dapat diperoleh dari penjumlahan paket UDP dan DNS. Pada paket UDP bernilai 8 bytes hasil dari total field data (4 x 2 bytes). Sedangkan pada paket DNS terdapat 33 bytes seperti yang terlihat pada screenshot. Maka hasil dari 8 bytes + 33 bytes adalah 41 bytes.
4.
Berapakah nilai maksimun (dalam bytes) yang dapat dimasukkan dalam UDP payload? Jawaban :
Nilai maksimum yang dapat dimasukkan dalam UDP playload dapat diketahui dengan cara : (216-1)-8 = 65.527 bytes. Nilai 16 diperoleh dari dari 2 bit = 16 bytes . Nilai 8 diperoleh dari total 4 field dikali 2 bytes = 8 bytes.
LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Dan nilai 1 diperoleh dari jumlah bytes yang pasti dipakai. 5.
Berapakah nomor port source terbesar yang mungkin dibuat? Jawaban :
Nomor port source terbesar yang mungkin dibuat adalah 216 = 56.536. 6.
Berapa nomor protocol untuk UDP? Berikan jawaban Anda dalam bentuk heksadesimal dan desimal. Dalam menjawab pertanyaan ini, lihat field ID datagram yang berisi UDP segmen. Jawaban :
Nomor protocol untuk UDP adalah 17. Sedangkan dalam bentuk heksadesimal adalah . (titik) serta desimalnya adalah 11.
7.
Periksalah pasangan paket UDP dimana host yang Anda gunakan mengirim UDP paket yang pertama, dan paket UDP yang kedua merupakan balasan dari paket UDP yang pertama. Jelaskan hubungan antara nomor port pada kedua paket! Jawaban :
Pasangan paket hasil capture pada wireshark Saya adalah frame 3746 dan frame 3749. Pada kedua paket tersebut dapat dilihat pada bagian source port dan destination portnya bahwa nilai port saling berkebalikan. Pada frame 3746, yaitu pada saat paket pertama kali mengirim pesan request kepada server, nilai masing-masing source port dan destination portnya adalah 56332 dan 53. Hal ini berkebalikan dengan frame 3749, yaitu pada saat server mengirim pesan response kepada pengirim, dengan nilai masing-masing source port dan destination portnya adalah 53 dan 56332.
LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
8.
Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan pengamatan ini. Jawaban :
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil percobaan pengamatan ini dijabarkan sebagai berikut:
LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
UDP atau singkatan dari User Datagram Protocol merupakan salah satu protocol pada transport layer TCP/IP. Protocol ini mendukung komuikasi yang tidak andal (unrealiable), tanpa coneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. UDP memiliki karakteristik-karateristik sebagai berikut: 1. Connectionless (tanpa koneksi): pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak bertukar informasi. 2. Unreliable (tidak andal): pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. 3. UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol application layer atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification. 4. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP. UDP sering digunakan dalam: 1. Protocol yang ringan (lightweight): untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor. 2. Protocol application layer yang mengimplementasikan layanan keandalan. 3. Protocol yang tidak membutuhkan keandalan. 4. Tranmisi broadcast, karena UDP merupakan protocol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu. Pada header UDP terdapat 4 buah field yang memiliki ukuran yang tetap, yaitu: 1. Source port: digunakan untuk mengidentifikasikan sumber protocol lapisan aplikasi yang mengirimkan pesan UDP yang bersangkutan. 2. Destination port: digunakan untuk mengidentifikasikan tujuan protocol aplocation layer yang menjadi tujuan pesan UDP yang bersangkutan. 3. Length: digunakan untuk mengindikasikan panang pesan UDP dalam satuan b ytes. 4. Checksum: berisi informasi pengecekan integritas dari pesan UDP yang dikirimkan. Kekurangan UDP: 1. UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP. 2. UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmensegmen data, seperti yang terjadi pada protokol TCP. 3. UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar.