MAKALAH BAHASA INDONESIA DIKSI DAN EJAAN
KELOMPOK I 1. Shafira Nurmalitasari !. Si"i #tami Esthi 3. Na%hifah Salma Di&%a Ki&ta Putri $. Muhamma% Nurul Hu%a 5. Laura ()r)sa '. E*i Hafsari Karmita 7. Ni%a Kh+iri,,ah . -usti A,u&i& Ku*il+ /. Safira Ama&%a Is%ia&t+ 10. Nisa Ais,ah 11. Muhamma% i*i Na2ia&t+
15507030011101 1550703001110!$ 155070300111030 15507030011103' 1550703001110$! 15507030111100' 15507030111101 1550703011110!$ 155070307111003 155070307111010 1550703071110!1
KELAS 1A!
#NIESI(AS
BA4IJAA
6AK#L(AS KEDOK(EAN PO-AM S(#DI -II KESEHA(AN !015 I. Di*si
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi adalah pemilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya sehingga dapat memberikan kesan/makna/efek sesuai dengan harapan.
12
a. Fungsi Diksi
Mudah dipahami, pemilihan diksi yang tepat dan selaras akan memudahkan pembaa atau pendengar lebih mudah dalam memahami arti kata atau makna kalimat atau gagasan yang ingin disampaikan. !emilihan diksi dilakukan dengan memperhatikan situasi yang sedang berlangsung. "ontohnya, "ontohnya, dalam menulis buku erita yang memiliki sasaran rema#a sebagai pembaa, maka gunakanlah kata$kata sederhana yang mudah dipahami, dengan demikian pesan moral yang ingin disampaikan akan sampai pada hati pembaa. Mendapatkan tu#uan, dengan menggunakan diksi yang tepat, maka peluang untuk mendapatkan tu#uan lebih besar. %al ini karena karena komunikasi yang berlangsung sangat efektif. &elain itu, pemilihan kata yang sesuai dengan suasana resmi ataupun tidak resmi akan meniptakan ekspresi tertentu yang dapat menyenangkan pendengar atau pembaa. "ontohnya, serikangkali kata yang digunakan memiliki arti yang berbeda dengan makna itu sendiri. 'leh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan diksi, maka pembiara atau penulis harus memahami makna dan relasi kata. Melambangkan gagasan yang diekspresikan seara (erbal. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat )sangat resmi, resmi, tidak resmi* sehingga menyayangkan pendengar atau pembaa. Meniptakan komunikasi yang baik dan benar. Meniptakan suasana yang tepat. Menegah perbedaan penafsiran. Menegah salah pemahaman Mengefektifkan penapaian target komunikasi.
b. !enerapan Diksi !enggunaan kata$kata dalam kalimat harus dipilih seara tepat sehingga dapat mengungkapkan maksud penulis atau pembiara. Beberapa alasan untuk memilih kata dan menggunakannya seara tepat adalah+ 1. erdapat erdapat kata$kata kata$kata yang yang memiliki memiliki makna makna denotati denotatiff dan adapula adapula sekaligus memiliki makna konotatif. 2. erdapat erdapat kata$kat kata$kataa yang memilik memilikii makna umum umum dan dan makna makna khusus. khusus. -. erdapat erdapat kata$kata kata$kata yang yang memiliki memiliki maam$ma maam$maam am hubungan hubungan makna. makna. . Kata$kata Kata$kata ada yang yang berupa berupa kata kata ragam formal )baku* )baku* dan kata kata ragam ragam perakapan )nonbaku* . Kata$k Kata$kata ata perlu perlu digu digunak nakan an seara seara tepa tepat. t. 0. Kata$k Kata$kata ata perlu perlu ditu ditulis lis deng dengan an benar benar.. . erdap erdapat at kata kata abstrak abstrak dan dan kata konk konkret ret.. %al$hal tersebut di#elaskan sebagaimana berikut+ 1. Kata Kata denot denotati atiff dan kon konot otat atif if
12
a. Denotasi adalah makna yang sebenarnya sama dengan makna lugas untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat fatual. Makna pada kalimat yang denotatif tidak mengalami perubahan makna. "ontoh+ membiarakan, memperlihatkan, dan penonton. b. Konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami penambahan. "ontoh+ membahas, mengka#i menelaah, meneliti, menyelidiki pemirsa, pemerhati. 2. Kata umum dan kata khusus a. Kata umum adalah kata yang memiliki makna dengan ruang lingkup yang akupannya lebih luas daripada kata lain. b. Kata khusus adalah kata yang miliki makna dengan ruang lingkup yang akupannya lebih sempit dari kata lain. abel 1. "ontoh kata umum dan kata khusus Kata 3mum Ikan Bunga
Kata Khusus 4urame, lele, tuna, dll. Ma5ar, melati, anggrek, dll.
-. Maam$maam hubungan makna a. &inonim Kata sinonim adalah kata yang bentuknya berbeda namun pada dasarnya memiliki makna yang hampir mirip atau serupa. Meskipun merupakan kata yang sinonim, tetapi penggunaannya bergantung pada konteks kalimatnya. "ontoh+ "erdas 6 erdik, hebat, pintar Besar 6 agung, raya Mati 6 mangkat, 5afat, meninggal 6 pengetahuan Ilmu 6 penyelidikan !enelitian
b. 7ntonim 7ntonim adalah sekelompok kata yang memiliki makna yang berla5anan dengan kata lain. "ontoh+ inggi 8 pendek Manung 8 pesek %itam 8 putih . !olisemi !olisemi adalah kata yang menun#ukkan satuan bahasa yang dapat memiliki banyak makna. "ontoh+ anak asuh, anak tangga, anak durhaka, dan anak sholeh.
12
d. %iponim %iponim adalah kata yang maknanya terakup dalam kata lain. "ontoh+ melati merupakan hiponim dari bunga. e. %ipernim %ipernim adalah kata yang menakup kata lain. "ontoh+ bunga merupakan hipernim dari melati, ma5a r, kenanga, dll. f. %omonim %omo artinya sama, sedangkan nim berarti nama. 9adi homonym adalah kata yang memiliki tulisan sama, bunyi sama, tetapi maknanya berbeda. "ontoh+ Bisa ular kobra sangat mematikan. 7ku bisa menger#akan u#ianku. g. %omofon %omofon adalah kata yang miliki bunyi yang sama, tetapi berbeda tulisan dan berbeda makna. "ontoh+ Bank 6 tempat menyimpan uang. Bang 6 panggilan untuk kakak laki$laki. h. %omograf %omograf adalah kata yang tulisan sama, tetapi berbeda bunyi dan makna. "ontoh+ Buah apel malang adalah buah khas Malang. &etiap &enin rutin dilaksanakan apel pagi. . Kata baku dan nonbaku Kata baku dan nonbaku dapat dilihat berdasarkan beberapa ranah, seperti+ a. :anah fisiologis Kata baku yang memiliki kata nonbaku karena+ !enambahan fonem abel 2. "ontoh kata baku dan nonbaku karena penambahan fonem pada ranah fisiologis Kata Baku Imbau 7ndal 3tang
Kata ;onbaku %imbau %andal %utang
!engurangan fonem abel -. "ontoh kata baku dan nonbaku karena pengurangan fonem pada ranah fisiologis Kata Baku
Kata ;onbaku
12
erap erampil etapi idak
rap rampil api ak
!engubahan fonem abel . "ontoh kata baku dan nonbaku karena pengubahan fonem pada ranah fisiologis Kata Baku elur 3bah ampak
Kata ;onbaku elor 'bah ;ampak
b. :anah morfologis Kata baku yang memiliki kata nonbaku karena hasil proses morfologis. !engurangan fonem abel . "ontoh kata baku dan nonbaku karena pengurangan fonem pada ranah morfologis. Kata Baku Memfokuskan Memprotes Memfitnah
!engubahan fonem abel 0. "ontoh kata baku dan nonbaku karena pengubahan fonem pada ranah morfologis. Kata Baku Mengubah
Kata ;onbaku Merubah
!enggantian afiks abel . "ontoh kata baku dan nonbaku karena penggantian afiks pada ranah morfologis. Kata Baku Menangkap Menatap Mengambil Menahan
Kata ;onbaku Memokuskan Memrotes Memitnah
Kata ;onbaku ;angkap ;atap ;gambil ;ahan
Kelebihan fonem abel <. "ontoh kata baku dan nonbaku karena kelebihan fonem pada ranah morfologis.
12
Kata Baku Beraun Beriak Beribu Beermin
Kata ;onbaku Berraun Berriak Berribu Berermin
. :anah leksikon Kata baku yang memiliki kata nonbaku yang terdapat dalam ragam perakapan. "ontoh pasangan kata baku dan kata nonbaku sebagai berikut+ abel =. "ontoh kata baku dan nonbaku pada ranah leksikon Kata Baku idak terlalu Belum masak idak mau %anya nasi ?aktu lain 7mat besar 7mat mahal !ertama kali
Kata ;onbaku idak begitu Belum matang >nggak mau ;asi doang @ain 5aktu Besar amat Mahal amat Kali pertama
Dalam kalimat ragam formal, kita sering membuat kata$kata yang maknanya redundan. 7rtinta, kata$kata yang digunakan sudah melebihi makna. "ontoh+ abel 1A. "ontoh kalimat baku dan nonbaku karena makna redundan pada ranah leksikon. Kata Baku &angat pedih !aling kaya
Kata ;onbaku 7mat sangat pedih, amat pedih !aling terkaya
Dalam Bahasa Indonesia, karena adanya penyerapan bahasa asing atau bahasa daerah )sansekerta*, terdapat pasangan kata baku dan nonbaku. Maka harus memilih dan menggunakan kata serapan yang sudah dibakukan. abel 11. "ontoh kata baku dan nonbaku dari kata s erapan pada ranah leksikon. Kata Baku 7potek 7sas 7sasi 7nalisis
Kata ;onbaku 7potik 7as 7asi 7nalisa
12
. !enggunaan kata seara tepat Dalam ragam formal, diperlukan penggunaan kata$kata seara tepat dalam hal penggunaan kata depan. "ontoh+ !enggunaan kata di Kata di seharusnya diganti menggunakan kata kepada. abel 12. "ontoh penggunaan kata di. !enggunaan Kata yang epat !ada siang hari !ada pagi hari !ada kita
!enggunaan Kata yang tidak epa Di siang hari Di pagi hari Di kita
!enggunaan kata ke Kata ke seharusnya diganti dengan kata kepada. abel 1-. "ontoh penggunaan kata ke !enggunaan Kata yang epat Kepada kami Kepada kita Kepada ibu
!enggunaan Kata yang tidak epa Ke kami Ke kita Ke ibu
!enggunaan kata depan dan kata hubung harus dilakukan seara tepat sesuai dengan #enis keterangan dalam kalimat. 3ntuk keterangan tempat digunakan kata di, ke, di dalam,
pada. 3ntuk keterangan 5aktu digunakan kata pada, dalam,
setelah, sebelum, sesudah, selama, sepanjang. 3ntuk keterangan alat digunakan kata dengan 3ntuk keterangan tu#uan digunakan kata agar, supaya,
untuk, bagi, demi. 3ntuk keterangan ara digunakan kata dengan, secara,
dengan cara, dengan jalan. 3ntuk keterangan penyerta digunakan kata dengan,
bersama, beserta. 3ntuk keterangan perbandingan atau kemiripan digunakan
kata seperti, bagaikan, laksana. 3ntuk keterangan sebab digunakan kata karena, sebab.
0. !enulisan kata seara benar Dalam kalimat ragam formal, penulisan kata harus benar, seperti+ !enulisan kata depan di yang benar adalah ditulis seara
terpisah dari kalimat sesudahnya. !enulisan kata depan ke yang benar adalah ditulis seara terpisah dari kalimat sesudahnya.
12
!enulisan kata depan dari yang benar adalah ditulis seara terpisah dari kalimat sesudahnya.
&elain kesalahan penulisan kata depan )preposisi*, sering pula terdapat kesalahan sebagai berikut+ !enulisan partikel non pada ontoh+ abel 1. "ontoh penulisan partikel non. !enulisan yang Benar ;on$Indonesia ;on$Batak ;onformal
!enulisan partikel sub seperti pada ontoh+ abel 1. "ontoh penulisan partikel sub. !enulisan yang Benar &ubbab &ubbagian
!enulisan yang &alah ;on Indonesia ;on Batak ;on formal, non$formal
!enulisan yang &alah &ub bab, sub$bab &ub bagian, sub$bagian
!enulisan partikel per yang mempunyai arti setiap seperti pada ontoh+ abel 10. "ontoh penulisan partikel per yang berarti setiap. !enulisan yang Benar !er #am !er bulan !er tahun
!enulisan yang &alah !er#am !erbulan !ertahun
!enulisan kata per yang memiliki arti men#adikan lebih atau memperlakukannya sebagai, ontoh+ abel 1. "ontoh penulisan partakel per yang berarti men#adikan lebih. !enulisan yang Benar !erbesar !ersingkat
!enulisan yang &alah !er besar !er singkat
!enulisan partikel pun yang mempunyai arti #uga harus dituliskan seara terpisah dengan kata yang diikutinya. "ontoh+ abel 1<. "ontoh penulisan partakel pun yang berarti #uga. !enulisan yang Benar 7ku pun &edikit pun
!enulisan yang &alah 7kupun &edikitpun
12
!enulisan partikel pun yang sudah padu harus dituliskan dengan kata yang diikutinya. "ontoh+ abel 1=. "ontoh penulisan partikel pun yang padu. !enulisan yang Benar Meskipun Bagaimanapun
!enulisan yang &alah Meski pun Bagaimana pun
!enulisan kata pasca harus ditulis serangkai denga kata yang diikutinya. "ontoh+ abel 2A. "ontoh penulisan kata pasa. !enulisan yang Benar !asasar#ana !asapanen
!enulisan yang &alah !asa sar#ana, pasa$sar#ana !asa panen, pasa$panen
!enulisan a5alan tertentu. "ontoh+ abel 21. "ontoh penulisan kata a5alan tertentu. !enulisan yang Benar Betolak belakang Mendarah daging
!enulisan yang &alah Betolakbelakang Mendarahdaging
. Kata abstrak dan kata konkret Kata abstrak adalah kata yang berupa konsep. "ontoh+ Kebenaran pendapat itu begitu m),a*i&*a&. Kata konkret adalah kata yang berupa ob#ek yang dapat diamati. "ontoh+ 7ngka kelulusan &M7 tingkat &umatera Barat m)&alami *)&ai*a& hi&a /8. . Dalam memilih diksi, harus mempertimbangkan kesesuaian dan ketepatan kata. Berikut adalah syarat$syarat untuk menentukan kesesuaian diksi. Menghindari penggunaan bahasa substandard dalam situasi
formal. Bahasa standar adalah struktur bahasa yang biasa digunakan oleh kalangan menengah keatas atau bagi yang mengenyam pendidikan tinggi. &ementara itu, bahasa nonstandard adalah bahasa yang bias digunakan dalam perakapan sehari$hari orang umum. Menggunakan kata ilmiah dalam kondisi tertentu sa#a, selebihnya menggunakan kata popular. Kata ilmiah merupakan kata yang biasa digunakan dalam tulisan ilmiah atau kata yang #arang digunakan oleh orang$ orang a5am, hanya kalangan tertentu sa#a yang
12
menggunakannya. "ontohnya, dalam #urnal ilmiah menggunakna kata ilmiah. &edangkan ketika berbiara, maka kata yang digunakan adalah kata popular. %al ini dikarenakan agar makna yang disampaikan dalam #urnal dapat dimengerti oleh semua pendengar. Menghindari #argon yang dapat dibaa oleh publi. 9argon merupakan kalimat atau frase dalam bahasa tertentu yang hanya dimengerti oleh beberapa orang. 'leh karena itu, dalam memilih kata, #argon lebih baik dihindari karena orang lain belum tentu memahaminya. Menghindaru pemakaian kata$kata slang. Kata slang adalah kata nonstandard yang digunakan dalam perakapan dengan teman sebaya. Menghindari ungkapan$ungkapan yang telah using. Menghindari bahasa atau artifisial yaitu rangkaian kata
yang disusun seara kratif untuk menimbulkan seni. "ontoh+ harum bunga ma5ar terba5a angina sampai ke peniumanku. Menghindari penggunaan kata$kata atau kalimat perakapan
dalam bahasa penulisan. %al ini karena kata$kata dalam perakapan merupakan kata nonformal, sehingga tidak baik ketika digunakan saat menulis hal$hal yang bernuansa ilmiah. d. Kesalahan Diksi CMen#adikan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan kebutuhan penting dalam dunia usaha karena sumber daya manusialah yang mengelola sumber daya lain yang dimiliki perusahaan semaksimal dan seefisien mungkin. 7llen )7sad, 1=<* mengatakan pentingnya unsur manusia dalam industri. CBetapa pun sempurnanya suatu perusahaan, apabila karya5an tidak dapat men#alankan tugasnya sesuai dengan minat dan dapat dilakukan dengan gembira, maka suatu perusahaan tidak akan menapai hasil yang sebanyak yang sebenarnya dapat diapaiE.Banyak mana#er yang memperayai bah5a peker#a
yang
senang,
gembira
dan
bahagia
adalah
peker#a
yang
produktif.perilaku$perilaku yang munul tersebut sangat mempengaruhi efektifitas perusahaan meskipun tidak dapat dilihat seara langsung dari atatan outputE
12
)7melia Di(a Diamanta, Fakultas !sikologi, ahun 2AA, 9udul+ C%ubungan 7ntara ingkat Kepuasan Ker#a dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) !ada Karya5an !asaraya &ri Batu MadiunE,hlm.1$2*.
ulisan pada skripsi di atas memperlihatkan kesalahan penggunaan diksi yang ditun#ukkan pada a5al kalimat, yakni kata m)&9a%i*a&. !enggunaan diksi ini harus dihindari, karena keranuan arti terdapat di dalam kalimat ini. 'leh karena itu, kata m)&9a%i*a& dihilangkan dan ukup memakai kata sum:)r %a,a ma&usia pada a5al kalimat. Kesalahan penggunaan diksi yang lain ditun#ukkan pada kata ma&a9)r. Kata yang benar adalah m)&)9)r, karena kata ini merupakan serapan dari bahasa asing.
"ontoh kesalahan diksi lainnya + C&ebagaimana laiknya sarana penyimpanan dan pelayanan informasi, :u#ukan !endidikan FI&I! 3ni(ersitas 7irlangga #uga melengkapi dirinya dengan sistem penelusuran kembali berupa katalog manaual dan katalog elektronik. ;amun sayangnya, katalog elektronik yang dioperasikan masih program CD !! yang berbasis DO E )sumber+ 7ri untriana, FI&I! ahun2AA<,9udul+CModel!erilaku !enemuan Informasi &taf !enga#ar !erguruaninggiE,hlm.1$21*.
!enulisan skripsi di atas memperlihatkan adanya kesalahan penggunaan diksi, yaitu pada kata dirinyapada frasa m)l)&*a;i %iri&,a yang seharusnya diubah agar baku men#adi %il)&*a;i. 7khiran pada kata dirinya tidak tepat digunakan karena seolah$olah :u#ukan !endidikan FI&I! 3ni(ersitas 7irlangga dirupakan sebagai manusia. &elain itu, pada kata ma&aual tidaklah tepat penulisannya, penggunaan diksi yang benar adalah ma&ual .
12
II. E9aa&
>#aan adalah seperangkat aturan tentang ara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baa sebagai sarananya. Batasan tersebut menun#ukkan pengertian kata e#aan berbeda dengan kata menge#a. Menge#a adalah kegiatan melafalkan huruf, suku kata, atau kata sedangkan e#aan adalah suatu sistem aturan yang #auh lebih luas dari sekedar masalah pelafalan. >#aan mengatur keseluruhan ara menuliskan bahasa. >#aan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa demi keteraturan dan keseragaman bentuk, terutama dalam bahasa tulis. Keteraturan bentuk akan berimplikasi pada ketepatan dam ke#elasan makna. Ibarat sedang mengemudi kendaraan, e#aan adalah rambu lalu lintas yang harus dipatuhi oleh setiap pengemudi. 9ika para pengemudi mematuhi rambu$rambu yang ada, teriptalah lalu lintas yang tertib dan teratur. &eperti itulah kira$kira bentuk hubungan antara pemakai bahasa dengan e#aan. >#aan adalah suatu keseluruhan sistem penulisan bunyi$bunyi bahasa yang meliputi+
12
a. !erlambangan fonem dengan huruf )tata bunyi* b. Ketepatan penulisan satuan$satuan bentuk kata dasar, kata ulang, kata ma#emuk, dan lain sebagainya. . Ketepatan ara menulis kalimat dan bagian$bagiannya dengan menggunakan tanda baa.
1. Maam$Maam >#aan >#aan Gan 'phusyen >#aan Gan 'phusyen disebut #uga >#aan Balai !ustaka. Masyarakat pengguna bahasa menerapkannya se#ak tahun 1=A1 sampai 1=. >#aan ini merupakan karya "h. 7. Gan 'phusyen, dimuat dalam kitab @ogat Melayoe )1=A1*. "iri khusus e#aan Gan 'phusyen adalah+ a. %uruf /u/ ditulis /oe/. b. Koma hamah /k/ ditulis dengan tanda /H/ pada akhir kata. Misalnya, bapaH, taH. . 9ika pada suatu kata berakhir huruf /a/ mendapat akhiran /i/, maka di atas akhiran itu diberi tanda trema /E/. d. %uruf // yang pelafalannya keras diberi tanda /H/ diatasnya. e. Kata ulang diberi angka 2. Misalnya, #anda2 )#anda$#anda* f. Kata ma#emuk dirangkai ditulis dengan tiga ara+
12
•
•
•
Dirangkai men#adi satu, misalnya /hoeloebalang, apabila/, dsb. Dengan menggunakan tanda penghubung, misalnya /rumah$sakit/, dsb. Dipisahkan, misalnya /anak negeri/, dsb.
>#aan :epublik/&u5andi >#aan :epublik dimuat dalam surat Keputusan Menteri ! dan K Mr. &oe5andi ;o. 20/ Bhg. 7 tanggal 1= Maret 1= oleh sebab ini disebut sebagai >#aan &u5andi. &istem e#aan ini merupakan sistem e#aan latin untuk bahasa Indonesia. "iri khusus e#aan :epublik/&u5andi+ a. %uruf /oe/ dalam e#aan Gan 'phusyen berubah men#adi /u/. b. anda trema pada huruf /a/ dan /i/ dihilangkan. . Koma ain dan koma hamah dihilangkan. Koma hamah ditulis dengan /k/ misalnya kata men#adi katak. d. %uruf /e/ keras dan /e/ lemah ditulis tidak menggunakan tanda, misalnya e#aan, seekor, dsb. e. !enulisan kata ulang dapat dilakukan dengan dua ara. "ontohnya+ Berlari$larian, berlari2$an. f. !enulisan kata ma#emuk dapat dilakukan dengan tiga ara. "ontohnya+ ata laksana, tata$laksana, tatalaksana. g. Kata yang berasal dari bahasa asing yang tidak menggunakan /e/ lemah )pepet* dalam bahasa Indonesia ditulis tidak menggunakan /e/ lemah, misalnya /putra/ bukan /putera/, /praktek/, bukan /peraktek/, dsb. >#aan Malindo >#aan Malindo )Melayu$Indonesia* adalah suatu e#aan dari perumusan e#aan Melayu dan Indonesia. !erumusan ini berangkat dari Kongres Bahasa Indonesia tahun 1= di Medan, &umatera 3tara. Malindo ini belum sempat diterapkan dalam kegiatan sehari$hari karena saat itu ter#adi konfrontasi antara Indonesia dengan Malaysia. >#aan yang Disempurnakan )>D* >#aan yang Disempurnakan )>D* merupakan penyempurnaan dari e#aan$e#aan sebelumnya. >D diresmikan pada saat pidato kenegaraan memperingati %3 Kemerdekaan :I JJGII, 1 7gustus 1=2. Kemudian dikukuhkan dalam &urat Keputusan !residen ;o. tahun 1=2. >D ini hasil ker#a !anitia >#aan Bahasa Indonesia yang dibentuk pada tahun 1=00. "iri khusus >#aan yang Disempurnakan )>D*+ a. !erubahan huruf /#/, /d#/, /n#/, /h/, /t#/, /s#/ pada e#aan :epublik men#adi /y/, /#/, /ny/, /kh/, //, /sy/.
1-
b.
"ontoh+
. 9ang $ yang d. D#adi $ #adi e. ;#on#a $ nyonya f. "habar $ khabar g. #epat $ epat h. arat $ syarat i. Kata ulang ditulis dengan satu ara yakni menggunakan tanda hubung )tidak diperkenankan menggunakan tanda /2/* #. "ontoh+ k. Besar2 $ besar$besar l. &e$besar2$nya $ sebesar$besarnya m. &ayur2$an $ sayur$sayuran n. !enulisan kata ulang dengan menggunakan angka /2/ hanya diperkenankan pada tulisan epat atau notula. o. !enulisan kata ma#emuk harus dipisahkan dan tidak perlu menggunakan tanda hubung. p. "ontoh+ L. Duta$besar $ duta besar r. Kaya$raya $ kaya raya s. ata$usaha $ tata usaha t. 4abungan kata yang sudah dianggap senya5a )satu kata* ditulis serangkai. "ontohnya, 7ssalamualaikum, hulubalang, dsb. u. Kata ganti ku, mu, kau, dan nya ditulis serangkai dengan kata yang diikutinya. "ontohnya, kumiliki, barangmu, paarku, dsb. (. Kata depan di dank e ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. 5. "ontohnya+ di &urabaya bukan disurabaya 8. ke sini bukan kesini y. di sii bukan disini . !artikel pun terpisah dari kata yang mendahuluinya, keuali pun yang men#adi kelompok kata. aa. "ontohnya+ Kapan pun aku tetap menantimu. ab. Meskipun demikian aku tak akan marah )meskipun adalah kelompok kata*. a. !enulisan kata si dan sang dipisah dari kata yang mengikutinya. ad. "ontohnya+ &i pen#ual bakso bukan sipen#ual bakso. ae. &ang pu#angga bukan sangpu#angga. af. !artikel per berarti tiap$tiap dipisah dari kata yang mengikutinya. ag. "ontohnya+ !er orang bukan perorang.
1
ah. ai. 2. Kesalahan >#aan a#. C>mosi
!er lembar bukan perlembar.
sebagai
penggerak
pada
perilaku
anak$anak
dan
merupakanara yang termudah bagi mereka untuk melahirkan apa yang mereka pikirkan dan apa yang mereka rasa. &egala situasi yang berlaku disekelilingnya dan #uga perubahanbiologiyangmerekalalui akan bertindak untuk me5u#udkan perilaku emosi. Manifestasi emosi dan perasaan anak$anak dapat diklasifiklasikan dalam dua ara yang paling umum yaitu+ a. Faktor eksternal yaitu anak$anak sering menun#ukkan reaksi emosi melalui raut muka seperti keta5a, senyum, menangis, marah, pemurung dan lain sebagianya. b. Faktor internal yaitu perasaan emosi yang dilahirkan melalui tingkah laku emosi yang berubah ubah bergantung pada respon yang diberikan guna menarik perhatian orang lain atau teman sebayanya. ak.)Dian "hairani, Fakultas !sikologi, 9udul+ C!ola Interaksi >mosi 7nak Korban Kekerasan dalam :umah anggaE, ahun 2AA,hlm.10$ 1*. al. &kripsi di atas mengandung berbagai kesalahan e#aan dan penulisan.
!ertama, penulis belum dapat membedakan ara penulisan di sebagai afiks dan di sebagai partikel.
!ada kalimat+ C&egala
situasi yang berlaku %is)*)lili&&,a.......Eseharusnya ditulis %i s)*)lili&&,a . Kedua, tanda baa yang digunakan sebelum perian seharusnya
tanda titik ).* bukan tanda titik dua )+*. &ehingga men#adi+ CManifestasi emosi dan perasaan anak$anak dapat diklasifiklasikan dalam dua ara sebagai berikut.E
1
Ketiga,tidak adanya tanda koma setelah perian pada poin )a* dan )b*. &eharusnya tertulis+ Ca. 6a*t+r )*t)r&al< yaitu anak$anak
1
sering menun#ukkan reaksi emosi melalui raut muka seperti keta5a,
senyum,
menangis,
marah,
pemurung,
dan
lain
sebagianya.Eb. 6a*t+r i&t)r&al< yaitu......dan seterusnya. am.
Kesalahan pilihan diksi #uga merupakan persoalan bagi
mahasis5a dalam menyusun skripsi.7dakalanya seorang mahasis5a menggunkan pemilihan kata yang sebenarnya kurang ook dengan topik yang sedang ditulisnya. an. ao. ap. aL. ar. as. at. au. a(. a5. a8. ay. a. ba. bb. b. bd. be. bf. bg.
1
:h. DA6(A P#S(AKA :i.
b#. &u5arna, Dadan. 2A12. Cerdas Berbahasa !ndonesia" Berbahasa dengan #emahaman dan #endalaman. angerang+ 9ela#an ;usantara. bk. $eputusan %enteri #endidikan dan $ebudayaan &epublik !ndonesia 'o. *+a ahun -/0 tentang #edoman 1mum 2jaan Bahasa !ndonesia yang Disempurnakan. Bandar &eri Bega5an+ Depdiknas. bl. 7nonim. 2A1. #engertian Diksi dan Contohnya 3engkap. )'nline*. 555.kelasindonesia.om. Diakses tanggal 2= &eptember 2A1. bm. %adi, &yamsul. 2A1. Contoh $alimat Denotasi dan $onotasi. )'nline*. 555.maribela#arbk.5eb.id. Diakses tanggal 2= &eptember 2A1. bn. 7nonim. 2A12. %enentukan #emilihan $ata (Diksi). )'nline*. 555.pelitaku.sabda.org. Diakses tanggal 2= &eptember 2A1. bo. 7nonim. 2A1. #enggunaan dan ata ulis 2jaan" #ela4alan, #emakaian 5uru4, dan #emisahan uku $ata. )'nline*. 555.pelitaku.sabda.org. Diakses tanggal -A &eptember 2A1. bp. 7nonim. 2A1. 2jaan yang 6da di !ndonesia. )'nline*. 555.balaibahasa.om. Diakses tanggal -A &eptember 2A1. bL. 9alal, Mohammad. 2A12. #roblematika $esalahan Bahasa #ada #enulisan kripsi %ahasis7a 1niversitas 6irlangga. )'nline*. 555.#ournal.unair.a.id . Diakses tanggal -A &eptember 2A1. br. bs. bt. :u. :2. bw. bx.
1
by. bz. ca. cb. cc. cd. ce. cf. cg.
1